4 JP (180 menit)
Pendahuluan
Dalam melaksanakan tindakan kepolisian sesuai tugas pokok
pada fungsi-fungsi kepolisian, tidak menutup kemungkinan petugas
Polri dihadapkan pada kejadian yang melibatkan kontak fisik yang
dapat mengakibatkan luka atau cedera bahkan hidup atau matinya
seseorang, termasuk petugas Polri itu sendiri. Dalam situasi tersebut
anggota Polri dituntut keberanian mengambil keputusan untuk
melakukan tidakan kepolisian. Kondisi psikologis dalam situasi
tersebut sangat mempengaruhi keputusan yang diambil, sehingga
sering terjadi pada kejadian-kejadian tertentu seorang anggota polisi
menggunakan kekuatan yang berlebihan sehingga menjadi sorotan
masyarakat, media dan anggota DPR, bahkan dikategorikan sebagai
pelanggaran HAM.
Meskipun pelanggaran yang diakibatkan oleh penggunaan
kekuatan berlebihan oleh anggota polisi tidak mungkin dapat
sepenuhnya dihilangkan, namun keberadaan kebijakan penggunaan
kekuatan yang jelas dan mudah dipahami serta dapat menjadi acuan
hukum sangat dibutuhkan oleh anggota Polri.
Untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai
penggunaan kekuatan dalam melakukan tindakan kepolisian, maka
perlu diberikan bekal kepada setiap anggota Polri mengenai
penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian sebagaiman
diamanatkan dalam Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 tentang.
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Pelajaran
1. Pokok Bahasan 1:
konsep penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian.
Sub Pokok Bahasan 2:
a. Pengertian-pengertian yang terkait dengan penggunaan
kekuatan dalam tindakan kepolisian.
b. Dasar hukum yang mendasari penggunaan kekuatan dalam
tindakan kepolisian.
c. Tujuan penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian.
d. Prinsip-prinsip penggunaan kekuatan dalam tindakan
kepolisian.
2. Pokok Bahasan 2:
Penggunaan kekuatan eskalasi dan deeskalasi penggunaan
kekuatan
Sub Pokok Bahasan 2:
a. Eskalasi dan de eskalasi kekuatan anggota Polri.
b. Ketentuan pertanggungjawaban penggunaan kekuatan
dalam tindakan Kepolisian.
c. Ketentuan penggunaan kekuatan/tindakan keras dengan
senjata api.
d. Hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan
tembakan peringatan.
Metode Pembelajaran
1. Metode ceramah
Ceramah digunakan untuk menjelaskan materi tentang
penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian.
2. Metode tanya jawab
Digunakan dalam setiap penjelasan pendidik yang belum
dimengerti peserta didik serta permasalahan yang muncul dalam
proses pembelajaran maupun berdasarkan pengalaman peserta
didik.
3. Metode demonstrasi
Metode ini digunakan pendidik untuk mendemonstrasikan
tahapan penggunaan kekuatan.
1. Alat/media:
a. White Board dan papan flipchart.
b. Komputer/Laptop.
c. LCD dan Screen.
d. Laserpoint.
e. Senjata api.
f. Senjata listrik.
g. Tongkat T
h. Borgol/kabel ties.
PENGGUNAAN KEKUATAN DALAM TINDAKAN KEPOLISIAN 3
DIKBANGSPES BINTARA FT SABHARA BIDANG SAMAPTA
DIT SAMAPTA POLDA KALIMANTAN BARAT
Kegiatan Pembelajaran
Tagihan / Tugas
Lembar Kegiatan
Bahan Bacaan
POKOK BAHASAN 1
KONSEP PENGGUNAAN KEKUATAN DALAM TINDAKAN
KEPOLISIAN
POKOK BAHASAN 2
ESKALASI DAN DE ESKALASI PENGGUNAAN
KEKUATAN
Rangkuman
1. Penggunaan Kekuatan adalah segala penggunaan/pengerahan
daya, potensi atau kemampuan anggota Polri dalam rangka
melaksanakan tindakan kepolisian berupa mencegah,
menghambat, atau menghentikan tindakan pelaku kejahatan
atau tersangka yang sedang berupaya atau sedang melakukan
tindakan yang bertentangan dengan hukum
Soal Latihan
1. Jelaskan pengertian-pengertian yang terkait dengan
penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian!
2. Jelaskan dasar hukum yang mendasari penggunaan kekuatan
dalam tindakan kepolisian!
3. Jelaskan tujuan penggunaan kekuatan dalam tindakan
kepolisian!
4. Jelaskan prinsip-prinsip penggunaan kekuatan dalam tindakan
kepolisian!
5. Jelaskan tahap-tahap penggunaan kekuatan dalam tindakan
kepolisian!
6. Jelaskan eskalasi dan de eskalasi kekuatan anggota Polri!
7. Jelaskan ketentuan pertanggungjawaban penggunaan
kekuatan dalam tindakan kepolisian!
8. Jelaskan ketentuan penggunaan kekuatan/tindakan keras
dengan senjata api!
9. Jelaskan hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum
melakukan tembakan peringatan!