Anda di halaman 1dari 18

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGUATAN PROMOSI

MENGGUNAKAN MEDSOS DI UMKM KABUPATEN GORONTALO


(STUDI KASUS MINUMAN LEST DRINK)

Disusun Oleh
ANDIKA PUTRA ANANTA ARSAD
(102200047)

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GORONTALO
ABSTRAK
Saat ini berbagai merek dan jenis minuman kekinian terus bermunculan di tengah

masyarakat Indonesia. Salah satu jenis minuman kekinian adalah minuman boba.

Minuman boba merupakan minuman asal Taiwan yang saat ini telah menjadi

minuman yang populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dan terutama

digemari oleh kaum remaja dan dewasa muda. Minuman boba megandung kadar

gula dan kalori yang tinggi dan merupakan bagian dari kelompok minuman

berpemanis atau sugar sweetened beverage (SSB). Gerai-gerai minuman boba

pada umumnya menawarkan berbagai variasi rasa minuman, topping, ukuran

minuman, pilihan kadar gula dan es batu yang dapat dipilih oleh konsumen.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif yang dilakukan untuk

mengetahui perilaku konsumsi minuman kekinian mahasiswa Kab.Gorontalo,

meliputi preferensi, jenis atau rasa, penggunaan dan jenis topping, serta ukuran

minuman. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara

daring melalui aplikasi media sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

sebesar 89,4% dari total 540 orang responden mahasiswa Kab.Gorontalo dengan

rentang usia 16-24 tahun suka mengkonsumsi minuman kekinian. Jenis minuman

yang paling banyak dipilih oleh responden adalah minuman boba, yaitu RED

VALVET dengan topping boba dan berukuran besar. Kata kunci : boba, RED

VALVET, mahasiswa
ABSTRACT

Nowadays, various brands and types of viral drinks continue to emerge in

Indonesia. Boba drink is one of those kinds of popular drinks, which originated

from Taiwan and has become a popular beverage throughout the world, including

in Indonesia, especially among youths and young adults. Boba drink contains high

levels of sugar and calorie and is part of the larger group of sugarsweetened

beverage (SSB). Boba shops generally offer various beverage flavors, toppings,

sizes, choices of sugar and ice level that can be personalized. This descriptive

observational study aims to determine the viral drinks consumption behavior of

Depok and Jakarta undergraduate students, including preferences, types or flavors

of beverage, use and type of toppings, and beverage sizes. Data collected by

distributing online questionnaires through social media. Results show that as

much as 89.4% of the total 540 Depok and Jakarta University Students participats

whom aged 16- 24 years old were like to consume viral drinks. Boba drink is the

most chosen beverage, hazelnut chocolate milk tea is the most chosen flavor, boba

is the most chosen topping, and large is the most chosen size
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................

B. Perumusan Masalah .....................................................................

C. Tujuan Penelitian..........................................................................

D. Manfaat Penelitian........................................................................

E. Metode……………………………………………………………

II. Hasil dan Pembahasan

A. Identitas Bahan Usaha ...............................................................

B. Visi,Misi, dan Tujuan…………………………………………...

C. Kekuatan dan Kelemahan……………………………………...

D. Ancaman Yang Di Hadapi……………………………………...

II. Penutup

A. Saran ..............................................................................................
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas segala

rahmat dan hidayah yang tiada henti di berikan kepada hamba-Nya. Shalawat dan

salam tak lupa saya kirimkan kepada Rasulullah SAW beserta para keluarga,

sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada ternilai manakala

penulisan yang berjudul “PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN

PENGUATAN PROMOSI MENGGUNAKAN MEDSOS DI UMKM

KABUPATEN GORONTALO (STUDI KASUS MINUMAN LEST

DRINK)’’

Teristimewa dan terutama saya sampaikan ucapan terima kasih kepada

orang tua saya yang senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian, kasih

sayang dan doa tulus tak pamrih. Dan saudara-saudaraku tercinta yang senantiasa

mendukung dan memberikan semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh

keluarga besar atas segala pengorbanan, dukungan dan doa restu yang telah

diberikan demi keberhasilan saya dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah

mereka berikan kepada saya menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di

dunia dan di akhirat. Saya menyadari bahwa penyusunan Proposal ini tidak akan

terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak

Akhirnya, saya sangat menyadari bahwa masih sangat jauh dari

kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya para pembaca yang

budiman, saya senantiasa mengharapkan saran dan kritikannya demi

kesempurnaan demi proposal ini.


Mudah-mudahan Tugas yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak utamanya kepada Almamater Kampus Kuning Universitas Gorontalo.

Billahi fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu’alaikum Wr.Wb


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, minuman adalah

sesuatu yang diminum, sehingga minuman Lest Drink merupakan sebutan

minuman yang muncul ditengah tengah kehidupan anak milenial yaitu

generasi Y. Banyaknya jenis minuman kekinian yang semakin inovatif,

populer, serta memiliki keunikan setiap produk yang dengan mudah menarik

minat konsumen. Minuman kekinian yang sedang banyak di gemari oleh

kalangan remaja dan dewasa yaitu minuman boba.

Menurut Ruslan (2020) boba adalah minuman yang sedang digandrungi

oleh pecinta kuliner terutama dari kalangan mahasiswa dan remaja saat ini.

Minuman boba yang sedang tren saat ini menjadi pilihan minuman kekinian

dikalangan masyarakat milenial. Hal ini terlihat dari banyaknya gerai-gerai

minuman tersebut sangat banyak dijumpai ditengah-tengah kehidupan

masyarakat. Menurut Khairuzzaman (2016) boba merupakan minuman yang

memiliki komponen yaitu susu atau teh atau campuran dari keduanya. Untuk

menambah rasa, biasanya pemilik bisnis menggunakan berbagai varian rasa

untuk lebih menarik pembeli atau konsumen. Boba yang diproduksi memiliki

warna khas yaitu warna hitam.

Semakin banyaknya jenis minuman kekinian yang semakin inovatif,

populer, serta memiliki keunikan setiap produk yang dengan mudah menarik
minat konsumen. Minuman kekinian yang sedang banyak di gemari oleh

kalangan remaja dan dewasa yaitu minuman boba. Perlu diketahui bahwa

minuman lest drink ini tidak hanya satu jenis produk saja.

Pemilihan lokasi usaha yang efektif dapat meminimalisir terjadinya resiko

negatif yang mungkin terjadi dan dapat memberikan resiko positif yang

maksimal. Tidak lain pula ketepatan dalam pemilihan lokasi usaha dapat

menentukan keberhasilan suatu usaha. Pemilik usaha selalu memilih lokasi

yang berdekatan dengan pelanggan sehingga dapat memberikan pelayanan

yang baik serta dapat menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan.

Bagi pelaku usaha UMKM memiliki strategi penentuan lokasi yang

berbeda-beda, baik dilihat dari lokasi yang dekat dengan kampus, sekolah,

pasar, dan lokasi yang berdekatan dengan kebutuhan bahan baku produksi.

Selain dari beberapa strategi tersebut, tidak jarang ada pelaku usaha yang

memilih lokasi usaha mengutamakan ketersediaan tenaga kerja yang

diperlukan sehingga keterjangkauan lokasi usaha dengan lokasi tempat tinggal

pekerja dapat ditempuh dengan waktu yang efisien. Keberhasilan bisnis

dipengaruhi dari banyak faktor, salah satu faktor yang mempengaruhi

keberhasilan sebelum memulai usaha yaitu penentuan lokasi usaha. Menurut

(Fu‟ad, 2015) usaha mikro/keci lebh mudah mencapai keberhasilan jika

memilih lokasi yang dekat dengan pelanggan, sehingga mampu memberikan

pelayanan maksima.
Keputusan dalam penentuan lokasi usaha tergantung dengan usaha yang

akan digeluti. Penentuan lokasi bagi pengusaha memiliki strategi yang

berbeda-beda namun tetap dalam satu tujuan yaitu memperoleh keuntungan

yang maksimal. Berbeda jenis usaha maka berbeda pula faktor yang menjadi

pertimbangan penentuan lokasi usaha. Alasan utama perbedaan pemilihan

lokasi adalah karena setiap bisnis memiliki kebutuhan yang berbeda. Lokasi

yang baik menjadi masalah pribadi bagi pemilik bisnis. Ini sering disebut

dengan sebagai metode pengambilan keputusan “situasi/darurat”.

B. Perumusan Masalah

Bagaimana proses penjualan produk UMKM tersebut ?


Apakah ada pangsa pasar yang jelas menjadi target penjualan ?
Melalu media apa saja promosi dilakukan ?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mendeskripsikan penentuan kelayakan lokasi usaha minuman lest drink

di kota Gorontalo

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan dicapai dalam penelitian ini yakni manfaat secara teoritis

maupun praktis.

1. Manfaat Teoritis
Adapun manfaat teroritis dari penelitian ini yaitu dapat memberikan

kontribusi pengembangan ilmu pemasaran teori penentuan kelayakan dalam

pemilihan lokasi usaha.

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis pada penelitian ini yaitu:

a. Bagi Penulis

1) Menambah ilmu pengetahuan pada bidang pemasaran dalam penentuan

lokasi usaha.

2) Sebagai bahan masukan pada penelitian lanjutan tentang Penentuan

Kelayakan Lokasi Usaha Minuman Lest Drink di kota gorontalo

E. METODE

Minuman boba merupakan salah satu jenis minuman kekinian yang

banyak bermunculan di tengah masyarakat Indonesia sejak beberapa tahun

terakhir. Minuman boba pertama kali ditemukan pada tahun 1980 di Taiwan

berupa zhen zhu nai cha, atau yang dalam bahasa Indonesia berarti teh susu

mutiara atau lebih dikenal dengan nama teh susu boba /boba milk tea/ bubble tea.

Teh susu boba adalah minuman berbasis teh yang dicampur dengan rasa buah

dan/atau susu, dengan tambahan topping berupa bola–bola bertekstur kenyal yang

terbuat dari campuran tepung tapioka dengan brown sugar dan bewarna kehitaman

yang dikenal dengan sebutan ”boba”, “bubble”, atau “pearl”. Tekstur kenyal

merupakan ciri khas dari bola-bola tapioka tersebut. Sejak beberapa tahun terakhir
gerai–gerai minuman boba terus bermunculan di tengah masyarakat Indonesia

seiring dengan besarnya popularitas minuman tersebut, terutama di kalangan

remaja dan dewasa muda (Dewi et al., 2015).

Selain boba, umumnya gerai–gerai minuman boba menawarkan jenis

topping lainnya yang dapat dipilih konsumen seperti jeli dan puding dengan

berbagai rasa. Rasa minuman yang ditawarkan juga bervariasi, seperti teh susu

dengan berbagai rasa, teh tanpa susu dengan jenis daun teh berbeda, kopi, dan

minuman dengan rasa buah– buahan. Selain itu, untuk memenuhi variasi selera

konsumen, gerai minuman boba juga memberikan pilihan kadar gula (misalnya ,

extra sugar, less sugar, half sugar, no sugar), pilihan ukuran minuman (besar,

kecil, reguler), dan pilihan kadar es batu (less ice, half ice, no ice) yang dapat

dipilih oleh konsumen (Barcley et al., 2014).

Konsumsi minuman berpemanis telah menjadi kontributor utama

peningkatan asupan gula tambahan, dan berkorelasi dengan peningkatan

terjadinya obesitas dan diabetes melitus tipe 2 (Malik et al., 2013). Hubungan

antara konsumsi SSB dengan kejadian kegemukan atau obesitas dan diabetes

melitus merupakan dampak dari kandungan gula yang terdapat dalam SSB

(Bermudez, 2012). Diet tinggi gula tambahan dapat menyebabkan penyakit

metabolik seperti diabetes melitus tipe 2 dan penyakit kardiovaskular dengan

mekanisme langsung dan tidak langsung. Secara langsung, fruktosa menyebabkan

disregulasi metabolisme lemak dan karbohidrat. Secara tidak langsung, gula

meningkatan asupan energi yang mengarah pada keseimbangan energi positif,

sehingga terjadi peningkatan berat badan dan penambahan lemak, yang pada
akhirnya juga menyebabkan disregulasi metabolisme lemak dan karbohidrat

