Oleh:
Lokal/Semester : 3 H Reguler
Kelompok : 2
Anggota :
A, Ridhani : 18.20.06377
M. Riza Al Madani : 18.20.06391
M. Solihin : 18.20.06392
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan
karenanya dengan segala kerendahan hati serta berterima kasih atas segala saran
mengharapkan semoga laporan tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Amien.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Pengertian Kebijakan Publik.....................................................................3
B. Kedudukan Warga Negara menurut UUD 1945.......................................4
C. Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Perumusan Kebijakan Publik. 5
D. Bentuk-Bentuk Partisipasi Masyarakat.....................................................6
E. Konsekuensi Tidak Aktifnya Masyarakat.................................................7
F. Perilaku Partisipasi Masyarakat....................................................................9
BAB III..................................................................................................................11
A. Kesimpulan..............................................................................................11
B. Saran........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila dan UUD 1945 serta tidak menyimpang dari peraturan perundang-
undangan.
Perlu kita sadari bahwa setelah kebijakan publik terbentuk seringkali tidak
1
masyarakat kadangkala berasal dari masyarakat sendiri. Mengapa demikian?
terhadap kebijakan publik dapat dilakukan melalui empat macam cara, yaitu:
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II PEMBAHASAN
Kebijakan publik adalah setiap sikap atau keputusan yang dibuat oleh
b. Edwar : kebijakan publik adalah apa yang pemerintah katakan dan lakukan
tujuan tertentu yang diikuti dan dilaksanakan oleh pelaku atau sekelompok
mengartikan
(1) apa yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh pemerintah mengenai suatu
masalah,
3
Tujuan penerapan kebijakan publik ialah agar sesuatu yang telah
digariskan tersebut bukan hanya sekedar bersifat abstrak belaka, namun harus
negara berarti memiliki ikatan dengan suatu negara. Warga negara Indonesia
Indonesia. Dalam pasal 26 ayat (1) UUD 1945 ditegaskan, “Yang menjadi
warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa
hukum yang berlaku di Indonesia serta memiliki hak dan kewajiban sesuai
dengan ketentuan hukum Indonesia dimana pun orang tersebut tinggal. Hal ini
sebagaimana ditegaskan dalam pasal 27 ayat (1) UUD 1945 bahwa, “Segala
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
4
Dengan demikian jelas, bahwa setiap warga negara Indonesia
mempunyai hak dan kewajiban dalam bidang pemerintahan. Oleh karena itu
baik pemilihan pejabat eksekutif daerah seperti gubernur, bupati atau walikota
5
c. Mendorong pihak eksekutif dan legislatif daerah yaitu Pemerintah Daerah
daerah.
yang bersifat tidak langsung yakni dengan cara penentuan sikap dalam
pemilihan anggota DPRD. Dalam hal ini setiap anggota masyarakat harus
pendapat dan masukan lain kepada Pemerintah Daerah dan DPRD dalam
itu bisa dilakukan secara lisan atau pun tertulis, baik secara individual maupun
6
partai politik. Dalam hal ini berbagai bentuk partisipasi masyarakat dalam
sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing daerah. Oleh karena itu
a. Kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah akan tidak sesuai dengan
b. Kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah tidak akan tepat sasaran,
c. Tidak akan terbina kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah dengan
dengan lancer.
7
d. Tidak menutup kemungkinan akan timbul penolakan dari masyarakat itu
bertanggung-jawab.
daerah pada dasarnya akan merugikan pihak masyarakat itu sendiri secara
kehilangan berbagai hal yang biasanya bermanfaat bagi mereka. Begitu pula
pemerintah daerah tidak akan mendapat penerimaan dan dukungan positif dari
Publik Ada beberapa hal yang menyebabkan masyarakat tidak berperan aktif
aspirasi masyarakat.
8
b. Tidak adanya kemauan dari masyarakat terhadap perkembangan dan
berupa :
publik di daerahnya.
9
d. Turut bertanggung-jawab dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
publik di daerahnya.
10
BAB III
A. Kesimpulan
publik di daerahnya.
publik.
G. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
Amandemen, Jakarta.
12