LAPORAN INOVASI DAERAH

Pemerintah Daerah: Provinsi Bali

Nomor Registrasi: 75021-20220915070972

1. PROFIL INOVASI
1.1. Nama Inovasi
Pameran Hybrid IKM Bali Bangkit

1.2. Dibuat Oleh

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali ( disperindag2.provinsibali )

1.3. Tahapan Inovasi

Implementasi

1.4. Inisiator Inovasi Daerah

OPD

1.5. Jenis Inovasi

Digital

1.6. Bentuk Inovasi Daerah

Inovasi pelayanan publik

1.7. Urusan Inovasi Daerah

perdagangan, perindustrian

1.8. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan

Bali yang kaya dengan seni budaya, sumber daya manusia yang terampil, berpotensi untuk
dikembangkan sehingga dapat menjadi kekuatan ekonomi nasional yang handal. Untuk
mewujudkan hal tersebut melalui penyelenggaraan Pameran IKM Bali Bangkit Tahun 2021 adalah
merupakan upaya promosi dan pemasaran yang paling efektif, karena dalam kegiatan ini antara
produsen dan pembeli dapat bertemu langsung, bernegosiasi dan direalisasikan dalam bentuk
 kontak dagang. Event ini merupakan upaya promosi untuk menampilkan produk produk kreatif
daerah Bali. Disperindag Provinsi Bali melalui kegiatan promosi industri kecil dan menengah,
melaksanakan pameran kerajinan di Taman Budaya Art Center dengan menampilkan produk
unggulan kerajinan daerah Bali. Produk kerajinan merupakan salah satu komoditi andalan dengan
beberapa keunggulan seperti desain yang berakar pada budaya Bali, memiliki karakter sebagai
identitas daerah Bali dan tersedianya tenaga kerja yang terampil.

Perekonomian Provinsi Bali bertumpu pada tiga sektor unggulan meliputi pertanian dalam arti luas.
Pariwisata dan Industri Kecil dan Menengah. Sektor industri dan kerajinan Bali tak luput dari
dampak pandemi Covid-19. Pertumbuhan perekonomian di Provinsi Bali pada triwulan III Tahun
2020 tercatat tumbu negatif sedalam -12,28 persen, capaian ini adalah pertumbuhan terpuruk
dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia. Guna membangkitkan perekonomian Bali dan
meningkatkan produktivitas pengrajin saat/pasca pandemi Covid-19, berbagai upaya perlu
dilakukan untuk menumbuhkan kembali perekonomian provinsi Bali. Salah satu permasalahannya
adalah masalah pasar. Oleh karena itiu Disperindag Provinsi Bali bekerjasama dengan Dekranasda
Provinsi Bali berupaya memfasilitasi perajin Industri Kecil dan Menengah untuk mempromosikan
hasil kerajinan melalui pameran pada Pameran IKM Bali Bangkit.

Kegiatan ini tidak hanya menggerakkan ekonomi Bali tetapi lebih daripada itu yaitu menjaga
warisan budaya yang diwariskan pada leluhur kita. Pameran ini juga bertujuan untuk mengedukasi
terkait peningkatan kualitas produk serta manajemen pemasaran. Terkait dengan kualitas produk
Disperindag berkerjasama dengan Dekranasda Provinsi Bali ingin mengembalikan apa yang
sebelumnya sempat tergerus seperti kain endek yang diproduksi secara massal di luar daerah.
Sedangkan dalam manajemen pemasaran, para perajin akan terus diedukasi agar memupuk jiwa
kewirausahaan dan semakin familiar dengan sistem pemasaran digital.

1.9. Tujuan Inovasi Daerah

Pameran Hybrid IKM Bali Bangkit bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan
berbagai macam jenis kerajinan yang di produksi oleh para pengrajin dari seluruh Bali. Mengingat
banyaknya produk kerajinan khas Bali yang sempat tergerus seperti kain endek yang diproduksi
secara massal di luar daerah atau motif kain songket yang banyak dijiplak untuk dibordir. Menjaga
kualitas produk dan menggunakan produk asli Bali adalah bentuk menjaga kelestarian budaya
warisan leluhur Bali sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi. 

1.10. Manfaat Yang Diperoleh

Manfaat dari Hybrid IKM Bali Bangkit  adalah memulihkan serta merevitalisasi perekonomian para
pengrajin kesenian Bali pasca Pandemi Covid-19. Melalui kegiatan ini para IKM Bali dapat
berinovasi sehingga dapat tetap produktif dan berkarya di masa pandemi Covid-19. Selain itu, para
IKM Bali juga bisa mendapatkan peluang baru dan merancang strategi branding produk yang lebih
baik guna mengembangkan usaha yang nantinya akan membuat para IKM Bali semakin tangguh.

