Anda di halaman 1dari 2

Cara Menganalisis Spektrum Infra Merah

Dalam usaha untuk menganalisis spektra IR suatu senyawa yang tak diketahui,
sebagai pemula harus mengutamakan penentuan ada atau tidaknya gugus-gugus fungsional
utama. Puncak-puncak spektra dari ikatan C=O, O-H, N-H, C-O, C=C, CC dan CNadalah
puncak-puncak yang menonjol dan memberikan informasi kemungkinan struktur apabila
ikatan-ikatan tersebut ada di dalam senyawa yang diidentifikasi.
Sebagai pemula, dianjurkan untuk tidak menganalisa secara detil terhadap penyerapan ikatan
C-H di dekat daerah 3000 cm-1 (3,33 µ) karena hampir seluruh senyawa mempunyai serapan
C-H.
Berikut ini 7(tujuh) langkah-langkah umum sebagai pemula untuk memeriksa pita-
pita serapan tersebut.
1. Apakah terdapat gugus karbonil ?
Gugus C=O terdapat pada daerah 1820 – 1600 cm-1 (5,6 – 6,1 ), puncak ini biasanya
yang terkuat dengan lebar medium dalam spektrum. Serapan tersebut sangat karakteristik.
2. Bila gugus C=O ada, ujilah daftar berikut, bila tidak ada langsung pada nomor 3.
Asam : Apakah ada –OH (asam karboksilat) ?
Serapan melebar di dekat 3400 – 2400 cm -1 (biasanya tumpang tindih dengan
C-H yang muncul pada daerah 3000 cm-1 .
Tumpang tindihnya gugus O-H dengan gugus C-H ini mengakibatkan sulitnya
membedakan antara karboksilat alifatik dan karboksilat aromatik (lihat keterangan
langkah 4).
Amida : Apakah ada N-H ?
Serapan medium di dekat 3500 cm-1 (2,85) kadang-kadang puncak rangkap
dengan ukuran yang sama.
Ester : Apakah ada C-O ?
Serapan kuat di dekat 1300 – 1000 cm-1 (7,7 – 10 )
Anhidrida: Mempunyai dua serapan C = O di dekat 1810 dan 1760 cm-1 (5,5 dan 5,7 )
Aldehida: Apakah ada CH aldehida ?
Dua serapan lemah di dekat 1850 dan 2750 cm-1 (3,5 dan 3,65 ) yaitu di
sebelah kanan serapan CH.
Keton : Apabila kelima kemungkinan di atas tidak ada, maka spektra tersebut adalah
senyawa keton.
3. Jika tidak terdapat gugus C=O periksa gugus-gugus fungsional berikut:
Alkohol/Fenol : Adakah gugus O-H
Gugus O-H merupakan puncak dengan serapan kuat dan lebar (tetapi
lebih sempit dari serapan O-H karboksilat) pada daerah 3600-3300 cm -1
(2,8 – 3,0 µ). Pastikan gugus O-H ini dengan melihat puncak gugus
alkohol (C-O) di dekat 1300 – 1000 cm-1 (7,7 – 10 ).
Amina : Ujilah untuk N-H
Merupakan puncak dengan serapan medium di dekat 3500 cm-1 (2,85)
Ester : Ujilah serapan C-O (serapan O-H tidak ada) di dekat 1300 - 1000 cm-1 (7,7 – 10
)
4. Ikatan rangkap dua dan cincin aromatik
C=C memiliki serapan lemah di dekat 1650 cm-1 (6,1 )
Serapan medium tinggi kuat pada daerah 1650-1450 cm-1 (6,7) sering
menunjukkan adanya cincin aromatic. Buktikanlah kemungkinan di atas
dengan memperhatikan serapan di daerah CH. Aromatik dan Vinil CH
terdapat di sebelah kiri 3000 cm-1 (3,3 ), sedangkan CH alifatik terjadi di
sebelah kanan daerah tersebut.
5. Ikatan rangkap tiga
CN memiliki serapan medium dan tajam di dekat 2250 cm-1 (4,5 )
CC memiliki serapan lemah tapi tajam di dekat 2150 (4,65 )
Ujilah C-H asetilenik di dekat 3300 cm-1
6. Gugus Nitro
Dua serapan kuat pada 1600-1500 cm-1 (6,25 – 6,67 ) dan 1390 – 1300
cm-1 (7,2 – 7,7 )
7. Hidrokarbon
Bila keenam serapan di atas tidak ada.
Serapan utama untukl CH di dekat 3000 cm-1 (3,3 )
Spektrumnya sangat sederhana hanya terdapat serapan lain-lain di dekat
1450 cm-1 (6,9 ) dan 1375 cm-1 (7,27 ).

Anda mungkin juga menyukai