Anda di halaman 1dari 7

KENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG


MADRASAH ALIYAH NEGERI
Jalan Raya Payaman Nomor 1 Kelurahan Payaman Magelang Telephon ( 0293 ) 369256
Website : www.man1-kotamagelang.sch.id

PENILAIAN HARIAN BERSAMA(PHB) SEMESTER GENAP


TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020

Mata Pelajaran : BIOLOGI


Kelas : X MIA Nama :Muhammad Excel Sahrul
Guru Pengampu : Taufiq Kurniawan, S.Si. Laun……………………….
Hari / Tanggal : Selasa / 17 Maret 2020
Waktu : 07.30 – 09.30 WIB Kelas :X MIPA 4
……………………………….

No Test : X A419…………………………….

I. Jawablah titik-titik di bawah ini dengan benar pada kolom disamping!

1. Pada tumbuhan, inti sel telah mempunyai membran, 1)Eukariotik


sehingga sel tersebut bersifat ... . 2)Klorofil
2. Plantae merupakan organisme autotrof karena 3)Thallus
mempunyai ... .
3. Tumbuhan yang belum dapat dibedakan antara akar, 4)Gametofit
batang dan daun disebut ... .
5)Monoceus
4. Pergiliran keturunan antara fase sporofit dan fase ...
6)Protonema
disebut dengan metagenesis.
5. Suatu organisme yang mempunyai anteredium dan 7) Hepatitis Medicine
arkegonium dalam satu individu dinamakan ... . 8)Tropofil
6. Pada lingkungan yang sesuai, spora pada Bryophyta akan
berkembang menjadi ... . 9)Peralihan
7. Marchantia polymorpha adalah salah satu contoh 10)Bahan Makanan
Bryophyta yang mempunyai peran sebagai ... .
8. Daun yang hanya berfungsi untuk fotosintesis pada 11)Spermatophyta
Pteridophyta disebut ... .
9. Pteridophyta yang menghasilkan spora berbentuk dan 12)Gymnospermae
berukuran sama namun memiliki kelaminjantan dan 13)Berkeping Dua/Belah Dua
betina disebut paku ... . 14) Dikotil
10. Semanggi (Marsilea crenata), Paku Tiang (Alsophyla
15)Bahan Obat/Obat Obatan
glauca) merupakan contoh Pteridophyta yang
mempunyai peranan sebagai ... . 16)Dinding Sel
11. Kelompok tumbuhan ini memiliki ciri yang tidak 17)Eumetazoa
dimiliki oleh tumbuhan lumut maupun paku, yaitu 18)Radial
berbiji, sehingga kelompok tumbuhan ini disebut 19) Diplobastik
dengan ... .
12. Bakal bijinya yang tidak terlindung oleh daun buah 20) Rongga
(karpela), kelompok tumbuhan ini adalah ... . 21) Rongga Tubuh Semu
13. Ciri utama dari tumbuhan dikotil adalah bijinya yang ... . 22)Leucon
14. Sekilas, apabila kita melihat daun Carica papaya, maka 23)Medusa
tumbuhan ini termasuk tumbuhan ... .
15. Laos,kunyit, kencur dan temulawak mempunyai manfaat 24)Kutikula
sebagai ... .
25) Planaria
16. Hewan memiliki sel yang berbeda dengan tumbuhan,
26)Fasicola Hepatica
yaitu tidak mempunyai ... sel.
17. Hewan yang memiliki jaringan sejati disebut dengan ... .
18. Ubur-ubur, Hydra dan Porifera adalah contoh hewan 27) Taenia Saginata
yang simetri tubuhnya ... . 28) Kremi
19. Hewan yang mempunyai dua lapisan yaitu ektoderm dan
endoderm disebut hewan ... . 29)Nyamuk (Culex)
20. Berdasarkan ada tidaknya ... tubuh, hewan triploblastik 30)Hirudinae
dibedakan menjadi tiga, yaitu Aselomata,
Pseudoselomata dan Selomata.
21. Pseudoselomata artinya ... .
22. Saluran air yang paling kompleks pada Porifera
disebut ... .
23. Coelenterata memiliki dua fase hidup yaitu polip
(menetap) dan ... (berenang bebas).
24. Tubuh Plathyhelminthes diselimuti oleh lapisan lilin atau
... , sehingga tubuhnya dapat bertahan di usus dan tidak
tercerna oleh sistem pencernaan manusia.
25. Cacing yang termasuk dalam kelas Turbellaria ini
merupakan bioindikator kualitas air, yaitu ... .
26. Cacing hisap ini biasa hidup pada hati inang utama
maupun inang perantara. Nama latin cacing tersebut
adalah ... .
27. Cacing pita yang inang perantaranya sapi, nama latinnya
adalah ... .
28. Cacing yang dapat menyebabkan peristiwa autoinfeksi
adalah caing ... .
29. Wuchereria brancrofri inang perantaranya adalah ... .
30. Hirudo medicinalis telah digunakan sejak jaman dahulu
kala untuk pengobatan alternatif. Hewan ini termasuk
dalam kelas ... .
Dan
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Jelaskan pengelompokan Pteridophyta berdasarkan jenis sporanya!


