Anda di halaman 1dari 321

Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi

Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan Notopuro

SIDANG PLENO
BENDUNGAN SONGPUTRI
DISKUSI TEKNIS : 12 OKTOBER 2020 √

SIDANG TEKNIS : 2 FEBRUARI 2021 √

SIDANG PLENO : 28 JULI 2021 √


OUTLINE PAPARAN

2
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan Notopuro
OUTLINE PAPARAN SIDANG PLENO BENDUNGAN SONGPUTRI

1 PENDAHULUAN

2 DATA TEKNIS

3 PEMERIKSAAN LAPANGAN (VISUAL)

4 TOPOGRAFI DAN BATHIMETRI

5 HIDROLOGI DAN HIDRAULIKA

6 ANALISIS EROSI DAN SEDIMENTASI


OUTLINE PAPARAN SIDANG PLENO BENDUNGAN SONGPUTRI

7 INVESTIGASI GEOLOGI/GEOLOGI TEKNIK

8 ANALISIS DAN EVALUASI INSTRUMENTASI

9 EVALUASI HIDROMEKANIKAL

INVESTIGASI STRUKTUR
10 (UJI NDT)

11 EVALUASI OPERASI DAN PEMELIHARAAN

12 ANALISIS KERUNTUHAN DAN RTD


OUTLINE PAPARAN SIDANG PLENO BENDUNGAN SONGPUTRI

ANALISIS KEAMANAN BENDUNGAN


13 (ASPEK TEKNIS)

REMEDIAL WORK DAN ANALISA


14 KELAYAKAN EKONOMI

15 INDEKS RISIKO
PENDAHULUAN

6
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan Notopuro
DAFTAR KEGIATAN KOORDINASI DAN DISKUSI
NO KEGIATAN TANGGAL
1 Diskusi PCM 09/10/2019
2 Diskusi iskusi Arahan dan Penjelasan Pelaksanaan Penyiapan Ijin Operasi 24/10/2019
3 Diskusi RMK 31/10/2019
4 Koordinasi Pelaksanaan Inspeksi Besar Bendungan Songputri, Nawangan, dan Parangjoho
dengan PPK dan Diskusi
5 Koordinasi Pelaksanaan Inspeksi Besar Bendungan Songputri, Nawangan, dan Parangjoho 13/11/2019
dengan PPK dan Diskusi
6 Koordinasi Pelaksanaan Inspeksi Besar Bendungan dengan CPIU
7 Koordinasi Pelaksanaan Investigasi Geologi Teknik dengan Direksi 09/12/2019
8 Diskusi Pra Pendahuluan 13/12/2019
9 Diskusi Pendahuluan 17/12/2019
10 Pembahasan Perbaikan Laporan Pendahuluan 09/01/2020
11 Kunjungan Lapangan dan Diskusi Bersama CPIU 11/02/2020
12 Diskusi Hasil Pemeriksaan Besar 17/03/2020
13 Diskusi Monev Progress Fisik dan Output Pekerjaan 03/06/2020
14 Penajaman Persiapan Dokumen Tender Remedial 09/06/2020
DAFTAR KEGIATAN KOORDINASI DAN DISKUSI

NO KEGIATAN TANGGAL
15 Evaluasi dan Sinkronisasi Hasil Penyusunan Dokumen Remedial 29/06/2020
16 Diskusi Rencana Kerja Progress dan Percepatan 05/08/2020
17 Diskusi Laporan Antara 27/08/2020
18 Diskusi Teknis Bendungan Songputri dan Nawangan 12/10/2020
19 Sidang Teknis Bendungan Songputri 02/02/2021
20 Koordinasi Pekerjaan Kontraktual DOISP pada Satker OP SDA 03/05/2020
21 Rapat Koordinasi Pekerjaan Kontraktual DOISP pada Satker OP SDA Bengawan Solo 26/04/2021
22 Diskusi Evaluasi Pelaksanaan Pekerjaan Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan 27/05/2021
Eksisting
23 Diskusi Progres dan Rencana Kerja Penyelesaian Pekerjaan PPIO Bendungan 24/06/2021
24 Diskusi Internal Persiapan Sidang Pleno Bendungan Songputri 16/07/2021
SCOPE OF ACTIVITIES
PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN
TEKNIS DALAM PENGAJUAN IZIN
BENDUNGAN LAMA
RESUME PERMASALAHAN BENDUNGAN SONGPUTRI
NO. PERMASALAHAN PENYEBAB KONSEP PENANGANAN
1 Pintu Intake Bocor A.Mutu beton kurang baik. A.Pembuatan dinding baru.
A.Beton pintu intake keropos B.Akibat pengaruh lingkungan B.Penggantian pintu dilengkapi
B.Daun pintu keropos, seal aus, pintu terjadi penurunan mutu. guide frame
miring dan guide frame retak
2 Retakan pada abutment pelimpah Susut plastis, pengaruh lingkungan Patching non struktural
3 Bocoran pada mercu pelimpah bagian Keropos atau void pada area Injeksi retakan (struktural)
hilir permukaan beton
4 Retakan pada lantai saluran peluncur Joint antar segmen beton kurang Injeksi retakan (struktural)
baik
5 Retakan pada sambungan dinding Joint antar segmen beton kurang Injeksi retakan (struktural)
sayap saluran peluncur baik
6 Spalling pada dinding konduit Lingkungan lembab, selimut beton Patching struktural, pelapisan
kurang baik anti karbonasi
7 Rip-rap bagian hulu & hilir Pengaruh lingkungan Perapihan
8 Instrumentasi rusak, alat ukur tidak Tersumbat, penurunan mutu, alat Perbaikan, penambahan &
tersedia ukur tidak tersedia pengadaan alat ukur
RESUME UMUM
BENDUNGAN SONGPUTRI
RESUME DATA TEKNIS
BENDUNGAN SONGPUTRI
RESUME EVALUASI KEAMANAN
BENDUNGAN SONGPUTRI
RESUME HASIL RAPAT SIDANG TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
NO RESUME RAPAT SIDANG TEKNIS TINDAK LANJUT
1 Penggambaran peta, profil geologi dan geologi Penggambaran peta, profil geologi dan geologi teknik sudah disesuaikan dengan
teknik bendungan hendaknya digambarkan sesuai NSPM maupun konvensi internasional yang berlaku seperti SNI 13-4691-1998
dengan NSPM maupun konvensi internasional tentang Penyusunan Peta Geologi, SNI 14-4932-1998 tentang Legenda Umum
yang berlaku. Peta Geologi Teknik Indonesia Skala 1 : 100.000 dan SNI 8460:2017 tentang
Persyaratan Perancangan Geoteknik maupun kaidah lainnya.
2 Jelaskan pertimbangan dilakukan pengaspalan Pekerjaan pengasapalan dilakukan karena lapisan aspal di puncak Bendungan
pada permukaan puncak bendungan pada tahun Songputri kondisinya sudah kurang baik (terkelupas,bergelombang, keropos dan
2019. tidak mengeras dengan baik, ± 45% - 55%).
3 Hasil penelusuran banjir di waduk, hidrograf • Debit pengambilan rencana berkisar antara 0.6 m3/s dan 1.27 m3/s pada kondisi
inflow hampir sama dengan outflow, hal tersebut MAN, sedangkan air yang tersedia pada kondisi normal sepadan dengan 0.17
mengindikasikan bahwa waduk tidak mempunyai m3/s.
fungsi menahan debit banjir. Hendaknya • Dari model Water Balance di Waduk untuk memenuhi kebutuhan air hanya
diusulkan rencana optimalisasi pemanfaatan mencapai waktu 35% yang memenuhi. Dari Pencapaian waktu sukses
airnya. mencapai 80% seperti pada umumnya perencanaan irigasi maka jumlah areal
sawah yang dapat diairi hanya 30% saja.
• Hasil simulasi dengan luas 30% fluktuasi debit intake dan
debit yang terbuang melalui pelimpah sepanjang 21 tahun
RESUME HASIL RAPAT SIDANG TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
NO RESUME RAPAT SIDANG TEKNIS TINDAK LANJUT
4 Untuk mempermudah evaluasi hasil pembacaan piezometer Total Piezometer : 11 titik
Data Piezometer Bendungan Songputri, Wonogiri
Data Piezometer tersedia : 4 titik
hendaknya tambahkan potongan melintang tubuh bendungan 230

225
yang menunjukan posisi dan letak piezometer. 220

215

Elevasi Muka Air (m)


210

205 Setelah flushing


6 Juni 2020
200

195 Elevasi Waduk


Elevasi Pz. 1a
190
Elevasi Pz. 2a
185 Elevasi Pz. 3a
Elevasi Pz. 4a
180
14/08/2013 27/12/2014 10/05/2016 22/09/2017 04/02/2019 18/06/2020 31/10/2021
Tanggal

5 Berkaitan dengan sifat keadaan material struktur dan metode Konstruksi guide frame pintu dan pipa ventilasi udara sudah
pelaksanaan penggantian guide frame baru dan penambahan disesuaikan dan dikoordinasikan dengan Tenaga Ahli Struktur.
pipa air vent, maka dalam penyiapan detail desain perlu
dikonsultasikan dengan TA. Struktur.
RESUME HASIL RAPAT SIDANG TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
NO RESUME RAPAT SIDANG TEKNIS TINDAK LANJUT
6 Analisis rembesan sebaiknya ditinjau kembali dengan lokasi Analisis rembesan telah ditinjau pada lokasi kaki hilir zona inti,
yang ditinjau pada kaki hilir zona inti. dengan nilai faktor keamanan terhadap potensi erosi buluh (piping)
sebesar :
 Memenuhi kriteria

7 Konsultan diminta untuk menggambarkan secara teknis Semua gambar hasil pengukuran terkini dan dokumen-dokumen
bangunan-bangunan dan gambar potongan yang penting bendungan yang berhasil dikumpulkan dan dikaji oleh Konsultan
sebagai pengganti as built drawing, serta menyampaikan hasil akan dilampirkan dalam bentuk hardcopy dan softcopy.
pengukuran terkini serta dokumen-dokumen bendungan yang
berhasil dikumpulkan serta dikaji ke Balai Teknik Bendungan.
LOKASI
KEGIATAN
Lokasi Bendungan
Songputri berada di
Kecamatan Eromoko,
Kabupaten Wonogiri,
Provinsi Jawa Tengah

KOORDINAT LOKASI
BENDUNGAN SONGPUTRI

X = 481348,590 m
Y = 9116730,549 m

YOGYAKARTA DOKUMENTASI
BENDUNGAN SONGPUTRI

BENDUNGAN SONGPUTRI
BENDUNGAN SONGUTRI
HISTORI UMUM BENDUNGAN SONGPUTRI
PPWS Bengawan Solo PKSA Bendungan Solo UPB Bendungan PT. Amithas
Uraian Ringkas Waduk Rehabilitasi Songputri
Bendungan Songputri Inspeksi Besar
dan Irigasi Songputri Laporan OP Bendungan Songputri

1977- 1998 - 2019


1985 1997 2015 2016 2018
1984 1999
Pembangunan PT. Sapta Adhi Pratama PT.Trideconst
Bendungan PT. Tata Guna Patria
RTD Bendungan Laporan Pola Operasi
Songputri DAM & Structure dan Manual OP
Songputri
Surverys Bendungan Song Putri
Start
PT. Teknika Cipta Konsultan
SID Konservasi Sedimentasi 6
Buah Waduk serta UKL/UPL
Bendungan Pacal dan Lalung

2019 2019 - 2019 -


2020 2021
Penyedia : CV.Surya Cipta Kontraktor PT. Aditya Engineering Consultant
Konsultan :PT.Brahma Seta Indonesia
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi
Pekerjaan pelapisan aspal dipuncak Bendungan Songputri, Nawangan,
Bendungan Songputri Parangjoho dan Notopuro
HISTORI LENGKAP BENDUNGAN SONGPUTRI
No Nama Proyek Judul Laporan Tahun Terbit

1 Pembangunan Bendungan Songputri (PPWS Bengawan Solo dan PT.Wijaya Karya) Uraian Ringkas Waduk dan Irigasi Songputri (1985) 1977-1984
Dam Safety Project Institutional Strengthening and Training Componen (Colenco Initial Report : Safety Inspection of Songputri Dam and
2 Maret 1996
Power Consulting Ltd KSO) Reservoir
3 Pekerjaan Dam Structures Surveys Paket SID-2 (PT.Tata Guna Patria) Volume VI : Laporan Peralatan Hidromekanik Juni 1997
Laporan Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Bendungan
4 Pekerjaan Dam Structures Surveys Paket SID-2 (PT.Tata Guna Patria) Agustus 1997
Song Putri
5 Pekerjaan Dam Structures Surveys Paket SID-2 (PT.Tata Guna Patria) Laporan Teknis Topografi Waduk Song Putri Agustus 1997
6 Pekerjaan Dam Structures Surveys Paket SID-2 (PT.Tata Guna Patria) Laporan Teknis Hidrologi Bendungan Song Putri Agustus 1997
7 Pekerjaan Dam Structures Surveys Paket SID-2 (PT.Tata Guna Patria) Laporan Teknis Geoteknik Waduk Song Putri Agustus 1997
8 Pekerjaan Dam Structures Surveys Paket SID-2 (PT.Tata Guna Patria) Laporan Desain Rehabilitasi Bendungan Song Putri Agustus 1997
Pekerjaan Dam Structures Surveys Paket SID-2 (Proyek Induk Pengembangan Dokumen Pelelangan : Spesifikasi Umum dan Teknis,
9 September 1997
Wilayah Sungai Bengawan Solo, Direktorat Bina Teknik, dll) Pekerjaan Rehabilitasi Bendungan Song Putri
Kaji Ulang Supervisi Konstruksi Rehabilitasi Bendungan Paket SR-C5 (PT.Mettana Laporan Kaji Ulang Supervisi Konstruksi Rehabilitasi
10 Desember 1998
E.C KSO PT.Cita Prisma E.C) Bendungan
Supervisi Konstruksi Rehabilitasi Bendungan Paket SR-C5 (PT.Mettana E.C KSO Laporan Akhir Manual Operasi dan Pemeliharaan
11 Juni 1999
PT.Cita Prisma E.C) Bendungan Songputri
Supervisi Konstruksi Rehabilitasi Bendungan Paket SR-C5 (PT.Mettana E.C KSO
12 Final Laporan Supervisi Pelaksanaan 1998-1999
PT.Cita Prisma E.C)

Laporan Perjalanan Dinas Bendungan Songputri Paska


13 Rehabilitasi Bendungan (PKSA Bendungan Solo) Rehabilitasi Pada DAS Bengawan Solo, Kartini S, 1998 dan 2000
Hardjuno, dkk, tanggal 3 Juli – 10 Juli 2000.

Inspeksi Luar Biasa Keamanan Bendungan, Pasca Gempa 27 Mei 2006, Yogyakarta Laporan Inspeksi Luar Biasa Keamanan Bendungan,
14 Juni 2006
dan Sekitarnya (Balai Keamanan Bendungan) Pasca Gempa 27 Mei 2006, Yogyakarta dan Sekitarnya
HISTORI BENDUNGAN SONGPUTRI
No Nama Proyek Judul Laporan Tahun Terbit

15 Kegiatan O&P Bendungan Songputri (UPB Bendungan Songputri) Laporan O&P 2015
Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendungan Song Putri (PT. Sapta Laporan Akhir : Rencana Tindak Darurat (RTD)
16 2016
Adhi Pratama) Bendungan Song Putri
17 Inspeksi Besar Bendungan Songputri (PT.Amythas) Laporan Analisa Hidrologi Dan Kualitas Air Agustus 2018
18 Inspeksi Besar Bendungan Songputri (PT.Amythas) Laporan Pemeriksaan Visual Agustus 2018
19 Inspeksi Besar Bendungan Songputri (PT.Amythas) Laporan Penyelidikan Geologi Teknik Agustus 2018
20 Inspeksi Besar Bendungan Songputri (PT.Amythas) Laporan Akhir : Inspeksi Besar Bendungan Songputri Agustus 2018
21 Penyusunan Manual OP 8 Bendungan (PT.Trideconst) Laporan Pola Operasi Bendungan Song Putri September 2019
22 Penyusunan Manual OP 8 Bendungan (PT.Trideconst) Laporan Manual OP Bendungan Song Putri September 2019
Pelaksanaan Pekerjaan pelapisan aspal dipuncak Bendungan
23 Songputri (Penyedia : CV.Surya Cipta Kontraktor, Konsultan Tidak Tersedia 2019
:PT.Brahma Seta Indonesia)
SID Konservasi Sedimentasi 6 Buah Waduk Serta UKL/ UPL
24 Laporan Sedimentasi Desember 2020
Bendungan Pacal Dan Lalung (PT.Teknika Cipta Konsultan)
SID Konservasi Sedimentasi 6 Buah Waduk Serta UKL/ UPL
25 Laporan Kualitas Air Desember 2020
Bendungan Pacal Dan Lalung (PT.Teknika Cipta Konsultan)
SID Konservasi Sedimentasi 6 Buah Waduk Serta UKL/ UPL
26 Album Gambar Rencana Chekdam Desember 2020
Bendungan Pacal Dan Lalung (PT.Teknika Cipta Konsultan)
Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri,
27 Inspeksi Besar Bendungan Songputri 2019 - 2021
Nawangan, Parangjoho dan Notopuro
SKEMA TATA AIR BENDUNGAN
SONGPUTRI & NAWANGAN
SKEMA INFLOW BENDUNGAN SONGPUTRI
PETA GEOLOGI REGIONAL

Tmwl : F. Wonosari – Punung

Tms : F. Semilir

Qb : F. Baturetno

a. Formasi Baturetno (Qb) : Terdiri dari lempung hitam, lumpur, lanau dan pasir.
b. Formasi Wonosari – Punung (Tmwl) : Terdiri dari batugamping,batugamping
napalan-tufaan, batugamping konglomerat, batupasir tufaan batulanau.
c. Formasi Semilir (Tms) : Terdiri dari tuf, breksi batuapung dasitan, batupasir tufan dan
serpih.

Lembar Surakarta – Giritontro oleh Surono, B. Toha dan I. Sudarno (1992)


PETA SITUASI GENANGAN BENDUNGAN SONGPUTRI

Area Genangan
PETA SITUASI BENDUNGAN SONGPUTRI
LAYOUT BENDUNGAN SONGPUTRI
PELIMPAH
INTAKE

SALURAN PELUNCUR

LERENG HULU

KOLAM OLAK

V-NOTCH OUTLET LERENG HILIR PUNCAK BENDUNGAN


POTONGAN MEMANJANG DAN MELINTANG BENDUNGAN SONGPUTRI
POTONGAN MEMANJANG PENGAMBILAN
B
C

C
B

POTONGAN B - B
POTONGAN MEMANJANG PELIMPAH BENDUNGAN SONGPUTRI
3D BENDUNGAN SONGPUTRI

PUNCAK BENDUNGAN
TUBUH BENDUNGAN
BANG. PENGAMBILAN
BANG. PELIMPAH
BANG. PENGURAS
KANTOR UPB

D A
B

F
3D BENDUNGAN SONGPUTRI
3D BENDUNGAN SONGPUTRI
3D BENDUNGAN SONGPUTRI
DATA TEKNIS

Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan35Notopuro
DATA TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
A. UMUM B. WADUK
a. Nama Bendungan : Songputri a.Elevasi dan luas muka air waduk
b. Pengelola : BBWS Bengawan Solo • Muka Air Banjir : El. 224.93 m; 8.42 Ha
c. Lokasi • Muka Air Normal : El. 224.00 m; 8.04 Ha
 Provinsi : Jawa Tengah • Muka Air Minimum : El. 213.50 m; 0.90 Ha
b. Volume waduk pada
 Kabupaten : Wonogiri
• Muka Air Banjir : 0.517 juta m3
 Kecamatan : Eromoko  Muka Air Normal : 0.429 juta m3
d. Pelaksanaan Konstruksi : Tahun 1977-1984 C. TUBUH BENDUNGAN
e. Nama Sungai : Kali Melati a. Tipe : Urugan Batu dengan Inti Tanah
f. Luas DAS : 1,77 Km2 b. Tinggi di atas dasar sungai : 25.00 m
g. Manfaat : a. Irigasi = 870 H c. Tinggi di atas galian : 32.00 m
(Padi dan Palawija) d. Panjang puncak : 265.50 m
e. Lebar puncak : 7.00 m
b. Air Baku = 1,042l/dtk
f. Elevasi puncak : El. 227.00 m
DATA TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
D. BANGUNAN INTAKE G. INSTRUMENTASI
a. Tipe pintu : Pintu sorong miring a. Piezometer : 11 buah
b. Ukuran : 400 x 600 mm (B x H) b. V-Notch : 1 buah
c. Penggerak : Manual c. Patok Geser : 24 buah
d. Jumlah : 2 unit (Beda elevasi) d. Peil-Schaal : 5 buah
E. BANGUNAN OUTLET e. Rain Gauge : 2 buah
a. Tipe : Konduit
b. Bentuk : Lingkaran
d. Tipe alat operasi : Pintu sorong
e. Jumlah : 2 buah
F. BANGUNAN PELIMPAH
a. Tipe : Ogee tanpa pintu
b. Elevasi mercu : El. 224.00 m
c. Lebar Mercu : 20.00 m
DATA TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
Uraian Ringkasan
Buku Bendungan Waduk dan Irigasi
RTD Inspeksi Besar Laporan Manual OP Inspeksi Besar
Data Teknis Besar di Indonesia Songputri, PPWS
(2016) (2018) (2019) (2019)
(1995) Bengawan Solo
(1985)
Nomor Registrasi 1019840076
KNI-BB
HIDROLOGI
Induk Sungai - - - - Bengawan Solo -
Anak Sungai Kali Mlati Kali Melati Kali Melati Kali Melati Kali Melati
Luas DAS 2.67 Km2 2.67 Km2 2.67 Km2 2.13 Km2 2.67 Km2 1.77 Km2

TUBUH
BENDUNGAN
Tipe Urugan Batu dengan Inti Urugan Batu dengan Rockfill Urugan Batu Urugan Tanah Urugan Batu dengan
Tanah Inti Tanah dengan inti dengan Inti Tanah Homogen Inti Tanah
Panjang 265.5 m 265.5 m 265.5 m 265.50 m 256.50 m 265.5 m
Tanggul;Puncak
Lebar Puncak 7.0 m 7.0 m 7.0 m 7.0 m 7.0 m 7.0 m
Elevasi Puncak +227.00 +227.00 +227.00 + 227.00 + 227.00 + 227.00
Tinggi Bendungan 25.00 m (dasar sungai) 26 m - - - 25.00 m (dasar sungai)
32.00 m (atas galian) 32.00 m (atas galian)
Kemiringan Lereng 1 : 3.0 - - - - 1 : 3.0
Hulu
Kemiringan Lereng 1 : 2.5 - - - - 1 : 2.5
Hilir
DATA TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
Uraian Ringkasan
Buku Bendungan Waduk dan Irigasi
RTD Inspeksi Besar Laporan Manual OP Inspeksi Besar
Data Teknis Besar di Indonesia Songputri, PPWS
(2016) (2018) (2019) (2019)
(1995) Bengawan Solo
(1985)
WADUK
Elv. MAN + 224.00 + 224.00 + 224.00 + 224.00 + 224.00 + 224.00
Elv. MAB + 225.08 + 225.42 + 225.00 + 225.08 + 226.10 + 224.93
Elv. MAM + 213.50 + 213.50 - + 213.50 + 213.50 + 213.50
Vol. Waduk Pada MAB 0.796 Juta m3 796,500 m3 - - 0.79 Juta m3 0.517 Juta m3
Vol. Waduk Pada MAN 0.725 Juta m3 661,000 m3 0.725 Juta m3 0.439 Juta m3 0.75 Juta m3 0.429 Juta m3

PELIMPAH
Tipe Ogee Tanpa Pintu Ogee Tanpa Pintu Pelimpah Atas Ogee Tanpa Pintu Ogee Tanpa Pintu Ogee Tanpa Pintu
Elevasi Mercu + 224.00 + 224.00 + 224.00 + 224.00 + 224.00 + 224.00

INSTRUMENTASI
Piezometer 14 Buah 2 Buah - 11 Buah 11 Buah 11 Buah
V-Nocth - 1 Buah - 1 Buah 1 Buah 1 Buah
Patok Geser 6 Buah - - 7 Buah 24 Buah 24 Buah
Stasiun Hujan - - - - 2 Buah 2 Buah

LAIN-LAIN
Tahun Konstruksi 1977 s.d 1984 - - - 1977 s.d 1986 1977 s.d 1984
Irigasi 170 Ha - - 516 Ha 516 Ha 870 Ha (Padi dan
Palawija)
Air Baku - - - - - 1.042 l/dt
TOPOGRAFI DAN BATHIMETRI

Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan40Notopuro
TITIK REFERENSI AWAL PENGUKURAN
Titik Referensi Awal Pengukuran menggunakan Titik Tetap (TTG), yaitu
Titik/Pilar TTG.1161 yang merupakan Titik/Pilar milik Badan Informasi
Geospasial (BIG) yang berada di sekitar lokasi kegiatan tepatnya berada di
Desa Batu Retno Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri. Pengikatan
dilakukan menggunaka Metode Pengukuran GPS Geodetik.
PETA IKHTISAR TAPAK BENDUNGAN DAN AREA GENANGAN 2020

U
BATAS AREA GREEN BELT BENDUNGAN SONGPUTRI
Lokasi Tubuh Bendungan

U
PETA IKHTISAR TAMBAHAN
PENGUKURAN RTD

Area Green Belt Waduk


Gajah Mungkur
BASE JALUR PENGUKURAN BATHIMETRI AREA GENANGAN 2020
Untuk monitoring sedimentasi pada area genangan Bendungan Songputri, telah dibuatkan Base/Titik Kontrol
berupa Control Point (CP) di sekitar area genangan bendungan yaitu CP.01 Ki - CP.01 Ka, CP.02 Ki - CP.02
Ka, CP.03 Ki - CP.03 Ka dan CP.04 Ki – CP.04 Ka, dimana nantinya akan digunakan sebagai jalur untuk
pengukuran bathimetri selanjutnya, sehingga profil hasil pengukuran saat ini bisa dibandingkan dengan profil
pengukuran pada tahap selanjutnya.

No. Nama CP X (UTM) m Y (UTM) m

1 CP.01 Ka 481094.057 9116418.631


2 CP.01 Ki 481092.673 9116856.485
3 CP.02 Ka 481154.482 9116447.271
4 CP.02 Ki 481155.571 9116809.919
5 CP.03 Ka 481287.706 9116629.472
6 CP.03 Ki 480852.306 9116737.085
7 CP.04 Ki 481298.712 9116758.392
8 CP.04 Ka 481128.857 9116449.237
SKETSA POTONGAN SEDIMENTASI
AREA INTAKE B. SONGPUTRI
ANALISA ELEVASI DASAR WADUK DI DEKAT PINTU INTAKE
HASIL PENGUKURAN BATHIMETRI 2020

El.+227,00
Rumah operasi pintu intake
MAN El.+224,00

Pintu Intake 1
El.+220,00

ELEVASI DASAR WADUK TERENDAH HASIL PENGUKURAN BATHIMETRI 2020


El.+214.51
Pintu Intake 2
El.+213,50

Pintu Intake 1

El.+208,00

Konduit
Pintu Intake 2
KARAKTERISTIK BENDUNGAN SONGPUTRI
REKAP PERBANDINGAN VOLUME BENDUNGAN SONGPUTRI

RTD Bendungan Songputri (2016) ` Inspeksi Besar Bendungan Penyiapan & Penetapan Ijin Operasi
Songputri (2018 Bendungan Songputi (2020)
GRAFIK HUBUNGAN ANTARA ELEVASI DENGAN VOLUME DAN LUAS
TAMPUNGAN BENDUNGAN SONGPUTRI (TAHUN 2016, 2018 dan 2020)
PEMERIKSAAN LAPANGAN
(VISUAL)

Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan51Notopuro
INSPEKSI BENDUNGAN & BANGUNAN PELENGKAP (VISUAL)
1. PUNCAK BENDUNGAN NO HASIL INSPEKSI REKOMENDASI
1 Puncak bendungan dilapisi menggunakan -
aspal
2 Tidak ditemukan tanda-tanda retakan, serta -
lendutan pada puncak bendungan
3 Saluran drainase pada puncak bendungan Pembuatan saluran drainase
belum tersedia (telah direkomendasikan dalam
kegiatan remedial TA.2021)
4 Tidak ada fasilitas lampu penerangan di Menyediakan lampu penerangan
sepanjang puncak bendungan (telah direkomendasikan dalam
kegiatan remedial TA.2021)

1
INSPEKSI BENDUNGAN & BANGUNAN PELENGKAP (VISUAL)
2. LERENG HULU
NO HASIL INSPEKSI REKOMENDASI
1 Lereng hulu dan lereng hilir dilapisi -
menggunakan rip-rap
2 Tidak ditemukan adanya indikasi terjadi -
lendutan
3 Rip-rap dibeberapa lokasi perlu dirapihkan Perapihan rip-rap
(telah direkomendasikan dalam kegiatan
remedial TA.2021)

3. LERENG HILIR

3
INSPEKSI BENDUNGAN & BANGUNAN PELENGKAP (VISUAL)
4. BUKIT TUMPUAN KIRI
NO HASIL INSPEKSI REKOMENDASI
1 Bukit umpuan kiri & kanan bendungan cukup -
stabil, tidak ditemukan tanda-tanda deformasi,
longsoran maupun rembesan
2 Pada bukit tumpuan kanan terdapat bekas Kondisi saat ini kegiatan
kegiatan penambang pasir dengan jarak ± 100 m penambangan pasir sudah tidak
beroperasi

5. BUKIT TUMPUAN KANAN

Tambang pasir

4 5
INSPEKSI BENDUNGAN & BANGUNAN PELENGKAP (VISUAL)
6. INTAKE NO HASIL INSPEKSI REKOMENDASI
1 Pintu intake dioperasikan secara manual -
2 Ditemukan retak struktural pada pedestal Desain pedestal baru
penggerak pintu intake (telah direkomendasikan dalam
kegiatan remedial TA.2021)
3 Kondisi beton dinding inlet intake Pembuatan dinding pintu baru
banyak yang keropos dan berlubang (telah direkomendasikan dalam
kegiatan remedial TA.2021)
4 Guide frame pintu intake retak Penggantian pintu dilengkapi
guide frame
(telah direkomendasikan dalam
kegiatan remedial TA.2021)

6
INSPEKSI BENDUNGAN & BANGUNAN PELENGKAP (VISUAL)
7. KONDUIT
NO HASIL INSPEKSI REKOMENDASI
1 Pelapukan lapisan luar beton, Pelapisan anti karbonasi
perubahan warna dan tumbuhnya (telah direkomendasikan dalam
lumut. Dikarenakan kondisi kegiatan remedial TA.2021)
lingkungan yang cukup lembab
2 Spalling 1-2 cm pada dinding Patching structural
konduit (telah direkomendasikan dalam
kegiatan remedial TA.2021)

7
INSPEKSI BENDUNGAN & BANGUNAN PELENGKAP (VISUAL)
8. OUTLET
NO HASIL INSPEKSI REKOMENDASI
1 Kondisi struktur relatif baik -

8
INSPEKSI BENDUNGAN & BANGUNAN PELENGKAP (VISUAL)
9. PELIMPAH

NO HASIL INSPEKSI REKOMENDASI


1 Rembesan pada bangunan pelimpah Injeksi retakan (struktural)
(telah direkomendasikan dalam
kegiatan remedial TA.2021)
2 Retakan memanjang pada dinding Patching non structural
pelimpah (telah direkomendasikan dalam
kegiatan remedial TA.2021)

9
INSPEKSI BENDUNGAN & BANGUNAN PELENGKAP (VISUAL)
10. SALURAN PELUNCUR
NO HASIL INSPEKSI REKOMENDASI
1 Retakan memanjang terjadi di beberapa Injeksi retakan (struktural)
lokasi dengan lebar 1-4 mm. Retakan (telah direkomendasikan dalam
lebih dikarenakan faktor pelaksanaan kegiatan remedial TA.2021)
seperti retak susut, dan perlu
penanganan ringan
2 Terdapat vegetasi pada beberapa area Pembersihan

10
INSPEKSI BENDUNGAN & BANGUNAN PELENGKAP (VISUAL)
11. KOLAM OLAK
NO HASIL INSPEKSI REKOMENDASI
1 Secara umum kondisi struktur kolam olak -
dalam kondisi baik
2 Terdapat vegetasi pada beberapa area pada Pembersihan
dinding kolam olak
3 Terdapat sampah berupa ranting pohon Pembersihan
4 Kondisi lantai saluran pada bagian hilir endsill Perbaikan lantai saluran
yang terbuat dari pasangan batu kali
mengalami kerusakan

11
HIDROLOGI DAN HIDRAULIKA

Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan61Notopuro
PETA HIDROLOGI

DAS Songputri memiliki luas 1.77 km2 dengan


panjang sungai utama 1.16 km.
DATA HUJAN
Pos Hujan 1975 1976 1977 1978 1979 1980 1981 1982 1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Song Putri
Waduk Nawangan
Parangjoho

: Data Kurang dari 12 Bulan


: Data Penuh 12 Bulan

TRMM
Ground Sta.
Grid 1 Grid 2
Nawangan 105.44 84.12
Parangjoho 109.48 92.76
SongPutri 129.37 111.22

TRMM
Ground Sta.
Grid 1 Grid 2
Nawangan 0.78 0.83
Parangjoho 0.76 0.77
SongPutri 0.69 0.71

Data hujan yang memberikan pengaruh terhadap Das Songputri :


• Pos Hujan Songputri  hujan rencana
• Grid TRMM 3_168_443  ketersediaan air
(110.875; -7.875)
CURAH HUJAN RENCANA
120
Periode Hujan Rencana Hujan Rencana

Probabilitas Tidak Melampaui


100

No Ulang 2018 LP3 2020 GEV 80

(mm) (mm) 60
(tahun)
40
1 2 91.42 103
20
2 5 179.96 139
0
3 10 238.58 165 0 2 4 6 8 10 12 14 16
Jam Ke
4 20 294.81 -
Song Nov2017 Huff 1 PSA Huff 2
5 25 312.65 201
6 50 367.60 230
7 100 422.14 261
8 100-iso 215.00
9 1000 602.36 379
10 1000-iso 370.00
11 PMP 868.75 717.38
12 PMP-iso 570.00

Dari hasil curah hujan rencana ini, kemudian dilakukan analisa sebaran hujan jam-jaman Huff,
ARF = 0.97 dan debit banjir dengan metode Hidrograf Satuan Sintetik SCS
KALIBRASI BANJIR

Hujan 82.6 mm

RMSE Std Dev NSE PBias


Kalibrasi Banjir 0.1 0.992 1
(November 2017) (very good) (very good) (very good)
Verifikasi Banjir 0.8 0.338 2
(Desember 2016) (very good) (satisfactory) (very good)
ANALISA BANJIR RENCANA
Hujan
Periode Ulang Puncak
Rata2
Inflow Outflow El. MA
Tahun mm m3/s m3/s m
2 103 4.3 4.0 224.20
5 139 6.4 6.3 224.26
10 165 8.1 7.9 224.30
25 201 10.4 10.1 224.35
50 230 12.3 11.9 224.40
100 261 14.3 13.9 224.45
1000 379 22.0 21.4 224.59
1/2 PMP 359 20.43 19.26 224.56
PMF 717 43.7 42.2 224.95

Spillway Crest = 224 m


Dam Crest = 227 m

Kalibrasi Banjir
ANALISA BANJIR RENCANA
Elv. MAN + 224.00 M Vol. Tampungan Pada
MAN
0.43 Juta M3

Data yang tercatat :


Tampungan MAN lama sebesar 0.44 jt m3.
Tampungan MAN th 2020 sebesar 0.43 jt m3.
KALIBRASI MODEL KONTINU

Debit pengamatan 2007-2019

Kalibrasi Model Kontinu

RMSE Std Dev NSE PBias


Kalibrasi 0.5 0.74 23
(2011-2015) (good) (very good) (satisfactory)
Verifikasi 0.7 0.543 37
(2008-2009) (satisfactory) (good) (unsatisfactory)
ANALISIS KETERSEDIAAN AIR
Debit harian simulasi 1998-2018

Rerata 0.13 m3/s


Volume tahunan 4.2 juta m3
Volume tampungan di MAN 0.43 juta m3
EVALUASI DEBIT KETERSEDIAAN AIR
Debit Harian Rata2
2 tahunan = 1.4 m3/s
5 tahunan = 2.1 m3/s
10 tahunan = 2.6 m3/s

Evaluasi dengan Creager untuk PMF


KEBUTUHAN AIR (Sumber : UPB Bendungan Songputri)
Padi dan Palawija-Padi dan Palawija– IP 188%
PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI D.I. Song Putri 870 Ha

Bulan November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
Keterangan
Uraian I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II
Padi

Palawija

Tebu
Areal Tanam Padi 450 450 450 450 450 450 450 450 650 650 650 650 650 650 650 650 650 0 0 0 0 0 0 0
Areal Tanam Palawija 420 420 420 420 420 420 420 0 120 120 120 120 120 120 120 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Areal Tanam Tebu
Jumlah areal 870 870 870 870 870 870 870 450 770 770 770 770 770 770 770 650 650 0 0 0 0 0 0 0
Sat.kebut.air (lt/det/ha). Padi 0.65 1.29 0.93 0.57 0.57 0.57 0.57 0.29 0.51 1.02 0.81 0.60 0.60 0.60 0.60 0.30 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Sat.kebut.air (lt/det/ha). Palawija 0.10 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.10 0.10 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Sat.kebut.air (lt/det/ha). Tebu
Rata-rata 0.37 0.75 0.57 0.39 0.39 0.39 0.34 0.29 0.31 0.61 0.51 0.40 0.40 0.40 0.35 0.15 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Kebut. Air Padi lt/det. (Eff. 54 %) 0.54 1.08 0.78 0.48 0.48 0.48 0.48 0.24 0.61 1.23 0.98 0.72 0.72 0.72 0.72 0.36 0 0 0 0 0 0 0 0
Kebut. Air Palawija (lt/det) 0.08 0.16 0.16 0.16 0.16 0.16 0.08 0.00 0.02 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.02 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Kebut. Air Tebu (lt/det)
Jumlah kebut. Air (lt/det) 0.62 1.23 0.93 0.63 0.63 0.63 0.55 0.24 0.64 1.27 1.02 0.77 0.77 0.77 0.74 0.36 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
POW dan RTOW (Sumber : UPB Bendungan Songputri)
POW MENGGUNAKAN TANAMAN UPB
Rencana Areal Irigasi 870 ha Kondisi Waduk di 80% sukses

% luas sawah Prob. Sukses


100% 33.3%
70% 33.9%
60% 35.1%
50% 38.3%
40% 42.5%
30% 49.2%
20% 67.9%
17% 79.0%

% luas sawah Prob. Sukses


100% 33.3%
70% 33.9%
PEMENUHAN KEBUTUHAN 60% 35.1%
AIR DIDASARKAN PADA 50% 38.3%
40% 42.5%
RENCANA TATA TANAM 30% 49.2%
20% 67.9%
17% 79.0%
MT 1 : PADI/PALAWIJA
MT 2 : PADI/PALAWIJA
NERACA AIR TATA TANAM UPB

Luas layanan 870 ha


IP =200%
Padi/Palawija-Padi/Palawija
POW (Studi 2020)
Padi-Padi-Palawija 300% (Studi 2020)
POW MENGGUNAKAN TATA TANAM BARU (Studi 2020)

PEMENUHAN KEBUTUHAN
AIR DIDASARKAN PADA
RENCANA TATA TANAM

MT 1 : PADI
MT 2 : PADI
MT 3 : PALAWIJA
NERACA AIR TATA TANAM BARU (Studi 2020)

Luas layanan 870 ha


IP =204%
Padi-Padi-Palawija
KONDISI MUKA AIR NORMAL
PEMBUKAAN SLUICE GATE 1

M.A.N (Elv 224.00)

∆H = 4.00 m
(Elv 220.00)
KOEFISIEN DAN
DASAR PERHITUNGAN
PINTU PENGAMBILAN
KONDISI MUKA AIR NORMAL
PEMBUKAAN SLUICE GATE 2

M.A.R (Elv 218.00)

∆H = 4.50 m
(Elv 213.50)
KONDISI MUKA AIR BANJIR
PEMBUKAAN SLUICE GATE 1

M.A.B (Elv 224.93)

∆H = 4.93 m
(Elv 220.00)
PERHITUNGAN ALIRAN DI DALAM PIPA
PENGARAH

M.A.N (Elv 224.00)


Dengan asumsi
1. Debit Air yang Masuk ke Dalam
Pipa sama dengan Debit yang
∆H = 4.00 m
masuk dari Pintu (Elv 220.00)
2. Gesekan di dalam Pipa
Diabaikan
3. Tekanan Air di Titik 1 dan Titik
TITIK 1
2 sama

Sehingga didapat Perhitungan

TITIK 2
PERHITUNGAN ALIRAN DI DALAM
KONDUIT
(DEBIT PEMANFAATAN)
CATATAN :
DASAR DIMENSI KONDUIT BERASAL DARI NILAI Q10th ATAU
Q25th
BERDASARKAN ALIRAN YANG TERJADI DARI
PEMBUKAAN PINTU => PIPA PENGARAH => BAK PENENANG => KONDUIT
MEMILIKI NILAI DEBIT YANG SAMA SEHINGGA BERLAKU HUKUM BERNOULI DAN
KONTINUITAS

MENGACU PADA KONDISI BAK PENENANG (BERFUNGSI UNTUK MEREDAM ENERGI) DAN
TIDAK MEMPENGARUHI SECARA LANGSUNG PADA KONDISI MUKA AIR DI KONDUIT

SEHINGGA PERHITUNGAN HIDRAULIS PADA KONDUIT MENGGUNAKAN PERUMUSAN


MANNING PADA SALURAN DENGAN BENTUK HORSESHOE (TAPAL KUDA)

DIMANA
PERHITUNGAN DEBIT PADA KONDUIT

KONDISI KEDALAMAN NILAI DEBIT KONDISI ALIRAN


PERHITUNGAN DEBIT PADA KONDUIT
(KONDISI DEBIT BANJIR)

KONDISI KEDALAMAN

DENGAN HASIL PERHITUNGAN YANG DIDAPAT KHUSUS PADA BAGIAN KONDUIT

DAPAT DITARIK KESIMPULAN :

1. PADA KEADAAN DEBIT PEMANFAATAN, KONDISI MUKA AIR DI KONDUIT RELATIF KECIL SEHINGGA
PERMASALAHAN BAIK SUBMERGE MAUPUN KAVITASI TIDAK ADA
2. PADA KEADAAN DEBIT BANJIR (INFLOW) DENGAN ASUMSI PADA SAAT PEMBANGUNAN, SERTA
KONDUIT BERFUNGSI SEBAGAI DIVERSION CHANNEL. DIPEROLEH MUKA AIR YANG RELATIF TINGGI.
SEHINGGA BISA DITARIK INFORMASI ALIRAN PADA KONDUIT MASIH TERAKOMODIR DENGAN ADANYA
DIMENSI YANG ADA . DAN TIDAK ADA KEADAAN SUBMERGE MAUPUN KAVITASI
GEOMETRY DATA SONGPUTRI
TAMPAK ATAS PELIMPAH
SKEMA TATA AIR SONGPUTRI
LONG CROSS SONGPUTRI
Songputri Plan: Plan 02 02-03-2021
Saluran_SP SSP
240
Legend

WS QPMF

23350 WS Q100
220 Ground
LOB
ROB

200
Elevation (m)

180

160

18483

140

6662
418
120
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000
Main Channel Distance (m)
LONCATAN HIDRAULIK QPMF

FENOMENA LONCATAN AIR DENGAN


KONDISI TERJADI SESAAT SETELAH MERCU
SPILLWAY
TIDAK SIGNIFIKAN

DILANJUT DENGAN LONCATAN YANG MANA


MEMILIKI
Memenuhi syarat USBR Type III v = 2.97 m/s
(Kondisi Eksisting) Dengan nilai bilangan Froude (Fr = 1.01)
ALIRAN SUPER KRITIS RELATIF RENDAH
DAN TIDAK MENYEBABKAN GERUSAN
LONCATAN HIDRAULIK QPMF

FENOMENA LONCATAN AIR DENGAN KONDISI


TERJADI SESAAT SETELAH MERCU SPILLWAY
TIDAK SIGNIFIKAN

DILANJUT DENGAN LONCATAN YANG MANA


MEMILIKI
v = 2.97 m/s
Dengan nilai bilangan Froude (Fr = 1.01)
ALIRAN SUPER KRITIS RELATIF RENDAH DAN
TIDAK MENYEBABKAN GERUSAN
TABEL ANALISA MODEL HIDRAULIK
CROSS SONGPUTRI (SPILLWAY)

Elv MAB Q100 +224.43


Elv MAB Q PMF +224.94
CROSS SONGPUTRI
Songputri Plan: Plan 02 03-03-2021

222.5
Legend

WS QPMF
WS Q100
222.0 Ground
Bank Sta

221.5
Elevation (m)

221.0

220.5

220.0

219.5
0 2 4 6 8 10 12 14
Station (m)
CROSS SONGPUTRI

Songp utri Plan: Plan 02 0 2-0 3-2 02 1

169
Legend

W S QPMF
W S Q100
168
Grou nd
Bank Sta

167

Pada beberapa cross, saluran dapat menampung


166
Elevation (m)

Debit banjir Q100 dan Q PMF


165

Sehingga aliran meluap ke permukaan


164

163

162
0 20 40 60 80 100 120 140 160
Stati on (m)

Songp utri Plan: Plan 02 0 2-0 3-2 02 1

136.5
Legend

W S QPMF
W S Q100
Grou nd
136.0
Bank Sta

135.5
Pada beberapa cross, saluran dapat menampung
Elevation (m)

135.0
Debit banjir Q100 tetapi tidak untuk Q PMF
134.5
Sehingga aliran meluap ke permukaan
134.0
0 50 100 150 200 250
Stati on (m)
CROSS SONGPUTRI
Songputri Plan: Plan 02 02-03-2021

148
Legend

WS QPMF
WS Q100
Ground
Bank Sta
146
Elevation (m)

144

Pada cross , saluran dapat menampung


Debit banjir Q100 tetapi tidak untuk Q PMF
142
Sehingga aliran meluap ke permukaan

140
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
Station (m)
ANALISIS EROSI DAN
SEDIMENTASI

Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan99Notopuro
EROSI PERMUKAAN
A. EROSIVITAS D. TATA GUNA LAHAN
Total El30 Rerata El30 Tata Guna 2011 2016 2020
Indeks
Tahunan Tahunan Lahan Ha % Ha % Ha %
Erosivitas Badan Air 1,55838 0,881 1,558384 0,881 1,540 0,871
KJ/ha
Hutan 51,7478 29,270 51,26968 28,999 78,810 44,576
Song Putri 16411,48 820,57
Kebun 0,01127 0,006 0,011268 0,006 0,011 0,006
B. JENIS TANAH Lahan Terbuka 5,06262 2,864 16,71361 9,453 15,714 8,888
Padang Rumput 24,7213 13,983 31,04973 17,562 26,884 15,206
Song Putri Permukiman 4,11281 2,326 4,112814 2,326 4,113 2,326
Jenis Tanah
Luas (Ha) Persentase Sawah 28,2632 15,986 29,09832 16,458 22,801 12,897
Latosol 176,52 100,00 Tegalan/Ladang 61,3202 34,684 42,98489 24,313 26,925 15,229
Total 176,798 100,000 176,7987 100,000 176,798 100,000
C. KEMIRINGAN LERENG
Song Putri E. SDR DAN LAJU EROSI
Lereng Luas Persentase Keterangan Satuan 2011 2016 2020
(Ha) (%
Luas DAS Km2 1,77
0% - 8% Datar 6,59 3,73
SDR 0,357
8% - 15% Landai 18,22 10,32
Total Erosi ton/ha/th 101.445,452 104.640,042 108.351,92
15% - 25% Agak Curam 43,85 24,84
ton/ha/th 204,59 211,03 218,92
25% - 40% Curam 67,53 38,26
Laju Erosi m3/th 16.745,68 17.273,00 17.890,27
> 40% Sangat Curam 40,34 22,85
mm/th 9,47 9,77 10,14
Total 176,52 100,00
Sumber : PT TEKNIKA, 2020.
EROSI PERMUKAAN
F. TINGKAT BAHAYA EROSI

Tingkat Bahaya Erosi


Luas Total Tahun 2011 Luas Total Tahun 2016 Luas Total Tahun 2020
(TBE)
Sangat Ringan (I) 23,271 22,164 35,316
Ringan (II) 69,239 66,913 104,460
Sedang (III) 59,800 50,354 18,811
Berat (IV) 22,924 35,804 13,465
Sangat Berat (V) 1,564 1,564 4,466
Luas Total 176,798 176,799 176,518
Sumber : PT TEKNIKA, 2020.
SEDIMENTASI DI SUNGAI
LOKASI INLET SUNGAI PADA WADUK

Sumber : PT TEKNIKA, 2020.


SEDIMENTASI DI SUNGAI
PETA SEBARAN EROSI SUNGAI

Sumber : PT TEKNIKA, 2020.


SEDIMENTASI DI SUNGAI
HASIL PERHITUNGAN SEDIMENTASI PADA INLET WADUK SONGPUTRI

Bed Load Suspended Load Inflow Sedimen Tahunan


Lokasi Total (ton/hr)
(ton/hr) (ton/hr) (m3/tahun)
Titik 1 5,540.433 156,141.854 161,682.287 15,798.320
Titik 2 3,605.031 166,954.182 170,559.213 16,584.617
Titik 3 2,962.242 163,682.272 166,644.514 16,204.339
Jumlah 12,107.707 486,778.308 498,886.014 48,587.275
Rerata 4,035.90 162,259.44 166,295.34 16,195.76
Sumber : PT TEKNIKA, 2020.

Dengan dasar total load menggunakan metode Einstein dan hasil laboratorium untuk menentukan prosentase ukuran partikel
tanah didapatkan sedimentasi rerata yang terjadi pada setiap potongan alur sungai yang terjadi pada waduk Songputri
sebesar 16,195.76 m3/tahun.
REKAP BATHIMETRI WADUK SONGPUTRI

Berdasarkan data historis


didapatkan bahwa setiap tahun
terjadi sedimentasi pada waduk
Songputri sebesar 13,292.052
m3/tahun.
REKAP PERBANDINGAN VOLUME BENDUNGAN SONGPUTRI

RTD Bendungan Songputri (2016) ` Inspeksi Besar Bendungan Penyiapan & Penetapan Ijin Operasi
Songputri (2018 Bendungan Songputi (2020)
USIA GUNA WADUK SEBELUM PENANGANAN
 Waduk Songputri memili LWL pada elevasi 213,5 dengan volume tampungan untuk tampungan mati sebesar 0 m3 dan
sedimentasi yang terjadi pada waduk Songputri berada pada elevasi 214.
 Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode Gunnar Brune didapatkan usia guna waduk Songputri TELAH
TERLAMPAUI dikarenakan tampungan sedimentasi pada LWL 0 m3.

ANALISA LAHAN KRITIS


Luas Total (HA)
Daerah Lahan Kritis
Tahun 2011 Tahun 2016 Tahun 2020
Tidak Kritis 18,729 17,431 35,184
Potensial Kritis 35,396 36,193 85,648
Agak Kritis 54,817 43,532 30,262
Kritis 52,902 51,973 19,949
Sangat Kritis 14,954 27,669 7,477
Luas Total 176,798 176,799 176,518

Sumber : PT TEKNIKA, 2020.


RENCANA PENANGANAN SEDIMENTASI WADUK
1. PENGELOLAAN DAERAH TANGKAPAN  METODE VEGETATIF
Lokasi Dokumentasi Keterangan
Desa Sidukarto, Kecamatan Eromoko  Area Penanganan yaitu sekitar
17,931 ha.
 Penanganan metode vegetasi
pada Waduk Song Putri
dilakukan dengan cara
penanaman Tanaman Musiman
dan Tahunan
 Tanaman Musiman yaitu
berupa tanaman Empon-
Empon, Jagung, Kedelai,
Kacang-kacangan
 Tanaman Tahunan berupa Mete,
Kelapa, Pinus, Jati dan Lain-
lain
 Jenis Tanaman Musiman
27.988.128 Pohon.
 Sedangkan Tanaman Tahunan
19.579 Pohon.
Sumber : PT TEKNIKA, 2020.
RENCANA PENANGANAN SEDIMENTASI WADUK
1. PENGELOLAAN DAERAH TANGKAPAN  SEMPADAN WADUK

Tata Guna Lahan Sempadan Waduk Song Putri


Tutupan Lahan
Luas (Ha)
Greenbelt
Waduk 0,162
Hutan 2,263
Padang Rumput 0,001
Permukiman 0,921
Sawah 4,752
Tegalan/Ladang 3,041
Luas Total 11,140

Berdasarkan tata guna lahan yang ada pada


Waduk Song Putri, perlu adanya pengijauan
sekitar 8,715 Ha atau penanaman tanaman
tahunan sekitar 1.362 batang.

Sumber : PT TEKNIKA, 2020.


RENCANA PENANGANAN SEDIMENTASI WADUK
2. PENGELOLAAN ALUR SUNGAI RENCANA LOKASI CHECKDAM

Sumber : PT TEKNIKA, 2020.


RENCANA PENANGANAN SEDIMENTASI WADUK
2. PENGELOLAAN ALUR SUNGAI RENCANA LOKASI CHECKDAM

No. Dokumentasi Keterangan


Rencana Check dam CD 1
1. Lokasi : Desa Sindukarta
Long. 7°59'24.65"S
Lat. 110°49'15.71"T
Konstruksi : Beton
Kondisi : -
Kapasitas : 698 m3

2. Rencana Check dam CD 2


Lokasi : Desa Sindukarta
Long.7°59'26.15"S
Lat. 110°49'10.19"T
Konstruksi : Pasangan Batu
Kondisi : -
Kapasitas :436 m3
Sumber : PT TEKNIKA, 2020.
RENCANA PENANGANAN SEDIMENTASI WADUK
2. PENGELOLAAN ALUR SUNGAI RENCANA LOKASI CHECKDAM

No. Dokumentasi Keterangan


Rencana Check dam CD 3
3. Lokasi : Desa Sindukarta
Long. 7°59'36.45"S
Lat. 110°49'39.23"T
Konstruksi : Bronjong
Kapasitas : 150 m3

4. Rencana Check dam CD 4


Lokasi : Desa Sindukarta
Long. 7°59'36.75"S
Lat. 110°49'34.66"T
Konstruksi : Bronjong
Kapasitas :45 m3

Sumber : PT TEKNIKA, 2020.


RENCANA PENANGANAN SEDIMENTASI WADUK
2. PENGELOLAAN ALUR SUNGAI RENCANA LOKASI CHECKDAM

No. Dokumentasi Keterangan


Rencana Check dam CD 5
5. Lokasi : Desa Sindukarta
Long. 7°59'25.76"S
Lat. 110°49'34.41"T
Konstruksi : Pasangan Batu
Kondisi : -
Kapasitas : 372 m3

6. Rencana Check dam CD 6


Lokasi : Desa Sindukarta
Long. 7°59'26.62"S
Lat. 110°49'25.75"T
Konstruksi : Pasangan Batu
Kapasitas : 328 m3

Sumber : PT TEKNIKA, 2020.


RENCANA PENANGANAN SEDIMENTASI WADUK
3. PENGELOLAAN WADUK PENGERUKAN

Pias 3

Pias 1

Pias 2

Sumber : PT TEKNIKA, 2020.


RENCANA PENANGANAN SEDIMENTASI WADUK
3. PENGELOLAAN WADUK PENGERUKAN

Sumber : PT TEKNIKA, 2020.


RENCANA PENANGANAN SEDIMENTASI WADUK
3. PENGELOLAAN WADUK SPOILBANK
DATA LOKASI DISPOSAL WADUK SONGPUTRI

Nama Pemilik Luas tanah Ketebalan Urug


No Alamat Volume (m³)
Tanah (m²) (m)
Desa Sindukarto,
1 Tanah Negara 11,281.00 1.00 11,281.00
Kec. Eromoko
DesaSindukarto,
2 LapanganSongputri 5,518.00 1.00 5,518.00
Kec. Eromoko
DesaSindukarto,
3 Parmo 1,600.00 1.00 1,600.00
Kec. Eromoko
DesaSindukarto,
4 Saimin 3,412.00 1.00 3,412.00
Kec. Eromoko
DesaSindukarto,
5 Supangat 1,349.00 1.00 1,349.00
Kec. Eromoko
DesaSindukarto,
6 Suwarko 1,862.00 1.00 1,862.00
Kec. Eromoko
Kel. Puloharjo
7 LapanganPulo 5,091.00 1.00 5,091.00
Kec. Eromoko
VOLUME TOTAL 30,113.00
Sumber : PT TEKNIKA, 2020.
RENCANA PENANGANAN SEDIMENTASI WADUK
3. PENGELOLAAN WADUK SPOILBANK
DATA LOKASI DISPOSAL WADUK SONGPUTRI

Volume sedimentasi mulai tahun


2016 sampai dengan tahun 2020
adalah sebesar 53.168,21 M3.
Sedangkan hasil inventarisasi
lahan yang akan digunakan
sebagai Disposal didapatkan
sebesar 30.133 M3, sehingga
masih terdapat kekurangan area
Disposal sebesar – 23.035,21
M3 ( Devisit ).

Sumber : PT TEKNIKA, 2020.


SDR DAN LAJU EROSI
Setelah
Keterangan Satuan 2011 2016 2020
Penanganan
Luas DAS Km2 176,518
SDR 0,357
101.445,45 83.387,06
Total Erosi ton/ha/th 104.640,042 108.351,92
2
ton/ha/th 204,59 211,03 218,92 168,48
Laju Erosi m3/th 16.745,68 17.273,00 17.890,27 13.768,26
mm/th 9,47 9,77 10,14 7,80

TINGKAT BAHAYA EROSI


Tingkat Bahaya Erosi (TBE) Luas Total Sebelum Penanganan (Ha) Luas Total Setelah Penanganan (Ha)
Sangat Ringan (I) 35,316 35,316
Ringan (II) 104,460 104,460
Sedang (III) 18,811 23,235
Berat (IV) 13,465 11,992
Sangat Berat (V) 4,466 1,515
Luas Total 176,518 176,518
USIA GUNA WADUK
 Kegiatan penghijauan/perubahan vegetasi di wilayah dengan tingkat bahaya erosi berat dan sangat berat dapat
menurunkan laju sedimentasi pertahun dari 13,292.052 m3/tahun menjadi 10,506.48 m3/tahun.
 Kegiatan penanganan vegetadi pada lokasi dengan tingkat bahaya erosi berat dan sangat berat dapat menurunkan
laju erosi sebesar 2,785.57 m3/tahun.
 Penangaan dengan pengerukan dan bangunan sipil teknis terdapat volume tambahan sebesar 38,346.5 m3
 Berdasarkan analisis penananganan dan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan metode gunnar brune
didapatkan penambahan usia guna waduk pada waduk songputri adalah sebesar 7.7 tahun.

LAHAN KRITIS
Luas (Ha)
Daerah Lahan Kritis
Sebelum Penanganan Setelah Penanganan
Tidak Kritis 35,184 35,184
Potensial Kritis 85,648 88,511
Agak Kritis 30,262 30,317
Kritis 19,949 19,772
Sangat Kritis 7,477 2,735
Luas Total 176,518 176,518
LOKASI PENGAMBILAN SAMPEL KUALITAS AIR
SKEMA PENGAMBILAN SAMPEL KUALITAS AIR
REKAPITULASI KUALITAS AIR WADUK SONGPUTRI

Rekapitulasi Kualitas Air Songputri


Metode WQI Metode Indeks Pencemaran
Titik Analisa Kualitas Air Analisa Kualitas Air
Sampel Perhitungan Status Mutu Air Kelas Perhitungan Status Mutu Air Kelas
Titik 1 0,457 Bersih 2 1,801 Tercemar Ringan 2
Titik 2 0,506 Bersih 2 1,759 Tercemar Ringan 2
Titik 3 0,507 Bersih 2 1,760 Tercemar Ringan 2
Titik 4 0,416 Bersih 2 1,753 Tercemar Ringan 2
Titik 5 0,608 Bersih 2 4,103 Tercemar Ringan 2
Titik 6 0,433 Bersih 2 1,756 Tercemar Ringan 2
Titik 7 0,475 Bersih 2 2,036 Tercemar Ringan 2
Titik 8 0,395 Bersih 2 1,729 Tercemar Ringan 2
Titik 9 0,491 Bersih 2 1,732 Tercemar Ringan 2
GEOLOGI/GEOTEKNIK

Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan123Notopuro
MATRIKS HISTORIS PENYELIDIKAN INSPEKSI BESAR GEOLOGI TEKNIK
Laporan Teknis Laporan
Geoteknik Waduk Inspeksi Inspeksi Besar,
Satua Volume Volume Volume TA.2019- Keterangan
No. Jenis Pekerjaan Songputri, PT.Tata Besar, PT. PT. Aditya E.C
n TA.1997 TA.2018 2020 TA.2019-2020
Guna Patria, TA. Amythas TA. 2019-2020
1997 TA.2018
Peta Geologi Regional lembar
Studi Peta Geologi
Surakarta – Giritontro oleh
1 Regional dan LS Tidak Ditemukan LS Ada LS Ada LS
Surono, B. Toha dan I.
Kegempaan
Sudarno (1992)
Pemetaan geologi
Tapak bendungan Peta Geologi Teknik Tapak
teknik tapak Tidak Tidak Tidak
2 LS Tidak Ditemukan Ada dan daerah Bendungan dan Daerah
bendungan dan Ditemukan Ditemukan Ditemukan
genangan Genangan
daerah genangan
3 Georadar
Memanjang As Memanjang Memanjang
line Tidak Ditemukan Ada Review data Review data Analisis lebih detail
Bendungan bendungan bendungan
Melintang As Melintang Melintang
line Tidak Ditemukan Ada Review data Review data Analisis lebih detail
Bendungan bendungan bendungan
4 Geolistrik
Memanjang As Memanjang Memanjang
line Tidak Ditemukan Ada Review data Review data Analisis lebih detail
Bendungan bendungan bendungan
Melintang As Melintang Melintang
line Tidak Ditemukan Ada Review data Review data Analisis lebih detail
Bendungan bendungan bendungan
5 Pemboran inti titik Ada 9 titik Ada 3 titik Review data Review data Analisis lebih detail
- As bendungan m Ada 126 meter Ada 85 meter Review data Review data Analisis lebih detail
- Sampel (UDS/DS) sample Ada 18 sampel Ada 14 sampel Review data Review data Analisis lebih detail
Uji permeabilitas Tidak Tidak
6 test Ada 20 test - - Analisis lebih detail
(In-situ test) Ditemukan Ditemukan
MATRIKS HISTORIS PENYELIDIKAN INSPEKSI BESAR GEOLOGI TEKNIK
Laporan Teknis Laporan
Geoteknik Waduk Inspeksi Inspeksi Besar,
Volume Volume Volume Keterangan
No. Jenis Pekerjaan Satuan Songputri, PT.Tata Besar, PT. PT. Aditya E.C
TA.1997 TA.2018 TA.2019-2020 TA.2019-2020
Guna Patria, TA. Amythas TA. 2019-2020
1997 TA.2018
Uji penetrasi standar
7 test Ada 16 test Ada 42 test Review data Review data Analisis lebih detail
(SPT)
Penyediaan core box
8 box Ada 25 box Ada 19 box Review data Review data Analisis lebih detail
(kotak inti bor)
Penggambaran ulang Profil
Profil Geologi
Tidak Tidak Tidak Review data dan Review data dan Geologi Teknik Memanjang
9 Teknik, dll Tubuh gambar Tidak Ditemukan
Ditemukan Ditemukan Ditemukan Penggambaran Penggambaran dan Melintang Tubuh
Bendungan
Bendungan
Pengujian
10 sampel Ada 19 Ada 19 Review data Review data Analisis lebih detail
Laboratorium
Analisis Geoteknik Dilakukan analisis ulang
11 (Stabilitas dan LS Ada LS Ada LS Review data Review data terkait stabilitas dan
Rembesan) rembesan
RESUME SIDANG TEKNIS ASPEK GEOLOGI TEKNIK
SELASA, 02 FEBRUARI 2021
1. Penggambaran peta, profil geologi/geologi teknik bendungan hendaknya diperbaiki (point 3.a.1&2).
2. Hendaknya digambarkan dan dijelaskan kondisi geologi/geologi teknik pada bangunan pelengkap beserta
evaluasinya terhadap keamanan bendungan (point 3.b).
3. Historis pengeboran sebanyak 3 (tiga) titik di tubuh bendungan pada TA.2018 (point 3.c.1-4).
4. Kronologis pelaksanaan grouting tirai (point 3.d).
5. Detail ukuran butir material urugan tubuh bendungan khususnya Zona Batuan I dan Batuan II (point
3.e).
6. Hasil uji laboratorium material timbunan batu disebandingkan dengan batas aman atau persyaratan dari
masing-masing uji (point 3.f).
7. Kronologis pekerjaan pengaspalan di puncak Bendungan Songputri (point 4.a).
8. Permasalahan kegiatan pertambangan pada bukit tumpuan kanan (±100 m dari puncak bendungan) (point
4.b.1-5).
9. Data analisis geofisika serta kondisi terakhir indikasi lubang benam di hulu bendungan dan pemantauan
lanjutan petugas UPB (point 4.c.1-6).
10. Hendaknya dilakukan analisis rembesan kembali dengan lokasi yang ditinjau pada kaki hilir zona inti
serta limit maksimum rembesan hendaknya dihitung dengan mempertimbangkan luas penampang basah
dan koefisien permeabilitas timbunan zona inti (point 8.a&b).
PETA GEOLOGI REGIONAL

Tmwl : F. Wonosari – Punung

Tms : F. Semilir

Qb : F. Baturetno

a. Formasi Baturetno (Qb) : Terdiri dari lempung hitam, lumpur, lanau dan pasir.
b. Formasi Wonosari – Punung (Tmwl) : Terdiri dari batugamping,batugamping
napalan-tufaan, batugamping konglomerat, batupasir tufaan batulanau.
c. Formasi Semilir (Tms) : Terdiri dari tuf, breksi batuapung dasitan, batupasir tufan dan
serpih.

Lembar Surakarta – Giritontro oleh Surono, B. Toha dan I. Sudarno (1992)


KEGEMPAAN BENDUNGAN SONGPUTRI
B.Songputri

Sesar Kendeng/ Purwodadi


4,5 mm/yr

Potensi Ground Shaking.


Diprediksi berasal dari konstribusi kejadian gempa
pada zona megathrust yang berjarak kurang lebih
250 – 300 km dan dari zona benioff berjarak kurang
lebih 150 km.
+38 KM Kedalaman kejadian gempa pada kedua zona
subduksi ini berada pada kedalaman 0 – 150 km, 
magnitude maksimum Mw8.9 untuk zona
Sesar Opak megathrust dan Mw7.9 untuk zona Benioff.
5 mm/yr +53 KM

B.Songputri
Sesar Ad-14*
0,2 mm/yr

Analisis TA.2019-2020 berdasarkan Modifikasi dari Studi Sesar PT.Aditya, 2017


KEGEMPAAN BENDUNGAN SONGPUTRI (PETA LAJU SESAR AKTIF 2017)

Tapak Bendungan dan Area Genangan


HISTORIS AKIBAT GEMPA JOGJA TAHUN 2006
Pengaruh gempa berdasarkan informasi dari Tim UPB Lapangan dan data sekunder  tidak menunjukkan adanya
kerusakan dan hal lainnya di bendungan dan bangunan pelengkap.

https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Yogyakarta_2006
https://www.kompasiana.com/fuad_a_hamdani/550f430c8133111332bc61af/analisis-gempa-bumi-yogyakarta-27-mei-2006 :
 Waktu kejadian : Sabtu pagi, 27 Mei 2006 (pukul 05:55:03 WIB selama 57 detik).
 Gempa bumi berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan bahwa gempa terjadi sebesar 6,2 pada
skala Richter.
 Lokasi gempa menurut Badan Geologi  di koordinat 8,007° LS dan 110,286° BT pada kedalaman 17,1 km. Update data terakhir
BMG menentukan pusat gempa berada di 8.03 LS dan 110,32 BT(update ke tiga) pada kedalaman 11,3 Km.
 Gempa menewaskan lebih dari 5.800 orang, setidaknya 37.000 orang luka-luka, lebih dari 84.000 rumah rata dengan tanah, dan lebih
dari 200.000 rumah mengalami rusak ringan, sedang maupun berat. Gempa juga dapat dirasakan di Solo, Semarang, Purworejo,
Kebumen dan Banyumas. Getaran juga sempat dirasakan sejumlah kota di provinsi Jawa Timur seperti Ngawi Madiun, Kediri,
Trenggalek, Magetan, Pacitan, Blitar dan Surabaya.
 Perkiraan penyebab gempa ini adalah pergerakan dari Sesar Aktif Opak yang membentang di tengah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY).

Katalog Gempabumi
Signifikan dan Merusak,
BMKG (2019)
KEBAHAYAAN REGIONAL GEOLOGI BENDUNGAN SONGPUTRI
E : SESAR BARIBIS-KENDHENG-DEMAK A : Sesar Opak
D : SESAR BARIBIS-KENDHENG-PURWODADI  (0,75 - 5 mm/yr), pergerakan sinistral, sudut 50˚ ke timur
(Natawidjaja, 2016) – Masyhur Ihsyam dkk, 2017.
 Jarak ke Garis Sesar Terdekat ± 38,3 km Tegak Lurus dari
As.
B : Sesar Ad-14* :
 Sesar Aktif (0,2 mm/yr), pergerakan sinistral, (PT.AEC,
2017).
F3 : G.MERBABU  Jarak ke Garis Sesar Terdekat ± 53 km Tegak Lurus dari As.
C : Sesar Merapi-Merbabu :
F2 : G.MERAPI  (0,1 - 1 mm/yr), pergerakan sinistral, (PT.AEC, 2017).
 Jarak ke Garis Sesar Terdekat ± 58 km Tegak Lurus dari As.
F1 : G.LAWU D : Sesar Baribis-Kendheng-Purwodadi :
 (0,1 – 4,5 mm/yr), pergerakan naik , sudut 45˚
(Natawidjaja & Daryono, 2016) – Masyhur Ihsyam dkk,
2017.
 Jarak ke Garis Sesar Terdekat ± 91 km Tegak Lurus dari As.
E : Sesar Baribis-Kendheng-Demak :
 (0,1 – 4,5 mm/yr), pergerakan naik , sudut 45˚
(Natawidjaja & Daryono, 2016) – Masyhur Ihsyam dkk,
2017.
 Jarak ke Garis Sesar Terdekat ± 97 km Tegak Lurus dari As.
F1 : Gunung Lawu : Jarak ± 57 km Tegak Lurus dari As.
F2 : Gunung Merapi : Jarak ± 65 km Tegak Lurus dari As.
B.Songputri
F3 : Gunung Merbabu : Jarak ± 73 km Tegak Lurus dari As.
G : Rekahan Purba : Jarak ± 2,8 km Tegak Lurus dari As ke
Arah Hulu.
LOKASI BENDUNGAN SONGPUTRI BEKAS LETUSAN REKAHAN PURBA?

S.Bronto, dkk, Pusat Survey Geologi – Jurnal Geologi Indonesia, 2009.


LOKASI BENDUNGAN SONGPUTRI BEKAS LETUSAN REKAHAN PURBA?

S.Bronto, dkk, Pusat Survey


Geologi – Jurnal Geologi
Indonesia, 2009.
PETA GEOLOGI TEKNIK
TAPAK BENDUNGAN SONGPUTRI (RST POINT 3.a.1 & 2)
HISTORIS PENGASPALAN PUNCAK
BENDUNGAN SONGPUTRI (RST POINT 4.a)

Kenampakan Aspal di Puncak Bendungan (PT.Amithas, 2018) Kenampakan Aspal di Puncak Bendungan (TA.2019-2020)
Alasan : Lapisan aspal di puncak Bendungan Songputri pada saat itu kondisinya sudah kurang baik dan bergelombang di beberapa lokasi
(terkelupas, keropos dan tidak mengeras dengan baik, ± 45% - 55%).
Dikerjakan : Bulan Maret Tahun 2019
Penyedia : CV. Surya Cipta Kontraktor
Konsultan : PT. Brahma Seta Indonesia
ABD : Tidak tersedia.
DETAIL URUGAN BATU BENDUNGAN SONGPUTRI (RST 3.f)
ISRM Working Party (1975) Kondisi material urugan batu pada lereng hilir dan
hulu bendungan :
a. Material urugan batu  batuan beku andesitis-
basaltis, ∅ maks. 0,3 m, berwarna abu-abu terang-
gelap, sangat keras, lapuk ringan-segar.
b. Indikasi masalah/potensi  berupa lapuk ringan
(perubahan warna permukaan pada batuan) dengan
ketebalan pelapukan < 1 mm.
c. Pelapukan  pelapukan biologi/organik (lumut,
rumput, dll) dan fisika (turun naik muka air waduk,
perubahan cuaca, dll).
d. Lokasi lapukan ringan dijumpai hampir di sepanjang
lereng bagian hulu dan hilir tubuh bendungan.
e. Lapukan mulai terjadi  setelah bendungan selesai
dibangun dan berlanjut hingga sekarang.
f. Evaluasi pada urugan batu  pemetaan geologi
teknik detail permukaan serta uji laboratorium 
urugan batu masih aman dan belum dibutuhkan
pergantian.
Lereng Hulu Lereng Hilir
Kriteria batas aman atau persyaratan dari masing-masing uji :
1. Material batu harus bersifat keras (kuat tekan uniaksial >300 kg/cm2).
2. Material batu harus tahan terhadap abrasi gelombang air waduk (Abrasi
Los Angeles ≤ 40%).
3. Material batu/aggregat beton harus tahan terhadap cuaca (soundness ≤
12%).
Sumber : Buku Panduan Perencanaan SID Bendungan Urugan, Tahun 1999
MORFOLOGI SEKITAR BENDUNGAN SONGPUTRI

A B
Kenampakan Morfologi Pedataran Sungai serta Daerah Dataran Banjir (A & B : 380 m dari Bendungan ke Hulu)

Kenampakan Morfologi Perbukitan Bergelombang


(A : 200 m dari Bendungan ke Arah Hulu dan B : Foto dari Hulu ke Bukit Kiri)
BATUAN DI SEKITAR BENDUNGAN SONGPUTRI

Kenampakan Satuan Batugamping (± 100 m ke arah bukit tumpuan kiri dari lokasi bendungan)

Kenampakan Satuan Breksi (± 250 m ke arah bukit kiri dari lokasi bendungan)
PETA GEOLOGI TEKNIK GENANGAN
BENDUNGAN SONGPUTRI (RST POINT 3.a.1 & 2)
PERMASALAHAN AREA GENANGAN DAN SEKITARNYA
BENDUNGAN SONGPUTRI
Permasalahan :
 Sedimentasi di area
genangan waduk.
Lokasi Cek Dam Eksisting
 Batasan area sabuk hijau di
hulu dan kanan belum
diketahui.
EROSI  Terdapat lokasi tambang
EROSI pasir ± 100 m dari tubuh
bendungan.
EROSI  Luas sawah/ladang warga
LADANG/SAWAH
di dalam area : ± 8 Ha
 Berupa satuan alluvial, tanah
residual dan tuff.
SEDIMEN
Rekomendasi :
1. Penentuan dan pengukuran
LOKASI TAMBANG batasan area sabuk hijau
melibatkan instansi terkait.
2. Penertiban lokasi tambang
(sudah dilakukan).
3. Penanganan sedimentasi.
4. Kegiatan O & P rutin. DLL
KONDISI AREA TAMBANG YANG TELAH DITUTUP
BENDUNGAN SONGPUTRI (RST POINT 4.b.1-5)

Drainase dari Drainase dari


Area bekas tambang hulu menerus hulu menerus
tidak terdapat potensi mengelilingi mengelilingi
tergenang air bukit kanan bukit kanan

Portal pada
puncak kanan

Drainase
Area hilir dibuat sistem menerus
terasering dan ditanami mengelilingi Portal pada
pepohonan bukit kanan puncak kiri
DOKUMENTASI CEK DAM EKSITING DI HULU

Sedimen

Kenampakan Cek Dam di Inflow Sungai Pucung (± 600 m ke Arah Hulu)

Sedimen

Sedimen

Kenampakan Bendung Masyarakat di Hulu Cek Dam di Inflow Sungai Pucung (Material Sedimen Berupa Endapan Campuran)
HASIL PENYELIDIKAN GEOFISIKA TA.2018 (RST POINT 4.c.1)
KORELASI PEMBORAN INTI & GEOFISIKA SONGPUTRI (TA.2018)
(RST POINT 4.c.1)

 Pengukuran geofisika TA.2018 dilakukan pada saat MAW tinggi.


