Anda di halaman 1dari 1

Multimeter

Multimeter atau multitester pada umumnya terdiri dari 3 bagian penting, diantanya adalah :

1. Display

2. Saklar Selektor

3. Probe

Mengukur Tegangan AC Menggunakan Multimeter

Untuk mengukur Tegangan Arus Bolak Balik (ACV) posisi kabel probe boleh bolak balik, karena pada ACV setiap detik
terjadi 50 x perubahan kutub positip menjadi kutub negatip dan sebaliknya.

Cara pengukuran tegangan AC menggunakan multimeter dapat dilihat pada gambar berikut :

Hal yang perlu diperhatikan dalam mengukur tegangan adalah posisi saklar jangkauan ukur dan batas ukur (range). Jika
akan mengukur 220 ACV, saklar jangkauan ukur harus berada pada posisi ACV, dan batas ukur (range) pada angka 250
ACV. Hal yang sama berlaku untuk pengukuran tegangan DC (DCV).

Perlu diperhatikan faktor keselamatan dalam mengukur tegangan AC menggunakan multimeter. Perhatikan apakah
isolasi pembungkus kabel probe. Apakah ada yang terkelupas? karena seringkali kabel probe luka terkena solder
sehingga pada saat digunakan untuk mengukur tegangan AC kondisi kabel seperti itu dapat membahayakan
keselamatan kita dalam mengukur tegangan AC menggunakan multimeter.

Mengku tegangan DC dengan multimeter

Dalam mengukur DCV, posisi kabel probe warna merah (+/out) diletakkan pada titik positip (+) dari sumber tegangan
yang akan diukur, kabel probe warna hitam (-/common) diletakkan pada titik negatip (-).

Untuk lebih jelasny dapat dilihat skema dan penempatan selektor batas ukur multimeter untuk mengukur tegangan DC
seperti pada gambar berikut.

Anda mungkin juga menyukai