1. TUJUAN
1. Setelah mempelajari dan melakukan percobaan turbin francis diharapkan
mahasiswa dapat Menjelaskan fungsi dan cara kerja turbin francis.
2. Menghitung analisa tanpa dimensi, menghitung unit kecepatan, laju
aliran, torsi dan daya.
3. Karakteristik efisiensi turbin pada kecepatan poros yang berubah.
4. Memahami efek pembebanan yang terjadi, terhadap putaran
2. DASAR TEORI
Air merupakan salah satu sumber energi alternatif sebagai pengganti sumber
energi konvensional yang ramah lingkungan dan posiif untuk pengembangannya.
Besarnya daya yang dihasilkan tentunya tidak sebesar dengan daya yang
dihasilkan dari sumber ernergi konvensional, namun banyak pihak yang
mengembangkan energi alternatif hingga hasil dari koversi energi alternatif tersebut
dapat mencukupi kebutuhan energi semua orang. Pengembangan yang sudah
berjalan hingga saat ini yakni PLTA. Pada pembangkit tersebut terdapat peralatan
mesin konversi fluida yakni, turbin air. Turbin air adalah turbin dengan air sebagai
fluida kerja. Air mengalir dari tempat tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah.
Dalam hal ini air tersebut memiliki energi potensial. Dalam proses aliran di dalam
pipa energi potensial berangsur-angsur berubah menjadi energi kinetik. Di dalam
turbin energi kinetik air diubah menjadi energi mekanis, di mana air memutar roda
turbin. Dan salah satu dari Turbin yang akan di bahas adalah Turbin Francis
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
Turbin francis yaitu turbin yang memiliki 3 bagian utama yaitu rumah
turbin (casing), sudu gerak (runner) dan sudu pengarah (nozzle) yang
mengelilingi runner dimana semua komponen tersebut terbenam ke
dalam air. Turbin francis digunakan untuk memanfaatkan energi
potensial pada ketinggian menengah (dari beberapa puluh meter
sampai 100 m). Selain itu turbin francis dapat menghasilkan kecepatan
putaran poros tinggi yang biasanya digunakan untuk menggerakkan
generator.
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
Safety Shoes
2. Tachometer 1
Daftar Peralatan
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
1. Mempersiapkan
peralatan
2. Nyalakan dengan
membuka kunci
incoming supply
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
3. Setelah membuka
kunci, tekan
hingga on
4. Operasikan motor
listrik, agar
pompa
mendapatkan daya
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
5. Atur sudut
propeller pompa
6. Masukan beban
pada pompa
hingga posisi
pompa seimbang
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
8. Perhatikan dan
catat data yang
tercatat di alat
ukur pada pompa
dan turbin
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
9. Mengulangi
langkah
sebelumnya
dengan
pengaturan
tekanan pada
kenaikan skala
tertentu.
Perhatikan dan
catat data yang
tercatat di alat
ukur
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
TUGAS
1. Buatlah grafik hubungan antara daya pompa dengan debit !
2. Buatlah grafik hubungan antara daya turbin dengan debit !
3. Buatlah grafik hubungan antara effisiensi hidrolik dengan debit !
4. Buatlah grafik hubungan antara putaran generator dengan debit !
5. Buatlah grafik hubungan antara tegangan dengan debit !
6. Buatlah grafik hubungan antara arus dengan debit !
7. Buatlah grafik hubungan antara torsi dengan debit !
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
Pompa
η
Dh Ds
No. α pompa
Q Q N Hin Hout Hout (Watt) (Watt)
m (kg) (%)
(l/s) (m3/s) (rpm) (m) (kg/cm2) (m)
Turbin
Dh Ds
No. Α η (%)
Hin Hout n ω τ (Watt) (Watt)
(m) (m) (rpm) (rad/s) (Nm)
3
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
B. PERCOBAAN II
Pompa
η
Dh Ds
No. α pompa
Q Q N Hin Hout Hout (Watt) (Watt)
m (kg) (%)
(l/s) (m3/s) (rpm) (m) (kg/cm2) (m)
Turbin
Dh Ds
No. Α η (%)
Hin Hout n ω τ (Watt) (Watt)
(m) (m) (rpm) (rad/s) (Nm)