Anda di halaman 1dari 10

BAHASA INDONESIA

KELAS 7
BAB 5 (minggu ke-1)

Melestarikan
Budaya Melalui
Puisi Rakyat
www.ilmubindo.com

Puisi rakyat atau sajak adalah kesusastraan yang


digunakan oleh masyarakat sebagai ungkapan atau
pernyataan tradisional yang didasarkan pada irama,
panjang pendeknya kalimat, tekanan suara, atau
sebuah mantra.
www.ilmubindo.com

Jenis-jenis
1. Pantun
3. Syair
puisi rakyat: 2. Gurindam
Ciri-ciri pantun
PANTUN
Pantun 1
Air surut memungut bayam,
• Tiap bait terdiri atas empat
Sayur diisi ke dalam kantung;
Jangan diikuti tabiat ayam,
baris (larik).
Bertelur sebiji riuh sekampung.

Pantun 2
• Tiap baris terdiri atas 8
Baik bergalas baik tidak,
Buli-buli bertali benang;
sampai 12 suku kata.
Baik berbalas baik tidak,
Asal budi sama dikenang. • Rima akhir setiap baris
Pantun 3
Ikan nila dimakan berang-berang,
adalah a-b-a-b.
Katak hijau melompat ke kiri;
Jika berada di rantau orang, • Baris pertama dan kedua
Baik-baik membawa diri.
merupakan sampiran.
Pantun 4
Akar keladi melilit selasih,
Selasih tumbuh di hujung taman;
• Baris ketiga dan keempat
kalungan budi junjungan kasih,
Mesra kenangan sepanjang zaman. merupakan isi.
Ciri gurindam

GURINDAM a) terdiri atas dua baris dalam sebait


Jika hendak mengenal orang yang baik b) tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14
perangai kata
lihat pada ketika bercampur dengan orang
c) tiap baris memiliki rima sama atau bersajak A-A,
ramai. B-B, C-C, dan
Cahari olehmu akan sahabat,
seterusnya
yang boleh dijadikan obat. d) merupakan satu kesatuan yang utuh.
Cahari olehmu akan guru,
e) baris pertama berisi soal, masalah, atau
yang boleh tahukan tiap seteru. perjanjian
f) baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah
Jika hendak mengenal orang berbangsa,
lihat kepada budi dan bahasa.
atau perjanjian
pada baris pertama. (isi atau maksud gurindam
Jika hendak mengenal orang yang terdapat pada
berbahagia,
sangat memeliharakan yang sia-sia. baris kedua)
Jika hendak mengenal orang mulia,
g) isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi
lihatlah kepada kelakuan dia. hidup atau kata-kata
mutiara
Ciri-ciri syair antara lain :
SYAIR
Syair perahu
Inilah gerangan suatu madah
Mengarangkan syair terlalu indah
1. Setiap bait terdiri dari
Membetuli jalan tempat berpindah
Di sanalah iktikat diperbetuli sudah
empat baris.
Wahai muda kenali dirimu
Ialah perahu tamsil hidupmu
Tiadalah berapa lama hidupmu 2. Setiap baris terdiri atas 8-
Ke akhirat jua kekal hidupmu

Hai muda arif budiman 14 suku kata.


Hasilkan kemudi dengan pedoman
Alat perahumu jua kerjakan
Itulah jalan membetuli insan 3. Bersajak a-a-a-a.
Perteguh jua alat perahumu
Hasilkan bekal air dan kayu
Dayung pengayuh taruh di situ
4. Semua baris adalah isi.
Supaya laju perahumu itu

Sudahlah hasil kayu dan ayar 5. Bahasa yang digunakan


Angkatlah pula sauh dan layar
Pada beras bekal jantanlah taksir
Niscaya sempurna jalan yang kabir
biasanya berupa kiasan
Karya: Hamzah Fansuri
www.ilmubindo.com

Hamzah Fansuri adalah seorang sastrawan


dan ulama sufi di abad ke-16 yang pertama
kali dianggap menciptakan genre syair
Melayu.
MANAKAH YANG TERMASUK DALAM JENIS
PANTUN?
Burung merpati burung dara
Sebelum berbicara pikir dahulu terbang menuju angkasa luas.
Agar tak melukai hati temanmu Hati siapa takkan gembira,
Kalau berbicara semaumu karena aku telah naik kelas.
Tentulah banyak orang yang
membencimu
Tentang Rima
Rima (persamaan bunyi) adalah pengulangan bunyi berselang, baik dalam
larik maupun pada akhir puisi yang berdekatan.
Rima di bagi menjadi 2 yaitu,

1. berima sama secara utuh yaitu persamaan bunyi pada seluruh suku kata
terakhir.
Contoh: larik 1 : ayam - yam
Larik 3 : bayam -yam

2.berima akhir sebagian yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada sebagian
suku kata yang terletak di akhir pada satu larik.
Contoh : larik 1 : kantung - tung
Larik 3 : sekampung -pung
Terimakasih...

SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai