Anda di halaman 1dari 22

Deseminasi Pedoman Monitoring

Pengelolaan Vaksin Covid-19


Rusak dan/atau Kadaluarsa
Tahun 2022 di daerah
Batam, 18 Agustus 2022
Tim Pedoman was Vaksinasi
INFORMASI UMUM KEGIATAN PENGELOLAAN VAKSIN RUSAK DAN/ATAU
KADALUWARSA OLEH DINKES PROV/KAKO/FASKES
PELAKSANAAN MONITORING
DASAR PENUGASAN
• Perpres No 33 Tahun 2022 Tentang Perubahan Ketiga Perpres
BPKP melakukan pembinaan, pendampingan dan
99 Nomor 99 Tahun 2020 Tentang Pengadaan Vaksin dan
Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Covid- pengawasan pelaksanaan pengadaan vaksin dan
19 pelaksanaan vaksinasi Covid-19
• Arahan Presiden Nomor R- 99/Seskab/DKK/06 Tanggal 6 Juni
BPKP, BPK, Kejaksaan Agung, dan POLRI agar hadir
2022 Hal Risalah Rapat Internal Tentang Laporan Vaksin
Kadaluwarsa dan menyaksikan kegiatan pemusnahan vaksin
kadaluwarsa; BPKP memberikan arahan kepada
• SE Dirjen Falmalkes Kemenkes kepada para Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota No Kementerian Kesehatan
HK.02.02/E/1552/2022 tanggal 29 Juli 2022 Tentang
Pengelolaan Vaksin Covid-19 Rusak dan/atau Kadaluwarsa, Penelitian fisik stok vaksin Covid-19 rusak
dan/atau kadaluwarsa oleh dinas kesehatan dapat
• Surat Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan
No.PS.09.03/I.4/3842/2022 Tanggal 10 Agustus 2022 hal melibatkan APIP dan BPKP
Permohonan Dukungan Pengawasan Pengelolaan dan
Rencana Pemusnahan Vaksin Covid-19 yang Rusak dan/atau
Kadaluwarsa di Daerah
Perwakilan BPKP dalam melaksanakan kegiatan
• Surat Deputi Polhukam PMK BPKP No: PE.11.00/S- monitoring, berkoordinasi dan bersinergi dengan
446/D2/03/2022 tanggal 15 Agustus 2022 tentang Monitoring
Pengelolaan Vaksin Rusak dan/atau Kadaluwarsa Untuk Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Dimusnahkan Triwulan III Tahun 2022 di Daerah
TUJUAN MONITORING
Tujuan umum monitoring adalah menjaga
agar pengelolaan vaksin Covid-19 rusak
dan/atau kadaluarsa sesuai dengan tujuan
dan sasaran kegiatan, sehingga dapat
menemukan kesalahan sedini mungkin
dalam rangka pengendalian risiko
SASARAN MONITORING
Kesesuaian dan kepatuhan pengelolaan
pelaksanaan persediaan vaksin Covid-19
rusak dan/atau kadaluarsa di daerah telah
dijalankan sesuai dengan prosedur dan
standar yang berlaku
RUANG LINGKUP PENGAWASAN

PUSAT Kementerian Kesehatan (EP Pusat)


.

PROVINSI/ Dinas Kesehatan Provinsi (EP – Provinsi)


KAB/KOTA Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (EP- Kako)

Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit, Kantor Kesehatan


FASYANKES Pelabuhan yang mempunyai dan mengelola akun
SMILE
ORKESTRA-AKSI PENGAWASAN VAKSINASI YANG TELAH DILAKUKAN

Koordinasi pengawasan dan alur pelaporan Sinergi dan kolaborasi APIP K/L/D, TNI, POLRI dalam
Pelaksanaan Monitoring Pengelolaan Vaksin Covid-19 Rusak
dan/atau Kadaluarsa Tahun 2022 di daerah

Entitas Pencatatan Orkestra-AKSI Pengawasan dan KoordinasiPelaporan

RS TNI Polri TNI Polri

Kemenkes dan
Fasyankes Vertikal
BPKP APIP
Dinkes/Fasyankes Provinsi K/L APIP
Dinkes/Fasyankes Kabupaten/Kota PROV APIPKAB/
KOTA
Lap
Vertikal
Lap
Prov
Lap
Kab/Kota
PROGRAM KERJA MONITORING

Untuk menjamin keseragaman tindak dan untuk mencapai tujuan pengawasan yang telah
ditetapkan, langkah-langkah monitoring untuk setiap Tentative Monitoring Objective (TMO)
dengan mengacu pada :

Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan


Nomor KEP-472/K/D2/2021 tentang Pedoman Pengawasan Pelaksanaan
Distribusi Dan Pengelolaan Persediaan Vaksin Covid-19 di Tingkat
Daerah

Suplemen Keputusan Ka BPKP nomor Kep-85/K/D2/2022 Tentang


Pedoman Monitoring Pengelolaan Vaksin Covid-19 Rusak dan/atau
Kadaluarsa Tahun 2022 di daerah
TMO Level Fasyankes
Stok vaksin Covid-19 rusak dan/atau kadaluwarsa yang ada dalam menu pembuangan di SMILE tidak
di dukung dokumen memadai

Pengepakan dan pengiriman vaksin rusak dan/atau kadaluwarsa tidak sesuai Surat Edaran

Pencatatan dan penyimpanan vaksin Covid-19 rusak dan/atau kadaluwarsa Tidak sesuai Surat
Edaran

Jumlah dan jenis fisik vaksin rusak dan/atau kadaluwarsa untuk ditarik/disampaikan ke EP level Kako tidak
sesuai dengan jumlah dan jenis vaksin menurut catatan aplikasi SMILE

Pemusnahan mandiri oleh entitas pencatatan belum didukung dengan dokumen yang memadai

Koreksi atas selisih antara jumlah/jenis vaksin di laporan penelitian dan di menu pembuangan SMILE tidak
didukung dengan dokumen yang memadai

Terdapat pemusnahan mandiri vaksin rusak dan/atau kadaluwarsa di EP-Fasyankes belum sesuai
dengan data target sasaran di SMILE

Pengiriman vaksin Covid-19 rusak dan/atau kadaluwarsa tidak didukung dokumen administrasi
memadai (BA serah terima/BA Penelitian)
TMO Level Kako

Terapkan langkah kerja pada TMO level Fasyankes di TMO Kako

Target waktu penerimaan/pengiriman vaksin Covid-19 rusak dan/atau kadaluwarsa ditetapkan belum
terpenuhi

Target jumlah dan jenis penerimaan/pengiriman vaksin Covid-19 rusak dan/atau kadaluwarsa yang
ditetapkan belum terpenuhi.

Rekap BA Serah Terima vaksin Covid-19 rusak dan/atau kadaluwarsa dari EP-Fasyankes tidak sesuai
dengan fisik jumlah dan jenis vaksin rusak dan/atau kadaluwarsa yang diterima
TMO Level Provinsi
Terapkan langkah kerja pada TMO level Fasyankes di TMO Provinsi

Target waktu penerimaan/pengiriman vaksin Covid-19 rusak dan/atau kadaluwarsa ditetapkan belum
terpenuhi

Target jumlah dan jenis penerimaan/pengiriman vaksin Covid-19 rusak dan/atau kadaluwarsa yang
ditetapkan belum terpenuhi.

Rekap BA Serah Terima vaksin Covid-19 rusak dan/atau kadaluwarsa dari EP-Kako dan Fasyankes tidak
sesuai dengan fisik jumlah dan jenis vaksin rusak dan/atau kadaluwarsa yang diterima
AUDITOR SASARAN

APIP K/L terkait dan Kementerian Kesehatan, Fasyankes Vertikal, Prov dan Kab/Kota
BPKP Pusat

Itjen TNI/Itwasum Fasyankes yang diselenggarakan TNI/POLRI


POLRI

Dinkes Prov/Kab/Kota dan sampling Fasyankes


BPKP Perwakilan Vertikal/Prov/Kab/Kota/TNI/Polri

Inspektorat Dinas Kesehatan Provinsi dan Sampling Fasyankes Provinsi


Provinsi

Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Sampling Fasyankes Kab/Kota


Inspektorat Kab/Kota
Mengkoordinasikan APIP di Daerah masing-masing terkait
pengawasan vaksinasi/monitoring pengelolaan vaksin Covid-
Main Role 19 rusak dan/atau kadaluarsa

Perwakilan Melakukan monitoring di tingkat fasyankes atau dinkes prov


dan kako di wilayahnya (dengan mempertimbangkan
BPKP ketersediaan sumber daya dan koordinasi dengan APIP)

Menyusun Laporan Kompilasi se-provinsi oleh K/L, Provinsi


dan Kabupaten/Kota di Wilayahnya
A. Saran Kriteria Penetapan Objek Monitoring
EP Faskes yang mempunyai stok vaksin kadaluarsa/rusak yang banyak
(https://link.kemkes.go.id/BASTVaksCov19RusakKadaluwarsa

Monitoring diharapkan dilakukan di seluruh dinkes prov dan kako. Jika APIP
Pemda tidak melakukan monitoring maka BPKP dapat melakukan kegiatan
monitoringnya
Keamanan dan Keterjangkauan

Dikoordinasikan dengan APIP terkait lokasi uji petik monitoring di faskes (jika
ada)
B. Jumlah sampel Audit/QA:
EP Provinsi dan EP kako – Populasi
EP Faskes – Sampling
* Disesuaikan dengan sumber daya baik anggaran, waktu, maupun personil yang
dimiliki

C. Hari Pengawasan/Pemeriksaan:
, disesuaikan
dengan
Idealnya 1. Persiapan 2. Pelaksanaan 3. Pertanggungjawaban sumber daya
selama 3 hari (1 Hari) (1 Hari) (1 Hari) baik anggaran,
dalam satu lokasi, waktu,
objek maupun
pemeriksaan, personil yang
yaitu: dimiliki oleh
masing-masing
apip
D. Pelaksanaan Kegiatan

1. Menggunakan APD minimal Masker


2. Persiapkan dokumen surat Swab
Antigen untuk memenuhi
persyaratan apabila diperlukan.
3. Patuhi Prokes
4. Tidak mengganggu Pelaksanaan
Vaksinasi
E. Pelaporan
• Hasil monitoring dilaporkan secara berjenjang, sebagaimana alur
pelaporan pengawasan vaksinasi Covid-19
• BPKP perwakilan menjadi koordinator pelaksanaan monitoring vaksin
rusak dan/atau kadaluwarsa di daerah
• Pelaksanaan monitoring atas pengelolaan vaksin Covid-19 rusak
dan/atau kadaluwarsa agar diinformasikan secara berkala setiap akhir
pekan sampai dengan tanggal 20 September 2022 melalui
https://bit.ly/monitoringpemusnahanvaksinED
Terima Kasih
Thank You!!!

Anda mungkin juga menyukai