Anda di halaman 1dari 2

Tuesday, 06 August 2019 08:46

Cara Pengoperasian Hydrant Pillar


Written by Administrator (/fire-solutions/author/338-administrator)

Sebelum mengoperasikan Hydrant Pillar, terlebih dahulu dibentuk atau dikoordinasikan Team yang akan
mengoperasikan Hydrant antra lain  :

1. NOZZLE MAN :    Bertugas /berada di paling ujung Nozzle ketitikapi


2. HOSE MAN     :    Bertugas mempersiapkan selang dan menggulung nya kembali jika pemadaman sudah
berhasil dilaksanakan
3. PUMP MAN      :    Menangani segala bentuk aktifitas dan Permasalahan dalam rumah pompa
4. VALVE MAN :    Bertugas membuka aliran air pada  Hydrant pilar.
5. COMMANDO : Bertugas memberi komando ke semua anggota tim sekaligus penyampai pesan dari PUMPMAN
ke  NOZZLE MAN
6. SUPPORT :    Bertugas membersihkan area kebakaran agar petugas mudah menuju lokasi dan membantu hose
man mengatur selang sekaligus support     pada nozzle man jika tekanan terlalu tinggi/besar. Untuk posisi ini
minimal ada 2 orang     

1. Persiapan Selang Fire Hose (Hose Man)


2. Angkat selang fire hose mendekat, bisa dipanggul jika terasa berat dan lempar selang tersebut kearah yang
mendekati api
3. Posisikan selang agar tidak terbelit sehingga air berjalan lancar
4. Jika panjang selang kurang maka bisa ditambah dengan yang lainnya

2. Persiapan Nozzle (Nozzle Man)


3. Posisikan kaki agak merenggang agar tumpuan ketanah kuat, persiapkan nozzle dengan pegangan yang
sempurna

2. Posisi salah satu tangan adalah memegang ujung nozzle dan tangan yang lain pada pangkal nozzle dengan
menjepitnya di ketiak supaya tidak goyah
3. Berikan code kepada operator jika anda sudah siap memadamkan api

3. Persiapan Aliran Air (Commando, Valve Man, Pump Man)


4. Code untuk buka valve dari pemegang nozzle adalah tangan lurus keatas
5. Cara buka valve hydrant pilar sebagai berikut :

Untuk hydrant pilar yang 2 way adalah buka tombol kran yang berbentuk kotak pakai kunci pilar yang arah/
posisinya yang sudah siap dengan selangnya
Kemudian buka valve bagian atas pakai kunci yang sama secara perlahan lahan (tekanan tinggi)
Tidak dibenarkan membuka valve terlalu cepat karena dapat membahayakan pemegang nozzle (nozzle man)
Sedangkan code untuk matikan air (tutup valve) adalah melipat siku tangan secara berulang-ulang. Menutup valve
juga harus dengan perlahan lahan karena kalau terlalu cepat akan menimbulkan  Water Hammer  yang membuat
Fire Hydrant Equipment  dapat menjadi rusak

Read 1870 times Last modified on Friday, 30 August 2019 20:31

Tweet Like 0 Share


Share

Administrator (/fire-solutions/author/338-
administrator)
Fire Engineer sekaligus Praktisi yang berpengalaman dibidang sistem pemadam
kebakaran dan telah mengerjakan berbagai macam proyek Sistem Pemadam Kebakaran
(https://firesolution.id/), juga ikut bergabung sebagai member aktif di NFPA.

Anda mungkin juga menyukai