LAPORANTUGAS JURNALISTIK SIARAN

KUNJUNGAN KE MEDIA KOMPAS TV KUPANG

OLEH :

KELOMPOK 6

1. MARGARETHA THEODORA NADYA TAUK (2003050021)

2. SIMSON IMANUEL RIWU TADU (2003050142)
3. SALJI FAUZAN (2003050139)
4. ZULKARNAIN DJADI (2003050239)
5. VINSENSIUS EURYCHO BESIN (2003050153)
6. VICTORIA ALDONNA ELVIRA PAREIRA (2003050052)
7. MAXIMILIANUS EVAGRIUS YUDI DAKA (20030500121)
8. RICHARD LEONARD PAH (2003050138)
9. MUHAMMAD FAHIR SYAM (2003050126)
10. NADIA MENIK MONICA BIANTORO (2277700179)
11. SITI NURLELA (2277700245)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Media massa penyiaran telah mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan teknologi,
yang semakin berkembang dari tahun ketahun. Demikian juga media penyiaran yang ada di kota
Kupang. Salah satu media penyiaran televisi yang ada dikota Kupang ialah Kompas TV

Kompas TV sendiri merupakan salah satu media penyiaran televisi yang ada di Indonesia
beroperasi pertama kali pada tanggal 9 September 2011 dibawah naungan perusahaan Kompas
Gramedia. Namun sesuai dengan tuntutan dari undang-undang penyiaran bahwa setiap stasiun
televisi swasta wajib memiliki perwakilan dari tiap-tiap daerah di Indonesia akhirnya pada tahun
2015 setelah mendapatkan izin penyiaran lokal Kompas TV Kupang mengudara untuk pertama
kali pada bulan Januari 2015

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam laporan ini yakni :

1. Profil Kompas TV Nasional dan Kompas TV Kupang

2. Bagaimana cara kerja suatu stasiun televisi dalam menghasilkan produk berita

3. Apa saja program acara dari Kompas TV Kupang

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan diadakannya kunjungan ini yaitu:

1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang profil dari Kompas TV

2. Mahasiswa dapat mengetahui proses bagaimana suatu stasiun televisi dalam menghasilkan
produk berita

3. Mahasiswa dapat mengetahui program acara dari stasiun televisi lokal Kompas TV Kupang
D. Tempat dan waktu

Kunjungan ini berlangsung pada tanggal 26 Oktober 2022 pada pukul 19:00-21:00, di Studio
Kompas TV Kupang yang terletak di Gedung Kantor Media Pos Kupang Jl. R. W. Monginsidi
III No.Kel, Fatululi, Kec. Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Profil Kompas TV Nasional dan Kompas TV Kupang

Kompas TV Nasional sendiri sudah ada sejak tahun 2001 dengan nama TV7 dibawah naungan
Kompas Gramedia namun setelah saham TV7 dibeli oleh Chairul Tanjung pendiri dari Trans
Corp, dan secara lambat laun saham dari Kompas Gramedia makin melemah, akhirnya pada
tahun 2008 Maka, pada tahun 2008, Kompas Gramedia mendirikan sebuah perusahaan bernama
PT Gramedia Media Nusantara yang awalnya akan disiapkan sebagai stasiun televisi berjaringan
baru bernama Kompas Gramedia Televisi (KGTV) Network. KGTV kemudian mulai
menunjukkan kinerjanya dengan memproduksi beberapa acara bersama stasiun televisi lain.
Barulah pada tanggal 9 September 2011 Kompas TV resmi mengudara dengan Program-program
berupa hiburan namun lambat laun hingga pada tanggal 28 Januari 2016 Kompas TV mengubah
seluruh acara programnya dan fokus pada konten-konten informasi dan berita

Sedangkan untuk Kompas TV Kupang sendiri karena sesuai dengan tuntutan undangan-
undangan penyiaran yang mewajibkan setiap stasiun televisi swasta harus memiliki wakil dari
tiap-tiap daerah sehingga pada tahun 2015 Kompas TV Kupang mendapatkan izin penyiaran
lokal dan pada bulan Januari 2015 Kompas TV mengudara untuk pertama kalinya. Kompas TV
Kupang sendiri memiliki karyawan sebanyak 8 orang dengan status karyawan lokal (karena
sesuai undang-undang penyiaran) yang meliputi produser, video editor, operator transmisi dan
presenter dengan status karyawan freelance atau panggilan.

