Nomor Dokumen Disetujui Diperiksa

Tanggal Terbit WORK INSTRUCTION

Revisi / Tgl. Revisi
Investigasi Penyakit Akibat Kerja
Halaman

NO URUTAN / LANGKAH KETERANGAN

1 HRD menerima laporan hasil MCU dari RS yang ditunjuk.

2 Laporan MCU berisi Top 10 penyakit yang timbul pada karyawan
3 Hasil top 10 penyakit perlu di diagnosis oleh dokter hyperkes apakah masuk ke dalam PAK
atau tidak (Mengacu Pada Lampiran Peraturan Presiden No 7 Tahun 2019 tentang Penyakit Akibat
Kerja
4 Jika masuk dalam penyakit yang muncul sesuai dengan Lampiran Peraturan tersebut, maka
Departemen HRD perlu bekerjasama dengan Dokter atau dokter spesialis, yang berkompeten
di bidang kesehatan kerja.
5 Jika hasil diagnosa dan pemeriksaan ditetapkan disebabkan oleh pekerjaan yang dikerjakan di
perusahaan maka Departemen HRD mengajukan Surat Keterangan Dokter yang merupakan
diagnosis dari penyakit akibat kerja oleh Dokter atau Dokter Spesialis yang berkompeten dan
ditunjuk perusahaan.
6 Jika 10 jenis penyakit yang teridentifikasi tidak masuk dalam penyakit sesuai dengan Lampiran
Peraturan tersebut, namun masih ada keyakinan dari karyawan bahwa penyakit yang muncul akibat
kerja, maka Departemen HRD perlu bekerjasama dengan Dokter atau dokter spesialis yang
berkompeten di bidang kesehatan kerja untuk memastikan dengan membuktian secara ilmiah
dengan
menggunakan metode yang tepat bahwa penyakit tersebut bukan merupakan
penyakit akibat kerja
7 Surat keterangan yang dikeluarkan dari dokestr atau dokter spesialis menjadi dasar untuk
pengajuan manfaat JKK meskipun hubungan kerja telah berakhir.
8 Departemen HRD bersama dengan Dpet terakit membuat tindakan perbaikan untuk mengatasi
sumber / penyebab penyakit akibat kerja yang muncul di area tersebut
9 Departemen HRD harus melaporkan penyakit yang telah didiagnosis sebagai Penyakit Akibat Kerja
melalui sistem WLKP (Wajib Lapor Ketanakerjaan Perusahaan) serta dilakukan pencatatan dan
pelaporan untuk kepentingan pendataan secara nasional.

FORM - MR - …...
 Dibuat

KETERANGAN

FORM - MR - …......