Anda di halaman 1dari 36

II.

PENGORGANISASIAN

PUSDIKLATWAS BPKP
A. PENGORGANISASIAN PELAKSANAAN
TUGAS DAN FUNGSI
Pengertian Pengorganisasian

Proses penentuan, pengelompokan dan


pengaturan bermacam-macam aktifitas yang
diperlukan untuk mencapai tujuan,
menempatkan sumber daya manusia pada
setiap aktivitas, menyediakan sarana dan
prasarana yang diperlukan, menetapkan
wewenang yang diperlukan dalam
melakukan aktifitas tersebut
Pemerintah Daerah

Penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh


pemerintah daerah dan DPRD menurut asas
otonomi dan tugas pembantuan dengan
prinsip otonomi seluas-luasnya dalam
sistem dan prinsip Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
Pemerintah Daerah

Perangkat daerah
sebagai unsur
Bupati, atau
Gubernur, penyelenggara
Walikota, pemerintahan
daerah
Otonomi Daerah

Hak, wewenang, dan kewajiban


daerah otonom untuk mengatur
dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat sesuai
dengan peraturan perundang-
undangan
Kewenangan Pemerintah Daerah

Pemerintahan daerah menyelenggarakan


urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangannya, kecuali urusan
pemerintahan yang oleh Undang-Undang
ini ditentukan menjadi urusan
Pemerintah
Urusan Pemerintah
Urusan pemerintahan wajib adalah suatu urusan
pemerintahan yang berkaitan dengan pelayanan
dasar seperti pendidikan dasar, kesehatan,
pemenuhan kebutuhan hidup minimal,
prasarana lingkungan dasar;

urusan pemerintahan yang bersifat pilihan


terkait erat dengan potensi unggulan dan
kekhasan daerah
Unsur Perangkat Daerah
Unsur staf yang membantu penyusunan kebijakan dan
koordinasi, diwadahi dalam sekretariat,

Unsur pengawas yang diwadahi dalam bentuk inspektorat,

Unsur perencana yang diwadahi dalam bentuk badan,

Unsur pendukung tugas kepala daerah dalam penyusunan dan


pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik, diwadahi
dalam lembaga teknis daerah ,

Unsur pelaksana urusan daerah yang diwadahi dalam dinas daerah


B. PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
KEUANGAN DAERAH

Pasal 156 ayat UU No 32 tahun 2004 tentang


Pemerintah Daerah:

“ Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban


daerah yang dapat dinilai dengan uang dan segala
sesuatu berupa uang dan barang yang dapat dijadikan
miliki daerah yang berhubungan dengan pelaksanaan
hak dan kewajiban tersebut”
Permendagri 21 Tahun 2011

“Keuangan daerah adalah semua hak dan


kewajiban daerah dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang
dapat dinilai dengan uang, termasuk
didalamnya segala bentuk kekayaan yang
berhubungan dengan hak dan kewajiban
daerah tersebut”
HAK DAERAH

1. Menarik pajak dan retribusi daerah (UU No


28 Tahun 2009)
2. Mengadakan Pinjaman (UU No 33 tahun
2004)
3. Memperoleh dana Perimbangan (UU no 33
tahun 2004)
KEWAJIBAN (UUD’45)

1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh


tumpah darah Indonesia
2. Memajukan Kesejahteraan Umum
3. Mencerdaskan Kehidupan bangsa
4. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan
sosial
HUBUNGAN ANTARA KEUANGAN DAERAH DENGAN
KEUANGAN NEGARA

PUSAT APBN
URUSAN BERSAMA

DEKONSENTRASI

TUGAS
OTONOMI DAERAH
PERBANTUAN

DESENTRALISASI

DAERAH APBD
Kekuasaan Pengelolaan Keuangan
Daerah
KEPALA DAERAH
(Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah)

SEKRETARIS DAERAH
(Koordinator Pengelolaan Keuangan Daerah)

PENGGUNA ANGGARAN PPKD selaku BUD


(Kepala SKPD) (Kepala BPKAD)

Bendahara Kuasa PA
Kuasa BUD
PPTK PPK-SKPD
WEWENANG
PEMEGANG KEKUASAAN PKD
1. Menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan
APBD
2. Menetapkan kebijakan pengelolaan barang
daerah
3. Menetapkan KPA/B
4. Menetapkan Bendahara penerima/
pengeluaran
5. Menetapkan pejabat pemungut penerimaan
daerah
lanjutan wewenang PKD…

