SEPTEMBER
2019
i
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
2.1 Kesehatan.................................................................................... 3
ii
BAB III MATERI DAN METODE PELAKSANAAN............................... 11
4.1. Hasil............................................................................................. 12
4.2. Pembahasan................................................................................. 12
5.1. Kesimpulan.................................................................................. 14
5.2. Saran............................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
memadai, sehat sendiri memiliki makna dimana keadaan yang sejahtera dan
akan hal ini, hal ini dianggap tidak penting dengan alasan terlalu disibukkan dengan
kesibukan mata pencaharian warga pedesaan, seperti bertani, beternak, dan lain-lain.
Terlebih masyarakat dengan usia lanjut yang kesadaran terhadap penting nya
Ilmu Farmasi Riau (STIFAR) dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi
ilmu pengetahuan yang dimiliki yang secara langsung dapat dirasakan manfaatnya
oleh masyrakat.
melalui berbagai bentuk aplikasi karya dan bakti berupa pemeriksaan kesehatan
pemeriksaan tekanan darah, kadar glukosa darah, asam urat dan kolesterol.
1.2. Dasar Hukum
Perguruan Tinggi
Adapun manfaat pada pengabdian ini adalah masyarakat menjadi lebih tahu
tentang kondisi kesehatan dirinya dan memotivasi masyarakat agar lebih peduli
terhadap kesehatan.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kesehatan
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
Ottawa dikatakan kesehatan merupakan sumber daya bagi kehidupan sehari- hari,
bukan tujuan hidup. Kesehatan ialah konsep positif yang menekan kan pada
sumber daya pribadi, social dan kemampuan fisik. Kesehatan merupakan keadaan
sejahtera, dari badan, jiwa dan social yang memungkinkan setiap orang hidup
bentuk dan fungsi tubuh juga berbagai faktor yang mempengaruhinya (Perkin,
1999).
stimulus atau obyek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan
2003: 117).
3
Seorang ahli kesehatan Becker (Soekidjo Notoatmodjo, 2003: 118)
kesehatannya.
Dari segi sosiologi, orang sakit (pasien) mempunyai peran yang mencakup
Hak dan kewajiban ini harus diketahui oleh orang sakit sendiri maupun orang lain
yang layak.
4
dimana tekanan dan aliran darah dapat mempertahankan perfusi atau pertukaran
zat di jaringan (Muttaqin, 2012). Tekanan darah diukur dalam satuan milimeter
merkury (mmHg) dan direkam dalam dua angka, yaitu tekanan sistolik (ketika
darah sistolik merupakan jumlah tekanan terhadap dinding arteri setiap waktu
jantung berkontraksi atau menekan darah keluar dari jantung. Tekanan diastolik
merupakan jumlah tekanan dalam arteri sewaktu jantung beristirahat. Aksi pompa
pembuluh. Setiap jantung berdenyut, darah dipompa keluar dari jantung kedalam
pembuluh darah, yang membawa darah ke seluruh tubuh. Jumlah tekanan dalam
- Usia
-Ras
- Jenis Kelamin
- Stress
5
2.2.2. Glukosa Darah
Glukosa darah merupakan gula yang terdapat dalam darah yang berasal
dari karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen dihati dan diotot
rangka. Glukosa darah berfungsi sebagi penyedia energi tubuh dan jaringan-
berbagai faktor dan hormon insulin yang dihasilkan kelenjar pankreas, sehingga
berlebihan. Beberapa tanda dan gejala dari hiperglikemia yaitu peningkatan rasa
bisa terjadi karena asupan karbohidrat dan glukosa kurang. Beberapa tanda dan
Macam-macam Glukosa
dilakukan setiap hari tanpa memperhatikan makanan yang dimakan dan kondisi
6
Glukosa 2 jam setelah makan
darah yang dilakukan 2 jam dihitung setelah pasien selesai makan (M.Mufti dkk,
2015).
Kadar glukosa darah dalam keadaan normal berkisar antara 70-110 mg/dl.
