Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MANDIRI

QUIZ DASAR DASAR BROADCASTING TELEVISI


Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Broadcasting Televisi
Dosen Pengampu:
Drs. Joni Arman Hamid, M.Ikom.

Nama : Sekar Wahyu Ningtyas


NIM : 1120051000057
Jenis Tugas : Individu
Tanggal Tugas : 28 November 2022
Tanggal Submit : 29 November 2022

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2022
DASAR DASAR BROADCASTING TELEVISI
Jawablah pertanyaan dengan benar dan jelas, tidak ada yang melakukan
copypaste. Kerjakan sesuai prosedur dan format yang sudah ada, jangan
lupa berdoa. JAWABAN DISERAHKAN 29 NOVEMBER 2022 PUKUL 10
WIB. (DI RUANG /LINK YANG SUDAH DISEDIAKAN)
SOAL
1. Jelaskan regulasi penyiaran di Indonesia zaman kemerdekaan
khususnya yang berhubungan dengan penyiaran televisi. Apa saja
yang terjadi pada masing masing era
Jawaban:
Pada masa orde lama selain berdirinya RRI, pada masa ini juga
berdiri stasiun penyiaran televisi TVRI di Jakarta yang menjadi stasiun
televisi pertama di Indonesia. Karena di masa ini dalam suasana
kebatinan maka dari itu pelaksanaan penyiaran diwarnai semangat
kemerdekaan sehingga pemerintah tidak mengeluarkan regulasi
penyiaran yang membatasi kegiatan penyiaran.
Pada masa orde baru radio amatir dan mulai menjamur diberbagai
daerah. Karena dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan kaidah
penyiaran maka dari itu pemerintah atau direktorat jenderal RTF
membuat suatu pembinaan dengan PP No. 55/ 1970 tentang Radio
Siaran Non-Pemerintah (RSNP). Kemudian didirikan rganisasi
Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI).
Kemudian direktorat jenderal RTF terus membuat penyempurnaan dan
meningkatkan kulaitas pembinaan.
Pada masa reformasi, dimulai era baru industri penyiaran Indonesia.
Sehingga adanya perubahan UU No. 24 tahun 1997 menjadi UU No. 32
Tahun 2002. DPR beserta pemerintah diwakili oleh Kementrian Negara
Indonesia Komunikasi dan Informasi melakukan pengumpulan pendapat
dari berbagai unsur masyarakat, Lembaga sosial, serta industry
penyiaran. hasil dari UU No. 32 Tahun 2002 adalah dibentuknya
Lembaga independen, yaitu Komisi Penyiaran Indonesia yang bertugas
untuk mengendalikan isi konten penyiaran. kemudian adanya regulasi
izin siaran. Lalu pada pasal 33 ayat 1 bahwa satu Lembaga penyiaran
melakukan kegiatan penyiaran, diwajibkan memperoleh izin
penyelenggaraan penyiaran dari pemerintah.

