DISUSUN OLEH:
Puji syukur saya ucapkan untuk Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
memberikan rahmat, karunia, kemudahan, kelancaran serta hal baik lainnya, sehingga
makalah yang kami buat dengan tujuan sebagai pemenuhan nilai salah satu mata
kuliah, dapat terselesaikan di waktu yang tepat.
Tidak lupa pula kami berterima kasih kepada para pihak atau sumber-sumber
yang ada dibutuhkan sebagai bantuan guna keberhasilan makalah.
Saya juga berharap dengan adanya makalah ini yang tak lain adalah sebagai
rupa ringkas dari sumber-sumber besar yang telah ada, agar hasilnya dapat
memberikan manfaat dalam tambahan ilmu pengetahuan kepada seluruh pembaca.
Kemudian, saya memohon maaf apabila dalam makalah masih ditemukan
hasil yang tidak sesuai kebenarannya atau terdapat kesalahan pada pengetikan. Untuk
kedepannya, kami akan berusaha lebih giat dalam memaksimalkan karya selanjutnya.
Hal. 1
DAFTAR ISI
Hal
SAMPUL MAKALAH ...........................................................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................................ 1
DAFTAR ISI ........................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................3
A. Latar Belakang ................................................................................3
B. Rumusan Masalah ...........................................................................0
C. Tujuan .............................................................................................0
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................0
A. Definisi Negara Hukum .................................................................. 0
B. Definisi Kekuasaan/politik.............................................................. 00
C. Pendalaman Kasus .......................................................................... 00
D. Tindakan/upaya Atas Kasus ............................................................ 00
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 00
A. Kesimpulan ..................................................................................... 00
B. Saran ............................................................................................... 00
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 00
Hal. 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebijakan adalah keputusan yang dibuat oleh suatu lembaga pemerintahan
atau organisasi dan bersifat mengikat para pihak yang terkait denganlembaga
tersebut. Publik adalah hal-ikhwal yang berkaitan dengan kepentingan orang
banyak atau masyarakat luas. Kebijakan publik adalah keputusan yang dibuat oleh
pemerintah atau lembaga pemerintahan untuk mengatasi permasalahan tertentu,
untuk melakukan kegiatan tertentu atau untuk mencapai tujuan tertentu yang
berkenaan dengan kepentingan dan manfaat orang banyak.
(Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
Per/04/M.PAN/4/2007 Tentang Pedoman Umum Formulasi, Implementasi,
Evaluasi Kinerja, dan Revisi Kebijakan Publik Di Lingkungan Lembaga
Pemerintah Pusat dan Daerah – selanjutnya disebut Permenpan 2007).
B. Rumusan Masalah
Sebagai bagian dari pembuatan, ada topik utama mengenai alasan diangkatnya
suatu hal untuk dijadikan sebagai pembahasan dan dituangkan dalam sebuah
karya tulis. Maka atas makalah ini terdapat beberapa rumusan masalah,
diantaranya:
• Apa Studi Kasus kebijakan Publik?
• Apa saja Bentuk Kebijakan Publik?
C. Tujuan
Dari isi dalam makalah ini, terdapat tujuan dalam guna pencapainnya, yaitu:
o Guna mengetahui secara rinci dan jelas mengenai Hukum Kebijakan
Publik ; dan
o Dapat menganalisa sebuah kasus yang terjadi di kenyataan masyarakat
serta mampu dalam memberikan suatu gambaran atas solusi berupa
seperti apa tindakan/upaya yang baik dan tepat.
Hal. 3
BAB II
PEMBAHASAN
Hal. 4
preferensi strategis dan preferensi politik. Sebuah kebijakan yang baik berasal
dari masalah sosial yang dirasakan oleh banyak masyarakat dan bukan dari
masalah individu. Kebijakan publik dibuat untuk menyelesaikan masalah sosial
bukan untuk menambah atau menciptakan masalah baru. Preferensi strategis
dalam perumusan undang-undang ini berangkat dari permasalahan banyaknya
kejahatan berupa penipuan dan penggelapan dengan menggunakan media
elektronik. Preferensi strategis untuk melihat undang-undang ini disahkan untuk
mengatasi masalah ini. Sedangkan preferensi politik terlihat berbeda dengan
munculnya undang-undang ini. Preferensi politik untuk melihat lahirnya undang-
undang ini tidak lepas dari kepentingan aktor-aktor yang memiliki kewenangan
dalam pembuatan undang-undang ini. Aktor yang memiliki kepentingan tersebut
adalah penguasa. Dengan undang-undang ini, penguasa semakin membatasi dan
mengkriminalisasi hak kebebasan berpendapat masyarakat. Artikel ini secara
khusus ingin melihat sejauh mana ketegangan kedua preferensi tersebut.
Hal. 5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hukum merupakan norma yang mengarahkan masyarakat untuk mencapai cita-
cita serta keadaan tertentu dengan tidak mengabaikan dunia nyata. Hukum
merupakan serangkaian alat untuk merealisasikan kebijaksanaan Negara. Pembuat
kebijakan hanya memiliki satu alat yang dapat ia pakai untuk mempengaruhi
aktifitas pemegang peran, ialah peraturan-peraturan yang ia buat, dan hukum
memberikan legitimasi bagi pelaksanaan kebijaksanaan pemerintah dan sebagai
peraturan perundang-undangan telah membuktikan bahwa ia merupakan salah
satu alat untuk melaksanakan kebijaksanaan.
B. Saran
Saya berharap Hukum di Indonesia harus memberikan dampak bagi
kesejahteraan rakyat seperti diamanatkan para pendiri bangsa, Harus
memberikan trickele down effect distribusi dari masyarakat menengah ke
bawah.
Hal. 6
DAFTAR PUSTAKA
1. http://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/JOGIV/article/view/386
2. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/8159142213c932b8
de4301815e21f78c.pdf
3. Buku Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Hal. 7