Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS


OLEH

Dina Fadilla, S. Farm

Feni Fajri, S. Farm

Nurbay Zura, S. Farm

Sharifah Shaniyah, S. Farm

Ummi Habibah, S. Farm

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU

YAYASAN UNIV. RIAU

SEPTEMBER

2019

i
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : Pemeriksaan Kesehatan Gratis


2. Bidang penerapan Ipteks : Farmasi
3. Ketua Pelaksana :
Nama Lengkap : Sharifah Shaniyah, S. Farm
Jenis Kelamin : Perempuan
NIM : 1902034
Alamat :
Telp/Email :
4. Jumlah Anggota : 4 orang
Nama Anggota I : Dina Fadilla, S. Farm
Nama Anggota II : Feni Fajri, S. Farm
Nama Anggota III : Nurbay Zura, S. Farm
Nama Anggota IV : Ummi Habibah, S. Farm
5. Lokasi Kegiatan : Jl. Garuda Sakti Km 2 No. 108B Panam
Pekan Baru
6. Sumber Dana : Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau

Mengetahui

Pekanbaru, 08 September 2019

Ketua Program Profesi Apoteker Ketua Tim Pelaksana

Enda Mora, M.Sc., Apt Sharifah Shaniyah, S. Farm


Menyetujui

Ketua LP2M STIFAR RIAU

Dr. Gressy Novita, M.Farm., Apt

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ i

DAFTAR ISI................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

1.1. Latar Belakang............................................................................. 1

1.2. Dasar Hukum............................................................................... 2

1.3. Tujuan Pengabdian...................................................................... 2

1.4. Manfaat Pengabdian.................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 3

2.1 Kesehatan.................................................................................... 3

2.1.1 Pengertian Kesehatan......................................................... 3

2.2 Pemeriksaan Kesehatan................................................................ 4

2.1.1 Tekanan Darah................................................................... 4

2.1.2 Glukosa Darah.................................................................... 6

2.1.2 Asam Urat.......................................................................... 7

ii
BAB III MATERI DAN METODE PELAKSANAAN............................... 11

3.1. Sasaran dan Lokasi...................................................................... 11

3.2. Metode Penerapan....................................................................... 11

3.3. Jadwal Pelaksanaan..................................................................... 11

3.4. Anggaran Belanja........................................................................ 11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................ 12

4.1. Hasil............................................................................................. 12

4.2. Pembahasan................................................................................. 12

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................... 14

5.1. Kesimpulan.................................................................................. 14

5.2. Saran............................................................................................ 14

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kesehatan merupakan hal yang penting demi keberlanjutan kehidupan yang

memadai, sehat sendiri memiliki makna dimana keadaan yang sejahtera dan

seimbang baik jasmani atau rohani yang memungkinkan seseorang hidup

produktif secara sosial maupun ekonomi. Masyarakat menjadi pengaruh yang

signifikan terhadap tercapai nya kesehatan di daerahnya, termasuk dalam hal

meningkatkan kesadaran terhadap seluruh elemen masyarakat akan penting nya

kesehatan. Banyak masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan belum sadar betul

akan hal ini, hal ini dianggap tidak penting dengan alasan terlalu disibukkan dengan

kesibukan mata pencaharian warga pedesaan, seperti bertani, beternak, dan lain-lain.

Terlebih masyarakat dengan usia lanjut yang kesadaran terhadap penting nya

kesehatan sangat minim.

Salah satu kewajiban dosen dan mahasiswa di lingkungan Sekolah Tinggi

Ilmu Farmasi Riau (STIFAR) dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi

adalah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Melalui

pengabdian masyarakat diharapkan para dosen dan mahasiswa dapat menerapkan

ilmu pengetahuan yang dimiliki yang secara langsung dapat dirasakan manfaatnya

oleh masyrakat.

Pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan dapat dimulai sejak dini

melalui berbagai bentuk aplikasi karya dan bakti berupa pemeriksaan kesehatan

gratis secara sederhana. Pemeriksaan yang paling mudah dilakukan yaitu

pemeriksaan tekanan darah, kadar glukosa darah, asam urat dan kolesterol.
1.2. Dasar Hukum

Adapun Peraturan dan perundang-undangan yang mendasari dilakukannya

pengabdian masyarakat adalah:

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

4. Permenristekdikti Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional

Perguruan Tinggi

1.3. Tujuan Pengabdian

Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau (STIFAR-Riau)

di Apotek Edufarma STIFAR bertujuan:

1. Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat tentang kesehatan

2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat

1.4. Manfaat Pengabdian

Adapun manfaat pada pengabdian ini adalah masyarakat menjadi lebih tahu

tentang kondisi kesehatan dirinya dan memotivasi masyarakat agar lebih peduli

terhadap kesehatan.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kesehatan

2.1.1 Pengertian kesehatan

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun

sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan

ekonomis (Depkes, 2009).

Kesehatan merupakan keadaan fisik, mental, dan soasial kesejehteraan dan

bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan. Sedangkan dalam piagam

Ottawa dikatakan kesehatan merupakan sumber daya bagi kehidupan sehari- hari,

bukan tujuan hidup. Kesehatan ialah konsep positif yang menekan kan pada

sumber daya pribadi, social dan kemampuan fisik. Kesehatan merupakan keadaan

sejahtera, dari badan, jiwa dan social yang memungkinkan setiap orang hidup

produktif secara social dan ekonomis. (WHO, 1998).

Kesehatan merupakan suatu keadaan yang seimbang dan dinamis antara

bentuk dan fungsi tubuh juga berbagai faktor yang mempengaruhinya (Perkin,

1999).

Perilaku kesehatan adalah suatu respons seseorang (organisme) terhadap

stimulus atau obyek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan

kesehatan, makanan dan minuman, serta lingkungan (Soekidjo Notoatmodjo,

2003: 117).

Perilaku sehat adalah pengetahuan, sikap dan tindakan proaktif untuk

memelihara dan mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari

ancaman penyakit (Depkes RI, 2002: 3).

3
Seorang ahli kesehatan Becker (Soekidjo Notoatmodjo, 2003: 118)

mengklasifikasikan perilaku kesehatan yaitu :

1) Perilaku hidup sehat

Perilaku hidup sehat adalah perilaku-perilaku yang berkaitan dengan

upaya atau kegiatan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan

kesehatannya.

2) Perilaku sakit (illness behavior)

Perilaku sakit ini mencakup respons seseorang terhadap sakit dan

penyakit, persepsinya terhadap sakit, pengetahuan tentang:

- penyebab dan gejala penyakit

- pengobatan penyakit dan sebagainya.

3) Perilaku peran sakit (the sick role behavior)

Dari segi sosiologi, orang sakit (pasien) mempunyai peran yang mencakup

semua hak-hak orang sakit dan kewajiban sebagai orang sakit.

Hak dan kewajiban ini harus diketahui oleh orang sakit sendiri maupun orang lain

(terutama keluarga) yang selanjutnya disebut perilaku peran orang sakit.

Perilaku ini meliputi:

1. Tindakan untuk memperoleh kesembuhan.

2. Mengenal/mengetahui fasilitas atau sarana pelayanan/penyembuhan penyakit

yang layak.

