Anda di halaman 1dari 17

KERAMIK

Kelompok 1 :
1. AGNES INDRIYANI
2. BISMO SAHAL .M.
3. IQBAL PRATAMA .P.
4. RENANDA RIKI .A.
5. SABDA HUSNA .W.
Pengertian Keramik

Keramik berasal dari bahasa Yunani


"Keramos" yaitu
daerah yang terdapat di Athena dan sekitar
daerah itu
terdapat sebuah tempat tinggal para perajin
tanah
liat, dimana mereka membuat dan menjual
barangbarang keramik.
Latar belakang

o Diperkirakan sejak 10.000 tahun yang lalu


penggunaan
keramik
sudah
dimulai.
Benda
keramik dipergunakan dari hasil penggalian barang
kuno.
o 5.000 tahun sebelum Masehi mulai dibuat bahan
keramik.
o 3.000 tahun SM diketahui pemakaian bata merah.
o Di Asia di Tiongkok 2.600 tahun SM yang dibuat
porselin dengan bahan mentah tanah tanah kaolin.
o Sampai dengan sekarang dibuat untuk bahan
bangunan sampai dengan bahan industri.
BAHAN BAKU KERAMIK

• Bahan baku keramik berupa oksida-oksida mineral yang terdapat


di
alam berupa batuan maupun pelapukan dari batuan. Jenis oksida
tersebut adalah : SiO2
, Al2O3 , Fe2O3, CaO, MgO, K2O dan Na2O.
• Oksida-oksida ini banyak terdapat pada tanah liat (lempung),
yang
terdapat dalam bentuk batuan adalah feldspar, kwarsa dan batu
kapur.
Kelompok Bahan mentah
tersebut adalah :
a. Lempung / Tanah Liat;
b. Feldspar;
c.
Kwarsa;
d. Batu Kapur.
a. Lempung / tanah liat
Merupakan hasil penguraian batu alam,
terutama batuan feldspar dengan susunan
kimia (Na2O. K2O). Al2O3. 6SiO2 dan
mengandung Aluminium silikat hidrat.
Sifat lempung secara umum
o Bersifat plastis bila basah dan mengeras atau
membatu bila dipanasi pada suhu tinggi;
o Karena berasal dari batuan, maka ia
mengandung bahan/oksida seperti batuan
induknya dan dicampuri bahan lain selama
proses terbentuknya.
Penamaan “lempung” dapat didasarkan :
o Susunan mineral;
o Cara terbentuknya;
o Bentuk dan kemurniaannya;
o Cara penggunaan
b.Feldspar
Jenis batuan yang tidak terlalu keras, tersusun dari
mineral
Aluminium silikat
Terdapat dalam 2 jenis :
o Feldspar Kalium (K2O), disebut Orthoclase feldspar
o Feldspar Natrium (Na2O), disebut Plagioclase
feldspar
Feldspar mempunyai sifat
merendahkan suhu leleh, maka
dipergunakan sebagai” bahan
pelebur”
Penggunaan :
o Industri Glasir
o Email
o Gelas atau kaca (bila kadar besinya harus kurang
dari 0,2%
c. Kwarsa
Merupakan benda yang berada pada batuan keras atau pasir
yang
terdapat dialam dalam jumlah banyak, dengan susunan
mineral SiO2
Terdapat dalam bentuk murni
maupun campuran benda /
mineral lain.
Pemakaian dalam industri keramik,
antara lain :
o Campuran dalam pembuatan keramik putih dan keramik
halus;
o Campuran pembuatan Glasir dan email;
o Bahan dasar pembuatan gelas atau kaca;
o Bahan dasar pembuatan bata tahan api jenis silika.
d. Batu Kapur
Merupakan
batuan
sedimen
dalam
bentuk kalsium karbonat (CaCO3) atau
magnesium karbonat (MgCO3).
Penggunaan dalam industri,
antara lain :
o Dipakai dalam pembuatan kaca atau gelas ;
o Pembuatan semen Portland;
o Dari jenis Dolomit dipakai sebagai bata tahan api;
o Untuk keramik halus kadang dicampur batu kapur;
o Batuan Magnesium dipakai untuk keramik putih sebagai flux
SIFAT-SIFAT BAHAN MENTAH
Sifat bahan mentah yang dibutuhkan untuk keramik adalah sifat
fisik dan kimia, tetapi yang lebih dominan adalah sifat fisiknya
Sifat fisis yang penting adalah :
o Susunan butir
Susunan butiran bahan, akan mempengaruhi sifat fisik lainnya, misalnya
1. keplastisan,
2. susut kering,
3. susut bakar,
4. titik lebur,
5. kekuatan masa keramik
6. daya serap air.
Suatu jenis lempung yang sama bila susunan
butirnya berbeda maka pemakaian
untuk pembuatan produk keramik juga berbeda
Sifat kimia
dari bahan mentah juga harus diketahui karena erat
hubungannya
dengan susunan mineral yang dikandung serta
produk yang dituju. Susunan kimia bahan
berhubungan dengan sifat susut, titik lebur,
kelakuan selama pembakaranserta sifat
ketahanan kimia dari produk akhir
PENYIAPAN BAHAN MENTAH
Memproduksi
keramik
tergantung
dari
cara
menyiapkan bahan mentahnya, antara lain bahan
m
entah :
o Perlu memiliki butiran yang halus;
o Bersifat plastis dan mudah diolah;
o Mudah dibentuk;
o Memberikan kuat kering yang cukup;
o Menghasilkan benda bakar yang baik.
LANGKAH-LANGKAH PRODUKSI
1. Penelitian endapan
2. Penggalian bahan mentah
3. Penimbunan bahan mentah
4. Penggilingan bahan mentah
5. Pembentukan
6. Pengeringan
7. Pembakaran
JENIS-JENIS PRODUK BAHAN BANGUNAN
KERAMIK
a. Bata
a)Bata merah biasa (pejal)
b)Bata berlubang
c)Bata berongga
d)Bata merah pelapis
e)Bata klinker
f)Ubin tahan asam
g)Bata berglasir
b. Genteng
c. Pipa
d. Produk Terra Cotta
e. Jenis-jenis produk keramik halus
a)
Barang-barang Sanitair
b)Ubin dinding
c)Stone war
Thanks
GAN XIE GUAN KAN

xxxxx

SEPTEMBER

Anda mungkin juga menyukai