Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
komponen, antara lain tulang dada, otot-otot bantu pernapasan, dan saluran
1. Tulang-tulang Dada
a. Toraks
kanan dan kiri, serta tulang dada di bagian perut (Hillegass, 2017).
8
10
b. Sternum
tulang yang berbentuk pipih dan terdiri dari 3 bagian utama, yaitu
c. Rusuk
dada dan disebut sebagai tulang rusuk sejati, tiga tulang rusuk ke
bawah disebut sebagai tulang rusuk tidak sejati, dan dua tulang
2017).
dipisahkan dari ujung sternum oleh tubuh atau batang tulng rusuk.
a. Otot Diafragma
2017).
dalam dari rusuk dan tulang rawan kosta pada batas atas dari rusuk
d. Otot Perut
3. Saluran Udara
a. Paru-paru
2009). Paru-paru terbagi menjadi dua bagian, kanan dan kiri yang
lobus mayor, sedangkan paru kiri hanya memiliki dua lobus untuk
memberi ruang bagi jantung. Berat paru sebelah kanan sekitar 625
gram dan berat paru kiri sekitar 575 gram (Madhuri, 2008).
17
b. Pleura
kecil masuk bersama udara. Sel epitel yang melapisi rongga hidung
2014).
yaitu menyediakan saluran bagi udara yang keluar masuk dan juga
sebagi jalan makanan dan minuman yang ditelan. Selain itu, faring
berisikan pita suara dan dua lipatan otot yang bergetar saat udara
2014).
e. Trakea
paru-paru kiri dan kanan. Bronkus primer kiri terbagi atas dua
memiliki diameter paling kecil, tersusun dari plat tulang rawan dan
g. Alveolus
memiliki lapisan luar yang berisikan udara dan tertupi oleh kapiler
paru, pembuluh kecil yang terdiri dari sel endotel dan membran
(Whittemore, 2014).
energi di dalam tubuh. Saat manusia bernapas, oksigen dari udara bebas
luar ke dalam paru. Udara masuk dan menetap dalam sistem pernapasan
24
fungsi, antara lainnya adalah transport udara dari dan ke permukaan paru,
sebagai berikut:
1. Ventilasi
2. Difusi
kapiler darah paru dan alveolus berlangsung kira-kira 0,25 detik dari
3. Perfusi
lebih negatif dan udara yang dihirup akan mengalir ke dalam paru. Pada
akhir inspirasi, daya recoil paru mulai menarik dinding dada kembali ke
recoil jaringan paru dan dinding dada. Tekanan di saluran udara menjadi
2015).
Namun, pada awal ekspirasi, masih terjadi sedikit kontraksi otot inspirasi.
Tujuan dari kontraksi ini adalah untuk meredam daya recoil paru dan
(Octaviyani, 2015).
26
Rokok elektrik atau biasa yang dikenal juga sebagai vapes atau
cairan atau liquid menjadi bentuk aerosol yang dapat dihirup oleh
pada umumnya baterai ini juga dapat bocor ataupun meledak; 2) Koil;
gas, ditentukan oleh suhu dan zat yang terkandung dalam cairan yang
28
al., 2019).
glikol, gliserin, air dan flavoring (perisa) (WHO, 2014). Terdapat satu
zat didalam kepulan asap yang dihasilkan oleh rokok elektrik bernama
E. Rokok Tembakau
sintetisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan
benzopirin, nikel, arsen, nikotin, fenol dan tar (A. I. Putra et al., 2019).
dua golongan besar, yaitu komponen gas (92%) dan komponen padat
yang paling berbahaya dalam asap rokok. Tar adalah kumpulan dari
30
mulut sebagai uap padat, setelah dingin akan menjadi padat dan
dan mudah menguap. Zat ini dapat berubah warna menjadi coklat dan
Asap rokok yang masuk kedalam paru akan tersinyalir oleh sel
2005).
elastis maupun kolagen dari paru (Triana et al., 2014). Kadar ROS