Anda di halaman 1dari 5

5 Contoh Program Literasi di Sekolah Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013

Literasi berasal dari kata literatur. Literasi dapat diartikan kemampuan membaca, melihat, menalar
dan mengamati. Dalam pelaksanaan kurikulum 2013, kegiatan literasi merupakan salah satu kegi
atan yang wajib untuk dilaksanakan guna menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya mem
baca untuk menambah ilmu pengetahuan. Untuk dapat melaksanakan kegiatan literasi di sekolah,
perlu adanya program literasi yang berisi tahapan-tahapan mulai tahap persiapan sampai pelaks
anaan literasi. Berikut ini 5 contoh program literasi di sekolah:

Contoh 1

PENTAHAPAN DALAM PENYELENGGARAAN LITERASI

Membentuk team Literasi Sekolah

Menerbitkan SK Kepala Sekolah tentang team pelaksana literasi

Pelaksanaan sosialisasi

Implementasi program

PENYEDIAAN DAN PENATAAN SARANA

Tempat yang dapat mengundang minat anak/siswa untuk gemar membaca

Penyediaan buku-buku bacaan ringan yang digemari anak yang dapat menstimulus terhadap pe
mbelajaran akademis

Penyediaan media elektronik; audio & Visual

Rangsangan Minat Baca

Pemasangan slogan/jargon yang menarik minat baca di tempat-tempat anak/siswa biasa berkum
pul

Parfum ruangan yang disukai anak

Petugas/Guru/Pendamping yang Berkepribadian menarik

Berpenampilan simpatik, humoris

PEMBERIAN REWARD :
Pemberian Pujian

Memberi Hadiah

Memberi door price, dll.

Contoh 2

A. Penyediaan Buku

Disediakan sekolah

Dari hasil tugas siswa

Inisiatif siswa dari internet

B. Penyediaan Tempat buku

Di depan kelas ( Hal ini dikarenakan program literasi baru dilaksanakan dengan adanya Kurikul
um 13 revisi)

Di dalam kelas bagian depan

C. Pelakasanaan literasi

Diatas rak buku ditulis Slogan dengan bertuliskan “ Membaca adalah cendela dunia” maka dari
itu para siswa wajib mengambil buku disini

Mengingat literasi baru dilaksanakan, siswa sebelum masuk ke kelas diharapkan mengambil buku
yang ada di rak buku yang ada di depan kelas

Siswa memulai membaca dengan pengawasan guru

Setelah membaca yang diberi waktu 10 menit, baik dari buku yang disediakan, atau dari hasil br
owsing yang telah dikumpulkan maupun dari internet, kemudian dipresentasikan selama 5 menit

Untuk hari-hari selanjutnya, masing-masing siswa mencari artikel atau lain-lain dari browsing int
ernet kemudian dicetak dan dijilid, kemudian di masukan dalam rak buku dan selanjut sebagai p
elaksanaan program literasi
Contoh 3

Tahap 1: Pembiasaan

Menumbuhkan komitmen kepada guru, karyawan, siswa, dan seluruh warga sekolah untuk memb
udayakan gemar membaca, mendengar, melihat

Penyiapan sarana literasi (penyediaan area baca, buku bacaan dan akses internet)

Bagi siswa baru diwajibkan mencari atau membuat artikel bertema bebas dan tidak mengandung
unsur-unsur pornografi serta SARA (contoh tema: hiburan, politik, budaya, sosial, kesehatan, dll.)

Setiap wali kelas wajib membuat jurnal literasi

Pemberian reward kepada siswa yang paling aktif (dilihat dari jurnal literasi)

Menyediakan jaringan internet yang mendukung agar siswa dapat mudah memperluas pengetahu
an

Tahap 2: Pengembangan

Melaksanakan gerakan literasi 15 menit sebelum jam pelajaran (dibuktikan dengan jurnal literasi y
ang dimiliki setiap siswa)

Gerakan literasi dalam satu minggu dapat isi dengan beragam kegiatan, contohnya: dua hari me
mbaca buku bebas, dua hari mendengarkan lagu nasional beserta deskripsinya, dua hari melihat
video tentang macam-macam kebudayaan di Indonesia

Pembuatan respons bacaan: graphic organizers, peta cerita, Penilaian non-akademik

Pengenalan penggunaan berbagai bahan referensi cetak dan digital untuk mencari informasi

Membuat mading kelas yang setiap minggunya ada pergantian pengurus untuk mengganti isi da
ri mading tersebut sesuai kreativitas masing-masing siswa

Setiap kelas diwajibkan membuat blog yang diisi dengan berbagai hasil kreativitas siswa. Setelah
itu untuk blog yang paling unik dan kreatif akan diunggah di web sekolah dan akan mendapat
reward dari sekolah
Contoh 4

LITERASI DENGAN MEMBERDAYAKAN MADING DISETIAP KELAS

Membaca bebas atau mencari reverensi dilingkungan sekolah selama 10 menit

Meresum apa yang telah dibaca

Hasil dari resum ditempel dimading disetiap kelas dalam waktu 5 menit

HASIL DARI LITERASI

Sehingga pada waktu istirahat siswa mempunyai keinginan untuk membaca hasil dari teman - te
mannya.(PEMBIASAAN LITERASI berhasil)

Mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan

Dengan sering Meresum Siswa terbiasa dapat menyusun dengan menggunakan Bahasa yang Bai
k dan Benar

Membiasakan siswa mempunyai keinginan mengetahui pengetahuan yang lain.

Contoh 5

PERSIAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN LITERASI K-13

Rapat koordinasi oleh Kepala Sekolah

Kepala Sekolah membentuk tim GLS yang terdiri dari Kepala perpustakaan, Wali kelas , dan guru
yang ditunjuk

Semua tim GLS mensosialisasikan kegiatan literasi kepada siswa


Persiapan sarana dan prasarana untuk GLS (Melengkapi buku-buku bacaan umum dan literatur p
elajaran sekolah)

Pelaksanaa literasi di sekolah Pelajaran Penjaskes

Siswa diberi tugas untuk membaca buku pengetahuan apa saja asalkan bukan yang terlarang

Tugas membaca buku bisa dilaksanakan di rumah atau di sekolah

Siswa diberi tugas merangkum apa yang sudah dia baca

Rangkuman di tulis di kertas folio minimal 5 paragraf atau seribu kata

Siswa wajib mengumpulkan rangkuman hasil literasi setiap pelajaran penjaskes akan dimulai

Guru mencatat dan mengarsipkan rangkuman hasil literasi siswa untuk penunjang penilaian

Anda mungkin juga menyukai