Karya
Sapardi Djoko
Darmono
Kelas Puisi
By : Kelompok 19
Sapardi masuk Sekolah Dasar Kasatrian, yakni sekolah dasar yang khusus diperuntukan
bagi kaum laki-laki para kerabat Kraton
Ia bersekolah di SMP Negeri 2 Surakarta tahun 1955 dan SMA Negeri 2 Surakarta
tahun 1958
Pada masa ini ia sudah menulis sejumlah karya yang dikirimkan ke majalah-majalah.
Kesukaannya menulis ini berkembang saat ia menempuh kuliah di bidang Bahasa Inggris di
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sejak tahun 1974 ia mengajar di Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya)
Universitas Indonesia, namun kini telah pensiun. Ia pernah menjadi dekan di sana dan
juga menjadi guru besar.
Tahapan Analisis
Tahapan Analisis
Perhatikan unsur-unsur yang biasanya terdapat dalam
puisi seperti berikut ini :
Majas
adalah pemanfaatan
gaya
bahasa
dalam
memperoleh nuansa tertentu
sehingga mampu menciptakan
kesan
kata-kata
yang
imajinatif. Untuk lebih detail,
coba simak kembali materi 11
Januari
Menurut KBBI, Diksi /diksi/ n
Ling pilihan kata yang tepat
dan selaras (dalam
penggunaannya) untuk
mengungkapkan gagasan
sehingga diperoleh efek
tertentu (seperti yang
diharapkan)
Rima
(persajakan) adalah
bunyi-bunyi yang ditimbulkan
oleh huruf atau kata-kata
dalam larik dan bait atau
persamaam bunyi dalam puisi.
Menurut istilah sastra Citraan
adalah daya bayang yang
dihasilkan dari pengolahan
kat-kata
secara
sunguhsungguh untuk memberikan
kesan indah di dalam suatu
puisi; suatu penggambaran
pengalaman yang berkaitan
dengan benda, peristiwa, dan
keadaan yang dialami penyair.
Untuk lebih detailnya, coba
simak kembali materi 18
Tahapan Analisis
Jenis- jenis Rima
Rima sempurna, yaitu persamaan bunyi pada suku-suku kata
terakhir.
Rima tak sempurna, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada
sebagian suku kata terakhir.
Rima mutlak, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada dua kata
atau lebih secara mutlak (suku kata sebunyi)
Rima terbuka, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada suku
akhir terbuka atau dengan vokal sama.
Rima tertutup, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada suku
kata tertutup (konsonan).
Rima aliterasi, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada bunyi
awal kata pada baris yang sama atau baris yang berlainan.
Rima asonansi, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada
asonansi vokal tengah kata.
Rima disonansi, yaitu persamaan bunyi yang terdapaat pada
huruf-huruf mati/konsonan.
Berikut puisi
Sajak Desember
1
.
Makna beserta
majas
Larik 1
kutanggalkan mantel serta topiku yang tua
( kutanggalkan mantel serta topiku yang tua
Pada larik ini penulis menyebutkan mantel serta
topiku yang tua itu bukan manusia namun
berhubungan dengan manusia yaitu umur maka majas
metafora antropomorfisme)
Larik 2
ketika daun penanggalan gugur
( ketika daun penanggalan gugur
Pada kata "penanggalan gugur" adalah simbolik yang
merupakan penguatan pada larik sebelumnya..Maka
majasnya adalah majas simbolik)
Larik 3
lewat tengah malam. kemudian kuhitung
hutang-hutangku pada-Mu
( Apa benar manusia itu berhutang pada Tuhan?
Hutang di sana bersifat abstrak untuk menyatakan
kewajiban yang lalai. Majas Metonimia)
Larik 7 & 8
masih patutkah kuhitung segala milikku
selembar celana selembar baju
( menceritakan seorang hamba yang
meratapi bahwa segala kepemilikannya
adalah milik Tuhan yang dikuatkan pada larik
selanjutnya. Ini majas metonimia seperti
penjelasan sebelumnya yang, "hutanghutangku padaMu"
Dan larik tersebut juga ini mengandung
majas simile)
Larik 9
Ketika kusebut berulang nama-Mu; taram
temaram bayang, bianglala itu
(Menceritakan seorang hamba yang sedang
berdoa tentang kehidupannya yang fana
ditandai dengan kata "bianglala" yang
merupakan majas simbolik
2
.
Rima
3
.
Diksi