(Stanhope, 2016). Selain itu, minuman berpemanis memiliki kadar gula yang

tinggi, namun tidak memberikan rasa kenyang, memiliki nilai gizi yang rendah

(Akhriani et al., 2016)

BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Identitas Badan Usaha

Menjual minuman yang sedang menjadi trend ini dengan konsep yang

berbeda karena mereka bisa mengambil sendiri topping, es batu, minumannya

dan varian rasa, varian toppingnya yang cukup berbeda. ini merupakan bisnis

minuman yang berdiri seiring mengikutinya perkembangan trend, dari

perkembangan trend tersebut kami terus melakukan inovasi untuk

menciptakan konsep yang unik, berbeda dan menarik minuman. dan

membangun relasi yang baik dengan pelanggan melalui media sosial maupun

layanana aplikasi online Memberikan pelayanan yang terbaik dimulai dari

tempat yang nyaman dan menarik, pelayanan dari para pegawai yang sudah

terlatih dan ramah, Memanfaatkan media sosial dan layanan aplikasi online

lainnya seperti layanan Go-Food dan Grab Food, untuk menumbuhkan Brand

Image yang baik di mata masyarakat , dengan menggunakan media sosial dan

layanan aplikasi online lainnya dan ingin menunjukkan kualitas dan produk

yang dimiliki agar masyarakat bisa mengenal lebih jauh. Mengamati, meniru

dan memodifikasi sistem manajemen dari bisnis sejenis yang sudah sukses,

karna bisnis minuman ini sedang trend , melihat dari bisnis minuman yang
sudah sukses kita mengamati dan dapat meniru sistem manajemennya agar

kita juga memiliki sistem manajeman yang baik dan dapat melakukan

modifikasi sesuai dengan bisnis kita. Dengan mengikuti perkembanga trend,

kita akan terus melakukan inovasi – inovasi lainnya dan tidak lupa untuk

memperhatikan minat dan permintaan para masyarakat sekitar. Agar inovasi

yang telah di ciptakan sesuai dengan minat dan kemauan masyarakat, dan

dapat laku di pasaran karena gaya hidup masyarakat yang semakin konsumtif.

Menyajikan menu minuman dan varian topping yang berbeda dan unik

dibandingkan para pesaing kita, seperti menyediakan ada beberapa pilihan

topping yang unik seperti popping bobba, bobba/ pearl dengan rasa buah,

menyediakan menu minuman yang unik seperti rasa buah tetap dengan harga

yang terjangkau dan dapat bersaing di antara para kompetitor. Memberikan

fasilitas seperti tempat duduk yang nyaman, serta memberikan pelayanan yang

baik seperti menyapa setiap pelanggan, menerima kritik dan saran dari setiap

B. Visi Misi, dan Tujuan

Visi
-Menjadikan minuman lest drink sebagai usaha yang d kenal dan di minati

banyak orang terutama d kota Gorontalo

Misi

-Menyelenggarakan proses riset dan inovasi secara berkesinambungan

terhadap produk untuk menarik minat pasar.

-Terus menjaga kualitas produk.

Tujuan

-Mengubah pola hidup masyarakat dari konsumsi lest drink berkarbonasi

menjadi minuman yang lebih sehat untuk tubuh.

-Menciptakan produk bubble drink yang berkualitas.

-Meningkatkan minat masyarakat dalam mengkonsumsi minuman lest

drink

-Meningkatkan keinginan masyarakat dalam berwirausaha

C. Kekuatan Dan Kelemahan

Kekuatan

- Harga yang terjangkau.

- Varian topping beragam dan menu yang berbeda.

- Mengikuti trend dan memiliki konsep yang berbeda.


- Tempat yang nyaman dengan design menarik.