2.2. Pemeriksaan Kesehatan

2.2.1. Tekanan Darah

Tekanan darah merupakan salah satu parameter hemodinamik yang

sederhana dan mudah dilakukan pengukurannya. Tekanan darah menggambarkan

situasi hemodinamik seseorang saat itu. Hemodinamik adalah suatu keadaan

4
dimana tekanan dan aliran darah dapat mempertahankan perfusi atau pertukaran

zat di jaringan (Muttaqin, 2012). Tekanan darah diukur dalam satuan milimeter

merkury (mmHg) dan direkam dalam dua angka, yaitu tekanan sistolik (ketika

jantung berdetak) terhadap tekanan diastolik (ketika jantung relaksasi). Tekanan

darah sistolik merupakan jumlah tekanan terhadap dinding arteri setiap waktu

jantung berkontraksi atau menekan darah keluar dari jantung. Tekanan diastolik

merupakan jumlah tekanan dalam arteri sewaktu jantung beristirahat. Aksi pompa

jantung memberikan tekanan yang mendorong darah melewati pembuluh-

pembuluh. Setiap jantung berdenyut, darah dipompa keluar dari jantung kedalam

pembuluh darah, yang membawa darah ke seluruh tubuh. Jumlah tekanan dalam

sistem penting untuk mempertahankan pembuluh darah tetap terbuka (LeMone

dan Burke, 2008).

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah

- Usia

-Ras

- Jenis Kelamin

- Stress

Klasifikasi hipertensi menurut Joint National Committe 7 (JNC 7)

5
2.2.2. Glukosa Darah

Glukosa darah merupakan gula yang terdapat dalam darah yang berasal

dari karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen dihati dan diotot

rangka. Glukosa darah berfungsi sebagi penyedia energi tubuh dan jaringan-

jaringan dalam tubuh (Widyastuti, 2011). Kadar glukosa juga dipengaruhi

berbagai faktor dan hormon insulin yang dihasilkan kelenjar pankreas, sehingga

hati dapat mengatur kadar glukosa dalam darah (Ekawati, 2012).

Glukosa darah dibagi menjadi dua yaitu hiperglikemia dan hipoglikemia.

Hiperglikemia bisa terjadi karena asupan karbohidrat dan glukosa yang

berlebihan. Beberapa tanda dan gejala dari hiperglikemia yaitu peningkatan rasa

haus, nyeri kepala, sulit konsentrasi, pengelihatan kabur, peningkatan frekuensi

berkemih, letih, lemah, penurunan berat badan. Sedangkan hipoglikemia juga

bisa terjadi karena asupan karbohidrat dan glukosa kurang. Beberapa tanda dan

gejala dari hipoglikemia yaitu gangguan kesadaran, gangguan penglihatan,

gangguan daya ingat, berkeringat, tremor, palpitasi, takikardia, gelisah, pucat,

kedinginan, gugup, rasa lapar (M.Mufti dkk, 2015).

Macam-macam Glukosa

 Glukosa darah sewaktu

Glukosa darah sewaktu merupakan pemeriksaan kadar glukosa darah yang

dilakukan setiap hari tanpa memperhatikan makanan yang dimakan dan kondisi

tubuh orang tersebut.

 Glukosa darah puasa

Glukosa darah puasa merupakan pemeriksaan kadar glukosa darah yang

dilakukan setelah pasien puasa selama 8-10 jam.

6
 Glukosa 2 jam setelah makan

Glukosa 2 jam setelah makan merupakan pemeriksaan kadar glukosa

darah yang dilakukan 2 jam dihitung setelah pasien selesai makan (M.Mufti dkk,

2015).

Kadar glukosa darah dalam keadaan normal berkisar antara 70-110 mg/dl.

Nilai normal kadar glukosa dalam serum dan plasma adalah 75-115 mg/dl, kadar

gula 2 jam postprandial ≤ 140 mg/dl, dan kadar gula darah sewaktu ≤ 140 mg/dl

(Widyastuti, 2011).

2.2.3. Asam Urat

Asam urat adalah penyakit yang menyerang persendian persendian dan

jaringan tulang oleh penumpukan kristal asam urat sehingga menimbulkan

peradangan. Gout adalah penyakit dimana terjadi penumpukan asam urat dalam

tubuh seacra berlebihan, baik akibat produksi yang meningkat, pembuangannya

melalui ginjal yang menurun, atau akibat peningkatan asupan makanan kaya

purin. Gout terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat karena

kadarnya yang tinggi (Zahara, 2013). Asam urat telah dikenal sejak 2000 tahun

yang lalu dan menjadi penyakit tertua yang dikenal manusia. Penyakit asam urat

disebabkan oleh kondisi hiperurikemi, yaitu keadaan dimana kadar asam urat

dalam darah diatas normal.

Berikut adalah acuan kadar asam urat normal, perempuan: 2.4-6.0 mg/dL,

laki-laki: 3.4-7.0 mg/dL dan anak-anak: 2.0-5.5 mg/dL (Nopik, 2013).

Tanda dan gejala asam urat menurut (Zahara, 2013):

1. Sendi terasa nyeri, terutama pada malam dan pagi hari.

2. Sendi terasa ngilu, bahkan tanpak bengkak dan meradang (kemerahan).

7
3. Nyeri sendi berulang kali pada jari kaki, jari tangan, tumit, lutut, siku dan

pergelangan tangan.

2.2.4 Hiperlipidemia

Kolesterol atau yang disebut juga dengan lemak tak jenuh merupakan

substansi seperti lilin yang warnanya putih, kolesterol secara alami sudah ada

dalam tubuh kita. Hati adalah yang memproduksi kolesterol, kolesteorol berfungsi

untuk membangun dinding sel dan juga untuk membuat hormon-hormon tertentu.

Sebenarnya tubuh manusia sudah bisa menghasilkan kolesterol sendiri, namun

karena manusia mengkonsumsi makan-makanan yang mengandung lemak

sehingga menyebabkan seseorang kadar lemak dalam tubuhnya sangat berlebih.

Klasifikasi kolesterol:

Tingkat kolesterol sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu:

1. Kolesterol HDL singkatan dari High-Density Lipoprotein, HDL adalah "

kolesterol baik "karena memiliki kemampuan untuk membersihkan

pembuluh darah arteri.

2. Kolesterol LDL singkatan dari Low-Density Lipoprotein, LDL adalah "

kolesterol jahat "yang membuat endapan dan menyumbat pembuluh darah

arteri.

Faktor-faktor penyebab kolesterol

1. Faktor yang tidak dapat dikontrol

a. Keturunan.

Apabila ada keluarga yang berkolesterol tinggi, maka besar

kemungkinannya anak memiliki

8
bakat unutk mempunyai kolesterol yang tinggi, resiko adanya suatu gangguan

kesehatan

biasa 6 kali lebih besar menimpa anak dibanding orang tua.

b. Usia.

Setelah usia 20, kolesterol cenderung meningkat. Pada pria, kolesterol akan

mudah naik

setelah umur 50 tahun. pada wanita, kolesterol akan mudah untuk naik setelah

menopause.

2. Faktor yang dapat dikontrol

a. Makanan telalu banyak lemak jenuh, seperti mentega, biskuit, dan fast food

(makanan siap saji)

b. kelebihan berat badan

c. Kurang berolahraga

d. Merokok

e. Gaya hidup yang tidak sehat

f. Stress

g. Diabetes mellitus

h. Minum kopi berlebihan

i. Diet yang salah

j. Obesitas

9
Tabel Klasifikasi Kolesterol

10
BAB III
MATERI DAN METODE PELAKSANAAN

3.1. Sasaran dan Lokasi


Sasaran kegiatan ini adalah masyakat kota Pekanbaru khususnya di wilayah
Kelurahan Simpang Baru, Panam.
3.2. Metode Penerapan
Metode penerapan kegiatan ini melalui pemeriksaan kesehatan gratis yang
dilakukan oleh mahasiswa PSPA (program studi profesi apoteker) STIFAR.
3.3. Jadwal Pelaksanaan
Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Waktu
1 Pembuatan proposal 31 Juli 2019
2 Administrasi 03 Agustus 2019
3 Persiapan Teknis 06 Agustus 2019
4 Acara Pengabdian 08 September 2019
5 Laporan Kegiatan 17 September 2019

3.4. Anggaran Belanja


Kegiatan ini dibiayai oleh Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau sebesar RP.
500.000,-

11
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

Kegiatan pengabdian pemeriksaan kesehatan gratis ini dilakukan di Apotek

STIFAR Edufarma jalan garuda sakti Km 2 No. 108B Kelurahan simpang baru,

Panam telah dilaksanakan dengan baik dan memenuhi target peserta/masyarakat

(sebagaimana terlampir dalam daftar hadir).

4.2. Pembahasan

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat seperti edukasi tentang Hidup

Sehat dengan Bahan Alam yang disertai dengan pemberian brosur merupakan

salah satu upaya promotif dan preventif yang tertuang dalam UU No. 36 Tahun

2009 tentang Kesehatan dimana upaya pelayanan kesehatan dibagi menjadi upaya

promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif (Anonim, 2009).

Peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak hanya tugas dan tanggung

jawab pemerintah. Semua lapisan masyarakat berkewajiban untuk meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat. Mahasiswa/i memiliki kewajiban Tri Darma

Perguruan Tinggi yakni Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian. Undang-undang

12
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Tri Darma Perguruan Tinggi adalah

dasar bagi mahasiswa/i untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

Salah satu cara untuk meningkatkan dejarat kesejahteraan masyarakat

adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. Pemeriksaaan kesehatan

dilakukan di Apotek STIFAR Edufarma jalan garuda sakti Km 2 No. 108 B

Kelurahan simpang baru, panam. Pemeriksaan kesehatan gratis ini bersifat umum

untuk masyarakat yang tinggal di daerah kampus stifar tujuan nya bukan haya

untuk pengabdian dari masahasiswa PSPA akan tetapi juga untuk membantu

masyarakat untuk mengetahui gejala penyakit dan cara mencengah penyakit yaitu

di lakukan edukasi kepada masyarakat oleh mahasiswa.

Adapun permasalahan kesehatan mendasar adalah maslah kesehatan kronis

seperti hipertensi, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Bagi beberapa orang

penyakit tersebut hanya perlu diobati apabila muncul gejala saja. Namun solusi

untuk menghidari peyakit tersebut adalah dengan menjaga pola makan, diet, dan

pengobatan rutin. Sehingga karna kurang nya informasi yang di dapatkan oleh

masarakat sehingga kami melakukan pemeriksaan gratis dimana tidak hanya

pemeriksaan saja yang di lakukan akan tetapi ada edukasi yang di lakukan kepada

masyarakat sehingga adanya perubahan dari masyakat sehingga masyarakat hidup

sehat dan menerapkan edukasi-edukasi yang di berikan dalam kehidupan sehari-

hari.

Berdasarkan pengamatan masalah kesehatan yang ada pada masyarakat

dimana kurangnya pengetahuan masyarakat masalah kesehatan terutama

mengunakan obat-obat dengan penyakit dengeneratif dan kurangnya kepatuhan

masyarakat dalam meminum obat, terutama lansia.

13
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tentang Hidup Sehat dengan

Bahan Alam di lokasi Puskesmas Simpang Baru, Kelurahan Simpang Baru,

Panam dapat meningkatkan wawasan masyarakat dan meningkatkan

kepatuhan masyarakat dalam minum obat. Melalui kegiatan ini masyarakat

mengetahui cara minum obat yang baik, makanan yang harus di kurangi dan

meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam minum obat terutama untuk

masyarakat dengan penyakit dengeneratif sehingga dapat meningkatkan

kualitas hidu yang baik.

5.2 Saran

1. Dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan masyarakat sebelum dan

sesudah kegiatan pengabdian

2. Evaluasi kegiatan secara periodik untuk memastikan pengetahuan dan

sikap masyarakat tentang menfaatkan bahan alam untuk meningkatkan

derajat kesehatan.

14
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan. Departemen Kesehatan RI. Jakarta

Depkes RI. (2002). Pedoman pemberantasan penyalit saluran pernafasan akut.


Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

Anonim. 2009. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan. Departemen Kesehatan RI. Jakarta

Depkes RI, 1998. Standar Pelayanan dan Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Ekawati, E.R. 2012. Hubungan kadar glukosa darah terhadap


Hypertriglyceridemia

pada penderita diabetes mellitus. Prosiding Seminar Nasional Kimia


UNESA.

