Anda di halaman 1dari 4

Matrik Kendala dan Solusi Seksi Drainase

Bidang Drakon DPU Bms

No Kendala Yang Dihadapi Solusi

1 Tidak tegasnya status drainase, apakah masuk rumpun SDA atau Perlu kajian statusnya
Kebinamargaan, faktanya drainase lebih dari sekedar bangunan
pelengkap jalan dan drainase primer seringkali tidak berada di sisi
jalan ( lebih ke SDA kah?)

2 Terkait point 1 di atas, sehingga mempersulit dalam penyusuan Perlu kajian statusnya
Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Drainase, apakah mengacu
pada AHSP SDA atau AHSP Kebinamargaan?

3 Belum adanya standarisasi dimensi dan ukuran saluran prescast U- Kemen PUPR utk menerbitkan standarisasi tsb
Ditch dan Box Culvert yg diterbitkan oleh Kem PUPR utk ukuran
kurang dari 1500 mm shg tidak ada acuan standart utk vendor
penyedia prescast

4 Belum adanya standarisasi dimensi dan ukuran inlet besi cor utk Kemen PUPR utk menerbitkan standarisasi tsb
saluran yg diterbitkan oleh Kem PUPR shg tidak ada acuan standart
utk vendor penyedia prescast

5 Terkait point 3 dan 4 di atas menyebabkan masing2 vendor Perlu standarisasi desaian dan ukuran dimaksud
mempunyai desain yg berbeda2 dan tentunya harga yg berbeda2
juta

6 Belum adanya Kajian dan DED Main Drainase Perkotaan Perlunya Kajian dan DED Main Drainase Perkotaan Purwokerto dan
Purwokerto dan Perkotaan Kecamatan, sehingga pada saat Perkotaan Kecamatan
penanganan drainase dalam lingkup wilayah kecil bersifat spot per
spot tidak selaras dengan sistem drainase yang ada

7 Belumnya ada standarisasi desain penutup utilitas / bangunan Perlunya standarisasi desain penutup utilitas / bangunan pelengkap
pelengkap sarana prasarana umum ( misal man trotoar, man hole sarana prasarana umum yang bisa menampilkan simbol2 budaya
kabel optik, man hole PDAM, inlet drain dll ) shg antara OPD Pemda daerah
Kab / Provinsi dan juga intansi BUMN / Perusahaan tidak sama
Matrik Kendala dan Solusi Seksi Bina Jasa Konstruksi
Bidang Drakon DPU Bms
No Kendala Yang Dihadapi Solusi
1 Dalam pelaksanaan pelatihan tenaga terampil SKK banyak LSP di Berkerja sama dengan Balai Jakon IV Surabaya dengan mengundang
Jateng belum siap dalam melakukan uji kompetensi melaksanakan LSP dari Luar dan mensertifikasi assesor dari wilayah banyumas
Uji Kompetensi di kabupaten banyumas sehingga dapat melaksanakan SKK di Kab Banyumas.

2 Dalam Pelaksanaan Pelatihan Tenaga Terampil SKK biaya yang di Perlu adanya pengawasan dan tindakan dari pihat LPJK apabila ada
tarifka oleh LSP tidak sesuai dengan Peraturan Mentri PUPR Nomor LSP yang memasang tarif lebih dari Permen Nomor 713 tahun 2022.
713 tahun 2022, sehingga kita kesulitan dalam pelaksanaan SKK

3 Dalam pelaksanaan pelatihan tenaga terampil SKK banyak peserta Perlu adanya relaksasi dari kementrian PUPR agar peserta dapat
yang belum siap dari segi persyaratan pendidikan ataupun mengikuti dalam persyaratan.
pelaksanaan pendaftran dikarenakan pendaftaran online dan harus
mempunyai email dan whatapss aktif

4 Belum ada formula yang standart dalam monitoring dan evaluasi Perlu adanya formula standart dari Kementrian PUPR
pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaran dan tertib
pemanfaatan jasa kontruksi
Ket
Ket

Anda mungkin juga menyukai