6. Menetapkan pejabat pengelola utang dan


piutang
7. Menetapkan pejabat pengelola barang
daerah
8. Menetapkan pejabat penguji tagihan dan
memerintahkan pembayaran
TUGAS KOORDINATOR PKD
mengkoordinasi :
1. Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan APBD
2. Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan
barang daerah
3. Penyusunan Rancangan APBD dan Rancangan PAPBD
4. Penyusunan RaPerda APBD dan PAPBD dan
Pertanggungjawaban APBD
5. Tugas-tugas pejabat perencana daerah, Pejabat
pengelola daerah dan pejabat pengawas daerah
6. Penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
TUGAS LAIN KOORDINATOR PKD

1. Memimpin TAPD
2. Menyiapkan pedoman pelaksanaan APBD
3. Menyiapkan pedoman pengelolaan barang
daerah
4. Memberikan persetujuan pengesahan
dokumen pelaksanaan DPA SKPD/DPPA
5. Melaksanakan tugas-tugas koordinasi
pengelolaan keuangan daerah lainnya
berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh
kepala daerah
TUGAS PEJABAT PENGELOLA
KEUANGAN DAERAH
• Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan
keuangan daerah
• Menyusun rancangan APBD dan rancangan Perubahan
APBD
• Melaksanakan pemungutan pendapatan daerah yang
telah ditetapkan dengan perda.
• Melaksanakan fungsi BUD
• Menyusun Laporan Keuangan daerah dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
• Melaksanakan tugas lain berdasarkan kuasa yang
dilimpahkan kepala daerah.
WEWENANG PPKD SELAKU BUD
• Mengesahkan DPA-SKPD/DPPA-SKPD
• Melakukan pengendalian pelaksanaan APBD
• Memberikan petunjuk teknis pelaksanaan sistem
penerimaan dan pengeluaran kas daerah
• Melaksanakan pemungutan pajak daerah
• Menetapkan Surat Penyediaan dana
• Menyusun kebijakan dan pedoman pelaksanaan
APBD
• Melaksanakan pelaksanaan pinjaman dan
pemberian pinjaman atas nama pemerintah daerah
Lanjutan wewenang PPKD selaku BUD…

• Melaksanakan sistem akuntansi dan pelaporan


keuangan daerah
• Menyajikan informasi keuangan daerah
• Melaksanakan kebijakan dan pedoman
pengelolaan serta penghapusan barang milik
daerah.
TUGAS KUASA BUD

1. Menyiapkan anggaran kas


2. Menyiapkan SPD
3. Menerbitkan SP2D
4. Menyimpan bukti asli
5. Memantau pelaksanaan penerimaan dan
pengeluaran APBD oleh Bank atau lembaga lain
yang ditunjuk
6. Mengusahakan dan mengatur dana yang
diperlukan dalam pelaksanaan APBD
7. Menyimpan uang daerah
Lanjutan tugas kuasa BUD…

8. Melaksanakan penempatan uang daerah dan


mengelola/menatausahakan investasi daerah
9. Melakukan pembayaran berdasarkan permintaan
pejabat pengguna anggaran atas rekening kas
umum daerah
10. Melaksanakan pemberian pinjaman atas nama
pemerintah daerah
11. Melakukan pengelolaan utang piutang daerah
12. Melakukan penagihan piutang daerah.
TUGAS PPKD YANG DAPAT
DILIMPAHKAN
• Menyusun rancangan APBD dan PAPBD
• Mengendalikan pelaksanaan APBD
• Memungut Pajak Daerah
• Menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberian
jaminan atas nama pemerintah daerah
• Melaksanakan sistem akuntansi dan pelaporan
keuangan daerah
• Menyajikan informasi keuangan daerah
• Melaksanakan kebijakan dan pedoman pengelolaan
serta penghapusan barang milik daerah
STRUKTUR PENGELOLA
KEUANGAN SKPD
PENGGUNA ANGGARAN/BARANG
(Kepala SKPD)

KUASA PENGGUNA KUASA PENGGUNA KUASA PENGGUNA


BENDAHARA
ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN
PENERIMAAN/PENGELUARAN
(Kabid - n1) (Kabid - n) (Sekretaris)

PPTK PPTK PPK-SKPD Pembantu Bendahara

1. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan; 1. Menyiapakan SPM Membantu Bendahara Penerimaan


2. Melaporkan perkembangan pelaksanaan 2. Memverifikasi SPJ & Bendahara Pengeluaran:
kegiatan; 3. Melaksanakan 1. Membuat dokumen
3. Menyiapkan dokumen anggaran atas beban Akuntansi &
Pelaporan Keuangan
2. Mencatat pembukuan
pengeluaran pelaksanaan kegiatan. 3. Gaji
Tugas Pejabat Pengguna Anggaran
• Menyusun RKA SKPD
• Menyusun DPA SKPD
• Melakukan tindakan yang mengakibatkan
pengeluaran atas beban anggaran belanja
• Melaksanakan anggaran SKPD yang dipimpinnya
• Menguji tagihan dan memerintahkan pembayaran
• Memungut penerimaan bukan pajak
• Mengadakan ikatan/ perjanjian kerjasama dengan
pihak lain dalam batas anggaran yang telah
ditetapkan
• Menandatangani SPM
Lanjutan tugas PA…

• Mengelola utang piutang yang menjadi tanggungjawab


SKPD yang dipimpinnnya
• Mengelola barang milik daerah yang menjadi
tanggungjawab SKPD
• Menyususn dan menyampaiakn laporan keuangan SKPD
yang dipimpinnya
• Mengawasi pelaksanaan anggaran SKPD yang
dipimpinnya
• Melaksanakan tugas-tugas pengguna
anggaran/pengguna barang lainnya berdasarkan kuasa
yang dilimpahkan oleh kepala daerah.

Tugas tersebut dapat dilimpahkan kepada


Kepala Unit SKPD selaku Kuasa PA
Kewenangan PA yang dapat
dilimpahkan
1. Melakukan tindakan yang mengakibatkan
pengeluaran atas beban anggaran belanja
2. Melaksanakan anggaran unit kerja yang
dipimpinnya
3. Melakukan pengujian atas tagihan dan
memerintahkan pembayaran
4. Mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama dengan
pihak lain dalam batas anggaran yang telah
ditetapkan
Lanjutan kewenangan PA yang dapat dilimpahkan…

5. Menandatangani SPM-LS dan SPM-TU


6. Mengawasi pelaksanaan anggaran unit kerja
yang dipimpinnya
7. Melaksanakan tugas-tugas kuasa pengguna
anggaran lainnya berdasarkan kuasa yang
dilimpahkan oleh pejabat pengguna anggaran
Tugas Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD
(PPK) SKPD
• Meneliti Kelengkapan SPP-LS yang disampaikan
bendaharawan Pengeluaran dan disetujui PPTK
• Meneliti kelengkapan SP-UP,SPP-GU, SPP-TU dan
SPP LS gaji dan tunjangan
• Verifikasi SPP
• Menyiapkan SPM
• Melakukan verifikasi harian atas penerimaan
• Melaksanakan Akuntansi SKPD
• Menyiapkan laporan keuangan
PPK SKPD dilarang merangkap sbg pejabat
pemungut penerimaan/Bendahara dan/atau PPTK
Tugas PPTK SKPD

• Mengendalikan pelaksanaan kegiatan


• Melaporkan perkembangan pelaksanaan
kegiatan
• Menyiapkan dokumen anggaran atas beban
pengeluaran pelaksanaan kegiatan
Bendahara Penerimaan dan Bendahara
Pengeluaran
• Sebagai pejabat fungsional;
• Dilarang melakukan kegiatan perdagangan,
pekerjaan pemborongan , penjualan jasa,
sebagai penjamin.
• Dilarang membuka rek giro/pos a/n pribadi
• Bertanggungjawab kepada PPKD selaku BUD
BEN DAHARA

PENGGUNA
PPKD Selaku BUD ANGGARAN

BENDAHARA BENDAHARA
PENERIMAAN PENGELUARAN

1. STS 1.SPP-UP/GU/TU/LS
2. RPH 2.BUKU2
3. SPJ - PDPT 3.SPJ - BELANJA

HUBUNGAN
FUNGSIONAL & ADMINISTRASI
Penjadwalan
1. Uraian mengenai apa (what) pengertian dan apa keluaran
(output) yang akan dicapai dari kegiatan
2. Mengapa (why) kegiatan tersebut perlu dilaksanakan dalam
hubungan dengan tugas dan fungsi dan sasaran program yang
hendak dicapai
3. Siapa (who) personil/tim/satker yang bertanggungjawab
melaksanakan dalam pencapaian keluaran (output) dan siapa
yang akan menerima manfaat dari kegiatan
4. Kapan (when) kegiatan dimulai dan selesai, berapa lama (how
long) waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan kegiatan.
5. Dimana (where) kegiatan tersebut akan dilaksanakan.
6. Bagaimana (how) kegiatan tersebut dilaksanakan
7. Berapa perkiraan (how much) biaya yang dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai