2. Apakah tujuan dari Korbrimob Polri melaksanakan latihan teknis dan latihan satuan secara
bertingkat, bertahap dan berkesinambungan?
a. Guna meningkatkan jiwa Korsa dilingkungan Korbrimob Polri
b. Guna memelihara kesehatan personel di lingkungan Korbrimob Polri
c. Guna mengisi kekosongan waktu agar personel memiliki kegiatan
d. Guna mewujudkan standarisasi kemampuan dan kesiapan operasional satuan
3. Dalam pelaksanaan manajemen bidang intelijen Korbrimob, kegiatan yang dilakukan meliputi
a. Perencanaan, pengumpulan, pengolahan, dan penyajian produk intelijen
b. Perencanaan, persiapan, pengumpulan, pengolahan dan penyajian produk intelijen, serta
penggunaan produk fungsi brimob
c. Perencanaan, pengumpulan, pengolahan dan penyajian produk intelijen serta penggunaan
produk fungsi Brimob
d. Perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penelitian dan penyajian produk intelijen serta
penggunaan produk fungsi brimob
4. Yang merupakan unsur pembantu pimpinan dan pelaksana staf di lingkungan Korbrimob Polri
adalah
a. Rorenminops, Sikeu dan Taud
b. Rorenminops, Bagren, Bag SDM, Baglog, Bagops, Urtu Sikeu dan Taud
c. Rorenminops, Bagren, Bag SDM, Baglog, Bagops, Sikeu dan Taud
d. Rorenminops, Bagren, Bag SDM, Baglog, Bagops, Bidpropam, Bidkesjas, Bid TIK
5. Yang merupakan unsur pengawas dan pelayanan di lingkungan Kerbrimob Polri adalah
a. Rorenminops, Sikeu dan Taud
b. Bidpropam, Bidkejas, Bid TIK, Rumkit, Denma, Sikeu dan Taud
c. Paminal, Provos, Bidkesjas, Bid TIK, Rumkit, Denma, Sikeu dan Taud
d. Bidpropam, Bidkesjas, Bid TIK dan Denma
7. Manakah satuan dibawah ini yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan pembinaan
kemampuan fungsi Pelopor?
a. Paspelopor Korbrimob
b. Pasgegana Korbrimob
c. Pasgegana Korbrimob, Pasbrimob I, Pasbrimob II, Pasbrimob III
d. Paspelopor Korbrimob, Pasbrimob I, Pasbrimob II, Pasbrimob III
8. Manakah satuan dibawah ini yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan pembinaan
kemampuan fungsi Gegana?
a. Paspelopor Korbrimob
b. Pasgegana Korbrimob
c. Pasgegana Korbrimob, Pasbrimob I, Pasbrimob II, Pasbrimob III
d. Paspelopor Korbrimob, Pasbrimob I, Pasbrimob II, Pasbrimob III
10. Berdasarkan pembagian tugas dan tanggung jawabnya, Pasbrimob II Korbrimob, bertugas
untuk membina dan mengerahkan kekuatan dalam memberikan bantuan taktis operasional
pada wilayah mana?
a. Jawa dan Kalimantan
b. Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi
c. Nusa Tenggara, Kalimantan dan Sulawesi
d. Kalimantan
11. Berdasarkan pembagian tugas dan tanggung jawabnya, Pasbrimob III Korbrimob, bertugas
untuk membina dan mengerahkan kekuatan dalam memberikan bantuan taktis operasional
pada wilayah mana?
a. Maluku dan Papua
b. Papua
c. Sulawesi, Maluku dan Papua
d. Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua
12. Dalam cara bertindak (CB) fungsi-fungsi Kepolisian, Korbrimob Polri sebagai salah satu
fungsi Polri, diantaranya diberikan kewenangan untuk memberikan bantuan TPTKP dan olah
TKP untuk mendukung proses penyidikan. Hal tersebut tertuang dalam
a. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021
b. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021
c. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Inonesia Nomor 1 Tahun 2019
d. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Inonesia Nomor 1 Tahun 2009
14. Penggunaan kekuatan berupa kendali dengan senjata tumpul, senjata kimia antara lain gas air
mata, semprotan cabe atau alat lain sesuai standar Polri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang
Penggunaan Kekuatan Dalam Tindakan Kepolisian, merupakan penggunaan kekuatan dalam
tindakan kepolisian pada tahap
a. Tahap 3
b. Tahap 4
c. Tahap 5
d. Tahap 6
15. Tahapan penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian sebagaimana dimaksud dalam Pasal
5 Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang
Penggunaan Kekuatan Kepolisian adalah
a. Tahap 1 : kekuatan pencegahan dengan kontradiksi efektif, tahap 2 : perintah lisan, tahap
3 : kendali tangan kosong lunak, tahap 4 : kendali tangan kosong keras, tahap 5 : kendali
senjata tumpul, senjata kimia antara lain gas air mata, semprotan cabe atau alat lain sesuai
standar Polri dan tahap 6 : kendali dengan menggunakan senjata api atau alat lain yang
menghentikan tindakan atau perilaku pelaku kejahatan atau tersangka yang dapat
menyebabkan luka parah atau kematian anggota Polri atau anggota masyarakat
b. Tahap 1 : kekuatan yang memiliki dampak deterrent/pencegahan, tahap 2 : perintah lisan,
tahap 3 : kendali tangan kosong lunak, tahap 4 : kendali tangan kosong keras, tahap 5
kendali senjata tumpul, senjata kimia antara lain gas air mata, semprotan cabe atau alat
lain sesuai standar Polri dan tahap 6 : kendali dengan menggunakan senjata api atau alat
lain yang menghentikan tindakan atau perilaku pelaku kejahatan atau tersangka yang
dapat menyebabkan luka parah atau kematian anggota Polri atau anggota masyarakat
c. Tahap 1 : kekuatan yang memiliki dampak deterrent/pencegahan, tahap 2 : perintah lisan,
tahap 3 : kendali tangan kosong lunak, tahap 4 : kendali tangan kosong keras, tahap 5
kendali senjata tumpul, senjata kimia antara lain gas air mata, semprotan cabe atau alat
lain sesuai standar Polri dan tahap 6 : kendali dengan menggunakan senjata api atau alat
lain yang menghentikan tindakan atau perilaku pelaku kejahatan atau tersangka yang
dapat menyebabkan luka parah atau kematian anggota Polri atau anggota masyarakat
d. Semua benar
16. Pencegahan kekuatan berupa kendali dengan menggunakan senjata api atau alat lain yang
menghentikan tindakan atau perilaku pelaku kejahatan atau tersangka yang dapat
menyebabkan luka parah atau kematian anggota Polri atau anggota masyarakat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan Dalam Tindakan Kepolisian, merupakan
penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian pada tahap…
a. Tahap 3
b. Tahap 4
c. Tahap 5
d. Tahap 6
18. berdasarkan tingkatan bahaya ancaman terhadap anggota Polri atau masyarakat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan Kepolisian, tindakan manakah dibawah
ini yang paling benar dilakukan oleh anggota Polri
a. Tindakan pasif dihadapi dengan kendali tangan kosong lunak
b. Tindakan aktif dihadapi dengan kendali tangan kosong keras
c. Tindakan agresif dihadapi dengan kendali senjata api atau alat lain sesuai dengan
19. Tahapan yang tepat dalam menghadapi tindakan agresif yang bersifat segera yang dilakukan
oleh pelaku kejahatan atau tersangka yang dapat menyababkan luka paarah atau kematian atau
membahayakan akan kehormatan kesusilaan anggota Polri atau masyarakat atau
menimbulkan bahaya terhadap keselamatan umum seperti membakar stasiun pompa bensin,
meledakkan gardu listrik, meledakkan gudang senjata/amunisi, atau menghancurkan objek
vital adalah
a. Tahap 3
b. Tahap 4
c. Tahap 5
d. Tahap 6
20. Pelaksanaan PHH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Peraturan Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2019 tentang Penindakan Huru-Hara adalah
a. Jalan raya dan lapangan/lahan terbuka
b. Jalan raya dan gedung
c. Jalan raya, gedung atau bangunan dan lapangan/lahan terbuka
d. Jalan raya
21. Pelaksanaan PHH dapat dilaksanakan apabila terjadi peningkatan situasi dan situasi kuning
menjadi situasi merah, pertanyaannya kondisi seperti apakah dibawah ini yang merupakan
indicator dari situasi kuning :
a. Unjuk rasa tidak damai/tidak tertib
b. Unjuk rasa tidak terkendali
c. Massa pengunjuk rasa tidak mengindahkan imbauan/seruan petugas Polri
d. a dan c benar
22. Pelaksanaan PHH dapat dilaksanakan apabila terjadi peningkatan situasi dan situasi kuning
menjadi situasi merah, pertanyaannya kondisi seperti apakah dibawah ini yang merupakan
indicator dari situasi merah :
a. Unjuk rasa tidak terkendali
b. Pengunjuk rasa tidak mengindahkan seruan Komandan Satuan PHH Brimob Polri
c. Pengunjuk rasa menggunakan benda-benda yang dapat mengakibatkan luka berat,
kerugian harta benda dan hak asasi manusia
d. a, b dan c benar
23. Dalam penindakan huru-hara, anggota Polri dilarang terpancing emosi oleh perilaku massa,
melakukan Tindakan kekerasan, membawa peralatan selain peralatan PHH, keluar dari
formasi PHH, bersikap arogan, mengucapkan kata-kata kotor, memaki-maki dan melakukan
Gerakan tubuh yang bersifat pelecehan seksual atau perbuatan asusila dan atau memancing
emosi massa, melakukan tindakan tanpa perintah Komandan Satuan PHH Brimob Polri selaku
penanggungjawab teknis di lapangan. Ketentuan larangan tersebut adalah sesuai dengan bunyi
Pasal …… Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2019
tentang Penindakan Huru-Hara :
a. Pasal 9
b. Pasal 10
c. Pasal 11
d. Pasal 12
24. Apabila dalam hal penindakan huru-hara lalu massa bertindak semakin anarkis yang dapat
menimbulkan korban jiwa, Kasatwil meminta lintas ganti dengan Satuan Anti Anarkis Brimob
Polri. Ketentuan tersebut adalah sesuai dengan bunyi Pasal …… Peraturan Kepala Kepolisian
Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2019 tentang Penindakan Huru-Hara :
a. Pasal 11 Ayat (1)
b. Pasal 11 Ayat (2)
c. Pasal 12 Ayat (1)
d. Pasal 12 Ayat (2)
25. Susunan kekuatan Satuan PHH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 Peraturan Kepala
Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2019 tentang Penindakan Huru-Hara
adalah
a. Kompi, Batalyon dan Resimen/Satuan Brimob Polda
26. Kegiatan sar Polri dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut awal pelaksanaan dan
pengakhiran yang mana kegiatan dari tahapan awal tersebut adalah menyadari persiapan dan
perencanaan Kegiatan menyadari tersebut merupakan saat diketahui disadari terjadinya
keadaan darurat musibah, Pertanyaannya kegiatan apakah yang harus dilakukan pada kegiatan
menyadari tersebut.
a. Menerima laporan tentang terjadinya suatu bencana atau musibah yang membutuhkan
pelaksanaan operasi SAR mencari informasi tentang peristiwa yang terjadi dan
menyiapkan tim, unit atau satuan SAR Polri yang akan ditugaskan
b. Menerima laporan tentang terjadinya suatu banana atau musibah yang membutuhkan
pelaksanaan operasi SAR, mencari informasi tentang peristiwa yang terjadi dan mencari
informasi tentang data-data pendukung operasi SAR
c. Menerima laporan tentang terjadinya suatu bencana atau musibah yang membutuhkan
pelaksanaan operasi SAR, mencari informasi tentang peristiwa yang terjadi,
menggolongkan keadaan darurat yang terjadi, menentukan titik duga dan menyiapkan
tim, unit atau sataun SAR Polri yang akan ditugaskan
d. Menerima laporan tentang terjadinya suatu bencana atau musibah yang membutuhkan
pelaksanaan operasi SAR, mencari informasi tentang peristiwa yang terjadi,
menggolongkan keadaan darurat yang terjadi, menghitug luas area musibah, menentukan
titik duga dan menyiapkan tim, unit atau satuan SAR Polri yang akan ditugaskan
27. Pada tahap menyadari, salah satu kegiatan menyadari tentang terjadinya keadaan darurat
musibah adalah mencari informasi tentang peristiwa yang terjadi.
Pertanyaannya adalah informasi apakah yang dicari pada tahap menyadari tersebut:
a. Jenis musibah yang terjadi, posisi atau tempat kejadian, waktu kejadian dan kemungkinan
korban yang ditimbulkan
b. Keadaan cuaca, arah dan kecepatan angin, jarak pandang yang kemungkinan dipengaruhi
oleh adanya penghalang seperti kabut asap dan sejenisnya, kemungkinan adanya gas
beracun dan tanda-tanda medan.
c. a dan b salah
d. a dan b benar
28. Pada hari Senin tanggal xx bulan yy tahun 2023 di Wilayah zz, telah terjadi bencana alam
berupa tanah longsor yang mengakibatkan sebagian pemukiman warga tertimbun. Atas
kejadian tersebut Korbrimob Polri mengirimkan personelnya ke lokasi bencana tersebut.
Tindakan yang dilakukan oleh Korbrimob Polri tersebut merupakan Dissaster Policing
(penanganan bancana), menurut saudara kemampuan satuan apakah yang paling tepat
ditugaskan ke lokasi bencana tersebut
a. SAR, GAG, KBRN, IT dan Medis (Keslap)
b. SAR, GAG, IT dan Medis (Keslap)
c. SAR, GAG, PHH, IT dan Medis (Keslap)
d. SAR, GAG, VIP Protection, IT dan Medis (Keslap)
29. Kegiatan berupa penjagaan dan patrol batas negara, koordinasi dengan unsur terkait
pelaksanaan pengawasan, pemeriksaan terhadap orang, barang dan kendaraan yang melintas
wilayah perbatasan, melaksanakan penindakan sesuai dengan aturan yang berlaku,
melaksanakan sambang dan penyuluhan terhadap masyarakat perbatasan guna menumbuhkan
rasa cinta tanah air, patrol cyber, mendirikan pos, penyuluhan terhadap masyarakat sekitar,
community policing dan identifikasi terhadap para pelanggar batas dan pelaku tindak pidana,
adalah merupakan kegiatan pada tugas fungsi Brimob dalam pelaksanaan tugas
a. VIP Protection
b. Special Force and Task Force
c. Border Policing
d. Cyber Security and Cyber Service
30. Tugas utama Satwanteror Pasgegana adalah menangani kejahatan berintensitas tinggi yang
menggunakan senjata api, salah satu diantaranya adalah penindakan terhadap pelaku insiden
penembak acak (active shooter). Apakah prioritas utama Satwanteror Pasgegana dalam
menangani pelaku active shooter tersebut?