2. Dengan menggunakan tabel, jelaskan perbedaan antara Dikotil dan Monokotil!
3. Jelaskan tentang pembagian Eumetazoa berdasarkan simetri tubuhnya!
4. Jelaskan tentang daur hidup Enterobius vermicularis!
5. Jelaskan proses terjadinya mutiara pada kerang!

SELAMAT MENGERJAKAN

Jawab
1) A.Paku Homospora (Isospora) : menghasilkan satu jenis spora , Contoh: Lycopodium
(paku kawat)
B.Paku Heterospora : Menghasilkan dua jenis spora yang berlebihan
   Contoh: Marsilea (semanggi), Selaginella (Paku Rane)
C.Paku Peralihan : peralihan antara homospora dan heterospora yaitu paku menghasilkan spora
yang bentuk dan ukurannya sama, tetapi berbeda jenis kelaminnya.Contoh:Equiestum
Debile(Paku Ekor Kuda)
2.)
Perbedaan Monokotil Dikotil

Keping biji Berkeping 1 Berkeping 2

Tidak
Membelah
Pembelahan membelah
saat
biji saat
berkecambah
berkecambah

Akar
Bentuk akar Akar serabut
tunggang

Tidak
Memiliki
Tudung akar memiliki
tudung akar
tudung akar

Terbentuk
Pembentuka Terbentuk dari
n akar dari batang percabangan
akar utama

Cabang Tidak
Bercabang
batang bercabang

Tidak
Memiliki
Kambium memiliki
kambium
kambium

Tidak ada, Ada, sehingga


Pertumbuhan hanya terdapat
sekunder pertumbuhan pertumbuhan
memanjang membesar

Bentuk daun Memanjang Melebar

Menyirip atau
Tulang daun Sejajar
menjari

Kelopak Jumlah Jumlah


kelopak 3 kelopak 2, 4,
bunga atau dan 5 atau
kelipatannya kelipatannya

Berkas
Tersebar Teratur
pengangkut

Tidak Tersusun atas


Korteks memiliki korteks dan
korteks stele

Alur tunggal
Serbuk sari di tiap butir 3 alur
serbuk sari

Tidak
Memiliki
Pembuluh memiliki
pembuluh
kayu pembuluh
kayu
kayu

3.)
Kelompok organisme yang tidak berdinding sel dan bersifat heterotrof dimasukkan ke dalam
kingdom animalia. Selain itu, kelompok ini adalah organisme yang aktif bergerak. Karakteristik
lain dari organisme kingdom animalia seperti eukariotik dan multiseluler (metazoa), tidak
berklorofil, bereproduksi dengan cara seksual, sebagian besar memiliki otak dan sistem syaraf,
bereproduksi dengan cara seksual, sebagian besar memiliki otak dan sistem syaraf.
Pengelompokkan animalia dibedakan menjadi beberapa kelompok berdasarkan hal-hal tertentu,
yaitu:  
1. Tipe simetri tubuh
a. A-simeri : kelompok hewan yang tidak memiliki simetri tubuh, contoh protozoa.  
b. Simetri : kelompok hewan yang tubuhnya dapat dibagi menjadi dua sama besar, dibedakan
menjadi :  
Simetri bilateral : tubuh tersusun dari 2 sisi bersebelahan dan memiliki bentuk dan organ yang
sama. Contoh: ikan, crustacea, annelida, plathyhelminthes, nemathelminthes, dan chordata.  