1.11. Hasil Inovasi

 Hasil inovasi ini tercermin dari meningkatnya kesejahteraan IKM Bali di masa pandemi dibuktikan
dengan omzet penjualan sebagai berikut:

Tahun 2020
Jumlah peserta : 168 peserta
Omzet : Rp. 1.634.832.450
Tahun 2021 
Jumlah peserta : 522 peserta
Omzet : Rp. 18.390.188.896
Tahun 2022 (hingga tanggal 28 Juli 2022)
Jumlah peserta : 210 peserta
Omzet : Rp. 19.087.164.498

Total peserta hingga tanggal 28 Juli 2022 adalah sebanyak 900 peserta dengan total omzet Rp.
39.112.185.844. Peningkatan omzet dari tahun ke tahun juga membuktikan bahwa masyarakat
semakin tertarik untuk membeli kerajinan khas Bali, baik itu kain tenun, fashion maupun jenis
kerajinan lainnya. Selain itu, kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap produk kerajinan Bali
semakin terbentuk dibuktikan dengan antusias animo masyarakat dalam kegiatan fashion show
yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan Pameran IKM Bali Bangkit. 

1.12. Waktu Uji Coba Inovasi Daerah

01-12-2020

1.13. Waktu Implementasi

01-01-2021

1.14. Anggaran
-

1.15. Profil Bisnis

1.16. Kematangan

101.00

2. INDIKATOR INOVASI

Nilai Skor
No. Indikator SPD Informasi Bukti Dukung Awal

Verifikasi Komentar
 Nilai Skor
No. Indikator SPD Informasi Bukti Dukung Awal Verifikasi Komentar

1. Regulasi Inovasi SK Kepala Penetapan 6.00 6.00 Sesuai

Daerah Daerah Inovasi Daerah

Pemerintah
Provinsi Bali,

Penugasan
Kepada Kepala
Satuan Kerja
Perangkat
Daerah Untuk
Menandatangani
Keputusan
Tentang
Pembentukan
Tim/Panitia dan
Kelompok Kerja
di Lingkungan
Pemerintah
Provinsi Bali

2. Ketersediaan Lebih dari 30 Pembentukan 6.00 6.00 Sesuai

SDM Terhadap dan Susunan

Inovasi Daerah Keanggotaan
Panitia
Pelaksana
Pameran
UMKM/IKM Bali
Bangkit

3. Dukungan Anggaran Dokumen 6.00 6.00 Sesuai

Anggaran dialokasikan Pelaksanaan

pada kegiatan Perubahan
penerapan Anggaran
inovasi di T-0, T- Satuan Kerja
1 dan T-2 Perangkat
Daerah Provinsi
Bali Tahun
Anggaran 2021
Disperidag
Provinsi bali,

Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
Satuan Kerja
Perangkat
Daerah Provinsi
Bali Tahun
Anggaran 2022
Disperindag
Provinsi Bali,

Dokumen
Pelaksanaan
Perubahan
Anggaran
Satuan Kerja
Perangkat
Daerah
Pemerintah
Provinsi Bali
Disperindag
Provinsi Bali

4. Penggunaan IT Pelaksanaan Penggunaan IT 6.00 6.00 Sesuai

kerja sudah pada Pameran

didukung sistem IKM Bali Bangkit
informasi online/
daring
 Nilai Skor
No. Indikator SPD Informasi Bukti Dukung Awal Verifikasi Komentar

5. Bimtek Inovasi Dalam 2 tahun Undangan 3.00 3.00 Sesuai

terakhir pernah Kegiatan

lebih dari 2 kali Edukasi/Pelatihan
bimtek "Peningkatan
(bimtek,training Kualitas SDM
dan TOT) dan Strategi
Bisnis dengan
Digital Selling
IKM Provinsi
Bali",

Undangan
Talkshow
Pengembangan
Kapabilitas IKM
dan Sosialisasi
E-Katalog
Provinsi Bali,

Penyesuaian
Pengurus Dewan
Kerajinan
Nasional Daerah
Provinsi Bali
Sisa Masa Bakti
Tahun 2018-
2021,

Undangan
Capacity
Building Seminar
Motivasi

6. Program dan Pemerintah Perubahan Atas 6.00 6.00 Sesuai

kegiatan inovasi daerah sudah Peraturan

Perangkat menuangkan Guberur Nomor
Daerah dalam program inovasi 37 Tahun 2020
RKPD daerah dalam Tentang
RKPD T-1, T-2 Rencana Kerja
dan T0 (T0 Pemerintah
adalah tahun Daerah Semesta
berjalan) Berencana
Provinsi Bali
Tahun 2021,

Peraturan
Gubernur Bali
Nomor 27 Tahun
2021 tentang
Rencana Kerja
Pemerintah
Daerah Semesta
Berencana
Provinsi Bali
Tahun 2022,

Peraturan
Gubernur Bali
Nomor 45 Tahun
2020 Tentang
Perubahan Atas
Peraturan
Gubernur Nomor
25 Tahun 2019
Tentang
Rencana Kerja
Pemerintah
Daerah Semesta
Berencana
Provinsi Bali
Tahun 2020

7. Jejaring Inovasi Inovasi Pembentukan 3.00 3.00 Sesuai

melibatkan 5 dan Susunan

Perangkat Keanggotaan
Daerah atau Panita
lebih Pelaksana
Pameran Industri
KEcil dan
Menengah Bali
Bangkit
 Nilai Skor
No. Indikator SPD Informasi Bukti Dukung Awal Verifikasi Komentar

8. Replikasi Pernah 3 Kali Kerjasama 9.00 9.00 Sesuai

direplikasi di Pembangunan keren

daerah lain Daerah Bidang
Industri dan
Perdagangan,

Kerjasama
Pengembangan
Tenun dan
Songket
Kolaborasi Motif
Sulawesi Selatan
dan Bali,

Surat
Pernyataan
Replikasi oleh
Kota Denpasar

9. Pedoman Teknis Telah terdapat Dokumen 3.00 3.00 Sesuai

Pedoman teknis Petunjuk Teknis

berupa buku
yang dapat
diakses secara
online

10. Pelaksana Ada pelaksana Pembentukan 2.00 2.00 Sesuai

Inovasi Daerah dan ditetapkan dan Susunan

dengan SK Keanggotaan
Kepala Panitia
Perangkat Pelaksana
Daerah Pameran
UMKM/IKM Bali
Bangkit

11. Kemudahan Layanan melalui Aplikasi online 3.00 3.00 Sesuai

Informasi aplikasi online Balimall.id

Layanan sebagai media
pemasaran

12. Penyelesaian lebih dari sama Penyelesaian 3.00 3.00 Sesuai

Layanan dengan 71.00% Pengaduan

Pengaduan Pameran Hybrid
IKM Bali Bangkit

13. Keterlibatan Inovasi Undangan 3.00 3.00 Sesuai

aktor inovasi melibatkan 5 Pembukaan

Aktor atau lebih Pameran Bali
Bangkit Tahap 3

14. Kemudahan Hasil inovasi SOP 2.00 2.00 Sesuai

proses inovasi diperoleh dalam Pelaksanaan

yang dihasilkan waktu 6 hari atau Kegiatan
lebih Fasilitasi
Pameran

15. Online Sistem Ada dukungan Screenshot 6.00 6.00 Sesuai

melalui aplikasi mobile

perangkat web Balimall.id
aplikasi dan sebagai sarana
aplikasi mobile pemasaran
(android atau digital Pameran
ios) Hybrid IKM Bali
Bangkit

16. Kecepatan Inovasi dapat Proposal 6.00 6.00 Sesuai

penciptaan diciptakan dalam Pameran Hybrid

inovasi waktu 1-4 bulan IKM Bali Bangkit

17. Kemanfaatan Jumlah Daftar Hadir 9.00 9.00 Sesuai

Inovasi pengguna atau Pengunjung

penerima Pameran Hybrid
manfaat 201 IKM Bali Bangkit
orang keatas
 Nilai Skor
No. Indikator SPD Informasi Bukti Dukung Awal Verifikasi Komentar

18. Monitoring dan Hasil Hasil Survei 4.00 4.00 Sesuai

Evaluasi Inovasi pengukuran Evaluasi

Daerah kepuasaan Penyelenggaraan
pengguna dari Pameran UMKM
evaluasi Survei Bali Bangkit
Kepuasan tahun 2020
Masyarakat

19. Sosialisasi Media Berita Pemberitaan 3.00 3.00 Sesuai

Inovasi Daerah Pameran Hybrid

IKM Bali Bangkit
melalui Media
Berita

20. Kualitas Inovasi Memenuhi 5 Pameran Hybrid 12.00 12.00 Sesuai

Daerah unsur substansi IKM Bali Bangkit