Anda di halaman 1dari 15

PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI

TEHNIK PENYUSUNAN RENOPS


MODUL
20 JP (1200 menit)

Pendahuluan
Kegiatan Kepolisian disusun melalui proses manajemen dengan
menggunakan segala sumber daya Polri yang dimiliki untuk menangani
setiap ancaman dan gangguan Kamtibmas.
Manajemen kegiatan kepolisian senantiasa diarahkan pada pencapaian
tujuan Polri sebagaimana visi dan misi yang termuat dalam Grand
Strategi Polri, dan telah dijabarkan dalam Rencana Strategi Polri
(Renstra Polri), dan Rencana Kerja Tahunan Polri (RKT) dengan
memperhatikan Perkiraan Keadaan Intelijen (Kirka Intel) dan Kebijakan
Kapolri (commander wish) maka diselenggarakan melalui Kegiatan
Kepolisian oleh fungsi utama kepolisian dari tingkat Mabes Polri sampai
tingkat Polsek, dalam bentuk Kegiatan Rutin maupun Kegiatan Rutin
Yang Ditingkatkan (KRYD).

Standar Kompetensi
Mampu menyusun rencana operasi

Kompetensi Dasar
1. Memahami situasi daerah
Indikator Hasil Belajar:
a. menjelaskan situasi umum daerah
b. menjelaskan situasi khusus daerah
2. Memahami tugas pokok operasi
Indikator Hasil Belajar:
TEHNIK PENYUSUNAN RENOPS
HANJAR SATUAN PENDIDIKAN – DIKSBANGSPES PAMEN MOP 1
PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI

a. menjelaskan uraian singkat operasi.


b. Menjelaskan upaya yang dilakukan dalam menangani target
yang berisi SIABIDIBAME

3. Memahami pelaksanaan operasi


Indikator Hasil Belajar :
a. menjelaskan konsep penyelenggaraan operasi kepolisian
b. menjelaskan struktur organisasi operasi
c. menjelaskan penyelenggaraan operasi kepolisian terpusat oleh
Mabes Polri
d. menjelaskan penyelenggaraan operasi kepolisian kewilayahan
Tingkat Polda dan Polres

4. Memahami rumusan sasaran, target operasi dan cara bertindak


pelaksana operasi
Indikator Hasil Belajar :
a. Menjelaskan rumusan sasaran operasi
b. Menjelaskan penentuan Target Operasi
c. Menjelaskan pilihan cara bertindak pelaksana operasi secara
pre-emtif/preventif/penegakan hukum

5. Memahami pengendalian operasi


Indikator Hasil Belajar :
a. menjelaskan tugas dan tanggung jawab adminis-trasi, teknis dan
taktis
b. menjelaskan pentahapan operasi
c. Menjelaskan bentuk-bentuk pengendalian

6. Memahami administrasi, personel, sarana dan prasarana dan


anggaran
Indikator Hasil Belajar :
a. Menjelaskan rencana kebutuhan personel, sarana dan prasana
dan anggaran
b. Menjelaskan sumber dukungan anggaran operasi
c. Menjelaskan norma indeks Polri

7. Terampil membuat produk Rencana Operasi (Renops) Kepolisian


Indikator Hasil Belajar :
a. Mempraktikkan sistematika rencana operasi
b. Mempraktikkan permintaan produk intelijen untuk kebutuhan
pembuatan konsep operasi
c. Mempraktikkan tingkatan Siaga

TEHNIK PENYUSUNAN RENOPS


HANJAR SATUAN PENDIDIKAN – DIKSBANGSPES PAMEN MOP 2
PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI

d. Mempraktikkan penyusunan dan pembuatan rencana operasi


(renops).

Materi Pelajaran

Teknik Penyusunan Rencana Operasi (Renops)


- situasi umum daerah.
- situasi khusus daerah

Tugas pokok operasi


- uraian singkat operasi.
- upaya yang dilakukan dalam menangani target yang berisi
SIABIDIBAME

Pelaksanaan Operasi
- konsep penyelenggaraan operasi kepolisian.
- Konsep penyelenggaraan operasi kepolisian.
- penyelenggaraan operasi kepolisian terpusat oleh Mabes Polri.
- penyelenggaraan operasi kepolisian kewilayahan Tingkat Polda
dan Polres.

Rumusan, Sasaran, target operasi dan cara bertindak pelaksana :


- Sasaran, target operasi dan cara bertindak
- Penentuan target operasi
- pilihan cara bertindak pelaksana operasi secara
pre-emtif/preventif/penegakan hukum

Pengendalian Operasi :
- tugas dan tanggung jawab adminis-trasi, teknis dan taktis.
- pentahapan operasi.
- bentuk-bentuk pengendalian

Memahami administrasi, personel, sarana dan prasarana dan


anggaran
- rencana kebutuhan personel, sarana dan prasana dan anggaran
- sumber dukungan anggaran operasi
- norma indeks Polri

Produk Rencana Operasi Kepolisian

TEHNIK PENYUSUNAN RENOPS


HANJAR SATUAN PENDIDIKAN – DIKSBANGSPES PAMEN MOP 3
PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI

- sistematika rencana operasi


- Menjelaskan permintaan produk intelijen untuk kebutuhan
pembuatan konsep operasi
- Menjelaskan tingkatan Siaga
- Praktek penyusunan dan pembuatan rencana operasi (renops).

Metoda Pembelajaran`

1. Metoda Ceramah
Metoda ini digunakan untuk menjelaskan materi tentang Pencatan
personil .
2. Metoda Tanya Jawab
Metoda ini digunakan untuk tanya jawab tentang materi
pencatatan personil yang disampaikan.
3. Metoda Curah pendapat/Brainstorming
Metoda ini digunakan untuk menggali informasi dari peserta didik.
4. Metoda Simulasi
Metoda ini digunakan untuk mensimulasikan materi pelajaran oleh
peserta didik di bawah bimbingan pendidik

Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar

1. Alat/Media
a. Whiteboard.
b. Flipchart.
c. Komputer/laptop.
d. LCD dan screen.
2. Bahan
a. Kertas flipchart.
b. Alat tulis.
3. Sumber Belajar:
a. Undang undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara Indonesia

TEHNIK PENYUSUNAN RENOPS


HANJAR SATUAN PENDIDIKAN – DIKSBANGSPES PAMEN MOP 4
PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI

b. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Repoblik Indonesia


nomor 6 tahun 2016 tentang susunan organisasi dan tata
kerja satuan organisasi pada tingkat jajaran Mabes Polri
c. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
nomr 22 tahun 2010 tentang susunan Organisasi dan tata
kerja pada tingkat Kepolisian Daerah
d. Perkap 1 Tahun 2019 tentang Sistem, Manajemen dan
standar keberhasilan operasional Kepolisian Negara
Republik Indonesia.
d.

Kegiatan Pembelajaran

1. Tahap awal : 15 menit


a. Pendidik melaksanakan apersepsi:
1) Perkenalan.
2) Menyampaikan tujuan pembelajaran.
3) Menyampaikan tugas yang harus diselesaikan peserta
didik selama pembelajaran.
b. Peserta didik menyimak, menanggapi dan melaksanakan
instruksi pendidik.
2. Tahap Inti : 495 menit
Tahap Inti (teori) : 198 menit

a. Pendidik menjelaskan materi tentang :


Teknis penyusunan Renops
b. Pendidik menjelaskan implementasikan Tehnis penyusunan
Renops
c. Pendidik menjelaskan contoh-contoh Renops
d. Peserta didik menyimak memperhatikan dan mencatat hal-hal
yang dianggap penting.
e. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menanyakan materi yang belum dipahami dan
memberikan komentar terkait materi pelajaran yang
disampaikan.

