Anda di halaman 1dari 2

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEBERHASIALAN DAN

KEGAGALAN WIRAUSAHA

Keberhasilan dalam hidup pada dasarnya merupakan dambaan setiap orang


sehingga orang akan melakukan apa saja untuk mencapainya. Dalam mencapai
keberhasilan tersebut perlu mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi
keberhasilan dan kegagalan. Dalam banyak studi, para peneliti mengidentifikasi
karakteristik seorang wirausaha yang berhasil (Succesful entrepreneur) sebagai berikut:

a. Komitmen dan ketabahan hati secara total;


b. Bergerak maju untuk mencapai tujuan dan tumbuh;
c. Peluang dan orientasi pada tujuan;
d. Mengambil inisiatif dan tanggung jawab pribadi;
e. Konsisten terhadap pemecahan masalah;
f. Realisme dan mempunyai sense humor;
g. Mengambil resiko yang telah diperitungkan dan mencari resiko;
h. Memiliki obsesi untuk mendapatkan dan mendayagunakan peluang;
i. Memiliki kreativitas dan fleksibilitas;
j. Memiliki kemampuan leadership;
k. Selalu terbuka untuk bekerja sama;
l. Keinginan belajar dari kegagalan;
m. Memiliki motivasi besar untuk sukses;
n. Berkemauan dan berkemampuan untuk melihat, mengakui, dan menghargai potensi
pihak atau orang (pesaing) lain;
o. Berorientasi ke masa depan.
Faktor – faktor yang menyebabkan kegagalan wirausaha
Ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan
usaha barunya (Direktorat jenderal pendidikan tinggi, 2013):
1. Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki
kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama
yang membuat perusahaan kurang berhasil.
2. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan,
keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan
mengintegrasikan operasi perusahaan.
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan
baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara arus kas.
Mengatur pengeluaran dan penerimaaan secara cermat.
4. Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan,
sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam
pelaksanaan.
5. Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang
menentukan keberhasilan usaha.
6. Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi
dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak
efisien dan tidak efektif.
7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengah-
setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi
gagal.

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat jenderal pendidikan tinggi. (2013). Kewirausahaan, Modul


pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai