Hipertensi dapat diketahui dengan rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah. Setidaknya,
orang dewasa dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan darah, termasuk tekanan darah setiap
lima tahun sekali. (Arifa et al., 2017)JURNAL
Penulisan hasil tekanan darah berupa dua angka. Angka pertama atau sistolik mewakili
tekanan dalam pembuluh darah ketika jantung berkontraksi atau berdetak. Sementara itu,
angka kedua atau diastolik mewakili tekanan di dalam pembuluh darah ketika jantung
beristirahat di antara detaknya. (W, 2021)MANUAL
DAFTAR PUSTAKA
Arifa, S. I., Azam, M., & Handayani, O. W. K. (2017). Faktor yang berhubungan dengan
kejadian penyakit ginjal kronik pada penderita hipertensi di Indonesia. Jurnal MKMI,
13(4), 319–328.
W, P. A. (2021). Pengaruh Aromaterapi Lavender untuk penderita Hipertensi. STIKes
Baiturrahim.
Yonata, A., & Pratama, A. S. P. (2016). Hipertensi sebagai Faktor Pencetus Terjadinya
Stroke. Jurnal Majority, 5(3), 17–21.
http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1030