PERUNDANG-UNDANGAN KESEHATAN
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
Andrifa 2100005
Bimby Biolino 2100010
Ika Nur Rokhmah 2100019
Mia Gusriyana Yusman YS 2100029
Nurul Hikmah 2100037
Putri Sonya Balqis 2100039
Selviana Sayi Datina Putri 2100042
DOSEN PENGAMPU:
PEKANBARU
2022
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................ i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... iii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3
2.1 Obat Tradisional............................................................................ 3
2.2 Bentuk Industri Dan Badan Usaha Obat tradisional...................... 6
2.3 Perizinan Industri........................................................................... 7
2.4 Daftar alur Permohonan izin IOT, IEBA, UKOT, Dan UMOT.... 10
2.5 Penyelenggaraan, Laporan dan Pembinaan................................... 12
2.6 Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB)............. 14
2.7 Tata cara Pengajuan Permohonan Dan Pemberian Izin................. 19
BAB III PENUTUP......................................................................................... 21
3.1 Kesimpulan...................................................................................... 21
3.2 Saran................................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 22
ii
DAFTAR GAMBAR
Tiada kalimat yang pantas penulis ucapkan kecuali rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas selesainya makalah ini. Tidak lupa pula dukungan baik secara
materil dan nonmateril yang diberikan kepada penulis dalam penyusunan makalah ini.
Oleh karena itu, izinkan penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada ibu Apt.
Erniza Pratiwi M.Farm selaku Dosen Pengampu Perundang Undangan Kesehatan.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah in karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Industri Obat Tradisional yang selanjutnya disebut IOT adalah industri yang
membuat semua bentuk sediaan obat tradisional. Industri Ekstrak Bahan Alam yang
selanjutnya disebut IEBA adalah industri yang khusus membuat sediaan dalam
bentuk ekstrak sebagai produk akhir. Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik
yang selanjutnya disingkat CPOTB adalah seluruh aspek kegiatan pembuatan obat
tradisional yang bertujuan untuk menjamin agar produk yang dihasilkan senantiasa
memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan sesuai dengan tujuan penggunaannya.
1.3 Tujuan
2. Mengetahui peraturan yang terkait dengan industri Dan Usaha Obat
Tradisional
3. Mengetahui peraturan Registrasi Obat Tradisional
4. Mengetahui peraturan tentang Izin Usaha Industri Obat Tradisional
Dan Pendaftaran Obat Tradisional
5. Mengetahui Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Obat Tradisional
Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional,
turuntemurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau
kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut
penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan dan
saat ini penggunaannya cukup gencar dilakukan karena lebih mudah dijangkau
masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini
banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkab
efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh. Bagian dari obat tradisional
yang banyak digunakan atau dimanfaatkan di masyarakat adalah akar, rimpang,
batang, buah, daun dan bunga. Seperti misalnya akar alang-alang dipergunakan untuk
obat penurun panas. Rimpang temulawak dan rimpang kunyit banyak dipergunakan
untuk obat hepatitis. Batang kina dipergunakan untuk obat malaria. Kulit batang kayu
manis banyak dipergunakan untuk obat tekanan darah tinggi. Buah mengkudu banyak
dipergunakan untuk obat kanker. Buah belimbing banyak dipergunakan untuk obat
tekanan darah tinggi. Daun bluntas untuk obat menghilangkan bau badan. Bunga
belimbing Wuluh untuk obat batuk.
Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dan bahan-
bahan tersebut, yang secara traditional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan
pengalaman Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
246/Menkes/Per/V/1990, tentang Izin Usaha Industri Obat Tradisional dan
Pendaftaran Obat Tradisional. Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat
Dan Makanan Republik Indonesia, Nomor: HK.00.05.2411 tentang Ketentuan Pokok
Pengelompokan dan Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia, obat tradisional dibagi
menjadi 3 katerogi, yaitu:
a. Jamu
Jamu adalah obat tradisional Indonesia berdasarkan data empiris dan tidak
memerlukan pembuktian ilmiah sampai dengan klinis. Akan tetapi, tetapi
harus memenuhi kriteria keamanan sesuai dengan persyaratan yang telah
ditetapkan, khasiatnya telah terbukti berdasarkan data empiris serta harus
memenuhi persyaratan mutu yang berlaku. Jamu umumnya terdiri dari 5-50
tanaman obat dalam serbuk, pil, minuman ataupun cairan dari beberapa
tanaman. Masyarakat Indonesia secara turun temurun mengenal obat dari
alam dibuat ramuan dalam bentuk jamu. Jamu adalah obat tradisional
Indonesia yang dibuat dari tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan
sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut, yang secara turun
temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Bahan-
bahan yang digunakan tidak menggunakan bahan kimia sintetik. Contohnya:
Jamu Nyonya Mener, Antangin dan Kuku Bima Gingseng.
2.4 Daftar alur Permohonan izin IOT, IEBA, UKOT, Dan UMOT
a. IOT DAN IEBA
c. UMOT
3.1 Kesimpulan
Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari
bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan
dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Cara Pembuatan
Obat Tradisional yang Baik yang selanjutnya disingkat CPOTB adalah seluruh aspek
kegiatan pembuatan obat tradisional yang bertujuan untuk menjamin agar produk
yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan sesuai
dengan tujuan penggunaannya. Adapun Penggolongan Obat Tradisional ada 3 yaitu:
a. Jamu usaha ini milik perorangan, dan melakukan kegiatan pencampuran
produk jadi dan/atau sediaan segar untuk dijajakan langsung ke konsumen
dan bahannya itu tidak perlu dilakukannya standarisasi dan untuk keamaan
atau kemanfaatannya di buktikan secara empiris
b. OHT (Obat Herbal Terstandasrisasi) Keamaannya dan kemanfaatannya telah
teruji klinis
c. Fitofarmaka Keamaannya dan kemanfaatannya telah teruji praklinis dan
klinis
3.2 Saran
Dengan adanya pembahasan mengenai “ Industri Obat Tradisional, Pedoman
CPOTB, Registrasi Obat Tradisional “ diharapkan pembaca dapat memehami lebih
lanjut mengenai aspek yang bersangkutan dengan hal tersebut dan dapat
memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Badan POM RI. (2005). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI
Nomor HK.00.05.41.1384 Tahun 2005 tentang Kriteria dan Tata Laksana
Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandar Dan Fitofarmaka.
Jakarta : Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.
Badan POM RI. (2005). Pedoman Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik.
Jakarta : Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI
Kemenkes RI. (2012). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 007 Tahun 2012
tentang Registrasi Obat Tradisional. Jakarta : Kemenkes RI.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 659/Menkes/Sk/X/1991
tentang Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 006 TAHUN 2012 tentang
Industri Dan Usaha Obat Tradisional
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 007 Tahun 2012 tentang
Registrasi Obat Tradisional
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 246/Menkes/Per/V/1990
tentang Izin Usaha Industri Obat Tradisional Dan Pendaftaran Obat
Tradisional