SIDANG PLENO
BENDUNGAN SONGPUTRI
DISKUSI TEKNIS : 12 OKTOBER 2020 √
2
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan Notopuro
OUTLINE PAPARAN SIDANG PLENO BENDUNGAN SONGPUTRI
1 PENDAHULUAN
2 DATA TEKNIS
9 EVALUASI HIDROMEKANIKAL
INVESTIGASI STRUKTUR
10 (UJI NDT)
15 INDEKS RISIKO
PENDAHULUAN
6
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan Notopuro
DAFTAR KEGIATAN KOORDINASI DAN DISKUSI
NO KEGIATAN TANGGAL
1 Diskusi PCM 09/10/2019
2 Diskusi iskusi Arahan dan Penjelasan Pelaksanaan Penyiapan Ijin Operasi 24/10/2019
3 Diskusi RMK 31/10/2019
4 Koordinasi Pelaksanaan Inspeksi Besar Bendungan Songputri, Nawangan, dan Parangjoho
dengan PPK dan Diskusi
5 Koordinasi Pelaksanaan Inspeksi Besar Bendungan Songputri, Nawangan, dan Parangjoho 13/11/2019
dengan PPK dan Diskusi
6 Koordinasi Pelaksanaan Inspeksi Besar Bendungan dengan CPIU
7 Koordinasi Pelaksanaan Investigasi Geologi Teknik dengan Direksi 09/12/2019
8 Diskusi Pra Pendahuluan 13/12/2019
9 Diskusi Pendahuluan 17/12/2019
10 Pembahasan Perbaikan Laporan Pendahuluan 09/01/2020
11 Kunjungan Lapangan dan Diskusi Bersama CPIU 11/02/2020
12 Diskusi Hasil Pemeriksaan Besar 17/03/2020
13 Diskusi Monev Progress Fisik dan Output Pekerjaan 03/06/2020
14 Penajaman Persiapan Dokumen Tender Remedial 09/06/2020
DAFTAR KEGIATAN KOORDINASI DAN DISKUSI
NO KEGIATAN TANGGAL
15 Evaluasi dan Sinkronisasi Hasil Penyusunan Dokumen Remedial 29/06/2020
16 Diskusi Rencana Kerja Progress dan Percepatan 05/08/2020
17 Diskusi Laporan Antara 27/08/2020
18 Diskusi Teknis Bendungan Songputri dan Nawangan 12/10/2020
19 Sidang Teknis Bendungan Songputri 02/02/2021
20 Koordinasi Pekerjaan Kontraktual DOISP pada Satker OP SDA 03/05/2020
21 Rapat Koordinasi Pekerjaan Kontraktual DOISP pada Satker OP SDA Bengawan Solo 26/04/2021
22 Diskusi Evaluasi Pelaksanaan Pekerjaan Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan 27/05/2021
Eksisting
23 Diskusi Progres dan Rencana Kerja Penyelesaian Pekerjaan PPIO Bendungan 24/06/2021
24 Diskusi Internal Persiapan Sidang Pleno Bendungan Songputri 16/07/2021
SCOPE OF ACTIVITIES
PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN
TEKNIS DALAM PENGAJUAN IZIN
BENDUNGAN LAMA
RESUME PERMASALAHAN BENDUNGAN SONGPUTRI
NO. PERMASALAHAN PENYEBAB KONSEP PENANGANAN
1 Pintu Intake Bocor A.Mutu beton kurang baik. A.Pembuatan dinding baru.
A.Beton pintu intake keropos B.Akibat pengaruh lingkungan B.Penggantian pintu dilengkapi
B.Daun pintu keropos, seal aus, pintu terjadi penurunan mutu. guide frame
miring dan guide frame retak
2 Retakan pada abutment pelimpah Susut plastis, pengaruh lingkungan Patching non struktural
3 Bocoran pada mercu pelimpah bagian Keropos atau void pada area Injeksi retakan (struktural)
hilir permukaan beton
4 Retakan pada lantai saluran peluncur Joint antar segmen beton kurang Injeksi retakan (struktural)
baik
5 Retakan pada sambungan dinding Joint antar segmen beton kurang Injeksi retakan (struktural)
sayap saluran peluncur baik
6 Spalling pada dinding konduit Lingkungan lembab, selimut beton Patching struktural, pelapisan
kurang baik anti karbonasi
7 Rip-rap bagian hulu & hilir Pengaruh lingkungan Perapihan
8 Instrumentasi rusak, alat ukur tidak Tersumbat, penurunan mutu, alat Perbaikan, penambahan &
tersedia ukur tidak tersedia pengadaan alat ukur
RESUME UMUM
BENDUNGAN SONGPUTRI
RESUME DATA TEKNIS
BENDUNGAN SONGPUTRI
RESUME EVALUASI KEAMANAN
BENDUNGAN SONGPUTRI
RESUME HASIL RAPAT SIDANG TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
NO RESUME RAPAT SIDANG TEKNIS TINDAK LANJUT
1 Penggambaran peta, profil geologi dan geologi Penggambaran peta, profil geologi dan geologi teknik sudah disesuaikan dengan
teknik bendungan hendaknya digambarkan sesuai NSPM maupun konvensi internasional yang berlaku seperti SNI 13-4691-1998
dengan NSPM maupun konvensi internasional tentang Penyusunan Peta Geologi, SNI 14-4932-1998 tentang Legenda Umum
yang berlaku. Peta Geologi Teknik Indonesia Skala 1 : 100.000 dan SNI 8460:2017 tentang
Persyaratan Perancangan Geoteknik maupun kaidah lainnya.
2 Jelaskan pertimbangan dilakukan pengaspalan Pekerjaan pengasapalan dilakukan karena lapisan aspal di puncak Bendungan
pada permukaan puncak bendungan pada tahun Songputri kondisinya sudah kurang baik (terkelupas,bergelombang, keropos dan
2019. tidak mengeras dengan baik, ± 45% - 55%).
3 Hasil penelusuran banjir di waduk, hidrograf • Debit pengambilan rencana berkisar antara 0.6 m3/s dan 1.27 m3/s pada kondisi
inflow hampir sama dengan outflow, hal tersebut MAN, sedangkan air yang tersedia pada kondisi normal sepadan dengan 0.17
mengindikasikan bahwa waduk tidak mempunyai m3/s.
fungsi menahan debit banjir. Hendaknya • Dari model Water Balance di Waduk untuk memenuhi kebutuhan air hanya
diusulkan rencana optimalisasi pemanfaatan mencapai waktu 35% yang memenuhi. Dari Pencapaian waktu sukses
airnya. mencapai 80% seperti pada umumnya perencanaan irigasi maka jumlah areal
sawah yang dapat diairi hanya 30% saja.
• Hasil simulasi dengan luas 30% fluktuasi debit intake dan
debit yang terbuang melalui pelimpah sepanjang 21 tahun
RESUME HASIL RAPAT SIDANG TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
NO RESUME RAPAT SIDANG TEKNIS TINDAK LANJUT
4 Untuk mempermudah evaluasi hasil pembacaan piezometer Total Piezometer : 11 titik
Data Piezometer Bendungan Songputri, Wonogiri
Data Piezometer tersedia : 4 titik
hendaknya tambahkan potongan melintang tubuh bendungan 230
225
yang menunjukan posisi dan letak piezometer. 220
215
5 Berkaitan dengan sifat keadaan material struktur dan metode Konstruksi guide frame pintu dan pipa ventilasi udara sudah
pelaksanaan penggantian guide frame baru dan penambahan disesuaikan dan dikoordinasikan dengan Tenaga Ahli Struktur.
pipa air vent, maka dalam penyiapan detail desain perlu
dikonsultasikan dengan TA. Struktur.
RESUME HASIL RAPAT SIDANG TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
NO RESUME RAPAT SIDANG TEKNIS TINDAK LANJUT
6 Analisis rembesan sebaiknya ditinjau kembali dengan lokasi Analisis rembesan telah ditinjau pada lokasi kaki hilir zona inti,
yang ditinjau pada kaki hilir zona inti. dengan nilai faktor keamanan terhadap potensi erosi buluh (piping)
sebesar :
Memenuhi kriteria
7 Konsultan diminta untuk menggambarkan secara teknis Semua gambar hasil pengukuran terkini dan dokumen-dokumen
bangunan-bangunan dan gambar potongan yang penting bendungan yang berhasil dikumpulkan dan dikaji oleh Konsultan
sebagai pengganti as built drawing, serta menyampaikan hasil akan dilampirkan dalam bentuk hardcopy dan softcopy.
pengukuran terkini serta dokumen-dokumen bendungan yang
berhasil dikumpulkan serta dikaji ke Balai Teknik Bendungan.
LOKASI
KEGIATAN
Lokasi Bendungan
Songputri berada di
Kecamatan Eromoko,
Kabupaten Wonogiri,
Provinsi Jawa Tengah
KOORDINAT LOKASI
BENDUNGAN SONGPUTRI
X = 481348,590 m
Y = 9116730,549 m
YOGYAKARTA DOKUMENTASI
BENDUNGAN SONGPUTRI
BENDUNGAN SONGPUTRI
BENDUNGAN SONGUTRI
HISTORI UMUM BENDUNGAN SONGPUTRI
PPWS Bengawan Solo PKSA Bendungan Solo UPB Bendungan PT. Amithas
Uraian Ringkas Waduk Rehabilitasi Songputri
Bendungan Songputri Inspeksi Besar
dan Irigasi Songputri Laporan OP Bendungan Songputri
1 Pembangunan Bendungan Songputri (PPWS Bengawan Solo dan PT.Wijaya Karya) Uraian Ringkas Waduk dan Irigasi Songputri (1985) 1977-1984
Dam Safety Project Institutional Strengthening and Training Componen (Colenco Initial Report : Safety Inspection of Songputri Dam and
2 Maret 1996
Power Consulting Ltd KSO) Reservoir
3 Pekerjaan Dam Structures Surveys Paket SID-2 (PT.Tata Guna Patria) Volume VI : Laporan Peralatan Hidromekanik Juni 1997
Laporan Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Bendungan
4 Pekerjaan Dam Structures Surveys Paket SID-2 (PT.Tata Guna Patria) Agustus 1997
Song Putri
5 Pekerjaan Dam Structures Surveys Paket SID-2 (PT.Tata Guna Patria) Laporan Teknis Topografi Waduk Song Putri Agustus 1997
6 Pekerjaan Dam Structures Surveys Paket SID-2 (PT.Tata Guna Patria) Laporan Teknis Hidrologi Bendungan Song Putri Agustus 1997
7 Pekerjaan Dam Structures Surveys Paket SID-2 (PT.Tata Guna Patria) Laporan Teknis Geoteknik Waduk Song Putri Agustus 1997
8 Pekerjaan Dam Structures Surveys Paket SID-2 (PT.Tata Guna Patria) Laporan Desain Rehabilitasi Bendungan Song Putri Agustus 1997
Pekerjaan Dam Structures Surveys Paket SID-2 (Proyek Induk Pengembangan Dokumen Pelelangan : Spesifikasi Umum dan Teknis,
9 September 1997
Wilayah Sungai Bengawan Solo, Direktorat Bina Teknik, dll) Pekerjaan Rehabilitasi Bendungan Song Putri
Kaji Ulang Supervisi Konstruksi Rehabilitasi Bendungan Paket SR-C5 (PT.Mettana Laporan Kaji Ulang Supervisi Konstruksi Rehabilitasi
10 Desember 1998
E.C KSO PT.Cita Prisma E.C) Bendungan
Supervisi Konstruksi Rehabilitasi Bendungan Paket SR-C5 (PT.Mettana E.C KSO Laporan Akhir Manual Operasi dan Pemeliharaan
11 Juni 1999
PT.Cita Prisma E.C) Bendungan Songputri
Supervisi Konstruksi Rehabilitasi Bendungan Paket SR-C5 (PT.Mettana E.C KSO
12 Final Laporan Supervisi Pelaksanaan 1998-1999
PT.Cita Prisma E.C)
Inspeksi Luar Biasa Keamanan Bendungan, Pasca Gempa 27 Mei 2006, Yogyakarta Laporan Inspeksi Luar Biasa Keamanan Bendungan,
14 Juni 2006
dan Sekitarnya (Balai Keamanan Bendungan) Pasca Gempa 27 Mei 2006, Yogyakarta dan Sekitarnya
HISTORI BENDUNGAN SONGPUTRI
No Nama Proyek Judul Laporan Tahun Terbit
15 Kegiatan O&P Bendungan Songputri (UPB Bendungan Songputri) Laporan O&P 2015
Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendungan Song Putri (PT. Sapta Laporan Akhir : Rencana Tindak Darurat (RTD)
16 2016
Adhi Pratama) Bendungan Song Putri
17 Inspeksi Besar Bendungan Songputri (PT.Amythas) Laporan Analisa Hidrologi Dan Kualitas Air Agustus 2018
18 Inspeksi Besar Bendungan Songputri (PT.Amythas) Laporan Pemeriksaan Visual Agustus 2018
19 Inspeksi Besar Bendungan Songputri (PT.Amythas) Laporan Penyelidikan Geologi Teknik Agustus 2018
20 Inspeksi Besar Bendungan Songputri (PT.Amythas) Laporan Akhir : Inspeksi Besar Bendungan Songputri Agustus 2018
21 Penyusunan Manual OP 8 Bendungan (PT.Trideconst) Laporan Pola Operasi Bendungan Song Putri September 2019
22 Penyusunan Manual OP 8 Bendungan (PT.Trideconst) Laporan Manual OP Bendungan Song Putri September 2019
Pelaksanaan Pekerjaan pelapisan aspal dipuncak Bendungan
23 Songputri (Penyedia : CV.Surya Cipta Kontraktor, Konsultan Tidak Tersedia 2019
:PT.Brahma Seta Indonesia)
SID Konservasi Sedimentasi 6 Buah Waduk Serta UKL/ UPL
24 Laporan Sedimentasi Desember 2020
Bendungan Pacal Dan Lalung (PT.Teknika Cipta Konsultan)
SID Konservasi Sedimentasi 6 Buah Waduk Serta UKL/ UPL
25 Laporan Kualitas Air Desember 2020
Bendungan Pacal Dan Lalung (PT.Teknika Cipta Konsultan)
SID Konservasi Sedimentasi 6 Buah Waduk Serta UKL/ UPL
26 Album Gambar Rencana Chekdam Desember 2020
Bendungan Pacal Dan Lalung (PT.Teknika Cipta Konsultan)
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri,
27 Inspeksi Besar Bendungan Songputri 2019 - 2021
Nawangan, Parangjoho dan Notopuro
SKEMA TATA AIR BENDUNGAN
SONGPUTRI & NAWANGAN
SKEMA INFLOW BENDUNGAN SONGPUTRI
PETA GEOLOGI REGIONAL
Tms : F. Semilir
Qb : F. Baturetno
a. Formasi Baturetno (Qb) : Terdiri dari lempung hitam, lumpur, lanau dan pasir.
b. Formasi Wonosari – Punung (Tmwl) : Terdiri dari batugamping,batugamping
napalan-tufaan, batugamping konglomerat, batupasir tufaan batulanau.
c. Formasi Semilir (Tms) : Terdiri dari tuf, breksi batuapung dasitan, batupasir tufan dan
serpih.
Area Genangan
PETA SITUASI BENDUNGAN SONGPUTRI
LAYOUT BENDUNGAN SONGPUTRI
PELIMPAH
INTAKE
SALURAN PELUNCUR
LERENG HULU
KOLAM OLAK
C
B
POTONGAN B - B
POTONGAN MEMANJANG PELIMPAH BENDUNGAN SONGPUTRI
3D BENDUNGAN SONGPUTRI
PUNCAK BENDUNGAN
TUBUH BENDUNGAN
BANG. PENGAMBILAN
BANG. PELIMPAH
BANG. PENGURAS
KANTOR UPB
D A
B
F
3D BENDUNGAN SONGPUTRI
3D BENDUNGAN SONGPUTRI
3D BENDUNGAN SONGPUTRI
DATA TEKNIS
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan35Notopuro
DATA TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
A. UMUM B. WADUK
a. Nama Bendungan : Songputri a.Elevasi dan luas muka air waduk
b. Pengelola : BBWS Bengawan Solo • Muka Air Banjir : El. 224.93 m; 8.42 Ha
c. Lokasi • Muka Air Normal : El. 224.00 m; 8.04 Ha
Provinsi : Jawa Tengah • Muka Air Minimum : El. 213.50 m; 0.90 Ha
b. Volume waduk pada
Kabupaten : Wonogiri
• Muka Air Banjir : 0.517 juta m3
Kecamatan : Eromoko Muka Air Normal : 0.429 juta m3
d. Pelaksanaan Konstruksi : Tahun 1977-1984 C. TUBUH BENDUNGAN
e. Nama Sungai : Kali Melati a. Tipe : Urugan Batu dengan Inti Tanah
f. Luas DAS : 1,77 Km2 b. Tinggi di atas dasar sungai : 25.00 m
g. Manfaat : a. Irigasi = 870 H c. Tinggi di atas galian : 32.00 m
(Padi dan Palawija) d. Panjang puncak : 265.50 m
e. Lebar puncak : 7.00 m
b. Air Baku = 1,042l/dtk
f. Elevasi puncak : El. 227.00 m
DATA TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
D. BANGUNAN INTAKE G. INSTRUMENTASI
a. Tipe pintu : Pintu sorong miring a. Piezometer : 11 buah
b. Ukuran : 400 x 600 mm (B x H) b. V-Notch : 1 buah
c. Penggerak : Manual c. Patok Geser : 24 buah
d. Jumlah : 2 unit (Beda elevasi) d. Peil-Schaal : 5 buah
E. BANGUNAN OUTLET e. Rain Gauge : 2 buah
a. Tipe : Konduit
b. Bentuk : Lingkaran
d. Tipe alat operasi : Pintu sorong
e. Jumlah : 2 buah
F. BANGUNAN PELIMPAH
a. Tipe : Ogee tanpa pintu
b. Elevasi mercu : El. 224.00 m
c. Lebar Mercu : 20.00 m
DATA TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
Uraian Ringkasan
Buku Bendungan Waduk dan Irigasi
RTD Inspeksi Besar Laporan Manual OP Inspeksi Besar
Data Teknis Besar di Indonesia Songputri, PPWS
(2016) (2018) (2019) (2019)
(1995) Bengawan Solo
(1985)
Nomor Registrasi 1019840076
KNI-BB
HIDROLOGI
Induk Sungai - - - - Bengawan Solo -
Anak Sungai Kali Mlati Kali Melati Kali Melati Kali Melati Kali Melati
Luas DAS 2.67 Km2 2.67 Km2 2.67 Km2 2.13 Km2 2.67 Km2 1.77 Km2
TUBUH
BENDUNGAN
Tipe Urugan Batu dengan Inti Urugan Batu dengan Rockfill Urugan Batu Urugan Tanah Urugan Batu dengan
Tanah Inti Tanah dengan inti dengan Inti Tanah Homogen Inti Tanah
Panjang 265.5 m 265.5 m 265.5 m 265.50 m 256.50 m 265.5 m
Tanggul;Puncak
Lebar Puncak 7.0 m 7.0 m 7.0 m 7.0 m 7.0 m 7.0 m
Elevasi Puncak +227.00 +227.00 +227.00 + 227.00 + 227.00 + 227.00
Tinggi Bendungan 25.00 m (dasar sungai) 26 m - - - 25.00 m (dasar sungai)
32.00 m (atas galian) 32.00 m (atas galian)
Kemiringan Lereng 1 : 3.0 - - - - 1 : 3.0
Hulu
Kemiringan Lereng 1 : 2.5 - - - - 1 : 2.5
Hilir
DATA TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
Uraian Ringkasan
Buku Bendungan Waduk dan Irigasi
RTD Inspeksi Besar Laporan Manual OP Inspeksi Besar
Data Teknis Besar di Indonesia Songputri, PPWS
(2016) (2018) (2019) (2019)
(1995) Bengawan Solo
(1985)
WADUK
Elv. MAN + 224.00 + 224.00 + 224.00 + 224.00 + 224.00 + 224.00
Elv. MAB + 225.08 + 225.42 + 225.00 + 225.08 + 226.10 + 224.93
Elv. MAM + 213.50 + 213.50 - + 213.50 + 213.50 + 213.50
Vol. Waduk Pada MAB 0.796 Juta m3 796,500 m3 - - 0.79 Juta m3 0.517 Juta m3
Vol. Waduk Pada MAN 0.725 Juta m3 661,000 m3 0.725 Juta m3 0.439 Juta m3 0.75 Juta m3 0.429 Juta m3
PELIMPAH
Tipe Ogee Tanpa Pintu Ogee Tanpa Pintu Pelimpah Atas Ogee Tanpa Pintu Ogee Tanpa Pintu Ogee Tanpa Pintu
Elevasi Mercu + 224.00 + 224.00 + 224.00 + 224.00 + 224.00 + 224.00
INSTRUMENTASI
Piezometer 14 Buah 2 Buah - 11 Buah 11 Buah 11 Buah
V-Nocth - 1 Buah - 1 Buah 1 Buah 1 Buah
Patok Geser 6 Buah - - 7 Buah 24 Buah 24 Buah
Stasiun Hujan - - - - 2 Buah 2 Buah
LAIN-LAIN
Tahun Konstruksi 1977 s.d 1984 - - - 1977 s.d 1986 1977 s.d 1984
Irigasi 170 Ha - - 516 Ha 516 Ha 870 Ha (Padi dan
Palawija)
Air Baku - - - - - 1.042 l/dt
TOPOGRAFI DAN BATHIMETRI
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan40Notopuro
TITIK REFERENSI AWAL PENGUKURAN
Titik Referensi Awal Pengukuran menggunakan Titik Tetap (TTG), yaitu
Titik/Pilar TTG.1161 yang merupakan Titik/Pilar milik Badan Informasi
Geospasial (BIG) yang berada di sekitar lokasi kegiatan tepatnya berada di
Desa Batu Retno Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri. Pengikatan
dilakukan menggunaka Metode Pengukuran GPS Geodetik.
PETA IKHTISAR TAPAK BENDUNGAN DAN AREA GENANGAN 2020
U
BATAS AREA GREEN BELT BENDUNGAN SONGPUTRI
Lokasi Tubuh Bendungan
U
PETA IKHTISAR TAMBAHAN
PENGUKURAN RTD
El.+227,00
Rumah operasi pintu intake
MAN El.+224,00
Pintu Intake 1
El.+220,00
Pintu Intake 1
El.+208,00
Konduit
Pintu Intake 2
KARAKTERISTIK BENDUNGAN SONGPUTRI
REKAP PERBANDINGAN VOLUME BENDUNGAN SONGPUTRI
RTD Bendungan Songputri (2016) ` Inspeksi Besar Bendungan Penyiapan & Penetapan Ijin Operasi
Songputri (2018 Bendungan Songputi (2020)
GRAFIK HUBUNGAN ANTARA ELEVASI DENGAN VOLUME DAN LUAS
TAMPUNGAN BENDUNGAN SONGPUTRI (TAHUN 2016, 2018 dan 2020)
PEMERIKSAAN LAPANGAN
(VISUAL)
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan51Notopuro
INSPEKSI BENDUNGAN & BANGUNAN PELENGKAP (VISUAL)
1. PUNCAK BENDUNGAN NO HASIL INSPEKSI REKOMENDASI
1 Puncak bendungan dilapisi menggunakan -
aspal
2 Tidak ditemukan tanda-tanda retakan, serta -
lendutan pada puncak bendungan
3 Saluran drainase pada puncak bendungan Pembuatan saluran drainase
belum tersedia (telah direkomendasikan dalam
kegiatan remedial TA.2021)
4 Tidak ada fasilitas lampu penerangan di Menyediakan lampu penerangan
sepanjang puncak bendungan (telah direkomendasikan dalam
kegiatan remedial TA.2021)
1
INSPEKSI BENDUNGAN & BANGUNAN PELENGKAP (VISUAL)
2. LERENG HULU
NO HASIL INSPEKSI REKOMENDASI
1 Lereng hulu dan lereng hilir dilapisi -
menggunakan rip-rap
2 Tidak ditemukan adanya indikasi terjadi -
lendutan
3 Rip-rap dibeberapa lokasi perlu dirapihkan Perapihan rip-rap
(telah direkomendasikan dalam kegiatan
remedial TA.2021)
3. LERENG HILIR
3
INSPEKSI BENDUNGAN & BANGUNAN PELENGKAP (VISUAL)
4. BUKIT TUMPUAN KIRI
NO HASIL INSPEKSI REKOMENDASI
1 Bukit umpuan kiri & kanan bendungan cukup -
stabil, tidak ditemukan tanda-tanda deformasi,
longsoran maupun rembesan
2 Pada bukit tumpuan kanan terdapat bekas Kondisi saat ini kegiatan
kegiatan penambang pasir dengan jarak ± 100 m penambangan pasir sudah tidak
beroperasi
Tambang pasir
4 5
INSPEKSI BENDUNGAN & BANGUNAN PELENGKAP (VISUAL)
6. INTAKE NO HASIL INSPEKSI REKOMENDASI
1 Pintu intake dioperasikan secara manual -
2 Ditemukan retak struktural pada pedestal Desain pedestal baru
penggerak pintu intake (telah direkomendasikan dalam
kegiatan remedial TA.2021)
3 Kondisi beton dinding inlet intake Pembuatan dinding pintu baru
banyak yang keropos dan berlubang (telah direkomendasikan dalam
kegiatan remedial TA.2021)
4 Guide frame pintu intake retak Penggantian pintu dilengkapi
guide frame
(telah direkomendasikan dalam
kegiatan remedial TA.2021)
6
INSPEKSI BENDUNGAN & BANGUNAN PELENGKAP (VISUAL)
7. KONDUIT
NO HASIL INSPEKSI REKOMENDASI
1 Pelapukan lapisan luar beton, Pelapisan anti karbonasi
perubahan warna dan tumbuhnya (telah direkomendasikan dalam
lumut. Dikarenakan kondisi kegiatan remedial TA.2021)
lingkungan yang cukup lembab
2 Spalling 1-2 cm pada dinding Patching structural
konduit (telah direkomendasikan dalam
kegiatan remedial TA.2021)
7
INSPEKSI BENDUNGAN & BANGUNAN PELENGKAP (VISUAL)
8. OUTLET
NO HASIL INSPEKSI REKOMENDASI
1 Kondisi struktur relatif baik -
8
INSPEKSI BENDUNGAN & BANGUNAN PELENGKAP (VISUAL)
9. PELIMPAH
9
INSPEKSI BENDUNGAN & BANGUNAN PELENGKAP (VISUAL)
10. SALURAN PELUNCUR
NO HASIL INSPEKSI REKOMENDASI
1 Retakan memanjang terjadi di beberapa Injeksi retakan (struktural)
lokasi dengan lebar 1-4 mm. Retakan (telah direkomendasikan dalam
lebih dikarenakan faktor pelaksanaan kegiatan remedial TA.2021)
seperti retak susut, dan perlu
penanganan ringan
2 Terdapat vegetasi pada beberapa area Pembersihan
10
INSPEKSI BENDUNGAN & BANGUNAN PELENGKAP (VISUAL)
11. KOLAM OLAK
NO HASIL INSPEKSI REKOMENDASI
1 Secara umum kondisi struktur kolam olak -
dalam kondisi baik
2 Terdapat vegetasi pada beberapa area pada Pembersihan
dinding kolam olak
3 Terdapat sampah berupa ranting pohon Pembersihan
4 Kondisi lantai saluran pada bagian hilir endsill Perbaikan lantai saluran
yang terbuat dari pasangan batu kali
mengalami kerusakan
11
HIDROLOGI DAN HIDRAULIKA
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan61Notopuro
PETA HIDROLOGI
TRMM
Ground Sta.