Nilai normal kadar glukosa dalam serum dan plasma adalah 75-115 mg/dl, kadar
gula 2 jam postprandial ≤ 140 mg/dl, dan kadar gula darah sewaktu ≤ 140 mg/dl
(Widyastuti, 2011).
peradangan. Gout adalah penyakit dimana terjadi penumpukan asam urat dalam
melalui ginjal yang menurun, atau akibat peningkatan asupan makanan kaya
purin. Gout terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat karena
kadarnya yang tinggi (Zahara, 2013). Asam urat telah dikenal sejak 2000 tahun
yang lalu dan menjadi penyakit tertua yang dikenal manusia. Penyakit asam urat
disebabkan oleh kondisi hiperurikemi, yaitu keadaan dimana kadar asam urat
Berikut adalah acuan kadar asam urat normal, perempuan: 2.4-6.0 mg/dL,
7
3. Nyeri sendi berulang kali pada jari kaki, jari tangan, tumit, lutut, siku dan
pergelangan tangan.
2.2.4 Hiperlipidemia
Kolesterol atau yang disebut juga dengan lemak tak jenuh merupakan
substansi seperti lilin yang warnanya putih, kolesterol secara alami sudah ada
dalam tubuh kita. Hati adalah yang memproduksi kolesterol, kolesteorol berfungsi
untuk membangun dinding sel dan juga untuk membuat hormon-hormon tertentu.
Klasifikasi kolesterol:
arteri.
a. Keturunan.
8
bakat unutk mempunyai kolesterol yang tinggi, resiko adanya suatu gangguan
kesehatan
b. Usia.
Setelah usia 20, kolesterol cenderung meningkat. Pada pria, kolesterol akan
mudah naik
setelah umur 50 tahun. pada wanita, kolesterol akan mudah untuk naik setelah
menopause.
a. Makanan telalu banyak lemak jenuh, seperti mentega, biskuit, dan fast food
c. Kurang berolahraga
d. Merokok
f. Stress
g. Diabetes mellitus
j. Obesitas
9
Tabel Klasifikasi Kolesterol
10
BAB III
MATERI DAN METODE PELAKSANAAN
No Kegiatan Waktu
1 Pembuatan proposal 31 Juli 2019
2 Administrasi 03 Agustus 2019
3 Persiapan Teknis 06 Agustus 2019
4 Acara Pengabdian 08 September 2019
5 Laporan Kegiatan 17 September 2019
11
BAB IV
4.1. Hasil
STIFAR Edufarma jalan garuda sakti Km 2 No. 108B Kelurahan simpang baru,
4.2. Pembahasan
Sehat dengan Bahan Alam yang disertai dengan pemberian brosur merupakan
salah satu upaya promotif dan preventif yang tertuang dalam UU No. 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan dimana upaya pelayanan kesehatan dibagi menjadi upaya
12
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Tri Darma Perguruan Tinggi adalah
Kelurahan simpang baru, panam. Pemeriksaan kesehatan gratis ini bersifat umum
untuk masyarakat yang tinggal di daerah kampus stifar tujuan nya bukan haya
untuk pengabdian dari masahasiswa PSPA akan tetapi juga untuk membantu
masyarakat untuk mengetahui gejala penyakit dan cara mencengah penyakit yaitu
seperti hipertensi, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Bagi beberapa orang
penyakit tersebut hanya perlu diobati apabila muncul gejala saja. Namun solusi
untuk menghidari peyakit tersebut adalah dengan menjaga pola makan, diet, dan
pengobatan rutin. Sehingga karna kurang nya informasi yang di dapatkan oleh
pemeriksaan saja yang di lakukan akan tetapi ada edukasi yang di lakukan kepada
hari.
13
BAB V
5.1. Kesimpulan
mengetahui cara minum obat yang baik, makanan yang harus di kurangi dan
5.2 Saran
derajat kesehatan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan. Departemen Kesehatan RI. Jakarta
Depkes RI, 1998. Standar Pelayanan dan Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Zahara R. 2013. Artritis Gout Metakarpal dengan Perilaku Makan Tinggi Purin
Diperberat oleh Aktifitas Mekanik Pada Kepala Keluarga dengan Posisi
Menggenggam Statis. Medula, Volume 1, Nomor 3, Oktober 2013.
15
Lampiran 1. Dokumentasi
16
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
E-Mail : Dina.fadilla71@gmail.com
Anggota Pelaksana
17
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
E-Mail : zuranurbay@gmail.com
Anggota Pelaksana
18
Lampiran 4. Daftar Riwayat Hidup (Lanjutan)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
E-Mail : fenifajri28@gmail.com
Anggota Pelaksana
19
Lampiran 5. Daftar Riwayat Hidup (Lanjutan)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Ketua Pelaksana
20
Lampiran 6. Daftar Riwayat Hidup (Lanjutan)
E-Mail : ummihabibah311gmail.com
Anggota Pelaksana
21