Tahap Inti (praktek) : 297 menit


a. Peserta didik melaksanakan praktek penyusunan Renops

TEHNIK PENYUSUNAN RENOPS


HANJAR SATUAN PENDIDIKAN – DIKSBANGSPES PAMEN MOP 5
PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI

b. Pendidik membagi tugas penyusunan Renops


c. Pendidik mengorganisasikan peserta menyusun Renops
d. Peserta didik menyusun berdasar kelompok.
e. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan materi yang belum dipahami setelah
mempraktekan.

3. Tahap Akhir : 15 menit

a. Penguatan materi :
Pendidik memberikan ulasan secara umum terkait dengan
proses pembelajaran dan hasil diskusi.
b. Cek penguasaan materi :
Pendidik mengecek penguasaan materi pendidikan dengan
cara bertanya secara lisan dan acak kepada peserta didik.
c. Peserta didik memberi tugas untuk meresume materi

4. Tahap Pencapaian Kompetensi : 15 menit


a. Penguatan materi :
Pendidik memberikan evaluasi secara umum terkait dengan
proses pembelajaran.

Tagihan / Tugas

1. Resume materi teknis penyusunan Renops


2. Laporan hasil simulasi.

Lembar Kegiatan
Materi Diskusi
1. Pendidik memberi intruksi terhadap perserta didik untuk memahami
indikasi permasalahan
2. Pendidik menginstruksikan peserta didik untuk membahas
sistem/mekanisme pencatatan personil sesuai indikasi

TEHNIK PENYUSUNAN RENOPS


HANJAR SATUAN PENDIDIKAN – DIKSBANGSPES PAMEN MOP 6
PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI

permasalahan.

TEHNIK PENYUSUNAN RENOPS


HANJAR SATUAN PENDIDIKAN – DIKSBANGSPES PAMEN MOP 7
PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI

Bahan Bacaan

POKOK BAHASAN I
PENYUSUNAN RENCANA OPERASI

1. Penyusunan Renops oleh Asops Kapolri/Karoops Polda/


Kabagops Polres dilaksanakan dengan tahapan kegiatan sebagai
berikut:
a. pedomani Kirsus Intelijen;
b. dalam hal tertentu sesuai kebutuhan dapat
mempertimbangkan diantaranya:
1) perkembangan lingkungan strategis;
2) data Astagatra (geografi, demografi, sumber daya
alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan
keamanan);
3) gangguan Kamtibmas yang terjadi;
4) daerah rawan Kamtibmas;
5) daerah rawan bencana alam;
6) daerah rawan kecelakaan dan pelanggaran Lantas;
7) kalender Kamtibmas;
8) kegiatan masyarakat dan/atau pemerintah;
9) perkembangan situasi Kamtibmas;
10) analisis dan evaluasi kegiatan kepolisian periode
sebelumnya; dan
11) data lain dalam sistem informasi operasional Polri.
c. pelaksanaan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Asops
Kapolri/Karoops Polda/ Kabagops Polres, yang dihadiri oleh
fungsi operasional sesuai kebutuhan, dengan tujuan:
1. memadukan dan menyamakan persepsi dalam
penyelenggaraan operasi; dan
2. memadukan gerak dan tindakan yang akan
direncanakan dan dilaksanakan;
d. penentuan fungsi yang dikedepankan dan fungsi yang
diikutsertakan dalam penyelenggaraan operasi;
e. penentuan TO sesuai kriteria yang diharapkan;
f. penentuan pembentukan Satgas operasi;
g. penentuan pilihan CB; dan
h. penuangan produk dalam bentuk naskah tertulis.
2. Penentuan TO sebagaimana dimaksud, agar dikoordinasikan
dengan fungsi Intelijen dan fungsi yang dikedepankan dalam

TEHNIK PENYUSUNAN RENOPS


HANJAR SATUAN PENDIDIKAN – DIKSBANGSPES PAMEN MOP 8
PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI

penyelenggaraan operasi.
3. Penuangan produk dalam bentuk naskah tertulis sebagaimana
dimaksud merupakan naskah Renops dengan format sistematika:
a. situasi;
b. tugas pokok;
c. pelaksanaan;
d. pengendalian;
e. administrasi, personel, sarana prasarana dan anggaran; dan
f. penutup.

