Anda di halaman 1dari 5

PERBAL NASKAH DINAS

DIISI OLEH UNIT/SUB UNIT/CTU PENGONSEP DIISI OLEH BIRO UMUM/BAGIAN UMUM SETKODYA/ITU
1. 1. 2. 3. 4. Dikerjakan oleh Diperiksa oleh Diedarkan oleh : Kasubag Program dan Anggaran : Kabag Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta : Karo Umum Setda Provinsi DKI Jakarta 2. 3. 4. 5. 6. 7. Diterima oleh Pengendali Surat : Dinomori oleh Diketik oleh Ditaklik oleh Dikirim oleh : : : : : 3. Diedarkan oleh 1. 2. Dikerjakan oleh Diperiksa oleh

PERBAL NASKAH DINAS


DIISI OLEH UNIT/SUB UNIT/CTU PENGONSEP
: Ka.Bag. Keu Sekdaprov : Karo Umum : TU Biro Umum

DIISI OLEH BIRO UMUM/BAGIAN UMUM SETKODYA/ITU


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Diterima oleh Pengendali Surat : Dinomori oleh Diketik oleh Ditaklik oleh Dikirim oleh : : : : :

Diterima oleh Pengirim Surat

Diterima oleh Pengirim Surat

Net telah disetujui oleh Unit/Sub Unit/ CTU Pengonsep :

Perbal dan pertinggal disimpan oleh :

4. Net telah disetujui oleh Unit/Sub Unit/ CTU Pengonsep : Kepala Biro Adm. Kesos

Perbal dan pertinggal disimpan oleh :

DIMAJUKAN PADA TGL, .. DIMAJUKAN PADA TGL, .. Hal / Judul Naskah Dinas : Hal / Judul Naskah Dinas :

PERMOHONAN DANA HUT PARFI

PERMOHONAN BIAYA MAKANAN DAN MINUMAN HARIAN PEJABAT/STAF BAGIAN KEUANGAN DAN TU SETDAPROV. DKI JAKARTA

Nomor Sifat

: :

, . .20 ..... Kepada Yth. Sekretaris Provinsi Daerah Khusus

Lampiran :

Ibukota Jakarta,
di Jakarta

Pemaraf serta : 1. 2. 3. Ka. Biro Umum Asisten Pemerintahan Ka. Biro Umum

Tembusan : 1. Asisten Pemerintahan Setdaprov. DKI Jakarta 2. Asisten Perekonomian dan Administrasi Setdaprov. DKI Jakarta

Ditetapkan Oleh :

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA

FADJAR PANJAITAN NIP 19550826197611001


Setelah selesai pembuatan naskah dinas, Perbal asli dan pertinggal diserahkan kepada Biro Umum.

Menindaklanjuti program kerja Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2011 berkaitan pula dengan penataan administrasi keuangan dan pengelolaan anggaran serta penyiapan administrasi pembuatan laporan dan pengakuntansian maka untuk menunjang kelancaran tugas tersebut serta untuk memotivasi para pejabat dan staf bagian Keuangan dan staf Tata Usaha Setdaprov. DKI Jakarta mohon dapat diberikan biaya makan harian sesuai dengan perincian : 1 orang Sekda 4 orang Asisten Sekda 1 orang Kepala Biro Umum 1 orang Kepala Bagian Keuangan Sekda 4 orang : ( 1 orang Kepala Subbag TU Sekda + 3 orang Kepala Subbag pada Bagian Keuangan Sekda ) 27 orang staf Keuangan Sekda 7 orang staf Sekda = 45 orang x 22 hari kerja @ Rp. 27,000.00 x 12 bulan = Rp. 320,760,000.00 ( Tiga ratus lima puluh enam juta empat ratus ribu rupiah ) Biaya untuk keperluan tersebut dapat dibebankan pada kegiatan Penunjang Kelancaran Tugas Umum Pemerintahan pada Kode Rekening 5.2.2.11.01 (Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai) Tahun Anggaran 2011 dan realisasinya disesuaikan dengan kemampuan dana yang tersedia. Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon keputusan Bapak untuk proses lebih lanjut dan atas perkenannya saya ucapkan terima kasih.

DINAS
DIISI OLEH UNIT/SUB UNIT/CTU PENGONSEP DIISI OLEH BIRO UMUM/BAGIAN UMUM SETKODYA/ITU
1. 1. 2. 3. 5. Dikerjakan oleh Diperiksa oleh Diedarkan oleh : Kasubag Program dan Anggaran : Kabag Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta : Karo Umum Setda Provinsi DKI Jakarta 2. 3. 4. 5. 6. 7. Diterima oleh Pengendali Surat : Dinomori oleh Diketik oleh Ditaklik oleh Dikirim oleh : : : : : 3. Diedarkan oleh 1. 2. Dikerjakan oleh Diperiksa oleh

PERBAL NASKAH DINAS


DIISI OLEH UNIT/SUB UNIT/CTU PENGONSEP
: Ka.Bag. Keu Sekdaprov : Karo Umum : TU Biro Umum