 Pada IB 2020 tidak ditemukan adanya lokasi rembesan di area hilir, retakan di tubuh
bendungan, deformasi yang berlebihan dan sebagainya, sehingga asumsi terdapatnya
zona lemah di tubuh bendungan menjadi tidak mungkin.
 Namun demikian, pada 21 Oktober 2015 pernah ditemukan pusaran air di lokasi lereng
hulu pada sisi bagian kanan (selatan) berjarak 59 m dari pangkal bendungan sisi kanan.
Lubang benam air terlihat pada saat muka air waduk relatif rendah yaitu +215,03 mdpl.
 Zona lemah yang mungkin dideteksi oleh geolistrik dan georadar pada TA.2018 antara
lain berupa :
- Kondisi tubuh bendungan yang jenuh air
- Jalur struktur gorong-gorong v-notch
- Berdasarkan informasi, terdapat pipa/struktur khusus yang mengalirkan mata air dari
bawah tubuh bendungan ke arah v-notch, dll.
KONDISI LERENG HILIR MAW TINGGI Elv.223.70 (RST POINT 4.c.2)

Drainase di hilir Lereng hilir tumpuan


Lokasi Perkiraan Kelurusan kanan bendungan kanan dalam kondisi
Lubang Benam (OP, 2015) dalam kondisi kering kering pada saat
pada saat MAW tinggi MAW tinggi

Berdasarkan hasil kegiatan, tidak dijumpai adanya area-area basahan maupun rembesan di kaki hilir bendungan serta
lereng-lereng di bagian hilir bendungan (dokumentasi bulan Februari 2021).
PENGERINGAN MAW, NOVEMBER 2019 (RST POINT 4.c.3 & 4)
Lereng Hulu Tertutup Sedimen

Lokasi Perkiraan
Lubang Benam (OP, 2015)

Lokasi Perkiraan
Aliran air tidak membawa Lubang Benam (OP, 2015)
material filter pasir atau
inti tanah

Sebagian timbunan batu pada lereng hulu bendungan bersifat semi kedap (kemungkinan terisi sedimen) sehingga terjadi
transient pore pressure pada saat muka air waduk turun sehingga terjadi aliran balik yang terakumulasi di satu titik.
Aliran air tidak membawa material filter pasir atau inti tanah.
PEMASANGAN ALAT PANTAU PADA PERKIRAAN LOKASI LUBANG BENAM
(RST POINT 4.c.5)

Kegiatan Pemasangan Alat Pantau


Pelampung
PETA LOKASI TITIK BOR BENDUNGAN SONGPUTRI
Pengeboran TA.1997 Pengeboran TA.2018
Kedalaman Nomor Kedalama Koordinat
No Nomor Bor No
(m) Bor n(m) x y
1 B.1 15 1 BH-1 15 489091.45 9110845.40
2 BM.1 (Miring) 15 2 BH-2 15 489201.63 9110844.32
3 B.2 8 3 BH-3 15 489201.62 9110886.33
4 B.3 25 4 BH-4 15 489091.43 9110891.83
5 BM.3 (Miring) 25 5 BH-5 15 489091.41 9110984.70
6 B.4 8 Total 75
7 B.5 10
8 BM.5 (Miring) 10
9 B.6 10
Total 126
HISTORIS PENGEBORAN INTI TA.2018 (RST POINT 3.c.1-4)
Metode pelaksanaan pengeboran berdasarkan Laporan TA.2018 dan informasi Tim UPB :
- jumlah titik pemboran sebanyak 3 titik.
- pemboran kering dengan sedikit air, namun pada beberapa kondisi menggunakan air pembilas  konfirmasi Tim UPB.
- setelah selesai pemboran, bekas lubang bor diisi adukan semen.

Pengisian Mortar di Bekas Lubang Bor TA.2018

Lapisan pasir yang ditemukan pada salah satu titik bor pada TA.2018  tercucinya material tanah selama proses pengeboran
HASIL UJI LABORATORIUM BENDUNGAN SONGPUTRI
Kadar Berat Void Batas - Batas Unconfined Triaxial
Berat Isi Analisis Ukuran Butir Triaxial CU - BP
Air Jenis Ratio Atterberg Compression T CD
Data Kedalaman Permeability
No Lokasi Wn Ɣd Ɣm Gs e Kerakal Pasir Lanau Lempung WL WP IP qu St C Ø C' Ø' C Ø
Tahun
m % ton/m3 ton/m3 gr/cm3 (%) % % % % % % % kg/cm2 deg kPa deg kPa deg kPa deg m/sec
1 5.00 - 5.55 21.65 1.324 1.837 2.689 1.03 8.80 19.97 39.13 32.10 68.85 27.74 41.11 0.735 1.42 30.00 23.21 29.53 29.47 - - 2.12E-04
TA.1997

2 BM.1 Miring 10.00 - 10.55 21.46 1.289 1.798 2.703 1.10 7.90 15.45 46.80 29.85 69.96 26.98 42.98 0.478 1.49 - - - - 28.00 24.70 1.66E-04
3 14.00 - 14.55 15.97 1.286 1.778 2.689 1.10 10.45 30.12 31.68 27.75 52.25 26.08 26.17 0.436 1.58 23.95 21.75 22.49 26.70 - - 1.64E-04
4 5.00 - 5.55 20.99 1.319 1.899 2.711 1.06 5.50 14.55 44.40 35.55 62.23 26.42 35.81 0.457 1.53 39.08 22.90 38.98 26.87 - - 3.55E-04
BM.3 Miring
5 10.00 - 10.55 23.14 1.256 1.867 2.698 1.15 4.90 12.85 43.40 38.85 56.67 26.12 30.55 0.313 1.26 - - - - 22.00 25.70 4.12E-04
6 4.50-5.00 27.64 1.420 1.810 2.590 - 18.36 46.20 35.44 50.12 26.66 23.46 - - 41.00 10.00 - - - - 9.90E-11
7 9.50-10.00 25.95 1.490 1.880 2.610 - 7.80 37.93 54.27 49.08 25.64 23.43 - - 46.00 4.00 - - - - 3.90E-10
8 BH-1 14.50-15.00 19.30 1.640 1.950 2.610 - 15.62 41.56 42.82 49.98 26.31 23.67 - - 79.00 10.00 - - - - 9.90E-11
9 17.50-18.00 27.86 1.530 1.950 2.720 - 1.35 73.82 24.83 - - - - - 11.00 35.00 - - - - 3.00E-08
10 19.50-20.00 19.15 1.640 1.960 2.640 - 6.75 42.37 50.88 53.25 28.01 25.24 - - 209.00 5.00 - - - - 1.30E-11
11 BH-1 (Pondasi) 21.5-22.0 7.71 1.820 1.960 2.630 - - - - - - - - - - - - - - - -
12 4.50-5.00 26.53 1.480 1.870 2.620 - 9.09 44.21 46.7 47.48 23.07 24.41 - - 20.00 5.00 - - - - 1.00E-10
13 14.50-15.00 23.64 1.560 1.930 2.610 - 6.15 41.00 52.85 49.95 25.12 24.83 - - 76.00 2.00 - - - - 9.80E-11
TA.2018

14 BH-2 19.50-20.00 35.73 1.410 1.910 2.530 - 3.67 40.40 55.93 49.91 28.65 21.26 - - 62.00 7.00 - - - - -
15 24.50-25.00 25.58 1.570 1.980 2.620 - 4.62 43.04 52.34 53.78 27.41 26.37 - - 127.00 5.00 - - - - 4.30E-10
16 29.50-30.00 24.53 1.650 2.060 2.580 - - - - - - - - - - - - - - - -
17 BH-2 (Pondasi) 30.50-31.00 5.31 1.950 2.050 2.670 - - - - - - - - - - - - - - - -
18 4.50-5.00 14.94 1.640 1.890 2.650 - 11.55 44.27 44.18 50.45 25.86 24.58 - - 134.00 19.00 - - - - 3.60E-11
19 9.50-10.00 30.53 1.470 1.920 2.660 - 2.49 36.47 61.04 50.98 25.11 25.97 - - 48.00 8.00 - - - - 1.30E-09
20 14.50-15.00 18.11 1.650 1.950 2.550 - 8.49 45.13 46.38 46.58 25.09 21.48 - - 194.00 12.00 - - - - 2.60E-10
BH-3
21 19.50-20.00 23.63 1.540 1.910 2.590 - 0.18 21.93 77.89 51.53 24.05 27.47 - - 24.00 25.00 - - - - -
22 24.50-25.00 21.11 1.610 1.950 2.600 - 16.85 42.56 40.59 49.98 27.04 22.93 - - 168.00 17.00 - - - - 1.00E-09
23 29.50-30.00 27.65 1.590 2.030 2.590 - 3.05 26.51 79.44 58.09 28.44 29.64 - - 135.00 20.00 - - - - 2.80E-09
24 BH-3 (Pondasi) 31.50-32.00 2.85 2.300 2.370 2.890 - - - - - - - - - - - - - - - -
PROFIL GEOLOGI TEKNIK MEMANJANG
BENDUNGAN SONGPUTRI (RST POINT 3.a.1, 2 & 3.e)

Kedalaman Permeability Permeability Nomor Kedalaman Permeability


No Nomor Bor No
( m) In-Situ (cm/s) Uji Lab (cm/s) Bor ( m) Uji Lab (m/s)
1 B.1 0.00-5.00 1.04E-04 - 1 BH-1 4.50-5.00 9.9E-11
2 5.00-10.00 2.07E-04 -
2 BH-1 9.50-10.00 3.90E-10
3 10.00-15.00 1.34E-04 -
3 BH-1 14.50-15.00 9.90E-11
4 BM.1 Miring 0.00-5.00 1.01E-04 2.12E-06
5 5.00-10.00 1.04E-04 1.66E-06 4 BH-1 17.50-18.00 3.00E-08
6 10.00-15.00 9.03E-05 1.64E-06 5 BH-1 19.50-20.00 1.30E-11
7 B.3 0.00-5.00 5.13E-04 - 6 BH-2 4.50-5.00 1.00E-10
8 5.00-10.00 1.24E-04 - 7 BH-2 14.50-15.00 9.80E-11
9 10.00-15.00 1.34E-04 - 8 BH-2 24.50-25.00 4.30E-10
10 15.00-20.00 9.23E-05 - 9 BH-3 4.50-5.00 3.60E-11
11 20.00-25.00 1.15E-04 - 10 BH-3 9.50-10.00 1.30E-09
12 BM.3 Miring 0.00-5.00 2.54E-04 -
11 BH-3 14.50-15.00 2.60E-10
13 5.00-10.00 3.31E-04 3.55E-06
14 10.00-15.00 3.17E-04 4.12E-06
12 BH-3 24.50-25.00 1.00E-09
15 15.00-20.00 9.04E-05 - 13 BH-3 29.50-30.00 2.80E-09
16 20.00-25.00 8.25E-05 -
17 B.5 0.00-5.00 2.01E-04 -
18 5.00-10.00 2.58E-04 -
19 BM.5 Miring 0.00-5.00 4.83E-04 -
20 5.00-10.00 8.15E-04 -
HISTORIS PELAKSANAAN GROUTING (RST POINT 3.d)

ABD dan Laporan Pelaksanaan Grouting tidak ditemukan. Berdasarkan informasi dari Narasumber :

a) Pada awalnya grouting dilakukan pada batuan fondasi sebelum dilakukan penimbunan tubuh bendungan.
b) Setelah grouting pada fondasi selesai, selanjutnya mulai dilakukan penimbunan tubuh bendungan.
c) Dalam prosesnya, pada saat elevasi timbunan mencapai elevasi yang diperkirakan pada elevasi + 208 m (elevasi puncak +
227 m), diketahui bahwa terjadi rembesan di bagian hilir bendungan,sehingga grouting kembali dilakukan.
PROFIL GEOLOGI TEKNIK MELINTANG
BENDUNGAN SONGPUTRI (RST POINT 3.a.1 & 2)

Kedalaman Permeability Permeability Nomor Kedalaman Permeability


No Nomor Bor No
( m) In-Situ (cm/s) Uji Lab (cm/s) Bor ( m) Uji Lab (m/s)
1 B.1 0.00-5.00 1.04E-04 - 1 BH-1 4.50-5.00 9.9E-11
2 5.00-10.00 2.07E-04 -
2 BH-1 9.50-10.00 3.90E-10
3 10.00-15.00 1.34E-04 -
3 BH-1 14.50-15.00 9.90E-11
4 BM.1 Miring 0.00-5.00 1.01E-04 2.12E-06
5 5.00-10.00 1.04E-04 1.66E-06 4 BH-1 17.50-18.00 3.00E-08
6 10.00-15.00 9.03E-05 1.64E-06 5 BH-1 19.50-20.00 1.30E-11
7 B.3 0.00-5.00 5.13E-04 - 6 BH-2 4.50-5.00 1.00E-10
8 5.00-10.00 1.24E-04 - 7 BH-2 14.50-15.00 9.80E-11
9 10.00-15.00 1.34E-04 - 8 BH-2 24.50-25.00 4.30E-10
10 15.00-20.00 9.23E-05 - 9 BH-3 4.50-5.00 3.60E-11
11 20.00-25.00 1.15E-04 - 10 BH-3 9.50-10.00 1.30E-09
12 BM.3 Miring 0.00-5.00 2.54E-04 -
11 BH-3 14.50-15.00 2.60E-10
13 5.00-10.00 3.31E-04 3.55E-06
14 10.00-15.00 3.17E-04 4.12E-06
12 BH-3 24.50-25.00 1.00E-09
15 15.00-20.00 9.04E-05 - 13 BH-3 29.50-30.00 2.80E-09
16 20.00-25.00 8.25E-05 -
17 B.5 0.00-5.00 2.01E-04 -
18 5.00-10.00 2.58E-04 -
19 BM.5 Miring 0.00-5.00 4.83E-04 -
20 5.00-10.00 8.15E-04 -
VISUALISASI PROFIL GEOLOGI TEKNIK MEMANJANG PELIMPAH
BENDUNGAN SONGPUTRI (RST POINT 3.b)
Dokumentasi
pada Kondisi
MAW El.+223,70
Cuaca : cerah

Bocoran diperkirakan dari


saluran drainase dan bukit
El.221.00 tumpuan.
Terjadi juga pada saat MAW Kerusakan pada
El.218.90 batu kosong

Breksi Pasangan
Pasangan Batu
Batu
ANALISIS GEOTEKNIK

Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan155Notopuro
EVALUASI STRUKTUR BENDUNGAN
Geometri

Sumber :
• Buku Bendungan Besar di Indonesia, 1995 oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengairan Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum
Departemen Pekerjaan Umum
• Hasil Pengukuran Topografi Bendungan Songputri tahun 2019 oleh PT. Aditya Engineering Consultant

Parameter Material
No Parameter Material Inti Filter Batu 1 Batu 2 Batuan Dasar
1 Berat volume pemadatan n (t/m3) - 1.90 2.00 1.95 2.35
2 Berat volume jenuh sat (t/m3) 1.83 2.00 2.10 2.00 1.85
3 Kohesi c (t/m2) 0.50 0.00 0.00 0.00 100.00
4 Sudut geser  () 25.00 35.00 42.00 40.00 45.00
Sumber :
1. Laporan Inspeksi Besar Bendungan Songputri tahun 2018 oleh PT. Amythas
2. File Jurnal Bendungan Tahun 1998 yang ditulis oleh Najoan, Th. F, Ruchijat S., Hari M., Endang R “Evaluasi Ulang Pengaruh Gempa Terhadap Stabilitas
Bendungan Besar di Indonesia”.
EVALUASI STRUKTUR BENDUNGAN
Penentuan Kelas Risiko (Modified ICOLD)
Skor risiko bendungan Songputri ditentukan
berdasarkan metode modified ICOLD.
Berdasarkan metode modified ICOLD skor
risiko awal bendungan Songputri sebesar 51.5,
berdasarkan total skor tersebut bendungan
Songputri dapat dikategorikan sebagai
bendungan dengan kelas resiko III (High)

I II III IV
Risk Class
(Low) (Moderate) (High) (Extreme)
Risk Score 0 - 15 16 - 45 46 - 75 76 - 90

Sumber : Analisis Konsultan, 2020.


EVALUASI STRUKTUR BENDUNGAN
Penentuan Kelas Risiko (Keputusan Dirjen SDA)
Tabel Kriteria Faktor Risiko Tabel Kelas Risiko Bendungan & Bangunan Air

Penentuan kelas risiko bendungan Songputri berdasarkan


Pedoman Analisis Dinamik Bendungan Urugan, Keputusan
Dirjen SDA No 27/KPIS/D/2008 tanggal 31 Januari 2008
adalah sebagai berikut:
Kapasitas Waduk = 0.429 x 106 m3 FRk = 2
Tinggi Bendungan = 32.00 m FRt = 4
Kebutuhan Evakuasi = > 1000 orang FRe = 12
Tingkat Kerusakan di Hilir = tinggi FRh = 10
FRtot = 28 (kelas tinggi)
Sumber : Analisis Konsultan, 2020.
EVALUASI STRUKTUR BENDUNGAN
Kriteria Beban Gempa

Sumber : ICOLD Bulletin 72, 2010 Revision

OBE (200 Tahun) PGA = 0.15 g SEE (10.000 Tahun) PGA = 0.60 g
Sumber : Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017
EVALUASI STRUKTUR BENDUNGAN
Percepatan Puncak di Permukaan
Klasifikasi site Kelas C (tanah keras, sangat padat, dan batuan lunak).
Faktor amplifikasi PGA (FPGA) = 1.2 untuk periode ulang 200 tahun.
1.0 untuk periode ulang 10.000 tahun.
PGAM = FPGA x SPGA
dengan:
PGAM = Nilai percepatan puncak di permukaan tanah berdasarkan klasifikasi site.
FPGA = Faktor amplifikasi untuk PGA.
SPGA = Nilai PGA di batuan dasar (SB) mengacu pada Peta Gempa Indonesia 2017
(Periode ulang 200 tahun dan periode ulang 10.000 tahun).

Untuk periode ulang 200 tahun :


• PGAM = 1.2 x 0.15 = 0.18 g
• Koefisien Gempa Kh = PGAM/g = 0.18/0.98 = 0.184

Untuk periode ulang 10.000 tahun :


• PGAM = 1.0 x 0.60 = 0.60 g
• Koefisien Gempa Kh = PGAM/g = 0.60/0.98 = 0.612

Sumber : Analisis Konsultan, 2020.


EVALUASI STRUKTUR BENDUNGAN
Hasil Analisis Stabilitas Lereng
Gempa OBE (200 Tahun)
No Kondisi Analisis Faktor Keamanan Minimum (Fk)
1 Air Langgeng (MAN) kh/kv Hulu Hilir
y/H = 1.00 0.129/0.052 1.79 > 1.20 1.78 > 1.20
y/H = 0.75 0.143/0.057 1.70 > 1.20 1.77 > 1.20
y/H = 0.50 0.156/0.062 1.65 > 1.20 1.82 > 1.20
y/H = 0.25 0.187/0.075 1.94 > 1.20 1.97 > 1.20
2 Surut Cepat kh/kv Hulu Hilir
y/H = 1.00 0.065/0.026 2.31 >1.10 -
y/H = 0.75 0.072/0.029 2.59 >1.10 -
y/H = 0.50 0.078/0.031 2.74 >1.10 -
y/H = 0.25 0.094/0.038 2.91 >1.10 -

Gempa SEE (10.000 Tahun)


No Kondisi Analisis Faktor Keamanan Minimum (Fk)
1 Air Langgeng (MAN) kh/kv Hulu Hilir
y/H = 1.00 0.420/0.171 0.96*) < 1.00 1.12 > 1.00
y/H = 0.75 0.474/0.190 0.89*) < 1.00 1.05 > 1.00
y/H = 0.50 0.520/0.208 0.86*) < 1.00 1.03 > 1.00
y/H = 0.25 0.623/0.249 0.97*) < 1.00 1.01 > 1.00
Sumber : Analisis Konsultan, 2020.
EVALUASI STRUKTUR BENDUNGAN
Metode Swaisgood
Crest Settlement (%) = e(5.07PGA + 0.471Mw - 7.22)
Deformasi = H x settlement(%)
apabila:
PGA (SEE) = 0.60 gal
H Bendungan = 32.00 m

Magnitude Settlement (%) Deformasi (m)


6.50 0.33 0.11
7.50 0.52 0.17
8.25 0.75 0.24

Berdasarkan hasil analisis diatas, deformasi/alihan tetap maksimum menggunakan metode Swaisgood sebesar
0.24 m. Besarnya deformasi/alihan tetap maksimum yang terjadi masih memenuhi kriteria yang disyaratkan,
karena deformasi/alihan tetap pada kondisi gempa SEE menggunakan metode sebesar Swaisgood 0.24 m < 1.50
m (50% tinggi jagaan).

Sumber : Analisis Konsultan, 2020.


EVALUASI STRUKTUR BENDUNGAN (RST POINT 8.a & 8.b)
Hasil Analisis Rembesan
 Pemeriksaan Terhadap Debit Rembesan
Debit Rembesan Bendungan Songputri
Qf Qf Penampang Basah Qf x lebar penampang basah
(m3/dt/m) (l/dt/m) (m) (l/dt)
6.22 x 10-6 6.22 x 10-3 169.01 1.05

 Pemeriksaan Terhadap Erosi Buluh (Piping)


Gs  1 2.61  1
icr    0.89
1  e 1  0.80
icr 0.89
Fk    5.56  4.00  Memenuhi kriteria
iexit 0.16

Sumber : Analisis Konsultan, 2020.