4. Situasi sebagaimana dimaksud berisi tentang gambaran umum


dan khusus tentang situasi Kamtibmas.

5. Tugas pokok sebagaimana dimaksud berisi tentang uraian


pelaksanaan operasi yang memuat tentang penjabaran tugas
yang memenuhi unsur: Siapa yang melaksanakan, Apa/ jenis
operasi yang dilaksanakan, Bilamana/ berapa lama operasi
dilaksanakan, Dimana/ wilayah operasi dilakukan,
Bagaimana/bentuk operasi yang dilaksanakan dan Mengapa
dilaksanakan operasi (SIABIDIBAME).

6. Pelaksanaan sebagaimana dimaksud berisi:


a. konsep operasi berisi: jenis, sifat dan bentuk operasi;
b. tujuan, sasaran dan TO;
c. CB;
d. daerah operasi;
e. penahapan operasi; dan
f. struktur organisasi dan penjabaran tugas.

7. Pengendalian sebagaimana dimaksud, berisi :


a. instruksi dan koordinasi;
b. sistem pelaporan; dan
c. jaringan komunikasi.

8. administrasi, personel, sarana prasarana dan anggaran


sebagaimana dimaksud, berisi:
a. administrasi operasi yaitu berpedoman pada administrasi
umum dan petunjuk operasi kepolisian yang ada;
b. personel yaitu jumlah personel yang diikutsertakankan
dalam operasi;
c. sarana prasarana yaitu kelengkapan organik dan

TEHNIK PENYUSUNAN RENOPS


HANJAR SATUAN PENDIDIKAN – DIKSBANGSPES PAMEN MOP 9
PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI

kelengkapan perorangan/ satuan masing-masing; dan


d. anggaran yaitu dukungan anggaran yang dipergunakan
dalam operasi kepolisian.

9. Siapa sebagaimana dimaksud, merupakan Satgas yang


melaksanakan operasi baik tingkat Mabes, Polda dan Polres.
10. Apa sebagaimana dimaksud, merupakan jenis operasi yang akan
dilaksanakan dengan mencantumkan sandi operasi.
11. Bilamana sebagaimana dimaksud, merupakan waktu
pelaksanaan operasi (selama berapa hari, kapan dimulainya dan
sampai kapan berakhirnya operasi).
12. Dimana sebagaimana dimaksud, merupakan tempat atau
wilayah hukum dimana operasi dilaksanakan.
13. Bagaimana sebagaimana dimaksud, merupakan bentuk operasi
kepolisian yang akan dilaksanakan.
14. Mengapa sebagaimana dimaksud dalam, merupakan alasan
dilaksanakannya operasi kepolisian.

15. TO sebagaimana dimaksud, dicantumkan untuk operasi yang


bersifat terbuka sedangkan untuk operasi yang bersifat tertutup
hanya dicantumkan dalam Sprinlakops.

16. Tahapan operasi sebagaimana dimaksud berisi:

a. tahap persiapan;
b. tahap pelaksanaan; dan
c. tahap konsolidasi.

16. tahap persiapan sebagaimana dimaksud, berisi tentang


persiapan operasi meliputi: data awal, Anev, rapat koordinasi,
persiapan piranti lunak, piranti keras, personel, sarana
prasarana, anggaran serta gelar pasukan dan pengecekan
kesiapan akhir pelaksanaan operasi;

17. tahap pelaksanaan sebagaimana dimaksud, berisi: rencana


manuver, pengerahan Satgas dan Renpam; dan

18. tahap konsolidasi sebagaimana dimaksud, berisi tentang


pelaksanaan kaji ulang/ wash up terhadap pelaksanaan operasi
dan penyusunan laporan akhir hasil pelaksanaan operasi.

