MuhammadRizkyTanjung EksplorasiMineral UTSWrenchFault
MuhammadRizkyTanjung EksplorasiMineral UTSWrenchFault
net/publication/341110218
CITATIONS READS
0 969
2 authors:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Muhammad Rizky Tanjung on 03 May 2020.
* 03071181722004@student.unsri.ac.id
SARI
Fenomena Wrench Fault merupakan bagian dari perkembangan pergerakan sesar mendatar (strike
slip fault), pulau sumtera sendiri memiliki sesar major yaitu sumatera fault system dimana system
sesar (strike slip dextral) inilah sebagai pengontrol utama dalam fenomena wrench fault ini. Wrench
Fault dapat dijadikan suatu pengontrol struktur yang baru dan juga memiliki peran sebagai cebakan
mineral deposit karena memiliki tingkat komplesitas struktur yang massif. Wrenching terjadi saat
perkembangan strike slip fault yang mengalami suatu rezim transform dimana membuat arah gaya
yang ada saling bertemu (Transpressional) akan membentuk morfologi positive (Pop up) namun
dibagian lain juga mengalami menjauhnya gaya atau yang biasa disebut (Transtensional) membentuk
morfologi negative (Pull Apart). Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan fenomena wrench fault
sebagai cebakan mineral deposit, yang lebih lanjut menjadi fenomena flower structure, yaitu
bentukan seperti horst dan graben namun dikontrol oleh satu sumbu utama yang membuatnya
memiliki bentukan seperti bunga (flower) sehingga dalam pembentukan suatu proses mineralisasi
proses seperti ini sangat dibutuhkan sebagai wadah untuk mineral tersebut dapat terbentuk.
Menggunakan metode studi pustaka menggabungkan dan menganalisis penelitian terdahulu untuk
dapat dijadikan formula baru dalam mengidentifikasi wrench fault terhadap cebakan mineral deposit.
Umumnya perkembangan dari cebakan mineral terdapat pada zona transpressional (Pop Up) dan
juga transtensional (Pull Apart). Terdapat juga perkembangan flower structure positive dan juga
negative flower structure yang juga produk dari wrench fault ini. Namun perkembangan flower
structure umumnya dikontrol oleh satu sumbu. Perkembangan mineralisasi pulau sumatera dapat
ditemukan disepanjang sistem sesar sumatera lebih tepatnya disepanjang bukit barisan.
1
Scientific Article
2
Scientific Article
3
Scientific Article
Au,Pb,Zn dan lain akibat dari proses 3. Terdapat juga perkembangan flower
mineralisasi yang dikontrol oleh kontrol structure positive dan juga negative
struktur dan juga kontrol litologi. Kontrol flower structure yang juga produk dari
struktur tadi lebih ditekakan pada produk wrench fault ini. Namun perkembangan
wrenching tadi yaitu pop up zone dan pull flower structure umumnya dikontrol oleh
apart zone dimana membuat zona tadi satu sumbu.
memiliki kompleksitas struktur yang massif 4. Perkembangan mineralisasi pulau
dan sangat baik sebagai cebakan mineral sumatera dapat ditemukan disepanjang
deposit. Dari konseptual tadi didapatkan system sesar sumatera lebih tepatnya
prinsip persebaran mineral disepanjang bukit barisan.
sumatera yang beragam mulai dari emas , 5. Persebaran Mineral deposit yang
dan logam dasar lainnya disepanjang bukit dijumpai mulai dari Emas (Au), Tembaga
barisan dimana berasosiasi dengan aktivitas (Cu), Seng (Zn) dan logam lain
vulkanisme muda akhir miosen. (Crow dan sebagainya tersebar sepanjang pulau
Lowen., 2005) (Gambar 5.) sumatera
UCAPAN TERIMAKASIH
PUSTAKA
Gbr 5. Endapan emas dan logam dasar
semuanya terkait dengan vulkanisme muda Agastya, Ida. 2018. Transpressional Pop Up
akhir Miosen di sepanjang Bukit Barisan . Structure Along Lubuk Sikaping
Deposit timah di wilayah backarc, terkait Transtensional Duplex, Sumatra Fault Zone.
dengan granit Mesozoikum Awal (terutama PekanBaru : Proceeding Pekan Ilmiah
Trias Akhir).. (Crow and Van Leeuwen., Tahunan IAGI 2018.
2005)
Corbett, G.J. 2002. Epithermal Gold for
KESIMPULAN Explorationist. AIG Journal-Applied
Geoscientific Practice and Research in
Berdasarkan studi yang telah diteliti dapat
Australia.
ditarik beberapa kesimpulan :
1. Fenomena wrench fault sangat baik
Crow, M.J., van Leeuwen, T.M., 2005.
apabila dijadikan cebakan mineral
Metallicmineral resources. Chapter 12
deposit yang berada di pulau sumatera.
Sumatra: Geology, Resources and Tectonic
2. Umumnya perkembangan dari cebakan
Evolution,(Barber, A.J., Crow, M.J., Misom,
mineral terdapat pada zona
J.S., eds.),Geological Society Memoir 31, 147-
transpressional (Pop Up) dan juga
174.
transtensional (Pull Apart)
4
Scientific Article