Simetri radial : hewan yang tubuhnya melingkar atau bulat . Contoh: porifera, echinodermata,
coelenterata .
Pelajari lebih lanjut tentang echinodermata di: brainly.co.id/tugas/22483115.
2. Lapisan selom (rongga tubuh)  
a. Diploblastik : hewan yang memiliki dua lapisan tubuh (ektoderm/epidermis/lapisan luar dan
endoderm/gastrodermis/lapisan dalam) . Contoh : Cnidaria  
b. Triploblastik : hewan yang memiliki tiga lapisan tubuh (ektoderm, mesoderm/lapisan tengah,
dan endoderm).  
Hewan triploblastik berdasar ada tidaknya rongga tubuhnya, dibedakan menjadi 3 kelompok,
yaitu:  
Aselomata yaitu hewan yang belum mempunyai rongga tubuh, artinya tubuhnya padat tanpa
rongga antara usus dan tubuh terluar. Pada hewan semacam ini mesoderm membentuk struktur
yang kompak sehingga selom (rongga tubuh) tidak terbentuk. Contoh : platyhelminthes/cacing
pipih .  
Pseudoselomata yaitu hewan yang mempunyai rongga tubuh semu, mesodermnya belum
membentuk rongga yang sesungguhnya karena mesodermnya belum terbagi menjadi lapisan
dalam dan lapisan luar. Contoh : Porifera (hewan berpori) dan Nemathelminthes (cacing gilig).
Selomata , hewan yang mesoderm dipisahkan oleh rongga tubuh yang terbentuk menjadi dua
lapisan, yaitu lapisan dalam dan lapisan luar. Kedua lapisan tersebut mengelilingi rongga dan
menghubungkan antara dorsal (belakang) dan ventral (depan) membentuk mesenterium.
Mesentrium berfungsi sebagai penggantung organ dalam. Contoh : molusca, chordata, dan
arthoproda .
 Berdasar ada tidaknya tulang belakang  

Pengelompokkan ini adalah klasifikasi berdasar klasifikasi ilmiah yang diatur dalam kode
internasional tata nama hewan. Dikelompokkan ke dalam dua kelompok besar, yaitu:  

a. Invertebrata (hewan tidak bertulang belakang)  

Merupakan kelompok hewan dengan jumlah yang besar  


Kelompok ini terdiri dari: porifera (hewan berpori), coelenterata (hewan berongga),
plathyhelminthes, nemathelmintes, annelida, mollusca (hewan tubuh lunak), echinodermata
(hewan berkulit duri) dan arthropoda (hewan kaki berbuku-buku).  
b. Vertebrata (hewan bertulang belakang)  

Merupakan salah satu sub filum dari filum chordata (ciri mempunyai notochorda: batang tali
punggung/ corda dorsalis : penyokong tubuh)  
Memiliki tulang belakang pada tubuh yang terbuat dari tulang rawan atau sejati  
Chorda dorsalis membentuk aksis tubhnya dan membentuk vertebrae yang tersusun overlapping
antara satu dengan lainnya.  
Sistem saraf dorsal membentuk saluran  
Otak kompleks  
Berdarah merah  
Memiliki 2 pasang alat gerak  
Terbagi menjadi beberapa kelas, yaitu : pisces, amfibi, aves, mamalia dan reptil.