Grid 1 Grid 2
Nawangan 105.44 84.12
Parangjoho 109.48 92.76
SongPutri 129.37 111.22
TRMM
Ground Sta.
Grid 1 Grid 2
Nawangan 0.78 0.83
Parangjoho 0.76 0.77
SongPutri 0.69 0.71
(mm) (mm) 60
(tahun)
40
1 2 91.42 103
20
2 5 179.96 139
0
3 10 238.58 165 0 2 4 6 8 10 12 14 16
Jam Ke
4 20 294.81 -
Song Nov2017 Huff 1 PSA Huff 2
5 25 312.65 201
6 50 367.60 230
7 100 422.14 261
8 100-iso 215.00
9 1000 602.36 379
10 1000-iso 370.00
11 PMP 868.75 717.38
12 PMP-iso 570.00
Dari hasil curah hujan rencana ini, kemudian dilakukan analisa sebaran hujan jam-jaman Huff,
ARF = 0.97 dan debit banjir dengan metode Hidrograf Satuan Sintetik SCS
KALIBRASI BANJIR
Hujan 82.6 mm
Kalibrasi Banjir
ANALISA BANJIR RENCANA
Elv. MAN + 224.00 M Vol. Tampungan Pada
MAN
0.43 Juta M3
Bulan November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
Keterangan
Uraian I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II
Padi
Palawija
Tebu
Areal Tanam Padi 450 450 450 450 450 450 450 450 650 650 650 650 650 650 650 650 650 0 0 0 0 0 0 0
Areal Tanam Palawija 420 420 420 420 420 420 420 0 120 120 120 120 120 120 120 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Areal Tanam Tebu
Jumlah areal 870 870 870 870 870 870 870 450 770 770 770 770 770 770 770 650 650 0 0 0 0 0 0 0
Sat.kebut.air (lt/det/ha). Padi 0.65 1.29 0.93 0.57 0.57 0.57 0.57 0.29 0.51 1.02 0.81 0.60 0.60 0.60 0.60 0.30 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Sat.kebut.air (lt/det/ha). Palawija 0.10 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.10 0.10 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Sat.kebut.air (lt/det/ha). Tebu
Rata-rata 0.37 0.75 0.57 0.39 0.39 0.39 0.34 0.29 0.31 0.61 0.51 0.40 0.40 0.40 0.35 0.15 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Kebut. Air Padi lt/det. (Eff. 54 %) 0.54 1.08 0.78 0.48 0.48 0.48 0.48 0.24 0.61 1.23 0.98 0.72 0.72 0.72 0.72 0.36 0 0 0 0 0 0 0 0
Kebut. Air Palawija (lt/det) 0.08 0.16 0.16 0.16 0.16 0.16 0.08 0.00 0.02 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.02 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Kebut. Air Tebu (lt/det)
Jumlah kebut. Air (lt/det) 0.62 1.23 0.93 0.63 0.63 0.63 0.55 0.24 0.64 1.27 1.02 0.77 0.77 0.77 0.74 0.36 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
POW dan RTOW (Sumber : UPB Bendungan Songputri)
POW MENGGUNAKAN TANAMAN UPB
Rencana Areal Irigasi 870 ha Kondisi Waduk di 80% sukses
PEMENUHAN KEBUTUHAN
AIR DIDASARKAN PADA
RENCANA TATA TANAM
MT 1 : PADI
MT 2 : PADI
MT 3 : PALAWIJA
NERACA AIR TATA TANAM BARU (Studi 2020)
∆H = 4.00 m
(Elv 220.00)
KOEFISIEN DAN
DASAR PERHITUNGAN
PINTU PENGAMBILAN
KONDISI MUKA AIR NORMAL
PEMBUKAAN SLUICE GATE 2
∆H = 4.50 m
(Elv 213.50)
KONDISI MUKA AIR BANJIR
PEMBUKAAN SLUICE GATE 1
∆H = 4.93 m
(Elv 220.00)
PERHITUNGAN ALIRAN DI DALAM PIPA
PENGARAH
TITIK 2
PERHITUNGAN ALIRAN DI DALAM
KONDUIT
(DEBIT PEMANFAATAN)
CATATAN :
DASAR DIMENSI KONDUIT BERASAL DARI NILAI Q10th ATAU
Q25th
BERDASARKAN ALIRAN YANG TERJADI DARI
PEMBUKAAN PINTU => PIPA PENGARAH => BAK PENENANG => KONDUIT
MEMILIKI NILAI DEBIT YANG SAMA SEHINGGA BERLAKU HUKUM BERNOULI DAN
KONTINUITAS
MENGACU PADA KONDISI BAK PENENANG (BERFUNGSI UNTUK MEREDAM ENERGI) DAN
TIDAK MEMPENGARUHI SECARA LANGSUNG PADA KONDISI MUKA AIR DI KONDUIT
DIMANA
PERHITUNGAN DEBIT PADA KONDUIT
KONDISI KEDALAMAN
1. PADA KEADAAN DEBIT PEMANFAATAN, KONDISI MUKA AIR DI KONDUIT RELATIF KECIL SEHINGGA
PERMASALAHAN BAIK SUBMERGE MAUPUN KAVITASI TIDAK ADA
2. PADA KEADAAN DEBIT BANJIR (INFLOW) DENGAN ASUMSI PADA SAAT PEMBANGUNAN, SERTA
KONDUIT BERFUNGSI SEBAGAI DIVERSION CHANNEL. DIPEROLEH MUKA AIR YANG RELATIF TINGGI.
SEHINGGA BISA DITARIK INFORMASI ALIRAN PADA KONDUIT MASIH TERAKOMODIR DENGAN ADANYA
DIMENSI YANG ADA . DAN TIDAK ADA KEADAAN SUBMERGE MAUPUN KAVITASI
GEOMETRY DATA SONGPUTRI
TAMPAK ATAS PELIMPAH
SKEMA TATA AIR SONGPUTRI
LONG CROSS SONGPUTRI
Songputri Plan: Plan 02 02-03-2021
Saluran_SP SSP
240
Legend
WS QPMF
23350 WS Q100
220 Ground
LOB
ROB
200
Elevation (m)
180
160
18483
140
6662
418
120
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000
Main Channel Distance (m)
LONCATAN HIDRAULIK QPMF
222.5
Legend
WS QPMF
WS Q100
222.0 Ground
Bank Sta
221.5
Elevation (m)
221.0
220.5
220.0
219.5
0 2 4 6 8 10 12 14
Station (m)
CROSS SONGPUTRI
169
Legend
W S QPMF
W S Q100
168
Grou nd
Bank Sta
167
163
162
0 20 40 60 80 100 120 140 160
Stati on (m)
136.5
Legend
W S QPMF
W S Q100
Grou nd
136.0
Bank Sta
135.5
Pada beberapa cross, saluran dapat menampung
Elevation (m)
135.0
Debit banjir Q100 tetapi tidak untuk Q PMF
134.5
Sehingga aliran meluap ke permukaan
134.0
0 50 100 150 200 250
Stati on (m)
CROSS SONGPUTRI
Songputri Plan: Plan 02 02-03-2021
148
Legend
WS QPMF
WS Q100
Ground
Bank Sta
146
Elevation (m)
144
140
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
Station (m)
ANALISIS EROSI DAN
SEDIMENTASI
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan99Notopuro
EROSI PERMUKAAN
A. EROSIVITAS D. TATA GUNA LAHAN
Total El30 Rerata El30 Tata Guna 2011 2016 2020
Indeks
Tahunan Tahunan Lahan Ha % Ha % Ha %
Erosivitas Badan Air 1,55838 0,881 1,558384 0,881 1,540 0,871
KJ/ha
Hutan 51,7478 29,270 51,26968 28,999 78,810 44,576
Song Putri 16411,48 820,57
Kebun 0,01127 0,006 0,011268 0,006 0,011 0,006
B. JENIS TANAH Lahan Terbuka 5,06262 2,864 16,71361 9,453 15,714 8,888
Padang Rumput 24,7213 13,983 31,04973 17,562 26,884 15,206
Song Putri Permukiman 4,11281 2,326 4,112814 2,326 4,113 2,326
Jenis Tanah
Luas (Ha) Persentase Sawah 28,2632 15,986 29,09832 16,458 22,801 12,897
Latosol 176,52 100,00 Tegalan/Ladang 61,3202 34,684 42,98489 24,313 26,925 15,229
Total 176,798 100,000 176,7987 100,000 176,798 100,000
C. KEMIRINGAN LERENG
Song Putri E. SDR DAN LAJU EROSI
Lereng Luas Persentase Keterangan Satuan 2011 2016 2020
(Ha) (%
Luas DAS Km2 1,77
0% - 8% Datar 6,59 3,73
SDR 0,357
8% - 15% Landai 18,22 10,32
Total Erosi ton/ha/th 101.445,452 104.640,042 108.351,92
15% - 25% Agak Curam 43,85 24,84
ton/ha/th 204,59 211,03 218,92
25% - 40% Curam 67,53 38,26
Laju Erosi m3/th 16.745,68 17.273,00 17.890,27
> 40% Sangat Curam 40,34 22,85
mm/th 9,47 9,77 10,14
Total 176,52 100,00
Sumber : PT TEKNIKA, 2020.
EROSI PERMUKAAN
F. TINGKAT BAHAYA EROSI
Dengan dasar total load menggunakan metode Einstein dan hasil laboratorium untuk menentukan prosentase ukuran partikel
tanah didapatkan sedimentasi rerata yang terjadi pada setiap potongan alur sungai yang terjadi pada waduk Songputri
sebesar 16,195.76 m3/tahun.
REKAP BATHIMETRI WADUK SONGPUTRI
RTD Bendungan Songputri (2016) ` Inspeksi Besar Bendungan Penyiapan & Penetapan Ijin Operasi
Songputri (2018 Bendungan Songputi (2020)
USIA GUNA WADUK SEBELUM PENANGANAN
Waduk Songputri memili LWL pada elevasi 213,5 dengan volume tampungan untuk tampungan mati sebesar 0 m3 dan
sedimentasi yang terjadi pada waduk Songputri berada pada elevasi 214.
Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode Gunnar Brune didapatkan usia guna waduk Songputri TELAH
TERLAMPAUI dikarenakan tampungan sedimentasi pada LWL 0 m3.
Pias 3
Pias 1
Pias 2
LAHAN KRITIS
Luas (Ha)
Daerah Lahan Kritis
Sebelum Penanganan Setelah Penanganan
Tidak Kritis 35,184 35,184
Potensial Kritis 85,648 88,511
Agak Kritis 30,262 30,317
Kritis 19,949 19,772
Sangat Kritis 7,477 2,735
Luas Total 176,518 176,518
LOKASI PENGAMBILAN SAMPEL KUALITAS AIR
SKEMA PENGAMBILAN SAMPEL KUALITAS AIR
REKAPITULASI KUALITAS AIR WADUK SONGPUTRI
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan123Notopuro
MATRIKS HISTORIS PENYELIDIKAN INSPEKSI BESAR GEOLOGI TEKNIK
Laporan Teknis Laporan
Geoteknik Waduk Inspeksi Inspeksi Besar,
Satua Volume Volume Volume TA.2019- Keterangan
No. Jenis Pekerjaan Songputri, PT.Tata Besar, PT. PT. Aditya E.C
n TA.1997 TA.2018 2020 TA.2019-2020
Guna Patria, TA. Amythas TA. 2019-2020
1997 TA.2018
Peta Geologi Regional lembar
Studi Peta Geologi
Surakarta – Giritontro oleh
1 Regional dan LS Tidak Ditemukan LS Ada LS Ada LS
Surono, B. Toha dan I.
Kegempaan
Sudarno (1992)
Pemetaan geologi
Tapak bendungan Peta Geologi Teknik Tapak
teknik tapak Tidak Tidak Tidak
2 LS Tidak Ditemukan Ada dan daerah Bendungan dan Daerah
bendungan dan Ditemukan Ditemukan Ditemukan
genangan Genangan
daerah genangan
3 Georadar
Memanjang As Memanjang Memanjang
line Tidak Ditemukan Ada Review data Review data Analisis lebih detail
Bendungan bendungan bendungan
Melintang As Melintang Melintang
line Tidak Ditemukan Ada Review data Review data Analisis lebih detail
Bendungan bendungan bendungan
4 Geolistrik
Memanjang As Memanjang Memanjang
line Tidak Ditemukan Ada Review data Review data Analisis lebih detail
Bendungan bendungan bendungan
Melintang As Melintang Melintang
line Tidak Ditemukan Ada Review data Review data Analisis lebih detail
Bendungan bendungan bendungan
5 Pemboran inti titik Ada 9 titik Ada 3 titik Review data Review data Analisis lebih detail
- As bendungan m Ada 126 meter Ada 85 meter Review data Review data Analisis lebih detail
- Sampel (UDS/DS) sample Ada 18 sampel Ada 14 sampel Review data Review data Analisis lebih detail
Uji permeabilitas Tidak Tidak
6 test Ada 20 test - - Analisis lebih detail
(In-situ test) Ditemukan Ditemukan
MATRIKS HISTORIS PENYELIDIKAN INSPEKSI BESAR GEOLOGI TEKNIK
Laporan Teknis Laporan
Geoteknik Waduk Inspeksi Inspeksi Besar,
Volume Volume Volume Keterangan
No. Jenis Pekerjaan Satuan Songputri, PT.Tata Besar, PT. PT. Aditya E.C
TA.1997 TA.2018 TA.2019-2020 TA.2019-2020
Guna Patria, TA. Amythas TA. 2019-2020
1997 TA.2018
Uji penetrasi standar
7 test Ada 16 test Ada 42 test Review data Review data Analisis lebih detail
(SPT)
Penyediaan core box
8 box Ada 25 box Ada 19 box Review data Review data Analisis lebih detail
(kotak inti bor)
Penggambaran ulang Profil
Profil Geologi
Tidak Tidak Tidak Review data dan Review data dan Geologi Teknik Memanjang
9 Teknik, dll Tubuh gambar Tidak Ditemukan
Ditemukan Ditemukan Ditemukan Penggambaran Penggambaran dan Melintang Tubuh
Bendungan
Bendungan
Pengujian
10 sampel Ada 19 Ada 19 Review data Review data Analisis lebih detail
Laboratorium
Analisis Geoteknik Dilakukan analisis ulang
11 (Stabilitas dan LS Ada LS Ada LS Review data Review data terkait stabilitas dan
Rembesan) rembesan
RESUME SIDANG TEKNIS ASPEK GEOLOGI TEKNIK
SELASA, 02 FEBRUARI 2021
1. Penggambaran peta, profil geologi/geologi teknik bendungan hendaknya diperbaiki (point 3.a.1&2).
2. Hendaknya digambarkan dan dijelaskan kondisi geologi/geologi teknik pada bangunan pelengkap beserta
evaluasinya terhadap keamanan bendungan (point 3.b).
3. Historis pengeboran sebanyak 3 (tiga) titik di tubuh bendungan pada TA.2018 (point 3.c.1-4).
4. Kronologis pelaksanaan grouting tirai (point 3.d).
5. Detail ukuran butir material urugan tubuh bendungan khususnya Zona Batuan I dan Batuan II (point
3.e).
6. Hasil uji laboratorium material timbunan batu disebandingkan dengan batas aman atau persyaratan dari
masing-masing uji (point 3.f).
7. Kronologis pekerjaan pengaspalan di puncak Bendungan Songputri (point 4.a).
8. Permasalahan kegiatan pertambangan pada bukit tumpuan kanan (±100 m dari puncak bendungan) (point
4.b.1-5).
9. Data analisis geofisika serta kondisi terakhir indikasi lubang benam di hulu bendungan dan pemantauan
lanjutan petugas UPB (point 4.c.1-6).
10. Hendaknya dilakukan analisis rembesan kembali dengan lokasi yang ditinjau pada kaki hilir zona inti
serta limit maksimum rembesan hendaknya dihitung dengan mempertimbangkan luas penampang basah
dan koefisien permeabilitas timbunan zona inti (point 8.a&b).
PETA GEOLOGI REGIONAL
Tms : F. Semilir
Qb : F. Baturetno
a. Formasi Baturetno (Qb) : Terdiri dari lempung hitam, lumpur, lanau dan pasir.
b. Formasi Wonosari – Punung (Tmwl) : Terdiri dari batugamping,batugamping
napalan-tufaan, batugamping konglomerat, batupasir tufaan batulanau.
c. Formasi Semilir (Tms) : Terdiri dari tuf, breksi batuapung dasitan, batupasir tufan dan
serpih.
B.Songputri
Sesar Ad-14*
0,2 mm/yr
https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Yogyakarta_2006
https://www.kompasiana.com/fuad_a_hamdani/550f430c8133111332bc61af/analisis-gempa-bumi-yogyakarta-27-mei-2006 :
Waktu kejadian : Sabtu pagi, 27 Mei 2006 (pukul 05:55:03 WIB selama 57 detik).
Gempa bumi berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan bahwa gempa terjadi sebesar 6,2 pada
skala Richter.
Lokasi gempa menurut Badan Geologi di koordinat 8,007° LS dan 110,286° BT pada kedalaman 17,1 km. Update data terakhir
BMG menentukan pusat gempa berada di 8.03 LS dan 110,32 BT(update ke tiga) pada kedalaman 11,3 Km.
Gempa menewaskan lebih dari 5.800 orang, setidaknya 37.000 orang luka-luka, lebih dari 84.000 rumah rata dengan tanah, dan lebih
dari 200.000 rumah mengalami rusak ringan, sedang maupun berat. Gempa juga dapat dirasakan di Solo, Semarang, Purworejo,
Kebumen dan Banyumas. Getaran juga sempat dirasakan sejumlah kota di provinsi Jawa Timur seperti Ngawi Madiun, Kediri,
Trenggalek, Magetan, Pacitan, Blitar dan Surabaya.
Perkiraan penyebab gempa ini adalah pergerakan dari Sesar Aktif Opak yang membentang di tengah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY).
Katalog Gempabumi
Signifikan dan Merusak,
BMKG (2019)
KEBAHAYAAN REGIONAL GEOLOGI BENDUNGAN SONGPUTRI
E : SESAR BARIBIS-KENDHENG-DEMAK A : Sesar Opak
D : SESAR BARIBIS-KENDHENG-PURWODADI (0,75 - 5 mm/yr), pergerakan sinistral, sudut 50˚ ke timur
(Natawidjaja, 2016) – Masyhur Ihsyam dkk, 2017.
Jarak ke Garis Sesar Terdekat ± 38,3 km Tegak Lurus dari
As.
B : Sesar Ad-14* :
Sesar Aktif (0,2 mm/yr), pergerakan sinistral, (PT.AEC,
2017).
F3 : G.MERBABU Jarak ke Garis Sesar Terdekat ± 53 km Tegak Lurus dari As.
C : Sesar Merapi-Merbabu :
F2 : G.MERAPI (0,1 - 1 mm/yr), pergerakan sinistral, (PT.AEC, 2017).
Jarak ke Garis Sesar Terdekat ± 58 km Tegak Lurus dari As.
F1 : G.LAWU D : Sesar Baribis-Kendheng-Purwodadi :
(0,1 – 4,5 mm/yr), pergerakan naik , sudut 45˚
(Natawidjaja & Daryono, 2016) – Masyhur Ihsyam dkk,
2017.
Jarak ke Garis Sesar Terdekat ± 91 km Tegak Lurus dari As.
E : Sesar Baribis-Kendheng-Demak :
(0,1 – 4,5 mm/yr), pergerakan naik , sudut 45˚
(Natawidjaja & Daryono, 2016) – Masyhur Ihsyam dkk,
2017.
Jarak ke Garis Sesar Terdekat ± 97 km Tegak Lurus dari As.
F1 : Gunung Lawu : Jarak ± 57 km Tegak Lurus dari As.
F2 : Gunung Merapi : Jarak ± 65 km Tegak Lurus dari As.
B.Songputri
F3 : Gunung Merbabu : Jarak ± 73 km Tegak Lurus dari As.
G : Rekahan Purba : Jarak ± 2,8 km Tegak Lurus dari As ke
Arah Hulu.
LOKASI BENDUNGAN SONGPUTRI BEKAS LETUSAN REKAHAN PURBA?
Kenampakan Aspal di Puncak Bendungan (PT.Amithas, 2018) Kenampakan Aspal di Puncak Bendungan (TA.2019-2020)
Alasan : Lapisan aspal di puncak Bendungan Songputri pada saat itu kondisinya sudah kurang baik dan bergelombang di beberapa lokasi
(terkelupas, keropos dan tidak mengeras dengan baik, ± 45% - 55%).
Dikerjakan : Bulan Maret Tahun 2019
Penyedia : CV. Surya Cipta Kontraktor
Konsultan : PT. Brahma Seta Indonesia
ABD : Tidak tersedia.
DETAIL URUGAN BATU BENDUNGAN SONGPUTRI (RST 3.f)
ISRM Working Party (1975) Kondisi material urugan batu pada lereng hilir dan
hulu bendungan :
a. Material urugan batu batuan beku andesitis-
basaltis, ∅ maks. 0,3 m, berwarna abu-abu terang-
gelap, sangat keras, lapuk ringan-segar.
b. Indikasi masalah/potensi berupa lapuk ringan
(perubahan warna permukaan pada batuan) dengan
ketebalan pelapukan < 1 mm.
c. Pelapukan pelapukan biologi/organik (lumut,
rumput, dll) dan fisika (turun naik muka air waduk,
perubahan cuaca, dll).
d. Lokasi lapukan ringan dijumpai hampir di sepanjang
lereng bagian hulu dan hilir tubuh bendungan.
e. Lapukan mulai terjadi setelah bendungan selesai
dibangun dan berlanjut hingga sekarang.
f. Evaluasi pada urugan batu pemetaan geologi
teknik detail permukaan serta uji laboratorium
urugan batu masih aman dan belum dibutuhkan
pergantian.
Lereng Hulu Lereng Hilir
Kriteria batas aman atau persyaratan dari masing-masing uji :
1. Material batu harus bersifat keras (kuat tekan uniaksial >300 kg/cm2).
2. Material batu harus tahan terhadap abrasi gelombang air waduk (Abrasi
Los Angeles ≤ 40%).
3. Material batu/aggregat beton harus tahan terhadap cuaca (soundness ≤
12%).
Sumber : Buku Panduan Perencanaan SID Bendungan Urugan, Tahun 1999
MORFOLOGI SEKITAR BENDUNGAN SONGPUTRI
A B
Kenampakan Morfologi Pedataran Sungai serta Daerah Dataran Banjir (A & B : 380 m dari Bendungan ke Hulu)
Kenampakan Satuan Batugamping (± 100 m ke arah bukit tumpuan kiri dari lokasi bendungan)
Kenampakan Satuan Breksi (± 250 m ke arah bukit kiri dari lokasi bendungan)
PETA GEOLOGI TEKNIK GENANGAN
BENDUNGAN SONGPUTRI (RST POINT 3.a.1 & 2)
PERMASALAHAN AREA GENANGAN DAN SEKITARNYA
BENDUNGAN SONGPUTRI
Permasalahan :
Sedimentasi di area
genangan waduk.
Lokasi Cek Dam Eksisting
Batasan area sabuk hijau di
hulu dan kanan belum
diketahui.
EROSI Terdapat lokasi tambang
EROSI pasir ± 100 m dari tubuh
bendungan.
EROSI Luas sawah/ladang warga
LADANG/SAWAH
di dalam area : ± 8 Ha
Berupa satuan alluvial, tanah
residual dan tuff.
SEDIMEN
Rekomendasi :
1. Penentuan dan pengukuran
LOKASI TAMBANG batasan area sabuk hijau
melibatkan instansi terkait.
2. Penertiban lokasi tambang
(sudah dilakukan).
3. Penanganan sedimentasi.
4. Kegiatan O & P rutin. DLL
KONDISI AREA TAMBANG YANG TELAH DITUTUP
BENDUNGAN SONGPUTRI (RST POINT 4.b.1-5)
Portal pada
puncak kanan
Drainase
Area hilir dibuat sistem menerus
terasering dan ditanami mengelilingi Portal pada
pepohonan bukit kanan puncak kiri
DOKUMENTASI CEK DAM EKSITING DI HULU
Sedimen
Sedimen
Sedimen
Kenampakan Bendung Masyarakat di Hulu Cek Dam di Inflow Sungai Pucung (Material Sedimen Berupa Endapan Campuran)
HASIL PENYELIDIKAN GEOFISIKA TA.2018 (RST POINT 4.c.1)
KORELASI PEMBORAN INTI & GEOFISIKA SONGPUTRI (TA.2018)
(RST POINT 4.c.1)
Berdasarkan hasil kegiatan, tidak dijumpai adanya area-area basahan maupun rembesan di kaki hilir bendungan serta
lereng-lereng di bagian hilir bendungan (dokumentasi bulan Februari 2021).
PENGERINGAN MAW, NOVEMBER 2019 (RST POINT 4.c.3 & 4)
Lereng Hulu Tertutup Sedimen
Lokasi Perkiraan
Lubang Benam (OP, 2015)
Lokasi Perkiraan
Aliran air tidak membawa Lubang Benam (OP, 2015)
material filter pasir atau
inti tanah
Sebagian timbunan batu pada lereng hulu bendungan bersifat semi kedap (kemungkinan terisi sedimen) sehingga terjadi
transient pore pressure pada saat muka air waduk turun sehingga terjadi aliran balik yang terakumulasi di satu titik.
Aliran air tidak membawa material filter pasir atau inti tanah.
PEMASANGAN ALAT PANTAU PADA PERKIRAAN LOKASI LUBANG BENAM
(RST POINT 4.c.5)
Lapisan pasir yang ditemukan pada salah satu titik bor pada TA.2018 tercucinya material tanah selama proses pengeboran
HASIL UJI LABORATORIUM BENDUNGAN SONGPUTRI
Kadar Berat Void Batas - Batas Unconfined Triaxial
Berat Isi Analisis Ukuran Butir Triaxial CU - BP
Air Jenis Ratio Atterberg Compression T CD
Data Kedalaman Permeability
No Lokasi Wn Ɣd Ɣm Gs e Kerakal Pasir Lanau Lempung WL WP IP qu St C Ø C' Ø' C Ø
Tahun
m % ton/m3 ton/m3 gr/cm3 (%) % % % % % % % kg/cm2 deg kPa deg kPa deg kPa deg m/sec
1 5.00 - 5.55 21.65 1.324 1.837 2.689 1.03 8.80 19.97 39.13 32.10 68.85 27.74 41.11 0.735 1.42 30.00 23.21 29.53 29.47 - - 2.12E-04
TA.1997
2 BM.1 Miring 10.00 - 10.55 21.46 1.289 1.798 2.703 1.10 7.90 15.45 46.80 29.85 69.96 26.98 42.98 0.478 1.49 - - - - 28.00 24.70 1.66E-04
3 14.00 - 14.55 15.97 1.286 1.778 2.689 1.10 10.45 30.12 31.68 27.75 52.25 26.08 26.17 0.436 1.58 23.95 21.75 22.49 26.70 - - 1.64E-04
4 5.00 - 5.55 20.99 1.319 1.899 2.711 1.06 5.50 14.55 44.40 35.55 62.23 26.42 35.81 0.457 1.53 39.08 22.90 38.98 26.87 - - 3.55E-04
BM.3 Miring
5 10.00 - 10.55 23.14 1.256 1.867 2.698 1.15 4.90 12.85 43.40 38.85 56.67 26.12 30.55 0.313 1.26 - - - - 22.00 25.70 4.12E-04
6 4.50-5.00 27.64 1.420 1.810 2.590 - 18.36 46.20 35.44 50.12 26.66 23.46 - - 41.00 10.00 - - - - 9.90E-11
7 9.50-10.00 25.95 1.490 1.880 2.610 - 7.80 37.93 54.27 49.08 25.64 23.43 - - 46.00 4.00 - - - - 3.90E-10
8 BH-1 14.50-15.00 19.30 1.640 1.950 2.610 - 15.62 41.56 42.82 49.98 26.31 23.67 - - 79.00 10.00 - - - - 9.90E-11
9 17.50-18.00 27.86 1.530 1.950 2.720 - 1.35 73.82 24.83 - - - - - 11.00 35.00 - - - - 3.00E-08
10 19.50-20.00 19.15 1.640 1.960 2.640 - 6.75 42.37 50.88 53.25 28.01 25.24 - - 209.00 5.00 - - - - 1.30E-11
11 BH-1 (Pondasi) 21.5-22.0 7.71 1.820 1.960 2.630 - - - - - - - - - - - - - - - -
12 4.50-5.00 26.53 1.480 1.870 2.620 - 9.09 44.21 46.7 47.48 23.07 24.41 - - 20.00 5.00 - - - - 1.00E-10
13 14.50-15.00 23.64 1.560 1.930 2.610 - 6.15 41.00 52.85 49.95 25.12 24.83 - - 76.00 2.00 - - - - 9.80E-11
TA.2018
14 BH-2 19.50-20.00 35.73 1.410 1.910 2.530 - 3.67 40.40 55.93 49.91 28.65 21.26 - - 62.00 7.00 - - - - -
15 24.50-25.00 25.58 1.570 1.980 2.620 - 4.62 43.04 52.34 53.78 27.41 26.37 - - 127.00 5.00 - - - - 4.30E-10
16 29.50-30.00 24.53 1.650 2.060 2.580 - - - - - - - - - - - - - - - -
17 BH-2 (Pondasi) 30.50-31.00 5.31 1.950 2.050 2.670 - - - - - - - - - - - - - - - -
18 4.50-5.00 14.94 1.640 1.890 2.650 - 11.55 44.27 44.18 50.45 25.86 24.58 - - 134.00 19.00 - - - - 3.60E-11
19 9.50-10.00 30.53 1.470 1.920 2.660 - 2.49 36.47 61.04 50.98 25.11 25.97 - - 48.00 8.00 - - - - 1.30E-09
20 14.50-15.00 18.11 1.650 1.950 2.550 - 8.49 45.13 46.38 46.58 25.09 21.48 - - 194.00 12.00 - - - - 2.60E-10
BH-3
21 19.50-20.00 23.63 1.540 1.910 2.590 - 0.18 21.93 77.89 51.53 24.05 27.47 - - 24.00 25.00 - - - - -
22 24.50-25.00 21.11 1.610 1.950 2.600 - 16.85 42.56 40.59 49.98 27.04 22.93 - - 168.00 17.00 - - - - 1.00E-09
23 29.50-30.00 27.65 1.590 2.030 2.590 - 3.05 26.51 79.44 58.09 28.44 29.64 - - 135.00 20.00 - - - - 2.80E-09
24 BH-3 (Pondasi) 31.50-32.00 2.85 2.300 2.370 2.890 - - - - - - - - - - - - - - - -
PROFIL GEOLOGI TEKNIK MEMANJANG
BENDUNGAN SONGPUTRI (RST POINT 3.a.1, 2 & 3.e)
ABD dan Laporan Pelaksanaan Grouting tidak ditemukan. Berdasarkan informasi dari Narasumber :
a) Pada awalnya grouting dilakukan pada batuan fondasi sebelum dilakukan penimbunan tubuh bendungan.
b) Setelah grouting pada fondasi selesai, selanjutnya mulai dilakukan penimbunan tubuh bendungan.
c) Dalam prosesnya, pada saat elevasi timbunan mencapai elevasi yang diperkirakan pada elevasi + 208 m (elevasi puncak +
227 m), diketahui bahwa terjadi rembesan di bagian hilir bendungan,sehingga grouting kembali dilakukan.
PROFIL GEOLOGI TEKNIK MELINTANG
BENDUNGAN SONGPUTRI (RST POINT 3.a.1 & 2)
Breksi Pasangan
Pasangan Batu
Batu
ANALISIS GEOTEKNIK
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan155Notopuro
EVALUASI STRUKTUR BENDUNGAN
Geometri
Sumber :
• Buku Bendungan Besar di Indonesia, 1995 oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengairan Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum
Departemen Pekerjaan Umum
• Hasil Pengukuran Topografi Bendungan Songputri tahun 2019 oleh PT. Aditya Engineering Consultant
Parameter Material
No Parameter Material Inti Filter Batu 1 Batu 2 Batuan Dasar
1 Berat volume pemadatan n (t/m3) - 1.90 2.00 1.95 2.35
2 Berat volume jenuh sat (t/m3) 1.83 2.00 2.10 2.00 1.85
3 Kohesi c (t/m2) 0.50 0.00 0.00 0.00 100.00
4 Sudut geser () 25.00 35.00 42.00 40.00 45.00
Sumber :
1. Laporan Inspeksi Besar Bendungan Songputri tahun 2018 oleh PT. Amythas
2. File Jurnal Bendungan Tahun 1998 yang ditulis oleh Najoan, Th. F, Ruchijat S., Hari M., Endang R “Evaluasi Ulang Pengaruh Gempa Terhadap Stabilitas
Bendungan Besar di Indonesia”.
EVALUASI STRUKTUR BENDUNGAN
Penentuan Kelas Risiko (Modified ICOLD)
Skor risiko bendungan Songputri ditentukan
berdasarkan metode modified ICOLD.
Berdasarkan metode modified ICOLD skor
risiko awal bendungan Songputri sebesar 51.5,
berdasarkan total skor tersebut bendungan
Songputri dapat dikategorikan sebagai
bendungan dengan kelas resiko III (High)
I II III IV
Risk Class
(Low) (Moderate) (High) (Extreme)
Risk Score 0 - 15 16 - 45 46 - 75 76 - 90
OBE (200 Tahun) PGA = 0.15 g SEE (10.000 Tahun) PGA = 0.60 g
Sumber : Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017
EVALUASI STRUKTUR BENDUNGAN
Percepatan Puncak di Permukaan
Klasifikasi site Kelas C (tanah keras, sangat padat, dan batuan lunak).
Faktor amplifikasi PGA (FPGA) = 1.2 untuk periode ulang 200 tahun.
1.0 untuk periode ulang 10.000 tahun.
PGAM = FPGA x SPGA
dengan:
PGAM = Nilai percepatan puncak di permukaan tanah berdasarkan klasifikasi site.
FPGA = Faktor amplifikasi untuk PGA.
SPGA = Nilai PGA di batuan dasar (SB) mengacu pada Peta Gempa Indonesia 2017
(Periode ulang 200 tahun dan periode ulang 10.000 tahun).
Berdasarkan hasil analisis diatas, deformasi/alihan tetap maksimum menggunakan metode Swaisgood sebesar
0.24 m. Besarnya deformasi/alihan tetap maksimum yang terjadi masih memenuhi kriteria yang disyaratkan,
karena deformasi/alihan tetap pada kondisi gempa SEE menggunakan metode sebesar Swaisgood 0.24 m < 1.50
m (50% tinggi jagaan).
Hasil Analisis :
𝑞𝑢 1097.7
𝐹𝐾 = =
𝑞𝑚𝑎𝑥 107.4
• Geser (sliding)
∑𝑉 𝑡𝑎𝑛𝛿 + 𝐵𝑐 + 𝑃𝑝 Kondisi SF > SF Kriteria Keterangan
𝐹𝑆 𝑠𝑙𝑖𝑑𝑖𝑛𝑔 = Tanpa Gempa 11.11 > 1.50 Memenuhi
𝑃𝑎 MAN
Gempa (2500 tahun) 2.48 > 1.10 Memenuhi
Tanpa Gempa 7.21 > 1.50 Memenuhi
MAB
Gempa (2500 tahun) 2.23 > 1.10 Memenuhi
EVALUASI STRUKTUR PELIMPAH
Hasil Analisis Stabilitas Pelimpah Terhadap Stabilitas Internal
𝐺𝑠 − 1 2.77 − 1
𝑖𝑐𝑟 = = = 1,222 𝑖𝑒𝑥𝑖𝑡 = 0,4
1+𝑒 1 + 0.448
𝑖𝑐𝑟 1,222
𝐹𝐾𝑝𝑖𝑝𝑖𝑛𝑔 = =
𝑖𝑒𝑥𝑖𝑡 0,4
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan168Notopuro
SKEMA INTRUMENTASI BENDUNGAN URUGAN
Standpipe Piezometer
Pneumatic Piezometer
Vibrating Wire
Tekanan Air Pori Piezometer
Inklinometer
Instrumentasi Alat ukur deformasi Instrumentasi yang tersedia di
Bendungan internal Extensometer
Bendungan Songputri
Piezometer
standpipe
Patok geser
PG.C4
Patok geser
PG.B3
DATA PIEZOMETER SONGPUTRI
Total Piezometer : 11 titik
Data Piezometer tersedia : 4 titik (Baris A) Data Piezometer Bendungan Songputri, Wonogiri
230.00
225.00
220.00
215.00
Elevasi Muka Air (m)
210.00
Pz. Baris A
Pz. Baris B
Garis Freatik Pz. Baris C
+212
+214
+205.74
+201.6
• Bacaan standpipe piezometer di row B dan C kering, konsisten terhadap posisi pemasangan pada area filter dan di sisi hilir
setelah filter
• Filter masih berfungsi dengan baik untuk mencegah rembesan pada tubuh bendungan
INTERPRETASI V-NOTCH SONG PUTRI
Tinggi bendungan = 25 m
Panjang bendungan = 265.5 m Debit rembesan hasil
Limit Maks. Rembesan = 0.28*265.5/60 = 1.24 l/dt analisis
INTERPRETASI V-NOTCH SONG PUTRI
14/01/04 10/10/06 06/07/09 01/04/12 27/12/14 22/09/17 18/06/20 15/03/23
0
20
Curah Hujan
(mm/hari)
40
Curah Hujan
60
80
100
30 230
225
25
220
215
20
Rembesan (Liter/Detik)
15 205
Rembesan (lt/dt)
Kriteria Rembesan 200
10 Elevasi Waduk
195 • Rembesan yang terjadi
190
sedikit lebih besar dari
5 Tren rembesan tanpa
memperhitungkan hujan
kriteria desain
185
• Time-lag rembesan
0 180 terhadap muka air
14/01/04 10/10/06 06/07/09 01/04/12 27/12/14 22/09/17 18/06/20 15/03/23
waduk relative cepat
Tanggal
Pengukuran Ulang Patok Geser Bendungan Songputri
No. Patok geser X Y Z • Dilakukan pengukuran ulang dengan pembuatan BM baru di lokasi
1 PG.A1 481357.727 9116711.492 224.620
bendungan Songputri
2 PG.A2 481362.463 9116705.188 221.756
3 PGB.1 481330.063 9116689.189 227.194 • Pengukuran selanjutnya dapat menggunakan data acuan aktual tahun
4 PGB.2 481343.081 9116683.105 221.890 2020
5 PGB.3 481350.407 9116680.297 218.757 • Perlu pengadaan alat ukur untuk pengukuran rutin patok geser. Minimum
6 PG.B1 481318.776 9116667.428 226.976 1x per 3 bulan dilakukan pengukuran dan pencatatan data ukur dan
7 PG.B2 481331.201 9116660.274 221.822 elevasi
8 PG.B3 481338.841 9116657.139 218.501
9 PGB.4 481349.122 9116652.758 214.152
10 PGB.5 481298.076 9116627.016 227.217
11 PGB.6 481311.108 9116620.177 221.669
12 PGB.7 481321.967 9116614.395 216.693
13 PGB.8 481269.440 9116571.252 227.188
14 PG.C1 481282.333 9116596.291 226.999
15 PG.C2 481295.021 9116589.976 221.729
16 PG.C3 481303.839 9116586.073 217.767
17 PG.C4 481312.845 9116581.924 217.767
18 PGB.9 481282.051 9116565.772 222.128
19 PGB.10 481292.459 9116561.006 217.351
20 PG.D1 481257.924 9116548.721 227.035
21 PG.D2 481270.628 9116542.602 221.830 NOMOR :PG.A1 NOMOR :PG.A2 NOMOR :PGB.1
22 PG.D3 481280.293 9116538.112 217.328
LOKASI :LERENG HILIR LOKASI :LERENG HILIR LOKASI :BERM
23 PG.E1 481248.284 9116499.236 222.607
24 PG.E2 481259.717 9116496.437 220.219 KONDISI :BAIK KONDISI : BAIK KONDISI : BAIK
RESUME PENILAIAN KINERJA INSTRUMEN SONGPUTRI
Peilschaal 80 Baik
Berdasarkan hasil pemantauan dan interpretasi yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa instrumentasi yang
terpasang di lapangan berupa piezometer masih mampu memberikan data-data yang penting untuk
kebutuhan penentuan garis preatik Bendungan dan pemantauan elevasi muka air tanah. Jumlah
instrumentasi memadai untuk menggambarkan perilaku Bendungan
Setelah dilakukan flushing, standpipe piezometer Pz-1a dapat terukur dengan baik dan konsisten terhadap
flustuasi muka air waduk. Disarankan agar dilakukan flushing rutin oleh tim UPB setiap 6 bulan sekali.