B. Proses Pembuatan Produk Berita Televisi

Langkah-langkah dalam menghasilkan suatu produk berita televisi sebenarnya sama seperti
media massa lainnya, sedangkan untuk Kompas TV sendiri biasanya langkah-langkah yang
dilakukan meliputi:

1. Rapat Proyeksi
Biasanya sebelum melakukan peliputan para karyawan dari Kompas TV Kupang akan
melakukan Rapat Proyeksi terlebih dahulu, dalam rapat Proyeksi hal-hal yang dibawah
 adalah penentuan topik berita yang ingin diliput, penentuan angle berita dan siapa saja
karyawan yang turun ke lapangan
2. Peliputan Berita
Biasanya dalam meliput sebuah berita wartawan yang akan turun ke lapangan adalah
seorang VJ atau video jurnalis dan seorang wartawan yang bertugas sebagai penanya atau
pewawancara namun biasanya tugas ini juga bisa diambil alih oleh seorang VJ atau video
jurnalis
3. Editing (Wartawan)
Setelah materi terkumpul langkah selanjutnya adalah editing biasanya hasil dari
wawancara tersebut akan diedit langsung oleh wartawan tersebut dilokasi wawancara
atau bisa juga di studio nantinya.
4. Koreksi oleh Produser
Jika hasil wawancara tersebut sudah diedit dan menjadi satu produk berita langkah
selanjutnya adalah koreksi yaitu menentukan layak tayang atau tidaknya berita tersebut
5. Editing (Video Editor)
Langkah selanjutnya adalah editing yang dilakukan oleh video editor bisanya video editor
akan menyatukan berita tersebut yang sebelumnya telah dibacakan oleh voice over
dengan potongan-potongan video atau footage sesuai dengan isi berita yang dibacakan
biasanya menggunakan aplikasi editing video Adobe Premiere pro
6. Penayangan
Langkah terakhir yaitu penayangan berita yang telah siap tayang tersebut biasanya ini
merupakan tugas dari operator transimisi
C. Program acara Kompas TV Kupang

Kompas TV Kupang sendiri biasanya melakukan penayangan melalui streaming Youtube setiap
hari selama 2 jam dimulai dari jam 6-8 pagi WITA dengan Program-program acara berita selama
30 menit dengan 3 segmen yaitu 8 menit pertama kemudian jeda 8 menit kedua dan 8 menit
ketiga dan closing

Berita-berita yang ditanyakan biasanya berupa hard news dan soft news dengan 2 jenis berita
yang pertama berita VO atau Lit dan juga isi berita dibacakan semua oleh presenter dan juga
berita paket dimana presenter hanya bertugas membaca lit berita untuk isi berita biasanya
menggunakan dubing atau suara dari voice over

Untuk studio dari Kompas TV sendiri masih sederhana karena studio tersebut dibagi menjadi
tipe C biasanya tipe tersebut untuk stasiun televisi di kota-kota kecil seperti Kupang, Malang,
Palu, Kendari dll. Berbeda dengan kota-kota besar biasanya klasifikasi studio berada di tipe A
dan B. Untuk studio Kompas TV Kupang sendiri sudah di bekali dengan beberapa peralatan
penunjang siaran seperti 2 buah kamera 1 untuk studio biasanya kamera tersebut sudah dipasang
alat telepromter dan 1 buah kamera untuk peliputan di lapangan, studio Kompas TV Kupang
juga dibekali green screen dan lighting untuk kegiatan rekaman presenter kemudian Studio
Kompas TV Kupang juga dibekali 2 buah komputer untuk menunjang kerja dari Video Editor
 BAB III

PENUTUP

Suatu media massa biasanya tidak bergantung pada satu produk beritanya karena suatu produk
berita tersebut tidak akan bertahan selamanya karena akan menyesuaikan dengan perkembangan
zaman dan teknologi begitu juga yang dilakukan oleh Kompas Gramedia mereka tidak
bergantung pada Produk Surat kabar saja, karena tuntutan zaman dan teknologi yang terus
berkembang akhirnya mereka bertranformasi dari media cetak ke media digital dan dan
penyiaran televisi. Namun dalam menghasilkan sebuah produk berita televisi masih sama dengan
media-media lainnya seperti media cetak yaitu dimulai dari rapat proyeksi membahas mengenai
apa saja yang akan dilakukan ketika meliput suatu topik, editing, koreksi dan yang
membedakannya hanyalah hasil jadinya yaitu media penyiaran televisi/radio berupa video dan
suara sedangkan untuk media cetak berupa tulisan dan gambar