4.)

Manusiaa merupakan inang utama cacing kremi. Daur hidup cacing kremi terjadi
dalam sistem pencernaan pada manusia khususnya dibagian usus dan anus. Tahapan
:siklus hidup cacing kremi antara lain

1) Telur menetas – telur cacing kremi menetas pada bagian bagian usus halus, khususnya
pada usus duabelas jari. Setelah menetas, larva cacing berkembang didalam usus halus
hingga ukuran 150 µm. selanjutnya cacing kremi bermigrasi menuju kolon.
2) Perkawinan – pada perjalanan ke kolon, cacing jantan dan betina kawin pada bagian
ileum. Setelah perkawinan biasanya cacing jantan akan mati. Sedangkan cacing betina
akan menempel pada mukosa bagian bagian usus besar dan menyerap makanan yang
ada di kolon.
3) Bertelur – satu cacing betina biasanya bertelur sebanyak 11.000-16.000. Diperkirakan
cacing betina memerlukan waktu 5 minggu dari mulai menetas hingga waktunya
bertelur. Saat waktunya bertelur, cacing akan berjalan keluar dari anus dan
meletakkan telur dibagian anus. Hal ini dilakukan karena telur memerlukan oksigen
untuk pematangannya. Pada saat ini, kita akan melihat cacing cacing dengan bentuk
seperti kelapa parut ada disekitar anus.
4) Pematangan telur – telur telur yang diletakkan pada anus memerlukan waktu sekitar 4-
6 jam untuk matang. Disaat ini kulit sekitar anus akan terasa gatal. Apabila digaruk,
telur akan menempel pada tangan dan ada kemungkinan termakan kembali apabila
inang tidak higienis.
5) TelurTelur masuk kedalam tubuh – telur dapat menempel ditangan, celana, atau sprei.
Dari sini telur dapat berpindah ke mainan dan benda benda lain sampai dapat masuk
lagi kedalam tubuh manusia. Telur dapat masuk kedalam tubuh melalui tangan,
makanan/minuman yang terinfeksi, atau karena kontak dengan inang cacing kremi.
Oleh karena itu, penderita cacing kremi biasanya anak yang masih kecil karena
biasanya mereka masih belum sadar masalah kebersihan.

5.)

Kerang membentuk mutiara atas respon pembelaan diri dari objek asing. Proses
pembentukan bermula ketika pasir, parasit, atau material organik lainnya menyusup
masuk dari cangkang Kerang yang terbuka, dan mengenai bagian mantel, lapisan yang
melindungi organ dalam tiram. Dalam beberapa kasus, objek asing turut melukai bagian
tubuh tiram.

Tubuh tiram pun menganggap objek asing sebagai potensi ancaman, dan mantel-nya
menghasilkan lapisan yang disebut nacre--dijuluki juga 'ibu mutiara'--yang
menyelubungi objek asing tersebut.

Kerusakan yang terjadi pada bagian luar kerang, yang berakibat pada mantel, juga
memicu respon yang sama untuk memperbaiki kerusakan

Zat nacre terdiri dari kalsium karbonat, dalam bentuk mineral aragonite dan calcite.
Sedangkan protein conchin dan perlucin, yang membentuk zat conchiolon kurang lebih
berfungsi sebagai 'lem' yang merekatkan lapisan-lapisan. Jika mineral aragonite
memiliki sifat mirip kristal, conchiolin berpori.
Digabungkan dengan lapisan-lapisan yang nyaris transparan, jadilah mutiara yang
berkilau.

Seiring waktu, lapisan nacre terus terbentuk, memisah dari bagian tubuh kerang, dan
mutiara pun semakin terbentuk. Tubuh tiram turut menjadi faktor bentuk jadi mutiara
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai