ANGGOTA KELOMPOK:
UNIVERSITAS MADURA
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.....................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN..................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................2
1.3Tujuan Penulisan..................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................3
1. Pengertian Admnistrasi Publik/Negara..............................3
2. Peran Ilmu Administrasi Publik di Masa Kini.....................3
3. Peran Ilmu Administrasi Publik di Masa Depan.................6
BAB III PENUTUP..........................................................................8
KESIMPULAN..........................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................9
i
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap orang selalu dipengaruhi oleh keputusan-keputusan yang ditetapkan oleh pelaksan
a Administrasi Negara. Kehidupan berbangsa dan bernegara yang merupakanorganisasi besar, bu
kan merupakan suatu hal yang wajar saja, tetapi juga dibutuhkan olehsetiap manusia modern. Ol
eh karena itu, realisasi Administrasi Negara secara operasionalharus diterima dan ditaati, karena
hanya dengan bersikap seperti itu kebutuhan dankeinginan Administrasi Negara bisa terpenuhi. S
ebaliknya, manusia modern juga cenderunguntuk ikut mewarnai Administrasi Negara sesuai den
gan keinginan dan kebutuhanmasyarakat moder.Kecendrungan yang seperti itu, mengharuskan A
dministrasi Negara terbuka terhadapcontrol social dalam mewujudkan kegiatan-kegiatannya seca
ra operasional. Berdasarkankondisi diatas, jelas sekali bahwa peranan pertama Administrasi Neg
ara adalah sebagaistabilisator masyarakat, karena keinginan dan kebutuhan manusia tidak mungk
in samaantara satu dengan yang lainnya. Peranan Administrasi Negara tersebut adalah, bahwaAd
ministrasi Negara dalam melayani masyarakat harus berdasarkan kebijaksanaan yangtelah diteta
pkan oleh hukum, Administrasi Negara harus mampu menyerap danmenyesuaikannya dengan as
pirasi masyarakat.
Selanjutnya, Administrasi Negara juga harus berperan dalam melaksanakan control danev
aluasi terhadap pelaksanaan setiap dan seluruh kegiatan, agar tidak menyimpang dari perencanaa
n. Selaras dengan kegiatan pembangunan yang membawa perubahan-perubahanitu, sering timbul
berbagai alas an yang tidak diinginkan.
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Secara sederhana, administrasi publik adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
pengelolaan suatuorganisasi publik. Meskipun sama-sama mengkaji tentang organisasi, administr
asi publik ini berbeda dengan ilmumanajemen: jika manajemen mengkaji tentang pengelolaan or
ganisasi swasta, maka administrasi publik mengkaji tentang organisasi publik/pemerintah, seperti
departemen-departemen, dan dinas-dinas, mulai dari tingkatkecamatansampai tingkat pusat.Kajia
n ini termasuk mengenai birokrasi; penyusunan, pengimplementasian, dan pengevaluasian kebija
kan publik; administrasi pembangunan; ke pemerintahan daerah; dangood governance. Administr
asi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk men
capai tujuan.
Berikut adalah beberapa pengertian tentang administrasi negara yang dikutip dari berbaga
i sumber :Administrasi Negara adalah suatu bahasan ilmu sosial yang mempelajari tiga elemen p
enting kehidupan bernegara yang meliputi lembaga legislatif, yudikatif, daneksekutif serta hal- h
al yang berkaitan dengan publik yang meliputi kebijakan publik,manajemen publik, administrasi
pembangunan, tujuan negara, dan etika yangmengatur penyelenggara negara.
a. Peranan Administrasi Negara Dalam Masyarakat Maju dan Modern sebagai Stabili
sator
Setiap orang selalu dipengaruhi oleh keputusan-keputusan yang ditetapkan oleh pelaksan
a Adminisrasi Negara. Kehidupan berbangsa dan bernegara yang merupakanorganisasi besar, bu
kan suatu hal yang wajar saja, tetapi juga dibutuhkan oleh setiapmanusia modern. Oleh karena it
3
u, realisasi Administrasi Negara secara operasional harusditerima dan ditaati, karena hanya deng
an bersikap seperti itu kebutuhan dan keinginanAdministrasi Negara bisa terpenuhi. Sebaliknya
manusia modern juga cenderung untuk ikut mewarnai Administrasi Negara sesuai keinginan dan
kebutuhan masyarakat modern.Kecendrungan yang seperti itu, mengharuskan Administrasi Nega
ra terbuka terhadapkontrol sosial dalam mewujudkan kegiatan-kegiatannya secara operasional.
Berdasarkan kondisi di atas jelas sekali bahwa peranan Administrasi Negara adalahsebag
ai stabilisator masyarakat, karena keinginan dan kebutuhan manusia tidak munginsama antara ya
ng satu dengan yang lainnya. Peranan Administrasi Negara tersebut adalah, bahwa Administrasi
Negara dalam melayani masyarakat harus berdasarkankebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh h
ukum, Administrasi Negara harus mampumenyerap dan menyesuaikannya dengan aspirasi masy
arakat.
4
hara dan memantapkan kehidupan bersama, yang tidak kehilangan pegangan sebagi suatu bangsa
yang bersatu.Peranan Administrasi Negara itu, harus dijalankan dengan beberapa cara yaitu :
1) Administrasi Negara harus melestarikan nilai-nilai dasar yang telah diterima sebagaikons
ensus nasional.
2) Administrasi Negara harus menegakkan dan memberlakukan semua aturan hukum pada s
etiap warga Negara (anggota masyarakat), tanpa harus membeda-bedakan pelaksanaanya
berdasarkan tingkatan sosial, status sosial, ekonomi, golongan dan lain-lain.
3) Administrasi Negara harus melakukan tindakan pencegahan terhadap kecendrunganuntuk
melawan suatu usaha melakukan perubahan melalui pembangunan, dengan berprilaku me
nyimpang dari perilaku standar berdasarkan hak dan kewajiban sebagaiwarga Negara, ya
ng bersumber dari nilai-nilai dasar sebagai konsensus nasional.
Peranan Administrasi Negara yang kedua ini berhubungan langsung dengan peranan Ad
ministrasi Negara yang pertama, karena berfungsi juga untuk mewujudkan stabilitas masyarakat.
c. Peranan Administrasi Negara adalah membawa dan mendorong rakyat untuk mem
asuki kehidupan sebagai masyarakat maju dan modern
Untuk menjalankan ketiga peranan Administrasi Negara tersebut dalam kegiatanyang ber
sifat operasional, maka Administrasi Negara membutuhkan dukungan berupasuatu otoritas yang
bersifat memaksa. Otoritas tersebut dipergunakan untuk mencegahterjadinya ketidakpatuhan, yan
g dapat mengakibatkan terganggunya pelaksanaan kegiatanuntuk mewujudkan kepentingan umu
m.
5
tidak mungkin melayani seluruh pelayanan masyarakat secara serentak dengan intensitas yang sa
ma. Prioritas-prioritas harus ditetapkan denganmemperhatikan dampaknya, jika sesuatu dalam pe
layanan masyarakat melalui kegiatan pembangunan dilaksanakan atau tidak. Oleh karena itulah d
alam suatu kurun waktutertentu selalu terlihat ada kegiatan yang didahulukan/diprioritaskan, sed
ang yang lainditunda, meskipun dilihat dari kepentingan orang atau kelompok tertentu seharusny
adibalik atau dilaksanakan serentak.
Dalam pemikiran yang sama suatu bagan organisasi departemen pemerintah tidaklahsama
dengan departemen pemerintah, bukan pula suatu strategi baru sebagai jawabanotomatis terhada
p kegagalan administrasi public yang diwakili oleh program-program aksidepartemen tersebut. K
ita sadar dan tahu persis tentang hal seperti ini. Akan tetapi, seperti biasanya manakala kita meng
hadapi kesulitan yang tersembunyi sering kali mencari strategi baru untuk keluar dari masalah itu
dengan mengajukan kemungkinan adanya reorganisasi,restrukturisasi, reshuffle, reengineering d
an yang sejenis. Dan ketika kita melakukanreorganisasi, maka kita berhenti pada upaya melakuk
an penataan organisasi dalam wujudkontak-kotak dalam bagan struktur organisasi.
Ilmu Adminstrasi Publik merupakan kumpulan sketsa yang dipergunakan untuk memben
arkan kebijakan penguasa, dan yang jauh dari harapan rakyat. Kumpulan sketsa ittudikehendaki
untuk dilaksanakan dalam realita. Lebih jauh dari itu administrasi Publik djelaskan oleh Wilson
(1978) sebagai suatu upaya yang lebih menaruh perhatian (concern) terhadap pelaksanaan suatu
konstitusi ketimbang upaya membuatnya.
6
gkan konsep-konsep baru dalam mewujudkan tata kepemerintahantersebut. Selain itu, pemerinta
h terutama pimpinan nasionalnya mempunyai pandangan visiyang jauh seperti yang pernah dilak
ukan dan dipunyai oleh Presiden Soekarno dan PresidenSoeharto ketika melakukan pembaharuan
sistem administrasi pemerintahan kita.
7
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Administrasi publik adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana pengelolaan suatu
organisasi publik. Kajian ini termasuk tentang birokrasi penyusunan, pengimplementasian dan pe
ngevaluasian kebijakan publik; administrasi pembangunan; kepemerintahan daerah dan juga goo
d governance.
Ilmu Adminstrasi Publik merupakan kumpulan sketsa yang dipergunakan untuk memben
arkan kebijakan penguasa, yang jauh dari harapan rakyat. Kumpulan sketsaitu tidak dikehendaki
untuk dilaksanakan dalam realita. Administrasi Publik difokuskanterhadap terwujudnya tata kepe
merintahan yang demokratis dan amanah. Oleh karena itu, peran Ilmu Administrasi Publik (Nega
ra) di masa-masa yang akan datang sangat tergantung, bagaimana kemampuan ilmuan di bidang i
ni untuk mengembangkan konsep-konsep barudalam mewujudkan tata kepemerintahan terutama
pimpinan nasionalnya yang mempunyai pandangan visi yang jauh untuk melakukan pembaharua
n sistem administrasi pemerintahankita.
8
DAFTAR PUSTAKA