Anda di halaman 1dari 3

Contoh 

Gerakan Literasi Sekolah
Setidaknya itulah 3 penyebab kenapa minat baca Indonesia masih rendah. Terlepas
dari ketiga penyebab tersebut, kegiatan literasi adalah salah satu kegiatan yang wajib
dilakukan berdasarkan kurikulum 2013. Hal ini dilakukan tujuannya tidak lain adalah
untuk menumbuhkan kesadaran dalam diri siswa mengenai pentingnya membaca. Nah,
kegiatan literasi itu sendiri bisa diwujudkan melalui contoh program gerakan literasi di
sekolah berikut ini:

 Jadwal Wajib Kunjung Perpustakaan


Jadwal berkunjung ke perpustakaan adalah contoh program gerakan literasiyang
pertama yang bisa dilaksanakan di sekolah. Program ini bisa diimplementasikan
dengan cara menyusun jadwal sedemikian rupa sehingga setiap kelas bisa
mengunjungi perpustakaan. Bukan hanya berkunjung saja, tetapi wajibkan pula siswa
untuk meminjam buku, menyusun resume dari beberapa lembar buku yang telah
dibacanya kemudian wajibkan pula siswa untuk mengembalikan buku.

 Pemberdayaan Mading Setiap Kelas


Pemberdayaan mading di setiap kelas ini bisa dilakukan dengan cara mewajibkan
siswa untuk membaca bebas ataupun mencari referensi apapun di sekitar sekolah
setidaknya selama 10 menit. Setelah itu, wajibkan siswa untuk membuat laporan,
karangan ataupun resum dari apa yang dibacanya ataupun diamatinya, dan hasilnya
tempelkan pada mading kelas. Sebagai langkah awal, program ini bisa dilakukan setiap
seminggu sekali.

 Membaca Buku Non Pelajaran Sebelum Proses Belajar Dimulai


Buku non pelajaran yang dimaksudkan di sini bisa berupa buku cerita, novel ataupun
buku jenis lain yang lebih mengajarkan nilai budi pekerti, kearifan lokal, nasionalisme
dan lain-lain yang lebih disesuaikan pada tahap perkembangan siswa.

 Posterisasi Sekolah
Membuat poster-poster yang berisi ajakan, motivasi maupun kata mutiara yang
ditempel atau digantung di beberapa spot di kelas atau di sekolah.

 Membuat Pohon Literasi di Setiap Kelas


Pohon literasi bisa dibuat oleh siswa secara mandiri. Nantinya daun-daun yang ada
pada pohon literasi bisa ditulis dengan nama-nama siswa sekelas / cita-cita siswa /
karakter mulia yang harus dilakukan.

 Membuat Sudut Baca di beberapa tempat di sekolah


Sudut baca merupakan suatu tempat khusus di bagian kelas/sekolah dimana tersedia
kumpulan buku bacaan dan tempat duduk yang nyaman untuk membaca. Tempatnya
bisa di depan kelas, pojok kelas, samping kantin, depan ruang guru, samping mushola
sekolah, dll.
 Membuat Papan Karya Literasi Siswa di Setiap Kelas
Papan karya literasi adalah sebuah papan untuk menempelkan hasil karya literasi
siswa. Papan karya literasi ini bisa diprogramkan di setiap kelas.

 Membuat Dinding Motivasi di setiap kelas


Dinding motivasi adalah sebuah hiasan dinding kelas yang berisi kata-kata motivasi
untuk menginspirasi siswa.

 Mengadakan Lomba Duta Literasi Sekolah


Agenda Lomba Duta Literasi sekolah merupakan salah satu program alternatif untuk
memotivasi anak dalam ber-literasi. Beberapa kriteria untuk menjadi Duta Literasi
Sekolah antara lain adalah siapa peminjam buku perpustakaan terbanyak dalam 1
semester / siapa yang berhasil menyelesaikan banyak buku untuk dibaca dalam 1
semester dll.

 Mengadakan Lomba Karya Literasi Antar Kelas


Lomba Karya Literasi antar kelas juga bisa menjadi salah satu program gerakan literasi
sekolah yang menarik. Lombanya bisa berupa lomba mading antar kelas, lomba poster
antar kelas, lomba membuat pohon literasi antar kelas, dll.

Nah, itulah beberapa contoh gerakan literasi di sekolah yang bisa dilakukan.
Sebagaimana disebutkan, beberapa poin tersebut hanya contoh saja dan bila sahabat
gurudigital.id memiliki program lain yang lebih kreatif, boleh banget lhoh  untuk bisa di-
share disini….

Tetapi, perlu diingat apapun contoh program gerakan literasi di sekolah yang Kita
rencanakan untuk dilaksanakan, namun bila tidak ada kemauan dari seluruh warga
sekolah untuk mensukseskan program tersebut, maka tidak akan ada hasil yang bisa
dicapai. Sehingga dalam hal ini, perlu diperhatikan juga poin-poin berikut ini:

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Melaksanakan


Gerakan Literasi Sekolah
 Berikan keteladanan pada para siswa supaya siswa menjadi tergugah saat melihat para gurunya
membaca. Tak hanya guru saja, ini juga perlu dilakukan oleh semua warga sekolah termasuk
kepala sekolah bahkan kalau perlu hingga penjaga sekolah juga
 Berikan akses yang mudah supaya siswa bisa tertarik mendatangi perpustakaan
 Bila tidak tersedia perpustakaan di sekolah, setidaknya sediakan pojok baca di setiap kelas
Pelaksanaan contoh program gerakan literasi di sekolah memang tidaklah mudah,
sehingga salah syarat keberhasilannya juga adalah telaten dan berkelanjutan. Program
se-kreatif apapun jika hanya semangat melakukannya saat awal-awal pelaksanaan
sedangkan selanjutnya enggan maka ini juga akan percuma.
Jadi, sekali lagi, apapun contoh program gerakan literasi di sekolah yang hendak
dilaksanakan, pasti membutuhkan komitmen serta perjuangan dari semua pihak yang
terlibat di dalam sekolah.

Anda mungkin juga menyukai