DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN WISATA BAGI MASYARAKAT SEKITAR

A. Pendahuluan
Infrastruktur merupakan hal yang penting dalam kehidupan masyarakat. Hal tersebut
dibuktikan dengan tingginya pengaruh infrastruktur bagi mobilitas ekonomi masyarakat,
perkembangan laju ekonomi dapat menjadi masalah yang serius bila tidak dibarengi dengan
baiknya sarana dan prasarana yang ada. Selain itu Peningkatan sarana dan prasarana juga
dapat dilakuakan dengan alasan Kepadatan lalu lintas yang diakibatkan oleh perkembangan
jumlah kendaraan yang begitu cepat. Dengan adanya pembangunan infrastruktur dapat
mempermudah masyarakat dalam mengakses jalan untuk melakukan mobilitas dari satu tempat
ke tempat lain. Jalan menjadi penting keberadaannya karena jalan memiliki penerangan yang
baik dan akses yang mudah dijangkau akan membuat masyarakat menjadi lebih mudah untuk
melakukan segala aktivitas perpindahan terutama untuk arus pertukaran ekonomi dari satu
tempat ke tempat lain, serta memiliki fungsi aksebilitas untuk membuka daerah kurang
berkembang dan fungsi mobilitas untuk memacu daerah yang telah berkembang.
Pengertian infrastruktur adalah fasilitas teknis, fisik, sistem, perangkat keras, dan lunak
yang diperlukan untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat dan mendukung jaringan
struktur agar pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Sedangkan penyediaan infrastruktur adalah kegiatan yang meliputi pekerjaan konstruksi untuk
membangun atau meningkatkan kemampuan infrastruktur atau pemeliharaan infrastruktur
dalam rangka meningkatkan kemanfaatan infrastruktur.
Pemerintah daerah adalah penyelenggara urusan pemerintahan oleh pemerintah
daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip ekonomi seluas
luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh Karena itu dalam
zaman otonomi daerah kini telah digencetkan dua pilihan pemberian kewenangan yang luas
kepada pemerintah daerah agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, perlindungan
hak, dan jaminan kehidupan lainnya. Berjalan dengan kebijakan daerah yang berlangsung di
Indonesia tanggung jawab penyelenggaraan dalam pemeliharaan dan pengembangan
infrastruktur jalan beralih ke pemerintah daerah. Pergeseran tanggung jawab tersebut sudah
sepantasnya harus dapat sejajar dengan kemampuan pemerintah daerah dalam kemampuan
teknik, manajerial dan pembiayaan dalam penyelenggaraan jalan.