u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P ENETA PA N
a
Nomor __/Pdt.P/2015/PA Sgr.
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu
pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara permohonan
In
A
Penetapan Ahli Waris yang diajukan oleh:
1. PEMOHON I, laki-laki, umur 24 tahun, agama Islam, pekerjaan pedagang,
ah
lik
tempat tinggal di Kabupaten Buleleng, (Pemohon I);
2. PEMOHON II, perempuan, umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah
am
ub
tangga, tempat tinggal di Kabupaten Buleleng, (Pemohon
II);
ep
3. PEMOHON III, laki-laki, umur 23 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan
k
III);
R
si
4. PEMOHON IV, laki-laki, umur 22 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan
ne
ng
do
5. PEMOHON V, perempuan, umur 20 tahun, agama Islam, pekerjaan Pedagang,
gu
lik
ub
dalam hal ini memberikan kuasa khusus kepada I Gede Sukadewa Putra, SH., yang
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Agama tersebut;
a
Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara;
si
Setelah mendengar keterangan kuasa para Pemohon di persidangan;
ne
ng
DUDUK PERKARANYA
Bahwa para Pemohon dengan perubahan surat permohonannya tertanggal 14
do
gu April 2015 mengajukan permohonan Penetapan Ahli Waris dan pembagiannya dari
almarhum BAPAK PARA PEMOHON, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Agama Singaraja dengan Register Nomor __/Pdt.P/2015/PA.Sgr, tanggal
In
A
15 Mei 2015 dengan dalil-dalil sebagai berikut:
1 Bahwa almarhum BAPAK PARA PEMOHON telah meninggal dunia
ah
lik
pada tanggal 05 Mei 2009 di Kabupaten Buleleng dan Almarhum
semasa hidupnya mempunyai 2 (dua) orang isteri yaitu Isteri pertama
am
ub
bernama ISTERI PERTAMA (ISTERI PERTAMA) dan isteri kedua
bernama ISTERI KEDUA, hingga saat ini kedua isteri Almarhum
ep
masih hidup. Masing-masing yakni ISTERI PERTAMA bertempat
k
R
bertempat tinggal di Kabupaten Buleleng, hidup dan bermukim serta
si
tinggal dengan ketiga anak-anaknya hingga saat ini;
ne
ng
do
gu
I ISTERI PERTAMA
In
A
II ISTERI KEDUA.
ah
lik
ub
yaitu:
ep
2
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
III ANAK KETIGA DARI ISTERI PERTAMA.
a
R
IV ANAK KEEMPAT DARI ISTERI PERTAMA.
si
V ANAK KELIMA DARI ISTERI PERTAMA.
ne
ng
VI ANAK KEENAM DARI ISTERI PERTAMA.
do
gu VII ANAK KETUJUH DARI ISTERI PERTAMA.
In
A
melahirkan 3 (tiga) orang anak yaitu:
ah
lik
II ANAK KEDUA DARI ISTERI KEDUA dan
am
ub
III ANAK KETIGA DARI ISTERI KEDUA
si
sudah selayaknya dan sudah sewajarnya mereka yang juga sebagai
Para Pemohon/Para Pemberi Kuasa {point 3.I s/d 3.VII} serta ANAK
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sudah selayaknya dan sepatutnya kedua isteri dimaksud adalah
a
Ahliwaris Isteri (janda-janda) almarhum BAPAK PARA
si
PEMOHON; (Almarhum BAPAK PARA PEMOHON selanjutnya
kami singkat dengan kata “ASB”);
ne
ng
8 Bahwa semasa hidupnya Almarhum “ASB”, memiliki sebidang tanah
do
gu beserta bangunan yang berada diatasnya, hak milik Nomer SHM 779,
yang terletak di Kabupaten Buleleng. Seluas ± 600m2 (enam ratus
meter persegi), atau 6 acre (enam are) tercatat dalam buku Tanah Hak
In
A
milik No 488 Desa Kabupaten Buleleng, yang diterbitkan oleh
Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng tertanggal 14-04-1994,
ah
lik
atasnama “ASB”, Yang hingga pemohonan ini diajukan sama sekali
belum dibagi waris;
am
ub
9 Adapun batas-batas tanah Hak Milik dimaksud adalah sebagai
berikut:
ep
k
si
Sebelah Timur ---------------------------------- : Milik Pak Sten.
