Anda di halaman 1dari 1

Sejak aku menjadi siswa di SMA 1 Bulukumba, kegiatan pembelajaran di laksanakan di

rumah masing-masing akibat adanya wpandemj covid 19. Bahkan libur akhir tahun
pembelajaran pun, aku tidak bisa kemana mana,selama hampir dua tahun lamanya sampai
kasus kovid dipuncak puncaknya,sampai pada akhirnya saya mendapatkan informasi bahwa
kegiatan pembelajaran tatap muka akan di laksanakan dengan syarat harus memenuhi
protokol kesehatan dan mendapatkan persetujuan dari orang tua/wali pada hari Senin adalah
pertamaku mengikuti proses pembelajaran tatap muka di sekolah walau terbatas,hingga siswa
di bagi menjadi dua sesi ada yang belajarnya pagi mulai 07.00-08.30 dan ada yang belajar
mulai jam 08.30-10.00 kurang lebih seperti itu.sesampaiku di sekolah disambut oleh satpam
di gerbang sekolah dan diarahkan untuk mencuci tangan serta di cek suhu badanku dengan
menggunakan termometer.untungnnya,suhu badanku 36,5 derajat celcius akupun bergegas
menuju ruang kelas tapi sayangnya saya kesasar karena saya tahu kelas saya berada dimana
dan ternyata letak letak kelas saya berada di tingkat dua saya disapa oleh teman temanku
kami pun berkenalan lebih lanjut dan saling berbagi pengalaman selama covid 19.ada yang
harus membatu orang tuanya terlebih dahulu kemudian mengikuti proses pembelajaran secara
daring,ada pula yang harus berbagi waktu menggunakan handphone dengan adik adiknya
untuk belajar,terkadang ada materi yang sangat sulit dipahami padahal sudah mencari
beberapa penjelasan di berbagai sumber dan juga sudah bertanya via WhatsApp dengan guru
mata pelajaran yang bersangkutan,bahkan ada pula yang tidak mengikuti pembelajaran
dengan alasan kuotanya habis berbagai kendala yang dialami selama pembelajaran
daring,tepat jam 07.00 bel berbunyi yang menandakan proses pembelajaran akan berlangsung
setiap 1 jam kurang lebih saat perhatian pembelajaran kedua kami diberi waktu untuk
istirahat beberapa menit mungkin itu saja pengalaman saya selama pembelajaran online dan
sampai hari ini sudah offline kesimpulannya satiap hari adalah cerita menarik yang pernah
saya lakukan.

Anda mungkin juga menyukai