LeMone, Burke, & Bauldoff, (2016). Keperawatan Medikal Bedah, Alih


bahasa.Jakarta: EGC

Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prinsip-prinsip


Dasar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Parkin, Stanley F, dkk, 1991. Notes on Pediatric Dentistry. Part of Read


International P.L.C. First Published, London.

Widyastuti, I. 2011. Perbedaan Kadar Glukosa Darah Puasa Menggunakan


Sampel Plasma EDTA dan Serum Yang langsung Di Periksa dan
Ditunda selama Dua Jam. Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Semarang.

Zahara R. 2013. Artritis Gout Metakarpal dengan Perilaku Makan Tinggi Purin
Diperberat oleh Aktifitas Mekanik Pada Kepala Keluarga dengan Posisi
Menggenggam Statis. Medula, Volume 1, Nomor 3, Oktober 2013.

15
Lampiran 1. Dokumentasi

Gambar 1. Pemeriksaan kesehatan gratis

Lampiran 2. Daftar Riwayat Hidup (Lanjutan)

16
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

1. Nama Lengkap : Dina Fadilla, Sfarm


2. Tempat Tanggal Lahir : Batu-belah, 27 April 1995
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Kedudukan Dalam Tim : Anggota
5. Alamat : Jl. Sekuntum Raya
Telp/HP : 082381677785

E-Mail : Dina.fadilla71@gmail.com

Alamat Rumah : Jl. Sekuntum Raya

Pekanbaru, 8 September 2019

Anggota Pelaksana

Dina Fadilla, S.Farm

Lampiran 3. Daftar Riwayat Hidup (Lanjutan)

17
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

1. Nama Lengkap : Nurbay Zura


2. Tempat Tanggal Lahir : Malaysia, 15 November 1996
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Kedudukan Dalam Tim : Anggota
5. Alamat : Jl. Mawar
Telp/Hp : 082386649131

E-Mail : zuranurbay@gmail.com

Alamat Rumah : Jl. Mawar

Pekanbaru, 8 September 2019

Anggota Pelaksana

Nurbay Zura, S.Farm

18
Lampiran 4. Daftar Riwayat Hidup (Lanjutan)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

1. Nama Lengkap : Feni Fajri


2. Tempat Tanggal Lahir : Bukittinggi, 03 Maret 1996
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Kedudukan Dalam Tim : Anggota
5. Alamat : Jl. Kamboja
Telp/Hp : 081261986703

E-Mail : fenifajri28@gmail.com

Alamat Rumah : Jl. Kamboja

Pekanbaru, 8 September 2019

Anggota Pelaksana

Feni Fajri, S.Farm

19
Lampiran 5. Daftar Riwayat Hidup (Lanjutan)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

1. Nama Lengkap : Sharifah Shaniyah


2. Tempat Tanggal Lahir : Dumai, 20 Mai 1995
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Kedudukan Dalam Tim : Ketua
5. Alamat : Jl. Srikandi gg angkola
6. Telp/Hp : 085365726553
E-Mail : syarifah.shania@yahoo.co.id

7. Alamat Rumah : Jl. Srikandi gg angkola

Pekanbaru, 8 September 2019

Ketua Pelaksana

Sharifah Shaniyah, S.Farm

20
Lampiran 6. Daftar Riwayat Hidup (Lanjutan)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

1. Nama Lengkap : Ummi Habibah


2. Tempat Tanggal Lahir : Pangggolai Manggolai
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Kedudukan Dalam Tim : Anggota
5. Alamat : jln lintas timur, no 32 kelurahan
Mentangor, kec tenayan raya RT 04
RW 01
Telp/HP : 081266438915

E-Mail : ummihabibah311gmail.com

6. Alamat Rumah : jln lintas timur, no 32 kelurahan


Mentangor, kec tenayan raya RT 04
RW 01

Pekanbaru, 8 September 2019

Anggota Pelaksana

Ummi Habibah, S.Farm

21

Anda mungkin juga menyukai