Standpipe piezometer Row B dan Row C tidak terukur muka air (kering) karena berada di sisi hilir setelah
filter. Artinya filter berfungsi dengan baik
Theodolit perlu diupayakan untuk standby di kantor OP sehingga selalu dapat dilakukan monitoring patok
geser sehingga informasi deformasi selalu tercatat
Melakukan monitoring rembesan dengan menggunakan V-Notch secara rutin dan pencatatan kondisi
kejernihan atau informasi sedimen di dalam bak V-Notch
EVALUASI HIDROMEKANIKAL
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan179Notopuro
HIDROMEKANIKAL BENDUNGAN SONGPUTRI
PETA SITUASI
WADUK
DATA TEKNIK:
Tipe : Slide gate (incline)
BENDUNGAN SONGPUTRI
El.+213,50
Pintu Intake 1
El.+213,50
1 2
BENDUNGAN SONGPUTRI
2 mm
7 mm
2 mm
PINTU INTAKE
3 4
MAW
El. +220,00 m
1 2 3
KONDISI DAUN PINTU INTAKE 2
1 2
BENDUNGAN SONGPUTRI
6 mm 2 mm
PINTU INTAKE
A-A
Dinding bagian dalam banyak
yang keropos & berlubang
hingga tembus ke dinding bagian
luar.
RISALAH SIDANG TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
7 – EVALUASI HIDROMEKANIKAL
a. Pertemuan antara terowongan intake dengan konduit tampak tidak lazim dalam memenuhi persyaratan hidrolika. Air dari terowongan
intake jatuh bebas pada konduit sehingga berpotensi menyebabkan terjebaknya udara di dalam konduit di hulu pertemuan bangunan
tersebut, yang merupakan ruang kosong yang tidak di-plugging. Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan terjebaknya udara pada konduit
saat terisi air. Hendaknya disiapkan gambar detail pertemuan terowongan intake dengan konduit, dengan perhitungan /analisis
hidrauliknya. Untuk selanjutnya akan dibahas dalam diskusi teknis sebelum Sidang Pleno KKB.
KONDISI KEDALAMAN
1. PADA KEADAAN DEBIT PEMANFAATAN, KONDISI MUKA AIR DI KONDUIT RELATIF KECIL SEHINGGA
PERMASALAHAN BAIK SUBMERGE MAUPUN KAVITASI TIDAK ADA
2. PADA KEADAAN DEBIT BANJIR (INFLOW) DENGAN ASUMSI PADA SAAT PEMBANGUNAN, SERTA
KONDUIT BERFUNGSI SEBAGAI DIVERSION CHANNEL. DIPEROLEH MUKA AIR YANG RELATIF TINGGI.
SEHINGGA BISA DITARIK INFORMASI ALIRAN PADA KONDUIT MASIH TERAKOMODIR DENGAN ADANYA
DIMENSI YANG ADA . DAN TIDAK ADA KEADAAN SUBMERGE MAUPUN KAVITASI
RISALAH SIDANG TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
7 – EVALUASI HIDROMEKANIKAL
b. Mengingat adanya usulan penggantian pintu dan guide frame baru serta penambahan pipa air vent, hendaknya konsultan segera
menyiapkan detail desainnya masing-masing agar pekerjaan penggantiannya segera bisa dilaksanakan.
c. Untuk mencegah agar tidak terjadi tekanan negatif di hilir pintu intake, hendaknya dipasang pipa air vent.
Pipa ventilasi
RISALAH SIDANG TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
7 – EVALUASI HIDROMEKANIKAL
d. Dalam penggantian guide frame baru dan penambahan pipa air vent maka dalam menyiapkan detail desainnya perlu berkonsultasi dengan
TA Struktur, terutama berkaitan dengan sifat dan keadaan material struktur yang ada dan metode pelaksanaannya.
Desain dan metode konstruksi sudah didiskusikan dengan TA struktur. Berikut adalah gambar desain dari struktur inlet
Pintu intake.
RISALAH SIDANG TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
7 – EVALUASI HIDROMEKANIKAL
e. Pintu penguras di hilir dilaporkan kondisinya masih bagus (operasi dan fisik), saran perlu dilakukan pengecatan dan pemeliharaan yang
tertib
Item pembersihan dan pengecatan ulang pintu Data teknik: Pintu flushing
Dimensi: 650 x 1200 mm
flushing sudah dimasukan ke dalam usulam Jumlah : 1 unit
remedial work TA 2021 Penggerak: manual
dan kegiatan O&P rutin
INVESTIGASI STRUKTUR
(UJI NDT)
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan193Notopuro
HASIL UJI NDT BENDUNGAN SONGPUTRI
Non Destructive Test - Beton
Pemeriksaan Khusus
No Lokasi Hasil
Hammer UPV
A. BANGUNAN PENGAMBILAN
1 Pedestal R = 42; σ = 2 3009 m/s Baik
2 Mercu R = 43; σ = 2 3094 m/s Baik Nilai Pantul Hammer Cepat Rambat Gelombang
Kualitas Beton
R, σ (m/s)
3 Saluran Peluncur R = 34; σ = 2 2325 m/s Cukup Baik > 45 > 4000 Sangat Baik
36 - 45 3000 - 4000 Baik
4 Dinding R = 44; σ = 2 3180 m/s Baik 23 - 35 2000 - 3000 Cukup Baik
Bangunan Peredam < 23 < 2000 Kurang Baik
5 R = 41; σ = 2 2923 m/s Baik referensi : ASTM C805-89, dan Neville, AM, Properties of Concrete 1977
Energi
RISALAH SIDANG TEKNIS
4 – d: Bagian-bagian beton pada bangunan pelengkap yang mempunyai nilai hasil Ultrasonic Pulse Velocity Test (UPT) yang kurang baik
hendaknya digambarkan secara jelas posisinya di dalam gambar detil struktur beton yang diuji. Petugas dari pengelola bendungan hendaknya
melakukan pemeriksaan visual secara berkala terhadap kondisi beton di bagian tersebut.
Gelombang Gelombang Gelombang Gelombang Gelombang
T (µs) Ultrasonic Ultrasonic Ultrasonic Ultrasonic Ultrasonic
Kecepatan
Elemen t1 (µs) t2 (µs) t3 (µs) t4 (µs) t5 (µs) Kualitas
No Lokasi Gelombang
Sttruktur Titik Uji 1- 2 1- 3 1- 3 1- 4 1- 5 Beton
V (m/s)
Jarak
100 200 300 400 500
(mm)
Menara Dinding
1 100 33.9 91.7 146.9 186.2 267 2239 Buruk
Intake Pintu
2 Mecu 100 21.5 57.2 99.4 119.8 170.9 3094 Cukup
Spillway Saluran
3 100 26.8 55.5 85.3 138.9 178.4 3201 Cukup
Peluncur
RISALAH SIDANG TEKNIS
4 – e: Dalam penyambungan/penggantian beton eksisting hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1) Mutu beton yang digunakan hendaknya sama atau lebih tinggi dari mutu beton eksisting;
2) Pada kontak antara beton lama dengan beton baru hendaknya menggunakan perekat beton;
3) Menggunakan material semen tipe tertentu yang berumur kurang dari 50 hari;
4) Menambahkan zat aditif agar tidak terjadi shrinkage atau retak susut pada beton
1) Mutu beton yang didapat dari korelasi rebound hammer di area intake ada 299 kg/cm2, di area spillway adalah 335 kg/cm2. Seluruh rencana
perbaikan khusus pada bangunan pelengkap adalah minimal 350 kg/cm2.
2) Pada spesifikasi teknis sudah disyaratkan penggunaan perekat beton atau bonding agent berbentuk larutan polimer
3) Material semen tipe tertentu untuk penggunaan beton dengan kelas paparan W1 yaitu beton yang kontak langsung dengan air tidak
diperlukan sesuai SNI 2847-2019.
4) Zat aditif diperbolehkan dalam batasan tertentu, namun sebetulnya rangkak dan susut sudah dikontrol salah satunya dengan batasan w/c
maksimum pada peraturan.
RISALAH SIDANG TEKNIS
4 – e Lanjutan poin (3)
RISALAH SIDANG TEKNIS
4 – f: Berkaitan dengan rencana perbaikan struktur beton bangunan pelengkap yang mengalami kerusakan, hendaknya disiapkan secara detail
desain perbaikan, spesifikasi teknis dan metode pelaksanaan perbaikan tersebut.
Baik sudah dilakukan. Spesifikasi teknis pada metode perbaikan yang direkomendasikan pada bangunan pelengkap dapat
dilihat pada laporan terpisah dengan judul "Spesifikasi Teknis dan Metode Pelaksanaan Bangunan Pelengkap Bendungan
Songputri”. Akan dicontohkan spektek dan metkon pada Desain Dinding Pintu Atas dan Bawah Intake.
RISALAH SIDANG TEKNIS
Gambar Desain Dinding Pintu
RISALAH SIDANG TEKNIS
Gambar Desain Dinding Pintu
RISALAH SIDANG TEKNIS
Gambar Desain Dinding Pintu
RISALAH SIDANG TEKNIS
Gambar Desain Dinding Pintu
RISALAH SIDANG TEKNIS
Gambar Desain Dinding Pintu
RISALAH SIDANG TEKNIS
Metode Pelaksanaan
RISALAH SIDANG TEKNIS
Metode Pelaksanaan
RISALAH SIDANG TEKNIS
Metode Pelaksanaan
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan213Notopuro
EVALUASI OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN SONGPUTRI
B ORGANISASI OP
E PETUNJUK PEMELIHARAAN
1 Rutinitas per minggu kegiatan apa saja dalam pemeliharaan? Kegiatan sesuai jadwal dan SOP
Apakah bila ada kerusakan membuat laporan rutin atau
2 Ya
tidak?
Langsung laporan ke UPB, kemudian ada tim
Bila ada kerusakan instrumen apakah langsung melaporkan
3 dari UPB survey ke lapangan untuk cek
dan diperbaiki oleh BBWS atau prosedurnya sseperti apa?
kerusakan
EVALUASI OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN SONGPUTRI
F PETUNJUK PEMANTAUAN
No Uraian Hasil Evaluasi Lapangan
1 Apakah waduk sering kering setiap tahun? Tidak
Apakah pernah melakukan siap siaga banjir selama 10 Setiap musim penghujan selalu melakukan
2
tahun terakhir? siap siaga banjir
3 Berapa kali team BBWS mengontrol kinerja UPB? 1 bulan sekali
G PEMBIAYAAN
No Uraian Hasil Evaluasi Lapangan
1 Biaya OP dan jenis pembiayaan Biaya OP Rutin sesuai kebutuhan
STRUKTUR ORGANISASI
ARI W
KOORDINATOR LAPANGAN
Organisasi UPB
Jumlah personil UPB di lapangan sebanyak 8 personil yang terdiri dari 1 koordinator, 1
petugas operasi, 2 petugas pemantauan, 2 petugas pemeliharaan, dan 2 petugas
keamanan. Untuk saat ini hasil diskusi dengan UPB jumlah personil masih bisa
mengcover semua pekerjaan.