DIISI OLEH BIRO UMUM/BAGIAN UMUM SETKODYA/ITU


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Diterima oleh Pengendali Surat : Dinomori oleh Diketik oleh Ditaklik oleh Dikirim oleh : : : : :

Diterima oleh Pengirim Surat

Diterima oleh Pengirim Surat

Net telah disetujui oleh Unit/Sub Unit/ CTU Pengonsep :

Perbal dan pertinggal disimpan oleh :

4. Net telah disetujui oleh Unit/Sub Unit/ CTU Pengonsep : Kepala Biro Adm. Kesos

Perbal dan pertinggal disimpan oleh :

DIMAJUKAN PADA TGL, .. DIMAJUKAN PADA TGL, .. Hal / Judul Naskah Dinas : Hal / Judul Naskah Dinas :

PERMOHONAN DANA HUT PARFI

PERUBAHAN KESATU PERATURAN GUBERNUR NOMOR 212 TAHUN 2009 BIAYA KEGIATAN PENUNJANG KELANCARAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Nomor Sifat

: :

, . .20 ..... Kepada Yth. Gubernur Provinsi Daerah Khusus

Lampiran :

Ibukota Jakarta,
di Jakarta

Pemaraf serta : Ka. Biro Umum BPKD Biro Hukum Asisten Pemerintahan Ka. Biro Umum Ditetapkan Oleh :

Tembusan : 1. Asisten Pemerintahan Setdaprov. DKI Jakarta 2. Asisten Perekonomian dan Administrasi Setdaprov. DKI Jakarta

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

FAUZI BOWO
Setelah selesai pembuatan naskah dinas, Perbal asli dan pertinggal diserahkan kepada Biro Umum.

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2011
a. b. c. d.

Pasal 1 Penggunaan biaya kegiatan penunjang kelancaran tugas umum pemerintahan diperuntukkan bagi: biaya pengoordinasian dan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah; biaya konsultasi penyelenggaraan pemerintahan; biaya pendukung kelancaran tugas pemimpin; biaya pendukung partisipasi peran serta dan pelayanan masyarakat; biaya keikutsertaan Pejabat dan Pegawai pada kursus, pelatihan, sosialisasi, bimbingan teknis, seminar, symposium dan sejenisnya yang bersifat insidentil; biaya penyediaan alat tulis kantor, jasa kantor , cetak dan penggandaan, makanan dan minuman , jasa administrasi keuangan , pengadaan peralatan kantor; dan biaya pendukung kegiatan tindak lanjut kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah. Pasal 2 Pengaturan besaran biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diatur sebagai berikut : a. untuk kegiatan sebagaimana tersebut pada huruf a dan huruf c, besaran biaya sampai dengan Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan persetujuan Sekretaris Daerah dan diatas Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) ditetapkan melalui Keputusan Gubernur; untuk kegiatan sebagaimana tersebut pada huruf d ditetapkan setinggi-tingginya Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan persetujuan Sekretaris Daerah; satuan biaya konsultasi penyelenggaraan pemerintahan sebagaimana dimaksud pada huruf b besarnya ditetapkan paling tinggi Rp. 20.460.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) per orang untuk 1 (satu) kali konsultasi; dan untuk kegiatan sebagimana tersebut pada huruf e, huruf f dan huruf g satuan besaran biayanya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 3 Kuitansi dan/atau tanda terima lainnya merupakan bukti Surat Pertanggungjawaban (SPJ) yang sah dan berlaku sebagai tanda terima penerimaan uang. Pasal 4 Biaya yang diperlukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daeah (APBD) melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta pada kegiatan penunjang kelancaran tugas umum pemerintahan. Pasal 5 Penggunaan biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 harus mengacu pada prosedur sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 6 Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, Peraturan Gubernur Nomor 212 Tahun 2009 tentang Penggunaan Biaya Penunjang Kelancaran Tugas Umum Pemerintahan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 7 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal................

TENTANG PERUBAHAN KESATU PERATURAN GUBERNUR NOMOR 212 TAHUN 2009 BIAYA KEGIATAN PENUNJANG KELANCARAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat dan mendukung tugas dan fungsi pemerintahan lainnya, dipandang perlu memprogramkan kegiatan penunjang kelancaran tugas umum pemerintahan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna kinerja, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Penggunaan Biaya Kegiatan Penunjang Kelancaran Tugas Umum Pemerintahan; Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan; Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia; Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007; Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah; Peraturan Gubernur Nomor 129 Tahun 2008 tentang penatausahaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; Peraturan Gubernur Nomor 130 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Nomor 174 Tahun 2009; dan Peraturan Gubernur Nomor 212 Tahun 2009 tentang Penggunaan Biaya Kegiatan Penunjang Kelancaran Tugas Umum Pemerintahan

e. f. g.

b.

Mengingat

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

b. c.

d.

8.

9. 10. 11. 12.

13.

MEMUTUSKAN

Menetapkan

PERATURAN GUBERNUR TENTANG PENGGUNAAN BIAYA PENUNJANG KELANCARAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN.

KEGIATAN Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan perundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai