Anda di halaman 1dari 7

Makalah

dampak pembangunan jalan tol cisumdawu terhadap


sosial ekonomi masyarakat
di kabupaten sumedang

(studi kasus kemasyarakatan)

guna memenuhi tugas mata kuliah


bahasa indonesia

dosen pengampu : mardiana kusuma setyaningrum, s.s., m.hum.

disusun oleh :

mardiana ks
nim 12345

program studi d-3 konstruksi sipil


jurusan teknik sipil
fakultas teknik sipil
politeknik negeri semarang
2021
bab 1
pendahuluan

1.1. latar belakang


pembangunan jalan tol merupakan salah satu bentuk usaha pemerintah
dalam memudahkan mobilitas masyarakat indonesia baik di bidang ekonomi
maupun sosial. pembangunan jalan tol ini diharapkan pemerintah dapat
mengurangi kemacetan bahkan memajukan ekonomi negara.

pembangunan jalan tol di indonesia sangat dibutuhkan karena dapat


memperlancar lalu lintas di daerah yang sedang berkembang sehingga dapat
mengefisienkan waktu dan tenaga masyarakat lebih baik. serta jalan tol juga dapat
meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk menunjang
pertumbuhan ekonomi. selain itu, pembangunan jalan tol dapat meningkatkan
pemerataan hasil pembangunan sehingga mengurangi kesenjangan antar wilayah.

pembangunan jalan tol cisumdawu yang menghubungkan cileunyi –


sumedang – dawuan merupakan upaya pemerintah pusat dalam mengembangkan
wilayah jawa barat. pembangunan ini juga di gadang – gadang akan lebih
memajukan perekonomian di wilayah jalan tol tersebut bahkan dapat
meningkatkan perekonomian negara. jalan tol cisumdawu ini menghubungkan
langsung dengan bandara internasional jawa barat (kertajati) yang akan
memudahkan masyarakat dalam penyaluran arus barang dan jasa antar wilayah
pulau jawa menjadi lebih efisien.

kabupaten sumedang merupakan daerah yang terdampak langsung dari


pembangunan jalan tol cisumdawu. pembangunan jalan tol ini menimbulkan
dampak sosial ekonomi bagi masyarakat kabupaten sumedang. jalan tol yang
seharusnya memberikan dampak positif bagi masyarakat juga tidak menutup
kemungkinan memiliki dampak negatif yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
seperti hilangnya sektor – sektor ekonomi yang sudah berkembang di daerah
tersebut karena diharuskan membebaskan lahannya untuk pembangunan jalan tol.
jika hal seperti ini terus dibiarkan, maka lama – kelamaan akan menimbulkan
keresahan pada masyarakat yang terkena dampaknya langsung dari pembangunan
jalan tol.

1.2. rumusan masalah


jalan tol merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memajukan
ekonomi negara. dengan adanya jalan tol maka penyaluran baramg, jasa, dan
orang akan lebih mudah dan efisien dari satu wilayah ke wilayah lainnya. oleh
karena itu pemerintah pusat merencanakan 6.000 km jaringan tol se nusantara.
layaknya sebuah koin, pembangunan jalan tol ini akan menimbulkan
dampak positif dan tidak menutup kemungkinan akan muncul dampak negatif.
jika dampak negatif ini dibiarkan secara terus menerus maka akan buruk untuk
proyek – proyek selanjutnya karena dibutuhkan kepercayaan masyarakat sekitar
guna menyukseskan proyek tersebut.

maka dari itu saya ingin melakukan penelitian ini agar proyek – proyek
selanjutnya dapat meminimalisir dampak negatif dari pembangunan jalan tol bagi
masyarakat sekitar.

1.3. batasan masalah


1. apakah pembangunan jalan tol benar – benar memberikan manfaat untuk
masyarakat yang terdampak langsung dari pembangunan tersebut?
2. apa yang membuat sebagian masyarakat enggan untuk turut menyukseskan
pembangunan jalan tol?
3. bagaimana pembangunan jalan tol berdampak langsung pada sosial ekonomi
masyarakat sekitar?

1.4. manfaat dan tujuan penelitian

1.4.1. manfaat penelitian


1. dapat mengetahui apakah masyarakat yang terdampak langsung
pembangunan jalan tol benar – benar merasakan manfaatnya atau tidak.
2. jika telah diketahui alasan dari masyarakat mengapa enggan menyukseskan
pembangunan jalan tol, maka proyek – proyek selanjutnya akan lebih mudah
dilaksanakan.
3. apabila ternyata ditemukan dampak negatif dalam sosial ekonomi masyarakat
yang terdampak pembangunan jalan tol, maka akan bisa diminimalisir.

1.4.2. tujuan penelitian


untuk mengetahui dampak sosial ekonomi bagi masyarakat yang
terdampak pembangunan jalan tol. jika terdapat dampak negatif maka akan di
minimalisir sehingga pembangunan proyek – proyek selanjutnya akan lebih
mudah dilaksanakan.

1.5. sistematika penulisan


penulisan karya ilmiah ini terdiri 5 bab dengan sistematika sebagai berikut :
1. bab 1 yang berisi pendahuluan. bab ini menjelaskan tentang latar belakang,
rumusan masalah, batasan masalah, serta manfaat dan tujuan dari
penelitian ini.
2. bab 2 berisi kajian pustaka. bab ini akan menjelaskan landasan teori dari
penelitian ini.
3. bab 3 berisi metodologi penelitian. bab ini akan menjelaskan metode
penelitian dari karya ilmiah ini lebih rinci.
4. bab 4 berisi pembahasan. semua hasil dari bab 1, 2, dan 3 akan
disampaikan lebih jelas dalam bab ini.
5. bab 5 berisi penutup. bab ini akan menjelaskan kesimpulan dan
rekomendasi dari penelitian ini.
bab 2
Landasan Teori

1.1. Pengertian pembangunan


Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang mencakup
seluruh system sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan,
pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya (Alexander 1994).

Portes (1976) mendefinisikan pembangunan sebagai transformasi


ekonomi, sosial dan budaya. pembangunan adalah proses perubahan yang
direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Menurut Deddy T. Tikson (2005) bahwa pembangunan nasional dapat


pula diartikan sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya secara sengaja
melalui kebijakan dan strategi menuju arah yang diinginkan. Transformasi dalam
struktur ekonomi, misalnya, dapat dilihat melalui peningkatan atau pertumbuhan
produksi yang cepat di sektor industri dan jasa, sehingga kontribusinya terhadap
pendapatan nasional semakin besar. Sebaliknya, kontribusi sektor pertanian akan
menjadi semakin kecil dan berbanding terbalik dengan pertumbuhan
industrialisasi dan modernisasi ekonomi. Transformasi sosial dapat dilihat melalui
pendistribusian kemakmuran melalui pemerataan memperoleh akses terhadap
sumber daya sosial-ekonomi, seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, air
bersih,fasilitas rekreasi, dan partisipasi dalam proses pembuatan keputusan
politik. Sedangkan transformasi budaya sering dikaitkan, antara lain, dengan
bangkitnya semangat kebangsaan dan nasionalisme, disamping adanya perubahan
nilai dan norma yang dianut masyarakat, seperti perubahan dan spiritualisme ke
materialisme/sekularisme. Pergeseran dari penilaian yang tinggi kepada
penguasaan materi, dari kelembagaan tradisional menjadi organisasi modern dan
rasional.

Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa


pembangunan adalah sebuah proses untuk mencapai sebuah kemajuan atau
perbaikan yang mencakup sektor ekonomi, sosial, dan budaya di seluruh
kehidupan masyarakat.

1.2. Pengertian jalan tol


Jalan Tol adalah jalan umum yang merupakan bagian sistem jaringan jalan
dan sebagai rasional yang penggunanya diwajibkan membayar tol. Sedangkan tol
adalah sejumlah uang tertentu yang dibayarkan untuk pengguna jalan tol (UU
No.38/2004 pasal 44).
Menurut PP No 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, pengertian jalan tol
adalah jalan umum yang merupakan bagian sistem jaringan jalan dan sebagai jalan
nasional yang penggunanya diwajibkan membayar. Jalan tol sebagai bagian dari
sistem jaringan jalan umum merupakan lintas alternatif, namun dalam keadaan
tertentu jalan tol dapat tidak merupakan lintas alternatif.

pembangunan jalan tol dilakukan untuk memperlancar lalu lintas di daerah


yang telah berkembang, meningkatkan hasil guna dan daya guna pelayanan
distribusi barang dan jasa guna menunjang peningkatan pertumbuhan ekonomi,
meringankan beban dana pemerintah melalui partisipasi pengguna jalan serta
meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan (UU 38/2004 pasal 43
ayat 1).

Dengan demikian dapat disimpulkan pengertian jalan tol adalah jalan


umum alternatif yang bertujuan memperlancar dan mempersingkat lalu lintas
daerah yang dalam penggunaannya diwajibkan membayar tol.

1.3. Pengertian dampak sosial – ekonomi


Pengertian dampak menurut kamus besar bahasa indonesia adalah
benturan, pengaruh yang mendatangkan akibat baik positif maupun negatif.
pengaruh adalah daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut
membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. pengaruh adalah suatu
keadaan di mana ada hubungan timbal balik atau hubungan sebab akibat antara
apa yang mempengaruhi dengan apa yang dipengaruhi. (KBBI online, 2010)

Sosial menurut KBBI adalah hal-hal yang berkenaan dengan masyarakat


atau sifat-sifat kemasyarakatan yang memperhatikan umum. jadi, sosial bisa
dikatakan sebuah perilaku manusia yang berhubungan ataupun bekerja sama satu
sama lain dalam kehidupan bermasyarakatnya, dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan di dalam hidupnya masing-masing baik kebutuhan
sandang, papan dan juga pangan.

Sedangkan ekonomi menurut KBBI dapat diartikan sebagai perilaku


manusia dalam mencari alat pemuas kebutuhan untuk mencapai kesejahteraan dan
kebahagiaan di dalam kehidupannya.

Menurut Soerjono Soekanto (2007:89) sosial ekonomi adalah posisi


seseorang dalam masyarakat berkaitan dengan orang lain dalam arti lingkungan
pergaulan, prestasinya, dan hak-hak serta kewajibannya dalam berhubungan
dengan sumber daya.

Menurut Soekanto (2001:237) menyatakan bahwa komponen pokok


kedudukan sosial ekonomi meliputi ukuran kekayaan, ukuran kekuasaan, ukuran
kehormatan, ukuran ilmu pengetahuan.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian dampak sosial ekonomi adalah
pengaruh yang menghasilkan akibat baik positif maupun negatif terhadap
kedudukan sesorang dalam masyarakat yang meliputi ukuran kekayaan,
kekuasaan, kehormatan, dan ilmu pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai