45

JENDELA INFORMASI PEMBARUAN KARISMATIK KATOLIK OKTOBER-NOVEMBER

Menghormati Martabat
Anak Spesial

Edi & Sisca Mirelle Emanuel

Mukjizat Itu, Ciptakan Lagu dalam Dapa Loka
Ketika Bisa Menerima Gelisah yang “Teramat 60 Tahun Konsili Vatikan
Sesuatu yang Tak Bisa Sangat” II dan Kehadiran PKK
Diubah
 6
MENU UTAMA DAFTAR ISI
Menghormati Martabat Anak Spesial
8 Dengarkan Keluhan Mereka
10 Mukjizat Itu, Ketika Bisa Menerima Sesuatu yang Tak Bisa Diubah
13 Rekoleksi Discover The Strength untuk “Keluarga Berkebutuhan Khusus”

18
PERISTIWA

PD Memang Harus Bersekutu Jangan Terasing dari Realitas

22 Baksos BPK PKK KAJ di Gereja Servatius Kampung Sawah
25 KEP 9 Santa Clara Sukses, Pastor Paroki Antusias
29 BPK PKK KAJ Gelar Talk Show The Coming of Metaverse
31 Podcast PERSEPSI BPK PKK KAJ Segera Tayang
33 Membangun Ketahanan Bersama Tuhan
35 Youth in Action: Kembali Pulang
38 Youth in Action: Loving Out Loud - Paroki Alam Sutera Santo Laurensius

39
INSPIRASI

Ferdie Soetiono: Ayahku yang Stres itu Akhirnya Kusayangi

42 Suster Kembar Velma dan Telma
44 Sampai Kapan Mendoakan Arwah?
48 Umat Katolik Berdoa untuk Keselamatan Jiwa Ratu Elizabeth II
52 Mengapa Kita Mendoakan Jiwa Orang-orang yang Sudah Meninggal?
56 Negara Paling Dermawan
58 Bertumbuh dalam Kesempurnaan
60 Lagu “Blessings” Tercipta Justru di Saat Doa “Tidak Terkabulkan”
62 Mirelle Ciptakan Lagu dalam Gelisah yang “Teramat Sangat”
64 Mewartakan Bersama Tuhan dan Karena Tuhan

66
VATIKAN

Paus Fransiskus: Doa adalah Obat bagi Jiwa yang Lelah

68 Paus Fransiskus: Pelihara Persatuan dan Cinta bagi Gereja
70 Paus Fransiskus Serukan agar Para Pengusaha jadi “Nabi”

72
UNIVERSAL

Penganiayaan Pemerintah Nikaragua Terhadap

Gereja Katolik Meningkat
73 Pastor Guillermo Blandon: Mengecam Pelanggaran Pemerintah Bukan Kejahatan
75 Umat Kristen Irak Hadapi Masa Depan Tak Pasti Setelah Pengusiran

77
ORANG KUDUS

Santo Willibrordus dan “Sumur-sumur Willibrordus”

79 Sulitnya Menjadi “Nabi Kecil” di Tempat Kerja!
81 60 Tahun Konsili Vatikan II dan Kehadiran PKK
SHALOM 3

JENDELA INFORMASI PEMBARUAN
KARISMATIK KATOLIK
Penasihat
Pastor Y. Chris Purba SJ
Vinsen Chandra Menghargai
Pemimpin Umum
ABK Mulai Dari
Juswanto Prananto Pikiran
Edi Susilo
Pemimpin Perusahaan
Agustinus Indrianto (Erry)
Pemimpin Redaksi
Emanuel Dapa Loka
Salam jumpa kembali. Semoga para
Bendahara Pembaca selalu dalam keadaan yang
Fransiska SM menggembirakan.
Sekretaris
Puji Tuhan, SHALOM hadir kembali
ke hadapan Anda dengan racikan yang
Murni Herman kami harapkan menjadi nutrisi jiwa dan
menambah wawasan seputar iman Ka-
Desain Grafis tolik.
Roy Agusta Dea
Maria Kartika Pada edisi ini, kami “sekali lagi” had-
ir dengan pesan utama penghormatan
Alamat kepada martabat manusia, apa pun
Jl. Gajah Mada No. 3-5. keadaannya.
Komp. Duta Merlin B 41-43,
Jakarta 10130 Mengapa “sekali lagi”? Karena pada
Tlp. 021-6342141
SHALOM beberapa bulan lalu, kami
telah mengangkat tema senada. Kami
Faks. 021-6342148 merasa perlu mengusung kembali tema
ini untuk mengingatkan kita, betapa
Email: luhurnya martabat manusia, citra Allah
majalahshalom1@gmail.com itu.
Iklan: Lebih dari itu, agar kita tidak hanya in-
Helen Puspitasari gat dan tahu secara konseptual bahwa
helen_puspitasari@yahoo.com martabat manusia itu luhur—dengan
segala keadaan nya—tapi secara konk-
Rekening: ret memaknainya.
Perhimpunan
Kali ini kami mengerucut pada peng-
Shekinah Bina Insani hormatan martabat anak-anak spesial
BCA 3081810000 atau anak berkebutuhan khusus (ABK).
Dengan segala keadaan fisik dan mental
mereka, ABK tetaplah citra Allah.
Kami ingin sederap langkah dengan se-
mangat Arah Dasar Keuskupan Agung
Jakarta yang secara jelas memproklam-
irkan tahun 2022 sebagai tahun marta-
bat manusia.
Biasanya, yang tidak atau kurang
mendapat penghormatan bahkan se-
baliknya dilecehkan adalah mereka
yang lemah, miskin, tak berpendidikan,
kaum difabel dan yang sejenisnya.
Dengan keadaan tersebut, mereka tidak
Diterbitkan oleh BPK PKK KAJ mampu atau tidak bisa menjalani ke-
hidupan secara “normal”. Tidak jarang
mereka merasakan hidup ini tidak be-
rarti.
4 SHALOM
DARI REDAKSI
Untuk itu mereka perlu ditemani, diban-
tu, dipandang secara positif. Pikiran
atau konsep yang positif terhadap mer-
eka menggerakkan siapa pun untuk
melakukan sesuatu yang positif untuk
mereka.
Seperti yang pernah dikatakan Romo
Chris Purba SJ dalam sebuah seminar
menyangkut ABK tahun lalu, di balik
kata-kata dan pikiran ada kekuatan atau
kuasa. “Kata-kata kita adalah juga doa
kita. Beda mindset, beda kata, beda pula
sikap atau perilaku, beda pula dampak
nya,” kata Romo Chris.
Moderator BPK PKK KAJ ini lalu
menjelaskan perbedaan dan makna kata
“difabel” dan “disabilitas”. Kata Romo,
difabel berasal dari dua kata Inggris,
“different ability”, yang berarti ke-
mampuan berbeda. Ini berarti, seorang
difabel memiliki kemampuan berbeda
dalam menjalankan aktivitas diband-
ingkan dengan orang kebanyakan. Jadi
dia sebenarnya mampu, tapi ada kesu-
litan.
Sedangkan kata “Disabilitas”, juga dari
bahasa Inggris, “disability atau disabili-
ties”, yang berarti adanya ketidakmam-
puan atau kekurangan pada fisik mau-
pun mental.
“Mengatakan mereka disabilitas, berar-
ti di benak kita, mereka tidak mampu.
Iya akhirnya tidak mampu benaran.
Tapi kalau kita katakan difabel, berarti
kemampuanya saja yang beda atau be-
lum ditemukan, sikap kita akan lebih
positif. Dan itu akan membantu proses
penyembuhan. Itulah kekuatan suatu
pikiran atau kata,” pungkasnya.
Mari memandang saudari-saudara kita
ini secara positif, mulai dari konsep
atau pikiran lalu mengon kretkannya
dalam tindakan.
Menghormati
Martabat
Anak Spesial
 MENU UTAMA
Menghormati Martabat
Anak Spesial
Salah satu kelompok yang
paling rentan dalam mas-
yarakat adalah kaum difabel.
Oleh karena kondisi fisik atau
mental yang “berbeda”, mer-
eka seringkali disingkirkan,
mengalami kekerasan fisik
atau mental. Masih ada juga
yang memandang rendah
dengan berbagai “tudingan”
seputar penyebab mereka
mengalami keadaan difabel.
Keuskupan Agung Jakarta
sudah mengambil langkah
maju untuk memberikan per-
hatian kepada semua orang,
apa pun keadaannya. Kepu-
tusan Kardinal Suharyo se-
laku Uskup Agung Jakarta
menetapkan tahun 2022 se-
bagai “Tahun Martabat Ma-
nusia” mempertegas sikap
6 SHALOM
Oleh Emanuel Dapa Loka
peduli itu. khusus kepada para difabel
atau anak-anak berkebutuhan
Dengan tema tersebut, sang khusus. Sang Uskup pun den-
Uskup hendak mengajak dan gan gembira melayani anak-
menggerakkan umatnya di anak berkebutuhan khusus.
Keuskupan Metropolitan ini
menghidupi panggilan untuk Salah satu orang tua yang
mencintai dan peduli. anak berkebutuhan khusus
bercerita kepada penulis sep-
Sang Uskup mengajak para utar perhatian istimewa Kar-
imam dan Umat mendala- dinal Suharyo kepada anak
mi ajaran sosial Katolik dan difabel.
menemukan cara-cara kreat-
if untuk mewujudkan iman Saat itu, seluruh kursus per-
dengan cara yang lebih kon- siapan penerimaan Sakramen
tekstual. Krisma kepada anak-anak di-
fabel di Paroki Santa Maria
Sekaitan dengan semangat Ratu, Blok B, Jakarta Sela-
menghormati martabat ma- tan sudah selesai. Berkat pe-
layanan para pendamping dan
nusia itu, Uskup Suharyo orang tua, anak-anak telah
menyambut dengan baik se- melewati berbagai persiapan.
mangat umatnya yang berin-
isiatif memberikan perhatian
Dengan persiapan itu, para
orang tua dan pendamping
optimistis bahwa penerimaan
Sakramen Krisma tersebut
akan berlangsung dengan
baik.
Dan benar! Berjalan dengan
baik. Lancar! Tapi, seperti di-
jelaskan orang tua tersebut,
anaknya yang juga mengikuti
persiapan dengan baik itu, ti-
ba-tiba pada hari pelaksanaan
penerimaan sakramen terse-
but, ngambek dan tidak mau
ke gereja. Keluarga berusaha
membujuknya, tapi dia tetap
saja tidak mau.
Anehnya, siang itu, di saat
Misa sudah memasuki ba-
gian akhir, tiba-tiba dia men-
gatakan bersedia ke gereja
untuk menerima Sakramen
Krisma. Anggota keluarga
yang mengetahui perubahan
sikap tersebut segera meng-
abari ayahnya yang mengh-
adiri Misa tersebut.
Sang ayah pun pun segera ke
sakristi menjumpai Kardinal
dan membisiki bahwa anak-
nya yang ngambek
dan tidak mau hadir
dalam Misa hari itu
tiba-tiba mau ke gere-
ja. Mendengar hal itu,
Kardinal tersenyum
tipis dan meminta
untuk membawanya
ke gereja. Kardinal
bersedia menunggu,
tetap dengan pakaian
Misa lengkap sampai
akhirnya anak terse-
but datang dan men-
gurapinya dengan
minyak Krisma. “Ini
kan sangat luar biasa,” kata kan semua ini jika kita ber-
ayah anak tersebut kepada komitmen untuk melestarikan
SHALOM. ciptaan Tuhan sebagai rumah
kita bersama,” katanya.
Ajaran Sosial Katolik
Menurut Kardinal Suharyo, Kardinal Suharyo meminta
Ajaran Sosial Katolik dapat umat Katolik untuk berdoa
dibagi secara sederhana men- bagi KAJ agar dapat menun-
jadi lima poin penting: meng- jukkan wajah Tuhan yang
hormati martabat manusia, peduli terhadap manusia dan
berjuang untuk kebaikan ciptaan-Nya sepanjang “Ta-
bersama, memelihara dan hun Martabat Manusia” 2022.
mempromosikan solidaritas, Uskup Suharyo meminta
memperhatikan yang kurang umatnya untuk hadir secara
beruntung, dan merawat cip- konkret di dunia yang sedang
taan Tuhan sebagai rumah berlari ini untuk memberikan
bersama. perhatian kepada yang lemah,
miskin, difabel sebagai makh-
Tandasnya, poin-poin ini sa- luk ciptaan yang bermartabat
ling terkait. Dia lalu men- dan yang patut dicintai.
jelaskan bahwa untuk men-
egakkan harkat dan martabat Tentu saja perhatian yang di-
manusia, kepentingan bersa- mintakan harusnya perhatian
ma harus diwujudkan. Dan yang konkret, tidak hanya
untuk mewujudkan kemasla- teoritis. Di sinilah ungkapan
hatan bersama, semangat sol- “Cinta bukan untuk dibicara-
idaritas harus dijaga. kan atau diseminarkan tapi
untuk dipraktikkan sekonk-
“Sementara kita berjuang un- ret-konkretnya” kian mene-
tuk kebaikan bersama, selalu mukan kebenaran. Anda dan
ada yang kurang beruntung saya harus mulai kini dan di
yang perlu kita beri perhatian sini!
lebih. Dan kita bisa melaku-
SHALOM 7
 MENU UTAMA

Dengarkan Keluhan Mereka

Oleh Romo Edi Mulyono SJ perhatian dan bantuan dari kesaksian dengan mengasihi
Vikep Kategorial Keuskupan komunitas kristiani. dan peduli kepada orang yang
Agung Jakarta kerasukan setan, dianggap
Yang lain lagi, masih ada gila, buta, tuli, dan menderita
Sampai hari ini masih banyak asisten RT atau karyawan berbagai penyakit.
keluhan dari para penyandang yang kita eksploitasi dengan
disabilitas bahwa Gereja ma- berbagai cara: sikap, kata-ka- Tentang hal di atas sungguh
sih kurang menyediakan ak- ta, kelalaian dan tindakan dibutuhkan kesadaran dan
ses bagi mereka. Dengan kata seperti menggaji tidak layak, penyadaran. Membangun ke-
lain, kita kurang ramah terha- merendahkan, memarahi den- sadaran itu perlu menyentuh
dap mereka. gan kata-kata kasar, memper- seluruh dimensi hidup manu-
lakukan mereka sebagai bu- sia: intelektual, spiritual, mo-
Masih ada anak-anak berke- dak, tidak memberi hari libur, torik, sosial budaya.
butuhan khusus yang belum mempekerjakan tanpa jam
diberi komuni atau krisma. kerja, tidak membayar uang Agar menjadi budaya rohani
Yang lain lagi, masih kurang lembur dan lain sebagainya. kita, perlu dilakukan pendala-
tersedia jalan yang membantu man atau pembelajaran men-
tunanetra atau bahasa isyarat Contohi Yesus Tuhan yangkut martabat manusia ini
dalam ekaristi dan acara-aca- Hormat terhadap martabat entah seminar, rekoleksi, re-
ra penting yang mestinya para manusia berarti bersikap in- tret, live in, melatih diri dalam
penyandang tunarungu akses. klusif dan bersaudara dengan hidup sehari-hari, sehingga
semua orang, apalagi terha- terjadi pertobatan diri sampai
Masih banyak juga dari dap orang-orang yang biasa terbentuk habitus atau budaya
kita yang menyingkirkan disingkirkan masyarakat. baru yang semakin menghor-
orang dengan gangguan jiwa Itulah yang dicontohkan Ye- mati martabat manusia.
(ODGJ), padahal mereka sus Kristus Tuhan kita selama
yang sangat membutuhkan hidup-Nya. Yesus memberi
8 SHALOM
Perlu pula pertobatan yang
dilaksanakan mulai dari prib-
adi, dalam keluarga, lingkun-
gan bahkan tempat kerja kita.
Dalam keluarga atau tempat
kerja misalnya kita mengu-
bah sikap, perkataan dan per-
buatan kita pada pembantu
rumah tangga dan karyawan
dengan lebih bersaudara dan
ramah, tidak bossy. Kita juga
menghormati martabat difa-
bel, saudara-saudari kita.
Daripada memerintah, bia-
sakan berkata “tolong”, men-
gucapkan terimakasih, dan
mengakui kesalahan dengan
meminta maaf.
Martabat manusia dapat dipu-
lihkan oleh Firman Allah yang
menjadi manusia dan men-
gorbankan diri-Nya. Umat
Allah yang ditebus itu menja-
di umat Allah yang baru, yang
membentuk tubuh Kristus
untuk hidup sebagai manusia hidup kita seperti asisten ru-
yang sesuai dengan gambar mah tangga, supir, tukang
dan rupa Allah, yang saling kebun, satpam dan karyawan
mengasihi dan menghormati lainnya. Juga orang yang ser-
sebagai saudara dengan satu ing kita jumpai seperti tukang
Bapa yang sama, yaitu Allah sampah, ojek online, teman.
yang sejak semula menghar-
gai manusia dan mengharap- Penghormatan dan perhatian
kan manusia bersekutu den- lebih, kita berikan kepada
gan-Nya. mereka yang dalam mas-
yarakat biasa tersingkirkan
Langkah Konkret seperti anak berkebutuhan
Lantas, sebagai umat, lang- khusus, orang dengan gang-
kah konkret apa yang segera guan jiwa (ODGJ), kaum
bisa diambil? Sebagai orang difabel, orang miskin, gelan-
tua awam, kita harus men- dangan. Di samping itu juga
gajari anak-anak dengan anak-anak panti asuhan dan
memberikan kesaksian hid- panti jompo atau rumah sing-
up bagaimana menghargai gah.
martabat manusia, mulai da-
lam keluarga, sekolah dan in- Kebiasaan kita dalam hidup
stitusi kita lainnya. dan karya kita yang sosial dan
injili itu akan menjadi kesak-
Kita beri kesaksian bagaima- sian yang amat dibutuhkan
na menghormati dan meng- generasi muda dan anak cucu
hargai anggota keluarga mau- kita.
pun orang yang membantu
SHALOM 9
 MENU UTAMA
Mukjizat Itu, Ketika Bisa Menerima
Sesuatu yang Tak Bisa Diubah
Pada masa-masa akan jatuh,
saya selalu katakan, “Bunda
Maria, engkau tahu, bagaima-
na rasanya menyaksikan
Anakmu yang tersalib. Saya
juga lho Bunda. Saya juga
disalib, Bunda, melihat anak
saya sakit, lemah, kadang-
kadang ngamuk. Saya juga
sakit, Bunda…!”
Hal tersebut selalu Sisca
Susilo katakan dalam Cur-
hatnya kepada Bunda Maria
tatkala menjalani hidupnya
yang penuh “beban” pada
awal-awal mengurus anakn-
ya yang berkebutuhan khusus
(menderita keterbelakangan
mental).
Sisca akui hal tersebut ketika
memberikan kesaksian dalam
10 SHALOM
Edi & Sisca Susilo
Novena Besar Bunda Maria lainan, duduk pun tidak bisa.
di Aula Vincentius, Kramat Harus didudukkan di dalam
Jakarta Pusat (6/10/22). Sisca baskom baru bisa tegak, ka-
memberikan kesaksian bersa- lau tidak, akan terjatuh karena
ma suaminya Edi Susilo. lemas. Dan ketika sudah mu-
lai bisa berjalan pada usia 6
“Setiap kali saya berucap be- tahun, dia tidak bisa berhenti
gitu kepada Bunda Maria, berjalan kalau tidak ada tem-
saya dapat energi baru,” sam- bok yang menahan
bung Sisca lagi yang mem-
buat audience terhenyak. Awalnya Shock
Ketika mengetahui anak mer-
Sisca dan Edi memiliki seo- eka menderita keterbelakan-
rang anak berkebutuhan khu- gan mental, badan lemas dan
sus yang kini sudah berusia sebagainya, Sisca dan Edi
34 tahun, tapi intelegensianya mengaku shock.
setara dengan anak 4 tahun.
Namanya Hans. Sampai saat “Bisa dibayangkan kami ma-
ini belum bisa berbicara, ha- sih sangat muda, tahu-tahu
nya memberi respon dengan mendapat anak yang begini.
ucapan yang tidak jelas. Ser- Kalau dibilang terluka, saya
ingkali juga ngamuk-ngamuk. terluka. Kalau dibilang mar-
Pada saat ketahuan ada ke- ah, saya marah. Tapi setiap
kali saya akan jatuh, mau
membangkang dan tidak mau
berdoa lagi, saya diingatkan
bahwa Bunda Maria juga
mengalami rasa sakit yang ti-
dak bisa dia tolak. Yang tidak
bisa dia pilih,” aku Sisca den-
gan suara tercekat.
Sudah shock mendapatkan
anak ABK, banyak pula tud-
ingan negatif, baik langsung
maupun tidak yang mengar-
ah ke mereka. Para penuding
itu memvonis, Edi dan Sisca
memiliki anak berkebutuhan
khusus karena hidup dalam
dosa. “Ada yang katakan di
depan saya, ini karena dosa
saya. Selain itu, ada juga kel-
uarga yang mengatakan saya
tidak bisa melahirkan anak
yang sehat, tidak bisa urus
anak dan sebagainya,” tam-
bah Sisca.
Melihat kondisi anak mereka,
Sisca dan Edi tidak pasrah be-
gitu saja. Mereka melakukan
berbagai pengobatan, therapy
dan mengikuti berbagai doa
dan Misa penyembuhan, na-
mun tampak nyaris tidak ada
hasil.
Sisca mengaku, mula-mu- doa saya.”
la sebagai ibu dia juga deni-
al. “Sampai usia 6 tahu, saya Namun, sesampai di rumah,
gendong dia terus agar tidak Hans justru kambuh dan ke-
ketahuan orang. Saya protek- jang-kejang. Ternyata, di sit-
si dia. Tapi bersyukur sekali, ulah Tuhan memberi tahu
jauh sebelum kami menikah, mereka bahwa ada sesuatu
Tuhan mempersiapkan kami pada Hans dan mereka harus
sangat baik. Kami berdua su- temukan.
dah punya PD, sudah berdoa,
sehingga ketika anak kami “Dari Misa penyembuhan itu
bermasalah, kami datangnya kami diberitahu bahwa otak
kepada Tuhan, tidak ke yang anak kami tinggal sepertiga.
lain-lain. Dan kami tahu Hans Dua per tiga otaknya rusak
alami sakit dari sebuah keba- penuh air. Tapi pada saat itu,
ngunan rohani,” kata Sisca. saya katakan, saya punya Tu-
han. Lalu kami banyak hadir
Ketika itu, atas saran seorang dalam berbagai doa, keban-
saudaranya, Sisca hadir dalam gunan rohani. Kami tahu otak
sebuah Misa Penyembuhan. milik Tuhan. Kami hanya bisa
Dia terbilang malas-malasan minta Tuhan memulihkan
ikut. Dia duduk di belakang Hans.”
dan hanya berdoa supaya
anaknya bisa bertumbuh sep- Sisca mengaku, mereka be-
erti anak-anak normal lainn- nar-benar mencari muk-
ya. jizat. “Kami mencari kemu-
rahan Tuhan. Kami juga
Dalam “Sabda Pengetahuan- mencari cara untuk berben-
nya”, Romo mengatakan, ah diri, mencari perkena-
“Buat ibu yang duduk paling nan Tuhan,” aku Sisca lagi.
belakang, doanya didengar
Tuhan. Saya dengar dan sen-
ang luar biasa. Saya bilang,
Tuhan benar-benar dengar
SHALOM 11
 Suatu waktu mereka ikut re- sangat besar. Penghasilan Edi bagi masa depan anak mere-
tret dengan Romo Reichen- sebagai karyawan sangat ti- ka.
bach. Dalam retret ini mere- dak memadai. Sementara Sis-
ka benar-benar berdoa, minta ca tinggal di rumah melaku- “Menurut hemat kami, orang
Hans disembuhkan. “Tapi di kan pekerjaan-pekerjaan tua yang punya anak berke-
dalam doa, bukannya dika- sebagai ibu rumah tangga. Bi- butuhan khusus, bisa jatuh
takan, anakmu akan sembuh. aya sungguh menjadi beban dalam masalah. Ada luka di
Tapi dikatakan, ‘Ibu akan di- tersendiri bagi mereka. dalam hidup mereka, bahkan
jadikan saluran berkat’.” ada yang bercerai. Makanya
Operasi pertama Hans ternya- kami terpanggil mendirikan
Mendengar itu, Sisca mau ter- ta gagal sehingga cairan dari Fortunas. Anak sudah ber-
tawa dan marah. “Bagaimana otak turun ke mukanya. Hal masalah. Orang tua jangan
jadi saluran berkat, anak saya ini menyebabkan muka Hans sampai jadi masalah lain lagi.
saja menjadi semacam batu seperti pepaya bonyok. Kalau Oke ada masalah, tapi hubun-
sandungan bagi keluarga be- ditekan, tidak kembali lagi. gan suami istri harus tetap
sar kami. Memiliki ABK itu, Keadaan Hans ini sungguh hangat,” kata Edi mengakhir
lebih berat menghadapi tudin- mengkhawatirkan pasangan kesaksian mereka.
gan dari orang-orang di sekel- suami istri muda ini. Tapi
iling kita.” mereka rasakan Tuhan hadir EMANUEL DAPA LOKA
dalam situasi ini.
Seiring perjalanan waktu,
Hans bertumbuh lebih baik, “Kuasa Tuhan benar-benar
iman mereka juga lebih baik. nyata. Kami benar-benar ala-
Sisca dan Edi pun bisa me- mi mukjizat Tuhan. Hans di-
lihat semuanya dengan cara doakan dalam sebuah KRK,
pandang yang berbeda. keesokan hari, mukanya be-
nar-benar kempis,” kata Edi.
“Sekarang ini saya bersyukur Edi dan Sisca sungguh-sung-
banget, Tuhan titipkan Hans guh bersyukur bahwa Tuhan
untuk keluarga kami. Melalui telah menyiapkan diri mereka
Hans, Tuhan sempurnakan untuk menerima kenyataan.
hidup perkawinan kami. Mereka juga mengakui Tuhan
Karena kami punya Hans, memberikan kemampuan un-
kami fokus ke Hans. Kami tuk mengolah keadaan yang
semua berdoa untuk Hans. berat menjadi berkat bagi kel-
Jadi hubungan kami dengan uarga dan sesama.
Tuhan sangat dekat. Kami
tahu, kami tak bisa jalan “Ketika punya anak berkebu-
sendiri. Yang kami tahu se- tuhan khusus, pada satu titik
karang, Tuhan itu baik. Dia saya sadar bahwa ada yang
titipkan Hans buat kami,” akutidak bisa diubah. Tuhan rah-
Sisca. mati saya dengan kekuatan
untuk bisa menerima keadaan.
Dalam proses, Tuhan mengu- Dan bagi saya, inilah muk-
bah paradigma mereka yang jizat” aku Sisca.
tadinya melihat Hans sebagai
beban. Mereka lalu alami Salah satu bentuk berkat itu
Hans sebagai berkat, perekat adalah kehadiran FORTU-
keluarga, dan membuat mer- NAS (Forum Orang Tua Anak
eka selalu berharap kepada Spesial) yang mereka inisiasi.
Tuhan. Forum ini mereka maksudkan
menjadi sarana perjumpaan
Operasi Gagal para orang tua ABK untuk
Hans menjalani operasi otak saling menguatkan, sharing,
dua kali dengan biaya yang menemukan hal-hal kreatif
12 SHALOM
 MENU UTAMA

Rekoleksi Discover The Strength untuk

“Keluarga Berkebutuhan Khusus”

Selama dua hari (24-25/9), “Ini menjadi kesempatan kel- dan mungkin karena bimbin-
Forum Orang Tua Anak Spe- uarga berekonsiliasi, men- gan Roh Kudus,” jawab seo-
sial (FORTUNAS) menye- yatukan semangat, saling rang pendamping.
lengarakan rekoleksi untuk mengerti untuk menerima
orang tua dari anak-anak berkat Tuhan melalui ‘anak Para pendamping mengajak
berkebutuhan khusus (ABK). spesial’. Orang tua tidak ha-ABK bernyanyi, berdoa dan
Mereka hadir bersama anak- nya boleh memikirkan anak- melakukan sejumlah per-
anak mereka, baik yang ABK nya, tapi juga harus memikir-mainan. Para orang tua pun
maupun yang bukan di Pusat kan pasangannya,” ungkap dengan tenang menjalani se-
Pastoral Samadi, Klender, Ja- Edi Susilo, salah satu anggota
si-sesi kegiatan mereka sendi-
karta Timur. Panitia Rekoleksi. ri. Ada pula aktifitas olah raga
bersama dan melukis serta
FORTUNAS sendiri salah Sementara itu, para ABK di mewarnai gambar.
satu mata pelayanan khu- bawah bimbingan pendamp-
sus yang bernaung di bawah ing terlatih, juga melakukan “Ini menjadi kesempatan kel-
Badan Pelayanan Keuskupan berbagai kegiatan. Uniknya, uarga berekonsiliasi, men-
Pembaruan Karismatik Kato- mereka langsung bisa akr- yatukan semangat, saling
lik Keuskupan Agung Jakarta ab dengan para pendamping mengerti untuk menerima
(BPK PKK KAJ). yang baru mereka kenal di berkat Tuhan melalui ‘anak
Dalam rekoleksi ini, para tempat rekoleksi dan menuru- spesial’. Orang tua tidak ha-
orang tua mendapatkan pem- ti setiap arahan. “Kita baru nya boleh memikirkan anak-
nya, tapi juga harus memikir-
bekalan dari pembimbing, ketemu di sini juga,” ungkap kan pasangannya,” kata Edi.
berkesempatan untuk saling beberapa pendamping.
curhat, berdoa bersama dan
melakukan rekonsiliasi den- “Kok, langsung bisa akrab?”
gan pasangan masing-mas- tanya SHALOM memastikan.
ing. “Ya, karena mereka percaya

SHALOM 13
 Romo Yustinus Ardianto

Dalam retret bertema Discover

The Strength (Temukan Kekuatan)
tersebut hadir Romo Yustinus Ard-
ianto Pr dan pasangan suami istri
Joseph Tedjaindra dan Irene yang
menjadi pendamping rekoleksi.
Dalam sesinya, Romo Yustinus Ar-
dianto mengajak para orang tua un-
tuk membuka hati menerima anak-
anak berkebutuhan khusus sepenuh
hati. Romo Yus juga mengingatkan
para orang tua untuk tidak mem-
banding-bandingkan anak-anak
mereka dengan anak-anak lain.
“Sama halnya, jangan band-
ing-bandingkan istri atau suami
Anda dengan istri atau suami orang
lain, pasti kurang saja bawaannya. Joseph Tedjaindra dan Irene
Ojo dibanding-bandingke,” ung-
kapnya menyitir judul sebuah lagu
yang sedang populer.

14 SHALOM
Saling Memahami
Para peserta mengaku sangat
bergembira dengan adanya
rekoleksi ini. Mereka per-
caya, melalui kesempatan ini,
mereka dikuatkan dan bisa
saling tukar pengalaman den-
gan keluarga-keluarga lain.
Wahyono misalnya menga-
takan, “Sangat senang dengan
adanya kesempatan ini. Kami
sendiri bisa makin saling me-
mahami, dan anak juga bisa
bersosialisasi dengan teman-
teman lain.”
Menyangkut tantangan atau
kesulitan mengurusi anaknya,
Wahyono mengaku tidak ala-
mi banyak kesulitan. Namun,
dia mengaku ada hal yang
kadang kala mencemaskan
dirinya, yakni masa depan
anaknya ketika dirinya sudah
tiada nanti. Karena itu ia dan
istri mengajak juga anak mer-
eka yang normal untuk ikut
dalam rekoleksi. Mereka ber-
harap, rekoleksi ini menjadi
kesempatan bagi anak-anakn-
ya untuk lebih dekat dan akr- Kata Pius, istrinya yang per-
ab serta saling memahami. tama kali menerima keadaan
anak mereka. Karena istrinya
Seorang peserta lain, Wahyo- sudah menerima dan berjuang
no mengaku anaknya terlahir habis-habisan untuk kese-
kembar. Yang laki-laki men- hatan dan kepentingan anak
galami situasi difabel sedang- mereka, dia pun akhirnya ikut
kan yang perempuan normal. mendukung. Pius berpikir,
“Awalnya kami tidak terima jika dia tidak ikut mendukung
memiliki anak seperti ini, tapi anak mereka tersebut, maka
lama-lama kami belajar me- sang anak tidak akan berkem-
nerima kekurangannya itu. bang.
Puji Tuhan kami bisa mener-
ima dan mencintai dia,” tam- Terbukti kemudian, dengan
bah Wahyono. dukungan yang mereka beri-
kan, sang anak bisa berkem-
Pius Bwariat mengaku bang dengan baik, bahkan
mendapat peneguhan dan se- meraih sejumlah prestasi da-
makin menyadari berkat Tu- lam berbagai bidang. Dalam
han melalui anaknya yang olah raga renang sang anak
berkebutuhan khusus. “Ta- meraih medali perak, lalu da-
dinya kami mengira anak lam Asian Games Paralympic,
kami menjadi pembawa ma- dia menjadi salah satu dancer
lapetaka, tapi setelah kami pada pembukaan. Dan pada
menerima dia apa adanya Februari lalu, dalam disabili-
dan terbuka pada Tuhan, dia tas got talent di Bogor, grup
menjadi berkat untuk banyak anaknya menjadi juara umum.
orang dan keluarga. Terima
kasih, Tuhan,” kata Pius.
SHALOM 15
 Susanna Ratna Sosilowa-
ti senada dengan orang tua
ABK lainnya. Semula, dia
dan suaminya jatuh bangun
dalam menerima dan berjuang
merawat dan membesarkan
anak mereka. Susanna sadar,
akhirnya mereka bersyukur
dan sampai pada keyakinan
bahwa Tuhan tidak pernah
meninggalkan mereka.
“Mengikuti rekoleksi ini bagi
kami merupakan bimbingan
Roh Kudus untuk keluarga
kami yang selama ini ber-
juang membesarkan anak-
anak kami. Anak kami Odelia
jadi ABK setelah menderita
lupus. Sampai kelas 1 SMP
normal, lalu sakit lupus itu
memengaruhi fungsi matan-
ya,” jelas Susana Ratna Sosi-
lowati.
Sisca Susilo mengaku tel-
ah menerima anaknya Hans
sepenuh hati, bahkan menye-
but melalui Hans, dia dan kel-
uarga semakin dekat dengan
Tuhan dan peduli dengan ses-
ama.

ABK bersama orang tua mereka bercengkerama dan mewarnai gambar

Harapkan Kegiatan Serupa kak atau adik ABK yang kegiatan untuk melayani kel-
bersangkutan (sibling). ABK uarga-keluarga ABK. Harry
Panitia mengemas rekoleksi diajak bermain, berdoa dan dan Lia juga adalah orang tua
dua hari tersebut dengan baik bernyanyi. ABK.
sehingga para peserta menik-
mati dan berharap ada lagi ke- Dekorasi yang dipersem-
giatan serupa. bahkan oleh PDKK Bethle-
hem dan Pelayanan Kelasi
Pada rekoleksi ini ada kelas SEP menciptakan suasana
pemberian materi yang men- romantis penuh nilai. Tera-
gena, kesempatan doa dan sa, suasana memancarkan
rekonsiliasi, dan saat-saat ro- dan menghangatkan cinta
mantis bersama pasangan. para pasangan suami istri.
Di saat orang tua mengiku- Seperti disampaikan Koor-
ti sesi orang tua, anak-anak dinator Fortunas, Harry
mereka ditemani oleh para Widjaja, ke depan Fortunas
relawan terlatih bersama ka- akan mengadakan sejumlah

16 SHALOM
 Susanna Ratna Sosilowati memberi kesaksian

Jalan Menuju Surga sus dalam keluarga adalah sa bahwa Tuhan selalu hadir.
Dalam khotbahnya pada Misa jalan surga bagi anggota kel- Kita tidak pernah sendiri,”
penutupan rekoleksi terse- uarga yang lain. Jalan surga kata Romo Edi.
but, Romo Edi Mulyono itu tidak selalu mudah, tidak
(Vikep KAJ) menyebut anak selalu senang-senang, men- Romo Edi juga mengingatkan
berkebutuhan khusus sebagai gandung salib. Tapi kalau pentingnya mendidik anggo-
“jalan menuju surga” bagi an-
salib itu dipanggung dengan ta keluarga yang lain untuk
ggota keluarga lain. sukacita dan kebersamaan memiliki kepeduliaan kepada
akan ditanggung dengan baik. ABK sebab tidak selamanya
“Saya selalu yakin bahwa Kebersamaan dalam Fortunas orang tua ada bersama ABK.
anak-anak berkebutuhan khu- membantu kita untuk mera- (SHA/EDL)

Sempatkan diri
Anda Untuk Klik
Youtube Channel
LAPIERO TV
Buka pada link berikut:

https://www.youtube.com/channel/
UCTkNSI9W0ktuiSGmGwaCcjQ

SHALOM 17
 PERISTIWA
PD Memang Harus Bersekutu
Jangan Terasing dari Realitas
Nama kelompok ini adalah
Persekutuan Doa atau PD. Se-
bagai PD, kegiatan utamanya
adalah bersekutu dan berdoa.
Dan agar hubungan mereka
tidak terputus dari realitas
hidup masyarakat, PD juga
terlibat dalam berbagai kegia-
tan sosial keagamaan.
Ketika masyarakat dilanda
Pandemi Covid-19, PD-PD
di Keuskupan Agung Jakarta
tetap aktif menyelenggarakan
kegiatan berdoa secara bersa-
18 SHALOM
ma-sama secara online. Dan
belakangan, ketika Covid su-
dah melandai dan Pemerintah
membolehkan pertemuan,
PD-PD kembali melakukan
persekutuan doa secara of-
fline. Berbagai kegiatan Bak-
sos untuk menolong sesama,
mereka gelar.
Berikut kami turunkan se-
jumlah kegiatan PD-PD baik
yang diadakan secara online,
offline maupun kombinasi
keduanya.
Perduki Chapter Utara
menggelar PD Online pada
Kamis, 1 September 2022
malam dengan tema Jangan
Khawatir dalam Hidup. PD
tersebut menghadirkan pem-
bicara Stevanus Taniadi.
Stevanus mengingatkan bah-
wa kekhawatiran, apalagi
yang berlebihan dalam hid-
up tidak membawa manfaat,
bahkan hanya menggerus
energi dalam diri manusia.
“Jangan khawatir, per- sar untuk kita semua. Dan gal kita mau fokus atau tidak.
cayalah kepada Tuhan,” saya percaya juga, melalui
kata Stevanus mengajak. apa pun, Tuhan mau mem- Kebanyakan dari kita, saat
bentuk sesuatu yang baru.” hadapi problem, kita fokus
PD Perduki Chapter Pu- pada yang negatif misalnya
sat mengadakan Pujian Lanjutnya, “Apa pun yang saat Covid melanda. Padahal,
dan Penyembahan den- saya bangun (bisnis, teman- banyak sekali hal positif yang
gan tema Clay in The Pot- teman, komunitas), semua bisa diambil dari pandemi.
ter’s Hands dengan pe- adalah milik Tuhan. Pada saat Bagi Klemens, Tuhan tidak
warta Cun Wahono dan kita berprinsip begitu, kita pernah membiarkan kita jatuh
sharer Klemens B. Rahardja. serta-merta akan melakukan dan tergeletak selama kita
yang terbaik. Jangan sampai, masih mau berusaha. “Tu-
Dalam sharing-nya, Klemens belum apa-apa sudah me- han tidak pernah jauh, hanya
mengajak audience melaku- mikirkan uangnya atau re- kita yang tidak pernah sa-
kan yang terbaik dalam seti- ward-nya. Kalau kita sudah dar. Sepex 10 menjadi mo-
ap tugas yang dipercayakan. hitung-hitungan seperti itu, mentum saya mendekatkan
“Kita harus memberikan atau biasanya kita tidak setia, (li- diri lagi ke Tuhan,” akunya.
melakukan yang terbaik. Un- hat ini atau itu lebih bagus), ”
tuk itu, perlu serius mengga- padahal mungkin Tuhan mau
li dan menemukan potensi mempertemukan kita dengan Dalam kesempatan yang
diri. Jika tidak, waktu akan malaikat-malaikatnya. Saya sama, Cun Wahono memberi
berlalu tanpa makna. Dan sendiri percaya, seberat apa renungan. Kata Cun, tanpa
kalau kita hanya mau instan, pun tantangan yang ada, ka- Firman, kita tidak menja-
nanti yang merusak. Saya lau Tuhan sudah tempatkan, di orang benar dan bersih.
percaya bahwa Tuhan sudah pasti Tuhan kasih jalan kelu-
memiliki rencana yang be- arnya. Pasti ada solusi, ting-

SHALOM 19
 Cun juga mengingatkan bah-
wa siapa pun akan menjadi
batu sandungan jika sudah
masuk dalam pelayanan ro-
hani, tetapi tidak berubah
lebih baik. “Anda dan saya
harus berubah. Dan yang bisa
ubah hanya Firman Tuhan.
Coba baca Titus 2:4-5. Kalau
engkau ikut Yesus, engkau
harus berubah,” tegas Cun.
PD PKK Monica mengada-
kan Misa Karismatik pada
5 September 2022 di Aula
Santo Agustinus, Gereja
Santa Monica, BSD bersa-
ma Romo Eko Wahyu, OSC.
PD PKK St. Christoforus
pada 5 September 2022, men-
gadakan Adorasi Sakramen
Mahakudus dengan tema
Jangan Takut, Aku Menyer-
tai Engkau, Sebab Aku ini
Allahmu (Yes 41:10a), ber-
sama Romo Alexander Sisko
MSC di Gereja Christoforus.
Kata Romo Alex dalam renun-
20 SHALOM
gan singkatnya, Tuhan me-
minta kita untuk selalu men-
jadi duta-duta kasih di mana
pun kita berada supaya kita
tetap melekat di dalam Dia,
Sumber kasih. Kalau kita hid-
up di dalam kasih tambahn-
ya, tentu keselamatan akan
menjadi bagian hidup kita.
Lanjut Romo Alex, Tuhan Ye-
sus hadir di tengah-tengah kita
atas keprihatinan terhadap
orang-orang yang sakit dan
berkesusahan. Tuhan Yesus
senantiasa memberikan yang
terbaik kepada setiap orang
yang berseru kepada-Nya.
Meski Tuhan baik tambah
Romo Alex, masih banyak
orang menghalang-halan-
gi Yesus untuk menyatakan
kasih-Nya. Tuhan pun tidak
berhenti. Dia ingin kasih itu
meraja dalam hidup kita.
Romo Alex lalu mengajak
umat berdoa agar Tuhan me-
mandang dan mengangkat
beban-beban kehidupan kita.
Yakin dan percayalah pada
Cinta Tuhan, Tuhan akan
menyembuhkan, membebas-
kan dari beban. Tuhan had-
ir di tengah kehidupan kita
untuk membawa kelepasan
dan penyembuhhan, menye-
lamatkan kita dari kuasa ke-
jahatan. “Namun jangan lupa
bersyukur ketika sudah me-
nerima berkat kasih. Kita ha-
rus menjadi duta kasih dan
cinta bagi yang membutuh-
kan dan menderita. Semoga
kehadiran kita selalu mengh-
adirkan sukacita dan kesela-
matan,” ungkapnya berharap.
Kemenangan dalam Kris-
tus! Begitu tema perayaan
ulang tahun ke-38 PD PKK
BHK Kemakmuran pada
26 September 2022. Misa
dipimpin Romo Ronnie
Dahua MSC dan kesak-
sian pujian dipersembah-
kan oleh Sidney Mohede.
PD PKK Santa Matia Imak- jar dari Bunda Maria untuk san untuk tidak taat kepada
ulata pada 17 Oktober 2022 memiliki hati hamba. Hati kehendak Tuhan. Sudahkah
menyelenggarakan PD den- hamba adalah hati yang mau kita memiliki hati hamba?”
gan tema Terjadilah padaku senantiasa taat dan setia ke-
menurut Perkataan-Mu. pada kehendak Tuhan, tan-
Ibadat tersebut diadakan dipa disertai persungutan dan
Aula Kasih Gereja Santa Ma-perbantahan. Kita sebagai
ria Imakulata bersama Bapakmanusia seringkali melaku-
Andriyanto. kan tawar-menawar dengan
Tuhan, berusaha menghindar
“Minggu ini kita mau bela- disertai dengan berbagai ala-

SHALOM 21
 PERISTIWA

Baksos BPK PKK KAJ di

Gereja Servatius Kampung Sawah
Setelah dua kali tertunda
karena terhadang Pandemi
Covid-19, akhirnya bakti so-
sial Badan Pelayanan Keusk-
upan Pembaruan Karismatik
Katolik Keuskupan Agung
Jakarta (BPK PKK KAJ) di
Gereja Santo Servatius, Kam-
pung Sawah, Bekasi dilak-
sanakan pada 16 Oktober
2022 dilaksanakan.
“Mestinya dilaksanakan pada
Februari lalu, tepat pada
Hari Orang Sakit Sedunia,
tapi batal karena Covid, lalu
direncanakan pada Juni, na-
mun batal juga. Puji Tuhan
bisa dilaksanakan sekarang,”
kata Maria M. Mella (Bagian
Sosial Masyarakat BPK PKK
KAJ).
ni kesehatan umum (umum,
Lansia dan infektius) dan pe-
meriksaan dan pembagian ka-
camata baik untuk orang tua
(mata plus) dan orang muda
(mata minus). Berkat kerjasa-
ma dengan Yayasan Melihat
Terang, set iap pasien mata
mendapatkan kaca mata se-
cara gratis.
Untuk melaksanakan Bak-
sos tersebut, selain dengan
Yayasan Melihat Terang,
BPK PKK KAJ juga beker-
jasama dengan Bidang Pe-
layanan DPP Walubi, Perduki
Chapter Selatan 1, PD PKK
Dekanat Selatan, PD PKK
Yohanes Salib dan Panitia
HUT ke-126 Gereja Santo
Servatius. Pelaksanaan Bak-
sos pun dipatutkan dengan
perayaan ulang tahun Gereja
Kampung sawah yang ke-126
yang jatuh pada 16/10.
Theresia Diah dan Ronald
dari PD Yohanes Salib men-
jelaskan, untuk mengum-
pulkan para pasien, mereka
bekerja sama dengan Ketua
Lingkungan, Ketua RT RW
dan sekolah-sekolah di seki-
tar gereja. “Semua antusias
dan berterima kasih dengan
Baksos ini,” kata Ronald.
Tidak Terlepas dari ASG
Kepada SHALOM, Koor-
dinator BPK PKK KAJ
Vinsensius Chandra

Tambah wanita enerjik dari

Paroki Santo Albertus, Hara-
pan Indah, Bekasi ini, seki-
tar 1.000 warga paroki dan
masyarakat sekitar gereja
mendapatkan pelayanan gra-
tis ini. Sebanyak 18 orang
dokter berpartisipasi dalam
pelayanan tersebut.

Pelayanan terbagi dua, yak-

22 SHALOM
 Semangat Melayani dalam Kasih

menjelaskan, walaupun pe-

layanan BPK adalah pem-
baruan hidup rohani, namun
tidak terlepas dari Ajaran So-
sial Gereja (ASG). Apalagi,
lanjutnya, Keuskupan Agung
Jakarta sedang menggiatkan
semangat penghormatan ke-
pada martabat manusia.
“Ini adalah pengejawantah-
an dari nilai-nilai iman. Kita
mau berikan contoh juga ke-
pada PD-PD bahwa kita per-
lu perhatikan bukan hanya
kehidupan rohani, tapi juga
pelayanan sosial. Oleh karena
itu, setiap tahun dalam rang-
ka Hari Orang Sakit Sedunia,
bekerja sama dengan komu-
nitas-komunitas kategorial
atau PD-PD setempat, kita
melayani mereka yang mem-
butuhkan, sakit dan berkesu-
sahan,” jelas Vinsen. Kegembiraan dan tawa mereka adalah kegembiraan dan tawa kami juga
Vinsen mengaku, mengikuti
semacam instruksi dari Vikep tambah Vinsen.
melalui Program “Betasapa”. Untuk melakukan kegia-
Karena itu Vinsen mendorong Biasanya, untuk mereal- tan semacam ini dibutuhkan
PD-PD untuk mengunjungi isasikan program kunjungan semangat berkorban diser-
panti asuhan secara rutin un- tersebut, PD-PD ini melaku- tai ketulusan. Edi Susilo,
tuk menyapa mereka. “Salah kan secara mandiri dengan Ketua Bidang Pelayanan
satu praktik dari Kursus dukungan dari paroki dan BPK PKK KAJ menjelas-
Evangelisasi Pribadi (KEP) swadaya umat. “Kami hanya kan, kesediaan untuk ter-
adalah mengunjungi panti- mendorong, biasanya PD-PD jun dalam pelayanan terse-
panti yang ada di wilayah melakukan sendiri,” demiki- but didasari oleh kesadaran
paroki yang bersangkutan,” an Vinsen.

SHALOM 23
 dr. Miki dan dr. Mesa: melayani dengan gembira

bahwa Tuhan telah terlebih

dahulu mencintai mereka den-
gan berbagai bentuk. “Kami
dari Tim Sosmas memang
sadar bahwa Tuhan itu sudah
baik kepada kami, jadi kami
mau menyatakan syukur atas
kebaikan Tuhan dengan me-
layani sesama. Dengan me-
lihat orang yang kami layani
itu senang dan bahagia, kami
sudah bahagia atau senang
juga,” aku Edi.
ing melakukan kegiatan pen- alam, kami pasti turun sampai
Edi pun tidak lupa men- gobatan berkolaborasi den- ke lokasi, nginap di lapangan.
yampaikan terima kasih dan gan berbagai pihak, termasuk Kalau orang-orang jadi sehat,
apresiasi yang tinggi kepada dengan gereja Katolik dan kami sudah gembira,” kata
semua pihak yang terlibat. komunitas-komunitas di da- Hendra.
“Apresiasi dan terima kasih lamnya.
kami yang tinggi untuk semua Sementara itu, para dokter
pihak yang terlibat seperti “Ajaran Budha menekan cin- yang terlibat dalam pelayanan
dari Walubi, Yayasan Melihat ta kasih dan welas asih. Inilah ini mengaku gembira. “Kami
Terang dan seluruh panitia salah satu perwujudannya. sudah bekerja dari Senin sam-
yang telah memberi hati dan Untuk kegiatan seperti ini, pai Jumat. Hari Sabtu dan
waktu untuk pelayanan ini. kami menyediakan obat-obat Minggu kami sediakan untuk
Tuhan memberkati pelayanan dan vitamin yang diperlu- pelayanan seperti ini. Kami
kita,” kata Edi. kan. Semoga semakin banyak juga terlibat di Seksi Keseha-
orang terbantu, sehat dan ber- tan Paroki,” kata dr. Tesa dan
Ajaran Welas Asih bahagia,” kata Suhu Pushan. dr. Miky.
Bhiksu Samantha Kusala Ma-
hasthavira atau Suhu Pushan Sedangkan Hendra Harjadi Menurut penjelasan Mella,
menjelaskan, keikutsertaan (Koordinator Sosial Kemas- panitia tidak mengeluarkan
dalam Baksos sebagai konk- yarakatan DPP Walubi) men- dana khusus untuk 18 dok-
retisasi dari ajaran Budha gaku sudah sering melakukan ter yang melayani hari itu.
yang menekankan hukum pelayanan bersama Gereja Panitia hanya menyediakan
cinta kasih. Katolik, bahkan pernah diajak konsumsi dan memberikan
pelayanan untuk gereja di Te- sertifikat pelayanan. “Terima
Tambahnya, jauh sebelum gal. “Siapa pun yang undang, kasih untuk para dokter ini,”
pandemi pihaknya sudah ser- kita berterima kasih diberi ke- kata Mella singkat. (SHA)
sempatan. Kalau ada bencana
24 SHALOM
 PERISTIWA

Romo Augus memberkati salah satu peserta KEP

KEP 9 Santa Clara Sukses,

Pastor Paroki Antusias
Hingga kini, pelaksanaan
Kursus Evangelisasi Pribadi
atau KEP sudah sampai an-
gkatan ke-9 di Gereja Santa
Clara, Paroki Bekasi Utara.
KEP ke-9 tersebut dilak-
sanakan dalam rentang waktu
20 Juni - 26 September 2022.
Lalu Retret Perutusannya dia-
dakan pada 7- 9 Oktober 2022
di Cikayere, Jawa Barat. Pas-
tor Paroki Santa Clara Romo
August Saragi OFM Cap.
Selama mendampingi Retret
tersebut, Romo August me-
lihat sendiri semangat para
peserta dalam berdoa, bela-
jar, membaca Kitab Suci dan
membangun semangat untuk
melayani.
Melihat dan mengalami se- mangat dan pemahaman mer-
mangat tersebut, Romo Au- eka atas perintah Tuhan Yesus
gust menaruh apresiasi dan dalam Matius 28:19-20 diko-
berharap semakin banyak barkan. Kata Tuhan Yesus
umatnya yang ikut KEP. dalam Firman-Nya tersebut,
Imam Kapusin ini sangat ter- “Karena itu pergilah, jadikan-
kesan melihat kebanggaan lah semua bangsa murid-Ku
para alumni KEP. Dia pun dan baptislah mereka dalam
merancang agar para pengu- nama Bapa dan Anak dan Roh
rus gereja, DPH, Pengurus Kudus dan ajarlah mereka
Seksi, Wilayah, Lingkungan melakukan sesuatu yang tel-
agar ikut dalam KEP 10. ah Kuperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku menyer-
Secara umum, para peserta tai kamu senantiasa sampai
sangat terkesan dengan materi kepada akhir zaman”.
yang diberikan selama mengi-
kuti KEP. Mereka merasa se- Berikut testimoni beber-
mangat mereka untuk berdoa, apa peserta tentang ala-
membaca Kitab Suci, memo- san mereka ikut KEP, buah
elajari Ajaran Sosial Gereja yang mereka dapatkan dan
digugah. Lebih dari itu, se- tekad mereka ke depan:

SHALOM 25

Kristiawan Hery Widiarto:
Tuhan Perlu Kita untuk Se-
barkan Keselamatan
Saya sudah banyak menden-
gar dari para alumni KEP
yang bercerita tentang buah-
buah yang mereka dapatkan
dari KEP. Mereka merasa
mendapatkan semakin ban-
yak saudara, lebih mengenal
Kitab Suci dan Tuhan Ye-
sus. Mereka juga semakin
diteguhkan dalam pelayanan.
Dari situ saya menjadi sema-
kin penasaran dan tertarik un-
tuk mengikuti KEP. Harapan
saya setelah mengikuti KEP
ini, saya dapat semakin men-
gerti arti menjadi orang Ka-
tolik dalam iman yang benar
serta dapat melayani Tuhan
sesuai dengan yang dibutuh-
kan-Nya.
Selama ikut KEP, Matius 28:
19-20 sangat berkesan. Saya
jadi mengerti betapa Tuhan
sangat membutuhkan kita
dalam menyebarkan kesela-
matan. Tuhan selalu memakai
kita sesuai dengan talenta atau
keahlian kita masing-masing.
Sadar atau tidak sadar, mau
26 SHALOM
Setelah tamat,
langsung merin-
tis KEP pertama
di Santa Clara,
sebagai Ma-
teri KEP pada
intinya Peng-
utusan Agung
untuk pergi
menjadikan
semua bang-
sa murid-Nya
(Matius 28:19).
Di dalam KEP
juga dikatakan
bahwa Katolik
itu ibarat raksa-
sa penginjilan,
namun sedang
tertidur. Jadi
atau tidak mau, siapa pun kita, KEP laksana
Tuhan pakai untuk mengajak pemantik semangat sebagai
orang lain untuk menuju ke umat Katolik.
keselamatan.
Saya lalu berpikir, seandainya
Setelah mengikuti KEP, saya semakin banyak umat Katolik
semakin diteguhkan dan di- dapat mengikuti KEP maka
kuatkan menjadi pelayan umat Santa Klara semakin
gereja yang baik. Saya juga bersemangat dlm menggere-
semakin percaya bahwa Roh ja.
Kudus senantiasa menyertai
kita. Saya pun ingat pesan Awalnya saya ogah-ogah-
Romo August untuk menjadi an mendaftar, namun begi-
pelayan yang rendah hati. tu pelaksanaannya saya se-
mangat dan gembira. Saya
Setelah mengikuti KEP ini, rasakan kemudian, KEP san-
saya juga dapat semakin gat bermanfaat bagi pelayan
mengerti arti menjadi orang umat karena terpacu spirit pe-
Katolik dalam iman yang be- layanan dan penuh sukacita.
nar serta dapat melayani Tu-
han sesuai dengan talenta dan Saya rasa, semangat saya
keahlian saya. setelah ikut KEP sampai tun-
tas ibarat seorang budak yang
I Ketut Yadasana: dipercaya menyampaikan pe-
Andai Makin Banyak yang san, yang jika berhasil dalam
Ikut KEP tugas akan memperoleh kebe-
basan.
Saya ikut KEP karena dia-
jak teman yang nengunjungi Sesuai yel yel yang kami pe-
ketika sakit. Dia pendoa dan kikkan: “KEP Santa Clara
mengajak, agar setelah sem- Siap Berkarya”, para alum-
buh masuk KEP. ni siap melaksanakan tu-
gas baik tugas Gereja mau-
Waktu itu ikut KEP ke-4 di pun bidang kemasyarakatan.
Gereja Sto Arnoldus Bekasi.
 Memuji Tuhan dalam Roh dan Kebenaran

Rini Giri: Semakin Murah Sebelumnya, saya masih suka saya mendapatkan penegu-
Hati emosi jika ada umat yang su- han iman yang mendalam dan
dah berusaha dilayani tapi ku- memberikan semangat untuk
Saya ikut KEP karena merasa rang kooperatif. siap melayani.
saat inilah yang tepat. Anak-
anak sudah besar dan bisa Namun sejak saat itu, hal- Seperti kata Romo August da-
ditinggal pergi dengan mu- hal semacam itu tidak terlalu lam Retus: diteguhkan, diberi
dah. Selain itu, saya ingin ada saya ambil hati. Karena kasih tugas dan diutus untuk ikut
peneguhan padapelayanan Yesus ternyata jauh lebih be- serta dalam pewartaan kasih
saya atau atau punya dasar sar dibanding kesulitan-kesu- Allah.
yang kuat. Saya ikut sebagai litan yang saya hadapi dalam
peserta KEP ke-9. pelayanan. Tuhan selalu me- Dalam pembelajaran banyak
mampukan saya. hal yang saya dapatkan ten-
Saya sangat senang dengan tang iman dan pelayanan di
materi yang diberikan. Den- Saya semakin yakin, Tuhan Gereja, terlebih di Lingkun-
gan itu, pengetahuan saya selalu memakai umat-Nya gan.
tentang ajaran Gereja Katolik yang sederhana dan rendah
semakin bertambah. Kalau hati. Yang mau belajar dan Pada saat penerimaan pem-
orang bertanya banyak hal melayani, bukan orang-orang baruan baptis dan pada saat
kepada saya, saya sedikit leb- yang hebat namun penuh ke- Romo tumpang tangan di
ih bisa menjawab. sombongan. Saya pun akan atas kepala saya, kepala saya
Perbendaharaan saya tentang lebih murah hati dalam pe- terasa ringan seakan-akan be-
ajaran perutusan yang diber- layanan, sebab Tuhan jauh ban di kepala terangkat. Dan
ikan Yesus semakin kaya. lebih bermurah hati pada saat pelaksanaan Adorasi,
Dengan itu saya tak ragu lagi saya. seperti Tuhan Yesus hadir di
untuk semakin murah hati depan saya. Dia memeluk,
melayani Tuhan. Rosni: Seperti Dilahirkan memberkati, dan mengam-
Kembali puni segala dosaku. Dia
Usaha untuk menjadi rendah menyembuhkan saya. Sep-
hati itu muncul setelah Retus. Dalam KEP Santa Clara ini erti saya dilahirkan kembali.

SHALOM 27
 Adorasi Sakramen Mahakudus

Fransiska Petrtiwi Irawati Saya merasa, semua materi gian dari saya hanya untuk
yang diberikan sangat ber- menyenangkan hati Tuhan.
Semula, saya ikut KEP kare- manfaat. Saya bersyukur Setelah ikut KEP, saya sema-
na ingin lebih mengenal apa dipercayakan menjadi Panitia kin menjalin relasi pribadi
KEP itu. Saya juga ingin leb- karena dengan begitu, saya yang baru dengan Kristus ser-
ih menjalin relasi pribadi den- dapat me-refresh setiap pen- ta semakin bersemangat un-
gan Yesus dan banyak men- gajaran yang diberikan kepa- tuk mempraktikkan apa yang
genal saudara/i seiman (sevisi da peserta. sudah saya terima didalam se-
semisi) di dalam kursus. Saya tiap pengajaran.
tergerak dari hati saya un- Manfaat ikut KEP bagi saya
tuk melayani karena iman sendiri, saya semakin men- Dalam KEP dan Retus Fir-
saya mulai bertumbuh sejak genal Yesus Kristus , sema- man Tuhan dalam Matius 28:
mengikuti KEP di Kalvari - kin menerima dan mengha- 19-20 terasa begitu berkesan.
Paroki Lubang Buaya sekitar yati Kabar-Baik di dalam diri Pesannya semakin jelas: Tu-
2017. Di KEP 9 ini melayani pribadi saya sendiri. Dan se- han sangat membutuhkan kita
di bidang Multimedia dan makin menjalin relasi pribadi dalam menyebarkan kesela-
Tim Pujian. yang baru dengan Yesus Kris- matan.
tus sehingga saya mengalami
Dalam KEP saya atau kami perubahan visi , sikap dan Tuhan selalu memakai kita se-
belajar Dasar-dasar Kitab perilaku dalam kehidupan suai dengan talenta kita mas-
Suci, Perjalanan dan Pertum- saya. ing-masing. Sadar atau tidak
buhan Iman Pribadi. Tentang sadar, mau atau tidak mau,
Kerajaan Allah, Berteman, Sedangkan manfaatnya bagi siapa pun kita, Tuhan gu-
Sharing Iman, Kisah Kristus, pelayanan, semakin berko- nakan untuk mengajak orang
Ajakan Bertobat, Integrasi bar-kobar untuk melakukan lain menuju ke keselamatan.
Komunitas Ajaran Sosial Ge- tugas pelayanan, membagikan (EDL/SHA)
reja, Iman Katolik dan Maria sukacita bersama Kristus ke-
Bintang Evangelisasi. pada saudara/i, karena ba-

28 SHALOM
 PERISTIWA

BPK PKK KAJ Gelar Talk Show

The Coming of Metaverse
Badan Pelayanan Keuskupan serta mendukung kesinam- wakili” avatar 3D”, demikian
Pembaruan Karismatik Kato- bungan identitas, objek se- juga pengguna lainnya. Inilah
lik (BPK PKK KAJ) kembali jarah, pembayaran, dan hak, yang membedakan metaverse
melaksanakan Talk Show ten- yang mana dunia itu dialami dengan internet 2D.
tang Metaverse dengan tema secara serempak oleh jumlah
The Coming of Metaverse pengguna yang tak terbatas.
pada 22 Oktober 2022.
Facebook men-
Talk Show menghadirkan definisikan
narasumber Daniel Surya Metaverse se-
(Founder WIR Grup), Svida bagai seperang-
Alisyahbana (CEO Jakarta kat ruang vir-
Fashion Week), Kukuh Rizal tual yang dapat
(Suneater) dan Danny Pra- kita ciptakan dan jela-
mono Lie. Talk Show dipandu jahi dengan orang lain
Romo Yustinus Ardianto. yang tidak berada di
ruang fisik yang sama
Apa itu Metaverse? Mat- dengan kita.
thew Balis seorang venture,
Capitalist dan penulis buku Dalam jagat raya baru ini, kita
Metaverse Primer, mendefi- bisa bertemu secara virtual
nisikan Metaverse sebagai dengan pengguna lain yang
jaringan luas dari dunia virtu- sedang daring dalam dunia
al tiga dimensi yang bekerja digital 3D (tiga dimen-
secara real time dan persisten si). Diri kita akan “di-

SHALOM 29
 Dijelaskan, dalam internet gunakan baju tidur di rumah. suk berbisnis dan berkarir.
konvensional, kita hanya Yang masuk ke pameran Orang juga bisa mencari uang
bisa bertemu pengguna lain adalah perwakilan dirinya di Metaverse, membeli tanah,
dengan menggunakan nama (avatar) yang mengenakan baju, mobil, serta karya seni
akun, foto, atau video 2D. setelan jas lengkap yang dia digital yang akan mendapat
Untuk memasuki metaverse, kendalikan dengan kacamata sertifikat kepemilikan yang
kita harus menggunakan ka- VR, program komputer, dan sah atas aset-aset itu. Aset itu
camata khusus, kacamata VR platform metaverse. “Setelah akan selalu ada dan menjadi
(virtual reality). melihat pameran, dia bisa milik kita selama kita tidak
menjadi pembicara di konfe- menjualnya ke orang lain.
Sebagai contoh, seseo- rensi ilmiah di depan peserta
rang bisa memasuki pam- lain yang tentu dalam bentuk Penggunaan metaverse untuk
eran dan konferensi ilmiah avatar juga”. pengambilan keputusan juga
yang diselenggarakan dalam diperlukan berbagai bidang
bentuk metaverse. Setelah Bentuk 2D dari konferen- lainnya seperti kesehatan, so-
mendaftar, dia bisa datang si seperti ini, sering dilaku- sial, kepolisian, politik, agro-
dan memasuki ruang pamer- kan sekarang menggunakan maritim, pemerintahan, dan
an dengan kacamata VR yang Zoom, Microsoft Teams, atau militer dan pelayanan rohani.
dia miliki. Dia bisa berkelil- Google Meet. Platform kon- “Bayangkan nanti kita jalan
ing ke seluruh booth pameran, ferensi konvensional ini akan salib akan masuk dalam sua-
bertanya ke penjaga stan serta segera bertransformasi men- sana yang lebih rill. Kita bisa
bertemu pengunjung lain “se- jadi metaverse. merasakan penderitaan Ye-
cara virtual dan real time.” sus”. (SHA)
Semua yang biasa kita laku-
Bedanya, dia bisa melaku- kan di dunia nyata bisa kita
kannya sambil duduk meng- lakukan di Metaverse terma-

30 SHALOM
 PERISTIWA

Suasana shooting perdana Podcast PERSEPSI

Podcast PERSEPSI BPK PKK KAJ

Segera Tayang
Saat ini tengah terjadi perkem- Rohani Seputar Sensasi) dan juga harus mengikuti perkem-
bangan yang sangat pesat di ditayangkan melalui Chan- bangan zaman. Saat ini dunia
dunia komunikasi. Era digi- nel “Karismatik Katolik KAJ digital bisa menjangkau umat
tal telah menjadi raja raja dan sejak awal November 2022, lebih luas. Pelayanan secara
memengaruhi seluruh sen- seminggu sekali.” digital juga bisa memenuhi
di kehidupan. Seluruh dunia selera umat secara lebih leb-
mengalami revolusi di bidang Seperti dijelaskan Edi Susi- ih flexible dalam hal waktu
ini. lo, Ketua Bidang Pelayanan dan tempat. Umat yang sibuk
BPK PKK KAJ, Podcast tetap bisa mengikuti pewar-
Tidak ada pilihan lain, siapa tersebut dimaksudkan untuk tawaan kapan dan di mana
pun harus mengikuti perkem- menjawab kebutuhan umat saja,” jelas Edi.
bangan di bidang ini. Hal akan adanya komunikasi
ini juga yang terjadi dengan atau dialog interaktif yang Menurut rencana, Podcast
Badan Pelayanan Keuskupan tidak membosankan dan ber- akan membahas topik-topik
Pembaruan Karismatik Kato- isi berbagai hal menyangkut yang sedang hangat atau vi-
lik (BPK PKK KAJ). Melalui iman mereka dan berbagai hal ral alias hits, tentu saja yang
Bidang Media Ministry, BPK lain. berkaitan dengan iman Ka-
PKK KAJ memproduksi se- tolik dan kehadirannya di
buah Podcast dengan nama “Pelayanan atau pewartaan dunia. Para narasumber
PERSEPSI (Perbincangan Firman Tuhan kepada umat adalah ahli di bidangnya,

SHALOM 31
 Suasana shooting perdana Podcast PERSEPSI

baik dari rohaniwan mau- Diana. Dialog dipandu oleh

pun awam. Selain narasum- presenter Maria Christie dan
bernya yang berkompe- Christian Reinaldo.
ten di bidangnya, Podcast “Yang pasti, di Podcast ini,
PERSEPSI akan dipandu hal-hal yang mungkin be-
oleh para presenter profes- rat atau serius akan dibahas
sional. dengan santai, menarik dan
rileks oleh ahlinya dan pre-
Dari pantauan SHALOM, senter professional,” ungkap
Podcast PERSEPSI ditan- Edi meyakinkan.
gani oleh orang-orang muda
Katolik yang kreatif dan
smart. Mereka memberi diri Redaksi PERSEPSI membu-
dan talenta mereka bagi dun- ka ruang interaksi antara lain
ia pewartaan. melalui e-mail mediaminis-
trybpk@gmail.com. Saluran
Shooting perdana sudah interaksi lain akan diinfor-
dilakukan pada 21 Oktober masikan kemudian.
2022 dengan narasumber (SHA)
Romo Erwin Santoso MSF,
Ibu Cun Wahono dan Ibu

Crew PERSEPSI dan para narasumber

usai shooting perdana

32 SHALOM
 PERISTIWA

Para peserta rekoleksi dan narasumber, Dengan semangat baru, hadapi tantangan.

Membangun Ketahanan
Bersama Tuhan
Berbagai persoalan dan tan- apku jadi tarian. Romo ingin sakan.
tangan yang muncul silih menunjukkan bahwa Tuhan
berganti dalam kehidupan sanggup mengubah apa yang Romo mengingatkan prinsip
ini acap kali membuat orang tidak mungkin menjadi mun- dasar kehidupan. “Hidup itu
mengalami tekanan hidup, gkin. keras, maka jangan cengeng.
kehilangan harapan dan hidup Manusia harus berjuang, ya
dalam keputusasaan. Lebih lanjut Pastor Paroki itu tadi menemukan kekuatan
Ekspatriat ini mengajak pe- dalam diri, mengembangkan-
Untuk menghadapi aneka tan- serta melakukan refleksi ten- nya lalu menggunakannya
tangan itu, dalam Rekoleksi tang jati diri dan perjalanan dengan sungguh-sungguh.
Pengusaha, Eksekutif dalam menempuhnya. Bukan asal berjuang, sebab
Profesional Katolik (Repeks) kalau asal berjuang, bisa
di Merlyn Park Hotel Jakarta Untuk itu, Romo Tri menga- mati.”
pada 8 Oktober 2022, Romo jukan sejumlah pertanyaan:
B.B. Triatmoko SJ mengajak Apa yang mau kucapai? Nilai- Lebih lanjut kata Romo Tri,
para peserta untuk membuka nilai apa yang berharga bagi- dalam berjuang dan beker-
pikiran dan hati, membiarkan ku? Ideologi atau pandangan ja keras, setiap orang ha-
Tuhan berkarya lalu melihat apa yang membentuk diriku? rus disertai kerendahan hati.
kuasa dan kebaikan Tuhan. Bagaimana caraku melihat Ini keutamaan dasar un-
dunia? Romo lalu menga- tuk menemukan kebenaran
Romo Tri antara lain men- jak menemukan pengalaman dan kebahagiaan hidup.
gajak peserta merenungkan yang membahagiakan, me-
Mazmur 30:11 Kau ubah rat- neguhkan dan mendewa-

SHALOM 33

“Kamu tidak bisa mengon-
trol hidupmu, kamu harus
mengalami ketidakberdayaan
mendalam sebelum bisa
melakukan perziarahan ro-
hani yang sejati. Hidup itu
bukan tentang kamu, kamu
tentang kehidupan. Tugasmu
adalah untuk mendengarkan
taat dan memuji, bukan untuk
membuat perhitungan, men-
coba mengontrol hidupmu
yang kecil atau hidup orang-
orang di sekitarmu,” katanya
meneguhkan.
Romo Tri juga mengingat-
kan bahwa prestasi lahir dari
rasa syukur. Bersyukur bisa
melakukan sesuatu, ber-
syukur memiliki kemampuan
untuk melakukan, dan tahu
ke mana muara seluruh rasa
syukur itu.
Selain itu kata Romo Tri
mengingatkan untuk tidak se-
lalu melarikan diri dari pen-
deritaan. “Penderitaan bisa
membawa penyembuhan
yang dimulai dari ketika kita
34 SHALOM
Para peserta Rekoleksi
mampu keluar dari lingkaran Rekoleksi yang berlangsung
setan penderitaan itu. Dan sejak pagi pukul 9 sampai
iman adalah keyakinan yang pukul 17 WIB diikuti oleh
dalam bahwa Tuhan adalah para professional dari Jakarta
baik dan kebaikan Tuhan itu dan kota-kota di sekitarnya.
selalu menang. Iman adalah Krisnanda A. Svara selaku
penyerahan diri yang amat sharer, dalam sharingnya
personal dengan mengatakan mengungkapkan kerap kali
‘aku menyerahkan diriku mengalami masalah dalam
sepenuhnya ke dalam tangan upayanya. Jelasnya, selain
Tuhan yang kuat dan mencin- mencarikan jalan keluar se-
taiku’”. cara sungguh-sungguh, dia
berserah dalam kuasa Tuhan.
Dari iman kata Romo, akan “Saya yakin, Tuhan den-
ada harapan atau hope and gan Roh Kudus-Nya selalu
sukacita atau joy. menyertai,” kata pria yang bi-
asa mendarat “Rosario 9 Pu-
Romo Tri mengingatkan bah- taran” ini.
wa seluruh perjalan hidup
menuju kepada penyerahan Dari rekoleksi tersebut, Kris-
hidup kepada Allah secara nanda mengaku mendapatkan
total. Dan orang yang pernah penyegaran dan peneguhan
jatuh menjadikan dia orang atas pilihan-pilihannya da-
yang beriman. lam berkarya dan melayani.
“Usaha dan bisnis di zaman
Orang yang mampu menyem- yang berat ini, sungguh-sung-
buhkan adalah orang yang guh membutuhkan kekua-
pernah terluka. Sang penyem- tan Tuhan dan ketahanan,”
buh utama adalah Yesus pungkas Krisnanda. (SHA)
sendiri.
 YOUTH IN ACTION

Kembali Pulang
Pandemi Covid-19 yang yang kehilangan iman dan sakan kembali cinta Tuhan
melanda seluruh negara di pengharapan Tuhan karena di tengah badai yang sedang
dunia termasuk Indonesia dampak negatif dari pandemic terjadi dan mengajak mereka
khususnya DKI Jakarta mem- ini. Perasaan kesepian, tidak untuk kembali kepada Tuhan
berikan dampak dalam bidang berdaya, berjuang sendirian, yang menjadi sumber kasih
pendidikan, ekonomi, dan serta kehilangan arah mem- dan pengaharapan. Kami
pekerjaaan. Kegiatan pendi- buat orang muda melarikan ingin menjadi perpanjangan
dikan berjalan secara online, diri ke hal-hal duniawi untuk tangan Tuhan untuk menang-
usaha yang harus terhenti mengejar kebahagiaan atau gapi pesan Tuhan yang dititip-
dan mengalami penurunan mengisi kekosongan dirinya kan dalam doa syafaat yaitu
pendapatan, karyawan yang dan akhirnya pergi mening- membawa kembali pulang
harus bekerja dari rumah dan galkan Tuhan yang menjadi anak-anak-Nya yang hilang
tidak sedikit yang mengalami sumber kasih itu sendiri. “Sebab anakku ini telah mati
pengurangan pendapatan ser- dan menjadi hidup kembali, ia
ta pemutusan hubungan ker-
Melihat fakta yang terjadi di telah hilang dan didapat kem-
ja. Hal ini menjadi problema
kehidupan orang muda, maka bali. Maka mulailah merekka
dan sangat berpengaruh ke-
Persekutuan Doa Orang Muda bersukaria” (Lukas 15:24)
pada kehidupan rohani Orang
Pembahuruan Karismatik Ka- melalui Seminar Hidup Baru
Muda Katolik. tolik (PDOMPKK) Dekenat Dalam Roh Kudus (SHDRK)
Utara memiliki kerinduan un- dengan tema “PULANG”
Tidak sedikit orang muda tuk orang muda katolik mera-

SHALOM 35
 an dengan Terdapat 7 sesi dalam Sem-
protokol inar Hidup Baru Dalam Roh
kesehatan Kudus yang dibagi menjadi
wajib meng- tiga hari.
gunakan
masker se- Hari pertama, sesi 1 “Cinta
lama acara Kasih Allah” yang berisikan
berlangsung, bahwa Allah Bapa di surga
minimal su- sungguh mengasihi manu-
dah 2 kali sia tanpa syarat karena kita
v a k s i n , adalah anak-anak kesayan-
dan kami gan-Nya ditutup dengan shar-
melakukan ing dan berdoa bersama da-
swab anti- lam kelompok. Hari kedua,
gen untuk sesi 2 “Penyelematan” yang
Seminar Hidup Baru Da- seluruh panitia, pembicara mengingatkan kita bahwa Al-
lam Roh Kudus (SHDRK) dan peserta. lah Bapa mengutus Putra Nya
“PULANG” dilaksanakan yang tunggal untuk menye-
gabungan oleh empat perse- Mengingat keterbatasan wak- lamatkan kita dari dosa yang
kutuan doa yang ada di de- tu yang ada, maka sebelum membawa kepada maut.
kenat utara yaitu PDOMP- acara ini dilak-
KK St. Alfonsus Rodriguez, sanakan kami
PDOMPKK Dominic Sav- m e n g h i m b a u
io, PDOMPKK Reach, dan seluruh panitia
PDOMPKK St. Yakobus. dan peserta un-
Acara ini berlangsung dari tuk pengakuan
tanggal 19 sampai 21 Agustus dosa terlebih
2022 di Aula Mazzarelo Ge- dahulu di paroki
reja St. Yohanes Bosco, Sunt- masing-masing
er. Jumlah peserta yang ikut sebagai lang-
dalam acara ini sebanyak 127 kah awal untuk
orang. Kami mengundang 4 menerima cinta
pembicara resmi dari YCCR Tuhan dengan
yaitu Benny Dwi Nugroho, mau rendah hati
Gou Adhitya, Antonius Tony mengakui dosa
di hadapan Tuhan. Sesi 3 “Hidup Baru Dalam
Roh Kudus” yang berisikan
Seminar Hid- maukah kita menganggapi
up Baru Da- ajakan untuk diselamatkan
lam Roh Kudus oleh Tuhan yang sudah men-
“PULANG” dib- gorbankan dirinya untuk kita
uka dengan per- dan kembali hidup baru se-
ayaan ekaristi suai dengan bimbingan Roh
yang dipimpin Kudus. Sesi 4 “Menerima
oleh Rm Tarsi- Karunia Allah” yang ber-
sius Trianto, SDB isikan bertobat dan kembali
dilanjutkan den- ke jalan Tuhan dengan mele-
gan sesi-sesi yang pasakan semua keterikatan
dibawakan oleh hal duniawi dan bangkit kem-
pengajar SHDR bali menuju sumber kasih
dan sharing kelom- itu sendiri yaitu Tuhan. Pada
Periyanto, dan Vinsencia pok tiap sesinya oleh ketua sesi ini seluruh peserta di-
Iskandar. Acara ini dijalank- kelompok masing-masing. himbau untuk menyerahkan-

36 SHALOM

benda-benda yang menjadi
penghalang untuk menerima
cinta Tuhan. “Sebab Aku, Tu-
han, Allahmu, adalah Allah
yang cemburu” (Kel 20:5)
Sesi 5 “Pencurahan Roh
Kudus” yang berisikan apa
yang akan terjadi dan dira-
sakan saat doa pencurahan
Roh Kudus dan karunia Roh
Kudus yang akan diberikan
Tuhan untuk membangun
kehidupan doa pribadi seper-
ti karunia doa dalam bahasa
roh dan membangun jemaat
seperti karunia nubuat dan
sabda pengetahuan. Sebelum
doa pencurahan Roh Kudus
seluruh peserta mengucap-
kan pembahuruan janji bap-
tis yang dimpimpin oleh Rm
Tarsisius Trianto, SDB dan
diperciki air suci sebgai tanda
lahir baru kemudian seluruh
peserta di doakan oleh ket-
ua kelompok masing-masing
agar Roh Kudus yang sudah
tercurah dalam dirinya aktif
kembali dan mohon agar cin-
ta Tuhan mengalir untuk mas-
ing-masing pribadi.
Banyak peserta kembali dikobarkan dihati
yang mendapat orang2 muda.. proficiat utk
karunia berdoa tim dekanat utara; krn kalian
dalam bahasa roh, sudah mau jadi rekan sekerja
merasa damai Allah utk bawa jiwa2 muda
karena cinta Tuhan khususnya dtg kepada Tuhan
yang mengalir dan Tuhan ga peduli sebera-
dipeluk Tuhan. pa berdosa, tidak layaknya
Sesi 6 “Pertumbu- kita.. yang pasti Tuhan sela-
han” mengingatkan bahwa lu menunggu kita “pulang”
Yesus adalah poros kehidupan dengan penuh kasih dan cin-
rohani dan ajakan untuk ber- ta.. jadi jgn pernah enggan
tumbuh dalam Tuhan melalu “pulang” dalam pelukan
doa, firman, komunitas, dan kasih Bapa” ” – Ci Vivi (Pen-
pelayanan. Sesi 7 “Diubah gajar SHDRK)
Serupa Dengan Kristus” men-
gajak untuk mengikuti bimb- “Proficiat buat teman2 muda
ingan Roh Kudus yang men- dekanat utara yang sudah
garahkan kita untuk menjadi take action utk pulang! Kem-
seperti Yesus dan hidup di da-
bali merasakan hadirat Tu-
lam Dia. Acara ini ditutup han yg luar biasa, keluar dari
dengan perayaan ekaristi yangcomfort zone di masa pan-
di pimpin oleh Rm Tarsisius demi.. terus semangat, Tuhan
Trianto, SDB. Romo kembali tidak pernah meninggalkan
mengingatkan seluruh peserta kita, tapi seringkali kita yang
untuk terus berjalan bersama asik sendiri dgn kesibukan
Tuhan dan kembali ke Tuhan kita, pergumulan kita.. So,
apabila terjatuh sesuai dengan
buat yang sudah pulang, yuk
tema SHDRK “PULANG”. terus semangat di dalam Tu-
han, dan ajak semakin banyak
“Kalian luar biasa!!! Mem- teman2 muda buat "pulang" –
bangkitkan kembali semangat Ko Gou (Pengajar SHDRK)
yang sudah hilang selama
pandemic tetep dijaga apin- Tetap berjalan terus bersama
ya, jangan padam lagi, tetap Tuhan , temukan dan alami
taat dan setia sama Tuhan” – terus menerus cinta Tuhan
Ko Benny (Pengajar SHDRK) dalam doamu, relasimu, pe-
layananmu, dan dirimu sendi-
“Ini sungguh SHdR luar bi- ri. GOD BLESS US.
asa dimana kasih Tuhan
SHALOM 37
 YOUTH IN ACTION
Paroki Alam Sutera Gereja Santo Laurensius
Rekoleksi “Loving Out
Loud” (LOL) merupakan se-
buah program yang dirancang
oleh kepemudaan BPK PKK
KAJ (YCCR Jakarta) den-
gan semangat penghormatan
terhadap martabat manusia
yang sejalan dengan Ardas
dari Keuskupan Agung Jakar-
ta. Rekoleksi ini terdiri dari 7
sesi dengan 3 milestone yaitu
: ibadat tobat, pelayanan doa,
dan Sakramen Ekaristi yang
diberikan kepada OMK.
Gereja St Laurentius – Paroki
Alam Sutra merupakan salah
satu paroki yang telah men-
gadakan event ini selama 3
hari pada tanggal 2 sampai 4
September 2022 secara on-
line dan on site. Rekoleksi
38 SHALOM
Loving Out Loud
LOL di paroki Alam Sutra ini
diadakan oleh kolaborasi an-
tara Sie. Pekad (Pelatihan dan
Kaderisasi), Sie kepemudaan
dengan PD OMPKK God’s
Favor.
Acara dihadiri sekitar 40-50
orang OMK di paroki Alam
Sutra dan mendapatkan pe-
nilaian yang positif dari
para peserta maupun panitia
penyelanggara. Salah satu
peserta yang tidak mau dise-
butkan namanya mengatakan
bahwa event seperti ini baik
sekali diadakan di saat pas-
ca pandemic untuk memban-
gkitkan Kembali semangat
menggereja khususnya untuk
OMK paroki Alam Sutra se-
lain tentu saja dapat menjadi
ajang memperat persaudaraan
serta dapat menjangkau OMK
yang selama ini vakum dari
kegiatan organisasi dan ro-
hani di Paroki.
Ke depannya diharapkan pro-
gram Loving Out Loud (LOL)
ini dapat diadakan secara leb-
ih meluas ke seluruh paroki
yang berada di dalam Keu-
skupan Agung Jakarta un-
tuk dapat menjangkau lebih
banyak lagi OMK baik untuk
pertumbuhan rohani maupun
untuk kembali aktif dalam
kehidupan menggereja se-
cara khusus dan secara umum
untuk mengajak para OMK
untuk terlibat aktif dalam
karya penghormatan terhadap
martabat manusia.

Ferdie Soetiono: Ayahku yang
Stres itu Akhirnya Kusayangi
Ferdie bersama ayah dan seorang anaknya
Saya sangat sayang sama
Papa. Sekarang saya bisa bic-
ara begitu. Ketika masih ke-
cil, sosok papa yang saya tahu
adalah sosok ayah yang stres.
Pusing terus. Lebih sering
papa bilang stres, daripada
Puji Tuhan. Mungkin karena
keluarga muda, mulai meniti
karier, bisnis.
Memang papa capek. Beker-
ja seharian. Saya lebih dekat
dengan Mama saya. Papa bu-
kan orang galak, tapi stres.
Terus-terusan stres. Saya ti-
dak terlalu merasakan kehan-
gatan, dipeluk atau digen-
dong. Mama saya ada tapi tak
kalah stres dengan papa. Ka-
lau Papa stres, dia galak sama
Mama. Papa chiness Sunda,
Mama Chiness Jawa Ten-
gah. Kultur mereka berbeda,
sering terjadi miskomuniksi.
Sering ribut, apalagi waktu
itu papa tinggal gak jauh dari
keluarganya. Mereka tetang-
gaan semua, Tante saya di
samping, om di belakang, dan
seterusnya. Bahkan tembok
bisa dijebol, sehingga rumah
jadi ramai.
Papa mama ribut terus. Saya
sudah ngerti kata cerai wak-
tu itu, sebab rebut terus. Lalu
muncul perasaan marah pada
papa. Kenapa marahi mama
terus. Mama kelihatan men-
derita.
Saya gak tahu siapa yang
salah sebenarnya, tapi keban-
yakan Mama curhat ke saya.
Kemudian hari saya merasa
keluarga saya disfungsi kare-
na stresnya Papa dan Mama
dicurhatkan ke anak. Saya
rasa sebagai tong sampah
MUTIARA IMAN
waktu kecil. Saya pernah lihat
badan mama saya kaku saking
stresnya dimarahi papa.
Saya kesal sama Papa sam-
pai suatu saat saya jatuh cinta
sama gereja Katolik.
Papa seorang pengusaha
karet, jual karet. Dia stres
menghadapi petani tradision-
al karet. Ada yang pinjam
uang, dan akan mengganti
uang kalau karetnya sudah
ada atau sudah jadi. Tapi ti-
dak ada. Belum lagi kualitas
karetnya jelek. Belum lagi
usahanya adalah uhasa kelu-
arga, bareng dengan beberapa
om saya. Dia anak yang pal-
ing kecil, sering terjadi selisih
paham. Usahanya memang
maju, kebutuhan kami tercuk-
upi, tapi Papa stres.
SHALOM 39
 ah bertahun-tahun. jika tidak mengasihi saudara
Papa mama saya yang kelihatan?” Saya kurang
mulai kenal nama sayang pada Papa.
Tuhan Yesus.
Karena saya dekat dengan
Waktu SMP, saya Bunda Maria, lalu saya bil-
sekolah di SMP Ka- ang, saya mau doa Rosario
tolik Mardiyuwa- buat Papa.
na Rangkasbitung.
Seorang teman saya Saya Rosario tiap hari untuk
sakit gak masuk se- Papa. Nah…. Papa dan Mama
kolah, minta untuk sering ribut sama Mama. Tan-
kasih tahu ke se- pa saya sadar, suatu hari papa
kolah. Dia katakan ribut besar sama Mama. Ini
juga, tolong kasih adik saya yang cerita. Saya
tahu guru bahwa gak tahu.
sore itu tidak bisa
datang ikut pelaja- Karena ribut besar, Papa mau
ran agama karena pergi tinggalin Mama. Sudah
sakit DB. lu! Gua tinggalin. Dalam per-
jalanan pergi, dia dengar su-
Saya kasih tahu ke ara: jangan pergi… Segera
Pak guru agama Sil- pulang! Anakmu sedang do-
vester Sani Kelen, ain….. Beberapa kali dia
tapi Pak Guru ka- dengar suara yang sama. Dia
takan, kalau dia gak pulang, dia lihat saya sedang
bisa datang, kamu doa dengan Rosario di tangan.
Ferdie bersama kedua orang tuanya, istri, saja yang gantikan. Saya sebut namanya pada se-
dan anak-anaknya tiap butir. Sebelum Salam
Kadang barangnya datang Saya takut, gak bisa Maria, saya sebut namanya.
malam, sehingga Papa harus bantah. Ternyata acara kate-
keluar malam-malam. Papa kumen belajar agama. Mun- Gak berapa lama, Mama saya
stres di pekerjaan, tidak bisa gkin ada dorongan Roh Ku- sakit. Harus ke Jakarta untuk
selesaikan di sana, dia tuntas- dus pada Pak Sani, gak ngerti. operasi, pagi-pagi mereka
kan di mama. berdua ke kamar, kata Papa:
Begitu ikutan dan mendengar, kami mau ke Jakarta, Mama
Sebelumnya saya di Penta- saya jadi tertarik. Ada hal- mau operasi. Coba bantu
kosta karena orang Penta- hal kecil tapi artinya dalam, doa kata Papa. Kami berdoa
kosta yang paling aktif men- mulai dari ekaristi dan per- di ranjang. Karena saya su-
jemput. Tapi kemudian saya latan-peralatan Misa. Kemu- dah lebih tahu berdoa, saya
kecewa karena pada waktu dian soal Bunda Maria, saya disuruh berdoa.
natal dikasih hadiah berbeda benar-benar jatuh cinta saya
lalu tidak datang lagi ke ge- pada Bunda Maria. Setelah itu papa berdoa minta
reja itu, tapi setidaknya, saya ampun sama Tuhan. Dia ung-
mengenal Tuhan Yesus dari Saya lalu minta dibaptis. Saya kapkan isi hatinya, menyebut
gereja itu. Papa mama saya orang pertama dalam keluar- diri salah terhadap keluarga.
tidak mengenal Tuhan Yesus. ga yang dibaptis (SMP kelas Dia minta kepada Tuhan un-
Mereka beragama “bukan-bu- 1 atau 2). tuk memberkati dan menyem-
kan”. Pokoknya hidup baik buhkan Mama saya.
saja. Tapi mereka tahu bahwa Saya lalu dengar ajaran men-
mereka Chinese, pegang hio. gasihi. Saya langsung bilang, Saya dengar dari sauda-
Datanglah orang2 gereja itu bagaimana dengan papa yang ra-saudara, waktu Mama di
kunjungi dan doakan mama marahi mama terus? Saya ruang operasi, Papa minta
saya yang sakit migraine par- dengar “bagaimana mengasi- belajar Doa Rosario dari Om
hi Tuhan yang tidak kelihatan saya yang sudah Katolik.
40 SHALOM
 Ferdie Soetiono: serasa jadi tong sampah waktu kecil
Di situ saya lihat papa saya
berubah lembut. Dia mandiin
Mama yang sakit, suapi, dll.
Setelah selesai, Mama minta
ke gereja. Papa antarin Mama
ke gereja. Tiap minggu ke
gereja, lalu jadi katekumen,
belajar agama. Satu tahun
setelah saya dibaptis mereka
dibaptis, lalu adik saya dibap-
tis juga. Papa mama saya be-
rubah.
Saya lalu ke Jakarta untuk
kuliah. Saya lalu kenal Karis-
matik. Papa saya didoakan di
Kristoforus. Di situlah jimat
Papa saya dilepaskan semua.
Saya sering dibawa ke
orang pintar, dikasih jimat,
dll. Semuanya sudah lepas
melalui SHDR di Kristoforus.
Tuhan ubah hati Papa jadi
lembut.
Saya kemudian contohi
ayahnya saya. Papa sung- Jadi pengacara Bersih itu dak-Nya.(EDL)
guh-sungguh ikut Yesus. hati, bisa!
mulut, pikiran Papa penuh Tanpa “gelap” pun saya bisa
dengan pujian. Dulu panas besar.
terus. Mereka tidak tinggal-
kan harta, tapi tinggalkan Suatu hari, seorang klien be-
iman. Saya mau begitu juga, sar menerima saya sebagai
pengacaranya hanya karena
Tuhan itu Baik dan Manis dia mendengar saya men-
Saya rasakan Tuhan itu baik, dengungkan lagu “hatiku
bahkan manis. Saya mau penuh dengan pujian” saat
memberikan kesaksian kepa- pertemuan. Padahal banyak
da banyak orang bahwa Tu- pengacara lain sudah silih
han itu manis, Tuhan itu pe- berganti ketemu dengan pen-
nolong. galaman, jaringan, dll.
Saya ingin munculkan Yesus Saat ini, tidak ada pilihan lain
yang manis dalam profesi. selain saya harus mengang-
Kata senior saya: kalau jadi kat hati dan selalu memuji
pengacara, tak usah jadi pew- Dia atas rahmat dan kebaikan
arta. bagi saya dan keluarga.
Saya katakan, saya akan men-
Ternyata, berbagai persoa-
golah diri agar saya tidak gelap
lan yang kami alami di masa
dalam medan pekerjaan. Saya
lalu merupakan “cara Tuhan”
akan jadi saksi dengan tgidak
untuk menempa kami. Tuhan
menerima yang bukan bagian
memang berkuasa dan bisa
saya. Dia heran. menggunakan cara apa saja
untuk menyatakan kehen-
SHALOM 41
 INSPIRASI
Suster Kembar Velma dan Telma:
Masuk Biara Tidak Berarti Tinggalkan Cinta
Velma dan Telma Vargas San-
tillan adalah saudara kembar.
Mereka lahir di Morelia (di
negara bagian Michoacán,
Meksiko) pada tanggal 9 No-
vember dalam keluarga Ka-
tolik. Hari ini mereka tinggal
di negara bagian Guanajuato,
wilayah perang sengit antara
berbagai kartel narkoba.
Salah satunya tinggal di Cel-
aya dan yang lainnya di Leon,
keduanya menduduki posi-
si kepemimpinan di sekolah
yang dikelola oleh jemaat
mereka.
Kini berusia 38 tahun, mere-
ka telah menjalani kehidupan
religius selama lebih dari 17
tahun. Mereka merasakan
panggilan Tuhan untuk men-
42 SHALOM
guduskan diri mereka sejak oleh kongregasi para suster
usia dini. tempat kami sekarang berada.
Kami belajar di Sekolah Plan-
Mereka masuk dalam kon- carte di Morelia, dan sejak
gregasi Daughters of Mary usia sangat muda saya tertarik
Immaculate of Guadalupe, dengan komunitas itu.
sebuah kongregasi yang didi-
rikan oleh imam Katolik José Saya pikir itu ada hubungann-
Antonio Plancarte y Labasti- ya dengan fakta bahwa ketika
da, dan ini adalah bagian dari kami berusia 10 tahun saya
kisah mereka, sebagaima- berada di kelas lima dan kami
na dibagikan dalam sebuah mengalami kecelakaan mo-
wawancara dengan Aleteia bil. Saya lumpuh untuk wak-
(diringkas dan diadaptasi un- tu yang lama, dan pada saat
tuk singkatnya). Berikut peti- itu saya menjadi sadar bah-
kannya: wa hidup ini singkat, bahwa
hidup harus digunakan untuk
Pada usia berapa Anda men- sesuatu yang berharga, bah-
galami panggilan hidup reli- wa Tuhan menyertai kita dan
gius? memberi kita hidup sehingga
kita dapat melakukan sesuatu
Velma: Kami adalah siswa di yang baik dan tidak meny-
sebuah sekolah yang dikelola ia-nyiakannya.
Ketika saya mendengar bah-
wa dalam kehidupan religius
kita harus mempersembahkan
seluruh hidup kita kepada Tu-
han, saya berpikir, “Yang ter-
penting adalah Tuhan dan hal
paling berharga yang dapat
kita lakukan adalah mem-
persembahkan hidup kita ke-
pada-Nya.”
Dalam doa saya mulai men-
yadari bahwa Tuhan benar-be-
nar memanggil saya. Seperti
sebuah kepastian, keinginan
untuk memberikan segalanya
kepada Tuhan, khususnya da-
lam kehidupan beragama.
Telma: Ketika dia mulai
merasa terpanggil untuk ses-
uatu yang lebih, kami masih
sangat muda. Jadi ketika dia
berusia 14 tahun dan men-
gatakan dia akan bergabung
dengan para suster, itu tidak
terbayangkan bagi saya dan
saya meyakinkannya untuk
tinggal sampai setelah seko-
lah menengah.
Kemudian, ketika kami ma-
suk sekolah menengah, dia
dan saya mulai memasuki
hari-hari kejuruan. Dari aca-
ra pertama, saya mengatakan
bahwa saya ingin melakukan
sesuatu seperti itu. Kami be-
rada di sekolah menengah
selama tiga tahun penuh, dan
pergi misi dan mulai menjadi
katekis.
Selama saat-saat doa di retret
adalah ketika kami menemu-
kan betapa hebatnya Tuhan.
Kami menemukan yang tak
terbatas dan Anda berkata,
“Ini sangat memenuhi saya
sehingga saya tidak bisa men-
gatakan ‘tidak’ untuk sesuatu
yang begitu hebat.”
Ketika saya memutuskan un-
tuk bergabung dengan para
suster, saya masih sangat me- ga. Jika tidak ada kehidupan
nentang gagasan itu karena rohani dalam keluarga, jika
saya tidak ingin berpisah dari tidak ada cinta, jika ada per-
keluarga saya. Aku tidak ingin kawinan yang retak, jika
meninggalkan ibuku. Tam- perkawinan itu direndahkan,
paknya mustahil bagi saya. jika ada sedikit panggilan da-
Tetapi bagi Tuhan tidak ada lam hidup bakti, saya berani
yang tidak mungkin, karena mengatakan bahwa ada leb-
Dia memberi kita anugerah. ih sedikit dalam perkawinan,
Kami masuk pada usia 17 ta- karena fakta pergi ke hidup
hun. bersama tidak membuat per-
nikahan.
Bagaimana perasaan orang
tua Anda ketika mereka men- Telma: Monsinyur Diego
getahui bahwa Anda memi- Monroy memberi tahu kami
lih kehidupan beragama? bahwa tidak ada krisis pang-
gilan dalam arti Tuhan tidak
Telma: Bagi orang tua saya memanggil orang, melainkan
itu merupakan pukulan yang ada krisis tanggapan, karena
sangat berat, bukan karena semua pemboman dari media
mereka tidak beragama atau dan budaya ini. Bagi banyak
percaya pada Tuhan, teta- orang muda, Tuhan tidak lagi
pi karena perpisahan. Sam- menjadi pusat.
pai hari ini mereka berpikir
itu terlalu cepat atau terlalu Bagaimana Anda menjalani
radikal, karena ketika kami kesucian?
memutuskan untuk pergi,
kami pergi dan agak memis- Velma: Berpikir bahwa kes-
ahkan diri dari keluarga. Bagi ucian berarti meninggalkan
orang tua kami itu sangat, cinta, berarti tidak tahu apa itu
sangat sulit karena kami ber- kesucian. Kami tidak mening-
dua pergi pada waktu yang galkan cinta. Sebaliknya,
sama. kita mempersatukan diri kita
sendiri untuk cinta yang lebih
Velma: Saya pikir salah satu besar, ke keintiman yang leb-
hari tersulit dalam hidup saya ih dalam, ke hubungan yang
adalah ketika kami memberi kita semua dipanggil sejak
tahu orang tua kami. Itu san- pembaptisan.
gat sulit, karena kami tahu
seperti apa jadinya bagi mere- Kita semua dipanggil untuk
ka. Kami sangat dekat sebagai menjalani kesucian sesuai
sebuah keluarga. Itu cukup dengan keadaan hidup kita,
beberapa tahun sebelum mer- bahkan pasangan. Karena ke-
eka menerimanya, tetapi saya sucian bukanlah penolakan.
mengerti betapa sulitnya itu Kesucian berarti menertib-
bagi mereka. kan, dan dalam hal ini, itu
berarti menertibkan karunia
Apa pendapat Anda tentang besar seksualitas yang Tuhan
krisis panggilan? berikan kepada kita, selalu
mendahulukan segala ses-
Velma: Saya percaya bahwa uatu.
krisis panggilan yang pal-
ing penting bukanlah dalam
kehidupan beragama, tetapi
dalam pernikahan dan keluar-
SHALOM 43
 ROMO MENJAWAB
Selamat berjumpa, Romo.
Kami baru saja memperinga-
ti hari ke-1000 meninggal-
nya Bapak kami. Pada hari
ke-1000 wafatnya, kami ma-
sih mohon keselamatan kekal
jiwa Bapak. Doa yang sama
juga kami panjatkan pada
awal meninggalnya, saat 7
hari dan 40 harinya. Bahkan
saya sering mendengar orang
mendoakan orang yang su-
dah puluhan tahun mening-
gal agar mereka mendapat-
kan kehidupan kekal.
Saya lalu bertanya-tanya
dalam hati, sampai kapan
kita memohon supaya ma-
suk Surga? Bagaimana kita
tahu bahwa orang yang tel-
ah meninggal sudah masuk
Surga atau belum? Apakah
seseorang yang sudah masuk
44 SHALOM
Sampai Kapan
Mendoakan Arwah?
Romo Chris Purba SJ
Surga —karena kurangnya Tradisi ini berbeda dengan
didoakan— bisa dikeluarkan saudara-saudara kita yang
lagi dari Surga, lalu suatu beriman lain, bahkan berbeda
saat dimasukkan lagi oleh dengan tradisi Kristen Prot-
malaikat? Mohon pencerah- estan, walaupun kita menga-
an, Romo. Terima kasih ban- ku sama-sama murid Kristus
yak. Salam, Yesus. Saudara-saudara kita
Kristen Protestan tidak men-
Peter T. Malo (Tangerang) doakan arwah, tetapi mem-
berikan penghiburan bagi
Peter yang dikasihi Tuhan, tr- yang ditinggal.
adisi mendoakan arwah orang
yang sudah berpulang dari Mengapa ada perbedaan ini?
dunia ini, sudah sejak awal Bagi mereka keselamatan ha-
ada dalam Gereja kita. Men- nya diperoleh melalui iman
doakan orang yang seiman saja (sola fide), yang sering
maupun yang tidak seiman. dimaknai terlepas dari per-
Tradisi di tempat kita (awal- buatan. Maka mendoakan
nya mengikuti tradisi Jawa), orang meninggal diang-
keluarga berdoa selama 7 hari gap tidak punya pengaruh
berturut-turut, lalu waktu 40, terhadap keselamatannya.
100, 1000 harinya. Keselamatannya tergan-
tung pada imannya sendiri.

Sedangkan ajaran iman Kato-
lik kita diselamatkan melalui
iman yang bekerja oleh per-
buatan kasih. “Sebab bagi
orang-orang yang ada di da-
lam Kristus Yesus hal bersu-
nat atau tidak bersunat tidak
mempunyai sesuatu arti, ha-
nya iman yang bekerja oleh
kasih” (Gal 5, 6).
Jadi iman yang menyelamat-
kan ini tidak terpisah dari per-
buatan kasih. Gereja Katolik
mengajarkan bahwa perbua-
tan-perbuatan kasih yang di-
dasari iman sangatlah bergu-
na bagi keselamatan kita (baik
yang didoakan maupuan yang
mendoakan).
Praktik mendoakan arwah da-
lam Gereja Katolik salah sa-
tunya merujuk ke 2 Mak 12,
38-45, khususnya ayat 42 dan
45. “Merekapun lalu mohon
dan minta, semoga dosa yang
telah dilakukan itu dihapus
semuanya. Tetapi Yudas yang
berbudi luhur memperingat-
kan khalayak ramai, supaya
memelihara diri tanpa dosa,
justru oleh karena telah mer-
eka saksikan dengan mata
kepala sendiri apa yang su-
dah terjadi oleh sebab dosa
orang-orang yang gugur
itu…. Lagipula Yudas [Mak-
abe] ingat bahwa tersedialah
para Bapa Gereja. Tertulianus
(wafat 211) mengajarkan un-
tuk menyelenggarakan Misa
Kudus untuk mendoakan
mereka pada hari peringatan
meninggalnya setiap tahunn-
ya. Demikian pula Hipolitus
(wafat 325) menunjukkan
adanya persembahan doa da-
lam Misa bagi mereka yang
telah meninggal.
St. Sirilus dari Yerusalem
(wafat 386) dalam pengaja-
rannya tentang Ekaristi me-
masukkan doa-doa untuk
pahala yang amat indah bagi jiwa orang-orang yang sudah
sekalian orang yang mening- meninggal.
gal dengan saleh. Ini sung-
guh suatu pikiran yang mur- St Sirilus juga menegaskan
sid dan saleh. Dari sebab itu bahwa kurban Ekaristi Yesus
maka disuruhnyalah menga- Kristus mendatangkan rahmat
dakan korban penebus salah bagi orang-orang yang ber-
untuk semua orang yang su- dosa, baik yang masih hidup
dah mati itu, supaya mereka maupun yang sudah mening-
dilepaskan dari dosa mere- gal. Begitu juga St Ambro-
ka” (2 Mak 12, 42.45). sius (wafat 397) mengajak
kita menghantar jiwa-jiwa ke
Jadi, dengan mendoakan ji- rumah Bapa melalui doa-doa
wa-jiwa tersebut, kita men- kita.
gamalkan kasih kepada mere-
ka yang sangat membutuhkan Sedangkan St. Yohanes
doa-doa kita, dan perbuatan Krisostomus dan St Agusti-
mendoakan itu sangat berke- nus mengajarkan bahwa
nan bagi Tuhan. para beriman dapat mendo-
akan jiwa orang-orang yang
Kita juga bisa menemukan meninggal dengan mengada-
dalam Kitab Suci bahwa Ra- kan derma.
sul Paulus sendiri mendo-
akan Onesiforus yang sudah Tentang mendoakan arwah
meninggal serta memohonk- orang beriman, Katekismus
an rahmat Tuhan bagi One- Gereja Katolik (KGK) an-
siforus pada hari terakhir tara lain mengatakan, “Sudah
kelak. “Tuhan kiranya men- sejak zaman dahulu Gereja
garuniakan rahmat-Nya ke- menghargai peringatan akan
padanya pada hari-Nya” (2 orang-orang mati dan mem-
Tim 1, 16-18). bawakan doa dan terutama
kurban Ekaristi untuk mere-
Kata Para Bapa Gereja ka, supaya mereka disucikan
Praktik mendoakan arwah dan dapat memandang Allah
juga terdapat dalam tu- dalam kebahagiaan. Gereja
lisan-tulisan para Bapa Ge- juga menganjurkan amal, in-
reja. Tradisi mendoakan jiwa dulgensi, dan karya peniten-
orang yang sudah mening- si demi orang-orang mati”
gal pun dicatat dalam tulisan (KGK 1032).
SHALOM 45
 Hari Peringatan Arwah Pandangan ini diulangi lagi hani orang-orang yang sudah
Semua orang Beriman (setiap dalam KGK 1371 yang men- meninggal yang kita doakan.
2 November), mengingatkan gatakan, “Kurban Ekaristi Kita tidak tahu apakah orang-
kita bahwa saudari-saudara juga dipersembahkan un- orang yang kita doakan ini
kita di Api Penyucian mem- tuk umat beriman yang mati sudah masuk Surga sungguh
butuhkan doa-doa kita yang di dalam Kristus, ‘yang be- atau belum? Itulah salah satu
masih mengembara di dunia lum disucikan seluruhnya,’ alasannya mengapa kita ber-
ini. supaya mereka dapat masuk doa terus untuk mereka yang
ke dalam Kerajaan Kristus, sudah berpulang. Kita tetap
Gereja percaya tidak semua Kerajaan terang dan damai.” saling mendoakan, seperti
orang langsung masuk Sur- kita di dunia ini selalu saling
ga. Ada yang perlu melewati Sebagai kurban, Ekaristi itu mendoakan. Misalnya saja
Api Pencucian. Doa-doa kita dipersembahkan juga untuk kita mendoakan seseorang
bisa membantu mereka melu- pengampunan dosa orang- agar tetap bahagia-sejahtera,
naskan sisa hutang dosa-do- orang hidup dan mati dan un- padahal mungkin dia sudah
sa mereka, baik melalui doa tuk memperoleh karunia ro- bahagia dan sejahtera.
maupun melalui silih. hani dan jasmani dari Tuhan
(bdk KGK 1414). Kenang Saya pada Altar
Gereja melalui Konsili Lyons Tuhan
II (1274) dan Florence (1439) Lalu bagaimana dengan Menarik apa yang dipesank-
mengajarkan para beriman orang-orang yang langsung an St. Monika kepada dua
yang [masih] hidup dapat masuk Surga, apakah masih putranya, Agustinus dan
membantu jiwa-jiwa di Api perlu didoakan juga? Untuk saudara Agustinus sebelum
Penyucian dengan doa-doa orang-orang yang langsung Monika wafat. Sebagai ibu
syafaat (doa silih). Silih di masuk ke Surga, memang yang hidupnya memancar-
sini diartikan tidak saja doa doa-doa kita sesungguhnya kan kekudusan, Gereja per-
syafaat, tetapi juga indulgen- tidak lagi diperlukan, sebab caya Monika sudah berada di
si, derma dan perbuatan baik mereka sudah sampai di Sur- Surga. St Monica berpesan,
lainnya, dan di atas semua itu ga. Namun masalahnya, kita “Kuburkanlah badan ini di
adalah kurban Misa Kudus. tidak pernah tahu, kondisi ro- mana saja ia berada: kamu
46 SHALOM

tidak perlu peduli dengan-
nya. Hanya satu yang saya
minta kepada kamu: Di mana
pun kamu berada, kenangkan
saya pada altar Tuhan.”
Nah, selain para kudus (san-
to-santa) yang diyakini Gere-
ja sudah pasti berada di Surga,
tentang orang-orang beriman
lainnya tidak ada kepastian.
Walau pun kita kadang harus
yakin juga, khususnya orang-
orang yang kita lihat hidupnya
memancarkan kekudusan ten-
tu masuk Surga.
Pada orang yang meninggal,
selalu ada tiga kemungkinan
(sudah masuk Surga, di Api
Pencucian, atau di Api Ner-
eka). Maka kita mohon den-
gan kerendahan dan ketulu-
san hati belas kasihan Tuhan
kepada jiwanya, agar Tuhan
memberikan pengampunan
dan dapat segera bergabung
dengan para kudus Allah di
Surga.
Mendoakan jiwa orang-orang
yang sudah meninggal bagi
orang Katolik merupakan
salah satu perbuatan kasih
yang bisa kita lakukan, teruta-
Ajaran Gereja ten-
tang Api Penyucian
dan mendoakan orang
yang sudah mening-
gal, ada juga dalam
Perayaan Ekaristi,
saat kita mengucap-
kan “Aku Percaya”
dan mendoakan “Doa
Syukur Agung.”
ma kepada orang-orang yang orang yang sudah masuk Sur-
kita kasihi yang telah menda- ga atau yang telah mendapa-
hului kita. Ini adalah salah satu tkan keselamatan itu tidaklah
dogma Gereja. Kita semua ada kemungkinan dikeluar-
disatukan oleh kasih Kristus: kan dari Surga. Apalagi kita
kita yang masih hidup dapat percaya Allah itu Tuhan yang
mendoakan jiwa-jiwa yang di maharahim. Orang berdosa
Api Penyucian, dan jika kelak saja Dia terima, apalagi orang
mereka sampai di Surga, mer- yang selama hidupnya berke-
ekalah yang mendoakan kita nan kepada Tuhan, tidaklah
agar juga sampai ke Surga. mungkin disingkirkan oleh
Doa orang yang sudah mulia Allah yang mahabijaksana
tentu saja tidak melangkahi itu.
Perantaraan Kristus, sebab
yang mengizinkan mereka Ajaran Gereja tentang
mendoakan kita juga ada- Api Penyucian dan men-
doakan orang yang su-
lah Kristus. Sebab di atas
dah meninggal, ada juga
semuanya adalah Kristuslah
yang paling menginginkan dalam Perayaan Ekaris-
ti, saat kita mengucap-
agar kita selamat dan masuk
ke Surga. kan “Aku Percaya”
dan mendoakan “Doa
Doa para kudus mendukung Syukur Agung.”
karya keselamatan Allah itu
bagi manusia. Kita juga ter- Demikian Peter. Semoga
gabung dalam satu persekutu- dapat membantu dan mem-
an orang-orang kudus, karena beri pencerahan serta pema-
kita semua adalah anggota Tu- haman iman yang lebih da-
buh Kristus yang diikat oleh lam. Salam dan berkat Tuhan.
kasih persaudaraan yang tak
terputuskan oleh maut. Dan
Kristus Sang Kepala telah
mengalahkan maut itu bagi
keselamatan kita.
Kiranya juga jelas bahwa
SHALOM 47
 PENGAJARAN

Umat Katolik Berdoa untuk

Keselamatan Jiwa Ratu Elizabeth II

Umat Katolik berdoa untuk Jawaban atas pertanyaan itu Mulai tahun 1830-an, sebuah
jiwa Ratu, tetapi apakah tidak sesederhana yang kita gerakan berkembang di ka-
orang Anglikan percaya api harapkan sebagai orang Ka- langan Anglikan yang menye-
penyucian? tolik. Formularium Anglikan but dirinya Anglo-Katolik.
abad ke-16 yang dikenal se- Anglo-Katolik berpendapat
Ratu Elizabeth II meninggal bagai Tiga Puluh Sembilan bahwa gereja-gereja Anglikan
pada usia 96 tahun pada 8 Artikel Agama mengatakan, pada dasarnya adalah gere-
September 2022. Dunia dan “Doktrin Romawi tentang Api ja-gereja Katolik yang kebet-
rakyat Inggris berduka. Den- Penyucian … adalah hal yang ulan berada di luar persekutu-
gan cara masing-masing mer- menyenangkan, diciptakan an dengan paus.
eka menyatakan duka. dengan sia-sia, dan tidak di-
dasarkan pada jaminan Kitab Salah satu pemimpin awal
Hal lain yang dilakukan ada- Suci, melainkan menjijikkan yang besar dari gerakan ini
lah mendoakan keselamatan bagi Firman Tuhan.” adalah St. John Henry New-
jiwanya, dan hal ini dilakukan man, yang menulis dalam
oleh orang-orang Katolik. Ini tampaknya mengen- Tract 90-nya yang terkenal,
yampingkan api penyucian “Tidak setiap doktrin [penyu-
Sebagai Gubernur Tertinggi sepenuhnya, dan sejumlah cian] adalah hal yang disukai,
Gereja Inggris, Ratu Eliza- besar orang Anglikan saat tetapi doktrin Roma. Oleh
beth adalah seorang Anglikan. ini masih setuju dengan pe- karena itu, doktrin Primitif ti-
Bagaimana “mendoakan ar- nilaian itu. Namun Tiga Pu- dak dikutuk di dalamnya, ke-
wah” sang ratu bisa dipahami luh Sembilan Artikel tidak cuali, memang, Doktrin Prim-
sementara sang ratu berasal memiliki otoritas doktrinal itif adalah Romish, yang tidak
dari rumpun gereja Protestan yang mengikat dalam Ang- boleh dianggap.”
yang tidak memercayai ajaran likanisme, dan banyak orang
tentang “Api Penyucian”? Anglikan saat ini menolak-
nya.

48 SHALOM

Newman membuat referensi
kembali ke Tiga Puluh Sem-
bilan Artikel dan mengatakan
bahwa mereka tidak melarang
kepercayaan pada keadaan
peralihan setelah kematian
di mana kita disucikan, teta-
pi hanya melarang percaya
pada semacam api penyucian
di mana penghakiman Tuhan
atas nasib akhir kita. jiwa
bisa dibalik, sebuah posisi
yang dia sarankan bahwa be-
berapa "Romanis" percaya.
Pandangan Newman dalam
Tract 90 dikritik habis-ha-
bisan oleh rekan-rekan Ang-
likannya, dan kemudian dia
mendapati bahwa dia tidak
bisa lagi mempertahankann-
ya. Ia menjadi Katolik pada
tahun 1845.
Namun demikian, gagasan
bahwa seseorang dapat per-
caya pada keadaan perali-
han setelah kematian untuk
pemurnian telah bertahan
di kalangan Anglikan sejak
Newman.
C.S. Lewis, misalnya, menu-
lis dalam bukunya Letters to
Malcolm bahwa “Jiwa kita
menuntut Api Penyucian.”
Dia mengatakan bahwa ber-
doa untuk orang mati, untuk
kesejahteraan dan pemurnian
mereka, adalah hal paling ala-
mi di dunia yang dilakukan
manusia. “Saya hampir tidak
tahu bagaimana sisa doa saya
akan bertahan jika doa untuk
orang mati dilarang.”
Namun seperti Newman,
Lewis percaya ada perbedaan
serius antara pemahamannya
tentang api penyucian dan
"doktrin Romawi." Meng-
utip Dante dan St. Thomas
More, Lewis menyarankan
bahwa bagi umat Katolik api
penyucian “bukanlah tempat
pemurnian tetapi murni hu-
kuman pembalasan.”
Sarjana kontemporer N.T.
Wright adalah salah satu kri-
tikus Anglikan yang paling
menonjol terhadap doktrin
api penyucian. Dalam bukun-
ya Surprised by Joy, ia ber-
pendapat bahwa api penyu-
cian tidak memiliki dasar
alkitabiah. Seperti Lewis dan
Newman, Wright melihat
perbedaan antara bentuk abad
pertengahan ajaran Katolik,
yang ia gambarkan sebagai
sebagian besar hukuman, dan
bentuk modern yang lebih
lembut yang dianut oleh para
teolog seperti Karl Rahner
dan bahkan Joseph Ratzing-
er, yang kemudian menja-
di Paus Benediktus XVI.
Ratzinger membayangkan
api penyucian sebagai per-
jumpaan dengan Yesus Kris-
tus sendiri, yang membakar
ketidaksempurnaan kita.
Wright mengatakan bahwa
“Ratzinger melepaskan dok-
trin api penyucian dari kon-
sep keadaan peralihan dan
memutuskan hubungan yang
pada Abad Pertengahan me-
munculkan gagasan indul-
gensi dan dengan demikian
menjadi sasaran empuk pole-
mik Protestan.” . Sementara
Wright menolak pandangan
Ratzinger sebanyak dia me-
nolak yang lain, dia bersi-
SHALOM 49
 keras bahwa itu adalah
"penurunan yang cukup ra-
dikal dari Aquinas, Dante,
Newman, dan semua yang
terjadi di antaranya."
Ajaran Benediktus XVI
tentang api penyucian
Wright benar bahwa ada per-
bedaan, tetapi perbedaan itu
bukan antara dua doktrin
api penyucian yang berbeda.
Banyak dari para bapa mu-
la-mula berbicara tentang api
Allah yang menyucikan para
pendosa setelah kematian.
“Adapun kesalahan-kesala-
han kecil tertentu,” kata St.
Gregorius Agung, “kita ha-
rus percaya bahwa, sebelum
Penghakiman Terakhir, ada
api yang memurnikan.” Kon-
sep ini tidak hanya patristik
tetapi juga alkitabiah. “Jika
pekerjaan seseorang terbakar
habis,” kata Paulus, “ia akan
menderita kerugian, meskipun
ia sendiri akan diselamatkan,
tetapi hanya seperti melalui
api” (1 Korintus 3:15). Dalam
2 Makabe 12:38-46, kita me-
lihat Yudas Makabe berdoa
dan membuat “penebusan
50 SHALOM
Benediktus XVI
bagi
orang mati, agar mereka dibe-
baskan dari dosa mereka.”
Memang, memperkenalkan
2 Makabe membuka perde-
batan yang sama sekali ber-
beda di antara kaum Anglikan
tentang apakah kitab-kitab
deuterokanonika harus diteri-
ma sebagai bagian dari kanon
alkitabiah, tetapi setidaknya
ini menunjukkan bahwa ga-
gasan api penyucian bukan
sekadar konsep abad perten-
gahan.
Namun, doktrin itu tidak men-
gambil dogmatisnya untuk m
untuk umat Katolik sampai
Konsili Florence dan Trent.
Katekismus Trente menga-
takan bahwa “jiwa orang-
orang yang adil dibersihkan
dengan hukuman sementara,
agar dapat diterima ke dalam
negeri abadi mereka, di mana
tidak ada yang najis masuk.”
Penekanan pada periode ini
sering pada hukuman api
penyucian, terutama dalam
khotbah populer. Ini dapat
dengan mudah menyebabkan
kesalahpahaman dan ketaku-
tan.
Namun, selama berabad-abad,
penekanan itu telah bergeser.
Api penyucian adalah suatu
bentuk hukuman, tetapi ha-
nya dengan cara yang sama
seperti semua penebusan
dosa. Ini bukan dendam tapi
merehabilitasi. Sama seperti
olahraga menghukum tubuh,
penebusan dosa menghukum
jiwa, bukan dengan cara yang
sia-sia tetapi dengan cara
yang pada akhirnya membu-
buat kita lebih kuat. Di api
penyucian, apa pun yang ku-
rang dalam penebusan dosa
kita selama hidup kita, Tu-
han menyediakannya. Api
penyucian bukan hanya tanda
keadilan Allah tetapi teruta-
ma tanda kasih-Nya. Seperti
yang dijelaskan Katekismus
hari ini, “Semua orang yang
mati dalam kasih karunia
dan persahabatan Allah, teta-
pi masih dimurnikan secara
tidak sempurna, memang di-
yakinkan akan keselamatan
kekal mereka; tetapi setelah
kematian mereka menjalani
pemurnian, untuk mencapai
kekudusan yang diperlukan
untuk memasuki sukacita sur-
ga” (KGK 1030). Doktrin api
penyucian menunjukkan ke-
pada kita bahwa salib Kristus
tidak hanya mengatasi dosa enam pendapat yang berbeda.
kita tetapi juga luka yang dit- Namun, banyak orang Ang-
inggalkan oleh dosa kita. likan yang memanjatkan doa
untuk ketenangan jiwa ratu,
Pikiran ratu sendiri tentang dan sebagai umat Katolik kita
api penyucian pergi bersa- menggabungkan doa kita den-
manya ke kuburan. Peran gan doa mereka. Salah satu
mahkota Inggris sehubungan hal terindah tentang ajaran
dengan Gereja Inggris di- Katolik tentang api penyucian
analogikan dengan perann- adalah bahwa Tuhan mengiz-
ya dalam mengatur kerajaan. inkan kita untuk berpartisipa-
Sama seperti ratu yang berha- si dalam penyembuhan orang
ti-hati dalam tidak membuat lain. Dengan cara yang miste-
pernyataan tentang kebijakan rius, Allah menggunakan doa-
publik, dia juga berhati-ha- doa kita sebagai sarana untuk
ti untuk tidak terlibat dalam memberikan balsam kasih
masalah kontroversi teologis. Kristus kepada jiwa-jiwa pen-
Anglikanisme tidak memiliki dosa yang terluka seperti kita.
ajaran yang mengikat tentang Doa kami untuk Yang Mulia
masalah ini, dan jika Anda akan bertahan sebagai hadiah
bertanya kepada lima orang untuknya lama setelah kemer-
Anglikan, kemungkinan be- iahan pemakamannya tinggal
sar Anda akan mendapatkan kenangan.
SHALOM 51
 PENGAJARAN
Mengapa Kita
Mendoakan Jiwa
Orang-orang yang
Sudah Meninggal?
Oleh Stefanus Tay dan Ingrid Listiati
Ada pernyataan bahwa kita
tidak usah berdoa untuk ji-
wa-jiwa yang sudah mening-
gal, karena itu menjadi urusan
Tuhan sendiri dan doa kita ti-
dak akan berguna bagi mere-
ka. Benarkah demikian?
Gereja Katolik mengajarkan
bahwa Tuhan berkuasa me-
nentukan apakah seseorang
yang meninggal itu masuk
surga, neraka, atau jika belum
siap masuk surga, dimurnikan
terlebih dulu di Api Penyu-
cian.
Umat Kristen non-Katolik
yang tidak mengakui adan-
ya Api Penyucian, mungkin
menganggap bahwa tidak ada
gunanya mendoakan jiwa-ji-
wa orang yang sudah mening-
gal.
Namun, Gereja Katolik men-
gajarkan adanya masa pemur-
nian di Api Penyucian. Si-
lakan membaca dasar dari
Kitab Suci dan pengajaran
52 SHALOM
Bapa Gereja tentang hal ini, yang ada sekarang, maupun
https://katolisitas.org/624/ yang akan datang, atau kua-
bersyukurlah-ada-api-penyu- sa-kuasa, baik yang di atas,
cian, sehingga doa-doa dari maupun yang di bawah, atau-
kita yang masih hidup, dapat pun sesuatu makhluk lain, ti-
berguna bagi jiwa-jiwa mer- dak akan dapat memisahkan
eka yang sedang dalam tahap kita dari kasih Allah, yang
pemurnian tersebut. ada dalam Kristus Yesus, Tu-
han kita.” (Rm 8:38-39).
Bahkan, dengan mendoakan
jiwa-jiwa tersebut, kita men-Kuasa kasih Kristus yang
gamalkan kasih kepada mer- mengikat kita semua di dalam
eka yang sangat membutuh- satu Tubuh-Nya itulah yang
kannya, dan perbuatan ini menjadikan adanya tiga sta-
sangat berkenan bagi Tuhan tus Gereja, yaitu yang masih
(lih. 2 Mak 12:38-45). mengembara di dunia, yang
sudah jaya di surga dan yang
Sebenarnya, prinsip dasar masih dimurnikan di Api
ajaran Gereja Katolik untuk Penyucian.
mendoakan jiwa-jiwa orang
yang sudah meninggal adalah Dengan prinsip bahwa kita
adanya Persekutuan Orang sebagai sesama anggota Tu-
Kudus yang tidak terputuskan buh Kristus selayaknya sa-
oleh maut. ling tolong dalam menang-
Rasul Paulus menegaskan gung beban (Gal 6:2) di
“Sebab aku yakin, bahwa baik mana yang kuat menolong
maut, maupun hidup, baik yang lemah (Rm 15:1),
malaikat-malaikat, maupun
pemerintah-pemerintah, baik
maka jika kita mengetahui perbedaan perspektif Kato- Jangan lupa bahwa yang
(kemungkinan) adanya ang- lik dan non- Katolik ini, kita kita bicarakan di sini adalah
gota keluarga kita yang masih dapat mengerti bahwa umat bahwa doa- doa yang dipan-
dimurnikan di Api Penyucian, Kristen non- Katolik meno- jatkan untuk mendoakan ji-
maka kita yang masih hidup lak “perbuatan” mendoakan wa-jiwa orang-orang yang se-
dapat mendoakan mereka, jiwa-jiwa orang yang sudah dang dimurnikan dalam Api
secara khusus dengan menga- meninggal. Sedangkan Gere- Penyucian, sehingga mereka
jukan intensi Misa kudus (2 ja Katolik mengajarkan bah- sudah pasti masuk surga, ha-
Mak 12:42-46). wa perbuatan-perbuatan kasih nya sedang menunggu sele-
yang didasari iman sangatlah sainya saat pemurniannya.
Memang, umat Kristen berguna bagi keselamatan
non-Katolik tidak mengakui kita (baik yang didoakan Dalam masa pemurnian ini
kitab Makabe ini dalam Kitab maupuan yang mendoakan). mereka terbantu dengan doa-
Suci mereka. Juga, bagi mere- doa kita, seperti halnya pada
ka, keselamatan hanya diper- Jika “kasih” di sini diarti- saat kita kesusahan sewaktu
oleh melalui iman saja (sola kan menghendaki hal yang hidup di dunia ini, kita ter-
fide), yang sering dimaknai baik terjadi pada orang lain, bantu dengan doa-doa umat
terlepas dari perbuatan, dan dan jika kita ketahui bah- beriman lainnya yang mendo-
hal mendoakan ini dianggap wa maut tidak memisahkan akan kita.
sebagai perbuatan yang tidak kita sebagai anggota Tubuh
berpengaruh terhadap kesela- Kristus (lih. Rom 8:38-39), Sedangkan, untuk orang-
matan. maka kesimpulannya, pasti orang yang meninggal da-
berguna jika kita mendoakan lam keadaan tidak bertobat,
Sedangkan ajaran iman Kato- demi keselamatan jiwa-jiwa sehingga masuk ke neraka,
lik adalah kita diselamatkan orang yang sudah meninggal. memang kita tidak dapat
melalui iman yang bekerja Sebab perbuatan kasih yang mendoakan apapun untuk
oleh perbuatan kasih (Gal menghendaki keselamatan menyelamatkan mereka. Atau
5:6), maka iman yang menye- bagi sesama, adalah ungka- untuk orang -orang yang
lamatkan ini tidak terpisah pan yang nyata dalam hal langsung masuk ke surga
dari perbuatan kasih. “bertolong-tolonglah dalam (walaupun mungkin tak ban-
menanggung bebanmu” (Gal yak jumlahnya), maka doa-
Dengan memahami adanya 6:2). doa kita sesungguhnya tidak
SHALOM 53
 lagi diperlukan, sebab mereka
sudah sampai di surga.
Namun masalahnya, kita ti-
dak pernah tahu, kondisi ro-
hani orang-orang yang kita
doakan. Pada mereka me-
mang selalu ada tiga kemu-
ngkinan tersebut, sehingga,
yang kita mohonkan dengan
kerendahan dan ketulusan
hati adalah belas kasihan Tu-
han kepada jiwa-jiwa terse-
but, agar Tuhan memberikan
pengampunan, agar mereka
dapat segera bergabung den-
gan para kudus Allah di Sur-
ga.
Pengajaran tentang Api
Penyucian termasuk dalam
ajaran iman De fide (Dog-
ma) “The Communion of the
Faithful on earth and the
Saints in Heaven with Poor
Souls in Purgatory: The liv-
ing Faithful can come to the
assistance of the Souls in Pur-
gatory by their intercessions
(suffrages).” (Dr. Ludwig
Ott, Fundamentals of Cath-
olic Dogma, Illinois, TAN
Books ands Publishers, 1974,
p.321).
Terjemahannya, Persekutuan
umat beriman di dunia dan
Para Kudus di Surga dengan
Jiwa-jiwa yang menderita di
Api Penyucian: Para beriman
yang [masih] hidup dapat
membantu jiwa-jiwa di Api
Penyucian dengan doa-doa
syafaat (doa silih).
Silih di sini diartikan tidak
saja doa syafaat, tetapi juga
Indulgensi, derma dan per-
buatan baik lainnya, dan di
atas semua itu adalah kurban
Misa Kudus. Ini sesuai den-
gan yang diajarkan di Konsili
Lyons yang kedua (1274) dan
Florence (1439).
Jadi meskipun umat Kristen
non-Katolik tidak mengakui
kitab Makabe, namun sesung-
guhnya mereka secara obyek-
54 SHALOM
tif tidak dapat mengelak bah- berdasarkan praktik doa un-
wa tradisi mendoakan jiwa tuk orang yang sudah mening-
orang yang telah meninggal gal tentangnya Kitab Suci
sudah ada di zaman Yahudi sudah mengatakan: “Karena
sebelum Kristus. itu [Yudas Makabe] menga-
dakan kurban penyilihan un-
Tradisi ini kemudian diterus- tuk orang-orang mati, supaya
kan oleh para rasul, sep- mereka dibebaskan dari do-
erti yang dilakukan oleh sa-dosanya” (2 Mak 12:45).
Rasul Paulus ketika mendo-
akan Onesiforus yang sudah Sudah sejak zaman dahulu
meninggal, “Kiranya Tuhan Gereja menghargai peringa-
menunjukkan rahmat-Nya tan akan orang-orang mati
kepadanya [Onesiorus] pada dan membawakan doa dan
hari-Nya.” (2 Tim 1:18). terutama kurban Ekaristi
Bdk. DS 856. untuk mere-
Tradisi mendoakan jiwa orang ka, supaya mereka disucikan
yang sudah meninggalpun di- dan dapat memandang Allah
catat dalam tulisan para Bapa dalam kebahagiaan. Gereja
Gereja, seperti: juga menganjurkan amal, in-
dulgensi, dan karya penitensi
Tertullian, yang mengajar- demi orang-orang mati.
kan untuk menyelenggarakan
Misa kudus untuk mendoakan “Baiklah kita membantu mer-
mereka pada perayaan hari eka dan mengenangkan mere-
meninggalnya mereka setiap ka. Kalau anak-anak Ayub saja
tahunnya. (Tertullian, De Mo- telah disucikan oleh kurban
nogamia 10; De exhort cas II, yang dibawakan oleh bapan-
lif. St. Cyprian, Ep 1, 2). ya Bdk. Ayb 1:5., bagaimana
kita dapat meragukan bahwa
St. Cyril dari Yerusalem da- persembahan kita membawa
lam pengajarannya tentang hiburan untuk orang-orang
Ekaristi memasukkan doa- mati? Jangan kita bimbang
doa untuk jiwa orang-orang untuk membantu orang-orang
yang sudah meninggal (St. mati dan mempersembahkan
Cyprian, Cat., Myst., 5.9 et doa untuk mereka” (Yohanes
seq). Krisostomus, hom. in 1 Cor
41,5).
St. Yohanes Krisostomus
dan St Agustinus mengajar- KGK 1371: Kurban Ekaris-
kan bahwa para beriman dapat ti juga dipersembahkan un-
mendoakan jiwa orang-orang tuk umat beriman yang mati
yang meninggal dengan men- di dalam Kristus, “yang be-
gadakan derma. (St. Yohanes lum disucikan seluruhnya”
Krisostomus, Phil; hom 3,4; (Konsili Trente: DS 1743),
St. Agustinus, Enchiridion supaya mereka dapat masuk
110; Sermo 172, 2, 2). ke dalam Kerajaan Kristus,
Kerajaan terang dan damai:
Karena hal mendoakan ji- “Kuburkanlah badan ini di
wa-jiwa orang yang sudah mana saja ia berada: kamu
meninggal telah diajarkan tidak perlu peduli dengan-
dalam Kitab Suci dan telah nya. Hanya satu yang saya
dilakukan oleh Gereja se- minta kepada kamu: Di mana
jak awal mula, terutama da-
lam perayaan Ekaristi maka,
Katekismus Gereja Katolik
mengajarkan:
KGK 1032: Ajaran ini juga
pun kamu berada, kenangkan
saya pada altar Tuhan” (San-
ta Monika sebelum wafatnya,
kepada Santo Augustinus dan
saudaranya: Agustinus, conf.
9,11,27).
“Lalu kita berdoa [dalam
anaforal untuk Paus dan Usk-
up yang telah meninggal, dan
untuk semua orang yang telah
meninggal pada umumnya.
Karena kita percaya bahwa ji-
wa-jiwa yang didoakan dalam
kurban yang kudus dan agung
ini, akan mendapat keuntun-
gan yang besar darinya… Kita
menyampaikan kepada Allah
doa-doa kita untuk orang-
orang yang telah meninggal,
walaupun mereka adalah
orang-orang berdosa… Kita
mengurbankan Kristus yang
dikurbankan untuk dosa kita.
Olehnya kita mendamaikan
Allah yang penuh kasih say-
ang kepada manusia dengan
mereka dan dengan kita”
(Sirilus dari Yerusalem, cat-
ech. myst. 5,9,10).
KGK 1414: Sebagai kurban,
Ekaristi itu dipersembahkan
juga untuk pengampunan tus, sebab yang mengizinkan
dosa orang-orang hidup dan mereka mendoakan kita juga
mati dan untuk memperoleh adalah Kristus, sebab di atas
karunia rohani dan jasmani semuanya, Kristuslah yang
dari Tuhan. paling menginginkan agar
kita selamat dan masuk ke
Maka memang, mendoakan surga.
jiwa orang-orang yang sudah
meninggal bagi orang Katolik Jadi doa para kudus saling
merupakan salah satu perbua- mendukung dalam karya kes-
tan kasih yang bisa kita laku- elamatan Allah bagi manusia.
kan, terutama kepada orang- Kita tergabung dalam satu
orang yang kita kasihi yang persekutuan orang-orang ku-
telah mendahului kita. dus, karena kita semua ada-
lah anggota Tubuh Kristus
Ini adalah salah satu dogma yang diikat oleh kasih per-
yang semestinya kita jalank- saudaraan yang tak terputus-
an, sebagai orang Katolik. kan oleh maut, sebab Kristus
Tentu saja, kita tidak bisa Sang Kepala, telah menga-
memaksakan hal ini kepada lahkan maut itu bagi kesela-
mereka yang tidak percaya. matan kita.
Namun bagi kita yang per-
caya, betapa indahnya pen- Stefanus Tay, MTS dan In-
gajaran ini! Kita semua di- grid Listiati, MTS adalah
satukan oleh kasih Kristus: pasangan suami istri awam
kita yang masih hidup dapat dan telah menyelesaikan pro-
mendoakan jiwa-jiwa yang di gram studi S2 di bidang teolo-
Api Penyucian, dan jika kelak gi di Universitas Ave Maria
mereka sampai di surga, mer- - Institute for Pastoral Theol-
ekalah yang mendoakan kita ogy, Amerika Serikat. Penga-
agar juga sampai ke surga. rang buku: Maria, O, Maria
Doa mereka tentu saja tidak
melangkahi Perantaraan Kris-
SHALOM 55
 REFLEKSI
Oleh Pater Kimy Ndelo, CSsR,
Provinsial Redemptoris
Bangsa Indonesia terma-
suk paling dermawan se-
dunia.
Apakah aku termasuk di
dalamnya?
Menurut World Giving In-
dex 2021, Indonesia dinya-
takan sebagai negara paling
dermawan di dunia. Laporan
World Giving Index (WGI)
yang dirilis Senin (14/6) oleh
CAF (Charities Aid Founda-
tion) menempatkan Indonesia
di peringkat pertama dengan
skor dari 69%, naik dari dari
56 SHALOM
Negara Paling
Dermawan
skor 59% di indeks tahunan
terakhir yang diterbitkan pada
tahun 2018. Pada saat itu, In-
donesia juga menempati per-
ingkat pertama dalam WGI.
The World Giving Index
(WGI) adalah laporan tahu-
nan yang diterbitkan oleh
Charities Aid Foundation,
menggunakan data yang di-
kumpulkan oleh Gallup, dan
memeringkat lebih dari 140
negara di dunia berdasarkan
seberapa dermawan mereka
dalam menyumbang.
Salah satu pendorong sikap
dan semangat murah hati ini
adalah kuatnya pengaruh ag-
ama dan tradisi lokal di Indo-
nesia.
Kisah tentang Lazarus dan
orang kaya (Luk 16:19-31),
sebetulnya dimaksudkan Ye-
sus untuk mengoreksi paham
salah dalam agama Yahudi
seperti diajarkan para Saduki
atau ahli agama.
Kesalahan pertama, kekayaan
material dalam hidup ada-
lah berkat atau hadiah Tu-
han karena hidup moral yang
baik. Sementara kemiskinan
adalah hukuman Tuhan kare-
na dosa. Karena itu tidak ada
alasan untuk menolong orang
miskin dan sakit karena mer-
eka sudah dihukum oleh Tu-
han.
Kesalahan kedua, karena ke-
makmuran adalah tanda ber-
kat Allah maka cara berter-
terimakasih untuk itu adalah
dengan bergaya hidup me-
wah; dengan pakaian dan
perhiasan, makan minum dan
berpesta pora. Tentu setelah
memberikan apa yang menja-
di bagian Tuhan.
Kesalahan ketiga, orang
Saduki juga menolak adanya
hidup sesudah kematian, me-
nolak adanya pembalasan da-
lam hidup kelak atas perilaku
dan sikap kita selama hidup di
dunia.
Dengan menceritakan kisah
ini, Yesus ingin memutar-
balikkan pikiran dan paham
salah seperti ini, sehingga
dalam diri setiap orang yang
hidupnya beruntung ada
keinginan dan desakan dari
dalam untuk berbagi dengan
mereka yang miskin dan hid- Gereja paroki sudah tua dan
up susah. sangat membutuhkan per-
baikan. Pastor mengadakan
Jelas orang kaya ini tidak pertemuan khusus di dalam
mengusir atau menyakiti Gereja untuk mengumpulkan
Lazarus secara terang-teran- dana.
gan. Dosanya terletak pada
ketidak-peduliannya terhadap Dalam pertemuan itu Pastor
keberadaan dan nasib Lazarus menjelaskan perlunya dana
di dekatnya. darurat untuk plafon, atap dan
Dosanya adalah bahwa dia ti- tiang penyangga serta bagian
dak memperlakukan Lazarus lain yang sudah keropos. Dia
sebagai manusia sebagaima- mengajak umat untuk ikut
na dirinya, sebagai saudara berkontribusi.
yang patut diberi, walau han-
ya sepiring makanan. Setelah jeda singkat, Tuan
Murphy, orang terkaya di
Menjadi orang kaya itu tidak paroki, menawarkan diri un-
salah. Masalahnya adalah apa tuk memberikan 500 ribu ru-
yang terjadi pada kita den- piah. Saat dia duduk, selembar
gan kekayaan yang kita mili- plafon jatuh dari langit-lan-
ki? Kekayaan bisa membuat git di atas kepalanya. Dia
orang hilang rasa ketergan- melompat dan terlihat sangat
tungannya pada Tuhan. terkejut lalu mengoreksi sum-
bangannya: “Saya bermaksud
Kekayaan menuntun orang mengatakan 5 juta rupiah.”
pada pengakuan akan diri Umat semua berdiri diam dan
sendiri secara berlebihan se- terpana. Kemudian satu suara
hingga membutakan matanya berteriak: “Ya Tuhan, hantam
pada kebutuhan orang lain. lagi dia dengan balok!”
Cinta diri yang berlebihan Bangsa Indonesia termasuk
adalah suatu bentuk kemer- paling dermawan sedunia.
osotan moral. Pemujaan diri Apakah aku termasuk di da-
sendiri sebagai sebuah ci- lamnya?
ta-cita bahkan sebagai tujuan
hidup, bukan hanya menun-
Direnungkan dan ditulis di
tun orang pada dosa. Ini ada-
Casa San Alfonso, Via Meru-
lah dosa itu sendiri. lana 31, Roma-ITALIA.
SHALOM 57
 OASE

Bertumbuh
dalam
Kesempurnaan

Romo Felix Supranto, SS.CC

Saya telah menulis be- Allah memerintahkan kita kan kita dan Roh Kudus
berapa buku dan artikel. untuk menjadi sempurna untuk membantu kita dalam
Sebelum buku-buku dan seperti DiriNya: “Karena usaha menjadi lebih sem-
artikel-artikel tersebut dit- itu haruslah kamu sempur- purna dalam kehidupan kita
erbitkan, saya telah mem- na, sama seperti Bapamu sehari-hari.
bacanya berulang-ulang yang di surga adalah sem-
untuk melihat apakah ada purna” (Matius 5:48). Tuhan Yesus datang ke dun-
huruf yang salah. ia bukan untuk membuat
Namun demikian, Ia tahu kita menjadi orang yang
Ketika ada huruf yang salah, bahwa kita tidak mungkin sempurna, dalam arti tanpa
saya langsung memper- akan menjadi sempurna kekurangan sedikitpun. Ia
baikinya. Namun demikian, seperti yang Ia harapkan. datang untuk mengampuni
di dalam buku dan artikel Tentu masih banyak keku- ketidaksempurnaan kita se-
itu masih saja ada kesala- rangan yang tertinggal di hingga kita dilayakkanN-
han huruf yang tertinggal. dalam diri kita. Ia mema- ya di hadapan Allah Bapa :
Karena itu, saya memutus- hami bahwa selama kita “Karena semua orang telah
kan untuk meminta bantuan masih hidup dengan daging berbuat dosa dan telah ke-
orang lain untuk mengorek- pasti akan pernah mengala- hilangan kemuliaan Allah,
sinya sebelum dikirim ke mi kejatuhan. dan oleh kasih karunia tel-
sebuah penerbit. Tujuannya ah dibenarkan dengan cu-
adalah agar buku dan ar- Karena itu, Allah Bapa ma-cuma karena penebusan
tikel saya tersebut semakin mengutus Yesus, Put- dalam Kristus Yesus” (Rm
sempurna. era-Nya yang tunggal, ke 3:23-24).
dunia untuk menyelamat-
58 SHALOM
Kita tidak akan pernah men- Kesimpulan dari per-
kut karena kesempurnaan itu
jadi sempurna karena usa- bukan sesuatu yang terjadimenungan ini adalah ti-
ha kita sendiri. Kita menjadi secara instan, tetapi merupa-
sempurna karena Tuhan Ye- dak ada seorang pun di
kan sebuah proses. Allah ti-
sus yang tak bercela. Hal itu dak menghendaki kita untukdunia ini yang sempur-
berarti bahwa kelayakan kita menjadi sempurna seperti na. Itulah alasan sebuah
tidak bersumber dari diri kita Dia sekarang juga, tanpa cela
sendiri, tetapi dari kebenaran pensil selalu memiliki
bagaikan malaikat di surga.
Tuhan Yesus Kristus yang di- penghapus. Demikian
Yang Ia kehendaki bagi kita
pakaikan-Nya kepada kita. juga, hati Allah senan-
adalah setiap hari kita beru-
bah dan semakin bertumbuh tiasa tersedia pengam-
Karena Tuhan Yesus yang me- di dalam kesempurnaan. Kita
layakkan kita, hal itu seharus- punan karena tidak ada
sadar bahwa kita tidak mun-
nya tidak membuat kita men- gkin menjadi sempurna sep-seorang pun yang tak
jadi manusia pasif, menunggu erti yang Ia harapkan. pernah salah. Itulah
saja keselamatan-Nya, tanpa
usaha apa pun untuk meraih Namun, kita terus berusa- kasih Allah yang sem-
kesempurnaan. Allah meng- ha untuk menjadi sempurna purna.
hendaki kita untuk terus ber- sampai pada waktunya kita
tumbuh dalam kesempur- pulang ke surga. Allah tidak Salam Tangguh
naan. akan kecewa dengan kita
karena kita menghadapNya
Kita tidak perlu takut akan dengan masih ada banyak
perintah dari Allah tersebut kekurangan. Allah sangat
untuk menjadi sempurna bersukacita melihat kita telah
yang seakan-akan mustahil bertumbuh di dalam kesem-
bagi kita. Kita tidak perlu ta- purnaan.
SHALOM 59
 KISAH DAN LAGU
Lagu “Blessings”
Tercipta Justru di Saat Doa
“Tidak Terkabulkan”
Mengalami berkat Tuhan ten-
tulah menyenangkan. Dan
boleh dikatakan, tidak ada
seorang pun yang berdoa
dan memohon diberikan ke-
celakaan, penyakit atau mas-
alah lain dalam hidupnya.
Yang terjadi, manusia memo-
hon kepada Tuhan mengh-
indarkan dari berbagai pen-
yakit dan malapetaka. Dan
kalaupun sakit dan malapeta-
ka itu tetap ada, selain tetap
memohon agar sakit dan
malapetaka itu berlalu, yang
biasanya dimohonkan ada-
lah meminta kekuatan untuk
60 SHALOM
mampu menanggung sakit ada di tengah-tengah hujan?
dan malapetaka itu. Bagaimana jika berkat-Ku
kepadamu ada di tengah-ten-
Laura menciptakan lagu gah air matamu?”
Blessings oleh karena keja-
dian buruk yang menimpa Laura merasa Tuhan sedang
suaminya yang terkena tumor mengajarkan dirinya, bahwa
otak. Laura dan suaminya terkadang Tuhan memberkati
berdoa setiap hari agar tumor kita dengan tidak memberi-
otak itu hilang dari kepala kan apa yang kita inginkan.
suaminya, tetapi entah men- Laura mengatakan bahwa dia
gapa Tuhan sepertinya “tidak masih memiliki pertanyaan:
mengabulkan” doa mereka. mengapa penyakit ini harus
Tetapi di tengah itu semua, menimpa suaminya dan men-
Laura merasa Tuhan men- gapa Tuhan menolak untuk
yampaikan sebuah pesan menyembuhkan suaminya?
kepadanya—“Bagaimana
jika berkat-Ku kepadamu
 Berikut lirik yang sangat indah itu:

We pray for blessings, we pray for

Tetapi Laura mengatakan bahwa dia sangat yakin
ada sebuah berkat tersembunyi di dalam proses
menunggu pertolongan Tuhan. Laura percaya bah-
wa hubungan manusia dengan Tuhan seringkali
bertumbuh ketika manusia sedang berjalan di ten-
gah-tengah lembah kekelaman bersama-Nya.
Laura bukanlah tipe orang yang mudah menyerah
lalu menggugat Tuhan sambil mengutuk-ngutuki
dirinya karena tertimpa sakit berat.
Dia dan suaminya masih menyisakan ruang dalam
batin mereka untuk merenungkan kebaikan Tuhan
dalam hidup mereka—walau berada di masa-masa
sulit. Penderitaan yang ada tidak membutkan mata
hati dan iman Laura dan suaminya.
peace
Comfort for family, protection while
we sleep
We pray for healing, for prosperity
We pray for Your mighty hand to ease
our suffering
And all the while, You hear each spo-
ken need
Yet love us way too much to give us
lesser things
‘Cause what if your blessings come
through rain drops
What if Your healing comes through
tears
What if a thousand sleepless nights
are what it takes to know You’re near
What if trials of this life are Your mer-
cies in disguise
Jika pembaca SHALOM ingin menik-
mati lagu yang indah dan menguatkan
ini, silakan klik: https://www.youtube.
com/watch?v=XQan9L3yXjc

Terberkatinya, justru pada saat-saat merefleksikan

kehadiran Tuhan dalam kehidupan mereka itulah,
Tuhan “menyatakan” diri-Nya melalui kesadaran
bahwa Tuhan seringkali memberkati manusia den-
gan tidak memberikan yang mereka minta.

Laura melalui mata batinnya melihat rahmat Tu-

han di balik penyakit berbahaya yang suaminya
derita. Dia tetap berdoa bagi rahmat dan berkat
Tuhan. Hal ini tampak jelas pada permulaan lirik
lagunya: we pray for blessings, we pray for peace.
Dia tidak hanya memohon berkat, tapi juga memo-
hon kedamaian untuk menerima atau menanggung
penderitaan yang ada.

Laura yakin betul bahwa berkat atau rahmat Tu-

han itu tidak selamanya tampak sangat jelas, tetapi
kadang bersembunyi di balik peristiwa-peristiwa
yang ada. Karena itu pada akhir lirik lagunya ter-
sua ungkapan What if trials of this life are Your
mercies in disguise.

SHALOM 61
 WAJAH

Mirelle Ciptakan Lagu dalam

Gelisah yang “Teramat Sangat”
Setelah cukup lama tidak ti berputar-putar. Sejak itu sakan”.
muncul dengan lagu-lagu dia mengalami kecemasan
racikannya dan suara yang dan ketakutan yang luar bia- Menurut psikiater pun, ma-
khas, pencipta lagu rohani sa. Dadanya berdebar-debar, salah yang Mirelle alami
dan penyanyi Mirelle muncul tangannya berkeringat dan bukan masalah berat. Kare-
kembali dengan single terba- kepalanya sangat sakit. Selain nanya, sang psikiater hanya
runya berjudul Kubersandar itu, Mirelle merasa hidupnya memberi Mirelle obat dengan
Sepenuhnya. tidak tenang, setiap hal yang dosis kecil dan diminum satu
dia lakukan tak bermakna dan kali sehari.
Lirik lagu yang singkat dan malas bertemu siapa pun.
sederhana ini membawa seti- Akibat dari kecemasan dan
ap orang yang mendengarkan Ketakutan yang Mirelle ra- ketakutan itu, maag atau
pada sebuah kesadaran bahwa sakan pun bermacam-macam lambungnya terganggu yang
manusia itu getas dan memer- dan bisa datang tiba-tiba. Ke- menyebabkan badannya turun
lukan kuasa Tuhan, tempat takutan luar biasa yang mun- 4 kg.
bersandar dan berharap. cul bisa berupa “takut sakit
kepala” atau “takut pergi ke- Dalam keadaan sulit ini, Mi-
Ternyata, lagu tersebut me- temu orang” atau “takut per- relle juga merasakan kasih
mang dilatarbelakangi oleh gi makan bersama keluarga”. Tuhan melalui Romo Rudi
sebuah pengalaman iman Dan rasa takut ini dalam skala Rakhito Jati, OMI. Romo ini
yang dalam. Pemilik album “sangat”. menciptakan banyak lagu
Di Kaki Bapa itu merasa dan meminta Mirelle menga-
rapuh dan tak berdaya. Kata Mirelle, “Sulit dijelas- ransemen dan menyanyikan-
Aku Mirelle, dua tahun lalu, kan. Hanya orang yang per- nya setiap minggu dalam iba-
saat akan bangun tidur, ti- nah alami anxiety yang bisa dah online di masa Pandemi
ba-tiba kepalanya seper- mengerti yang Mirelle ra- Covid-19.

62 SHALOM
Mamanya selalu menemani Setiap kali
dan memberikan semangat. Mirelle men-
Sepupu dan kerabatnya yang yanyikan lagu
lain juga memberi semangat. ini seperti ada
Mengalami rasa cemas yang kelegaan, rasa
berlebihan itu, Mirelle terger- tenang dan
ak menghadiri Misa setiap perasaan yang
pagi, menyambut komuni dan tidak bisa dia
mendengarkan Firman Tuhan. jelaskan. “Ada
Dengan itu Mirelle mu- damai, dan se-
lai mendapat kekuatan, tapi jak itu, keadaan
kondisinya belum stabil. saya membaik.
Tiap kali saya
Suatu hari, anaknya Kimber- khawatir, saya
ly bertanya, “Apakah Mami diingatkan bah-
mau didoakan tim doa dari wa ada Tuhan
Singapura (NCC)?” Dalam Yesus yang ti-
percakapan, pendoa yang Mi- dak pernah
relle tidak kenal itu tahu-tahu meninggalkan
bertanya, “Apakah kamu seo- saya,” aku Mi-
rang penyanyi?” Ini membuat relle.
Mirelle terkejut.
Mirelle be-
Pendoa itu melanjutkan, nar-benar mera-
“Tuhan senang sekali kamu sa dan yakin
memuji Dia. Jangan pernah bahwa ada Tu-
berhenti”. Dari situ Mirelle han yang tidak
seperti mendapat suntikan se- pernah mening-
mangat yang luar biasa. galkan. Dia pun pun, da selalu bernyanyi dan
jadi amat percaya bahwa Tu- mendengarkan Firman Tu-
Lima Menit yang Memba- han senang dia memuji-Nya han. “Sakit seperti ini hanya
wa Kepasrahan seperti yang dikatakan pen- bisa diatasi dengan kuasa dan
Mental dan semangat masih doa itu. Firman Tuhan,” akunya.
turun naik. “Kondisi saya ma- Mirelle mengalami kembali,
sih up and down, sampai pada Seperti Orang Bingung hidup ini indah dan berarti
tanggal 26 Juli 2021, saya Mirelle mengaku, selama berkat keyakinan: ada Tuhan
masih ingat pada pagi hari, terkena anxiety itu, dia sama yang menjaganya.
saya tiba-tiba alami ketakutan sekali tidak memiliki keingi-
dan gelisah yang amat sangat nan untuk menyanyi, main
sampai saya menangis. Di sit- piano, apalagi menciptakan Lirik lagu tersebut:
ulah Tuhan membimbing saya lagu. Sehari-hari seperti orang
untuk masuk ke ruang piano. bingung. Selalu merasa, yang Kubersandar sepenuhnya pa-
Saya menangis sejadi-jadin- dilakukan tidak punya arti. da-Mu Tuhan
ya lalu mengambil kertas dan Kuserahkan segala kekhawa-
menulis lagu ini. Saya yakin, “Anehnya”, setelah membuat tiranku
itu adalah bimbingan Roh lagu Kubersandar Sepenuhn- Kutahu Kau tak pernah ting-
Kudus. Tanpa bimbingan Roh ya, semangatnya untuk terus galkanku
Kudus, lagu beserta syairnya berkarya dan bernyanyi untuk Kau selalu ada di sampingku
ini tidak akan tercipta. Saya Tuhan sangat tinggi. Menjagaku selamanya
seperti dituntun menulis lir-
ik dan membuat melodinya. Saat ini keadaannya sudah
Dalam waktu 5 menit tercipta normal kembali. Dia bertekad
lirik dan melodi,” jelas Mire- untuk terus menciptakan lagu
lle. dan bernyanyi untuk Tuhan.
Setiap pagi saat berolahraga
SHALOM 63
 KELUARGAKU

Mewartakan Bersama Tuhan dan Karena Tuhan

Oleh Eleine Magdalena, Penulis buku-buku renungan best seller

BUKAN SAYA TAPI ENGKAU

Ketika diminta mengisi retret atau memberi renungan saya sering khawatir bila penampilan
saya tidak sempurna. Saya juga cemas kalau-kalau tidak menyampaikan hal yang bermanfaat
dan sesuai dengan kebutuhan pendengar.

Saat persiapan adalah saat yang menegangkan bagi saya. Hingga suatu saat dalam doa saya
menjadi sadar betul bahwa umat yang hadir dalam setiap acara itu tidak datang untuk menden-
garkan saya. Mereka datang untuk mendengarkan Tuhan. Bukan apa yang diinginkan saya tapi
apa yang ingin dikatakan Tuhan itulah yang penting.

BERGANTUNG PADA ROH KUDUS

Sejak itu saya menjadi lebih lega karena merasa tugas saya menjadi lebih ringan. Saya hanya
perlu semakin bersatu dengan-Nya dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Selebihnya saya
membiarkan Tuhan melakukan apa yang ingin Ia lakukan lewat saya bagi orang lain. Itu be-
rarti saya perlu lebih taat dan peka terhadap bimbingan-Nya termasuk juga intervensi-Nya. Itu
dapat berarti mengubah rencana saya untuk membiarkan Tuhan melakukan apa yang menjadi
kehendak-Nya. Hasilnya selalu yang terbaik. Saya semakin menyadari betapa saya bergantung
penuh pada-Nya dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan.

64 SHALOM
TUHAN SANGGUP

Sering saya berkata kepada Tuhan: “Kalau umat-Mu datang hanya untuk mendengarkan saya,
tentu percumalah mereka hadir disini ya Tuhan kecuali jika Engkau sendiri yang menyapa
mereka”. Saya yakin hanya kehadiran Tuhanlah yang dapat menyentuh dan mengubah hati
mereka menjadi seperti yang Tuhan kehendaki. Menjelang berbicara di depan umat saya ser-
ing berkata kepada Tuhan: “Kalau Engkau tidak hadir di tengah-tengah kami ya Tuhan, ten-
tu percumalah saya berbicara. Daripada menyampaikan kata-kata kosong yang tidak sesuai
dengan kehendak-Nya, lebih baik saya tidak berbicara” begitu pikir saya. Saya membawakan
Sabda-Nya dan hanya Dialah yang dapat menyampaikan pikiran dan maksud-Nya dengan
tepat kepada setiap orang. Menyadari hal ini saya sungguh-sungguh sepenuhnya bergantung
pada-Nya.

Tanpa pertolongan Tuhan mustahil saya dapat melaksanakan tugas yang di luar kemampuan.
Saya tidak mampu membuka dan mengubah hati orang. Hanya Roh Kudus yang dapat melaku-
kannya. Setiap kali menyampaikan renungan saya berdoa agar Tuhan sendiri yang memberi
makan umat-Nya dan mengenyangkan rohani mereka. Saya tidak mengerti kebutuhan setiap
umat yang hadir namun Tuhan mengerti dan sanggup memenuhi kebutuhan dan kerinduan
terdalam yang tidak terucapkan.

DIUTUS DAN DIPERLENGKAPI

Saya bersyukur bahwa Tuhan tidak melepaskan saya ‘berjuang’ sendiri. Ia memperlengkapi
saya dengan pengertian yang saya butuhkan. Ia tidak segan-segan melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya jika kita mau mewartakan Injil. Apabila Ia mengutus maka Ia pun akan mem-
perlengkapi dengan kekuatan dan rahmat yang kita butuhkan.

PENGENALAN AKAN TUHAN

Dalam suatu Misa pagi Tuhan menyadarkanku betapa singkat waktu untuk melakukan peker-
jaan yang Tuhan berikan ini. Benar kata Yesus untuk tidak membawa apa-apa ketika melayani.
Kita tidak punya banyak waktu untuk meributkan soal-soal lain di luar tugas yang penting ini.

Saya pernah merasa iri karena orang lain seusia saya sudah sukses berkarier, berhasil dalam
bisnis, tapi saya ‘hanya’ melayani dan belajar hal-hal rohani. Namun, akhirnya saya sadar bah-
wa pengenalan akan Tuhan itulah yang terutama dan terpenting dalam hidup. Seumur hidup
pun tidak pernah cukup untuk dapat mengenal-Nya dan mengerti Firman-Nya. Begitu dalam,
luas dan kayanya Tuhan kita sehingga seluruh dunia ini pun tidak akan cukup untuk dapat
memahami-Nya. Mengapakah lagi saya mau menggunakan waktu untuk sesuatu yang tidak
‘mengenyangkan’? (bdk. Yes 55:2). Mengapakah saya mau dilelahkan untuk sesuatu yang
tidak berarti bagi-Nya. Sungguh sayang jika saya memakai hidup yang sangat berharga untuk
hal-hal yang tidak menyenangkan-Nya

SHALOM 65
 VATIKAN
Paus Fransiskus: Doa adalah Obat
bagi Jiwa yang Lelah
“Obat terbaik untuk jiwa yang
lelah adalah doa,” kata Paus
Fransiskus pada hari Ming-
gu. Dia mengingatkan bahwa
seperti banyak perawatan me-
dis, konsistensi adalah kunci-
nya.
“Kami sering fokus pada begi-
tu banyak hal yang mendesak
tetapi tidak perlu. Kita men-
empati dan menyibukkan diri
dengan begitu banyak realitas
sekunder. Dan mungkin tanpa
menyadarinya, kita mengab-
aikan apa yang paling penting
dan kita membiarkan cinta
kita kepada Tuhan menjadi
dingin, menjadi dingin sedikit
demi sedikit,” kata Paus Fran-
siskus pada 16 Oktober.
“Hari ini, Yesus menawarkan
kepada kita obat untuk men-
66 SHALOM
yalakan kembali iman yang gan doa,” ujarnya.
hangat. Dan apa obatnya?
Doa. Ya, doa adalah obat un- “Kita tidak dapat hidup hanya
tuk iman, itu adalah pemuli- pada saat-saat doa yang kuat
han jiwa.” atau pertemuan intens ses-
ekali … Kita membutuhkan
Berbicara dari jendela Ista- air doa setiap hari, kita mem-
na Apostolik, Paus menga- butuhkan waktu yang didedi-
takan hal itu dalam pidato kasikan untuk Tuhan, sehing-
Angelus-nya bahwa doa ha- ga Dia dapat masuk ke dalam
rian yang konsisten dapat waktu kita, ke dalam hidup
menyembuhkan jiwa seperti kita.”
obat menyembuhkan tubuh
ketika diminum secara teratur Lanjut Paus Fransiskus, dalam
dengan cara yang benar dan momen doa harian yang kon-
pada waktu yang tepat. sisten inilah “kita membuka
hati kita kepada-Nya sehing-
“Mari kita pikirkan tanaman ga Dia setiap hari dapat men-
hias: kita perlu menyiraminya curahkan kepada kita cinta,
secara konsisten setiap hari. kedamaian, sukacita, kekua-
Kita tidak bisa merendamnya tan, harapan, dengan demiki-
dan kemudian membiarkann- an memelihara iman kita.”
ya tanpa memberikan air se-
lama seminggu! Apalagi den-
Merefleksikan instruksi Ye-
sus dalam bab 18 Injil Lukas
untuk “berdoa selalu,” Paus
menyarankan praktik spiri-
tual tradisional yang “sedikit
dilupakan hari ini.”
Aspirasi, atau doa pendek
yang mudah dihafal yang
dapat sering diulang, dapat
membantu seseorang untuk
tetap “selaras” dengan Tu-
han sepanjang hari, kata Paus
Fransiskus.
“Misalnya, segera setelah kita
bangun, kita dapat berkata:
‘Tuhan, saya berterima kasih
dan saya mempersembahkan
hari ini kepada-Mu.’ Ini ada-
lah doa singkat. Kemudian,
sebelum suatu kegiatan, kita
dapat mengulangi, ‘Datan-
glah, Roh Kudus.’ Di antara
satu hal dan hal lainnya, kita
dapat berdoa demikian, ‘Ye-
sus, aku percaya kepada-Mu.
Yesus, aku mencintaimu,’”
saran paus.
“Seberapa sering kita men- Paus Fransiskus menyoro-
girim pesan instan kepada ti inisiatif dari Aid to the
orang yang kita cintai! Mari Church in Need agar satu juta
kita lakukan ini juga dengan anak berdoa rosario pada 18
Tuhan agar hati kita tetap Oktober dan mendesak semua
terhubung dengannya,” tam- orang untuk menyatukan doa
bahnya. dengan anak-anak ini.
Paus juga mengucapkan ter- “Mari kita menyatukan diri
ima kasih atas beatifikasi kita dengan mereka dan
Beato Giuseppe Bernardi dan mempercayakan orang-orang
Beato Mario Ghibaudo, imam yang menderita di Ukraina,
Italia yang dibunuh oleh Nazidan orang-orang lain yang
dalam Perang Dunia II. menderita karena perang dan
segala bentuk kekerasan dan
“Dalam bahaya yang ekstrim, kesengsaraan, pada syafaat
mereka tidak meninggalkan Bunda Maria,” katanya.
orang-orang yang dipercay- (CNA/SHA)
akan kepada mereka tetapi
membantu mereka bahkan
sampai menumpahkan darah
mereka, berbagi nasib tragis
sesama warga kota lainnya
yang dibunuh oleh Nazi. Se-
moga teladan mereka mengo-
barkan dalam diri para imam
keinginan untuk menjadi
gembala di hati Kristus, se-
lalu bersama umat mereka,”
katanya.
SHALOM 67
 VATIKAN
Paus Fransiskus: Pelihara
Persatuan dan Cinta bagi Gereja
Paus Fransiskus pada hari
Sabtu (15/10) mendesak ang-
gota gerakan Katolik interna-
sional untuk memelihara per-
satuan dan cinta bagi Gereja,
terutama selama masa krisis.
“Selalu cintai Gereja. Cin-
tai dan pertahankan kesatuan
‘persekutuan’ Anda. Jangan
biarkan persaudaraan Anda
dilukai oleh perpecahan dan
pertentangan, yang bermain
di tangan si jahat,” kata paus
dalam pertemuan dengan ger-
akan gerejawi “Komuni dan
Pembebasan” di Vatikan.
“Bahkan masa-masa sulit
dapat menjadi saat-saat rah-
mat, dan kelahiran kembali,”
katanya dalam pidatonya ke-
pada lebih dari 50.000 anggo-
ta gerakan tersebut.
68 SHALOM
Pengikut Komuni dan Pem- Prosperi menggantikan Pas-
bebasan melakukan perjala- tor Julián Carrón, yang men-
nan lebih dari 60 negara un- gundurkan diri sebagai presi-
tuk pertemuan dengan Paus den Komuni dan Pembebasan
Fransiskus di Lapangan Santo pada November 2021, meny-
Petrus. usul perubahan dari Vatikan
yang membatasi persyaratan
Acara tersebut menandai per- para pemimpin asosiasi umat
ingatan 100 tahun kelahiran beriman internasional.
Pastor Luigi Giussani, seo- Imam berusia 72 tahun itu tel-
rang teolog dan intelektual ah melayani sebagai presiden
publik yang mendirikan Ko- persaudaraan internasional
muni dan Pembebasan. Gi- sejak 2005, tahun kematian
ussani meninggal pada tahun pendirinya.
2005 dan perjuangannya un-
tuk beatifikasi dibuka pada Paus Fransiskus, dalam pida-
tahun 2012. tonya, mengakui bahwa ger-
akan itu berada dalam masa
Pertemuan hari Sabtu dibuka transisi, “sama sekali tidak
dengan sambutan dari Presi- mudah,” setelah kematian
den Komuni dan Pembebasan pendirinya, Pastor Giussani.
Davide Prosperi dan dua ke-
saksian anggota.
Dia juga mengomentari
“masa krisis” dalam gerakan
tersebut. “Kita harus berter-
ima kasih kepada Pastor Ju-
lian Carrón atas pelayanann-
ya dalam memimpin gerakan
selama periode ini dan untuk
menjaga kemudi persekutuan
tetap stabil dengan kepaus-
an,” kata Fransiskus.
Namun, lanjutnya, “Tidak
ada kekurangan masalah se-
rius, perpecahan, dan tentu
saja pemiskinan di hadapan
gerakan gerejawi yang pent-
ing seperti Komuni dan Pem-
bebasan, yang darinya Gere-
ja, dan saya sendiri, berharap
lebih, lebih banyak.”
Takhta Suci, pada bulan Sep-
tember 2021, menunjuk seo-
rang delegasi khusus untuk
mengawasi Memores Domi-
ni, cabang Komuni dan Pem-
bebasan yang ditahbiskan, di
tengah kekhawatiran tentang
pemerintahan.
“Masa krisis adalah saat reka-
pitulasi sejarah luar biasa
amal, budaya, dan misi Anda.
Itu adalah saat-saat penegasan
kritis tentang apa yang telah
membatasi potensi berbuah
karisma Pastor Giussani,” pada Kristus.
kata Paus. “Itu adalah masa
pembaruan dan peluncuran Dia memahami dengan cara
misionaris mengingat momen ini bahwa Kekristenan bu-
gerejawi saat ini, serta kebu- kanlah sistem intelektual, pa-
tuhan, penderitaan, dan hara- ket dogma, moralisme, tetapi
pan umat manusia kontempo- Kekristenan adalah sebuah
rer.” pertemuan; sebuah cerita cin-
ta; itu adalah sebuah peristi-
“Krisis,” katanya memberi wa.
penekanan, “Membuat per-
tumbuhan. Itu tidak boleh “Anda tahu betul,” kata Fran-
direduksi menjadi konflik, siskus, “Bahwa penemuan
yang membatalkan.” karisma selalu datang melalui
perjumpaan dengan orang-
Dia mendorong gerakan itu orang konkret. Orang-orang
untuk memupuk persatuan ini adalah saksi yang memun-
di tengah keragaman, dan ti- gkinkan kita untuk mendekati
dak membuang waktu dengan realitas yang lebih besar, yaitu
“gosip, ketidakpercayaan, komunitas Kristen, Gereja.”
dan oposisi.” Dia menambah-
kan: “Tolong, jangan buang “Di Gereja itulah pertemuan
waktu.” dengan Kristus tetap hidup.
Ini adalah Gereja tempat di
Paus juga merefleksikan tiga mana semua karisma disim-
aspek pendiri gerakan: karis- pan, dipelihara dan diperda-
manya, panggilannya sebagai lam,” katanya. “Kita semua
pendidik, dan cintanya kepa- dipanggil untuk ini: menjadi
da Gereja. mediator bagi orang lain dari
perjumpaan dengan Kris-
Dia mengingat kata-kata Ben- tus. Dan kemudian membi-
ediktus XVI, saat itu Kardinal arkan mereka pergi dengan
Ratzinger, pada pemakaman cara mereka sendiri, tanpa
Pastor Giussani, bahwa dia mengikat mereka kepada
selalu menjaga pandangan kita.” (CNA/SHA)
hidup dan hatinya tertuju
SHALOM 69
 VATIKAN
Paus Fransiskus Serukan agar
Para Pengusaha jadi “Nabi”
Paus Fransiskus pada hari
Senin (17/10) meminta
pengusaha untuk menjadi
“nabi” dan terus mengubah
ekonomi.
“Kita hidup di era ketidak-
seimbangan ekonomi dan
sosial yang terkenal buruk,”
kata paus kepada anggota dua
asosiasi pengusaha Spanyol
di Istana Apostolik Vatikan.
“Sangat mendesak untuk
mengusulkan ekonomi yang
sesuai untuk berkontribusi
dalam memecahkan masalah
besar yang kita alami di ting-
70 SHALOM
kat global,” tambahnya.
Mengutip dari sebuah bagian
tentang kehidupan ekonomi
dan sosial dalam dokumen
kunci Vatikan II, Paus Fran-
siskus mengatakan, “Semen-
tara beberapa menikmati
kekuatan pilihan yang sangat
besar, mayoritas kehilangan
hampir semua kemungkinan
untuk bertindak atas inisiatif
dan tanggung jawab mereka
sendiri, dan sering hidup da-
lam kondisi hidup dan kerja
yang tidak layak bagi pribadi
manusia.”
Paus mengatakan kepada
para pengusaha bahwa dia
memiliki tiga ide untuk dia-
jukan kepada mereka dalam
perjalanan mereka, yang per-
tama adalah “nubuat.”
“Tanpa nubuat, ekonomi, dan
secara umum semua tindakan
manusia, adalah buta. “
Paus Fransiskus berkata,
“Dalam konteks serumit
yang sekarang, yang ditand-
ai dengan perang dan krisis
lingkungan, terserah Anda
untuk mengembangkan
layanan Anda. Katakanlah
,sebagai nabi yang mewar- hasilkan banyak buah yang Anda dengan hati para ayah.
takan dan membangun rumah baik.” Semoga mereka menjadi per-
bersama, menghormati segala antara bagi Anda, sehingga
bentuk hidup, merawat ke- Pikiran ketiga yang dibagikan Tuhan juga dapat memberi
baikan semua dan mempro- paus kepada para pengusaha Anda cinta ibu dan ayah un-
mosikan perdamaian.” pada hari Senin adalah ten- tuk merawat keluarga ma-
tang “pekerjaan dan kemi- nusia dan rumah bersama,”
Paus Fransiskus mengatakan skinan.” pungkasnya. (CNA/SHA)
aspek kedua adalah menjaga
hubungan seseorang dengan “Adalah mungkin untuk men-
Tuhan. ciptakan ekonomi yang men-
damaikan para anggota dari
“Konversi ekonomi untuk berbagai tahap produksi satu
kebaikan menjadi mungkin sama lain, tanpa saling meng-
ketika orang mengalami per- hina, tanpa menciptakan keti-
tobatan hati,” katanya kepa- dakadilan yang lebih besar
da anggota Confederación atau ketidakpedulian yang
Española de Asociaciones dingin,” kata Paus.
de Jóvenes Empresarios dan
Confederación de Empresari- Pekerjaan kemudian dapat
os de Galicias. berkontribusi “untuk meng-
hargai sesamamu,” kata Paus
“Seperti halnya bumi, keti- Fransiskus.
ka digarap dan dirawat den- Dia menyimpulkan dengan
gan baik, menghasilkan buah mempercayakan para pen-
yang berlimpah, demikian gusaha untuk perlindungan
juga kita, ketika kita memu- Perawan Terberkati dan St.
puk kesehatan rohani, ketika Joseph.
kita memiliki hubungan yang
terpelihara dengan baik den- “Mereka tahu bagaimana
gan Tuhan, kita mulai meng- menjaga keluarga dan rumah

SHALOM 71
 UNIVERSAL

Penganiayaan Pemerintah Nikaragua

Terhadap Gereja Katolik Meningkat
Seorang imam Katolik di- Organisasi hak asasi manu- ya, organisasi tersebut menun-
tangkap dan ditahan pada 13 sia “Nicaragua Nunca Más” tut “pengakhiran penindasan,
Oktober di ibukota Nikara- menyatakan di akun Twit- kebebasan para imam dan
gua, Managua. ter-nya bahwa tidak diketahui lebih dari 219 tahanan politik
di mana Martínez ditahan. di Nikaragua.”
Penangkapan Pastor Enrique
Martínez Gamboa, imam Ka- Menurut organisasi terse- Para imam lain yang ditahan
tolik terakhir yang ditahan, but, dengan penangkapan se- di penjara El Chipote, tempat
sama dengan penculikan, kata wenang-wenang ini, jumlah para tahanan politik disik-
Pastor Uriel Vallejos, yang imam yang dirampas kebe- sa dan ditahan secara tidak
diasingkan di Italia sejak Sep-
basannya meningkat menjadi adil, termasuk Pastor scar
tember. 11, termasuk Monsignor Ro- Danilo Benavidez dari Keu-
lando lvarez, yang secara ile- skupan Siuna; Rektor Univer-
“Kemarin pukul 17.00, pastor gal berada di bawah tahanan sitas Yohanes Paulus II, Pas-
paroki Gereja St. Martha di rumah selama 72 hari. tor Ramiro Tijerino Chávez;
Managua diculik. Pastor En- vikaris Katedral Matagalpa,
rique Martínez G. Para imam “Penganiayaan terhadap Ge- Pastor José Luis Díaz Cruz;
dan Gereja Katolik menuntut reja Katolik oleh rezim Or- dan pendahulunya, Pastor Sa-
pembebasan dan penghentian tega Murillo terus berlanjut,” diel Antonio Eugarrios Cano.
penganiayaan terhadap Gere- kata kelompok itu, merujuk Juga di El Chipote adalah
ja dan klerus. Keadilan, ke- pada Presiden Daniel Ortega Diakon Raúl Antonio Vega,
bebasan dan demokrasi!” de- dan istrinya serta Wakil Presi- seminaris Darvin Leiva Men-
mikian Vallejos memposting den Rosario Murillo. doza dan Melkin Centeno,
di akunnya. dan orang awam Sergio Ca-
Dalam posting Twitter lainn- dena Flores. (CNA)

72 SHALOM

Pastor Guillermo Blandon:
Mengecam Pelanggaran
Pemerintah Bukan Kejahatan
Pastor Guillermo Blandón,
yang dilarang oleh diktator
Presiden Daniel Ortega untuk
kembali ke negara itu, men-
gatakan bahwa mengecam
pelanggaran pemerintah neg-
ara Amerika Tengah bukanlah
kejahatan.
Sebelum dia dapat mengam-
bil penerbangan dari Miami
ke Nikaragua, Pastor tersebut
diberitahu bahwa pemerintah
Nikaragua telah melarangn-
ya untuk kembali dan men-
gungkapkan keterkejutann-
ya, “karena kembali adalah
hak yang saya miliki sebagai
orang Nikaragua”.
Imam berusia 60 tahun itu
mengatakan bahwa dia “sela-
lu mencela ketidakadilan, pe-
langgaran, seperti persidan-
UNIVERSAL
gan ini di mana mereka tidak “Mengapa tahanan tertentu
mengizinkan pengacara atau dirampas semua haknya?
membiarkan pengacara meli- Kejahatan apa yang mereka
hat para tahanan. Itu tidak adil
lakukan? Berpikir berbeda
dan tidak boleh dilakukan.” dari pemerintah, tapi itu bu-
kan kejahatan. Alih-alih ters-
Blandón mengacu pada tahan- inggung, pemerintah harus
an politik yang berada di pen- bercermin,” lanjut Blandón.
jara El Chipote, yang dikenal
menyiksa lawan rezim, di “Mereka membuat penilaian
mana beberapa imam saat ini yang tidak memiliki dasar hu-
ditahan. kum; mereka seperti dokter
yang belajar untuk menyem-
“Seorang tahanan memiliki buhkan dan mendatangkan
hak konstitusional dan neg- kematian,” keluhnya.
ara tidak dapat mengambiln-
ya. Mereka memiliki hak un- Blandón mengatakan bahwa
tuk mendapatkan pengacara ketika Gereja mengumumkan
tetapi mereka tidak diizink- Injil, dia mengambil perann-
an. Saya mengkhotbahkan ya sebagai terang di dunia.
ini karena itu tidak benar,”
kata imam itu kepada EWTN “Gereja adalah terang yang
News. terus menerangi. Saat kita
imbau, bukan mengajukan
SHALOM 73
 gugatan, tapi untuk refleksi bat anak-anak Allah.” dan meminta izin untuk mer-
pemerintah,” ujarnya. ayakan Ekaristi “atau jika
Blandón juga mengatakan mereka dapat menugaskan
“Imam memberitakan firman kepada EWTN News bah- saya sebuah paroki.”
Tuhan, dia menerapkannya wa dia telah menghubungi
sehingga orang-orang men- uskupnya, Jorge Solórzano, Dia juga harus melihat apakah
yadari apa yang mereka laku- yang mengepalai Keuskupan AS akan memberinya suaka.
kan dengan benar dan apa Granada.
yang mereka lakukan salah, Imam itu telah menerima
terutama jika kita percaya ke- “Saya mengatakan kepadan- dukungan dari uskup auksil-
pada Tuhan.” ya untuk tidak mengharap- ier Managua, Silvio Báez,
kan saya. Dia memberi saya yang tinggal di pengasin-
“Itulah hidup saya, 29 tahun kata-kata penyemangat, dia gan di Amerika Serikat sejak
imamat, berkhotbah, mengu- menyuruh saya untuk ber- 2019, dan juga dari beberapa
mumkan, mencela dosa, apa doa, [dan mengatakan kepa- anggota umat beriman di Ni-
yang salah, penyalahgunaan, da saya] ‘Kami akan berdoa karagua yang telah mengirim-
manipulasi umat Allah yang untuk Anda. Ini adalah pen- inya uang untuk menghidupi
kudus; seperti para nabi, yang cobaan sulit yang harus diala- dirinya. (Sumber: CNA)
memberitakan kebenaran dan mi seseorang.’ Seperti uskup
keadilan Tuhan,” kata imam yang baik, dia penuh perha-
itu. tian,” kenangnya.

“Kami yang adalah Pastor, Sekarang di Miami, imam

Gereja, kami membela marta- akan menemui uskup agung

74 SHALOM

Umat Kristen Irak
Hadapi Masa Depan
Tak Pasti Setelah Pengusiran
Patriark Kasdim Kardinal
Louis Raphael Sako dan Usk-
up Pembantu Basilio Yaldo
dari Baghdad, Irak, baru-ba-
ru ini mengunjungi sebuah
kompleks di Baghdad, tem-
pat sejumlah keluarga Kristen
menghadapi penggusuran.
Sako dan Yaldo sedang men-
cari alternatif cepat untuk
melindungi sejumlah besar
orang Kristen yang sekarang
menghadapi ancaman tunaw-
isma musim dingin ini, lapor
ACI MENA, agen mitra CNA
untuk Timur Tengah dan Afri-
ka Utara.
Sako mengatakan kepada
agensi bahwa dia menghubun-
gi pejabat pemerintah untuk
menunda keputusan atau me-
nemukan tempat yang cocok
untuk menampung penduduk
yang tidak akan memiliki atap
di atas kepala mereka.
Setelah kunjungannya, Sako
mengeluarkan pernyataan
yang meminta otoritas yang
bertanggung jawab di pemer-
intahan untuk memperpan-
jang batas waktu penggusu-
ran.
UNIVERSAL
Ia juga meminta bantuan pe-
merintah dalam mencarikan
tempat untuk menampung
banyak orang.
Sako menulis: “Kami me-
minta pejabat terhormat un-
tuk melihat masalah kemanu-
siaan yang mendesak ini dan
mengulurkan bantuan kepada
keluarga-keluarga ini, yang
tidak mungkin menemukan
perumahan alternatif begitu
cepat. Gereja telah memban-
tu keluarga-keluarga ini se-
banyak mungkin. Ini adalah
keluarga Irak, dan ini adalah
situasi kemanusiaan.”
SHALOM 75
;

Kompleks Baghdad, dinamai Pengungsian membatalkan pleks.”

Perawan Maria, dibangun di keputusannya yang akan me-
atas properti milik negara, nutup kompleks tersebut dan Uskup Yaldo mengatakan
yang akan dievakuasi pada menyebarkan puluhan keluar- dalam sebuah pernyataan
akhir tahun ini sesuai dengan ga yang sudah mengungsi ke kepada ACI MENA bahwa
perintah dari lembaga pemer- daerah sekitarnya. Gereja saat ini sedang mem-
intah. persiapkan pusat-pusat di
Suhaila Abdel Karim, salah beberapa gereja di sekitar
Selama beberapa tahun tera- satu perempuan pengung- Baghdad untuk menampung
khir, kompleks tersebut telah si yang tinggal di kompleks orang-orang Kristen yang
menampung 120 keluarga, tersebut, mengatakan: “Kami tinggal di kompleks ini.
atau sekitar 400 orang, ter- meninggalkan Dataran
masuk orang Kristen yang Nineveh ke daerah Qaraqosh, “Gereja melakukan yang ter-
terlantar dan keluarga miskin,kemudian pergi ke Keguber- baik untuk menghentikan de-
setelah daerah mereka dihan- nuran Dohuk, dan kemudian portasi keluarga yang men-
curkan selama periode kon- kami datang ke Baghdad pada gungsi dari beberapa daerah
trol ISIS. tahun 2014. Sekarang kami di Dataran Niniwe. Kompleks
menghadapi nasib yang tidak ini juga berisi keluarga Kris-
Ini bukan contoh pertama dari diketahui. ” ten non-pengungsi yang tidak
perintah evakuasi yang diber- memiliki sarana keuangan
ikan ke kompleks Perawan Mary Osama, salah satu ma- untuk menyewa rumah untuk
Maria di Baghdad. hasiswa yang tinggal di kom- ditinggali.”
pleks tersebut, mengatakan:
Pada tahun 2020, Komando “Saya meninggalkan distr- Menurut Yaldo, orang-orang
Operasi Baghdad mengeluar- ik Hamdaniyah dan pergi ke Kristen yang tinggal di kom-
kan perintah untuk menggu- Baghdad. Setelah dibukanya pleks itu milik semua Gere-
sur penghuni kompleks terse- kompleks Perawan Maria un- ja, termasuk Kaldea, Katolik
but. tuk pengungsi, kami pindah Syria, Ortodoks Syria, Assyr-
ke sini karena layanan yang ia, dan lain-lain. (CNA)
Ratusan orang Kristen menun- diberikan, terutama karena
tut Kementerian Migrasi dan sekolah dekat dengan kom-

76 SHALOM
 ORANG KUDUS

Santo Willibrordus dan

“Sumur-sumur Willibrordus”
tor yang baik. Setelah berada
selama 12 tahun di lrlandia, ia
bersama sebelas orang teman
setarekat diutus ke Friskia
oleh Santo Egbert atas per-
mintaan raja Pepin.

Mereka menyeberangi Laut

Utara dan mendarat di muara
sungai Reijn pada tahun 690.
Mereka langsung menghadap
raja Pepin, penguasa wilayah
Frank dan Fries. Pepin me-
minta mereka mewartakan In-
jil Kristus kepada orang Fries.

Pepin kemudian mengutus-

nya ke Roma guna meminta
restu dari Paus Sergius I (687-
701) untuk berkarya sebagai
misionaris. Atas suruhan Raja
Pepin, ia sekali lagi pergi ke
Roma. Di sana ia ditahbiskan
menjadi Uskup oleh Paus Ser-
gius pada tanggal 82 Nopem-
ber 695. Ia ditugaskan berk-
arya di kalangan orang Fries
di berbagai bagian wilayah
yang sekarang dikenal se-
Willibrordus lahir di Nor- Wigbert, mantan misionaris bagai Nederland.
thumbria, Inggris pada tahun bangsa Fries. Guru-guru yang
658. Pendidikan masa mu- cakap itu tidak saja member- Pusat keuskupannya ialah
danya, ketika ia masuk Ordo ikan ilmu pengetahuan tetapi kota Utrecht. Di sana ia mem-
Benediktus, diperoleh di se- juga mengarahkan perhatian bangun sebuah gereja Kate-
kolah biara di Rippon, dekat Willibrordus kepada bang- dral. Kemudian ia juga mem-
York di bawah bimbingan sa-bangsa yang belum pernah bangun sebuah biara yang
Santo Wilfrid. mendengar Kabar Baik ten- luas dan termasyhur di Ech-
tang Kristus. ternac, Jerman.
Pada usia 20 tahun, ia pindah
ke Irlandia untuk melanjut- Di samping bersemangat ra-
kan studinya. Di sana ia di- sul, Willibrordus juga terke-
didik oleh Santo Egbert dan nal sebagai seorang organisa-

SHALOM 77
 Sumur-sumur Willibrordus

Sementara itu Willibrordus beritakan Injil, tetapi kurang na pekerjaan kerasulannya ia

menjelajahi seluruh wilayah berhasil. Ia pun menaruh per- mengharapkan kemurahan
Fries, merombak kuil-kuil hatian pada soal pendidikan hati Allah. Ia meninggal dun-
berhala menjadi gereja. Ia imam-imam pribumi. Sayang ia di Echternach, Luxemburg
mendampingi dan mem- sekali bahwa dua calon imam pada tanggal 7 Nopember
beri petunjuk kepada pem- pribumi Fries meninggal dun- 739.
bantu-pembantunya tentang ia sebelum mereka menerima
bagaimana membuat su- tahbisan imamat.
mur-sumur yang baik dan
yang bisa dipakai juga untuk Willibrordus adalah seorang
melaksanakan upacara Sakra- Uskup yang rendah hati. Ia
men Permandian. senantiasa merasa diri tak
layak menjabat pangkat usk-
Sampai sekarang, sumur-su- up. Santo Bonifasius mena-
mur itu masih ada, dan biasa makannya seorang pertapa.
disebut orang “Sumur-sumur
Willibrordus”. Dalam wasiat rohaninya, Wil-
librordus menyebut dirinya
Di Denmark pun ia mem- seorang berdosa, tetapi kare-

78 SHALOM

Sulitnya Menjadi “Nabi Kecil” di
Tempat Kerja!
Oleh Anthony Dio Martin, Direktur HR Excellency, psikolog, speaker,
penulis buku-buku best seller
“Silakan terima amplop
dari kami, Pak!”. Lalu, si
pimpinan vendor itu melan-
jutkan, “Jangan kuatir, kami
bukan menyuap Bapak. Ini
sudah tradisi kami, dan kami
berikan karena Bapak telah
memilih kami. Ya, bagi-bagi
rezeki. Lain kali, kalau ada
proyek lagi, ingat kami, ya
Pak”. Begitulah Fendy bagian
purchasing itu tiba-tiba disod-
ori sebuah amplop oleh salah
satu vendor mereka.
DUNIA KERJA
Di lain waktu, seorang ba- mempertanyakan angka yang
gian purchasing perusahaan menurutnya tidak sesuai den-
BUMN menghubungi seo- gan waktu insentif yang se-
rang pemilik bisnis, “Kami harusnya ia terima, temannya
harus jujur Pak. Kami ingin bilang, “Udahlah diam aja.
memilih perusahaan Bapak Udah dikasih uang banyak,
jadi supplier kami. Tapi, kami kok masih protes!”
meminta jatah 30% dari an-
ggaran yang Bapak terima. Bayangkanlah! Betapa sulit-
Maklumlah Pak, di sini ban- nya bersikap etis dalam situ-
yak orang yang harus kami asi-situasi seperti itu. Mala-
bagi-bagi. Bagaimana? Kalau han, tatkala bicara soal uang
setuju, kami usahakan untuk pelicin, uang sogok dan uang
menggunakan perusahaan ekstra, semua orang akan ber-
Bapak sebagai supplier untuk kata, “Itu udah praktik yang
kami.” umum di sini. Jadi nggak
usah diomongin lagi. Udah
Ada lagi kasus begi- tahu sama tahu”.
ni. Salah seorang di
bagian HRD merasa Jadi Nabi Kecil atau Jadi
sakit hati, lantas apa Orang Konyol
yang dilakukann- “Sok suci! Munafik! Bodoh!”
ya? Semua biaya Itulah label-label yang mun-
insentif untuk gkin akan diterima oleh orang
teman-teman- yang mencoba untuk bersikap
nya di bagian jujur dan etis di kantor. Lagi
HRD dinaik- pula, semua orang mungkin
kan. Akibatn- akan menasihatinya dengan
ya, tunjangan mengatakan, “Ini udah jadi
gaji dan insentif praktik umum. Jadi, apa sih
menjadi jauh leb- masalahnya?”
ih banyak daripa-
da yang seharus- Kondisi ini akan jadi semakin
nya diterima. sulit, apalagi dari pihak yang
S e w a k t u akan mengerjakan proyek
B i m o memang lagi ngebet untuk
proyek. Apalagi kalau proyek
lagi sepi dan tidak banyak
kerjaan, lagi butuh duit lalu
muncul tawaran seperti ini.
Tentu nggak gampang.
Saya teringat suatu pengala-
man beberapa tahun silam.
SHALOM 79
 Saat itu, ada sebuah perusa-
haan BUMN menghubun-
gi kami untuk mengadakan
proyek training. Kalau kami
bersedia, kami akan mendapa-
tkan nilai proyek yang besar
sekali. Bahkan diistilahkan,
kami akan tutup toko selama
beberapa tahun dan tinggal
mengerjakan proyek inipun
sudah bisa hidup. Tapi, ten-
tunya kami harus berbagi
paling tidak 50-50 dengan
‘orang dalam’ di perusahaan
tersebut.
Bayangkan betapa meng-
giurkannya proyek seperti
ini? Dan saya pribadi bu-
kanlah orang yang mau sok
suci. Akhirnya, kami rapat
dan mengambil keputusan.
Untungnya, saya bersyukur
memiliki tim yang sangat etis.
Kamipun membuat keputusan
dengan tegas menolak proyek
seperti itu. Kami harus mer-
elakan orang lain yang me-
nerima proyek itu. Bukan
keputusan yang gampang,
tapi kami mengikhlaskannya.
Bukan karena alasan etis, tapi
secara sadar kami tahu bahwa
ini akan menjadi permulaan
yang buruk, kalau kami ter-
biasa dengan cara mendapat-
kan proyek seperti itu.
Etis, Untuk Alasan Logis
Saya tidak berbicara bahwa
kita perlu menjaga etika kare-
na itulah perintah Tuhan. Ini
bukan tulisan spiritual. Dan
di era sekarang, mengatakan
bahwa kita harus etis karena
alasan kerohanian, terkadang
justru membuat kita dicibir.
Tapi, marilah kita memper-
timbangkan dari sisi logisnya.
80 SHALOM
Dan alasan inilah yang ser- pula oleh keluarga kita. Me-
ingkali saya berikan, untuk mang, soal ini banyak orang
belajar menahan diri. yang berbeda pendapat soal
ini dan merasakan hal ini
Alasan pertama dan terutama mengada-ada. Tapi bayang-
adalah sikap tidak etis, bisa kanlah uang yang kita berikan
membuat mental kita jadi ti- untuk anak dan keluarga kita
dak terlatih. Bayangkan, ka- adalah uang hasil korpsi dan
lau kita terbiasa mendapat- uang haram. Seorang rekan
kan bisnis dengan cara suap. saya yang punya sahabat di
Maka, besok-besoknya yang kepolisian bercerita suatu
kita cari hanyalah bisnis yang ketika anak dari si polisi itu
bisa kita suap. Akibatnya, dar- meninggal karena sakit par-
ipada berpikir untuk megem- ah. Waktu ia melayat, si polisi
bangkan bisnis kita dengan itu sempat menceracau, “Ini
memberikan pelayanan dan mungkin karena uang haram
produk yang lebih baik, ener- yang sering saya terima. Anak
gi kita jadi habis tersita untuk saya jadi korbannya!” Pada-
mencari orang-orang yang hal, sakitnya itu mungkin ti-
bisa disuap. Kompetensi kita dak ada hubungannya dengan
jadi melemah. uang “pungli” yang ia terima.
Tapi, di saat stres seperti itu,
Alasan kedua, soal kon- berbagai kesalahan yang kita
sekuensinya. Memang, se- lakukan, jadi menghantui kita
jak adanya lembaga seperti kembali.
KPK banyak pihak yang mu-
lai berhati-hati. Ketika kita Akhirnya, tulisan ini bukan
melakukan praktik yang tidak otomatis berupaya menjad-
etis, maka kita pun harus ber- ikan Anda jadi nabi kecil di
siap-siap seandainya kasus tempat kerja. Situasinya ti-
itu terbongkar dan ketahuan. daklah mudah. Tetapi, hal
Dikejar-kejar, disidang, dip- yang perlu direnungkan di
idanakan, itulah risikonya. sini adalah: berusahalah un-
Sama seperti halnya, kejadi- tuk menjalankan bisnis den-
an seorang HRD yang dicer- gan etis. Karena melakukan
itakan di atas, yang akhirnya praktik bisnis yang tidak etis
ketahuan. Ia pun akhrinya terkadang bisa seperti ular.
dipecat dan beberapa orang Awalnya kita biarkan ia me-
yang menerima uang insentif lilit dan kita pikir gampang
itupun juga dikasih SP3 dan untuk dilepaskan. Tapi makin
diminta mengembalikan uang lama ia makin kencang sam-
yang telah dipakai. Udah pai akhirnya kitapun terbunuh
dipecat, plus malunya! oleh lilitan ular itu. So, me-
mang sulit, tapi bukan berarti
Alasan ketiga adalah soal tidak mungkin!
dampak psikologisnya.
Bayangkan, kalau terbiasa
terima uang haram, maka it-
ulah yang akhirnya dimakan

Oleh Emanuel Dapa Loka,
Wartawan dan penulis biografi
Oktober 2022 ini Konsili Va-
tikan II (KV II) merayakan
“Pesta Intan”, berulang tahun
yang ke-60. Sangat meng-
gembirakan bahwa Konsili
yang berlangsung selama tiga
tahun (1962-1965) itu meng-
hasilkan keputusan-keputu-
san penting nan revolusioner
untuk gereja Katolik dan dun-
ia.
Salah satu poin terpenting
adalah terbukanya “kesem-
patan” bagi kaum awam un-
tuk mengambil bagian dalam
aneka peran.
Ini menunjukkan sikap pent-
ing Gereja yang melihat se-
cara visioner bahwa Gereja
bukan “hanya” milik kaum
SENTUHAN TERAKHIR
60 Tahun Konsili Vatikan II
dan Kehadiran PKK
berjubah, tapi milik semua Gereja Katolik. Salah satunya
orang yang telah menerima adalah Gerakan Pembaruan
baptisan. Karismatik Katolik (PKK).
Dalam konsili tersebut, Paus Saat itu sejumlah Kardinal
Yohanes XXIII membangk- mengatakan, sudah waktun-
itkan spirit istilah Aggiorna- ya Roh Kudus mendapatkan
mento dari Paus Paulus VI tempat yang sewajarnya da-
yang berarti “membuka jen- lam Gereja Katolik.
dela”.
Menurut mereka, dalam per-
Dengan istilah tersebut, Paus jalanan panjang sebelumn-
Yohanes XXIII ingin Gereja ya, Gereja terlalu menguta-
“membuka jendela” sehing- makan organisasi, hukum
ga bisa melihat ke luar, dan gereja, sakramen, tata liturgi
mereka yang ada di luar bisa dan Bunda Maria, sementara
melihat ke dalam. Serentak Roh Kudus “dipinggirkan”.
dengan itu, agar angin segar Namun, yang perlu dicatat,
berembus ke dalam Gereja. pandangan mereka tidak
Salah satu buah Konsili Vati- dimaksudkan untuk men-
kan II adalah munculnya ane- gurangi perhatian Gereja
ka gerakan kaum awam dalam pada unsur-unsur tersebut.
SHALOM 81
 dari pembaruan seluruh Ge-
reja Katolik. Dalam ungka-
pan yang lain, Pembaruan
Karismatik Katolik adalah
anak kandung Gereja Katolik
melalui Konsili Vatikan II.

Baik Paus Paulus VI maupun

Paus Benediktus XVI, selain
mengakui aspek-aspek yang
baik dari Gerakan ini, pada
saat yang sama juga mempe-
ringatkan para anggota Ger-
Sejak itu, Gerakan Karisma- alumni Kursus Evangelisasi akan Karismatik untuk tetap
tik “bergerak” ke mana-ma- Pribadi atau KEP. mempertahankan hubungan
na dengan berbagai perkem- mereka dengan Hierarki Ge-
bangan dan dinamika yang Di lingkungan-lingkungan, reja.
menyertai. tatkala sulit mendapatkan
orang yang bersedia menja- Tuhan ingin menyebarkan
Di Indonesia, sejak tahun di ketua lingkungan, orang- kerajaan-Nya, yaitu kerajaan
1976 gerakan ini memberi orang yang pernah ikut dalam kebenaran dan kehidupan,
warna tersendiri dalam per- pembinaan Gerakan Karis- kerajaan kekudusan dan kasih
juangan Gereja menghada- matik seperti KEP atau SEP karunia, kerajaan keadilan,
pi tantangan. Meski semula menawarkan diri atau menya- cinta dan damai, juga melalui
Gerakan ini tidak terterima takan kesediaan menjadi ket- awam.
dengan baik melalui berbagai ua lingkungan.
bentuk penolakan, namun Selamat ulang tahun ke-60,
setelah pimpinan gereja dan Selain menekankan hidup KV II. Semoga buah-buahmu
umat melihat makna kehad- doa, membaca Firman Tuhan, kian menyuburkan Gereja da-
irannya, Gerakan ini terterima memercayakan hidup dan lam kehadiran dan pelayanan-
bisa melayani secara leluasa. pelayanan dalam penyeleng- nya dalam Gereja dan dunia,
Dalam Gerakan ini tersua garaan Roh Kudus, Gerekan termasuk melalui Pembaruan
semangat memberdayakan ini juga mendorong umat un- Karismatik Katolik.
awam. Melalui berbagai ke- tuk memperdalam dan mem-
giatan mereka membangkit- perluas wawasan umat men-
kan semangat umat Katolik yangkut Ajaran Sosial Gereja.
untuk mencintai Gereja dan Gerakan ini misalnya berse-
melayaninya. mangat mengumatkan aneka
Ensiklik para Paus melalui
Hasilnya? Di berbagai paro- berbagai acara seperti semi-
ki, orang-orang Karismatik nar, sarasehan, dll.
memberi diri melalui berb-
agai cara dan peran. Lima Paus, yakni Paus Paulus
VI, Paus Santo Yohanes Pau-
Dalam sebuah pertemuan para lus II, Paus Benediktus XVI
pastor moderator persekutuan dan Paus Fransiskus telah
doa belum lama ini di Jakar- mengakui Gerakan ini.
ta, seorang Pastor menyam-
paikan bahwa dari 24 anggo- Paus Yohanes Paulus II men-
ta dewan paroki di parokinya, yatakan bahwa Gerakan ini
22 orang di antaranya adalah merupakan bagian integral

82 SHALOM
 Pengelola Majalah SHALOM
mengucapkan
Selamat Memasuki Masa Adven 2022
Kepada Seluruh Pembaca SHALOM
Di Manapun Berada