ne
Sebelah Selatan -------------------------------- :Jln Raya Seririt-Gilimanuk.
ng
do
gu
Saat ini tanah & bangunan yang berada diatasnya tersebut ditempati dan dikuasai
oleh para Pemohon, dan tidak menjadi harta sengketa; selanjutnya tanah
In
A
lik
ub
ep
4
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
rupiah). Harta waris inipun belum sempat dibagi waris secara hukum,
a
utamanya secara hukum Islam, dan untuk selenjutnya obyek
si
permohonan ini disebut sebagai: HARTA WARIS II;
ne
ng
11 Oleh karena banyaknya Ahli Waris, yaitu anak-anak baik Ahli Waris
anak dari Isteri pertama “ASB” maupun ahli Waris anak dari isteri
do
gu kedua “ASB”, juga memiliki Isteri-isteri yang masih hidup dan
merupakan Ahli Waris Janda-janda Almarhum “ASB”, maka Para
Pemohon memohon kepada Pengadilan Agama agar menetapkan
In
A
“status para ahli waris” yang sah terhadap Para Pemohon dan yang
lainnya yakni : (ANAK PERTAMA DARI ISTERI PERTAMA,
ah
lik
Aminullah dan Saparia/Sapariah) sekaligus bagian pembagiannya
warisannya secara adil, transparan, jujur dan seimbang berdasarkan
am
ub
dan sesuai dengan Hukum Pembagian Waris Islam (Fara’idl);
12 Bahwa demikian pula Agar dikelak kemudian hari tidak terjadi hal-
ep
k
hal yang tidak diinginkan misalnya terjadi sengketa, dan agar tidak
ah
si
maupun secara Hukum Nasional, maka dalam permohonan ini Para
Pemohon memohon agar HARTA WARIS I maupun HARTA
ne
ng
do
gu
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas para Pemohon mohon kepada
a
Ketua Pengadilan Agama Singaraja agar mengabulkan permohonan ini yang
si
amarnya berbunyi sebagai berikut:
P R I M A I R:
ne
ng
1 Mengabulkan permohonan para Pemohon untuk seluruhnya;
do
gu 2 Menetapkan status Para Pemohon, dan ANAK PERTAMA
DARI ISTERI PERTAMA, ANAK KELIMA DARI ISTERI
PERTAMA, serta ANAK KEENAM DARI ISTERI
In
A
PERTAMA sebagai ahli waris anak dari almarhum BAPAK
PARA PEMOHON;
ah
lik
3 Menetapkan pula status ISTERI PERTAMA serta ISTERI
KEDUA sebagai ahli waris isteri atau Janda-janda dari
am
ub
almarhum BAPAK PARA PEMOHON;
4 Menetapkan bahwa Harta Waris I dibagi secara Hukum Islam
ep
kepada Para Ahli Waris yang sah, sekaligus menetapkan
k
si
secara Hukum Islam kepada Para Ahli Waris yang sah,
ne
sekaligus menetapkan pula jumlah atau nilai bagiannya
ng
do
gu
lik
Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan para Pemohon yang
diwakili oleh kuasanya datang menghadap di persidangan;
m
ub
Bahwa pada persidangan pertama kuasa hukum para Pemohon memohon untuk
memperbaiki surat permohonannya;
ka
Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, segala yang dicatat dalam
ep
berita acara sidang merupakan bagian tak terpisahkan dari penetapan ini;
ah
6
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TENTANG HUKUMNYA
a
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan para Pemohon adalah
si
sebagaimana diuraikan di atas;
Menimbang, bahwa perkara ini adalah Permohonan Penetapan Ahli Waris,
ne
ng
maka berdasarkan Pasal 49 ayat (1) dan (3) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989
tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah pertama dengan Undang-undang
do
gu Nomor 3 Tahun 2006 dan mengalami perubahan yang ke dua menjadi Undang-
undang Nomor 50 Tahun 2009 merupakan kewenangan mutlak (absolute
In
A
competentie) Pengadilan Agama;
Menimbang, bahwa para Pemohon sesuai peraturan perundangan yang berlaku
ah
lik
telah dipanggil secara resmi dan patut untuk hadir di persidangan dan terhadap
panggilan tersebut para Pemohon yang diwakili kuasanya telah hadir di persidangan;
am
ub
Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah
para Pemohon bermohon agar ditetapkan sebagai ahli waris dan bagian masing-
masing ahli waris dari almarhum BAPAK PARA PEMOHON yang telah meninggal
ep
k
dunia pada tanggal 05 Mei 2009 dengan dalil dan alasan sebagaimana telah diuraikan
ah
si
Menimbang, bahwa dalam persidangan pertama kuasa para Pemohon telah
merubah permohonannya yang bertanggal 08 Mei 2015 menjadi permohonan
ne
ng
do
gu
pernikahan pewaris dengan isteri-isterinya, apakah sah diakui negara atau tidak,
karena pernikahan yang sah dan diakui negara adalah pernikahan yang dilakukan
In
A
lik
menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu, ayat (2). Tiap-
tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku”;
Menimbang, bahwa oleh karena dalam posita ini tidak dijelaskan tentang
m
ub
kapan dan dimana perkawinan pewaris dengan isteri-isterinya, apakah sudah sesuai
ka
dengan Pasal 2 Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 atau tidak, oleh
ep
karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan tersebut tidak jelas dan
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 174 ayat (2) telah
a
dijelaskan ”Apabila semua ahli waris ada, maka yang berhak mendapat warisan
si
hanya anak, ayah, ibu, janda atau duda”;
Menimbang, bahwa dalam posita permohonan para Pemohon tidak dijelaskan
ne
ng
sama sekali tentang kedudukan dan keberadaan ayah dan ibu pewaris, apakah
keduanya masih hidup ataukah sudah meninggal, hal ini tentunya menjadikan
do
gu permohonan para Pemohon tersebut tidak jelas dan telah tidak sesuai dengan Pasal
174 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam;
In
A
Menimbang, bahwa dalam pengajuan perkara permohonan penetapan ahli
waris harus sudah tidak ada sengketa diantara ahli waris dan semua ahli waris harus
ah
lik
didudukan sebagai para pihak (Pemohon) karena pada dasarnya semua ahli waris
mempunyai hak dan kepentingan dalam perkara ini, namun dalam perkara ini tidak
am
ub
semua ahli waris dijadikan sebagai pemohon, yaitu Ani ISTERI PERTAMA (isteri
pertama Pemohon) dan anak almarhum dengan isteri pertama yang bernama ANAK
PERTAMA DARI ISTERI PERTAMA, Aminollah dan Sapariah, oleh karenanya
ep
k
Majelis Hakim berpendapat permohonan ini kurang pihak (Plurium litis consortium);
ah
si
maka Majelis Hakim harus menyatakan, bahwa permohonan para Pemohon
tergolong cacat formil dan tidak jelas, sehingga oleh karenanya permohonan
ne
ng
penetapan ahli waris yang diajukan oleh para Pemohon tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijk Verklaart);
do
gu
M E N ET A P K A N
1 Menyatakan permohonan para Pemohon tidak dapat diterima;
m
ub
8
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Demikian ditetapkan dalam rapat permusyawaratan Majelis yang
a
dilangsungkan pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2015 Masehi bertepatan dengan
si
tanggal 06 Ramadhan 1436 Hijriyah, oleh kami Doni Burhan Efendi, S.HI., sebagai
Ketua Majelis, Mohammad Aghfar Musyaddad, S.H., dan Abdul Mustopa, S.HI.,
ne
ng
masing-masing sebagai Hakim Anggota, penetapan tersebut diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan
do
gu didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh Diah Erowaty, SH., selaku
Panitera Pengganti, dengan dihadiri kuasa hukum para Pemohon;
In
A
Hakim Anggota, Ketua Majelis,
ah
lik
am
ub
Mohammad Aghfar
Musyaddad, S.H.,
ep Doni Burhan Efendi, S.HI.
k
ah
si
Panitera Pengganti,
ne
ng
do
gu
In
A
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
10
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10