Anda di halaman 1dari 2

Mengenal Memori (RAM) Pada Komputer

M
emori (RAM),keluaran distro linux yang menjadi perhatian adalah biasanya
menggunakan kernet terbaru versinya minimum RAM yang harus kita
tidak mengalami masalah pada sediakan pada saat akan menginstal
pemakaian jenis RAM dengan model system operasi linux berbasis teks
dan merk apapun.Akan tetapi pada atau menggunakan desktop sebagai
beberapa kasus jika kita melakukan GUInya.Menurut pengalaman,distro
pemindahan kartu memori pada slot Fedora minimum RAM harus tersedia
berbeda atau menambahkan kartu adalah 256 MB, dan ketika akan
memori dengan merek atau chip menjadikan Fedora sebagai deksop
berbeda,biasanya system akan PC maka minimum RAM adalah 512
mengalami kernel panic.Yang sering MB.

Ruang
Kolabo Tema :membuat narasi cerita tentang kisah anak
yatim piatu dengan Word 365.
Skenario:anda adalah penulis cerita di majalah dinding
rasi 1 sekolah yang bertugas
membuat cerita yang menginspirasi dan
memotivasi pesrta didik lainnya.
Tugas :Buatlah kelompok dengan anggota maksimal dua orang,kemudian ketikkan
cerita berikut dan kembangkan sesuai ide kelompok Anda menggunakan
layout 2 kolom lengkap dengan gambar ilustrasi
Keringat Sang Anak

Siang itu, sepeda balap yang sudah mulai berderit suara rantainya dikayuh lemas menuju arah perbukitan sebelah tenggara
sebuah sekolah menengah kejuruan daerah Batu Retno, Wonogiri. Di bawah teriknya matahari yang mulai mendekati waktu
Asar,menambah beratnya kaki si pengayuh yang mulai kepayahan mendorong pedal sepeda untuk menanjak perbukitan
menuju gubuk bambu reot yang sudah mulai Nampak dari atas sepedanya.

Jalanan menanjak kini sudah selesai,digantikan pemandangan persawahan menghijau mengiringi perjalanan sang anak yang
tampak lesu.Tiba dipekarangan rumahnya,dia meletakkan sepedanya disamping kendang kambing yang berada di timur
rumahnya. Tanpa melepas sepatunya untuk masuk ke area dapur rumahnya,karena memang alasnya masih tanah,dengan
setengah tergopoh-gopoh dia mencari simbahnya “Mbooook, neng endi?” teriak Pujo pada si mbahnya .Ketika masuk dapur
penggorengan,Mbok ikem sedang asyik menggoreng bakwan jagung tanpa memedulikan Pujo.Mbok ikem memang agak
berkurang pendengarannya menjelang usiannya yang mendekati 80 tahun . Sudah enam tahun ini,ia menjadi orang tua bagi
cucunya si Pujo.Semenjak diinggaal mati oleh ibunya karena sakit keras,sedangkan bapaknya merantau ke Jakarta 4 tahun lalu
hingga kini tak satu kabar pun terdengar.Pujo melangkah pelan kemudian menepuk pundak Mbok ikem sambal berkata “Mbok
gorengane sing arep dikirim neng warung mbatu we siap urung? Tanya Pujo kepada si mbahnya. Perempuan beruban yang
selalu setia memakai pakaian adat kebaya jawa dalam kesehariannya berpaling “yo wes le,segomu digowo dingo buko neng
dalan” tambah Mbok ikem sambal menyeka keringat di keningnya.

“Mbok aku mangkat….” Sahut Pujo sambal berlalu mengemas gorengan dalam plastik hitam dan pergi nyelonong keluar dapur.
Mbok ikem bergegas keluar mengikuti Langkah cucunya menuju pintu dapur yang terhubung dengan halaman rumahnya.
Setelah memakir sepeda tuanya, Pujo pamit pada Mbok ikem dengan mencium tangan untuk melanjutkan perjalanan. “jo kok
kowe ora salin klambi disik? Sepatumu ora mbok copot?”tanya mbok ikem lirih pada sang cucu. “Ora mbok,selak magrib”jawab
Pujo sambal mengayuh sepedanya menuju warung di sekitar pasar Batu Retno yang berjarak kurang lebih 10 km dari
rumahnya. Air mata menetes membasahi pipi Mbok ikem mengiringi kepergian Pujo.Dia masih ingat masa betul,waktu ibunya
meninggal,Pujo masih kelas enam SD sedang sakit tifus tidak bisa bangun dari tempat tidur.Mbok ikem sambal
bergumam ,”Duh Gusti Allah,kulo nyuwun panjenengan supados putu si Pujo besuk dadiyo wong sholeh,sukses”isak mbok
ikem sambil menyeka air matanya yang semakin deras.

Anda mungkin juga menyukai