PERLENGKAPAN DAN PERALATAN KEGIATAN O DAN P
Papan Nama di Bendungan Songputri Papan SOP Kondisi Darurat Bendungan Log Book dan Buku Catatan Harian
Papan Tugas dan Fungsi Petugas OP Bendungan Buku Pedoman Tentang Bendungan Peralatan Kerja di Bendungan Songputri
OPERASI WADUK
Dalam menentukan luas dan volume waduk dihitung berdasarkan peta topografi:
Bulan November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
Keterangan
Uraian I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II
Padi
Palawija
Tebu
Areal Tanam Padi 450 450 450 450 450 450 450 450 650 650 650 650 650 650 650 650 650 0 0 0 0 0 0 0
Areal Tanam Palawija 420 420 420 420 420 420 420 0 120 120 120 120 120 120 120 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Areal Tanam Tebu
Jumlah areal 870 870 870 870 870 870 870 450 770 770 770 770 770 770 770 650 650 0 0 0 0 0 0 0
Sat.kebut.air (lt/det/ha). Padi 0.65 1.29 0.93 0.57 0.57 0.57 0.57 0.29 0.51 1.02 0.81 0.60 0.60 0.60 0.60 0.30 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Sat.kebut.air (lt/det/ha). Palawija 0.10 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.10 0.10 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Sat.kebut.air (lt/det/ha). Tebu
Rata-rata 0.37 0.75 0.57 0.39 0.39 0.39 0.34 0.29 0.31 0.61 0.51 0.40 0.40 0.40 0.35 0.15 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Kebut. Air Padi lt/det. (Eff. 54 %) 0.54 1.08 0.78 0.48 0.48 0.48 0.48 0.24 0.61 1.23 0.98 0.72 0.72 0.72 0.72 0.36 0 0 0 0 0 0 0 0
Kebut. Air Palawija (lt/det) 0.08 0.16 0.16 0.16 0.16 0.16 0.08 0.00 0.02 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.02 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Kebut. Air Tebu (lt/det)
Jumlah kebut. Air (lt/det) 0.62 1.23 0.93 0.63 0.63 0.63 0.55 0.24 0.64 1.27 1.02 0.77 0.77 0.77 0.74 0.36 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
POW dan RTOW (Sumber : UPB Bendungan Songputri)
POW MENGGUNAKAN TANAMAN UPB
Rencana Areal Irigasi 870 ha Kondisi Waduk di 80% sukses
PEMENUHAN KEBUTUHAN
AIR DIDASARKAN PADA
RENCANA TATA TANAM
MT 1 : PADI
MT 2 : PADI
MT 3 : PALAWIJA
NERACA AIR TATA TANAM BARU (Studi 2020)
∆H = 4.00 m
(Elv 220.00)
KOEFISIEN DAN
DASAR PERHITUNGAN
PINTU PENGAMBILAN
KONDISI MUKA AIR NORMAL
PEMBUKAAN SLUICE GATE 2
∆H = 4.50 m
(Elv 213.50)
KONDISI MUKA AIR BANJIR
PEMBUKAAN SLUICE GATE 1
∆H = 4.93 m
(Elv 220.00)
MONITORING DAN INSPEKSI
Jenis Pemantauan berdasarkan Area Pantauan Pembacaan Alat-alat Monitoring
- Aktivitas 6 - Aktivitas 6 - Aktivitas 6 5 Rem magnetik Celah magnetik terlalu besar Sesuaikan celah
bulanan bulanan bulanan menimbulkan
suatu suara
Tahunan - Tes operasi tinggi
LOKASI : DINDING PINTU INTAKE LOKASI : DINDING PINTU INTAKE LOKASI : SPILLWAY
JUMLAH :15 M JUMLAH :1 M (12 BUAH) JUMLAH : 2 M
KONDISI :BAIK KONDISI :BAIK, BEBERAPA PUDAR, KONDISI :BAIK
PERLU PEMASANGAN
KOLOM/LUBANG BAUT
NOMOR : V-NOTCH
LOKASI :KAKI BENDUNGAN
KODISI :
TERDAPAT SEDIMEN
LUMPUR DI KOLAM MANUAL OTOMATIS
JUMLAH :1 BUAH JUMLAH :1 BUAH
TENANG DAN DI KONDISI :BAIK KONDISI :BAIK
GORONG-GORONG LOKASI : HILIR BENDUNGAN LOKASI : HILIR BENDUNGAN
RENCANA TINDAK DARURAT
KESIAPSIAGAAN KEADAAN DARURAT
KESIAPSIAGAAN DILAKUKAN SEBELUM DAN SELAMA KEADAAN DARURAT. SEMUA PROBLEM YANG BERPOTENSI MEMICU TERJADINYA KEADAAN
DARURAT HARUS DIIDENTIFIKASI GUNA MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN BERSAMA DIANTARA PARA PELAKSANA RTD DALAM SATU KOORDINASI
YANG BAIK UNTUK MEMBANTU MENURUNKAN DAMPAK AKIBAT KEGAGALAN BENDUNGAN
PEMANTAUAN: MELAKUKAN PEMANTAUAN BENDUNGAN SELAMA KEADAAN
- PENINGKATAN PEMANTAUAN
DARURAT DAN SELAMA TERJADI KONDISI LUAR BIASA SEPERTI SAAT TERJADI HUJAN KONDISI ABNORMAL - OBSERVASI
BADAI.
TINDAKAN SAAT AKHIR PEKAN ATAU HARI LIBUR: PETUGAS PEMILIK HARUS SIAP
MELAKUKAN TINDAKAN DARURAT PADA AKHIR PEKAN ATAU HARI LIBUR DAN - PENINGKATAN PEMANTAUAN
SUDAH SIAP DI BENDUNGAN DALAM WAKTU 15 MENIT SETELAH TERDETEKSI
KONDISI WASPADA - PERBAIKAN
TIMBULNYA KEADAAN DARURAT BENDUNGAN. - PERINGATAN BANJIR
TINDAKAN SAAT KONDISI GELAP DAN CUACA BURUK: TIM PEMILIK MENGATUR
PENGADAAN GENERATOR DAN LAMPU YANG MENCUKUPI UNTUK MEMONITOR - ANALISIS KEJADIAN
KONDISI SIAGA - PERBAIKAN
SITUASI. PETUGAS BENDUNGAN DAPAT MENEMPUH AKSES KE LOKASI BENDUNGAN
PADA SAAT CUACA BURUK DENGAN CARA MENGGUNAKAN JALAN AKSES MASUK - PERINGATAN BANJIR & SIAGA BANJIR
- EVAKUASI ZONA TERDEKAT
BENDUNGAN SONGPUTRI
AKSES KE LOKASI BENDUNGAN: PADA KEADAAN DARURAT, APABILA JALAN MENUJU - ANALISIS KEJADIAN
KONDISI AWAS - PERINGATAN BANJIR & SIAGA BANJIR
BENDUNGAN TERPUTUS, JALAN ALTERNATIF MENUJU BENDUNGAN DAPAT
- PERKIRAKAN WAKTU KERUNTUHAN
DILALUI DENGAN MEMUTAR MENGGUNAKAN JALAN DESA YANG TERSEDIA
- EVAKUASI MENYELURUH
RENCANA TINDAK DARURAT
BAGAN ALIR PELAPORAN
BAGAN ALIR LAPORAN DAN PEMBERITAHUAN BAGAN ALIR LAPORAN DAN PEMBERITAHUAN
KONDISI WASPADA & SIAGA KONDISI AWAS
Biaya Tahunan
TOTAL 620.522.768
ANALISIS KERUNTUHAN DAN
RTD
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan253Notopuro
ANALISIS KERUNTUHAN
No. Parameter Satuan Bendungan Songputri (studi 2020 saat ini)
1 Mekanisme kehancuran – Piping pada kondisi hujan dan kering
2 El. MAW saat hancur m Kondisi hujan: piping atas (+224,93), tengah (+224,93)
dan bawah (+224,93).
Kondisi kering: piping atas (+224)
3 El. awal rekahan m Kondisi hujan: piping atas (+224,93), tengah (+221,3) dan
bawah (+215,6).
Kondisi kering: piping atas (+224)
4 Parameter rekahan (perhitungan) – Kondisi hujan = [Waktu total rekahan = 0,35 jam, Bentuk
rekahan = trapesium, Talud rekahan = 0,7, Lebar rata-rata
rekahan = 20 m, Tinggi rekahan = 11,4 m].
Kondisi kering = [Waktu total rekahan = 0,32 jam, Bentuk
rekahan = trapesium, Talud rekahan = 0,7, Lebar rata-rata
rekahan = 19 m, Tinggi rekahan = 11,4 m]
5 Nilai puncak total outflow saat m3/s Kondisi hujan: piping atas (352,78), tengah (319,93) dan
hancur bawah (304,9).
Kondisi kering: piping atas (257,35)
PENENTUAN AWAL MULA TERJADI REKAHAN
ESTIMASI BENTUK AKHIR REKAHAN PADA KONDISI HUJAN
265,5 m
27,96 m
+227 m
Elevasi (m)
250
Piping bawah (hujan)
200 220
Piping atas (kering)
150
218
100
216
50
0 214
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24
Jam ke- Jam ke-
1,2 juta m3
Volume waduk 1,65 juta m3
+ saat runtuh
0,52 juta m3
BMG
1,2 juta + 0,52 juta ≈ 1,65 juta (OK) 258
Studi Saat Ini
No. Keterangan
Songputri
1 2924 Pedoman keruntuhan bendungan (2013)
2 1201 Bureau of Reclamation (1992)
3 655 MacDonald and Langride-Monopolis (1994)
2153
4 472 Froehlich (1995b)
5 251 Xu and Zhang (2009)
6 1044 SCS (1981)
7 1366 Hagen (1982)
8 1562 Singh and Snorrason (1984)
860
10 2024 Costa (1985)
708
2602
13 767 Evans (1986)
Studi 2020
MIN 251
MAX 2924
Debit (m3/s)
12 Subdas 1
10
8
6
4
2
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36
Jam ke-
SKENARIO : PIPING ATAS KONDISI HUJAN
No. Dusun Koordinat X Koordinat Y Kedalaman Kecepatan Waktu datang Waktu surut
(m) (m) maksimum (m) maksimum (m/s) banjir (menit) banjir (menit)
Kebutuhan Minimum
ANALISA INASAFE
Action Cheklist Output
RENCANA TINDAK DARURAT
PENDAHULUAN
BENDUNGAN SONGPUTRI
RENCANA TINDAK DARURAT
RESUME PEMBAHASAN
± 5 Km
BAHAYA TINGGI
SOSIALISASI RTD
TOTAL PENRIS RUMAH TERDAMPAK ASSET TERDAMPAK
NO KECAMATAN DESA LUAS TERDAMPAK (Ha)
JIWA KK PERMANEN NON PERMANEN MESJID JEMBATAN
1 EROMOKO SINDUKARTO 11,77 357 85 60 25 1 4
2 EROMOKO SUMBERHARJO 2,95 0 0 0 0 0 0
3 EROMOKO BALEHARJO 42,1 99 27 16 11 0 1
4 EROMOKO PANEKAN 5,28 328 81 50 31 0 1
5 EROMOKO MINGGARHARJO 24,38 270 67 47 20 0 0
6 GIRIWOYO SIRNOBOYO 2,24 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 88,72 1054 260 173 87 1 6
RENCANA TINDAK DARURAT
PETA GENANGAN BANJIR
Debit (m3/s)
250 Piping atas (kering)
200
150
100
50
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24
Jam ke-
BERDASARKAN DATA TERSEBUT DAPAT DISIMPULKAN BAHWA 6 LOKASI EVAKUASI DINILAI CUKUP UNTUK MENAMPUNG PENDUDUK
TERDAMPAK KERUNTUHAN BENDUNGAN SONGPUTRI
RENCANA TINDAK DARURAT
LOKASI PENGUNGSIAN
PETA JALUR EVAKUASI
TITIK EVAKUASI 1
AKSES
• Jalan Desa selebar 3 m (masuk mobil)
• Berjalan kaki/Berlari (<10 menit)
KELAYAKAN TEMPAT
• Dapat menampung lebih dari 500 jiwa PEMUKIMAN
• Dekat pemukiman dan akses jalan
RENCANA TINDAK DARURAT
LOKASI PENGUNGSIAN
PETA JALUR EVAKUASI
TITIK EVAKUASI 2
JARAK TEMPUH
• 300 m dari area terdampak Desa Sindukarto
AKSES
• Jalan Desa selebar 3 m (masuk mobil)
• Berjalan kaki/Berlari (<5 menit)
KELAYAKAN TEMPAT
• Dapat menampung lebih dari 200 jiwa TITIK EVAKUASI 2
• Dekat pemukiman dan akses jalan PEMUKIMAN
RENCANA TINDAK DARURAT
LOKASI PENGUNGSIAN
PETA JALUR EVAKUASI
TITIK EVAKUASI 3
AKSES
• Jalan Desa selebar 3 m (masuk mobil) SAWAH
JARAK TEMPUH
• 300 m dari area terdampak Desa Minggarharjo
TITIK EVAKUASI 5
AKSES PASAR
• Jalan Desa selebar 3 m (masuk mobil) SAMPANG
• Berjalan kaki/Berlari (<10 menit)
KELAYAKAN TEMPAT
• Dapat menampung lebih dari 400 jiwa
• Dekat pemukiman dan akses jalan PEMUKIMAN
TERDAMPAK
RENCANA TINDAK DARURAT
LOKASI PENGUNGSIAN
PETA JALUR EVAKUASI
TITIK EVAKUASI 6
AKSES
PEMUKIMAN
• Jalan Desa selebar 3 m (masuk mobil)
• Berjalan kaki/Berlari (<5 menit)
KELAYAKAN TEMPAT
• Dapat menampung lebih dari 300 jiwa
• Dekat pemukiman dan akses jalan
TITIK EVAKUASI 6
RENCANA TINDAK DARURAT
KESIAPSIAGAAN KEADAAN DARURAT
KESIAPSIAGAAN DILAKUKAN SEBELUM DAN SELAMA KEADAAN DARURAT. SEMUA PROBLEM YANG BERPOTENSI MEMICU TERJADINYA KEADAAN
DARURAT HARUS DIIDENTIFIKASI GUNA MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN BERSAMA DIANTARA PARA PELAKSANA RTD DALAM SATU KOORDINASI
YANG BAIK UNTUK MEMBANTU MENURUNKAN DAMPAK AKIBAT KEGAGALAN BENDUNGAN
PEMANTAUAN: MELAKUKAN PEMANTAUAN BENDUNGAN SELAMA KEADAAN
- PENINGKATAN PEMANTAUAN
DARURAT DAN SELAMA TERJADI KONDISI LUAR BIASA SEPERTI SAAT TERJADI HUJAN KONDISI ABNORMAL - OBSERVASI
BADAI.
TINDAKAN SAAT AKHIR PEKAN ATAU HARI LIBUR: PETUGAS PEMILIK HARUS SIAP
MELAKUKAN TINDAKAN DARURAT PADA AKHIR PEKAN ATAU HARI LIBUR DAN - PENINGKATAN PEMANTAUAN
SUDAH SIAP DI BENDUNGAN DALAM WAKTU 15 MENIT SETELAH TERDETEKSI
KONDISI WASPADA - PERBAIKAN
TIMBULNYA KEADAAN DARURAT BENDUNGAN. - PERINGATAN BANJIR
TINDAKAN SAAT KONDISI GELAP DAN CUACA BURUK: TIM PEMILIK MENGATUR
PENGADAAN GENERATOR DAN LAMPU YANG MENCUKUPI UNTUK MEMONITOR - ANALISIS KEJADIAN
KONDISI SIAGA - PERBAIKAN
SITUASI. PETUGAS BENDUNGAN DAPAT MENEMPUH AKSES KE LOKASI BENDUNGAN
PADA SAAT CUACA BURUK DENGAN CARA MENGGUNAKAN JALAN AKSES MASUK - PERINGATAN BANJIR & SIAGA BANJIR
- EVAKUASI ZONA TERDEKAT
BENDUNGAN SONGPUTRI
AKSES KE LOKASI BENDUNGAN: PADA KEADAAN DARURAT, APABILA JALAN MENUJU - ANALISIS KEJADIAN
KONDISI AWAS - PERINGATAN BANJIR & SIAGA BANJIR
BENDUNGAN TERPUTUS, JALAN ALTERNATIF MENUJU BENDUNGAN DAPAT
- PERKIRAKAN WAKTU KERUNTUHAN
DILALUI DENGAN MEMUTAR MENGGUNAKAN JALAN DESA YANG TERSEDIA
- EVAKUASI MENYELURUH
RENCANA TINDAK DARURAT
BAGAN ALIR PELAPORAN
BAGAN ALIR LAPORAN DAN PEMBERITAHUAN BAGAN ALIR LAPORAN DAN PEMBERITAHUAN
KONDISI WASPADA & SIAGA KONDISI AWAS
KEBUTUHAN PENGUNGSIAN
NO KOMPONEN JUMLAH (Rp)
1 Beras 1.054 Jiwa x Rp. 3.600 Rp. 3.794.400
2 Lauk Pauk 1.054 jiwa x Rp. 30.000 Rp. 31.620.000
3 Air minum 1.054 jiwa x 4.500 Rp. 4.743.000
4 Air Bersih 1.054 jiwa x Rp.300 Rp. 316.200
Kebutuhan Biaya Per Hari Rp. 40.473.600
ANALISIS KEAMANAN
(ASPEK TEKNIS)
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan301Notopuro
HASIL ANALISIS EVALUASI KEAMANAN BENDUNGAN
(ASPEK TEKNIS)
Tinjauan Aspek Struktur
Pemeriksaan Tahun 2019
Bendungan Songputri
No. Kondisi
Gempa OBE Gempa SEE
U/S D/S Syarat U/S D/S Syarat
1 Aliran Langgeng (MAN)
U/S & D/S
y/H = 1.00 1.79 1.78 0.96*) 1.12
y/H = 0.75 1.70 1.77 0.89*) 1.05
> 1.20 > 1.00
y/H = 0.50 1.65 1.82 0.86*) 1.03
y/H = 0.25 1.94 1.97 0.97*) 1.01
2 Surut Cepat
y/H = 1.00 2.31 -
y/H = 0.75 2.59 -
> 1.10
y/H = 0.50 2.74 -
y/H = 0.25 2.91 -
HASIL ANALISIS EVALUASI KEAMANAN BENDUNGAN
(ASPEK TEKNIS)
Tinjauan Aspek Hidraulika
Pemeriksaan Tahun 2019
No. Item Bendungan Songputri
QPMF
1 Elevasi Mercu (m) 224.00
2 Elevasi puncak bendungan (m) 227.00
3 Q inflow (m3/dt) 43.70
4 Q outflow (m3/dt) 41.00
5 Elevasi Banjir (m) 224.95
6 Tinggi Jagaan (m) 3.00
• FK kondisi Muka Air Langgeng (gempa SEE) pada semua titik tinjauan
pada lereng hilir < FK syarat.
Deformasi/alihan tetap < 50% tinggi jagaan
2 Hidraulika Mampu mengakomodir debit banjir QPMF
3 Rembesan • Rata-rata nilai rembesan (V-Notch) > kriteria (Look 2007)
• FK (piping) > syarat
Risalah Point E.1
HASIL ANALISIS EVALUASI KEAMANAN BENDUNGAN
(ASPEK TEKNIS)
Hasil Pemeriksaan Lapangan:
Kondisi beton pintu dinding inlet intake banyak yang keropos dan berlubang, sehingga walaupun pintu intake
dalam posisi tutup penuh (full close), air masih bisa mengalir keluar (bocor).
Risalah Point E.1
HASIL ANALISIS EVALUASI KEAMANAN BENDUNGAN
(ASPEK TEKNIS)
Hasil Pemeriksaan Lapangan:
Kondisi daun pintu keropos serta miring hingga menimbulkan celah 2 - 7 mm, metal seal sudah aus hingga
terlepas & hilang, guide frame pintu retak.
Perbaikan maupun pengadaan alat ukur instrumentasi untuk mengetahui perilaku bendungan perlu dilakukan.
Risalah Point E.1
HASIL ANALISIS EVALUASI KEAMANAN BENDUNGAN
(ASPEK TEKNIS)
Hasil Pemeriksaan Lapangan:
Ditemukan retakan pada abutment pelimpah, lantai dan dinding saluran peluncur, serta ditemukan bocoran pada
mercu pelimpah bagian hilir
Berdasarkan parameter yang ada dalam Pedoman Inspeksi dan Evaluasi Keamanan Bendungan dan
hasil analisis/evaluasi maka, dapat dinyatakan bahwa dari ASPEK TEKNIS:
“STATUS KEAMANAN BENDUNGAN SONGPUTRI SETELAH DILAKUKAN INSPEKSI
BESAR ADALAH CUKUP”
Sumber : Pedoman Inspeksi dan Evaluasi Keamanan Bendungan" oleh Komisi Keamanan Bendungan yang juga tertuang dalam Surat Direktur Jenderal Sumber Daya Air No. SA.02.03-Da-
475 tentang Persyaratan dan Bagan Alir Proses Izin Operasi Bendungan Lama.
Status Keamanan Bendungan Songputri dapat meningkat dari CUKUP menjadi BAIK apabila
kegiatan remedial telah selesai dilaksanakan sesuai rekomendasi, serta pelatihan/pembinaan
terhadap petugas OP Bendungan dapat lebih ditingkatkan terkait monitoring keamanan bendungan.
REMEDIAL WORK
DAN ANALISA KELAYAKAN
EKONOMI
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan310Notopuro
REMEDIAL WORK BENDUNGAN SONGPUTRI
311
RAB REMEDIAL WORK BENDUNGAN SONGPUTRI
TOTAL 5.572.742.000
ANALISA MANFAAT BENDUNGAN SONGPUTRI
Analisa Manfaat Irigasi
170 ha : luas areal irigasi
7.500 kg/tahun/ha : produksi sawah
6.500 rp/kg : harga jual rata-rata beras
68,00 %/tahun : kapasitas pemanenan (IP) Padi-Padi-Palawija
3.500 rp/kg : HPP rata-rata padi
3.034.500.000 rp/tahun : nilai produksi
5.635.500.000 rp/tahun : nilai jual
2.601.000.000 rp/tahun : nilai manfaat
Secara umum dalam analisa benefit-cost yang dipaparkan diatas, terlihat aspek-aspek manfaat Bendungan Songputri
beserta nilainya di setiap tahun. Dalam hal ini aspek manfaat tersebut disandingkan dengan aspek-aspek pembiayaan
beserta nilainya yang telah diestimasi setiap tahunnya berlandaskan studi-studi terdahulu terkait program peningkatan
operasi, pemeliharaan dan keamanan Bendungan serta data-data terkait operasi dan pemeliharaan Bendungan dengan
jangka waktu pelaksanaannya. Aspek pembiayaan dalam benefit-cost analysis ini, sudah mengakomodir program
intervensi lanjutan OP Bendungan semisal upaya pengendalian sedimen dengan konstruksi cek dam dihulu
Bendungan yang mungkin dicanangkan untuk lima tahun atau sepuluh tahun kedepan.
HASIL KELAYAKAN EKONOMI O&P BENDUNGAN SONGPUTRI
Parameter Nilai
BI Rate Desember 2019, sebagai suku bunga acuan 12,00%
Economic Internal Rate of Return (EIRR) 54,20%
Financial Internal Rate of Return (FIRR) 11,15%
Present Value of Total Cost (PV-Cost) IDR 22.175.086.160
Present Value of Total Benefit (PV-Benefit) IDR 22.899.336.116
Net Present Worth (NPV-Balance) IDR 724.249.956
Benefit Cost Ratio at Discount Rate (B/C Ratio) 1,03
Dari rekapitulasi hasil analisa diatas, dapat dilihat upaya Nilai B/C Ratio yang menunjukkan angka 1,03
rehabilitasi Bendungan Songputri dalam bentuk Remedial (memiliki nilai selisih 0,03 lebih tinggi dari nilai
Works yang dikerjakan pada tahun 2021 yang merupakan salah standar indikator kelayakan yaitu 1,00)
satu bagian dari program Operasi dan Pemeliharaan Bendungan
yang berkelanjutan, memiliki nilai Benefit Cost Ratio ≥ 1. Net mengindikasikan bahwa bila upaya-upaya ini
Present Value ≥ Rp.0 dan EIRR diatas tingkat suku bunga bank direalisasikan secara konsisten, terpadu dan
Indonesia BI Rate Desember 2019 sebagai suku bunga acuan tetap berkelanjutan, maka mampu
(EIRR ≥ 12,00 %). Sehingga untuk penilaian umur ekonomis meningkatkan umur ekonomis Bendungan
Bendungan tersisa, upaya Remedial Works yang merupakan menjadi > 50 tahun.
salah satu bagian dari program Operasi dan Pemeliharaan
Bendungan yang berkelanjutan dinyatakan layak secara
ekonomi untuk direalisasikan.
DOKUMENTASI REMEDIAL WORK BENDUNGAN SONGPUTRI
Progress Fisik
Bendungan
Songputri
(Juli 2021)
INDEKS RISIKO
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan317Notopuro
INDEKS RISIKO BENDUNGAN SONGPUTRI
Template Dokumen Bendungan untuk Penentuan Resiko dan Klasifikasi Potensi Bahaya, Central Project
Implementation Unit (CPIU), 2020
BASELINE (2019)
Skor risiko bendungan Songputri ditentukan
berdasarkan metode modified ICOLD.
Berdasarkan metode modified ICOLD skor
risiko awal bendungan Songputri sebesar 51.5,
berdasarkan total skor tersebut bendungan
Songputri dapat dikategorikan sebagai
bendungan dengan kelas resiko III (High)
I II III IV
Risk Class
(Low) (Moderate) (High) (Extreme)
Risk Score 0 - 15 16 - 45 46 - 75 76 - 90
Dengan menggunakan indeks risiko modifikasi ICOLD diketahui bahwa bendungan Songputri termasuk kelas risiko
TINGGI (51.5).
Untuk menurunkan skor risikonya menjadi SEDANG (36.5) maka diperlukan intervensi terhadap karakteristik teknis
(persyaratan evakuasi) serta terhadap rencana keamanan (tersedianya dokumen konstruksi, pemeliharaan, instrumentasi
dan pengawasan, tingkat upaya dalam evaluasi keselamatan sebelumnya dan rencana pengembangan daerah hilir).
Sumber : Analisis Konsultan, 2020.
TERIMA KASIH
321