Anda di halaman 1dari 3

BAB V

MEWARISI NILAI LUHUR DAN MENGKREASIKAN PUISI RAKYAT

Kompetensi Dasar :

3.9 Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilhan kata) dari puisi rakyat (pantun,
syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar.
4.9 Menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang
disajikan dalam bentuk tulis.
3.10 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat
setempat) yang dibaca dan didengar.
4.10 Mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat secara lisan dan
tulis dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa.

Pertemuan Ke-1
Mengenal dan Memahami Puisi Rakyat

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat :


1. Menyimpulkan ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) pada teks yang
dibaca/didengar.
2. Membandingkan persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair, dan gurindam
pada teks yang dibaca/didengar.
3. Mendaftar kata/kalimat yang digunakan pada puisi rakyat pada teks yang
dibaca/didengar.

Puisi Rakyat adalah puisi yang lahir dan berkembang ditengah-tengah kehidupan rakyat.
Puisi tersebut tumbuh secara turun temurun dan merupakan bagian dari kebudayaan suatu
kelompok masyarakat. Oleh karena itu, bentuknya pun berkembang secara tetap; memiliki pola
yang baku atau terikat.

Puisi Rakyat atau yang sering pula disebut puisi lama merupakan jenis puisi yang terikat
oleh berbagai ketentuan, seperti banyaknya larik setiap bait, banyaknya suku kata pada setiap
larik, ataupun pola rimanya. Berdasarkan ketentuan itu pula, puisi Rakyat terbagi kedalam
beberapa jenis, antara lain ada yang disebut dengan pantun, syair, dan gurindam.

A. Pantun

Berikut ciri-ciri dan ketentuan pantun.


1. Terdiri atas empat baris.
2. Tiap baris terdiri atas 8 sampai dengan 12 suku kata.
3. Dua baris pertama disebut sampiran dan dua baris berikutnya disebut isi pantun.
4. Pantun mementingkan rima akhir dengan pola a-b-a-b.
5. Bunyi akhir baris pertama sama dengan bunyi akhir baris ketiga dan baris kedua
sama dengan baris keempat.

Berikut contohnya.

Asam pauh dari seberang


Dimuat orang dalam pedati
Badan jauh dirantau orang
Kalau sakit siapa mengobati

Setelah diidentifikasi.

1. A sam pa uh da ri se be rang
2. Di mu at o rang da lam pe da ti
3. Ba dan ja uh di ran tau o rang
4. Ka lau sa kit si a pa me ngo ba ti

Keterangan:

Baris pertama sampiran, terdapat 9 suku kata (yang digarisbawahi), pola rima a (rang)
Baris kedua sampiran, terdapat 10 suku kata (yang digarisbawahi), pola rima b (ati)
Baris ketiga isi, terdapat 9 suku kata (yang digarisbawahi), pola rima a (rang)
Baris keempat isi, terdapat 11 suku kata (yang digarisbawahi), pola rima b (ati)

B. Syair

Syair memiliki beberapa karakteristik yang sama dengan pantun, yakni sama-
sama terikat oleh ketentuan-ketentuan baku, baik itu dalam hal jumlah larik, suku kata,
maupun rima akhirnya. Perbedaannya adalah syair tidak memiliki sampiran dan rima
akhir syair berpola a-a-a-a.

Berikut contoh syair.

Diriku lemah anggotaku layu


Rasakan cinta bertalu-talu
Kalau begini datangnya selalu
Tentulah kakanda berpulang dahulu

Setelah diidentifikasi.

Di ri ku le mah ang go ta ku la yu
Ra sa kan cin ta ber ta lu – ta lu
Ka lau be gi ni da tang nya se la lu
Ten tu lah ka kan da ber pu lang da hu lu

Keterangan:

Baris pertama isi, terdapat 11 suku kata, pola rima a (yu)


Baris kedua isi, terdapat 10 suku kata, pola rima a (lu)
Baris ketiga isi, terdapat 11 suku kata, pola rima a (lu)
Baris keempat isi, terdapat 12 suku kata, pola rima a (lu)

C. Gurindam

Bentuk dan isi gurindam berbeda dengan pantun dan syair. Dari segi bentuk,
gurindam hanya terdiri atas dua larik dan berima akhir a-a. Sementara itu, dari segi isi,
gurindam mengandung petuah ajakan.
Berikut contohnya.

Jadilah orang iman dan bertakwa


agar hidup selamat dan bahagia.

Jika senantiasa menghargai sesama


tentulah sahabat banyak di mana-mana.

Untuk lebih jelasnya, baca buku paket Bahasa Indonesia Kelas VII mulai halaman 166
sampai halaman 173.

***

Anda mungkin juga menyukai