Assalamualikum Wr.wb. Yth. Bapak Mahsun Ismail, selaku dosen pembimbing mata kuliah Pendidikan Pancasila Puji syukur marilah kita panjatkan kepada allah swt. Yang telah melimpahkan nikmat dan karunianya kepada kita semua. Sholawat serta salam mari kita curahkan kepada Nabi besar Muhammad saw, sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini. Presentasi yang kita akan bahas menegenai Pancasila sebagai dasar negara, Saya Moh. Bairi selaku moderator akan membimbing jalannya presentasi ini, sebelumnya saya akan memperkenalkan anggota kelompok
Robiatul Adawiyah (Pemateri Pertama)
Perkenalkan nama saya Robiatul Alawiyah yang akan menyampaikan materi Pertama tentang Apa yang dimaksud dengan pancasila sebagai dasar negara… Pancasila merupakan dasar negara yang dijadikan pedoman bagi bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila perlu dijunjung tinggi oleh setiap warga negara Indonesia, karena Melalui kelima silanya Pancasila dijadikan pondasi yang kokoh dalam kehidupan bernegara di Indonesia. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dilegalkan oleh Intruksi Presiden No. 12 tahun 1968. Pancasila dijadikan sebagai norma dasar atau kaidah negara yang fundamental. Hal tersebut tercantum dalam alinea keempat UUD RI tahun 1945. Pancasila dirumuskan dengan tujuan untuk dipakai sebagai dasar negara Indonesia Merdeka dan di dalam prosesnya, segala perumusan Pancasila sebagai dasar negara ini digali dan didasarkan dari nilai-nilai pandangan hidup masyarakat dan dituangkan menjadi kesatuan sebagai pandangan hidup bangsa. Baik Mungkin itu yang dapat saya jelaskan sebagai pemateri pertama selanjutnya saya serahkan kepada moderator… Baik terimakasih, mbak wiwit dan Selanjutnya Materi yang ketiga…
Perkenalkan nama saya nadia putri dan saya wildan eka saputra kami berdua akan menyampaikan materi yang kedua yaitu tentang Fungsi Pancasila sebagai dasar negara… Bagian Nadia Putri Fungsi dari Pancasila sebagai dasar negara Pancasila sebagai dasar negara berfungsi sebagai pokok pangkal bagi warga negara Indonesia dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, Terdapat lima sila dalam Pancasila, setiap silanya memiliki nilai-nilai tersendiri. Seperti yang di jelaskan oleh pemateri pertama, Nilai-nilai tersebut sekaligus sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila merupakan suatu ideologi yang dinamis dan terbuka berarti niliai-niliai yang terdapat di dalamnya perlu diiakukan pengembangan sesuai dengan dinamika kehidupan masyarakat Indonesia, secara operasional pancasila bersifat aktual, adaptif, dan maknanya dapat diperbaharui. Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup dan juga dasar Negara Indonesia yang diamana nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila-sila pancasila merupakan arahan dalam kehidupan berbangsa. Bagian Wildan eka Saputra Pancasila mempunyai fungsi sebagai sumber tertib hukum, sebagai sumber dari segala sumber hukum sekaligus sebagai dasar falsafah negara. Dalam alenia ke IV UUD 1945 telah disebutkan secara utuh sila-sila dalam Pancasila yang menjadi cita-cita dan tujuan nasional bangsa Indonesia. Fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai berikut : 1. Kedudukan dan Fungsi Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Ada dua macam kedudukan dan fungsi pokok Pancasila yaitu sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara jelas, seluruh peraturan negara tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Sementara pandangan hidup bangsa berasal dari rangkaian kesatuan nilai luhur ditambah dengan wawasan menyeluruh terhadap kehidupan manusia yang dapat dijadikan kerangka acuan yang baik untuk menata kehidupan dalam melakukan interaksi sosial bagi masyarakat serta lingkungannya. 2. Kedudukan dan Fungsi Pancasila sebagai dasar berfilsafat dan berpolitik Bangsa Pancasila merupakan suatu hasil konsensus baik secara filsafati maupun politik. Konsensus secara filsafat merupakan suatu konsensus mengenai dasar negara yang membahas sekaligus menyepakati dasar filsafat suatu negara, sedangkan konsensus politik merupakan suatu konsensus mengenai cara pandang politik suatu bangsa harus berdasar dan berbatasan dengan nilai nilai Pancasila. 3. Kedudukan dan Fungsi Pancasila sebagai Asas Kerohanian dan Dasar Filsafat Beregara Pancasila adalah sebagai asas kerohanian dan dasar filsafat negara Indonesia. Pancasila juga sebagai state fundamental norm berkedudukan sebagai norma dasar dalam bernegara, di dalam norma dasar terdapat nilainilai dasar yang dijadikan sebagai sumber berfikir atau sumber berfilsafat. Bagian Nadia Putri 4. Kedudukan dan Fungsi Pancasila sebagai Asas Persatuan dan Kesatuan Bangsa Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar, bangsa yang beragam suku, ras, adat serta budayanya. Kehadiran Pancasila salah satunya adalah sebagai asas pemersatu untuk hidup bersama dalam suatu bangsa. 5. Kedudukan dan Fungsi Pancasila sebagai Jati diri Bangsa Indonesia Ciri khas jati diri bangsa Indonesia telah diilhami oleh ide-ide besar dunia, hal ini dibuktikan oleh sejarah proses kemerdekaan. Para pahlawan proklamator Indonesia yang tergabung dalam BPUPKI dan PPKI, berusaha mengemukakan nilainilai yang dimiliki bangsa ini. 6. Kedudukan dan Fungsi Pancasila sebagai Budaya Bangsa Indonesia Pancasila sudah membudaya dalam Bangsa Indonesia jauh sebelum kata Pancasila diresmikan oleh para pahlawan kemerdekaan. Notonagoro menariknya menjadi 3 asas Pancasila yang terwujud dalam tiga asas yang disebut “Tri Prakar” yaitu Pancasila sebagai “asas kebudayaan, asas religius, serta asas kenegaraan”. Tiga hal tersebut tidak dapat dipisahkan dalam diri Pancasila karena fungsi dan kedudukannya saling menyempurnakan. Budaya sebagai cerminan tata kehidupan sosialnya, rohani sebagai tata keyakinan dalam beragama, sementara negara merupakan wadah yang dapat menaungi, melindungi segala aspek cita-cita luhur bangsa. Tiga asas tersebut merupakan unsur utama pembentuk Pancasila. Baik Mungkin itu yang dapat kami jelaskan sebagai pemateri kedua selanjutnya saya serahkan kepada moderator… Oke terimakasih, mbak Nadia dan Mas Wildan dan Selanjutnya Materi yang ketiga…
Pemateri ketiga ( Rifki Zairozin & Wahyudi )
Baik, Perkenalkan Nama saya Wahyudi dan Saya Rifki Zairozi, disini kami akan menyampaikan materi yang ketiga dengan menjelaskan Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa dan negara… Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa dan negara Bagian Rifki Zairozi Pancasila merupakan dasar yang fundamental bagi Negara Indonesia. Kehidupan NKRI ini tergantung kepada seberapa besar penghargaan warga Negara terhadap Pancasila, baik dari segi pengkajian dan pegamalan Pancasila itu sendiri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nah, Norma hukum pokok kaidah fundamental dari dalam hukum mempunyai hakikat dan kedudukan yang tetap, kuat, dan tak berubah bagi negara yang dibentuk. Dengan katan lain, dengan jalan hukum tidak dapat diubah. Fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai pokok kaidah yang fundamental. Pancasila sebagi dasar filsafat negara serta sebagai filsafat hidup bangsa Indonesia pada hakikatnya merupakan suatu nilai-nilai yang bersifat sistematis. Oleh karena itu sebagi suatu dasar filsafat maka sila-sila Pancasila merupakan kesatuan yang kuat. Ada beberapa hakikat dalam setiap sila-sila yang ada di pancasila Yaitu : Hakikat Sila Pertama Negara yang didirikan oleh manusia berdasarkan pada kodrat bahwa manusia sebagai warga dari negara menjadi persekutuan hidup adalah berkedudukan kodrat manusia sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa. Hakikat Sila Kedua Negara yang merupakan persekutuan hidup manusia sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa, pada hakikatnya bertujuan untuk mewujudkan harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang berbudaya atau makhluk yang beradab. Hakikat Sila Ketiga Untuk terwujudnya suatu negara sebagai organisasi hidup manusia maka harus membentuk persatuan ikatan hidup bersama sebagai suatu bangsa. Hakikat Sila Keempat Terwujudnya persatuan dalam suatu negara akan melahirkan rakyat sebagai suatu bangsa yang hidup dalam suatu wilayah negara tertentu, sehingga dalam hidup kenegaraan itu haruslah mendasar pada nilai bahwa rakyat merupakan asal-mula kekuasaan negara. Suatu keharusan bahwa negara harus bersifat demokratis hak serta kekuasaan rakyat harus dijamin baik sebagai individu maupun secara bersama. Hakikat Sila Kelima Untuk mewujudkan tujuan negara sebagai tujuan bersama dari seluruh warga negaranya maka dalam hidup kenegaraan harus mewujudkan jaminan perlindungan bagi seluruh warganya, sehingga untuk mewujudkan tujuan seluruh warganya harus dijamin berdasarkan prisnsip keadilan yang timbul dalam kehidupan bersama. Bagian Wahyudi Secara yuridis Pancasila sebagai dasar filsafat negara tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV yang berbunyi: “… maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Sebagai alasan mengapa Pancasila harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh ialah karena setiap sila dalam Pancasila tidak dapat di-antitesis-kan satu sama lain. Prof. Notonagoro, mengemukakan bahwa “sifat hierarchipiramidal Pancasila dengan menepatkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai basis bentuk piramidal Pancasila.” Dengan demikian keempat sila yang lain sejatinya dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Secara tegas, Dr. Hamka mengatakan bahwa “Tiap-tiap orang beragama atau percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila bukanlah sesuatu yang perlu dibicarakan lagi, karena sila yang empat lagi hanyalah akibat saja dari sila pertama.” Senada dengan itu, Mahfud MD, menandaskan bahwa “Indonesia bukan negara agama yang mendasarkan pada satu agama tertentu, sebab Indonesia juga bukan negara sekuler yang tak peduli atau hampa spirit keagamaannya. Hukum negara tidak dapat mewajibkan berlakunya hukum agama. Tetapi negara harus memfasilitasi, melindungi dan menjamin keamanan jika warganya akan melaksanakan ajaran agama karena keyakinan dan kesadarannya sendiri.” Pancasila sendiri selalu menjadi pegangan bersama saat-saat terjadi krisis nasional dan ancaman terhadap eksistensi bangsa Indonesia, merupakan bukti sejarah sebagai dasar kerohanian negara, dikehendaki oleh bangsa Indonesia karena sebenarnya ia telah tertanam di kalbunya rakyat. Oleh karena itu Pancasila merupakan dasar yang mampu mempersatukan seluruh rakyat Indonesia. Baik Mungkin itu yang dapat kami jelaskan sebagai pemateri ketiga selanjutnya saya serahkan kepada moderator … terimakasih, mas wahyudi dan Mas Rifki dan Selanjutnya Materi yang keempat…
Pemateri keempat ( Achmad Fauzi Romadoni)
Perkenalkan Nama Achmad Fauzi Romadoni, kali ini saya akan menyampaikan materi yang keempat, yaitu tentang Implementasi Pancasila Sebagai Dasar Negara…… Implementasi Pancasila Sebagai Dasar Negara Ada beberapa pengimplementasian Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan dapat dirinci dalam berbagai bidang sebagai berikut : 1. Implementasi Pancasila dalam bidang Politik Pembangunan dan pengembangan bidang politik harus mengilhami dasar ontologis manusia. Sebab secara kenyataan objektif bahwa manusia adalah sebagai subjek Negara, Karenanya kehidupan politik harus benar-benar merealisasikan tujuan demi harkat dan martabat manusia. 2. Implementasi Pancasila dalam bidang Ekonomi Di dalam dunia ilmu ekonomi terdapat istilah yang kuatlah yang menang, sehingga lazimnya pengembangan ekonomi mengarah pada persaingan bebas dan jarang mementingkan moralitas kemanusiaan. Hal ini tidak sesuai dengan Pancasila yang lebih tertuju kepada ekonomi kerakyatan, yaitu ekonomi yang humanistic yang berorientasi pada tujuan demi kesejahteraan rakyat secara luas. 3. Implementasi Pancasila dalam bidang Sosial dan Budaya Dalam pembangunan dan pengembangan aspek sosial budaya hendaknya disesuaikan atas sistem nilai yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh masyarakat. Terutama dalam rangka bangsa Indonesia melakukan reformasi di segala bidang kehidupan. Oleh karena itu, pengembangan nilai sosial budaya di era reformasi dewasa ini semua pihak turut ambil bagian mengangkat kembali nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia sebagaimana nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. 4. Implementasi Pancasila dalam bidang Pertahanan dan Keamanan Demi tegaknya hak hak warga negara maka diperlukan peraturan perundang undangan, baik dalam rangka mengatur ketertiban warga negara maupun dalam rangka melindungi hak-hak warga Negara. Pancasila sebagai dasar Negara senantiasa menyesuaikan diri pada hakikat nilai kemanusiaan monopluralis maka pertahanan dan keamanan negara harus dikembalikan pada kedudukannya seperti sediakala, agar tercapainya harkat dan martabat manusia sebagai pendukung pokok negara. Kesimpulan ( Moh. Bairi ) Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, memiliki fungsi utama sebagai dasar negara Indonesia. Dalam kedudukannya yang demikian Pancasila menempati kedudukan yang paling tinggi, sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sebagai sumber hukum dasar nasional dalam tata hukum di Indonesia. Pancasila perlu diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar terciptanya keseimbangan, keadilan, dan keselarasan dalam negara tersebut. Di setiap Sila-sila pancasila itu tidak statis, akan tetapi dinamis, dengan gerakan gerakannya yang positif dan serasi, karena ketatanegaraan akan selalu berkaitan dengan tata negara. Karena tata begara merupakan pengatur kehidupan bernegara yang mennyangkut sifat, bentuk, tugas negara,dan pemerintahannya. Karena banyak peristiwa-peristiwa penting yang terjadi yaitu seperti krisis-krisis yang menimpa bangsa bangsa dan negara, sebagai reaksi terhadap gejolak kehidupan bangsa tampak menonjol satu atau beberapa sila saja. Dari kalimat diatas telah diketahui bahwa pancasila sangat berperan untuk keutuhan negara dan dengan mengetahui makna kelima sila tersebut kehidupan masyarakat akan lebih terarah.
Sekian presentasi dari kelompok kami, insyallah kita siap menerima tanggapan, yang tidak siap yaitu menerima kenyataan bahwa kita hanya sebatas teman…. Wassalamualaikum wr. wb.