Anda di halaman 1dari 7

BAB III

ANALISIS SISTEM BERJALAN

3.1 Tinjauan Institusi/Organisasi

SMP Negeri 16 Kota Sukabumi merupakan sekolah negeri terakhir yang

berada di Kota Sukabumi. Pada tinjauan institusi/organisasi, penulis akan membahas

tentang sejarah berdirinya SMP Negeri 16 Kota Sukabumi serta struktur organisasi

beserta fungsinya.

3.1.1 Sejarah Institusi/Organisasi

SMP Negeri 16 Kota Sukabumi berdiri sejak bulan April 2005. Tetapi mulai

beroperasional pada bulan Juli 2007. Sekolah dengan luas wilayah 10.000 m2 dan

tidak berpagar ini sering digunakan sebagai jalan pintas bagi masyarakat sekitar yang

akan bertani ke sawah atau ladang mereka. Lingkungan sekolah pun belum tertata

rapi dan penuh semak-semak sehingga banyak ilalang-ilalang tumbuh dimana-mana.

Karena pada awalnya lahan sekolah merupakan area pesawahan maka sangat

dipastikan jika musim hujan datang akan becek dan berlumpur.

Awal berdirinya sekolah ini, memiliki 18 lokal ruang kelas yang digunakan

untuk 1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah dan tata usaha, dan 16 ruang belajar.

Tanpa meja kursi di ruang belajarpun siswa tetap melaksanakan kegiatan belajar

mengajar dengan beralaskan koran dan sajadah. Walaupun demikian mereka tetap

semangat mengikuti pelajaran.

Kepala sekolah, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan berjumlah 12 orang.

Terdiri dari 1 orang kepala sekolah yang berasal dari SMP Negeri 2 Kota Sukabumi

24
25

dan guru berjumlah 10 orang yang berasal dari limpahan guru PNS sekolah dasar

sebanyak 8 orang dan 2 orang honorer. Sedangkan untuk tenaga kependidikan

berjumlah 2 orang dengan status honorer. Sehingga di awal operasional sekolah

berjumlah 13 orang.

Pada bulan Juli 2007, SMP Negeri 16 Kota Sukabumi pertama kalinya

menerima siswa berjumlah 99 orang, maka pada saat itu disebut “SMP Asmaul

Husna”. Tetapi tidak sedikit orang-orang menyebut dengan sebutan “Sekolah

Diskotik” dalam arti di sisi kota saeutik.

3.1.2 Visi dan Misi Sekolah

1. Visi Sekolah:

Terwujudnya Siswa yang Cerdas, Sehat, Peduli Lingkungan dan Berkarakter

Melalui Layanan Bermutu.

2. Misi Sekolah:

a. Mengembangkan pola pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif dan

Menyenangkan (PAIKEM).

b. Menyelenggarakan ekstrakurikuler akademik dan non-akademik sesuai

dengan minat dan bakat siswa.

c. Mengembangkan program sekolah sehat dan sekolah berbudaya lingkungan.

d. Mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).

e. Mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).


26

3.1.3 Struktur Organisasi

Sumber: SMP Negeri 16 Kota Sukabumi

Gambar III.1

Struktur Organisasi Sekolah

1. Kepala Sekolah

a. Bertugas dan bertanggung jawab mengelola sekolah.

b. Mengembangkan mutu sekolah melalui pembinaan siswa, guru, dan staf.

c. Mengadakan pembinaan agar pengelolaan, penilaian, bimbingan, pengawasan

dan pengembangan pendidikan dapat dilaksanakan dengan baik.

2. Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan

a. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi ekstrakurikuler

akademik dan non-akademik.

b. Menyeleksi calon siswa untuk diusulkan mendapat beasiswa.

c. Pembinaan terhadap siswa.

3. Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum

a. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.

b. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.

c. Mengatur penyusunan program pengajaran.


27

d. Mengatur pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler.

e. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas dan

kelulusan.

4. Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarana dan Prasarana

a. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana untuk menunjang proses

kegiatan belajar mengajar.

b. Merencanakan program pengadaan barang.

c. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana.

d. Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian barang.

e. Pembukuan inventaris barang.

5. Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas

a. Membuat kerjasama dengan dunia usaha atau dunia industry.

b. Menyelenggarakan bakti sosial dan karya wisata.

c. Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah.

6. Wali Kelas

a. Pengelolaan kelas.

b. Penyelenggaraan administrasi kelas.

c. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa.

d. Pembuatan catatan khusus tentang siswa.

e. Mengisi buku laporan hasil belajar siswa.

f. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar.

7. Guru Mata Pelajaran

a. Membuat perangkat pembelajaran.

b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.

c. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar.


28

8. Guru Bimbingan dan Konseling

a. Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.

b. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang

dihadapi oleh siswa tentang kesulitan dalam belajar.

c. Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi

dalam kegiatan belajar.

9. Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi

a. Menjadi kepala Lab Komputer.

b. Mengajar mata pelajaran TIK.


29

3.2 Proses Bisnis Sistem

Penilaian kinerja guru dilakukan oleh kepala sekolah, sebelum melakukan

penilain, guru harus terdaftar di aplikasi Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) apabila

belum terdaftar admin dapat mencetak formulir biodata guru dan memberikan

formulir kepada guru. Guru mengisi isian formulir dengan lengkap dan benar apabila

sudah selesai admin dapat memasukan data guru kedalam aplikasi DAPODIK dan

kepala sekolah dapat melakukan penilaian kinerja yang nanti hasilnya dapat dicetak.

Gambar III.2

Activity Diagram Penilaian Kinerja Guru


30

3.3 Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan

1. Nama Dokumen : Data Penilaian Prestasi Kerja Pegawai

Fungsi : Data Pribadi

Sumber : Data Pokok Pendidikan (DAPODIK)

Tujuan : Guru

Periode : Tidak tentu, tergantung apabila ada guru

masuk/mutasi

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran A-1

2. Nama Dokumen : Bukti hasil penilaian prestasi kerja

Fungsi : Evaluasi kinerja

Sumber : Kepala Sekolah

Tujuan : Guru

Periode : Satu tahun

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran A-2

Anda mungkin juga menyukai