TEHNIK PENYUSUNAN RENOPS


HANJAR SATUAN PENDIDIKAN – DIKSBANGSPES PAMEN MOP 10
PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI

19. Rencana manuver sebagaimana dimaksud, berisi tentang


rencana CB yang dipilih untuk melaksanakan gerakan tangkas
dan cepat yang dilakukan dalam rangka untuk mengantisipasi
keadaan atau menangani TO.
20. Pengerahan Satgas sebagaimana dimaksud, terdiri dari beberapa
Satgas sesuai dengan kebutuhan operasi yang diikutsertakan,
meliputi:
a. Satuan Tugas tingkat Pusat (Satgaspus) untuk tingkat
Mabes Polri;
b. Satuan Tugas tingkat Daerah (Satgasda) untuk tingkat
Polda; dan
c. Satuan Tugas Tingkat Polres (Satgasres) untuk tingkat
Polres.

21. Satgas-Satgas yang diikutsertakan dalam operasi sebagaimana


dirumuskan sesuai dengan tugas Satgas yang diemban oleh
fungsi kepolisian berdasarkan bentuk operasi yang akan
dilaksanakan.

22. Renpam sebagaimana dimaksud, dibuat untuk operasi


kepolisian kewilayahan tingkat Polda dan operasi kepolisian
kewilayahan tingkat Polres, dan hanya dilakukan dalam bentuk
operasi pemeliharaan keamanan dan operasi pengamanan
kegiatan.

23. Renpam sebagaimana dimaksud , berisi:


a. konsep pengamanan (terbuka dan/atau tertutup);
b. waktu pelaksanaan pengamanan;
c. TO pengamanan (orang dan/ atau benda atau barang
dan/atau lokasi atau tempat dan/ atau kegiatan);
d. Cara Bertindak (CB); dan
e. peta plotting personel;

24. Dalam pembuatan Rencana Operasi dilampirkan Kirsus Intelijen,


surat perintah, struktur organisasi, penjabaran tugas pejabat
operasi, Renpam dan daftar distribusi.

25. Penjabaran tugas pejabat operasi sebagaimana dimaksud


merupakan penjabaran tugas unsur pimpinan, unsur staf
pimpinan dan unsur pelaksana termasuk penjabaran tugas
Satgas operasi yang dirumuskan sesuai dengan jabatan yang
TEHNIK PENYUSUNAN RENOPS
HANJAR SATUAN PENDIDIKAN – DIKSBANGSPES PAMEN MOP 11
PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI

diemban sesuai struktur organisasi dalam operasi kepolisian.

POKOK BAHASAN II
TINGKATAN SIAGA

Tingkatan siaga dibagi menjadi:


1. siaga 1;
2. siaga 2; dan
3. siaga 3.

1. Siaga 1 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 huruf a,


merupakan kesiapsiagakan Polri dalam tugas kepolisian dimana
2/3 kekuatan dikerahkan untuk melaksanakan tugas khusus, dan
sisanya 1/3 kekuatan dikerahkan untuk melaksanakan tugas rutin
(pelayanan kepolisian).
1/3 kekuatan dikerahkan untuk melaksanakan tugas rutin
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibagi menjadi 3 (tiga)
kekuatan yaitu untuk melaksanakan dinas, istirahat dan
cadangan, dimana masing-masing memperoleh 1/9 kekuatan.

Syarat diberlakukannya Siaga 1 meliputi adanya situasi


Kamtibmas yang berdasarkan perkiraan intelijen akan terjadi
dan/atau sudah terjadi Ganguan Nyata (GN) yang dampaknya
akan meluas dan dapat mengganggu stabiltas keamanan dalam
negeri.

2. Siaga 2 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 huruf b,


merupakan kesiapsiagakan Polri dalam tugas kepolisian dimana
1/2 kekuatan dikerahkan untuk melaksanakan tugas khusus, dan
sisanya 1/2 kekuatan dikerahkan untuk melaksanakan tugas
rutin (pelayanan kepolisian).

1/2 kekuatan dikerahkan untuk melaksanakan tugas rutin


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibagi menjadi 3 (tiga)
kekuatan yaitu untuk melaksanakan dinas, istirahat dan
cadangan, dimana masing-masing memperoleh 1/6 kekuatan.

Syarat diberlakukannya Siaga 2, meliputi adanya situasi


Kamtibmas yang berdasarkan perkiraan intelijen akan terjadi
Gangguan Nyata (GN) yang berdampak meluas dan
mengganggu stabiltas keamanan dalam negeri, namun masih
TEHNIK PENYUSUNAN RENOPS
HANJAR SATUAN PENDIDIKAN – DIKSBANGSPES PAMEN MOP 12
PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI

dalam batas Ambang Gangguan (AG);

3. Siaga 3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 huruf c,


merupakan kesiapsiagakan Polri dalam tugas kepolisian dimana
1/3 kekuatan yang dikerahkan untuk melaksanakan tugas
khusus, dan sisanya 2/3 kekuatan dikerahkan untuk
melaksanakan tugas rutin (pelayanan kepolisian).
2/3 kekuatan dikerahkan untuk melaksanakan tugas rutin
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibagi menjadi 3 (tiga)
kekuatan yaitu untuk melaksanakan dinas, istirahat dan
cadangan, dimana masing-masing memperoleh 2/9 kekuatan.

Syarat diberlakukannya Siaga 3, meliputi adanya situasi


Kamtibmas yang berdasarkan perkiraan intelijen akan terjadi
Gangguan Nyata (GN) yang berdampak meluas dan
mengganggu stabiltas keamanan dalam negeri, namun masih
dalam batas Potensi Gangguan (PG); dan

Siaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29, dapat ditetapkan oleh:


a. Kapolri untuk tingkat pusat, berlaku untuk Mabes Polri sampai
kewilayahan Polda, Polres dan Polsek;
b. Kapolda untuk tingkat daerah, berlaku untuk Mapolda dan
kewilayahan Polres serta Polsek; dan
c. Kapolres untuk tingkat kota/ kabupaten, berlaku untuk Mapolres
dan Polsek.

POKOK BAHASAN III


FORMAT RENOPS

RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TEHNIK PENYUSUNAN RENOPS


HANJAR SATUAN PENDIDIKAN – DIKSBANGSPES PAMEN MOP 13
PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI

MARKAS BESAR
COPY KE ………… DARI ……………. COPY
MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA RI
JAKARTA .......APRIL 2020

Rencana Operasi: Pengamanan Idul Fitri 1441 H

Nomor : R/Renops/ /IV/OPS.1.1./2020

Penunjukan : Dokumen:

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946


tentang Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana;

2. Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun


1951 tentang Senjata Api, Amunisi dan
Bahan Peledak;

3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981


tentang Kitab Undang-Undang Hukum
Acara Pidana;

..........

Rangkuman
1. Sistem/mekanisme Tehnis Penyusunan Renops
a. Pedomani Kirsus
b. Gelar Operasi
c. Penentuan TO
d. Penentuan CB
e. Penentuan Satgas

TEHNIK PENYUSUNAN RENOPS


HANJAR SATUAN PENDIDIKAN – DIKSBANGSPES PAMEN MOP 14
PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI

f. Penuangan Produk

2. Rencana Manuver
a. Perencanaan CB
b. Penanganan TO
c. Pengerahan Satgas

3. Renpam
a. Konsep pengamanan, waktu
b. TO dan CB
c. Ploting

4. Tingkatan Siaga
a. Siaga 1, mengerahkan 2/3 kekuatan
b. Siaga 2, mengerahkan ½ kekuatan
c. Siaga 3, mengerahkan 1/3 kekuatan

Soal Latihan

1. Jelaskan Teknis penyusunan Renops !


2. Jelaskan urutan Implementasi teknis penyusunan Renops!
3. Jelaskan jenis-jenis Renops !

TEHNIK PENYUSUNAN RENOPS


HANJAR SATUAN PENDIDIKAN – DIKSBANGSPES PAMEN MOP 15

Anda mungkin juga menyukai