EVALUASI STRUKTUR PELIMPAH
Potongan Melintang Pelimpah

Gambar (b) Potongan melintang Bangunan Kolam Olak

Gambar (a) Potongan melintang Bangunan apron dan mercu


EVALUASI STRUKTUR PELIMPAH
Analisis Bangunan Pelimpah Terhadap Stabilitas Eksternal

Hasil Analisis :

• Daya Dukung Tanah (Bearing Capacity)

𝑞𝑢 1097.7
𝐹𝐾 = =
𝑞𝑚𝑎𝑥 107.4

= 10.22 > 3.0 (Memenuhi)


Hasil Analisis :
• Guling (overturning)
𝑀𝑅 Kondisi SF > SF Kriteria Keterangan
𝐹𝑆 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑡𝑢𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 = Tanpa Gempa 5.17 > 2.00 Memenuhi
𝑀𝐺 MAN
Gempa (2500 tahun) 3.44 > 1.25 Memenuhi
Tanpa Gempa 3.38 > 2.00 Memenuhi
MAB
Gempa (2500 tahun) 2.58 > 1.25 Memenuhi

• Geser (sliding)
∑𝑉 𝑡𝑎𝑛𝛿 + 𝐵𝑐 + 𝑃𝑝 Kondisi SF > SF Kriteria Keterangan
𝐹𝑆 𝑠𝑙𝑖𝑑𝑖𝑛𝑔 = Tanpa Gempa 11.11 > 1.50 Memenuhi
𝑃𝑎 MAN
Gempa (2500 tahun) 2.48 > 1.10 Memenuhi
Tanpa Gempa 7.21 > 1.50 Memenuhi
MAB
Gempa (2500 tahun) 2.23 > 1.10 Memenuhi
EVALUASI STRUKTUR PELIMPAH
Hasil Analisis Stabilitas Pelimpah Terhadap Stabilitas Internal

KONDISI FAKTOR KEAMANAN (FK) KETERANGAN


Tanpa Gempa 4.76 > 1.50 Memenuhi
OBE 2.30 > 1.20 Memenuhi
SEE 1.40 > 1.10 Memenuhi
EVALUASI STRUKTUR PELIMPAH
Potensi Erosi Buluh (Piping)

𝐺𝑠 − 1 2.77 − 1
𝑖𝑐𝑟 = = = 1,222 𝑖𝑒𝑥𝑖𝑡 = 0,4
1+𝑒 1 + 0.448
𝑖𝑐𝑟 1,222
𝐹𝐾𝑝𝑖𝑝𝑖𝑛𝑔 = =
𝑖𝑒𝑥𝑖𝑡 0,4

= 3,05 > 1,5 (Memenuhi)


ANALISIS DAN EVALUASI
INSTRUMENTASI

Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan168Notopuro
SKEMA INTRUMENTASI BENDUNGAN URUGAN
Standpipe Piezometer

Pneumatic Piezometer

Vibrating Wire
Tekanan Air Pori Piezometer

Alat ukur tekanan Tegangan Total


Stress Cell
Tanah
Peilschaal
Elevasi Muka Air

Alat ukur rembesan V-Notch AWLR

Inklinometer
Instrumentasi Alat ukur deformasi Instrumentasi yang tersedia di
Bendungan internal Extensometer
Bendungan Songputri

Alat ukur deformasi


Patok Geser
eksternal

Alat ukur Seismograf/


kegempaan/seismik Akselerograf
LOKASI INTRUMENTASI SONGPUTRI
Kondisi • Jumlah instrument di
No. Jenis Peralatan Jumlah Rusak Bendungan Songputri
Baik Rusak memadai untuk
Ringan
1 Piezometer 11 11 0 0 menggambarkan keamanan
dan perilaku pada tubuh
2 Patok Geser 24 24 0 0
bendungan
3 Peilschaal 5 5 0 0 • Kondisi Instrumentasi baik
4 V-Notch 1 1 0 0 • Alat ukur Theodolit/Total
Instrumen hidrology station tidak tersedia
5 2 2 0 0
(Pencatat Curah Hujan)

Peilschaal Peilschaal Peilschaal V-Notch dan peilschaal Penakar hujan


(di Ambang Rhomin) (di Spillway) (di dinding pintu intake) Ombrometer
LOKASI INTRUMENTASI SONGPUTRI
Piezometer tidak tersedia
data (bacaan kering)
Piezometer tersedia data
(Baris A)

Piezometer
standpipe

Patok geser
PG.C4

Patok geser
PG.B3
DATA PIEZOMETER SONGPUTRI
Total Piezometer : 11 titik
Data Piezometer tersedia : 4 titik (Baris A) Data Piezometer Bendungan Songputri, Wonogiri
230.00

225.00

220.00

215.00
Elevasi Muka Air (m)

210.00

205.00 Setelah flushing


6 Juni 2020
200.00

195.00 Elevasi Waduk


190.00
Elevasi Pz. 1a
Elevasi Pz. 2a
185.00 Elevasi Pz. 3a
Elevasi Pz. 4a
180.00
14/08/2013 27/12/2014 10/05/2016 22/09/2017 04/02/2019 18/06/2020 31/10/2021
Tanggal
SKETSA GARIS FREATIK SONGPUTRI

Pz. Baris A
Pz. Baris B
Garis Freatik Pz. Baris C

+212
+214

+205.74

+201.6

• Bacaan standpipe piezometer di row B dan C kering, konsisten terhadap posisi pemasangan pada area filter dan di sisi hilir
setelah filter
• Filter masih berfungsi dengan baik untuk mencegah rembesan pada tubuh bendungan
INTERPRETASI V-NOTCH SONG PUTRI

Tinggi bendungan = 25 m
Panjang bendungan = 265.5 m Debit rembesan hasil
Limit Maks. Rembesan = 0.28*265.5/60 = 1.24 l/dt analisis
INTERPRETASI V-NOTCH SONG PUTRI
14/01/04 10/10/06 06/07/09 01/04/12 27/12/14 22/09/17 18/06/20 15/03/23
0
20
Curah Hujan
(mm/hari)

40
Curah Hujan
60
80
100

30 230

225
25
220

215
20
Rembesan (Liter/Detik)

Elevasi Waduk (m)


210

15 205
Rembesan (lt/dt)
Kriteria Rembesan 200
10 Elevasi Waduk
195 • Rembesan yang terjadi
190
sedikit lebih besar dari
5 Tren rembesan tanpa
memperhitungkan hujan
kriteria desain
185
• Time-lag rembesan
0 180 terhadap muka air
14/01/04 10/10/06 06/07/09 01/04/12 27/12/14 22/09/17 18/06/20 15/03/23
waduk relative cepat
Tanggal
Pengukuran Ulang Patok Geser Bendungan Songputri
No. Patok geser X Y Z • Dilakukan pengukuran ulang dengan pembuatan BM baru di lokasi
1 PG.A1 481357.727 9116711.492 224.620
bendungan Songputri
2 PG.A2 481362.463 9116705.188 221.756
3 PGB.1 481330.063 9116689.189 227.194 • Pengukuran selanjutnya dapat menggunakan data acuan aktual tahun
4 PGB.2 481343.081 9116683.105 221.890 2020
5 PGB.3 481350.407 9116680.297 218.757 • Perlu pengadaan alat ukur untuk pengukuran rutin patok geser. Minimum
6 PG.B1 481318.776 9116667.428 226.976 1x per 3 bulan dilakukan pengukuran dan pencatatan data ukur dan
7 PG.B2 481331.201 9116660.274 221.822 elevasi
8 PG.B3 481338.841 9116657.139 218.501
9 PGB.4 481349.122 9116652.758 214.152
10 PGB.5 481298.076 9116627.016 227.217
11 PGB.6 481311.108 9116620.177 221.669
12 PGB.7 481321.967 9116614.395 216.693
13 PGB.8 481269.440 9116571.252 227.188
14 PG.C1 481282.333 9116596.291 226.999
15 PG.C2 481295.021 9116589.976 221.729
16 PG.C3 481303.839 9116586.073 217.767
17 PG.C4 481312.845 9116581.924 217.767
18 PGB.9 481282.051 9116565.772 222.128
19 PGB.10 481292.459 9116561.006 217.351
20 PG.D1 481257.924 9116548.721 227.035
21 PG.D2 481270.628 9116542.602 221.830 NOMOR :PG.A1 NOMOR :PG.A2 NOMOR :PGB.1
22 PG.D3 481280.293 9116538.112 217.328
LOKASI :LERENG HILIR LOKASI :LERENG HILIR LOKASI :BERM
23 PG.E1 481248.284 9116499.236 222.607
24 PG.E2 481259.717 9116496.437 220.219 KONDISI :BAIK KONDISI : BAIK KONDISI : BAIK
RESUME PENILAIAN KINERJA INSTRUMEN SONGPUTRI

Instrumentasi Total Nilai Kinerja Kriteria

Piezometer Standpipe 78.25 Baik

Patok Geser 70 Cukup

Peilschaal 80 Baik

V-Notch 79.4 Baik


REKOMENDASI SONGPUTRI

 Berdasarkan hasil pemantauan dan interpretasi yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa instrumentasi yang
terpasang di lapangan berupa piezometer masih mampu memberikan data-data yang penting untuk
kebutuhan penentuan garis preatik Bendungan dan pemantauan elevasi muka air tanah. Jumlah
instrumentasi memadai untuk menggambarkan perilaku Bendungan
 Setelah dilakukan flushing, standpipe piezometer Pz-1a dapat terukur dengan baik dan konsisten terhadap
flustuasi muka air waduk. Disarankan agar dilakukan flushing rutin oleh tim UPB setiap 6 bulan sekali.
 Standpipe piezometer Row B dan Row C tidak terukur muka air (kering) karena berada di sisi hilir setelah
filter. Artinya filter berfungsi dengan baik
 Theodolit perlu diupayakan untuk standby di kantor OP sehingga selalu dapat dilakukan monitoring patok
geser sehingga informasi deformasi selalu tercatat
 Melakukan monitoring rembesan dengan menggunakan V-Notch secara rutin dan pencatatan kondisi
kejernihan atau informasi sedimen di dalam bak V-Notch
EVALUASI HIDROMEKANIKAL

Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan179Notopuro
HIDROMEKANIKAL BENDUNGAN SONGPUTRI
PETA SITUASI

WADUK

Rumah intake Pintu intake 1


(El. +220,00 m)

Pintu flushing Pintu intake 2


(El. +213,50 m)
SKEMA PINTU INTAKE SONGPUTRI

DATA TEKNIK:
Tipe : Slide gate (incline)
BENDUNGAN SONGPUTRI

El.+227,00 Dimensi : 400 x 600 mm


Rumah operasi pintu intake Penggerak : Manual, stang tunggal
MAN El.+224,00
PINTU INTAKE

El.+213,50

Pintu Intake 1

El.+213,50

Kondisi Pintu Intake: BOCOR


Penyebab: Pintu Intake 2
1. Kerusakan pada pintu intake.
El.+208,00
2. Kerusakan pada struktur dinding beton
inlet (berlubang).
Konduit
KONDISI DAUN PINTU INTAKE 1

1 2
BENDUNGAN SONGPUTRI
2 mm

7 mm
2 mm
PINTU INTAKE

3 4

1. Daun pintu miring, gap 2 – 7 mm.


2. Metal seal sudah aus.
3. Guide frame pintu retak.

Pintu Intake Kiri Pintu Intake Kanan


KONDISI DINDING INLET PINTU INTAKE 1 (EL. +220,00 m)
BENDUNGAN SONGPUTRI

Daun pintu intake


PINTU INTAKE

MAW

El. +220,00 m

Dinding bagian dalam banyak


yang keropos & berlubang A-A
hingga tembus ke dinding bagian
luar.
UJI COBA DENGAN MEMASUKAN CAIRAN WARNA
BENDUNGAN SONGPUTRI

Hasil uji coba dengan cairan warna,


didapat bahwa struktur inlet sudah
PINTU INTAKE

keropos dan berlubang hingga tembus


ke dinding luar.

1 2 3
KONDISI DAUN PINTU INTAKE 2

1 2
BENDUNGAN SONGPUTRI

6 mm 2 mm
PINTU INTAKE

1. Daun pintu miring, gap 2 – 6 mm.


3
4 2. Daun pintu sudah keropos.
3. Metal seal sudah aus. dan
4. Metal seal ada yang lepas
(hilang).
5. Guide frame pintu berkarat.
KONDISI DINDING INLET PINTU INTAKE 2 (EL. +213,50 m)
BENDUNGAN SONGPUTRI

Daun pintu intake


PINTU INTAKE

A-A
Dinding bagian dalam banyak
yang keropos & berlubang
hingga tembus ke dinding bagian
luar.
RISALAH SIDANG TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
7 – EVALUASI HIDROMEKANIKAL

a. Pertemuan antara terowongan intake dengan konduit tampak tidak lazim dalam memenuhi persyaratan hidrolika. Air dari terowongan
intake jatuh bebas pada konduit sehingga berpotensi menyebabkan terjebaknya udara di dalam konduit di hulu pertemuan bangunan
tersebut, yang merupakan ruang kosong yang tidak di-plugging. Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan terjebaknya udara pada konduit
saat terisi air. Hendaknya disiapkan gambar detail pertemuan terowongan intake dengan konduit, dengan perhitungan /analisis
hidrauliknya. Untuk selanjutnya akan dibahas dalam diskusi teknis sebelum Sidang Pleno KKB.

DARI HASIL PERHITUNGAN HIDROLIKA YANG DIDAPAT


KHUSUS PADA BAGIAN KONDUIT

DAPAT DITARIK KESIMPULAN :


KETINGGIAN AIR DIDALAM KONDUIT APABILA PINTU INTAKE 0,6 m

DIBUKA PENUH DAN ELEVASI MUKA AIR WADUK DALAM


KONDISI MAKSIMUM (BANJIR), MAKA KETINGGIAN AIR
DIDALAM KONDUIT ADALAH 0,59 m.
TINGGI MUKA AIR DI KONDUIT RELATIF KECIL (0,59 m) JIKA
DIBANDINGKAN TINGGI KONDUIT (1,8 m), SEHINGGA
PERMASALAHAN BAIK SUBMERGE/PRESSURE MAUPUN
KAVITASI TIDAK ADA.
PERHITUNGAN DEBIT PADA KONDUIT

KONDISI KEDALAMAN NILAI DEBIT KONDISI ALIRAN


PERHITUNGAN DEBIT PADA KONDUIT
(KONDISI DEBIT BANJIR)

KONDISI KEDALAMAN

DENGAN HASIL PERHITUNGAN YANG DIDAPAT KHUSUS PADA BAGIAN KONDUIT

DAPAT DITARIK KESIMPULAN :

1. PADA KEADAAN DEBIT PEMANFAATAN, KONDISI MUKA AIR DI KONDUIT RELATIF KECIL SEHINGGA
PERMASALAHAN BAIK SUBMERGE MAUPUN KAVITASI TIDAK ADA
2. PADA KEADAAN DEBIT BANJIR (INFLOW) DENGAN ASUMSI PADA SAAT PEMBANGUNAN, SERTA
KONDUIT BERFUNGSI SEBAGAI DIVERSION CHANNEL. DIPEROLEH MUKA AIR YANG RELATIF TINGGI.
SEHINGGA BISA DITARIK INFORMASI ALIRAN PADA KONDUIT MASIH TERAKOMODIR DENGAN ADANYA
DIMENSI YANG ADA . DAN TIDAK ADA KEADAAN SUBMERGE MAUPUN KAVITASI
RISALAH SIDANG TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
7 – EVALUASI HIDROMEKANIKAL

b. Mengingat adanya usulan penggantian pintu dan guide frame baru serta penambahan pipa air vent, hendaknya konsultan segera
menyiapkan detail desainnya masing-masing agar pekerjaan penggantiannya segera bisa dilaksanakan.

c. Untuk mencegah agar tidak terjadi tekanan negatif di hilir pintu intake, hendaknya dipasang pipa air vent.

Pipa ventilasi sudah ditambahkan dalam desain pintu


intake yang baru.

Pipa ventilasi
RISALAH SIDANG TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
7 – EVALUASI HIDROMEKANIKAL

d. Dalam penggantian guide frame baru dan penambahan pipa air vent maka dalam menyiapkan detail desainnya perlu berkonsultasi dengan
TA Struktur, terutama berkaitan dengan sifat dan keadaan material struktur yang ada dan metode pelaksanaannya.

Desain dan metode konstruksi sudah didiskusikan dengan TA struktur. Berikut adalah gambar desain dari struktur inlet
Pintu intake.
RISALAH SIDANG TEKNIS BENDUNGAN SONGPUTRI
7 – EVALUASI HIDROMEKANIKAL

e. Pintu penguras di hilir dilaporkan kondisinya masih bagus (operasi dan fisik), saran perlu dilakukan pengecatan dan pemeliharaan yang
tertib

Item pembersihan dan pengecatan ulang pintu Data teknik: Pintu flushing
Dimensi: 650 x 1200 mm
flushing sudah dimasukan ke dalam usulam Jumlah : 1 unit
remedial work TA 2021 Penggerak: manual
dan kegiatan O&P rutin
INVESTIGASI STRUKTUR
(UJI NDT)

Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan193Notopuro
HASIL UJI NDT BENDUNGAN SONGPUTRI
Non Destructive Test - Beton
Pemeriksaan Khusus
No Lokasi Hasil
Hammer UPV
A. BANGUNAN PENGAMBILAN
1 Pedestal R = 42; σ = 2 3009 m/s Baik

2 Kolom R = 42; σ = 2 3009 m/s Baik

3 Pelat Lantai R = 42; σ = 2 3009 m/s Baik

4 Dinding Pintu R = 23; σ = 2 < 2000 m/s Kurang Baik


B. BANGUNAN PENGELUARAN
1 Konduit (bagian awal) R = 26; σ = 3 1641 m/s Kurang Baik

2 Konduit (bagian akhir) R = 43; σ = 2 3094 m/s Baik


C. BANGUNAN PELIMPAH
1 Abutmen R = 45; σ = 1 3394 m/s Baik Kriteria Penilaian

2 Mercu R = 43; σ = 2 3094 m/s Baik Nilai Pantul Hammer Cepat Rambat Gelombang
Kualitas Beton
R, σ (m/s)
3 Saluran Peluncur R = 34; σ = 2 2325 m/s Cukup Baik > 45 > 4000 Sangat Baik
36 - 45 3000 - 4000 Baik
4 Dinding R = 44; σ = 2 3180 m/s Baik 23 - 35 2000 - 3000 Cukup Baik
Bangunan Peredam < 23 < 2000 Kurang Baik
5 R = 41; σ = 2 2923 m/s Baik referensi : ASTM C805-89, dan Neville, AM, Properties of Concrete 1977
Energi
RISALAH SIDANG TEKNIS
4 – d: Bagian-bagian beton pada bangunan pelengkap yang mempunyai nilai hasil Ultrasonic Pulse Velocity Test (UPT) yang kurang baik
hendaknya digambarkan secara jelas posisinya di dalam gambar detil struktur beton yang diuji. Petugas dari pengelola bendungan hendaknya
melakukan pemeriksaan visual secara berkala terhadap kondisi beton di bagian tersebut.
Gelombang Gelombang Gelombang Gelombang Gelombang
T (µs) Ultrasonic Ultrasonic Ultrasonic Ultrasonic Ultrasonic
Kecepatan
Elemen t1 (µs) t2 (µs) t3 (µs) t4 (µs) t5 (µs) Kualitas
No Lokasi Gelombang
Sttruktur Titik Uji 1- 2 1- 3 1- 3 1- 4 1- 5 Beton
V (m/s)
Jarak
100 200 300 400 500
(mm)
Menara Dinding
1 100 33.9 91.7 146.9 186.2 267 2239 Buruk
Intake Pintu
2 Mecu 100 21.5 57.2 99.4 119.8 170.9 3094 Cukup
Spillway Saluran
3 100 26.8 55.5 85.3 138.9 178.4 3201 Cukup
Peluncur
RISALAH SIDANG TEKNIS
4 – e: Dalam penyambungan/penggantian beton eksisting hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1) Mutu beton yang digunakan hendaknya sama atau lebih tinggi dari mutu beton eksisting;
2) Pada kontak antara beton lama dengan beton baru hendaknya menggunakan perekat beton;
3) Menggunakan material semen tipe tertentu yang berumur kurang dari 50 hari;
4) Menambahkan zat aditif agar tidak terjadi shrinkage atau retak susut pada beton

1) Mutu beton yang didapat dari korelasi rebound hammer di area intake ada 299 kg/cm2, di area spillway adalah 335 kg/cm2. Seluruh rencana
perbaikan khusus pada bangunan pelengkap adalah minimal 350 kg/cm2.

2) Pada spesifikasi teknis sudah disyaratkan penggunaan perekat beton atau bonding agent berbentuk larutan polimer

3) Material semen tipe tertentu untuk penggunaan beton dengan kelas paparan W1 yaitu beton yang kontak langsung dengan air tidak
diperlukan sesuai SNI 2847-2019.

4) Zat aditif diperbolehkan dalam batasan tertentu, namun sebetulnya rangkak dan susut sudah dikontrol salah satunya dengan batasan w/c
maksimum pada peraturan.
RISALAH SIDANG TEKNIS
4 – e Lanjutan poin (3)
RISALAH SIDANG TEKNIS
4 – f: Berkaitan dengan rencana perbaikan struktur beton bangunan pelengkap yang mengalami kerusakan, hendaknya disiapkan secara detail
desain perbaikan, spesifikasi teknis dan metode pelaksanaan perbaikan tersebut.

Baik sudah dilakukan. Spesifikasi teknis pada metode perbaikan yang direkomendasikan pada bangunan pelengkap dapat
dilihat pada laporan terpisah dengan judul "Spesifikasi Teknis dan Metode Pelaksanaan Bangunan Pelengkap Bendungan
Songputri”. Akan dicontohkan spektek dan metkon pada Desain Dinding Pintu Atas dan Bawah Intake.
RISALAH SIDANG TEKNIS
Gambar Desain Dinding Pintu
RISALAH SIDANG TEKNIS
Gambar Desain Dinding Pintu
RISALAH SIDANG TEKNIS
Gambar Desain Dinding Pintu
RISALAH SIDANG TEKNIS
Gambar Desain Dinding Pintu
RISALAH SIDANG TEKNIS
Gambar Desain Dinding Pintu
RISALAH SIDANG TEKNIS
Metode Pelaksanaan
RISALAH SIDANG TEKNIS
Metode Pelaksanaan
RISALAH SIDANG TEKNIS
Metode Pelaksanaan

Cor beton sehingga membentuk block out


seperti gambar dibawah. Gunanakan beton K-
350 dengan agregat maksimum 25 mm agar
memiliki workabilty yang baik.
RISALAH SIDANG TEKNIS
Metode Pelaksanaan
RISALAH SIDANG TEKNIS
Metode Pelaksanaan
RISALAH SIDANG TEKNIS
Metode Pelaksanaan
RISALAH SIDANG TEKNIS
Metode Pelaksanaan
RISALAH SIDANG TEKNIS
Metode Pelaksanaan
RISALAH SIDANG TEKNIS
Metode Pelaksanaan
EVALUASI OPERASI DAN
PEMELIHARAAN

Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan213Notopuro
EVALUASI OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN SONGPUTRI

A KESIAPAN DATA PENDUKUNG DAN FASILITAS

No Uraian Hasil Evaluasi Lapangan


Pendoman OP tidak digunakan oleh pihak UPB
1 Ketersediaan pedoman OP Bendungan Songputri
namun menggunakan SOP
2 Ketersediaan dokumen RTD Tersedia
Petugas OP diberikan fasilitas kendaraan
3 Ya
(sepeda motor)
4 Apakah tersedia ruang arsip data di kantor UPB Ada
5 Bagaimana penyimpanan datanya? Sudah tersedia (laptop, rak buku, dll)

B ORGANISASI OP

No Uraian Hasil Evaluasi Lapangan


Berapa anggota UPB saat ini dan status ASN atau pegawai
1 Petugas Bendungan Songputri ada 8 personil
lepas?
C MANAJEMEN OP

No Uraian Hasil Evaluasi Lapangan


1 Pelatihan oleh BBWS kurun waktu 5 tahun terakhir Ada setiap 1 tahun sekali
EVALUASI OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN SONGPUTRI
D PETUNJUK OPERASI
No Uraian Hasil Evaluasi Lapangan
Dalam operasi bukaan pintu mengikuti SOP yang ada atau
1 Sesuai SOP dan RTOW, Layanan irigasi 870 Ha
perkiraan dan yang dilayani untuk irigasi atau untuk lainnya.
Tata cara pembacaan alat dilakukan rutin?
2 Apakah ada SOP nya? Dilakukan secara rutin berdasarkan SOP
Berapa lama data pembacaan instrumen tersedia?
3 Apakah pola alokasi air diberikan standarnya oleh BBWS? Berdasarkan Pola Operasi Waduk (POW)
Apakah puncak bendungan digunakan sebagai lalu lintas
4 Tidak
penduduk?
Apakah ada pembatasan budidaya di daerah tangkapan air Tidak ada, terjadi budidaya dalam genangan
5
waduk sampai dengan greenbelt? waduk dan di daerah greenbelt

E PETUNJUK PEMELIHARAAN

No Uraian Hasil Evaluasi Lapangan

1 Rutinitas per minggu kegiatan apa saja dalam pemeliharaan? Kegiatan sesuai jadwal dan SOP
Apakah bila ada kerusakan membuat laporan rutin atau
2 Ya
tidak?
Langsung laporan ke UPB, kemudian ada tim
Bila ada kerusakan instrumen apakah langsung melaporkan
3 dari UPB survey ke lapangan untuk cek
dan diperbaiki oleh BBWS atau prosedurnya sseperti apa?
kerusakan
EVALUASI OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN SONGPUTRI

F PETUNJUK PEMANTAUAN
No Uraian Hasil Evaluasi Lapangan
1 Apakah waduk sering kering setiap tahun? Tidak
Apakah pernah melakukan siap siaga banjir selama 10 Setiap musim penghujan selalu melakukan
2
tahun terakhir? siap siaga banjir
3 Berapa kali team BBWS mengontrol kinerja UPB? 1 bulan sekali
G PEMBIAYAAN
No Uraian Hasil Evaluasi Lapangan
1 Biaya OP dan jenis pembiayaan Biaya OP Rutin sesuai kebutuhan
STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Unit Pengelola Bendungan


Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo
STRUKTUR ORGANISASI

ARI W
KOORDINATOR LAPANGAN

Rondi A Ali H Dedi Dwi A Darsono Supriyono Febri S Budianto


Pemantauan Pemeliharaan Operasi Pemeliharaan Pemantauan Keamanan Keamanan

Struktur Organisasi Petugas OP Bendungan Songputri

Organisasi UPB
Jumlah personil UPB di lapangan sebanyak 8 personil yang terdiri dari 1 koordinator, 1
petugas operasi, 2 petugas pemantauan, 2 petugas pemeliharaan, dan 2 petugas
keamanan. Untuk saat ini hasil diskusi dengan UPB jumlah personil masih bisa
mengcover semua pekerjaan.
PERLENGKAPAN DAN PERALATAN KEGIATAN O DAN P

Papan Nama di Bendungan Songputri Papan SOP Kondisi Darurat Bendungan Log Book dan Buku Catatan Harian

Papan Tugas dan Fungsi Petugas OP Bendungan Buku Pedoman Tentang Bendungan Peralatan Kerja di Bendungan Songputri
OPERASI WADUK
Dalam menentukan luas dan volume waduk dihitung berdasarkan peta topografi:

Hubungan Elevasi-Volume-Luas Genangan Bedungan Songputri

Grafik Lengkung Kapasitas Waduk Songputri


EVALUASI DEBIT KETERSEDIAAN AIR
Debit Harian Rata2
2 tahunan = 1.4 m3/s
5 tahunan = 2.1 m3/s
10 tahunan = 2.6 m3/s

Evaluasi dengan Creager untuk PMF


KEBUTUHAN AIR (Sumber : UPB Bendungan Songputri)
Padi dan Palawija-Padi dan Palawija– IP 188%
PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI D.I. Song Putri 870 Ha

Bulan November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
Keterangan
Uraian I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II
Padi

Palawija

Tebu
Areal Tanam Padi 450 450 450 450 450 450 450 450 650 650 650 650 650 650 650 650 650 0 0 0 0 0 0 0
Areal Tanam Palawija 420 420 420 420 420 420 420 0 120 120 120 120 120 120 120 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Areal Tanam Tebu
Jumlah areal 870 870 870 870 870 870 870 450 770 770 770 770 770 770 770 650 650 0 0 0 0 0 0 0
Sat.kebut.air (lt/det/ha). Padi 0.65 1.29 0.93 0.57 0.57 0.57 0.57 0.29 0.51 1.02 0.81 0.60 0.60 0.60 0.60 0.30 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Sat.kebut.air (lt/det/ha). Palawija 0.10 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.10 0.10 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Sat.kebut.air (lt/det/ha). Tebu
Rata-rata 0.37 0.75 0.57 0.39 0.39 0.39 0.34 0.29 0.31 0.61 0.51 0.40 0.40 0.40 0.35 0.15 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Kebut. Air Padi lt/det. (Eff. 54 %) 0.54 1.08 0.78 0.48 0.48 0.48 0.48 0.24 0.61 1.23 0.98 0.72 0.72 0.72 0.72 0.36 0 0 0 0 0 0 0 0
Kebut. Air Palawija (lt/det) 0.08 0.16 0.16 0.16 0.16 0.16 0.08 0.00 0.02 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.02 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Kebut. Air Tebu (lt/det)
Jumlah kebut. Air (lt/det) 0.62 1.23 0.93 0.63 0.63 0.63 0.55 0.24 0.64 1.27 1.02 0.77 0.77 0.77 0.74 0.36 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
POW dan RTOW (Sumber : UPB Bendungan Songputri)
POW MENGGUNAKAN TANAMAN UPB
Rencana Areal Irigasi 870 ha Kondisi Waduk di 80% sukses

% luas sawah Prob. Sukses


100% 33.3%
70% 33.9%
60% 35.1%
50% 38.3%
40% 42.5%
30% 49.2%
20% 67.9%
17% 79.0%

% luas sawah Prob. Sukses


100% 33.3%
70% 33.9%
PEMENUHAN KEBUTUHAN 60% 35.1%
AIR DIDASARKAN PADA 50% 38.3%
40% 42.5%
RENCANA TATA TANAM 30% 49.2%
20% 67.9%
17% 79.0%
MT 1 : PADI/PALAWIJA
MT 2 : PADI/PALAWIJA
NERACA AIR TATA TANAM UPB

Luas layanan 870 ha


IP =200%
Padi/Palawija-Padi/Palawija
POW (Studi 2020)
Padi-Padi-Palawija 300% (Studi 2020)
POW MENGGUNAKAN TATA TANAM BARU (Studi 2020)

PEMENUHAN KEBUTUHAN
AIR DIDASARKAN PADA
RENCANA TATA TANAM

MT 1 : PADI
MT 2 : PADI
MT 3 : PALAWIJA
NERACA AIR TATA TANAM BARU (Studi 2020)

Luas layanan 870 ha


IP =204%
Padi-Padi-Palawija
KONDISI MUKA AIR NORMAL
PEMBUKAAN SLUICE GATE 1

M.A.N (Elv 224.00)

∆H = 4.00 m
(Elv 220.00)
KOEFISIEN DAN
DASAR PERHITUNGAN
PINTU PENGAMBILAN
KONDISI MUKA AIR NORMAL
PEMBUKAAN SLUICE GATE 2

M.A.R (Elv 218.00)

∆H = 4.50 m
(Elv 213.50)
KONDISI MUKA AIR BANJIR
PEMBUKAAN SLUICE GATE 1

M.A.B (Elv 224.93)

∆H = 4.93 m
(Elv 220.00)
MONITORING DAN INSPEKSI
Jenis Pemantauan berdasarkan Area Pantauan Pembacaan Alat-alat Monitoring

Up Stream Tubuh Bendungan Down Stream Item Alat Ukur Frekwensi


Pembacaan
1. Debit Inflow 1. Rembesan (Seepage) 1. Debit
Elev. Muka Air Papan Duga (Peilschal) Setiap Hari
2. Perkiraan 2. Penurunan (settlement) Outflow
Waduk
Banjir 3. Tek. Pori (pore Presure) 2. Pemberian
Rembesan V-notch 2 Minggu sekali
3. Rambu2 4. Kebocoran (Leakage) tanda areal
Elev. Muka Air Sumur Observasi (OW) Sekali Seminggu
area 5. Mata air baru (Spring) banjir.
Tanah
genangan 6. Identifikasi adanya 3. Pemantauan
4. Daerah bahaya Piping. limbah Tekanan Air Pneumatic Piezometer 2 Minggu sekali
Pori
Genangan 7. Perubahan permukaan 4. Rumah
Settlement Multi Layer Settlement 6 bulan sekali
(surface movement) Irigasi/
Point
8. Kemampuan bangunan Power
Downstream Slope Sekali Sebulan
penge luaran. house
Settlement Point
9. Kemampuan operasi 5. Tail race
Dam Crest settlement Sekali Sebulan
peralatan bendungan. 6. Switch yard
Point
10. Pipa pesat / irigasi
MONITORING DAN INSPEKSI
Jenis Inspeksi lapangan Visual yang dilaksanakan Jadwal Pemeriksaan Hidromekanikal
Lokasi
No. Daerah Jenis Kegiatan
Bangunan Per alatan Genset
Pemantauan - Bersihkan - Bersihkan - Periksa
1 Tubuh Bendungan 1. Rembesan (Seepage) Ruangan Peralatan Bahan-Bakar
2. Penurunan (settlement) harian
- Periksa - Periksa
3. Kebocoran (Leakage) persediaan Bahan-Bakar
4. Seismic / gempa. air stok
5. dll - Periksa
Harian pelumas
2 Bangunan 1. Retakan - Periksa air
2. Longsoran pendingin
3. Penurunan - Bersihkan
Ruangan
4. dll - Bersihkan
3 Peralatan 1. Pintu-pintu mesin
2. Lampu Penerangan - Aktivitas - Aktivitas - Aktivitas
harian harian harian
3. Genset - Bersihkan - Periksa kondisi - Periksa
4. Pompa Ruangan Baterai
5. dll - Periksa Alat - Periksa
kontrol lampu
4 Daerah Waduk 1. Material/ sampah yang Mingguan indikator
terapung - Tes operasi
2. Longsoran di pantai - Tes pengisi
baterai
waduk - Periksa Alat
3. dll kontrol
- Aktivitas - Aktivitas - Aktivitas
mingguan mingguan mingguan
Bulanan
- Periksa
MONITORING DAN INSPEKSI
Jadwal Pemeriksaan Hidromekanikal Daftar Gangguan pada Hoist
Item Gangguan Penyebab Penyelesa ian
Lokasi
Kegiatan 1 Tidak bergerak Sekering meleleh, tertukar (no fuse Ganti dengan sekering baru
Bangunan Peralatan Genset switch jumping) Set switch pada posisi on
Switch kait magnetik rusak
- Aktivitas - Aktivitas - Aktivitas Ganti dengan yang baru
Tegangan listrik terlalu tinggi atau Sesuaikan tegangan listrik ke
mingguan mingguan mingguan terlalu rendah posisi yang sesuai
Bulanan Tombol koneksi tidak bekerja baik Ganti dengan koneksi baru
- Periksa
Line magnetik switch rusak Ganti dengan yang baru
penerangan R.S.T. salah Detektur rusak Ubah line power menjadi 2 fasa
- Aktivitas - Aktivitas - Aktivitas Ganti dengan yang baru
bulanan bulanan bulanan 2 Hanya bisa Switch line rusak Hubungkan dengan line lain
menaikkan atau Koneksi switch tidak berfungsi yang masih tersedia
- Periksa sirkuit - Periksa suku menurunkan Magnetik switch rusak Ganti dengan yang baru
Limit switch koneksi tidak
cadang berfungsi dengan baik Ganti dengan yang baru

- Periksa Ganti dengan yang baru


6 Bulanan 3 Kesalahan Daya listrik terhubung salah Ubah line
komponen perintah pada
tombol
- Periksa suku
4 Rem magnetik Daerah perubahan voltage terlalu Sesuaikan sirkuit
cadang tidak berfungsi besar Sesuaikan celah
Celah rem magnetik terlalu besar
- Periksa Ganti koil
Korl rem magnetik rusak
pelumasan Baut kendor
Kencangkan baut

- Aktivitas 6 - Aktivitas 6 - Aktivitas 6 5 Rem magnetik Celah magnetik terlalu besar Sesuaikan celah
bulanan bulanan bulanan menimbulkan
suatu suara
Tahunan - Tes operasi tinggi

persiapan 6 Bergerak Switch magnetik atau hubungan


sebelum tombol switch kontrol tekan meleleh
Ganti dengan yang baru
Ganti dengan yang baru
banjir ditekan Switch tombol tekan rusak
7 Gagal Temperatur motor terlalu tinggi Periksa aksi rem magnetik
mengangkat Tegangan listrik terlalu rendah atau Periksa daya listrik
tinggi Isi minyak
Tidak cukup minyak Seperti item periksa
Rem magnetik tidak berfungsi pembebanan
INSTRUMENTASI

Instrumentasi Total Nilai Kinerja Kriteria

Piezometer Standpipe 78.25 Baik

Patok Geser 70 Cukup


Peilschaal 80 Baik

V-Notch 79.4 Baik


PIEZOMETER

LOKASI :PUNCAK LOKASI :PUNCAK LOKASI :PUNCAK


NO :PZ1A NO :PZ1B NO :PZ2A
+ EL PUNCAK : 225.17 m + EL PUNCAK : 222.96 m + EL PUNCAK : 225.17 m
KONDISI : BAIK KONDISI : BAIK KONDISI : BAIK
+ EL PUNCAK : 225.17 m + EL PUNCAK : 222.96 m + EL PUNCAK : 225.17 m
KONDISI : BAIK PIEZOMETER
KONDISI : BAIK KONDISI : BAIK

LOKASI :PUNCAK LOKASI :PUNCAK LOKASI :PUNCAK


NO :PZ2B NO :PZ2C NO :PZ3A
+ EL PUNCAK : 222.56 m + EL PUNCAK : 219.59 m + EL PUNCAK : 225.215m
KONDISI : BAIK KONDISI : BAIK KONDISI : BAIK
PIEZOMETER

LOKASI :PUNCAK LOKASI :PUNCAK LOKASI :PUNCAK


NO :PZ3B NO :PZ3C NO :PZ4A
+ EL PUNCAK : 222.85 m + EL PUNCAK : 219.33 m + EL PUNCAK : 225.16 m
KONDISI : BAIK KONDISI : BAIK KONDISI : BAIK
NO PIEZOMETER
:PZ3B NO :PZ3C NO :PZ4A
+ EL PUNCAK : 222.85 m + EL PUNCAK : 219.33 m + EL PUNCAK : 225.16
KONDISI : BAIK KONDISI : BAIK KONDISI : BAIK

LOKASI :BERM LOKASI :BERM


NO :PZ4B NO :PZ4C
+ EL PUNCAK : 222.98 m + EL PUNCAK : 219.80 m
KONDISI : BAIK KONDISI : BAIK
PATOK GESER

NOMOR :PG.A1 NOMOR :PG.A2 NOMOR :PGB.1


LOKASI :LERENG HILIR LOKASI :LERENG HILIR LOKASI :BERM
KONDISI :BAIK KONDISI : BAIK KONDISI : BAIK

NOMOR :PGB.2 NOMOR :PGB.3 NOMOR :PG.B1


LOKASI : LERENG HILIR LOKASI : LERENG HILIR LOKASI : LERENG HILIR
KONDISI : BAIK KONDISI : BAIK KONDISI : BAIK
PATOK GESER

NOMOR :PG.B2 NOMOR :PG.B3 NOMOR :PGB.4


LOKASI : LERENG HILIR LOKASI : BERM LOKASI : LERENG HILIR
KONDISI : BAIK KONDISI : BAIK KONDISI : BAIK

NOMOR : PGB.5 NOMOR : PGB.6 NOMOR :PGB.7


LOKASI :BERM LOKASI : LERENG HILIR LOKASI : LERENG HILIR
KONDISI : BAIK KONDISI : BAIK KONDISI :BAIK
PATOK GESER

NOMOR :PGB.8 NOMOR : PG.C1 NOMOR :PG.C2


LOKASI :BERM LOKASI : LERENG HILIR LOKASI : LERENG HILIR
KONDISI :BAIK KONDISI :BAIK KONDISI :BAIK

NOMOR :PG.C3 NOMOR :PG.C4 NOMOR :PGB.9


LOKASI :BERM LOKASI : LERENG HILIR LOKASI : LERENG HILIR
KONDISI :RETAK KONDISI :BAIK KONDISI :BAIK
PATOK GESER

NOMOR :PGB.10 NOMOR :PG.D1 NOMOR :PG.D2


LOKASI :BERM LOKASI : LERENG HILIR LOKASI : LERENG HILIR
KONDISI :BAIK KONDISI :RETAK KONDISI :BAIK

NOMOR :PG.D3 NOMOR :PG.E1 NOMOR :PG.E2


LOKASI :BERM LOKASI : LERENG HILIR LOKASI : LERENG HILIR
KONDISI :RETAK KONDISI :BAIK KONDISI :BAIK
PEILSCAAL

LOKASI : DINDING PINTU INTAKE LOKASI : DINDING PINTU INTAKE LOKASI : SPILLWAY
JUMLAH :15 M JUMLAH :1 M (12 BUAH) JUMLAH : 2 M
KONDISI :BAIK KONDISI :BAIK, BEBERAPA PUDAR, KONDISI :BAIK
PERLU PEMASANGAN
KOLOM/LUBANG BAUT

LOKASI : V-NOTCH LOKASI : AMBANG RHOMIN


JUMLAH : 0,5 M JUMLAH : 1 M
KONDISI : BAIK, SEDIKIT PUDAR KONDISI :BAIK, SEDIKIT PUDAR
V-NOTCH PENAKAR HUJAN

NOMOR : V-NOTCH
LOKASI :KAKI BENDUNGAN
KODISI :
 TERDAPAT SEDIMEN
LUMPUR DI KOLAM MANUAL OTOMATIS
JUMLAH :1 BUAH JUMLAH :1 BUAH
TENANG DAN DI KONDISI :BAIK KONDISI :BAIK
GORONG-GORONG LOKASI : HILIR BENDUNGAN LOKASI : HILIR BENDUNGAN
RENCANA TINDAK DARURAT
KESIAPSIAGAAN KEADAAN DARURAT
KESIAPSIAGAAN DILAKUKAN SEBELUM DAN SELAMA KEADAAN DARURAT. SEMUA PROBLEM YANG BERPOTENSI MEMICU TERJADINYA KEADAAN
DARURAT HARUS DIIDENTIFIKASI GUNA MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN BERSAMA DIANTARA PARA PELAKSANA RTD DALAM SATU KOORDINASI
YANG BAIK UNTUK MEMBANTU MENURUNKAN DAMPAK AKIBAT KEGAGALAN BENDUNGAN
PEMANTAUAN: MELAKUKAN PEMANTAUAN BENDUNGAN SELAMA KEADAAN
- PENINGKATAN PEMANTAUAN
DARURAT DAN SELAMA TERJADI KONDISI LUAR BIASA SEPERTI SAAT TERJADI HUJAN KONDISI ABNORMAL - OBSERVASI
BADAI.

TINDAKAN SAAT AKHIR PEKAN ATAU HARI LIBUR: PETUGAS PEMILIK HARUS SIAP
MELAKUKAN TINDAKAN DARURAT PADA AKHIR PEKAN ATAU HARI LIBUR DAN - PENINGKATAN PEMANTAUAN
SUDAH SIAP DI BENDUNGAN DALAM WAKTU 15 MENIT SETELAH TERDETEKSI
KONDISI WASPADA - PERBAIKAN
TIMBULNYA KEADAAN DARURAT BENDUNGAN. - PERINGATAN BANJIR

TINDAKAN SAAT KONDISI GELAP DAN CUACA BURUK: TIM PEMILIK MENGATUR
PENGADAAN GENERATOR DAN LAMPU YANG MENCUKUPI UNTUK MEMONITOR - ANALISIS KEJADIAN
KONDISI SIAGA - PERBAIKAN
SITUASI. PETUGAS BENDUNGAN DAPAT MENEMPUH AKSES KE LOKASI BENDUNGAN
PADA SAAT CUACA BURUK DENGAN CARA MENGGUNAKAN JALAN AKSES MASUK - PERINGATAN BANJIR & SIAGA BANJIR
- EVAKUASI ZONA TERDEKAT
BENDUNGAN SONGPUTRI

AKSES KE LOKASI BENDUNGAN: PADA KEADAAN DARURAT, APABILA JALAN MENUJU - ANALISIS KEJADIAN
KONDISI AWAS - PERINGATAN BANJIR & SIAGA BANJIR
BENDUNGAN TERPUTUS, JALAN ALTERNATIF MENUJU BENDUNGAN DAPAT
- PERKIRAKAN WAKTU KERUNTUHAN
DILALUI DENGAN MEMUTAR MENGGUNAKAN JALAN DESA YANG TERSEDIA
- EVAKUASI MENYELURUH
RENCANA TINDAK DARURAT
BAGAN ALIR PELAPORAN
BAGAN ALIR LAPORAN DAN PEMBERITAHUAN BAGAN ALIR LAPORAN DAN PEMBERITAHUAN
KONDISI WASPADA & SIAGA KONDISI AWAS

PemilikBendungan Bupati Wonogiri Pemilik Bendungan/Pengelola Bendungan Bupati Wonogiri


Nama : Joko Sutopo Dr.Ir. Agus Rudyanto, M.Tech. Nama : Joko Sutopo
/Pengelola Bendungan No. telp : 0273-321002
No. telp : 0273-321002 No. Telp : (0271) 716071
Dr.Ir. Agus Rudyanto, M.Tech.
No. Hp : 081329037777
No. Telp : (0271) 716071

Kepala BPBD Wonogiri Kepala BPBD Wonogiri


Ahli Bendungan Nama : Drs. Haryono, MM Nama : Drs. Haryono, MM
Nama : - No.Telp : (0273) 321002 Ahli Bendungan No.Telp : (0273) 321002
Dirjen SDA Nama : -
Nama : Ir. Jarot Widyoko, Sp.1
No. telp : (021) 7231083 Dirjen SDA
Nama : Ir. Jarot Widyoko, Sp.1 Kapolsek Eromoko
Kapolsek Eromoko No. telp : (021) 7231083 Nama : IPTU Anom
Nama : IPTU Anom Prabowo,S.H
Prabowo,S.H No. telp : (0273) 321510
Direktorat Bendungan dan No. telp : (0273) 321510
Danau Direktorat Bendungan dan
Petugas Lapangan Nama : Airlangga Mardjono, Petugas Lapangan
Danau Ka Dinas PU Wonogiri
Nama : ST, MT Nama : Ari Wrihastomo
Nama : Airlangga Mardjono, Nama : Ir. Prihadi Ariyanto,
Ari Wrihastomo No. telp : - No. telp : 081317554405
ST, MT MM
No. telp : 081317554405 No. telp : - No. telp : (0273) 321795

Dir Bina OP SDA Dir Bina OP SDA


Nama : Ir. Lilik Retno Nama : Ir. Lilik Retno Ka Dishub Wonogiri
Cahyadiningsih, MA Cahyadiningsih, MA Nama : Ismiyanto, S.H., M.H.
No. telp : (021) 7228497 No. telp : (021) 7228497 No. telp : (0273) 321147

Kepala Balai Teknik Kepala Balai Teknik


Bendungan Bendungan
Nama : Duki Malindo, ST. Ka Dinkes Wonogiri
Nama : Duki Malindo, ST.
MCM Nama : dr. Adhi Dharma, M.Kes
MCM
No. telp : (021) 75908364 No. telp : (0273) 321043
No. telp : (021) 75908364

Camat Eromoko Camat Eromoko


Nama : Danang Erawanto, S.Sos Nama : Danang Erawanto, S.Sos
No. telp : (0273) 4361642 No. telp : (0273) 4361642
Perhitungan Angka Kebutuhan Nyata Biaya O & P Bendungan Songputri
Harga Satuan Jumlah harga
NO. URAIAN PEKERJAAN Satuan Volume
(Rp) (Rp)
A. OPERASI RUTIN BENDUNGAN SONGPUTRI
1 Menghidupkan/mematikan Penerangan Km/thn 360 5.312 1.912.320
2 Pengoperasian Peralatan Hidromekanikal Hari/km 360 90.856 32.708.160
3 Penyusunan Rencana Operasi Tahunan Waduk Kali 1 14.037.500 14.037.500
4 Koordinasi ke UPB Kali 12 460.740 5.528.880
5 Koordinasi ke Subdit OP Bendungan Kali 2 15.300.000 30.600.000
6 Pelatihan Petugas OP di Jakarta Hari 2 21.900.000 43.800.000
7 Studi Banding Kali 1 14.000.000 14.000.000
8 Konsumsi Rutin Bulanan Bulan 12 1.850.000 22.200.000
9 Sosialisasi di Kabupaten Kali 2 285.740 571.480
10 Penyusunan Laporan Bulanan Bulan 12 5.910.000 70.920.000
11 Pekerja org/thn 8 1.827.000 175.392.000
I TOTAL 411.670.340,00
II PAJAK 10% 41.167.034,00
III TOTAL BESERTA PAJAK 452.837.374,00
IV PEMBULATAN 452.837.374,00
Perhitungan Angka Kebutuhan Nyata Biaya O & P Bendungan Songputri
Harga Satuan Jumlah harga
NO. URAIAN PEKERJAAN Satuan Volume
(Rp) (Rp)
B. PEMELIHARAAN RUTIN BENDUNGAN SONGPUTRI
1 Pembersihan Rutin Lingkungan m2 4840 303,75 1.470.150
2 Babat Rumput dengan mesin m2 1210 1469,424 1.778.003
3 Pengecatan besi m2 31,07 79.926 2.483.301
4 Pengecatan tembok / beton m2 360 62.280 22.420.709
5 Pelumas liter 100 75.453 7.545.300
6 Perawatan Alat-alat elektrik minggu 48 626.000 30.048.000
7 Perawatan komputer dan printer Ls 1 615.000 615.000
8 Perawatan Sepeda Motor Ls 12 395.000 4.740.000
I TOTAL 71.100.462,42
II PAJAK 10% 7.110.046,24
III TOTAL BESERTA PAJAK 78.210.508,66
IV PEMBULATAN 78.210.508,66
Perhitungan Angka Kebutuhan Nyata Biaya O & P Bendungan Songputri
Harga Satuan Jumlah harga
NO. URAIAN PEKERJAAN Satuan Volume
(Rp) (Rp)
C. PEMERIKSAAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI BENDUNGAN SONGPUTRI
1 Pemeriksaan Kondisi Jalan Akses ke Bendungan km 12 41.390,14 2.690.359
Pemeriksaan Visual Bendungan dan Bangunan
2 km 12 871.390,14 56.640.359
Pelengkap
3 Uji Operasi Peralatan Hidromekanikal kali 12 461.600 30.004.000
4 Pemeriksaan di Waduk/Genangan unit 24 601.600 39.104.000
5 Uji Kualitas Air sampel 12 975.000 63.375.000
6 Pemeriksaan Green Belt Ha 96 52.745 3.428.425
7 Pemeriksaan VS kali 12 176.485 11.471.525
8 Pengukuran Patok Geser kali 12 1.604.113 104.267.345
9 Pengambilan Data SMA kali 12 178.771 11.620.115
10 Pemantauan OWL dan GP kali 12 178.771 11.620.115
11 Pemantauan V-Notch kali 48 178.771 11.620.115
12 Pembacaan HP kali 12 178.771 11.620.115
13 Pembacaan EP kali 12 178.771 11.620.115
14 Pembacaan HS kali 12 178.771 11.620.115
Pembacaan Elevasi Muka Air Waduk, Sungai,
15 kali 12 178.771 11.620.115
Klimatologi
16 Pemeriksaan Fasilitas Pendukung Bendungan kali 12 178.771 11.620.115
I TOTAL 81.340.805,00
II PAJAK 10% 8.134.080,50
III TOTAL BESERTA PAJAK 89.474.885,50
IV PEMBULATAN 89.474.885,50
Perhitungan Angka Kebutuhan Nyata Biaya O & P Bendungan Songputri

Biaya Tahunan

NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH

A OPERASI RUTIN BENDUNGAN SONGPUTRI 452.837.374

B PEMELIHARAAN RUTIN BENDUNGAN SONGPUTRI 82.170.509

PEMERIKSAAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI


C 102.257.012
BENDUNGAN SONGPUTRI

TOTAL 620.522.768
ANALISIS KERUNTUHAN DAN
RTD

Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan253Notopuro
ANALISIS KERUNTUHAN
No. Parameter Satuan Bendungan Songputri (studi 2020 saat ini)
1 Mekanisme kehancuran – Piping pada kondisi hujan dan kering
2 El. MAW saat hancur m Kondisi hujan: piping atas (+224,93), tengah (+224,93)
dan bawah (+224,93).
Kondisi kering: piping atas (+224)
3 El. awal rekahan m Kondisi hujan: piping atas (+224,93), tengah (+221,3) dan
bawah (+215,6).
Kondisi kering: piping atas (+224)
4 Parameter rekahan (perhitungan) – Kondisi hujan = [Waktu total rekahan = 0,35 jam, Bentuk
rekahan = trapesium, Talud rekahan = 0,7, Lebar rata-rata
rekahan = 20 m, Tinggi rekahan = 11,4 m].
Kondisi kering = [Waktu total rekahan = 0,32 jam, Bentuk
rekahan = trapesium, Talud rekahan = 0,7, Lebar rata-rata
rekahan = 19 m, Tinggi rekahan = 11,4 m]
5 Nilai puncak total outflow saat m3/s Kondisi hujan: piping atas (352,78), tengah (319,93) dan
hancur bawah (304,9).
Kondisi kering: piping atas (257,35)
PENENTUAN AWAL MULA TERJADI REKAHAN
ESTIMASI BENTUK AKHIR REKAHAN PADA KONDISI HUJAN

265,5 m

27,96 m
+227 m

+224,93 m MAB +224,93 m


MAN +224 m
19,98 m
11,4 m
+221,3 m
1 1
0,7 0,7
12 m
+215,6 m
+214,6 m
HIDROGRAF TOTAL OUTFLOW SAAT BENDUNGAN HANCUR

Kurva Total Outflow Kurva Muka Air Waduk


400 226
Bendungan Songputri Piping atas (hujan)
350
Piping tengah (hujan) 224
300 Piping bawah (hujan) Piping atas (hujan)
222 Bendungan Songputri
Piping tengah (hujan)
Debit (m3/s)

Piping atas (kering)

Elevasi (m)
250
Piping bawah (hujan)
200 220
Piping atas (kering)
150
218
100
216
50
0 214
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24
Jam ke- Jam ke-

• Piping atas (hujan) = 352,78 m3/s


• Piping tengah (hujan) = 319,93 m3/s
• Piping bawah (hujan) = 304,9 m3/s
• Piping atas (kering) = 257,35 m3/s
Studi terdahulu PT. SAP 2016
1,43 juta m3

Volume MAN 0,53 juta m3


+ waduk
0,48 juta m3

1,43 juta + 0,48 juta ≠ 0,53 juta (NOT OK !!!)


Studi saat ini PT. AEC 2020

1,2 juta m3
Volume waduk 1,65 juta m3
+ saat runtuh
0,52 juta m3

BMG
1,2 juta + 0,52 juta ≈ 1,65 juta (OK) 258
Studi Saat Ini
No. Keterangan
Songputri
1 2924 Pedoman keruntuhan bendungan (2013)
2 1201 Bureau of Reclamation (1992)
3 655 MacDonald and Langride-Monopolis (1994)
2153
4 472 Froehlich (1995b)
5 251 Xu and Zhang (2009)
6 1044 SCS (1981)
7 1366 Hagen (1982)
8 1562 Singh and Snorrason (1984)
860
10 2024 Costa (1985)
708
2602
13 767 Evans (1986)
Studi 2020
MIN 251
MAX 2924

• Nilai puncak studi saat ini 2020:


 Songputri (rentang piping atas, tengah, bawah) = 257,35 – 352,78 m3/s (OK)
PETA TATA GUNA LAHAN
(Studi 2020)
PENGUKURAN TOPOGRAFI LAHAN

• Hasil pengukuran mencakup


Green belt lokasi Waduk Songputri
Waduk Gadjah Mungkur hingga ±5 km ke arah hilir
(Berdasarkan Peta RBI) Bendungan Songputri.

• Pengukuran topografi yang


telah dilakukan terbatas
hingga ke lokasi pertemuan
dengan Sungai Lanang yang
sudah merupakan daerah
batas genangan maksimum
Batas Pengukuran (green belt) Waduk Gadjah
Topografi Mungkur (berdasarkan
informasi tim ukur lapangan
dan juga berdasarkan hasil
overlay dari peta Rupa Bumi
Sungai Indonesia).
Lanang
PETA DIGUNAKAN : TOPOGRAFI PENGUKURAN

• Hasil pengukuran mencakup lokasi


Waduk Songputri hingga ±5 km ke
arah hilir Bendungan Songputri, namun
tidak mencakup area genangan Waduk
Gadjah Mungkur.

• Pengukuran topografi yang telah


dilakukan masih terbatas hingga ke
lokasi pertemuan sungai dengan Sungai
Lanang.
ALIRAN LATERAL : PERIODE ULANG 10 TAHUN

Debit Lateral 10 Tahun


20
18 Hilir Bendungan Songputri
16
14

Debit (m3/s)
12 Subdas 1
10
8
6
4
2
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36
Jam ke-
SKENARIO : PIPING ATAS KONDISI HUJAN

Kedalaman Maksimum Selama 24 Jam Simulasi

Simulasi Pada Jam Ke-12


SKENARIO : PIPING ATAS KONDISI CERAH

Kedalaman Maksimum Selama 5 Jam Simulasi

Simulasi Pada Jam Ke-1


INTEPRETASI TOTAL OUTFLOW KEHANCURAN

• Bagian A (rentang waktu 0 – 11,08 jam) adalah


kejadian banjir yang terjadi sebelum fenomena
keruntuhan Bendungan Songputri.

• Bagian B (rentang waktu >11,08 jam) adalah


kejadian banjir yang terjadi sesaat dan setelah
terjadinya keruntuhan Bendungan Songputri.

• Sebagai penyederhanan, waktu datang banjir


untuk kondisi hujan dianggap mengacu kepada
waktu pertama rekahan muncul pada tubuh
bendungan (yaitu pada jam ke-11,08),
sedangkan waktu datang banjir untuk kondisi
cerah mengacu kepada jam ke-0.
IDENTIFIKASI WILAYAH TERDAMPAK BANJIR : KONDISI HUJAN

No. Dusun Koordinat X Koordinat Y Kedalaman Kecepatan Waktu datang Waktu surut
(m) (m) maksimum (m) maksimum (m/s) banjir (menit) banjir (menit)

A Song Putri Kulon 481508,62 9116450,23 0,17 0,23 ±18 ±42


B Song Putri Wetan 481681,90 9116292,55 0,29 0,63 ±30 ±18
C Kutukan 483169,96 9115271,66 0,18 0,36 ±45 ±14
D Prambe 484064,10 9115159,28 0,80 0,79 ±45 ±80
E Prambon 484448,00 9115135,00 0,53 0,84 ±54 ±70
F Sampang 484638,06 9115081,55 0,90 1,03 ±54 >70
G Sambong 485135,36 9115168,35 0,20 0,07 ±72 ±25
IDENTIFIKASI WILAYAH TERDAMPAK BANJIR : KONDISI CERAH

No. Dusun Koordinat X Koordinat Y Kedalaman Kecepatan Waktu Waktu surut


(m) (m) maksimum (m) maksimum (m/s) datang banjir banjir (menit)
(menit)
A Song Putri Kulon 481508,62 9116450,23 0,09 0,44 ±18 ±12
B Song Putri Wetan 481681,90 9116292,55 0,10 0,35 ±30 ±7
C Kutukan 483169,96 9115271,66 – – – –
D Prambe 484064,10 9115159,28 0,48 0,54 ±54 ±42
E Prambon 484448,00 9115135,00 0,26 0,53 ±66 ±30
F Sampang 484638,06 9115081,55 0,63 0,82 ±66 >114
G Sambong 485135,36 9115168,35 – – – –
KESIMPULAN 1
No. Komponen Temuan Tanggapan Tindak lanjut

1 Skenario • Kondisi hujan Sudah mengacu kepada standar yang –


keruntuhan Piping atas, tengah dan bawah ada saat ini yaitu Pedoman Rencana
• Kondisi cerah Tindak Daurat Bendungan (2013).
Piping atas
2 Debit banjir yang • Debit banjir periode ulang PMF Sesuai dengan arahan para –
diperhitungkan • Debit banjir lateral bagian hilir narasumber saat diskusi teknis.
bendungan periode ulang 10 tahun
3 Total outflow saat • Kondisi hujan Kewajaran volume total outflow dan –
hancur 304,9 – 352,78 m3/s kewajaran nilai puncak total outflow
• Kondisi cerah sudah dicek.
237,35 m3/s
hancur 304,9 – 352,78 m3/s kewajaran nilai puncak total outflow
• Kondisi cerah
KESIMPULAN
sudah dicek.
2
237,35 m3/s
4 Simulasi aliran • Menggunakan peta hasil pengukuran • Simulasi numerik sudah dilakukan • Pengukuran detail
keruntuhan • Grid komputasi dengan peta topografi hasil batimetri Sungai Lanang
bendungan 5x5m pengukuran. (dan Waduk Gadjah
• Lama simulasi • Namun, peta topografi tersebut Mungkur) perlu dilakukan
Kondisi hujan = 24 jam belum mencakup pengukuran dan referensi datumnya
Kondisi kering = 5 jam batimetri Sungai Lanang (dan perlu dibuat sama dengan
• Debit lateral hilir digunakan Waduk Gadjah Mungkur), peta topografi yang sudah
• Syarat batas hilir dianggap free sehingga asumsi syarat batas hilir terukur.
outflow, di mana aliran banjir (free outflow) dapat menjadi • Simulasi 2D kemudian
seluruhnya dapat dialirkan oleh kurang akurat perlu dilakukan kembali
Sungai Lanang tanpa menyebabkan dengan menggunakan peta
limpasan pada sungai tersebut. topografi yang baru
• Menggunakan model 2D tersebut agar efek aliran
NUFSAW2D balik / backwater dari
Sungai Lanang dan Waduk
Waduk Gadjah
KESIMPULAN 3 Mungkur (jika ada)
dapat termodelkan
dengan lebih akurat.
5 Desa-desa yang • Kondisi hujan • Lihat poin 4 di atas bahwa asumsi • Oleh sebab itu, tindak
terdampak banjir Beberapa dusun akan terdampak syarat batas hilir (free outflow) lanjut pada poin 4 di atas
dengan ketinggian banjir berkisar dapat menjadi kurang akurat, perlu dilakukan.
antara 0,17 – 0,9 m. sehingga akan berdampak pada
• Kondisi cerah daerah yang akan tergenang.
Beberapa dusun akan terdampak
dengan ketinggian banjir berkisar
antara 0,09 – 0,63 m.
REFERENSI
1. B.M. Ginting, Efficient parallel simulations of flood propagation including wet-dry problems, Ph.D dissertation, 2019, Technische
Universität München. DOI: http://mediatum.ub.tum.de/?id=1518473.
2. B.M. Ginting, H. Ginting, Extension of artificial viscosity technique for solving 2D non-hydrostatic shallow water equations,
European Journal of Mechanics B/Fluids, Vol. 80, 2020, 92–111. DOI: 10.1016/j.euromechflu.2019.12.002.
3. B.M. Ginting, H. Ginting, Hybrid artificial viscosity–central-upwind scheme for recirculating turbulent shallow water flows, Journal
of Hydraulic Engineering (ASCE), Vol. 145(12), 2019, pp. 1–17. DOI: 10.1061/(ASCE)HY.1943-7900.0001639.
4. B.M. Ginting, R.-P. Mundani, Comparison of shallow water solvers: applications for dam-break and tsunami cases with reordering
strategy for efficient vectorization on modern hardware, Water, 11(4), 2019, 639. DOI: 10.3390/w11040639.
5. B.M. Ginting, Central-upwind scheme for 2D turbulent shallow flows using high-resolution meshes with scalable wall functions,
Computers & Fluids, Vol. 179, 2019, pp. 394–421. DOI: 10.1016/j.compfluid.2018.11.014.
6. B.M. Ginting, R.-P. Mundani, Parallel flood simulations for wet-dry problems using dynamic load balancing concept, Journal of
Computing in Civil Engineering (ASCE), 33(3), 2019, pp. 1–18. DOI: 10.1061/(ASCE)CP.1943-5487.0000823.
7. B.M. Ginting, A two-dimensional artificial viscosity technique for modelling discontinuity in shallow water flows, Applied
Mathematical Modelling, 45, 2017, pp. 653–683. DOI: 10.1016/j.apm.2017.01.013.
8. B.M. Ginting, R.-P. Mundani, Artificial Viscosity Technique: A Riemann-solver-free method for 2D urban flood modelling on
complex topography, In: P. Gourbesville et al. (eds) Advances in Hydroinformatics. Springer Water, 2018, pp. 51 – 74. DOI:
10.1007/978-981-10-7218-5_4.
9. B.M. Ginting, R.-P. Mundani, E. Rank, Parallel simulations of shallow water solvers for modelling overland flows, In: G. La Loggia
et al. (eds). EPiC Series in Engineering, 3, 2018, pp. 788 – 799. DOI: 10.29007/wdn8.
10. D.C. Froehlich, Embankment dam breach parameters and their uncertainties, Journal of Hydraulic Engineering, Vol. 134(12), 2008,
DOI: 10.1061/(ASCE)0733-9429(2008)134:12(1708).
ANALISA INASAFE
Keterpaparan terhadap jalan
ANALISA INASAFE

Impact Report Output


ANALISA INASAFE

Action Cheklist Output


ANALISA INASAFE
Keterpaparan Terhadap Tata Guna Lahan
ANALISA INASAFE

Impact Report Output


ANALISA INASAFE

Action Cheklist Output


ANALISA INASAFE
Keterpaparan terhadap Penduduk
ANALISA INASAFE
Infograpic
ANALISA INASAFE

Kebutuhan Minimum
ANALISA INASAFE
Action Cheklist Output
RENCANA TINDAK DARURAT
PENDAHULUAN

BENDUNGAN SONGPUTRI
RENCANA TINDAK DARURAT
RESUME PEMBAHASAN

± 5 Km

BAHAYA TINGGI
SOSIALISASI RTD
TOTAL PENRIS RUMAH TERDAMPAK ASSET TERDAMPAK
NO KECAMATAN DESA LUAS TERDAMPAK (Ha)
JIWA KK PERMANEN NON PERMANEN MESJID JEMBATAN
1 EROMOKO SINDUKARTO 11,77 357 85 60 25 1 4
2 EROMOKO SUMBERHARJO 2,95 0 0 0 0 0 0
3 EROMOKO BALEHARJO 42,1 99 27 16 11 0 1
4 EROMOKO PANEKAN 5,28 328 81 50 31 0 1
5 EROMOKO MINGGARHARJO 24,38 270 67 47 20 0 0
6 GIRIWOYO SIRNOBOYO 2,24 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 88,72 1054 260 173 87 1 6
RENCANA TINDAK DARURAT
PETA GENANGAN BANJIR

Kurva Total Outflow


400
Bendungan Songputri Piping atas (hujan)
350
Piping tengah (hujan)
300 Piping bawah (hujan)

Debit (m3/s)
250 Piping atas (kering)

200
150
100
50
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24
Jam ke-

PETA GENANGAN BANJIR BERDASARKAN KONDISI


TERTINGGI HASIL ANALISIS KERUNTUHAN
BENDUNGAN SONGPUTRI (2020)
RENCANA TINDAK DARURAT
PETA ADMINISTRASI AREA TERDAMPAK
RENCANA TINDAK DARURAT
HASIL IDENTIFIKASI TIM RTD

TOTAL PENRIS RUMAH TERDAMPAK ASSET TERDAMPAK


NO KECAMATAN DESA LUAS TERDAMPAK (Ha)
JIWA KK PERMANEN NON PERMANEN MESJID JEMBATAN
KLASIFIKASI BAHAYA
1 EROMOKO SINDUKARTO 11,77 357 85 60 25 1 4
BERDASARKAN DATA PENERIMA RESIKO ANALISIS
2 EROMOKO SUMBERHARJO 2,95 0 0 0 0 0 0
KERUNTUHAN BENDUNGAN SONGPUTRI MASUK
3 EROMOKO BALEHARJO 42,1 99 27 16 11 0 1
KE DALAM KLASIFIKASI BAHAYA TINGGI DENGAN
4 EROMOKO PANEKAN 5,28 328 81 50 31 0 1
JARAK AREA TERDAMPAK SEJAUH 5 KM DAN
5 EROMOKO MINGGARHARJO 24,38 270 67 47 20 0 0
PENERIMA RESIKO SEBANYAK 1054 JIWA.
6 GIRIWOYO SIRNOBOYO 2,24 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 88,72 1054 260 173 87 1 6
RENCANA TINDAK DARURAT
HASIL IDENTIFIKASI TIM RTD
BERDASARKAN HASIL IDENTIFIKASI, DARI 6 DESA TERDAMPAK HANYA ADA 4 DESA JALUR EVAKUASI MERUPAKAN
DENGAN ASET BANGUNAN DAN MASYARAKAT PENERIMA RESIKO YANG TERKENA JALUR PENYELAMATAN DARI
DAMPAK KERUNTUHAN BENDUNGAN SONGPUTRI AREA TERDAMPAK MENUJU KE
TEMPAT EVAKUASI. JALUR
PENRIS BANGUNAN EVAKUASI SEBAIKNYA DAPAT
KECAMATAN DESA DUSUN MEMUDAHKAN DAN
KK JIWA PERMANEN NON PERMANEN
MENGURANGI RESIKO AKIBAT
Song Putri Kulon (Utara Sungai) 30 121 22 8 KERUNTUHAN BENDUNGAN
Song Putri Kulon (Selatan Sungai) 18 71 12 6
SINDUKARTO
Song Putri Wetan (Utara Sungai) 25 103 19 6
Song Putri Wetan (Selatan Sungai) 12 62 7 5 TEMPAT EVAKUASI MERUPAKAN
EROMOKO PANEKAN
Kutukan (Utara Sungai) 5 19 0 5 TEMPAT PENAMPUNGAN
Kutukan (Selatan Sungai) 22 80 16 6 SEMENTARA PENDUDUK
Prambe 45 183 30 15
BALEHARJO TERKENA DAMPAK/RESIKO.
Prambon 36 145 20 16
Sampang 41 165 30 11
SEBAIKNYA TEMPAT EVAKUASI
MINGGARHARJO DAPAT MEMBERIKAN
Sambong 26 105 17 9
JUMLAH 260 1.054 173 87 PERLINDUNGAN, PENGOBATAN,
DAN MEMENUHI KEBUTUHAN
DARI DATA TERSEBUT MAKA DI BUAT BEBERAPA JALUR DAN TEMPAT EVAKUASI GUNA PENGUNGSI SELAMA BENCANA
TERJADI
MENGURANGI RESIKO AKIBAT KERUNTUHAN BENDUNGAN SONGPUTRI
RENCANA TINDAK DARURAT
JALUR EVAKUASI
RENCANA TINDAK DARURAT
JALUR EVAKUASI

DATA KETERSEDIAAN KENDARAAN & TEMPAT EVAKUASI


PENRIS KETERSEDIAAN KENDARAAN TEMPAT EVAKUASI
KECAMATAN DESA DUSUN
KK JIWA MOBIL MOTOR PICKUP TRUCK TITIK EVAKUASI KETERSEDIAAN KELAYAKAN JARAK
Song Putri Kulon (Utara Sungai) 30 121 10 20 5 2 1 500 JIWA CUKUP 500 m
Song Putri Kulon (Selatan Sungai) 18 71 5 10 3 1 2 200 JIWA CUKUP 300 m
SINDUKARTO
Song Putri Wetan (Utara Sungai) 25 103 5 15 5 2 1 500 JIWA CUKUP 500 m
Song Putri Wetan (Selatan Sungai) 12 62 5 10 2 1 2 200 JIWA CUKUP 300 m
Kutukan (Utara Sungai) 5 19 0 10 0 0 4 300 JIWA CUKUP 2000 m
EROMOKO PANEKAN
Kutukan (Selatan Sungai) 22 80 2 10 2 2 6 300 JIWA CUKUP 250 m
Prambe 45 183 5 15 3 2 3 500 JIWA CUKUP 350 m
BALEHARJO
Prambon 36 145 10 20 3 2 3 500 JIWA CUKUP 350 m
Sampang 41 165 10 30 3 2 5 400 JIWA CUKUP 300 m
MINGGARHARJO
Sambong 26 105 5 20 3 1 5 400 JIWA CUKUP 300 m
JUMLAH 260 1.054 57 160 29 15

BERDASARKAN DATA TERSEBUT DAPAT DISIMPULKAN BAHWA 6 LOKASI EVAKUASI DINILAI CUKUP UNTUK MENAMPUNG PENDUDUK
TERDAMPAK KERUNTUHAN BENDUNGAN SONGPUTRI
RENCANA TINDAK DARURAT
LOKASI PENGUNGSIAN
PETA JALUR EVAKUASI
TITIK EVAKUASI 1

SKETSA LOKASI PENGUNGSIAN


TITIK EVAKUASI 1
JARAK TEMPUH
• 500 m dari area terdampak Desa Sindukarto

AKSES
• Jalan Desa selebar 3 m (masuk mobil)
• Berjalan kaki/Berlari (<10 menit)
KELAYAKAN TEMPAT
• Dapat menampung lebih dari 500 jiwa PEMUKIMAN
• Dekat pemukiman dan akses jalan
RENCANA TINDAK DARURAT
LOKASI PENGUNGSIAN
PETA JALUR EVAKUASI
TITIK EVAKUASI 2

SKETSA LOKASI PENGUNGSIAN

JARAK TEMPUH
• 300 m dari area terdampak Desa Sindukarto

AKSES
• Jalan Desa selebar 3 m (masuk mobil)
• Berjalan kaki/Berlari (<5 menit)
KELAYAKAN TEMPAT
• Dapat menampung lebih dari 200 jiwa TITIK EVAKUASI 2
• Dekat pemukiman dan akses jalan PEMUKIMAN
RENCANA TINDAK DARURAT
LOKASI PENGUNGSIAN
PETA JALUR EVAKUASI
TITIK EVAKUASI 3

SKETSA LOKASI PENGUNGSIAN


PEMUKIMAN
TERDAMPAK
JARAK TEMPUH
• 350 m dari area terdampak Desa Baleharjo

AKSES TITIK EVAKUASI 3


• Jalan Desa selebar 3 m (masuk mobil)
• Berjalan kaki/Berlari (<5 menit)
KELAYAKAN TEMPAT
• Dapat menampung lebih dari 500 jiwa
• Dekat pemukiman dan akses jalan
RENCANA TINDAK DARURAT
LOKASI PENGUNGSIAN
PETA JALUR EVAKUASI
TITIK EVAKUASI 4

SKETSA LOKASI PENGUNGSIAN


TITIK EVAKUASI 4
JARAK TEMPUH
• 2 Km dari area terdampak Desa Panekan

AKSES
• Jalan Desa selebar 3 m (masuk mobil) SAWAH

• Berjalan kaki/Berlari (<30 menit)


KELAYAKAN TEMPAT SAWAH
• Dapat menampung lebih dari 300 jiwa
• Dekat pemukiman dan akses jalan PEMUKIMAN
TERDAMPAK
RENCANA TINDAK DARURAT
LOKASI PENGUNGSIAN
PETA JALUR EVAKUASI
TITIK EVAKUASI 5

SKETSA LOKASI PENGUNGSIAN

JARAK TEMPUH
• 300 m dari area terdampak Desa Minggarharjo
TITIK EVAKUASI 5
AKSES PASAR
• Jalan Desa selebar 3 m (masuk mobil) SAMPANG
• Berjalan kaki/Berlari (<10 menit)
KELAYAKAN TEMPAT
• Dapat menampung lebih dari 400 jiwa
• Dekat pemukiman dan akses jalan PEMUKIMAN
TERDAMPAK
RENCANA TINDAK DARURAT
LOKASI PENGUNGSIAN
PETA JALUR EVAKUASI
TITIK EVAKUASI 6

SKETSA LOKASI PENGUNGSIAN


PEMUKIMAN
JARAK TEMPUH TERDAMPAK
• 250 m dari area terdampak Desa Sindukarto

AKSES
PEMUKIMAN
• Jalan Desa selebar 3 m (masuk mobil)
• Berjalan kaki/Berlari (<5 menit)
KELAYAKAN TEMPAT
• Dapat menampung lebih dari 300 jiwa
• Dekat pemukiman dan akses jalan
TITIK EVAKUASI 6
RENCANA TINDAK DARURAT
KESIAPSIAGAAN KEADAAN DARURAT
KESIAPSIAGAAN DILAKUKAN SEBELUM DAN SELAMA KEADAAN DARURAT. SEMUA PROBLEM YANG BERPOTENSI MEMICU TERJADINYA KEADAAN
DARURAT HARUS DIIDENTIFIKASI GUNA MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN BERSAMA DIANTARA PARA PELAKSANA RTD DALAM SATU KOORDINASI
YANG BAIK UNTUK MEMBANTU MENURUNKAN DAMPAK AKIBAT KEGAGALAN BENDUNGAN
PEMANTAUAN: MELAKUKAN PEMANTAUAN BENDUNGAN SELAMA KEADAAN
- PENINGKATAN PEMANTAUAN
DARURAT DAN SELAMA TERJADI KONDISI LUAR BIASA SEPERTI SAAT TERJADI HUJAN KONDISI ABNORMAL - OBSERVASI
BADAI.

TINDAKAN SAAT AKHIR PEKAN ATAU HARI LIBUR: PETUGAS PEMILIK HARUS SIAP
MELAKUKAN TINDAKAN DARURAT PADA AKHIR PEKAN ATAU HARI LIBUR DAN - PENINGKATAN PEMANTAUAN
SUDAH SIAP DI BENDUNGAN DALAM WAKTU 15 MENIT SETELAH TERDETEKSI
KONDISI WASPADA - PERBAIKAN
TIMBULNYA KEADAAN DARURAT BENDUNGAN. - PERINGATAN BANJIR

TINDAKAN SAAT KONDISI GELAP DAN CUACA BURUK: TIM PEMILIK MENGATUR
PENGADAAN GENERATOR DAN LAMPU YANG MENCUKUPI UNTUK MEMONITOR - ANALISIS KEJADIAN
KONDISI SIAGA - PERBAIKAN
SITUASI. PETUGAS BENDUNGAN DAPAT MENEMPUH AKSES KE LOKASI BENDUNGAN
PADA SAAT CUACA BURUK DENGAN CARA MENGGUNAKAN JALAN AKSES MASUK - PERINGATAN BANJIR & SIAGA BANJIR
- EVAKUASI ZONA TERDEKAT
BENDUNGAN SONGPUTRI

AKSES KE LOKASI BENDUNGAN: PADA KEADAAN DARURAT, APABILA JALAN MENUJU - ANALISIS KEJADIAN
KONDISI AWAS - PERINGATAN BANJIR & SIAGA BANJIR
BENDUNGAN TERPUTUS, JALAN ALTERNATIF MENUJU BENDUNGAN DAPAT
- PERKIRAKAN WAKTU KERUNTUHAN
DILALUI DENGAN MEMUTAR MENGGUNAKAN JALAN DESA YANG TERSEDIA
- EVAKUASI MENYELURUH
RENCANA TINDAK DARURAT
BAGAN ALIR PELAPORAN
BAGAN ALIR LAPORAN DAN PEMBERITAHUAN BAGAN ALIR LAPORAN DAN PEMBERITAHUAN
KONDISI WASPADA & SIAGA KONDISI AWAS

PemilikBendungan Bupati Wonogiri Pemilik Bendungan/Pengelola Bendungan Bupati Wonogiri


Nama : Joko Sutopo Dr.Ir. Agus Rudyanto, M.Tech. Nama : Joko Sutopo
/Pengelola Bendungan No. telp : 0273-321002
No. telp : 0273-321002 No. Telp : (0271) 716071
Dr.Ir. Agus Rudyanto, M.Tech.
No. Hp : 081329037777
No. Telp : (0271) 716071

Kepala BPBD Wonogiri Kepala BPBD Wonogiri


Ahli Bendungan Nama : Drs. Haryono, MM Nama : Drs. Haryono, MM
Nama : - No.Telp : (0273) 321002 Ahli Bendungan No.Telp : (0273) 321002
Dirjen SDA Nama : -
Nama : Ir. Jarot Widyoko, Sp.1
No. telp : (021) 7231083 Dirjen SDA
Nama : Ir. Jarot Widyoko, Sp.1 Kapolsek Eromoko
Kapolsek Eromoko No. telp : (021) 7231083 Nama : IPTU Anom
Nama : IPTU Anom Prabowo,S.H
Prabowo,S.H No. telp : (0273) 321510
Direktorat Bendungan dan No. telp : (0273) 321510
Danau Direktorat Bendungan dan
Petugas Lapangan Nama : Airlangga Mardjono, Petugas Lapangan
Danau Ka Dinas PU Wonogiri
Nama : ST, MT Nama : Ari Wrihastomo
Nama : Airlangga Mardjono, Nama : Ir. Prihadi Ariyanto,
Ari Wrihastomo No. telp : - No. telp : 081317554405
ST, MT MM
No. telp : 081317554405 No. telp : - No. telp : (0273) 321795

Dir Bina OP SDA Dir Bina OP SDA


Nama : Ir. Lilik Retno Nama : Ir. Lilik Retno Ka Dishub Wonogiri
Cahyadiningsih, MA Cahyadiningsih, MA Nama : Ismiyanto, S.H., M.H.
No. telp : (021) 7228497 No. telp : (021) 7228497 No. telp : (0273) 321147

Kepala Balai Teknik Kepala Balai Teknik


Bendungan Bendungan
Nama : Duki Malindo, ST. Ka Dinkes Wonogiri
Nama : Duki Malindo, ST.
MCM Nama : dr. Adhi Dharma, M.Kes
MCM
No. telp : (021) 75908364 No. telp : (0273) 321043
No. telp : (021) 75908364

Camat Eromoko Camat Eromoko


Nama : Danang Erawanto, S.Sos Nama : Danang Erawanto, S.Sos
No. telp : (0273) 4361642 No. telp : (0273) 4361642
RENCANA TINDAK DARURAT
SOSIALISASI

DALAM PROSESNYA, SOSIALISASI


MERUPAKAN TAHAPAN AKHIR DALAM
RANGKAIAN PEMBARUAN DOKUMEN
RTD BENDUNGAN SONGPUTRI

KEGIATAN SOSIALISASI DILAKSANAKAN DENGAN MELIBATKAN PETUGAS UPB BENDUNGAN


SONG PUTRI, LURAH, KADUS, DAN BEBERAPA MASYARAKAT DALAM PROSES MEMPERBAHARUI
DATA RTD
RENCANA TINDAK DARURAT
REKAP KERUGIAN
KERUNTUHAN BENDUNGAN SONGPUTRI
TOTAL KERUGIAN
NO KOMPONEN JUMLAH JUMLAH (Rp)
I BANGUNAN RUMAH DAN TANAH PERTANIAN
RUMAH PERMANEN 173 unit 1.822.500.000
RUMAH NON PERMANEN 87 unit 776.250.000
SAWAH 31 ha 960.000.000
II FASILITAS JALAN 202.425.000
III FASILITAS UMUM, PENDIDIKAN DAN IBADAH
MESJID 1 unit 6.750.000
JUMLAH 3.767.925.000

KEBUTUHAN PENGUNGSIAN
NO KOMPONEN JUMLAH (Rp)
1 Beras 1.054 Jiwa x Rp. 3.600 Rp. 3.794.400
2 Lauk Pauk 1.054 jiwa x Rp. 30.000 Rp. 31.620.000
3 Air minum 1.054 jiwa x 4.500 Rp. 4.743.000
4 Air Bersih 1.054 jiwa x Rp.300 Rp. 316.200
Kebutuhan Biaya Per Hari Rp. 40.473.600
ANALISIS KEAMANAN
(ASPEK TEKNIS)

Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan301Notopuro
HASIL ANALISIS EVALUASI KEAMANAN BENDUNGAN
(ASPEK TEKNIS)
 Tinjauan Aspek Struktur
Pemeriksaan Tahun 2019
Bendungan Songputri
No. Kondisi
Gempa OBE Gempa SEE
U/S D/S Syarat U/S D/S Syarat
1 Aliran Langgeng (MAN)
U/S & D/S
y/H = 1.00 1.79 1.78 0.96*) 1.12
y/H = 0.75 1.70 1.77 0.89*) 1.05
> 1.20 > 1.00
y/H = 0.50 1.65 1.82 0.86*) 1.03
y/H = 0.25 1.94 1.97 0.97*) 1.01
2 Surut Cepat
y/H = 1.00 2.31 -
y/H = 0.75 2.59 -
> 1.10
y/H = 0.50 2.74 -
y/H = 0.25 2.91 -
HASIL ANALISIS EVALUASI KEAMANAN BENDUNGAN
(ASPEK TEKNIS)
 Tinjauan Aspek Hidraulika
Pemeriksaan Tahun 2019
No. Item Bendungan Songputri
QPMF
1 Elevasi Mercu (m) 224.00
2 Elevasi puncak bendungan (m) 227.00
3 Q inflow (m3/dt) 43.70
4 Q outflow (m3/dt) 41.00
5 Elevasi Banjir (m) 224.95
6 Tinggi Jagaan (m) 3.00

 Tinjauan Aspek Rembesan


Pemeriksaan Tahun 2019
No. Item
Bendungan Songputri
1 Rembesan (V-Notch) Rembesan maksimum :
0.84 ~ 16 L/detik ( Batas Minimum Desain 1.24 L/detik )
2 Erosi Buluh
icr 0.89
Fk    5.56  4.00
iexit 0.16
HASIL ANALISIS EVALUASI KEAMANAN BENDUNGAN
(ASPEK TEKNIS)

NO ASPEK BENDUNGAN SONGPUTRI


1 Struktur • FK kondisi Muka Air Langgeng dan Surut Cepat (gempa OBE) pada
semua titik tinjauan > FK syarat.

• FK kondisi Muka Air Langgeng (gempa SEE) pada semua titik tinjauan
pada lereng hilir < FK syarat.
Deformasi/alihan tetap < 50% tinggi jagaan
2 Hidraulika Mampu mengakomodir debit banjir QPMF
3 Rembesan • Rata-rata nilai rembesan (V-Notch) > kriteria (Look 2007)
• FK (piping) > syarat
Risalah Point E.1
HASIL ANALISIS EVALUASI KEAMANAN BENDUNGAN
(ASPEK TEKNIS)
Hasil Pemeriksaan Lapangan:
Kondisi beton pintu dinding inlet intake banyak yang keropos dan berlubang, sehingga walaupun pintu intake
dalam posisi tutup penuh (full close), air masih bisa mengalir keluar (bocor).
Risalah Point E.1
HASIL ANALISIS EVALUASI KEAMANAN BENDUNGAN
(ASPEK TEKNIS)
Hasil Pemeriksaan Lapangan:
Kondisi daun pintu keropos serta miring hingga menimbulkan celah 2 - 7 mm, metal seal sudah aus hingga
terlepas & hilang, guide frame pintu retak.

Perbaikan maupun pengadaan alat ukur instrumentasi untuk mengetahui perilaku bendungan perlu dilakukan.
Risalah Point E.1
HASIL ANALISIS EVALUASI KEAMANAN BENDUNGAN
(ASPEK TEKNIS)
Hasil Pemeriksaan Lapangan:
Ditemukan retakan pada abutment pelimpah, lantai dan dinding saluran peluncur, serta ditemukan bocoran pada
mercu pelimpah bagian hilir

Ditemukan spalling 1 - 2 cm pada dinding konduit.


HASIL ANALISIS EVALUASI KEAMANAN BENDUNGAN
(ASPEK TEKNIS)
NO. PERMASALAHAN PENYEBAB KONSEP PENANGANAN
1 Pintu intake bocor A.Mutu beton kurang baik. A.Pembuatan dinding baru.
A.Beton pintu intake keropos B.Akibat pengaruh lingkungan terjadi B.Penggantian pintu dilengkapi
B.Daun pintu keropos, seal aus, pintu penurunan mutu. guide frame
miring dan guide frame retak
2 Retakan pada abutment pelimpah Susut plastis, pengaruh lingkungan Patching non struktural
3 Bocoran pada mercu pelimpah bagian hilir Keropos atau void pada area Injeksi retakan (struktural)
permukaan beton
4 Retakan pada lantai saluran peluncur Joint antar segmen beton kurang baik Injeksi retakan (struktural)
5 Retakan pada sambungan dinding sayap Joint antar segmen beton kurang baik Injeksi retakan (struktural)
saluran peluncur
6 Spalling pada dinding konduit Lingkungan lembab, selimut beton Patching struktural, pelapisan anti
kurang baik karbonasi
7 Rip-rap bagian hulu & hilir Pengaruh lingkungan Perapihan
8 Instrumentasi rusak, alat ukur tidak Tersumbat, penurunan mutu, alat ukur Perbaikan, penambahan &
tersedia tidak tersedia pengadaan alat ukur
HASIL ANALISIS EVALUASI KEAMANAN BENDUNGAN
(ASPEK TEKNIS)
KESIMPULAN

Berdasarkan parameter yang ada dalam Pedoman Inspeksi dan Evaluasi Keamanan Bendungan dan
hasil analisis/evaluasi maka, dapat dinyatakan bahwa dari ASPEK TEKNIS:
“STATUS KEAMANAN BENDUNGAN SONGPUTRI SETELAH DILAKUKAN INSPEKSI
BESAR ADALAH CUKUP”
Sumber : Pedoman Inspeksi dan Evaluasi Keamanan Bendungan" oleh Komisi Keamanan Bendungan yang juga tertuang dalam Surat Direktur Jenderal Sumber Daya Air No. SA.02.03-Da-
475 tentang Persyaratan dan Bagan Alir Proses Izin Operasi Bendungan Lama.

Status Keamanan Bendungan Songputri dapat meningkat dari CUKUP menjadi BAIK apabila
kegiatan remedial telah selesai dilaksanakan sesuai rekomendasi, serta pelatihan/pembinaan
terhadap petugas OP Bendungan dapat lebih ditingkatkan terkait monitoring keamanan bendungan.
REMEDIAL WORK
DAN ANALISA KELAYAKAN
EKONOMI

Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan310Notopuro
REMEDIAL WORK BENDUNGAN SONGPUTRI

311
RAB REMEDIAL WORK BENDUNGAN SONGPUTRI

REKAPITULASI BIAYA REMEDIAL

PEKERJAAN : REMEDIAL BENDUNGAN DI WILAYAH SOLO HULU

LOKASI : BENDUNGAN SONGPUTRI (WONOGIRI)

NO. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH (Rp)

I PEKERJAAN TUBUH BENDUNGAN 1.471.832.843


II PEKERJAAN BANGUNAN PENGAMBILAN 1.422.116.470
III PEKERJAAN BANGUNAN PENGELUARAN 838.004.116
IV PEKERJAAN BANGUNAN PELIMPAH 38.572.588
V PEKERJAAN INSTRUMENTASI 495.102.733
VI LAIN-LAIN 1.307.114.040

TOTAL 5.572.742.000
ANALISA MANFAAT BENDUNGAN SONGPUTRI
Analisa Manfaat Irigasi
170 ha : luas areal irigasi
7.500 kg/tahun/ha : produksi sawah
6.500 rp/kg : harga jual rata-rata beras
68,00 %/tahun : kapasitas pemanenan (IP) Padi-Padi-Palawija
3.500 rp/kg : HPP rata-rata padi
3.034.500.000 rp/tahun : nilai produksi
5.635.500.000 rp/tahun : nilai jual
2.601.000.000 rp/tahun : nilai manfaat

Analisa Manfaat Air Baku


1,04 liter/detik : supply-demand air baku 750 orang
32.797.440 liter/tahun : supply-demand air baku 750 orang
1.700 rp/liter : harga jual rata-rata air baku
5,00 %/tahun : persentase dampak manfaat dari RW dan OP
1.000 rp/liter : HPP rata-rata air baku
1.705.466.880 rp/tahun : nilai produksi
2.899.293.696 rp/tahun : nilai jual
1.193.826.816 rp/tahun : nilai manfaat
COST-BENEFIT ANALYSIS O&P BENDUNGAN SONGPUTRI
INVESTMENT/COST INDIRECT BENEFIT DIRECT BENEFIT
NET
UMUR Inspeksi Remedial Inspeksi Perikanan Sawah Bencana CASH
TAHUN KE - TAHUN Total Present Value Pariwisata Air Baku Total Present Value PRESENT
BENDUNGAN Besar+RTD Works Berkala Waduk Irigasi Terantisipasi FLOW
VALUE
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
(10 Rp) (10 Rp) (10 Rp) (10 Rp) (10 Rp) (10 Rp) (10 Rp) (10 Rp) (10 Rp) (10 Rp) (10 Rp) (10 Rp)
36 0 2020 2.929,8 - 2.929,8 2.929,8 165,2 175,0 468,2 1.193,8 500,0 2.502,2 2.502,2 - 427,6 - 427,6
37 1 2021 - 5.572,7 - 5.572,7 4.975,7 153,0 162,0 468,2 1.193,8 500,0 2.477,0 2.211,6 - 3.095,7 - 2.764,0
38 2 2022 - - 416,3 416,3 331,9 275,4 291,6 1.300,5 1.193,8 2.000,0 5.061,3 4.034,9 4.645,0 3.703,0
39 3 2023 - - 416,3 416,3 296,3 165,2 175,0 468,2 1.193,8 500,0 2.502,2 1.781,0 2.085,9 1.484,7
40 4 2024 - - 416,3 416,3 264,6 165,2 175,0 468,2 1.193,8 500,0 2.502,2 1.590,2 2.085,9 1.325,6
41 5 2025 4.179,6 - 416,3 4.595,8 2.607,8 165,2 175,0 468,2 1.193,8 500,0 2.502,2 1.419,8 - 2.093,6 - 1.188,0
42 6 2026 - 8.359,1 - 8.359,1 4.235,0 153,0 162,0 468,2 1.193,8 500,0 2.477,0 1.254,9 - 5.882,1 - 2.980,1
43 7 2027 - - 624,4 624,4 282,5 275,4 291,6 1.300,5 1.193,8 2.000,0 5.061,3 2.289,5 4.436,9 2.007,0
44 8 2028 - - 624,4 624,4 252,2 165,2 175,0 468,2 1.193,8 500,0 2.502,2 1.010,6 1.877,8 758,4
45 9 2029 - - 624,4 624,4 225,2 165,2 175,0 468,2 1.193,8 500,0 2.502,2 902,3 1.877,8 677,1
46 10 2030 5.572,7 - 624,4 6.197,2 1.995,3 165,2 175,0 468,2 1.193,8 500,0 2.502,2 805,6 - 3.695,0 - 1.189,7
47 11 2031 - 11.145,5 - 11.145,5 3.204,1 153,0 162,0 468,2 1.193,8 500,0 2.477,0 712,1 - 8.668,5 - 2.492,0
48 12 2032 - - 832,6 832,6 213,7 275,4 291,6 1.300,5 1.193,8 2.000,0 5.061,3 1.299,1 4.228,8 1.085,4
49 13 2033 - - 832,6 832,6 190,8 165,2 175,0 468,2 1.193,8 500,0 2.502,2 573,4 1.669,6 382,6
50 14 2034 - - 832,6 832,6 170,4 165,2 175,0 468,2 1.193,8 500,0 2.502,2 512,0 1.669,6 341,6
12.682,1 25.077,3 6.660,5 44.420,0 22.175,1 2.772,4 2.935,4 9.519,7 17.907,4 12.000,0 45.134,9 22.899,3 714,8 724,2

Secara umum dalam analisa benefit-cost yang dipaparkan diatas, terlihat aspek-aspek manfaat Bendungan Songputri
beserta nilainya di setiap tahun. Dalam hal ini aspek manfaat tersebut disandingkan dengan aspek-aspek pembiayaan
beserta nilainya yang telah diestimasi setiap tahunnya berlandaskan studi-studi terdahulu terkait program peningkatan
operasi, pemeliharaan dan keamanan Bendungan serta data-data terkait operasi dan pemeliharaan Bendungan dengan
jangka waktu pelaksanaannya. Aspek pembiayaan dalam benefit-cost analysis ini, sudah mengakomodir program
intervensi lanjutan OP Bendungan semisal upaya pengendalian sedimen dengan konstruksi cek dam dihulu
Bendungan yang mungkin dicanangkan untuk lima tahun atau sepuluh tahun kedepan.
HASIL KELAYAKAN EKONOMI O&P BENDUNGAN SONGPUTRI
Parameter Nilai
BI Rate Desember 2019, sebagai suku bunga acuan 12,00%
Economic Internal Rate of Return (EIRR) 54,20%
Financial Internal Rate of Return (FIRR) 11,15%
Present Value of Total Cost (PV-Cost) IDR 22.175.086.160
Present Value of Total Benefit (PV-Benefit) IDR 22.899.336.116
Net Present Worth (NPV-Balance) IDR 724.249.956
Benefit Cost Ratio at Discount Rate (B/C Ratio) 1,03

Dari rekapitulasi hasil analisa diatas, dapat dilihat upaya Nilai B/C Ratio yang menunjukkan angka 1,03
rehabilitasi Bendungan Songputri dalam bentuk Remedial (memiliki nilai selisih 0,03 lebih tinggi dari nilai
Works yang dikerjakan pada tahun 2021 yang merupakan salah standar indikator kelayakan yaitu 1,00)
satu bagian dari program Operasi dan Pemeliharaan Bendungan
yang berkelanjutan, memiliki nilai Benefit Cost Ratio ≥ 1. Net mengindikasikan bahwa bila upaya-upaya ini
Present Value ≥ Rp.0 dan EIRR diatas tingkat suku bunga bank direalisasikan secara konsisten, terpadu dan
Indonesia BI Rate Desember 2019 sebagai suku bunga acuan tetap berkelanjutan, maka mampu
(EIRR ≥ 12,00 %). Sehingga untuk penilaian umur ekonomis meningkatkan umur ekonomis Bendungan
Bendungan tersisa, upaya Remedial Works yang merupakan menjadi > 50 tahun.
salah satu bagian dari program Operasi dan Pemeliharaan
Bendungan yang berkelanjutan dinyatakan layak secara
ekonomi untuk direalisasikan.
DOKUMENTASI REMEDIAL WORK BENDUNGAN SONGPUTRI

Progress Fisik
Bendungan
Songputri
(Juli 2021)
INDEKS RISIKO

Penyusunan dan Penetapan Ijin Operasi Bendungan Songputri, Nawangan, Parangjoho dan317Notopuro
INDEKS RISIKO BENDUNGAN SONGPUTRI
Template Dokumen Bendungan untuk Penentuan Resiko dan Klasifikasi Potensi Bahaya, Central Project
Implementation Unit (CPIU), 2020
BASELINE (2019)
Skor risiko bendungan Songputri ditentukan
berdasarkan metode modified ICOLD.
Berdasarkan metode modified ICOLD skor
risiko awal bendungan Songputri sebesar 51.5,
berdasarkan total skor tersebut bendungan
Songputri dapat dikategorikan sebagai
bendungan dengan kelas resiko III (High)
I II III IV
Risk Class
(Low) (Moderate) (High) (Extreme)
Risk Score 0 - 15 16 - 45 46 - 75 76 - 90

Sumber : Analisis Konsultan, 2020.


INDEKS RISIKO BENDUNGAN SONGPUTRI
Template Dokumen Bendungan untuk Penentuan Resiko dan Klasifikasi Potensi Bahaya, Central Project
Implementation Unit (CPIU), 2020
TARGET
Skor risiko bendungan Songputri ditentukan
berdasarkan metode modified ICOLD.
Berdasarkan metode modified ICOLD indeks
risiko target bendungan Songputri setelah
dilakukan remedial sebesar 36.5, berdasarkan
total skor tersebut bendungan Songputri dapat
dikategorikan sebagai bendungan dengan kelas
resiko II (Moderate)
I II III IV
Risk Class
(Low) (Moderate) (High) (Extreme)
Risk Score 0 - 15 16 - 45 46 - 75 76 - 90

Sumber : Analisis Konsultan, 2020.


INDEKS RISIKO BENDUNGAN SONGPUTRI

Dengan menggunakan indeks risiko modifikasi ICOLD diketahui bahwa bendungan Songputri termasuk kelas risiko
TINGGI (51.5).
Untuk menurunkan skor risikonya menjadi SEDANG (36.5) maka diperlukan intervensi terhadap karakteristik teknis
(persyaratan evakuasi) serta terhadap rencana keamanan (tersedianya dokumen konstruksi, pemeliharaan, instrumentasi
dan pengawasan, tingkat upaya dalam evaluasi keselamatan sebelumnya dan rencana pengembangan daerah hilir).
Sumber : Analisis Konsultan, 2020.
TERIMA KASIH

321

Anda mungkin juga menyukai