- Kualitas pelayanan yang baik

Kelemahan

-Manajemen yang belum berpengalaman.

-Brand Image yang belum terkenal karena baru didirikan.

-Varian Minuman yang sedikit

D. Ancaman yang di hadapi

Untuk sebuah bisnis minuman, lingkungan yang dimaksud disini adalah

lokasi yang menjadi tempat dimana sebuah bisnis minuman ini akan beroperasi.

Lokasi yang dipilih ini tentunya harus berada di tempat yang strategis mudah

dicapai oleh banyak orang serta kemudahan-kemudahan lainnya seperti

tersedianya lahan parkir yang mencukupi, dekat dengan pusat-pusat keramaian

(pusat perbelanjaan, tempat kuliner, maupun perkantoran dan sekolahan). Selain

lokasi yang strategis, lokasi yang dipilih juga harus nyaman agar orang- 20 orang

yang hendak berkunjung ini merasa bahwa kedai minuman kita ini memang enak,

aman dan nyaman sehingga membuat mereka ingin terus datang kembali ke

tempat kita. Maka dari itu penulis memilih lokasi memiliki lokasi yang strategis

dan memiliki lahan parkir yang mencukupi. Aspek tekonologi merupakan salah

satu peluang penting bagi masyarakat jaman sekarang karena dengan hadirnya

teknologi ini memudahkan kita untuk mengakses ilmu pengetahuan, informasi,


berkomunikasi, serta berbisnis. Dengan adanya teknologi dapat membuat bisnis

berkembang dengan pesat dan memudahkan pekerjaan kita. ini menggunakan

teknologi pada proses penjualan dan pemasarannya dilakukan secara online,

menggunakan manfaat dari berbagai macam aplikasi media sosial yang sangat

digemari banyak masyarakat contohnya Instagram. Karena saat ini semua orang

pasti memiliki handphone dan memiliki Instagram


BAB III

PENUTUP

SARAN

Potensi masuknya pesaing baru untuk bisnis minuman ini cukup besar,

mengingat besarnya peluang, dan proses perijinan yang semakin mudah untuk

dilakukan ditambah lagi dengan modal untuk membuka bisnis sejenis ini tidak

memerlukan modal yang terlalu besar, maka banyak pesaing baru yang akan

bermunculan dengan menawarkan kelebihan dan keunikannya masing-masing.

Namun tidak semua dari usaha seperti ini dapat dikenal oleh masyarakat secara

luas dan umum. Faktor pemasaran sangat berperan penting, agar bisnis ini dapat

diingat oleh para calon pembeli. Untuk menghadapi persaingan yang cukup ketat

ini, penulis melakukan beberapa strategi pemasaran untuk dapat bersaing dan

tetap bertahan dalam pasar yang bersaingan ketat ini, yaitu dengan cara

melakukan pemasaran melalui media sosial dan mencoba melakukan studi

banding dengan para pesaing sehingga ia dapat terus bertahan dan mampu berdiri

unggul dari pasar pesaingnya. Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan

peserta pelatihan secara signifikan, mengenai pembuatan media promosi di media


social yaitu melalui instagram, sehingga kegiatan promosi bagi produk-produk

yang mereka hasilkan dapat dilakukan. Melalui kegiatan ini juga diharapkan para

peserta pelatihan dapat memperoeh manfaat terutama untuk usahanya sehingga

usaha yang dikelola tambah maju lagi. Dan UMKM Desa Pasar Keong di

Kabupaten Lebak Banten, Rangkasbitung akan lebih dikenal luas oleh

masyarakat, bukan hanya masyarakat Kabupaten Gorontalo khususnya tapi juga

masyarakat di luar wilayah Kabupaten Gorontalo. memiliki preferensi suka

mengkonsumsi minuman kekinian. Minuman kekinian yang paling banyak dipilih

adalah minuman boba, yaitu teh susu rasa cokelat hazelnut dengan topping boba,

selain itu responden yang memilih konsumsi

minuman kekinian berukuran besar lebih banyak dibandingkan dengan yang

memilih ukuran reguler.

Anda mungkin juga menyukai