Anda di halaman 1dari 4

Mata Pelajaran : B. Indonesia Nama Guru : Sri Setiawati, S. Pd.

Kelas/ Semester : VII/ Genap Pertemuan ke/ tanggal : 2/ 11 Januari 2021

Materi : BAB 5 TEKS PUISI RAKYAT

 KOMPETENSI DASAR
3.9 Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun, syair,
dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar

 TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pantun, gurindam, dan syair
2. Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri pantun, gurindam, dan syair
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi
rakyat

 MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian pantun, gurindam, dan syair
Pantun adalah puisi lama yang tiap baitnya terdiri dari empat baris serta memiliki sampiran
dan isi. Pantun dikenal dengan banyak nama di berbagai bahasa di nusantara, tonton
(bahasa Tagalog), tuntun (bahasa Jawa), pantun (bahasa Toba) yang memiliki arti kurang
lebih sama, yaitu sesuatu ucapan yang teratur, arahan yang mendidik, bentuk kesantunan.
Gurindam adalah puisi yang lama yang berasal dari negeri India. Istilah gurindam berasal
dari bahasa India, yaitu kirindam berarti “mula-mula” atau “perumpamaan”.gurindam sarat
nilai agama dan moral.
Syair adalah salah satu puisi lama. Syair berasal dari Persia dan dibawa
masuk ke Nusantara bersama dengan masuknya Islam ke Indonesia. Kata
atau istilah syair berasal dari bahasa arab yaitu syi’ir atau syu’ur yang berarti
“perasaan yang menyadari”, kemudian kata syu’ur berkembang menjadi
syi’ru yang berarti puisi dalam pengetahuan umum.
2. Ciri-ciri Pantun, gurindam, dan syair
a. Ciri-ciri Pantun
• Tiap bait terdiri atas empat baris (larik).
• Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
• Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b.
• Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
• Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
Contoh Pantun
Jika ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Jika ada umur panjang
Boleh kita berjumpa lagi
b. Ciri-ciri Gurindam
a) terdiri atas dua baris dalam sebait
b) tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata
c) tiap baris memiliki rima sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan
seterusnya
d) merupakan satu kesatuan yang utuh.
e) baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian
f) baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian
pada baris pertama. (isi atau maksud gurindam terdapat pada
baris kedua)
g) isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata
mutiara
Contoh Gurindam
Kalau berbicara semaumu
Tentulah banyak orang yang membencimu
c. Ciri-ciri Syair
1. Setiap bait terdiri dari empat baris.
2. Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
3. Bersajak a-a-a-a.
4. Semua baris adalah isi.
5. Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan
Contoh Syair
Janganlah engkau berbuat maksiat
Janganlah engkau berbuat jahat
Segeralah engkau bertaubat
Agar selamat dunia akhirat

EVALUASI 3.9
Bacalah pantun dibawah ini dengan cermat, kemudian jawablah pertanyaannya!

Jalan-jalan salah alamat


Sampai pula ke Bukit Tinggi
Kepada orang tua mesti hormat
Itulah contoh anak berbaki

1. Berapa jumlah suku kata tiap barisnya dalam


pantun tersebut?
2. Sebutkan kata yang mempunyai bunyi akhir sama
(berima) dalam pantun tersebut!
3. Sebutkan pesan yang ingin disampaikan dalam
pantun tersebut!
1. Ciri-ciri Pantun
• Tiap bait terdiri atas empat baris (larik)
Jika ada sumur di ladang baris 1
Boleh kita menumpang mandi baris 2
Jika ada umur panjang baris 3
Boleh kita berjumpa lagi baris 4
• Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
Ji-ka a-da su-mur di- la-dang 9 suku kata
Bo-leh ki-ta me-num-pang man-di 9 suku kata
Ji-ka a-da u-mur pan-jang 8 suku kata
Bo-leh ki-ta ber-jum-pa la-gi 9 suku kata
• Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b.
Jika ada sumur di ladang rima akhir a
Boleh kita menumpang mandi rima akhir b
Jika ada umur panjang rima akhir a
Boleh kita berjumpa lagi rima akhir b
• Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
Jika ada sumur di ladang Sampiran
Boleh kita menumpang mandi
• Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
Jika ada umur panjang Isi
Boleh kita berjumpa lagi

2. Ciri-ciri Gurindam
a) terdiri atas dua baris dalam sebait
Kalau berbicara semaumu Baris 1
Tentulah banyak orang yang membencimu Baris2
b) tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata
Ka-lau ber-bi-ca-ra se-mau-mu 10 suku kata
Ten-tu-lah ba-nyak o-rang yang mem-ben-ci-mu 12 suku kata
c) tiap baris memiliki rima sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan
seterusnya
Kalau berbicara semaumu Rima akhir a
Tentulah banyak orang yang membencimu Rima akhir a
d) merupakan satu kesatuan yang utuh.
Kalau berbicara semaumu
Tentulah banyak orang yang membencimu
Antara baris pertama dan kedua saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan
e) baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian
Kalau berbicara semaumu ---.> Soal, masalah, perjanjian
f) baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian pada baris
pertama. (isi atau maksud gurindam terdapat pada
baris kedua)
Tentulah banyak orang yang membencimu ------.> Akibat dari soal, masalah
g) isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara

3. Ciri-ciri Syair
1. Setiap bait terdiri dari empat baris.
Janganlah engkau berbuat maksiat Baris 1
Janganlah engkau berbuat jahat Baris 2
Segeralah engkau bertaubat Baris 3
Agar selamat dunia akhirat Baris 4
2. Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
Ja-ngan-lah eng-kau ber-bu-at mak-si-at 11 suku kata
Ja-ngan-lah eng-kau ber-bu-at ja-hat 10 suku kata
Se-ge-ra-lah eng-kau ber-tau-bat 10 suku kata
A-gar se-la-mat du-nia ak-hi-rat 11 suku kata
3. Bersajak a-a-a-a.
Janganlah engkau berbuat maksiat rima akhir a
Janganlah engkau berbuat jahat rima akhir a
Segeralah engkau bertaubat rima akhir a
Agar selamat dunia akhirat rima akhir a
4. Semua baris adalah isi.
5. Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan

Anda mungkin juga menyukai