NIM : 2182111022
KELAS : REGULER B 2018
PRODI : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Aliterasi (rentetan bunyi huruf mati) dan asonansi (rentetan bunyi huruf hidup) dalam larik-
larik sajak itu pun merupakan bahan pengawet yang ampuh. (Damono, 2016: 19)
Analisis:
Pada bait pertama baris 1 dan 2 terdapat aliterasi p yaitu bercakap dan gelap.
bait kedua baris ketiga dan empat aliterasi g yaitu seorang dan pengiring.
Bait kedua baris ke 3 dan 4 asonansi i yaitu di sini dan menanti.
Bait pertama baris ke 3 dan 4 ada asonansi yaitu karangan bunga dan semakin maya
3. Lapis ketiga
Lapis satuan arti menimbulkan lapis yang ketiga, berupa objek-objek yang yang
dikemukakan, latar, pelaku, dan dunia pengarang. (Pradopo, 2012: 18)
Analisis:
Puisi ini menceritakan latar waktu dan suasana:
- Waktu: hari hampir gelap
- Suasana yang tegang: Mengapa musim tiba-tiba reda, Kita di mana, waktu seorang bertahan
di sini, Di luar para pengiring jenazah menanti
4. Lapis keempat
Lapis dunia yang tidak usah dinyatakan, tetapi sudah implisit. (Pradopo, 2012: 18)
Anilisis:
Lapis keempat ini menjelaskan bait pertama dan ke2 menyingkap untuk tidak terlena pada
duniwi .
Baris ke 4 terkandung kesadaran akan kefanaan pada dunia tetapi maut sebagai bagian
bahkan pembebasan kehidupannya dan sebuah peristiwa yang tidak dapat dihindarkan.
5. Lapis kelima
Lapis kelima adalah lapis metafisis yang menyebabkan pembaca berkontemplasi. Dalam
sajak ini lapis itu berupa ketragisan hidup manusia, yaitu meskipun segala usaha telah
dilakukan, disertai sarana yang cukup, bahkan segalanya telah berjalan dengan lancar, tetapi,
(sering kali) manusia tak dapat mencapai apa yang diidam-idamkan. Dengan demikian, cita-
cita yang hebat, menggairahkan, akan sia-sia saja. (Pradopo, 2012: 19)
Anaisis:
Dalam sajak ini memberitahukan tentang ingatan terhadap maut sering kali menyebabkan
manusia terlena bhkan ditengah percakapan sekali pun.
Refrensi:
Farid Maulana, Soni.2004.Selintas Pintas Puisi Indonesia.Bandung:Grafindo Media
Pratama
Djoko Pradopo, Rachmat.2012.Pengkajian Puisi.Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Salad, Handy.2012.Paduan Wacana dan Apresiasi Seni Baca Puisi.Yogyakarta:Pustaka
Pelajar
Djoko Damono, Sapardi.2016.Bilang Begini Maksudnya Begitu.Jakarta:Gramedia
Ratih, Rina. 2016.Teori dan Aplikasi Semiotik.Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Sumardjo, Jakob dan K.M, Saini.1991.Apresiasi Kesusastraan. Jakarta:Gramedia
Ismawati, Esti. 2013. Pengajaran Bahasa.Yogyakarta: Ombak