Anda di halaman 1dari 2

1.1.1 Bahasa Indonesia lahir pada 28 Oktober 1928, saat Sumpah Pemuda.

Saat itu, para pemuda di


pelosok Nusantara tengah berkumpul dalam rapat pemuda

salah satu ikrarnya, tepatnya pada ikrar ketiga, menjadi tekad bahwa bahasa Indonesia
merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Dan Pada waktu itulah bahasa Indonesia
dikukuhkan sebagai bahasa nasional.

Pada zaman Belanda, Volksraad (Dewan Rakyat) dibentuk, yaitu pada 18 Mei 1918.  Saat itu,
bahasa Melayu memperoleh pengakuan sebagai bahasa resmi kedua di samping bahasa
Belanda yang berkedudukan sebagai bahasa resmi pertama di dalam sidang Dewan Rakyat.

Bahasa Melayu mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang pesat dikarenakan mudah
diterima oleh masyarakat dan dijadikan sebagai bahasa perhubungan antarpulau, antarsuku,
atau antarpedagang.

Sejarah perkembangan bahasa Indonesia sendiri dapat dibuktikan dengan adanya Prasasti
Kedukan Bukit (683 M), Talang Tuo (684 M), Kota Kapur (686 M), dan Karah Barahi (686 M). 

Seiring berjalannya waktu, bahasa Melayu dipakai di wilayah Nusantara.  Bahasa Melayu mulai
menyerap kosakata dari berbagai bahasa, seperti bahasa Sansekerta, bahasa Persia, bahasa
Arab, dan bahasa-bahasa Eropa.  Bermula dari situ, mulai muncul berbagai variasi dan dialek
dari bahasa Melayu. 

Kemudian pada tahun 1942, Jepang menduduki Indonesia. Pada masa penjajahan Jepang
bahasa Indonesia dikatakan mengalami perlakuan yang lebih baik dibandingkan pada masa
penjajahan Belanda karena saat itu untuk sementara Jepang memilih jalan praktis untuk
menggunakan bahasa Indonesia yang sudah tersebar di seluruh kepulauan Indonesia.
1.1.2 Bahasa Melayu mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang pesat dikarenakan mudah
diterima oleh masyarakat dan dijadikan sebagai bahasa perhubungan antarpulau, antarsuku,
atau antarpedagang. Serta bahasanya yang mudah dipelajari sehingga dapat tersebar dengan
cepat.

Seiring berjalannya waktu, bahasa Melayu dipakai di wilayah Nusantara.  Bahasa Melayu mulai
menyerap kosakata dari berbagai bahasa, seperti bahasa Sansekerta, bahasa Arab, bahasa
Persia, dan bahasa-bahasa Eropa.  Bermula dari situ, berbagai variasi dan dialek dari bahasa
Melayu mulai muncul. 

Pada zaman Belanda, Volksraad (Dewan Rakyat) dibentuk, yaitu pada 18 Mei 1918.  Saat itu,
bahasa Melayu memperoleh pengakuan sebagai bahasa resmi kedua di samping bahasa
Belanda yang berkedudukan sebagai bahasa resmi pertama di dalam sidang Dewan Rakyat.

Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928, saat Sumpah Pemuda. Pada Saat itu, para
pemuda dari seluruh Nusantara tengah berkumpul dalam rapat pemuda. Dan pada Salah satu
ikrarnya, tepatnya pada ikrar ketiga, menjadi bukti bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa
persatuan bangsa Indonesia. Dan Pada waktu itulah bahasa Indonesia dikukuhkan sebagai
bahasa nasional.

Pada tahun 1942, Jepang menduduki Indonesia. Pada masa penjajahan Jepang bahasa Indonesia
dikatakan mengalami perlakuan yang lebih baik dibandingkan pada masa penjajahan Belanda
karena saat itu untuk sementara Jepang memilih jalan praktis untuk menggunakan bahasa
Indonesia yang sudah tersebar di seluruh kepulauan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai