Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

MEMBERI TANGGAPAN DENGAN SANTUN

Kompetensi Dasar :
3.7 Mengidentifikasi informasi berupa kritiK atau pujian dari teks tanggapan (lingkungan
hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) yang didengar atau dibaca.
3.8 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks tanggapan (lingkungan hidup, kondisi sosial,
dan/atau keragaman budaya, dll) berupa kritik, sanggahan, atau pujian yang dibaca atau
didengar.
4.7 Menyimpulkan isi teks tanggapan berupa kritik atau pujian (mengenai lingkungan hidup,
kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang dibaca dan didengar.
4.8 Mengungkapkan kritik, sanggahan, atau pujian dalam bentuk teks tanggapan secara lisan
dan/atau tulis dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan.

Pertemuan Ke-16
Mengungkapkan Teks Tanggapan secara Lisan dan atau Tulis

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat :


1. Membuat kritik, sanggahan, atau pujian dalam bentuk teks tanggapan secara lisan
dan/atau tulis dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan

Mengungkapkan Kritik, Sanggahan, atau Pujian dalam Bentuk Teks Tanggapan

Suatu tanggapan didalamnya dapat berupa kritik, sanggahan, atau pujian. Adapun objek
nya dapat berupa:

1. Lingkungan hidup,
2. Kondisi sosial,
3. Keragaman budaya,
4. Peristiwa,
5. Fenomena,
6. Ucapan dan perbuatan seseorang, atau
7. Suatu karya.

Isi tanggapan dimulai dengan menggambarkan objek yang akan kita ulas, yakni sebagai
berikut.
a. Apabila objek yaitu berupa lingkungan hidup, pada bagian ini perlu kita sebutkan
nama objek itu, beserta tempat ataupun waktu keberadaannya. Hal yang sama apabila
objek yaitu berupa kondisi sosial maupun keberagaman budaya, perlu kita gambarkan
nama, tempat, dan waktunya.

b. Apabila objek nya berupa peristiwa ataupun fenomena, di samping nama, tempat, dan
waktunya, perlu kita gambarkan pula pelakunya juga proses kejadiannya; sebagai
jawaban atas siapa, bagaimana, dan mengapa nya.

c. Apabila objek yaitu berupa ucapan ataupun perbuatan orang, perlu kita gambarkan
nama orang dan status orang itu, perkataan ataupun perbuatan apa yang dilakukannya.
Disamping itu, perlu dinyatakan pula waktu dan tempatnya.

d. Apabila objek yang berupa karya, misalnya buku, perlu digambarkan judul,
pengarang, penerbit, kota terbitnya. Perlu dijelaskan pula ketebalan dan edisi karya
itu.

Langkah berikutnya adalah menggambarkan objek itu secara jelas dan utuh. Misalnya,
apabila objek yaitu tentang kerusakan lingkungan hidup. Kita perlu menggambarkan fakta-fakta
mengenai rusaknya lingkungan hidup itu, termasuk penyebab dan akibat akibatnya apabila objek
itu berupa karya (buku novel), kita perlu menggambarkan isi buku itu, unsur-unsur, dan
strukturnya secara menyeluruh.
Langkah terakhir, berupa penilaian tentang kelebihan dan kekurangan objek itu dengan
disertai fakta dan alasan alasan yang jelas. Kalau objek itu tentang kerusakan lingkungan, perlu
dipaparkan dampak-dampaknya. Apabila tentang fenomena budaya, perlu dijelaskan keuntungan
– keuntungan di samping sisi buruknya. Pada bagian ini, penting pula disampaikan sejumlah
saran berkaitan dengan objek yang kita bahas itu. Untuk lebih jelasnya, perhatikan bagan berikut.

Tahap I :
 Menentukan objek
 Menggambarkan perincian penting tentang objek: waktu,
tempat.
Tahap II :
 Menggambarkan keadaan atau proses terjadinya suatu objek
 Menggambarkan rincian, unsur-unsur dari objek
Tahap III :
 Menilai kelebihan dan kelemahan
 Menyampaikan saran-saran

Untuk lebih jelasnya, baca buku paket Bahasa Indonesia Kelas IX mulai halaman 106
sampai halaman 113.

***

Anda mungkin juga menyukai