terjadi vibrasi:
1. Streching (rentangan)
perubahan secara kontinu dalam jarak antar atom, sepanjang
sumbu ikatan antar atom yang berikatan
2. Bending (lengkungan)
perubahan kontinu dalam sudut ikatan dan dibagi 4 macam gerakan:
* scissoring (menggunting)
Kedua atom yang terikat pada atom pusat bergerak menuju dan menjauh
satu dengan yang lainnya dengan deformasi sudut ikatan (dalam bidang)
* Rocking
Seluruh unit bergerak maju mundur dalam bidang simetri (dalam
bidang)
* Wagging
Seluruh unit bergerak maju mundur dalam bidang tegak lurus pada
bidang simetri (keluar bidang)
* Twisting
seluruh unit berputar maju mundur mengelilingi ikatan (keluar bidang
Agar terjadi absorbsi sinar IR, molekul2 harus
mengalami perubahan momen dipol selama vibrasi
Contoh:
• Molekul NO dan CO mempunyai distribusi elektron yang tidak simetris,
atom yang satu mempunyai kerapatan elektron lebih besar dari yang lain
• Bila jarak antara 2 pusat atom berubah, seperti terjadi pada vibrasi; maka
akan terjdi medan listrik yang akan beraksi dengan medan listrik radiasi
Bila radiasi = molekul, maka akan terjdi perpindahan energi yang
menyebabkan perubahan amplitudo vibrasi molekul. Inilah penyebab
terjadinya absorbsi
o Molekul simetri: O2, N2, Cl2 tidak dapat mengabsorbsi sinar IR.
11
3. SPEKTRA INFRA MERAH (IR)
12
CONTOH SPEKTRUM IR
13
CONTOH SPEKTRUM IR
14
CONTOH SPEKTRUM IR
4. PENGGUNAAN SPEKTRUM IR
16
2. Identifikasi gugus fungsional
-1 : < 900cm-1 dan >1400 cm-1
17
5. CARA MENGANALISA
SPEKTRA IR
18
LANGKAH ANALISA SPEKTRA IR
1.Apakah terdapat gugus karbonil?
C=O: 1820-1600 cm-1
21
5. Ikatan rangkap 3
CN: serapan medium tajam dekat 2250 cm-1
CC: serapan lemah tapi tajam dekat 2150cm-1
uji C-H asetilen dekat 3300 cm-1
6. Gugus Nitro
dua serapan kuat 1600-1500 cm-1 dan 1390-
1300 cm-1
22
7. Hidrokarbon
Ke enam serapan di atas tidak ada
Serapan utama untuk C-H dekat 3000 cm-1
Spektrum sangat sederhana, hanya terdapat serapan lain-lain
dekat 1450 cm-1
23
INTERPRETASI SENYAWA
gugus Senyawa I Senyawa II
1. Gugus karbonil C=O; 1820-1600 1740, C=O ada 1710; C=O ada
cm-1
2.
a. asam: -OH serapan melebar dekat Tidak ada Tidak ada
3400-2400 cm-1
b.Amida –NH serapan medium Tidak ada Tidak ada
dekat 3500 cm-1
c. ester: C-O serapan kuat dekat Serapan kuat 1220 cm-1, Tidak ada,
1300-1000 cm-1 C-O ada C-O tidak ada
d.Anhidrida Tidak ada Tidak ada
e.Aldehida Tidak ada Tidak ada
f. Keton
7. Gugus alkil serapan CH dekat Serapan kuat sekitar Serapan kuat sekitar
3000 cm-1 2800 cm-1 2800 cm-1
Kesimpulan Ester keton
24
6. INSTRUMENTASI
25
DIAGRAM SPEKTOMETER IR
26
1. Sumber Cahaya
Sumber cahaya IR:
a. Nerst glower: batang/tabung yang panjangnya 3 cm dan
diameter 2 mm, terbuat dari campuran oksida Se, Zr, Th dan Y.
Stabil pada suhu tinggi dan tidak teroksidasi oleh udara
b. Campuran globar: batang dari SiC, ukuran lebih besar dari Ners
glower, p=5 cm dan diameter 4 mm. dapat bekerja s/d T=1300oC
c. Bahan keramik
27
2. Monokromator
Dapat digunakan : grating atau prisma
Prisma terbuat dari NaCl, karena transparan
Grating memberi hasil yang lebih baik
NaCl bersifat higroskopis, sehingga cermin harus
dilindungi dari uap air
28
3. Detektor
Jenis: detektor thermopile
Cara kerja:
Jika 2 kawat logam yang berbeda dihubungkan antara ujung
kepala dan ekor menyebabkan adanya arus yang mengalir
dalam kawat
Arus sebanding dengan intensitas yang jatuh pada thermopile
29