2. Jelaskan Model regulasi penyiaran menurur Mc.Quail beri contoh


serta Indonesia menganut regulasi mana?
Jawaban:
Terdapat lima model regulasi menurut Mc.Quail:
Pertama Model Otoriter, tujuan dari model ini adalah berupaya
menjadikan penyiaran sebagai alata negara. Penyiaran menjadi alat
pendukung segala kebijakan pemerintah dan model ini menolak adanya
perbedaan. Namun konsensus dan standarisasi menjadi corak
komunikasi massa.
Contoh: pada masa orde baru praktis, Indonesia dalam regulasi
oenyiaran menganut model otoriter.
Kedua Model Komunis, model ini masuk kedalam kategori model
otoriter namun perbedaannya pada fungsi penyiaran sebagai tritunggal
fungsi, yaitu propaganda, agitasi dan organisasi. Pada model ini stasiun
penyiaran dilarang kepemilikan swasta.
Contoh: Negara China menganut model komunis dalam penyiarannya.
Ketiga Model Barat-Paternalistis, model ini diterapkan pada negara-
negara Eropa Barat. Kebijakan pada model ini adalah bukan apa yang
diinginkan oleh audiens melainkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan
oleh rakyat.
Contoh: Negara Inggris menganut model barat paternalistis.
Keempat Model Barat Liberal, model ini hampir sama dengan model
barat paternalistis namun yang membedakannya adalah bahwa model
ini juga memikirkan fungsi media komersialnya. Diantara aspek-aspek
tersebut adalah independensi ekonomi dan keuangan.
Contoh: Negara Amerika menganut model barat liberal.
Kelima Model Demokrasi Partisipan, model ini mempercayai prinsip
powerfull medium, yaitu kemampuan mempengaruhi emosi khalayak,
membuat mereka melihat sesuatu yang berbeda, membantu mereka
menemukan ide baru atau solusi. Lalu model ini juga beberapa hal
terinspirasi oleh mazhab kritis. Sifat komunikasinya adalah dua arah.
Untuk Indonesia menurut pandangan saya dalam regulasi penyiarannya
menganut kepada model demokrasi partisipan. Karena Indonesia adalah
negara demokrasi sehingga memengaruhi pada kebijakan-kebijakan
yang dibuat. Kemudian juga di model demokrasi partisipan ini beberapa
hal terinspirasi oleh mazhab kritis.
Contoh: Negara Indonesia saat ini menganut model demokratis
partisipan.

3. Apakah fungsi Badan Sensor Film yang berubah nama menjadi


Lembaga Sensor Film dan apa manfaatnya bagi Lembaga penyiaran
Indonesia dan masyarakatnya.
Jawab:
Fungsi dari badan sensor film adalah mesensor segala bentuk film asing
dalam negeri yang akan disiarkan. Setelah penyensoran dilakukan akan
diberikan surat resmi diizinkan suatu film untuk disiarkan selama satu
tahun.
Manfaat bagi Lembaga penyiaran Indonesia dan masyarakat adalah
aturan yang dilakukan dengan mesensor bertujuan untuk menjaga
keserasian budaya bangsa Indonesia, masyarakat terlindungi dari
berbagai informasi dan hiburan yang membahayakan. Untuk Lembaga
penyiaran manfaatnya adalah sebagai perlindungan terhadap penerbitan
royalty suatu film yang dilakukan pada dua Lembaga penyiaran atau
lebih, secara administrasi akan terlihat.

4. Konsep siaran berjaringan di Indonesia bertujuan untuk apa


jelaskan.
Jawab:
Konsep siaran berjaringan di Indonesia adalah pendekatan kemitraan
bukan hanya untuk bisnis semata. Seperti yang sudah dimuat dalam UU
No. 32 tahun 2002 tentang penyiaran di pasal 6 ayat 3 mengatakan
bahwa, “dalam sistem penyiaran nasional terdapat Lembaga penyiaran
dan pola jaringan yang adil dan terpadu yang dikembangkan dengan
membentuk stasiun jaringan dan stasiun lokal”.
Kemudian pada PP No. 50 tahun 2005 tentang penyelenggaraan
penyiaran lembaga penyiaran swasta bahwa perlu adanya penetapan
peraturan Menteri tentang penyelenggaraan penyiaran melalui system
stasiun jaringan.
Tujuannya bahwa penyiaran yang diselenggarakan memiliki prinsip
dasar keberagaman dalam kepemilikan dan keberagaman program
siaran yang adil dan berjaringan akan berfungsi untuk memberdayakan
masyarakat daerah. Pelaksanaan stasiun berjaringan juga sebagai arah
dalam penerapan kebijakan.

