MATERI KULIAH UTILITAS

JUTA FT. UNWIRA

IR. HERMAN FL. HARMANS, MT. (Ars.)

F. BEBERAPA KUNCI PERANCANGAN AIR BERSIH

Berikut ini ada beberapa kunci praktis dalam rancangan kebutuhan air bersih untuk
berbagai fungsi bangunan (Utilitas Bangunan, Hartono Poerbo, 1992) :
1. Kebutuhan Air Bersih Bangunan
Flat/rumah tinggal : 150 liter/orang/hari
Sekolah : 75 liter/orang/hari
Industri : 100 liter/orang/hari
Institusi : 400 liter/orang/hari
Rumah Sakit : 500 liter/orang/hari
Hotel : 3000 liter/orang/hari
Penjara : 50 liter/orang/hari
Binatu : 40 liter/orang/hari
Tempat cuci mobil : 200 liter/orang/hari

2. Keburuhan Perlengkapan Saniter

Closet : 8 liter/kali
Urinoir : 30 liter/kali
Badkuip/badtub : 250 liter/kali
Douche/shower/mandi pancur : 25 liter/kali

3. Keburuhan Perlengkapan Bangunan :

Air Conditioning : 0,2 m3/menit/TR
Mesin uap : 20 liter/HP/jam
Pengamanan kebakaran : 20 m3
Tangki minimum : 20 m3

4. Pedoman Cepat untuk Merancang :

Flat : 2 m3/hari/100 m2
Kantor : 1 m3/hari/100 m2
Rumah Sakit : 1,5 m3/hari/100 m2
Hotel : 3 m3/hari/100 m2
Pertokoan : 0,5 m3/hari/100 m2

G. HUBUNGAN SISTEM AIR DENGAN PERENCANAAN BANGUNAN

1. Dalam perancangan bangunan dipilih suatu sistem penyaluran air yang sistematis,
praktis dan ekonomis, terutama pada bangunan tingkat tinggi.
1
 MATERI KULIAH UTILITAS
JUTA FT. UNWIRA
IR. HERMAN FL. HARMANS, MT. (Ars.)

2. Penempatan house tank dan peralatan lainnya harus direncanakan bersamaan

dengan perencanaan bangunan, untuk memudahkan perawatan.
3. Dalam perencanaan bangunan harus direncanakan struktur yang tepat, agar tidak
sulit dalam pemasangan jaringan.

H. TANGKI-TANGKI AIR
Tangki adalah salah satu komponen dari keseluruhan sistem pensuplaian air bersih
pada bangunan. Peran tangki disini yang pertama adalah sebagai tempat penampungan
air baiknya sifatnya sementara maupun yang permanen. Peran lainnya adalah sebagai
pendistribusi air dalam bangunan (khusus untuk tangki tekan). Berikut ini ada beberapa
syarat yang harus diperhatikan dalam pemasangan tangki)
1. Pemasangan Tangki Dalam Bangunan
1. Pemasangan Tangki di Lantai Bangunan
Dipasang diantara pelat lantai bawah dan pelat pondasi bangunan.Kalau di
bawah lantai ini ada bak penampungan air kotor atau air buangan, jarak
perletakannya dengan tangki air tersebut tidak boleh kurang dari 5 meter.

b. Ruang Bebas untuk Pemeriksaan Sekeliling Tangki

Ruang bebas ini sekurang-kurangnya 45 cm, tetapi lebih baik dibuat sekitar 60
cm agar memudahkan pengecekan dan pengecatan.
.
c. Pemasangan Pipa-pipa dan Peralatan Sekitar Tangki
Menghindari pemasangan pipa dan peralatan di atas pelat tutup tangki, untuk
menghindari terjadinya kebocoran yang mengakibatkan pencemaran.

d. Lubang Perawatan [Man Hole]

Setiap tangki harus dilengkapi dengan suatu lubang tertutup untuk
memudahkan perawatan, dengan ukuran yang cukup agar orang yang akan
masuk ke dalam tangki tidak mendapat kesulitan.

e. Pipa Peluap
Setiap tangki air harus dilengkapi dengan pipa peluap. Ujung dari pipa ini tidak
boleh langsung disambungkan ke pipa buangan melainkan harus dengan cara
tidak langsung.

2
 MATERI KULIAH UTILITAS
JUTA FT. UNWIRA
IR. HERMAN FL. HARMANS, MT. (Ars.)

f. Pipa Vent
Tujuan pipa vent adalah memasukan dan mengeluarkan udara tangki pada
waktu volume air dalam tangki berkurang atau bertambah. Pipa vent ini biasanya
diperlukan pada tangki dengan volume air 2m3 atau lebih. Lubang udara yang
masuk melalui pipa vent harus dipasang saringan serangga.

I. PERALATAN PENYEDIAAN AIR

1. Tangki Air
Tangki-tangki yang digunakan untuk menyimpan air minum (tangki bawah tanah,
tangki atas, tangki tekan,dsb.) haruslah dibersihkan secara teratur, agar kualitas air
dapat tetap dijaga.
1. Tangki Air Bawah Tanah
Tangki semacam ini dapat dibuat dari baja, beton bertulang, kayu dan generasi
terbaru dari bahan FRP (Fibreglass Reinforced Plastic)
2. Tangki Atap
Tangki ini mendapat suplai air dari tangki/tandon bawah yang disedot dengan
menggunakan pompa. Bahan tangki tersebut sama dengan bahan untuk tangki
penampung bawah.
3. Tangki Tekan
Adalah tangki yang dapat menyimpan sekaligus mendistribusikan air untuk
ruang-ruang yang membutuhkan, dengan mengharapkan kekuatan tekanan dari
tangki tersebut. Bahan tangki biasanya terbuat dari baja.
Varian dari tangki jenis ini adalah :
c.1. Sistem Hydrocel
Sistem ini menggunakan alat yang dinamakan ”Hydrocel”. Sebagai pengganti
udara dalam tangki tekan, sistem ini menggunakan tabung-tabung berisi
udara yang terbuat dari bahan karet khusus, yang akan mengerut dan
mengembang sesuai dengan tekanan dalam tangki.
c.2. Sistem Tangki Tekan dengan Diafram
Pada sistem ini dilengkapi dengan diafram yang dibuat dari bahan karet
khusus, untuk memisahkan udara dengan air. Dengan demikian

3
 MATERI KULIAH UTILITAS
JUTA FT. UNWIRA
IR. HERMAN FL. HARMANS, MT. (Ars.)

menghilangkan kelemahan tangki tekan sehubungan dengan pengisian

udara secara periodik.
4. Tangki Pemadam Kebakaran

2. Pompa Penyediaan Air

a. Pompa Angkat
Menyedot air dari tangki bawah atau tangki bawah tanah dan mengalirkannya ke
tangki atas atau tangki atap.
b. Pompa Tekan
Pompa yang mengalirkan air ke tangki tekan.
c. Pompa Submersible
Pompa yang motor listrik penggeraknya ikut dibenamkan dalam air.
Penelompokkan pompa secara garis besarnya ada 3 (tiga) jenis :
a. Pompa Jenis Putar
o Sentrifugal
o Aliran campuran
o Regeneratif
b. Pompa Langkah Posistif
o Torak/plunyer
o Sudu (vane pumps)
o Eksentrik
c. Pompa Khusus
o Vorteks
o Gelembung uap
o Jet

J. PERHITUNGAN AIR BERSIH

1. Volume Kebutuhan Air Bersih
Dasar perhitungannya adalah ketentuan WHO, dimana kebutuhan air bersih
perorang per hari = 25 gallon (1 gallon = 3,7853) ≈ 95 ≈ 100 liter (untuk
memudahkan perhitungan).

JUMLAH PEMAKAI X KEBUTUHAN AIR BERSIH/ORG/HARI = LTR/HR

Debit air yang dibutuhkan :

JUMLAH PEMAKAI X KEBUTUHAN AIR BERSIH/ORG/HARI = LTR/HR

WAKTU DALAM SEHARI = 24 JAM
4
 MATERI KULIAH UTILITAS
JUTA FT. UNWIRA
IR. HERMAN FL. HARMANS, MT. (Ars.)

KEBUTUHAN AIR PERJAM/HARI = LTR/HR

DETIK/JAM = 360 DETIK

2. Volume Kebutuhan Air Panas :

o Kebutuhan air panas perorang perhari
o Kebutuhan maksimum/jam dalam sehari
o Jam sibuk dalam sehari
o Kapasitas penampungan dalam 24 jam
o Kapasitas pemanasan dalam 24 jam
: 2 – 3 gallon
: 1/5 gallon = 0,2 gallon
: 2 – 4 jam
: 1/5 gallon = 0,2 gallon
: 1/6 gallon = 0,167 gallon

Kebutuhan air panas selama 24 jam :

JUMLAH PEMAKAI X KEBUTUHAN AIR PANAS/ORG/HARI = LTR/HR

Kapasitas Penampungan selama 24 jam :

1/5 x (JUMLAH PEMAKAI) X KEBUTUHAN AIR PANAS/ORG/HARI

`
Kebutuhan Air Panas Maksimum perjam :

1/5 x (JUMLAH PEMAKAI) X KEBUTUHAN AIR PANAS/ORG/HARI

CONTOH PERHITUNGAN
1. Volume Kebutuhan Air Bersih
Dimisalkan jumlah efektif pemakai bangunan 500 orang
o Kebutuhan air bersih perorang ≈ 100 liter/hari
Untuk 500 orang = 500 x 100 = 50.000 liter/hari
o Debit air yang dibutuhkan :
500x100 50.000
  2.083,333 liter/jam
24 24

2.083,33
 0,5787 liter/detik
3600

5
 MATERI KULIAH UTILITAS
JUTA FT. UNWIRA
IR. HERMAN FL. HARMANS, MT. (Ars.)

2. Volume Kebutuhan Air Panas

o Kebutuhan air panas selama 24 jam :
500 x 3 = 1.500 gallon/hari = 5,678 liter/hari ≈ 6,00 liter/hari
o Kapasitas penampungan selama 24 jam :
1/5 x 1.500 = 300 gallon perhari
o Kebutuhan air maksimum per jam
1/5 x 1.500 = 300 gallon perhari
o Jam sibuk dalam sehari = 2 jam
2 x 300 = 600 gallon
Angka reduksi selama proses pemanasan  30%
Air panas yang tersisa : 600 – (0.3 x 600) = 420 gallon
o Kapasitas heather perjam : 1/6 x 600 = 100 gallon/jam
o Waktu yang diperlukan untuk pemanasan air antara 4 – 6 jam/hari  untuk
1 heather.

3. Pertambahan Panjang Pipa (Expansion Joint)

Yaitu suatu jarak yang memungkinkan pipa berekspansi (perpanjangan atau
perluasan).
o Jika tinggi bangunan = 78 m = 255,213 feet ≈ 256 feet, dimana :
Tinggi antar lantai = 3,9 m
Jumlah lantai = 20
o Suhu air panas antara 70 – 1600F (210C – 71,10C)  perbedaan suhu =
900 F (50,10C)
o Setiap kenaikan suhu 900F untuk panjang pipa per 100 feet, maka akan
mengalami perpanjangan sebesar = 1,01 inci.
o Jadi perpanjangan untuk pipa vertikal adalah :
256 ft
x1,01  2,5856 inci = 6,6 cm
100

4. Tangki Reservoir
Dari hasil perhitungan diperoleh kebutuhan air tiap jam normal = 0,5787
liter/detik. Jadi waktu pengisian 2,5 jam = 9.000 detik  1 pompa.
Voume house tank : 9.000 x 0,5787 liter = 5.208 ≈ 6.000 liter = 1,585
gallon/2,5 jam.

6
 MATERI KULIAH UTILITAS
JUTA FT. UNWIRA
IR. HERMAN FL. HARMANS, MT. (Ars.)

Jika ½ hari dihidupkan setiap 2,5 jam, maka kapasitas air yang tertampung :
12
x5.208 liter = 25.000 liter air bersih (dingin).
2,5
Kebutuhan air bersih dan air panas dalam sehari : 50.000 + 6.000 = 56.000
56.000
liter. Jadi volume house tank =  28.000 liter = 7.397 gallon ≈ 7.400
2
gallon  harus disiapkan 2 buah tangki dengan kapasitas yang sama.

5. Kapasitas Fire Tank

Untuk bangunan berlantai banyak, kebutuhan air untuk pencegahan bahaya
kebakaran, tuntutannya sangat mutlak. Misalnya bangunan 20 lantai ini
menggunakan house rack yang dipasang setiap lantai sebanyak 2 (dua) buah.
Jadi kebutuhan house rack = 20 x 2 buah = 40 buah.
Sebuah house rack dapat mengalirkan air sebanyak 5 gallon per menit.
Diasumsikan waktu yang diperlukan selama menunggu mobil pemadam
kebakaran sejitar 30 menit, maka volume air yang dibutuhkan adalah :
5 x 40 x 30 = 6.000 gallon/menit

6. Volume Air yang Dibutuhkan

Total kebutuhan air untuk bangunan 20 lantai di atas adalah sebagai berikut :
o Volume house tank (2 x 7.400) : 14.800 gallon
o Volume fire tank : 6.000 gallon
JUMLAH : 20.800 gallon = 75.708,2 liter

7. Ukuruan/Dimensi Tangki
Dimensi tangki untuk menampung total kebutuhan air tersebut dapat dilihat
pada buku ”Time Saver Standard” atau buku Mechanical & Electrical
Equipment). Namun dapat juga direncanakan sendiri menggunakan beton
bertulang.

8. Lama Kerja Pompa

Jika dipakai 2 pasang pompa untuk semua kebutuhan air pada bangunan 20
lantai di atas, maka pompa akan bekerja dalam jangka waktu :

7
 MATERI KULIAH UTILITAS
JUTA FT. UNWIRA
IR. HERMAN FL. HARMANS, MT. (Ars.)

75.708,2
 4,206 jam
2(9.000)

Daya Pompa yang dibutuhkan adalah :

o Debit air : 0,5787 liter/detik = 13,89 m3/jam ≈ 13,90 m3/hari
2.083,32
o Debit pompa yang dibutuhkan :  495,321 m3/jam =
4,206
0,138 liter/detik