DAFTAR ALAT BANTU EDUKASI RSU KASIH IBU TABANAN

NO JUDUL ALAT BANTU UNIT TERKAIT YA TIDAK

1. BLADER TRAINING RANAP
2. REAKSI TRANFUSI HD, RANAP
3. SKIN TEST ANTIBIOTIK
4. TANDA DAN GEJALA ALERGI OBAT
5. PERSIAPAN PEMERIKSAAN PENUNJANG ALL UNIT
6. PERSIAPAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI ALL UNIT
7. EDUKASI BAYI FOTOTERAPI R BAYI
8. PERATURAN DAN PERALATAN DI RUANG BAYI R BAYI
9. EDUKASI PEMBERIAN ASI R BAYI
10. PERAWATAN TALI PUSAT DAN MEMANDIKAN BAYI R BAYI
11. EDUKASI MENJEMUR BAYI R BAYI
12. DIET PASIEN HD HD
13. PERAWATAN DOUBLE LUMEN DI RUMAH HD
14. KIE PASIEN POST KATARAK JIKA ADA OK
PENGGANTIAN LENSA
15. FORM / CHECK LIST EDUKASI PENUNGGU PASIEN OK
BARU
16 USG TVS VK
17 PEMBERIAN OBAT PENURUN PANAS UGD
18 PERAWATAN KATETER URINE UGD
19 PERSIAPAN OPERASI UGD
20 PERAWATAN LUKA DI RUMAH UGD
 PERSIAPAN PEMERIKSAAN CT SCAN ABDOMEN DENGAN KONTRAS
DI RSU KASIH IBU TABANAN

PERSIAPAN PASIEN :
1. HARI -1
 Pagi, siang, malam makan bubur kecap saja.
 Pukul 20.00 wita minum MgSO4 (garam inggris) 30mg, dilarutkan dengan 2 gelas air dan setelah itu
mulai puasa makan dan minum, tidak boleh banyak bicara, dan tidak boleh merokok sampai
pemeriksaan selesai. Pasien puasa minimal 12 jam terhitung pukul 20.00 wita.
 Pukul 22.00 wita masukan 1 dulcolax ke dalam anus.
2. HARI H
 Pukul 05.00 wita pagi masukan 1 dulcolax ke dalam anus.
 Datang di bagian radiologi di RSU Kasih Ibu Tabanan pukul 07.30 wita.

PERSIAPAN PEMERIKSAAN BNO IVP

DI RSU KASIH IBU TABANAN

PERSIAPAN PASIEN :
1. HARI -1
 Pagi, siang, malam makan bubur kecap saja.
 Pukul 20.00 wita minum MgSO4 (garam inggris) 30mg, dilarutkan dengan 2 gelas air dan setelah itu
mulai puasa makan dan minum, tidak boleh banyak bicara, dan tidak boleh merokok sampai
pemeriksaan selesai. Pasien puasa minimal 12 jam terhitung pukul 20.00 wita.
 Pukul 22.00 wita masukan 1 dulcolax ke dalam anus.
2. HARI H
 Pukul 05.00 wita pagi masukan 1 dulcolax ke dalam anus.
 Datang di bagian radiologi di RSU Kasih Ibu Tabanan pukul 07.30 wita.
 PERSIAPAN PUASA PEMERIKSAAN LABORATORIUM
RSU KASIH IBU TABANAN

PUASA
NO PEMERIKSAAN LAIN LAIN
MAKAN MINUM

1 Blood Sugar Nuchter (BSN) 10 Jam - Boleh minum air putih saja
2 Blood Sugar 2 Jam Post Prandial 2 Jam - Pemeriksaan 2 jam setelah
(BS 2JPP) makan, minum air putih saja
3 Lipid Profile 10 jam - Boleh minum air putih saja
4 Total Iron Binding Capacity 12 jam - Boleh minum air putih saja
(TIBC)
5 Prostate spesific antigen (PSA) - - Puasa berhubungan / ejakulasi
2x24 jam
6 Lipid Profil (HDL, LDL, 9-12 jam Boleh minum air putih. Dilarang
Trigliserida) konsumsi alkohol selama 24 jam
sebelum pemeriksaan
7 Asam Urat 8–10 jam Boleh minum air putih saja

8 Gamma-glutamyl (GGT) Dilarang konsumsi alkohol dan

rokok 24 jam sebelum
permeriksaan
 PERSIAPAN PUASA PEMERIKSAAN RADIOLOGI
RSU KASIH IBU TABANAN
PUASA PUASA TAHAN
NO PEMERIKSAAN TAMBAHAN
MAKAN MINUM KENCING
1 USG ABDOMEN 6 JAM 6 JAM 1 JAM -
2 CT SCAN TORAX DENGAN KONTRAS 4 JAM 4 JAM - LAB BUN SC.
3 CT SCAN KEPALA DENGAN KONTRAS 4 JAM 4 JAM - PASIEN DIATAS UMUR 30 TH WAJIB KONSULTASI
DOKTER SPESIALIS JANTUNG.
4 CT SCAN ABDOMEN DENGAN KONTRAS 12 JAM 12 JAM -

LAB BUN SC.

PASIEN DIATAS UMUR 30 TH WAJIB KONSULTASI
5 MRI DENGAN KONTRAS 4 JAM 4 JAM -
DOKTER SPESIALIS JANTUNG, BEBAS LOGAM (PEN,
GIGI PALSU, RING JANTUNG)
6 CT SCAN TORAX TANPA KONTRAS - - - -
7 CT SCAN KEPALA TANPA KONTRAS - - - -
8 CT SCAN ABDOMEN TANPA KONTRAS - - - -
9 MRI - - BEBAS LOGAM (PEN, GIGI PALSU, RING JANTUNG)

10 CT STENOGRAFI 6 JAM 6 JAM 2 JAM -

11 USG UROLOGI - - 1 JAM BANYAK MINUM

PERAWATAN AGAR MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA

RSU KASIH IBU TABANAN

1. PERAWATAN LUKA DILAKUKAN SETIAP DUA HARI SEKALI

2. JAGA KEBERSIHAN VERBAN PENUTUP LUKA, JANGAN SAMPAI BASAH DAN LEMBAB.
3. OBAT ANTIBIOTIK YANG DIDAPAT DARI RUMAH SAKIT HARUS DIHABISKAN SESUAI INSTRUKSI
DOKTER.
4. KONSUMSI MAKANAN TINGGI PROTEIN UNTUK MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA SEPERTI
KACANG-KACANGAN, IKAN, AYAM, TELUR, SUSU, SUPLEMEN PROTEIN
5. APABILA VERBAN LUKA BASAH, DAN TERDAPAT REMBESAN CAIRAN BERWARNA KUNING / HIJAU
SEGERA PERIKSAKAN KE FASILITAS KESEHATAN TERDEKAT.
 PERAWATAN DOUBLE / TRIPLE LUMEN KATETER

PERAWATAN INI BERTUJUAN UNTUK MENCEGAH TIMBULNYA INFEKSI SERTA MENJAGA KATETER DAPAT
BERFUNGSI DENGAN BAIK.

AKTIVITAS
REAKSI ALERGI SKIN TEST ANTIBIOTIK DAN PEMBERIAN OBAT
1. HINDARI OLAH RAGA AIR SEPERTI BERENANG DAN MENYELAM
RSU KASIH IBU TABANAN
2. HINDARI MENGGARUK / MENARIK-NARIK KATETER, KATETER HARUS MENEMPEL PADA KULIT.
SKIN TEST ANTIBIOTIK :
3. PADA SAAT TIDUR, JAGA JANGAN SAMPAI KATETER TERTEKAN.
 KEMERAHAN PADA AREA PENYUNTIKAN, BENGKAK, GATAL
4. HINDARI MENGANGKAT BENDA BERAT / MENGANGKAT ANAK ANAK.
REAKSI ALERGI PEMBERIAN OBAT :
OBAT - OBATAN
1. RUAM KEMERAHAN, BENTOL, DAN GATAL PADA KULIT
PEMAKAIAN ANTI NYERI DAN ANTIBIOTIK SESUAI DENGAN YANG DIRESEPKAN DOKTER
2. AREA MATA DAN BIBIR BENGKAK DAN GATAL
3. JANTUNG BERDETAK LEBIH CEPAT
4. SESAK NAFAS, HINGGA SPO2 MENURUN
5. PASIEN GELISAH DAN BERKERINGAT DINGIN

APABILA DITEMUKAN REAKSI ALERGI, SEGERA LAPOR DOKTER.

 PERAWATAN DOUBLE LUMEN / TRIPLE LUMEN KATETER
RSU KASIH IBU TABANAN

1. JAGA KATETER DAN BALUTAN LUKA SELALU DALAM KEADAAN BERSIH DAN KERING
2. BALUTAN LUKA TIDA PERLU DIGANTI SETIAP HARI, TAPI HARUS DIGANTI SETIAP SESI DIALYSIS
3. JIKA SEWAKTU-WAKU BALUTAN LUKA KOTOR / BASAH, SEGERA PERGI KE RS TERDEKAT UNTUK
MENGGANTI BALUTAN.
4. PASTIKAN KATETER TERFIKSASI DENGAN BENAR DI KULIT.
5. BERIKAN TEKANAN PADA EXITSITE KATETER JIKA KATETER KELUAR.
6. PERHATIKAN ADANYA PERDARAHAN DAN SEGERA HUBUNGI STAF DIALYSIS / PERGI KE RS TERDEKAT.
7. KETIKA MENCUCI RAMBUT, KATETER DITUTUP DENGAN PLASTIC TAHAN AIR DAN PASTIKAN TERTEMPEL
DENGAN TEPAT PADA KULIT. SEBAIKNYA CUCI RAMBUT DILAKUKAN SEBELUM SESI DIALYSIS.

KAPAN PERLU KONSULTASI KEPADA DOKTER / PERAWAT

1. ADANYA RASA NYERI PADA TEMPAT KELUARNYA KATETER / EXITSITE
2. PERDARAHAN / KELUAR CAIRAN DARI DAERAH EXITSITE
3. SUHU TUBUH 38O CELCIUS ATAU LEBIH
4. KATETER KELUAR DARI TEMPAT PENUSUKAN.
 LATIHAN BLADDER TRAINING
RSU KASIH IBU TABANAN

PENGERTIAN :
LATIHAN KANDUNG KEMIH SEBAGAI SALAH SATU UPAYA MENGEMBALIKAN FUNGSI KANDUNG
KEMIH YANG MENGALAMI GANGGUAN DENGAN CARA MENGHAMBAT ATAU MENSTIMULASI
PENGELUARAN AIR KEMIH.

PROSEDUR TINDAKAN SAAT PASIEN DI RUMAH :

1. LAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN
2. LAKUKAN PENGIKATAN / PENJEPITAN PADA SELANG KATETER MENGGUNAKAN TALI ATAU
PENJEMPIT. PASTIKAN URINE MAMPU TERTAHAN PADA SELANG.
3. MINUM AIR SEBANYAK 200 – 250 ML
4. PERTAHANKAN KONDISI SELANG HINGGA TERASA INGIN BERKEMIH / KANDUNG KEMIH TERASA
PENUH.
5. BUKA IKATAN / JEPITAN SELANG DAN BIARKAN URINE MENGALIR KE KANTONG SELAMA 5
MENIT.
6. ULANGI LANGKAH 2 – 5 SEBANYAK 2 – 3 KALI SEHARI, ATAU SESUAI DENGAN INSTRUKSI
DOKTER.
7. LAKUKAN PENGOSONGAN KANTUNG URINE SECARA BERKALA.
8. LAKUKAN CUCI TANGAN KEMBALI SETELAH SELESAI TINDAKAN.
9. LAKUKAN KONTROL KEMBALI SESUAI DENGAN INSTRUKSI DOKTER.

PENANGANAN DEMAM DI RUMAH

RSU KASIH IBU TABANAN

1. PENGUKURAN SUHU DAPAT DILAKUKAN SETIAP 4 JAM

2. SUHU DIATAS 38.5OC MASUKAN OBAT SUPOSITORIAL (MELALUI PANTAT)
3. SUHU DIBAWAH 38.5OC BERIKAN OBAT MINUM (TABLET / SYRUP)
4. DOSIS DAN PEMBERIAN OBAT PENURUN PANAS DISESUAIKAN DENGAN ANJURAN DOKTER
5. PEMBERIAN KOMPRES HANGAT DAPAT DILAKUKAN PADA DAHI, LEHER, KETIAK, SERTA AREA SELANGKANGAN.
5. PERBANYAK MINUM AIR
6. APABILA DEMAM DIRASAKAN TIDAK HILANG SETELAH TIGA HARI, MAKA SEGERA PERIKSAKAN KE DOKTER.
 EDUKASI PASIEN POST OPERASI KATARAK
RSU KASIH IBU TABANAN

1. PASIEN KONTROL POST KATARAK 1 HARI SETELAH TINDAKAN SESUAI DENGAN TANGGAL YANG SUDAH
DITENTUKAN
2. POSISI TIDUR PASIEN SETELAH TINDAKAN OPERASI KATARAK ADALAH TERLENTANG, TIDAK DISARANKAN
UNTUK MIRING KANAN ATAU KIRI (AGAR LENSA YANG BARU TERPASANG TIDAK BERUBAH POSISI).
3. MATA YG TERTUTUP PERBAN TIDAK DIPERKENAN UNTUK DI BUKA, DAN TIDAK BOLEH KENA AIR.
4. PEMBERIAN PERTAMA OBAT TETES MATA CENDO CYTROL DILAKUKAN OLEH DOKTER PADA SAAT PASIEN
KONTROL.
5. OBAT ORAL DIMINUM SESUAI DOSIS YANG TELAH DITENTUKAN.

PERSIAPAN PASIEN SEBELUM OPERASI

RSU KASIH IBU TABANAN

1. PASIEN / KELUARGA PENANGGUNG JAWAB PASIEN DIHARAPKAN MEMAHAMI INFORMASI YANG DIBERIKAN TERKAIT
TINDAKAN OPERASI YANG AKAN DILAKUKAN DAN MENANDATANGANI FORM PERSETUJUAN TINDAKAN OPERASI.
2. TIDAK MENGGUNAKAN PERHIASAN DAN GIGI PALSU.
3. TIDAK DIANJURKAN MENGGUNAKAN LIPSTIK DAN PEWARNA KUKU
4. PUASA SELAMA 8 JAM / SESUAI ANJURAN DOKTER
5. MENJAGA KEBERSIHAN DIRI DENGAN CARA MANDI MENGGUNAKAN SABUN / CAIRAN ANTISEPTIK MINIMAL DUA
KALI SORE DAN PAGI HARI SEBELUM TINDAKAN OPERASI
6. PENCUKURAN RAMBUT DISEKITAR AREA OPERASI (JIKA DIPERLUKAN)
7. BAWA KELENGKAPAN PEMERIKSAAN PENUNJANG YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN OPERASI
 PERAWATAN DOUBLE LUMEN / TRIPLE LUMEN KATETER
RSU KASIH IBU TABANAN

1. JAGA KATETER DAN BALUTAN LUKA SELALU DALAM KEADAAN BERSIH DAN KERING
2. BALUTAN LUKA TIDAK PERLU DIGANTI SETIAP HARI, TAPI HARUS DIGANTI SETIAP SESI DIALYSIS
3. JIKA SEWAKTU-WAKU BALUTAN LUKA KOTOR / BASAH, SEGERA PERGI KE RS TERDEKAT UNTUK
MENGGANTI BALUTAN.
4. PASTIKAN KATETER TERFIKSASI DENGAN BENAR DI KULIT.
5. BERIKAN TEKANAN PADA EXITSITE KATETER JIKA KATETER KELUAR.
6. PERHATIKAN ADANYA PERDARAHAN DAN SEGERA HUBUNGI STAF DIALYSIS / PERGI KE RS TERDEKAT.
7. KETIKA MENCUCI RAMBUT, KATETER DITUTUP DENGAN PLASTIC TAHAN AIR DAN PASTIKAN
TERTEMPEL DENGAN TEPAT PADA KULIT. SEBAIKNYA CUCI RAMBUT DILAKUKAN SEBELUM SESI
DIALYSIS.

KAPAN PERLU KONSULTASI KEPADA DOKTER / PERAWAT ?

1. ADANYA RASA NYERI PADA TEMPAT KELUARNYA KATETER / EXITSITE
2. PERDARAHAN / KELUAR CAIRAN DARI DAERAH EXITSITE
3. SUHU TUBUH 38O CELCIUS ATAU LEBIH
4. KATETER KELUAR DARI TEMPAT PENUSUKAN.
 PERSIAPAN METODE ERACS
RSU KASIH IBU TABANAN

1. PUASA 6 JAM SEBELUM TINDAKAN ERACS DILAKUKAN

2. MINUM AIR GULA ± 50 – 100ML 2 JAM SEBELUM TINDAKAN ERACS DILAKUKAN
3. KUNYAH PERMEN KARET SEBELUM DAN SESUDAH TINDAKAN ERACS UNTUK MENGURANGI MUAL
DAN MENINGKATKAN KEMBALINYA FUNGSI USUS LEBIH CEPAT
4. PELEPASAN KATETER URINE DILAKUKAN 6 JAM SETELAH TINDAKAN ERACS
5. 2 JAM SETELAH ERACS DIHARAPKAN PASIEN MULAI BELAJAR UNTUK DUDUK
6. 10 JAM SETELAH ERACS DIHARAPKAN PASIEN MULAI BELAJAR JALAN APABILA INGIN KE KAMAR
MANDI