5. Apa yang dimaksud dengan rasio 4:3 dan 16:9, apa kekurangan dan
kelebihan masing masing.
Rasio 4:3 adalah aspek rasio yang di cap paling alami dan paling enak
di lihat baik secara horizontal dan vertikal. Memiliki lebar 4 dan tinggi 3,
mudahnya aspek rasio ini lebih lebar 1 ukuran dari pada tingginya.
Kelebihan: aspek rasio ini tidak terlalu tinggi, sehingga tidak melelahkan
mata.
Kekurangan: pada aspek 4:3 ketika menyaksikan tayangan televisi,
pada rasio ini kita menontonnya jauh dari monitor. Kemudian juga
gambar yang dihasilkan kurang tajam.

Rasio aspek 16:9 adalah rasio standar TV kekinian termasuk beberapa


monitor komputer. Dan ini adalah ukuran layar paling banyak digunakan
sekarang ini.
Kelebihan: ukuran ini punya kaitan erat dengan proses pengambilan
video untuk TV dan video on-demand karena rasio aspeknya cenderung
lebih lebar dengan tampilan yang sinematik. Gambar yang dihasilkan
lebih tajam. Layar lebih tajam. Jarak pandang yang lebih dekat.
Kekurangan: biaya yang dikeluarkan untuk memiliki televisi rasio 16:9
lebih mahal dan dapat merusak mata jika terlalu lama menonton televisi
karena jarak menonton pada rasio ini terlalu dekat.

6. Apakah yang dimaksud dengan sistem penyiaran televisi analog


dan sistem penyiaran televisi digital, jelaskan.
Jawab:
Sistem penyiaran televisi analog adalah bentuk penyiaran televisi yang
dipancarkan menggunakan sinyal, yang pada dasarnya mirip dengan
sinyal radio, di mana hadir dalam bentuk video yang disiarkan memiliki
format AM, sedangkan audio ditransmisikan dalam bentuk FM.
Dalam penerapannya, transmisi jenis ini mudah terganggu karena cuaca,
kondisi geografis, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, besarnya
bandwidth yang ditetapkan untuk saluran TV analog membuat resolusi
dan kualitas gambar menjadi terbatas.
Sistem penyiaran TV digital adalah penerapan teknologi digital pada
sistem penyiaran televisi. Pengiriman sinyal gambar, suara dan data
telah menggunakan sistem transmisi digital dengan menggunakan satelit
yang umumnya dimanfaatkan sebagai siaran TV Berlangganan. Dan
untuk menangkap siaran TV digital harus menggunakan alat tambahan
yang bernama decoder untuk TV analog.

7. Gambarkan penempatan kamera dan micropon untuk melakukan


liputan kompetisi liga sepak bola di stasiun utama gelora bung
karno. Ob van yang digunakan ialah big ob van yang menggunakan
8unit kamera minimal. Anda boleh tambahkan kamera sesuai
kebutuhan.
8. Bagaimana pendapat anda tentang perubahan siaran analog ke
siaran digital yang berlaku saat ini. Jelaskan.
Jawaban:
Saya setuju dengan perubahan siaran analog ke siaran digital karena
Indonesia dengan Timor leste merupakan negara yang paling tertinggal
dalam penerapan system siaran digital ini. Jika melihat dari segi
kulaitasnya siaran analog lebih jernih dan lebih baik daripada siaran
analog. Kemudian juga pada penerapan siaran analog, transmisi jenis ini
mudah terganggu karena cuaca, kondisi geografis, dan masih banyak
lagi. Tidak hanya itu, besarnya bandwidth yang ditetapkan untuk
saluran TV analog membuat resolusi dan kualitas gambar menjadi
terbatas.
Namun menurut saya pemerintah kurang dalam mensosialisasikan
tentang tv digital dan peralihan sistem siaran dari analog ke digital di
Indonesia sehingga sampai saat ini masih banyak masyarakat Indonesia
yang belum beralih ke siaran digital salah satu faktornya juga
dikarenakan perangkat televisi yang mayoritas dimiliki oleh masyarakat
Indonesia masih versi lama atau analog sehingga dibutuhkan alat bantu
yaitu set top box yang harganya lumayan mahal.

Anda mungkin juga menyukai