sampai dengan bait ketiga terdiri atas empat Oleh: Tri Mulyono baris, sedangkan bait keempat terdiri atas dua baris. Soneta adalah Abatack sajak 14 baris yang terdiri atas dua bagian Tri Muyono. “Membaca Soneta tetapi menyuarakan satu Sapardi Djoko Damono”, 2012. pikiran (Zaidan dkk. Permasalahan: bagaimanakah soneta 1994). Kedua bagian itu, Sapardi Djoko Damono: mendapat menurut Armijn Pane pengaruh dari model soneta Inggris semacam dengan ataukah Belanda? Berdasarkan pantun, yaitu terdiri atas penelitian deskriptif dengan sampiran dan isi. menggunakan pendekatan analisis Membicarakan wacana, diketahui bahwa soneta soneta Sapardi Djoko Sapardi dipengaruhi soneta model Damono merupakan suatu Inggris atau Belanda dalam hal hal yang sangat menrik, pembaitannya. Sedangkan karena Sapardi perimaannya berfariasi. Artinya, tidak Djoko Damono termasuk mendapatkan pengaruh dari soneta penyair bermuka ganda. Di mana pun. samping seorang penyair, Sapardi juga seorang ahli sastra. Sebagai seorang penyair Kata Kuci: Membaca, soneta. tentu saja Sapardi memiliki kebebasan menggunakan bahasa, licentia poetica. A. Pendahuluan Namun demikian, sebagai Buku puisi Kolam (2009) seorang ahli sastra, tentu saja karya Sapardi Djoko Damono di Sapardi sadar benar bahwa dalamnya terdapat lima belas yang namanya soneta itu soneta. Soneta Sapardi Djoko merupakan puisi baru yang Apakah mempunyai kaidah sangat ketat. Di sonetasonetanya samping jumlah lariknya harus 14, masih taat pada kaidah pola pembaitan dan perimaannya yang telah ada, ataukah harus sesuai ketentuan. Sebagaimana sebaliknya, Sapardi yang pernah kekatakannya ketika menunjukkan adanya menanggapi soneta Wing pemberontakan atau Kardjo yang berjudul Fragmen pengkhianatan terhadap Malam itu: “ada konvensi yang kaidah-kaidah lama itu? tidak boleh dilanggar: jumlah lariknya 14 dengan aturan rima Soneta Model Inggris, Italia, yang ketat” (1999). dan Belanda Akan tetapi, sebagai Ditilik dari seorang ahli sastra Sapardi negara asalnya, soneta juga tahu apa yang pernah dibedakan menjadi tiga, dinyatakan Riffaterre (1978: 1) yaitu soneta Inggris, bahwa puisi itu dari dahulu soneta Italia, dan soneta hingga sekarang senantiasa Belanda. Ketiga soneta tersebut mengalami perubahan karena berbeda dalam hal pembaitan evolusi selera pembaca dan konsep estetika yang dan perimaannya. senantiasa berubah. Oleh Pada soneta model karena itu, memperhatikan Inggris, khususnya untuk pernyataan Riffaterre karyakarya William bukanlah hal yang Shakespeare “diharamkan” jika akhirnya (1564-1616), soneta itu terdiri Sapardi Djoko atas tiga kuatrin dengan Damono melakukan rima //abab cdcd efef// yang pengkhianatan ketika menulis ditutup sebuah kuplet dengan soneta. rima //gg//. Pertanyaannya Pada soneta model Italia adalah: seperti apakah lain lagi. Soneta model Italia soneta-soneta Sapardi? terdiri atas dua bagian yang masing-masing berupa oktaf dan sektet. Oktaf itu, dibangun Indonesia hanya dengan rima //abbaabba//, berpegang pada jumlah sedangkan yang sektet dibangun kalimat 14 baris. Jadi, dengan rima dalam soneta Indonesia //cdecde// atau //cdccdc//. susunan bait dan Sementara itu, soneta perimaannya lebih model Belanda atau model bebas, menurut Edmund Spencer (1552-1599) penyairnya maaing- soneta itu terdiri atas tiga masing. kuatrin dengan rima //abab Oleh karena itu, menurut bcbc cdcd// dengan sebuah Nursisto kemungkinan bentuk kuplet dengan rima //ee//. soneta ialah sebagai berikut. Berdasarkan hal itu, permasalahannya adalah: 2x4+2x3 bagaimana dengan soneta 3x4+1x2 Sapardi Dojo Damono? Dilihat 2x5+2x2 dari aspek pembaitan dan 2x4+6 perimaannya, apakah soneta Sementara itu, soneta Sapardi Djoko Damono dekat Indonesia kemungkinan atau terpengaruh pada soneta perimaannya adalah sebagai model Inggris, Perancis, berikut. ataukah Belanda? Ataukah a) abba abba cdc dcd Soneta Sapardi Djoko Damono b) abbb aabb cdc cdc tidak terpengaruh pada model c) abba abba cdc ddd mana pun alias khas soneta Indonesia? d) abab abab cdd cdd e) abab abab cdc cdc Soneta Model Indonesia Adapun syarat-syarat Dalam bukunya yang berjudul soneta asli Indonesia menurut Ikhtisar Kesusastraan Nursisto (2000: 34) Indonesia adalah sebagai berikut. (2000: 33) Nursisto a) Jumlah barisnya ada menyebutkan bahwa soneta 14 b) Keempat belas baris itu sastra Barat. Puisi baru terdiri atas 2 buah quatrain itu macamnya ada dan 2 buah terzina. Jadi, delapan, yaitu: distikon, pembaitannya adalah 2 x 4 terzina, quatrain, quin, dan 2 x 3. sextet, septima, stanza, c) Kedua buah quatrain itu dan soneta. merupakan merupakan Distikon adalah puisi kesatuan yang padu yang baru yang terdiri atas dinamakan stanza dan dua seuntai atau sanjak octaf. dua serangkum. Eddy d) Kedua buah terzina (1991: 56) menyebutkan merupakan kesatuan yang bahwa distikon adalah disebut sextet. sajak yang setiap baitnya e) Octaf berisi lukisan alam, terdiri atas dua larik dan karena itu sifatnya objektif. mengungkapkan permasalahan yang f) Sextet berisi curahan atau utuh. Dilihat dari jawaban atas simpulan bentuknya, maka perihat objek yang distikon dibedakan dilukiskan dalam octaf. Jadi menjadi dua, yaitu sifatnya subjektif. distikon tunggal, distikon g) Peralihan dari octaf ke berangkai tetap, dan sextet dinamakan volta. distikon berangkai h) Jumlah suku kata dalam bervariasi. Distikon tiap-tiap barisnya biasanya tunggal yaitu distikon antara 8 sampai dengan 14 yang satu baitnya hanya suku kata terdiri atas dua larik. i) Rumus rimanya adalah: Berikut ini adalah abba, abba, cdc, dcd. distikon yang berjudul “Di Depan Lukisan Soneta itu Puisi Baru Soneta Sadali” karya Ajip Rosidi: itu termasuk puisi baru. Puisi //Dalam keindahan baru itu merupakan puisi kutemukan Indonsia hasil pengaruh dari keheningan/dan dalam keheningan kutemukan //Beribu kesalihan//. gelombang/bergelomba Terzina adalah puisi baru yang ng/ke pantai,/Beibu terdiri atas tiga baris dalam seuntai gelombang/menghilang/ atau tiga serangkum. Misalnya puisi di pantai//. Septima Sitor Situmorang yang berjudul “Buat adalah puisi baru yang Sumantri” berikut ini: //Diriku terdiri atas tujuh larik rawa/Panas membatu di putih dalam seuntai. Septima dinding/Semua punya arti, manusia disebut juga sanjak tujuh dan malaria//. Quatrain adalah serangkum. Berikut ini puisi baru yang terdiri atas empat septima karya Moh. larik dalam seuntai atau sanjak Yamin yang empat serangkum. Berikut ini adalah berjudul penggalan quatrain karya Sanusi “Indonesia Tumpah Pane yang berjudul “Gadis Darahku” yang sangat Lembah”: //Adakah engkau muda terkenal itu: //Duduk di rupawan/Tidak berumah tidak pantai tanah yang berkawan/Tiap hari hanya permai/Tempat mengembara/Dari dahulu hanya gelombang pecah mengembara//. Quin adalah berderai/Berbuih putih puisi baru yang terdiri atas lima baris di pasir dalam seuntai atau sanjak lima berderai/Tampaklah serangkum. Berikut ini adalah contoh pulai di lautan quin karya Or. Mandank: //Satu-satu hijau/Gunung gemunung perasaan/Yang saya rasakan/Hanya bagus rupanya/Dilimpai dapat saya katakana/Kepada air mulia Tuan/Yang pernah merasakan//. tampaknya/Tumpah Sextet atau dober terzina darahku Indonesia adalah puisi baru yang terdiri namanya//. Stanza atas enam baris dalam seuntai. adalah puisi baru yang Sextet disebut juga sanjak terdiri atas delapan baris enam serangkum. Berikut ini dalam seuntai. Stanza sextet karya Nursyamsu: disebut juga dobel quatrain atau aktaf. Stanza juga disebut sebagai (gambaran) alam atau sanjak delapan serangkum. kejadian-kejadian alam Berikut ini stanza karya M.R. raya; (5) sextet itu Dajoh yang berjudul biasanya berupa “Anak”: //Hai kayu-kayuan dan jawaban atau simpulan daundaunan!/Mengapakah mengenai apa yang telah kamu dilukiskan dalam octaf, bersenang-senang?/Tertawata yaitu simpulan yang wa bersuka-sukaan?/Oleh telah dikemukakan oleh angin dan terang, penyairnya; (6) peralihan senang?/Adakah angin tertawa dari octaf ke sextet dengan kamu?/Bercerita bagus dinamakan volta, dan (7) menyenangkan hati?/Aku tidak isi soneta boleh apa saja. mengerti kesukaan kamu?/Mengapa kamu Soneta Model Sapardi tertawa-tawa?// Djoko Damono Soneta adalah jenis puisi Memperhatikan Indonesia yang berasal dari asing. namanya, sonet, maka Istilah soneta berasal dari bahasa kita mengetahui bahwa Italia sonnet yang artinya ‘bunyi’. soneta Sapardi lebih Nursisto (2000: 31-32) menyebutkan banyak terpengaruh bentuk atau isi soneta adalah sebagai soneta nodel Ingris atau berikut: (1) soneta adalah puisi Belanda. Soneta model empat bait, dua bait yang pertama Inggris maupun belanda terdiri atas empat larik (quatrain), terdiri atas empat bait. sedangkan dua bait yang berikutnya Bait pertama, kedua, dan masingmasing terdiri atas tiga larik ketiga masing-masing terdiri (terzina); (2) kedua quatrain atas empat larik. Sedangkan merupakan kesatuan yang disenut bait yang keempat atau yang oktaf; (3) kedua terzina merupakan terakhir terdiri atas dua larik. kesatuan yang disebut sextet; (4) Nemun demikian, dalam hal itu dalam oktaf itu umumnya terdapat Sapardi tidak serta-merta lukisan mengikuti kaidah mereka dengan begitu saja. Tampaknya 4. “Sonet //abab//- 15. “Sonet //abab//- 4” //cdcd//- 15” //acac//- //eded//- //dede//- //dd// //bb// 5. “Sonet //abab//- Sapardi memilih model seperti 5” //cdcd//- itu karena model ini lebih //efef//-//gg// dekat dengan puisi asli 6. “Sonet //abab//- Indonesia, pantun. Di samping 6” //caca//// itu, soneta Sapardi memiliki dcdc//-//ff// kaidah tersendiri dalam hal 7. “Sonet //abab//- perimaannya. Berikut ini 7” //cdcd//// kaidah perimaan kelimabelas eded//-//cc// soneta Sapardi itu. 8. “Sonet //abab//- 8” //abab//// No. Judul Pola Perimaan acac//-//aa// 1. “Sonet //abab//- 9. “Sonet //abab//- 1” //cdcd//- 9” //cdcd//- //dede//- //dbdb//- //bb// //ee// 2. “Sonet //abab//- 10. “Sonet //abab//- 2” //bcbc//// 10” //cdcd//- bcbc//-//bb// //ebeb//- 3. “Sonet //abab//- //bb// 3” //cdcd//// 11. “Sonet //abab//- adad//-//ee// 11” //cdcd//- //bdbd//- Berdasarkan data tersebut di //ee// atas, soneta Sapardi sama 12. “Sonet //abab//- dalam hal pembaitannya. Satu 12” //cbcb//// bait terdiri atas empat baris. cdcd//-//aa// Khususnya untuk bait pertama 13. “Sonet //abab//- sampai dengan baik yang 13” //cdcd//// ketiga. Sedangkan bait yang abab//-//dd// keempat hanya terdiri atas dua larik saja. 14. “Sonet //abab//- 14” //cdcd//// Manum demikian, acac//-//bb// perimaannya sangat bervariasi. Artinya tidak sama antara soneta Sonet 5 yang satu dengan yang lainnya. Seperti telah dikemukakan di muka, Malah tak menegurmu, salah satu ciri soneta asli Indonesia bergeser agak ke samping adalah memiliki perimaan yang ketika kau menuangkan air berfariasi. Berikut ini sebagai mendidih ke poci; ada yang contohnya. sudah entah sejak kapan tergantung di dinding
bergegas meluncur di Ada yang diam-diam ingin
pinggang gelas-waktu ini. kauusap dari lenganmu ketika terasa basah oleh tetes tik-tok itu. Dingin menggeser malam sedikit ke sudut ruangan; Namun demikian, bukan kau tahan getar tanganmu berarti dalam hal ketika menaruh tutup poci pembaitan Sapardi tidak itu, dan luput; ada yang melakukan pemberontakan ingin kau kibaskan. dalam menulis soneta. Kenapa mesti kaukatakan Pemberontakan Sapardi aku tampak begiru gugup? jelas sekali, karena Sapardi pernah menulis soneta Udara bergoyang, pelahan dalam bentuk satu bait. saja, mengurai malam yang Misalnya sonetanya yang melingkar, mengusir berjudul “Sonet X” dan “Sonet great-gerit dingin Y”. yang tak hendak beku, berloncatan di jarum-jarum jam. Simpulan Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa: 1. Malam tidak menegurku. Dilihat dari pembaitannya, Soneta Hanya bergeser. Sedikit karya Sapardi Djoko angin. Damono mendapat pengaruh lebih dikarenakan mengikuti Pradopo, Rachmat Djoko. 2011. Beberapa Teori Sastra, Metode Badara, Aris. 2012. Analisis Wacana Kritik, dan Penerapannya. Teori, Metode, dan Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Penerapannya pada Wacana Media. Jakarta: Kencana. Piliang, Yasraf Amir. 2012. Semiotika dan Hipersemiotika. Bandung: Damono, Sapardi Djoko.2009. Kolam. Matahari. Jakarta: Editum. Riffaterre, Michael. 1978. Semiotics Faruk. 2012. Metode Penelitian of Poetry. Bloomington & Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. London: Indiana University Jabrohim dkk. 2001. Cara Menulis Press. Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sastrowardojo, Subagio dkk. 1988. dari soneta model Inggris atau pola pantun yang merupakan Belanda. puisi asli Indonesia. 2. Dilihat dari perimaannya, soneta Sapardi memiliki ciri DAFTAR PUSTAKA tersendiri, karena bentuk M, Sudartomo. Tp. Th. “Antologi rimanya tidak mengikuti Puisi Mimpi Gugur model Inggris, Belanda, Daun Zaitun: ataupun Italia. Beberapa Catatan 3. Dilihat dari pembaitannya Ihwal Penyimpangan soneta Sapardi dekat dengan soneta Inggris dan Belanda. Kaidah dan Bukan meniru kedua soneta Pemaknaannya”. Makalah tersebut. Pilihan bentuk itu Seminar. Mulyono, Tri. 2010. Teori Santosa, Puji. 1993. Apresiasi Menjelang Teori dan Angcangan Semiotika Kritik Susastra Indonesia yang dan Pengkajian Relevan. Bandung: Susastra. Bandung: Angkasa. Angkasa. Puisi. Tegal: UPS Press. Zaimar, Okke Kusuma Sumantri dan Ayu Basoeki Harahap. 2011. Nunan, David. 1993. Introducing Telaah Wacana: Teori Discourse Analisis. London: Penguin Suryanata, Jamal T. 2010. “Elegi Buat dan English. Penerapannya. Depok: Pradopo, Rachmat Djoko. 1987, Komodo Book. Pengkajian Puisi Analisis Strata Zaidan, Abdul Rozak, dkk. 1994. Norma dan Analisis Struktural Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai dan Semiotik. Yogyakarta: Pustaka. Gadjah Mada University Press. Agamemnon: Tafsir Semiotik Sajak Y.S. Agus Suseno” dalam Widyaparwa Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan. Volume 38, Nomor 1, Juni 2010.
Teeuw, A. 1983. Tergantung pada
Kata. Jakarta: Pustaka Jaya.
Toha-Sarumpaet, Riris K. dan Melani
Budianta. 2010. Membaca Sapardi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.