Bab 2
Perkembangan Teknologi
dan Isu-Isu Global Bidang
Layanan Kesehatan
Tujuan Pembelajaran
Perkembangan
Teknologi Layanan
Kesehatan
Teknologi
Konvensional dan
4.0 Industri
Perkembangan
Teknologi dan Isu- Isu Pemanasan
Isu Global di Bidang Global
Layanan Kesehatan
Kalian tentu menyadari jika saat ini kehidupan kita tidak terlepas
dari teknologi. Begitu pula dengan bidang kesehatan, teknologi
mempunyai peranan yang penting bagi perkembangannya. Dapatkah
kalian bayangkan, jika dalam kondisi sekarang sebuah tempat layanan
kesehatan tidak mengaplikasikan teknologi dalam layanannya?
Apa yang akan terjadi dan seberapa besar dampak yang akan
ditimbulkannya?
Pada bab ini, kalian akan mempelajari tentang perkembangan
teknologi pada layanan kesehatan. Dimulai dari teknologi yang
konvensional sampai perkembangan teknologi di era industri 4.0. Kalian
juga akan belajar tentang isu-isu pemanasan global di bidang layanan
kesehatan, serta jenis dan fungsi peralatan yang biasa digunakan di
fasilitas layanan kesehatan.
Kata Kunci
Teknologi
Teknologi Konvensional
Industri 4.0
Isu Pemanasan Global
Layanan Kesehatan
Peralatan Kesehatan
1. Industri 1.0
Industri 1.0 muncul pada abad 18 yang ditandai dengan kemunculan
mesin bertenaga air dan uap yang mulai dikembangkan untuk
membantu para pekerja. Mesin uap ini ditemukan oleh James Watt
(1763), yang kemudian menjadi awal dimulainya revolusi industri
di seluruh dunia. Perkembangan industri yang semakin pesat
menimbulkan peningkatan kemampuan produksi, sehingga mulai
bermunculan ladang bisnis dari pemilik usaha perorangan yang
mengurus bisnisnya sendiri dan atau mendapatkan bantuan dari
tetangganya untuk menjadi pekerja.
2. Industri 2.0
Industri 2.0 muncul pada awal abad 20, ditandai dengan adanya
penemuan sumber energi baru yaitu listrik yang kemudian dianggap
sebagai sumber utama kekuasaan. Tenaga listrik ditemukan oleh
Nikola Tesla dan Thomas Alva Edison. Penemuan sumber energi
listrik ini memengaruhi perkembangan pada bidang komunikasi
dengan ditemukannya telegram dan telepon, sedangkan pada
bidang transportasi dengan ditemukannya mobil dan pesawat. Pada
abad ini, penggunaan listrik dianggap lebih efektif dari pada tenaga
uap atau air karena produksi dapat difokuskan pada satu mesin
dengan sumber daya mereka sendiri. Perkembangan sejumlah
program manajemen yang memungkinkan peningkatan efisiensi
dan efektivitas manufaktur juga terjadi pada abad ini.
4. Industri 4.0
Industri 4.0 ditandai dengan perkembangan internet yang
menyebabkan suatu proses produksi dapat diatur secara virtual
dan saling terkoneksi dengan sistem komputasi awan (cloud),
analisis data, dan IoT (internet of things), sehingga memungkinkan
suatu sistem dapat berbagi informasi, menganalisa, dan
menggunakannya untuk memandu suatu tindakan. Teknologi ini
dapat menggabungkan beberapa teknologi mutakhir termasuk di
antaranya adalah manufaktur aditif, robotika, kecerdasan buatan
dan teknologi kognitif lainnya, material canggih, dan augmented
reality.
Kemajuan dari teknologi tersebut juga mampu merambah di
bidang kesehatan. Pemanfaatan teknologi dalam bidang kesehatan
dapat membantu meningkatkan pelayanan kesehatan serta
mampu mengubah perilaku kesehatan. Beberapa masalah yang
muncul pada layanan publik seperti masalah geografis, waktu, dan
sosial ekonomis juga dapat teratasi dengan kemunculan teknologi
tersebut. Pemanfaatan teknologi kesehatan mencakup beberapa hal,
di antaranya berupa metode dan alat untuk mencegah terjadinya
penyakit, mendeteksi adanya penyakit, meringankan penderitaan
akibat penyakit, menyembuhkan, memperkecil komplikasi, serta
memulihkan kesehatan setelah sakit.
Salah satu contoh perkembangan teknologi dalam bidang
kesehatan dapat kita lihat dari perkembangan alat yang digunakan
untuk mengukur tekanan darah yang kini kita sebut sebagai
tensimeter atau sphygmomanometer. Berbagai percobaan mengenai
pengukuran tekanan darah ini dilakukan mulai dari awal tahun
Evaluasi
Mari Berdiskusi
Evaluasi
Aktivitas Individu
Limbah
patologis, Insinerator
Pengumpulan
Fasyankes farmasi, eksternal
dll
Solidifikasi/
inertisasi
Limbah Penimbunan
tajam non eksternal
insinerasi
i. Trochanter roll, biasa disebut juga alat balik, yaitu alat yang
bentuknya memanjang dari punggung atas ke tengah-paha. Alat
ini digunakan sebagai alat pemosisian yang dapat membantu
mencegah gesekan saat bergerak, mengangkat, dan memutar
klien dari sisi ke sisi. Alat ini biasanya dibuat dari handuk besar
yang digulung.
c. Peralatan Preklinik
Peralatan preklinik ini biasanya lebih banyak digunakan
pada saat prosedur pembuatan gigi tiruan di kedokteran gigi.
Beberapa peralatan yang termasuk dalam peralatan preklinik
adalah mangkuk karet, spatula gips, pisau gips, wax knife, lecron
carver (pisau model), dan lampu spiritus.
Pemeliharaan yang wajib dilakukan pada beberapa
peralatan preklinik tersebut adalah setelah selesai dipakai,
langsung dicuci bersih, dan disimpan dalam keadaan bersih
dan kering. Untuk lampu spiritus, setelah selesai dipakai, api
dimatikan lalu dibersihkan dan disimpan dengan sumbu
tertutup.
1) Mangkuk karet (rubber bowl), adalah alat yang berbentuk
seperti mangkuk yang terbuat dari karet dengan ukuran
kecil, sedang, besar digunakan untuk tempat mengaduk
gips dan bahan cetak (alginat).
Rangkuman
Asesmen