a. Membantu orang-orang yang dicidera
b. Mengevakuasi semua orang
c. Menghentikan Penembak
d. Penyidikan lokasi kejadian / kejahatan
1. Abad ke-21 adalah era globalisasi yang ditandai dengan berbagai kecenderungan global yaitu
: berlangsungnya revolusi industry 4.0 yang ditandai dengan fenomena kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi, perubahan peradaban era society 5.0 yang ditandai dengan
berubahnya sendi-sendi kehidupan, kebudayaan, peradaban, dan kemasyarakatan termasuk
Pendidikan, dan semakin tegasnya fenomena abad kreatif menempatkan informasi,
pengetahuan, kreativitas, inovasi dan jejaring sebagai sumber daya strategis bagi individu,
masyarakat, korporasi, dan negara. Globalisasi pada dasarnya merupakan penyatuan
masyarakat dunia dalam satu jaringan. Kondisi ini menyebabkan seluruh masyarakat di dunia
menjadi satu komunitas. Hal ini didorong oleh perkembangan:
a. Agama
b. Budaya
c. Teknologi
d. Politik
e. Ekonomi
3. Perubahan pada suatu masyarakat akan memengaruhi perubahan di masyarakat lain. Misalnya
penemuan baru disuatu negara dapat menjadi konsumen bagi negara lain sehingga dapat
mengubah sikap dan perilaku masyarakat. Sesungguhnya globalisasi sebagai perubahan
berkenaan dengna :
a. Proses sosial
b. Identitas sosial
c. Stratifikasi sosial
d. Struktur sosial
e. Lembaga sosial
4. Pada era Globalisasi penggunaan big data dalam administrasi sangat penting dalam control
oleh negara. Satu di antaranya adalah penggunaan data Bersama pada beberapa instansi. Hal
ini dapat mewujudkan kemajuan, tetapi dapat pula berdampak negative yaitu ?
a. Paham hedonis
b. Perilaku sekuler
c. Sikap yang liberal
d. Gaya westernisasi
e. Tindak criminal
6. Dampak negative era globalisasi telah menciptakan spektrum ancaman yang semakin
kompleks dan berimplikasi terhadap gangguan kamtibmas. Dalam upaya menghilangkan
potensi gangguan kamtibmas, bagaimana Polri menyikapi era globalisasi ini?
a. Bergerak lincah dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian
b. Beradaptasi dan berusaha menempatkan manusia pada posisi pusat dengan menerima era
global, sebagai suatu kenyataan
c. Menambah peralatan baru guna mendukung tugas-tugas kepolisian
d. Merekrut generasi milenial untuk menggantikan generasi tua
e. Menambah dukungan anggaran untuk menghilangkan potensi gangguan kamtibmas
10. Karakter pemimpin yang melayani senantiasa bersikap memberikan pelayanan yang baik
kepada orang yang dipimpin dan masyarakat, bukan meminta untuk dilayani. Ciri-ciri dari
karakter ini adalah:
a. Mau mendengarkan, berusaha memahami orang lain, memahami situasi dari posisi yang
seimbang, berusaha meyakinkan orang lain daripada memaksa kepatuhan, berfikir jangka
Panjang, teliti dalam memahami pelajaran dari masa lalu, menekankan keterbukaan,
berkomitmen dan membangun komunitas
b. Menaati aturan-aturan yang berlaku, orientasi pencapaian kinerja, menunjukkan sikap
positif dan optimis terhadap apa yang dilakukan organisasi, memberi keteladanan dengan
merawat kesehatan dan penampilan diri, berpakaian dengan rapi dan professional,
menunjukkan sikap tenang, wibawa dan menghargai lawan bicara
c. Mampu memposisikan dirinya dalam keadaan yang dihadapi anggota, hadir sebagai
pendengar dan bias menerjemahkan apa yang mereka dengan, memberikan bimbingan,
arahan, petunjuk, dan konsultasi bagi bawahannya sekaligus menfasilitasi solusinya
dalam rangka meningkatkan kinerja, profesionalisme dan produktivitas
d. Memberikan jaminan kemampuan dan kualitas kinerja yang mengarah kepada
profesionalisme serta pertanggungjawaban keuangan kesatuan/anggota, tidak melakukan
praktek korupsi, kolusi, nepotisme dan melaporkan gratifikasi yang terkait dengan
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab jabatan
e. Semua benar
11. Selain penyidik pejabat polisi Negara Republik Indonesia dan penyidik lainnya, pejabat
pegawai negeri sipil tertentu di lingkungan instansi yang lingkup tugas dan tanggung
jawabnya di bidang pelayanan diberi wewenang khusus sebagai penyidik, tercantum dalam
a. Udang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 pasal 282 ayat 1
b. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2017 pasal 47
ayat 2
c. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 4 Tahun 2023 pasal 22
d. Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 2011 pasal 135 ayat 7
e. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2021 pasal 191 ayat 1
12. Untuk mendukung program Nawacita Pemerintahan Presiden Joko Widodo, Kementerian
Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi meluncurkan Indeks Desa
Membangun dengan 5 status yaitu :
a. Desa Sejahtera, Desa Maju, Desa Berkembang, Desa Tertinggal dan Desa Sangat
Tertinggal
b. Desa Modern, Desa Mandiri, Desa Maju, Desa Tradisional dan Desa Tertinggal
c. Desa Modern, Desa Sejahtera, Desa Maju, Desa Tradisional dan Desa Tertinggal
d. Desa Mandiri, Desa Maju, Desa Berkembang, Desa Tertinggal dan Desa Sangat
Tertinggal
e. Desa Mandiri, Desa Sejahtera, Desa Berkembang, Desa Tradisional dan Desa Tertinggal
13. Berikut ini adalah jenis-jenis indeks sebagai komponen dari Indeks Desa Membangun,
kecuali:
a. Indeks Ketahanan Sosial
b. Indeks Ketahanan Ekonomi
c. Indeks Ketahanan Ekologi
d. Indeks Ketahanan Pangan
e. Indeks Ketahanan Lingkungan
15. Berdasarkan ketentuan yang diatur dalam pasal 6A ayat 3 UUD 1945, bahwa pemilihan
presiden dan wakil presiden akan berlangsung dua putaran dengan syarat sebagai berikut,
kecuali :
a. Adanya putusan Mahkama Konstitusi agar dilakukan pemungutan suara ulang
b. Diikuti lebih dari 2 pasangan calon
c. Tidak ada Paslon yang peroleh suara lebih dari 50%
d. Tidak ada Paslon yang memperoleh suara lebih dari 20% di setiap Provinsi
e. Tidak ada Paslon yang memperoleh suara lebih dari 20% di setiap total Provinsi
16. Penerapan Restorative Justice berdasarkan peraturan Kepolisian No 8 tahun 2021 terhadap
tindak pidana sebagai berikut, kecuali:
a. TP Terorisme
b. TP terhadap Nyawa
c. TP Korupsi
d. TP Keamanan Negara
e. TP Narkoba
17. Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara Kalimantan
Timur, membawa banyak sekali dampak positif bagi Indonesia, kecuali:
a. Perekonomian di Kalimantan akan makin membaik
b. Akan ada banyak investasi sehingga kehidupan masyarakat di IKN dan sekitarnya juga
akan turut membaik
c. Beresiko merusak lingkungan hidup, rusaknya kehidupan fauna dan flora
d. Meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pembangunan nasional
e. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang iklusif dan merata termasuk di Kawasan Timur
Indonesia
18. Pada pemilu 2024 Kepolisian Negara Republik Indonesia memiliki tanggung jawab untuk
menjaga keamanan pada pelaksanaannya meliputi pengawalan terhadap logistik pemilu, TPS,
dan mengawal jalannya kampanye para calon. Hal berikut di bawah ini beberapa contoh peran
Polairud secara langsung, kecuali :
a. Pengawalan surat suara didaerah terpencil yang sulit dijangkau
b. Bertanggung jawab terhadap ketersediaan TPS
c. Memberikan pelayanan kepada masyarakat saat pemungutan suara berlangsung
d. Melaksanakan pantauan udara saat kampanye peserta pemilu
e. Mendukung logistik terkait surat suara melalui perairan dan udara
19. Pada tahun 2024, untuk kali pertama Indonesia menggelar Pemilu dan Pemilihan Kepada
Daerah (Pilkada) serentak di tahun yang sama. Menghadapi Pemilu 2024 KPU dan Polri
sepakati 6 poin perhatian dalam nota kesepahaman. Dari poin-poin berikut manakah yang
menjadi tugas Kepolisian Air dan Udara?
a. Pertukaran data dan Informasi
b. Bantuan Pengamanan
c. Penegakan Hukum
d. Peningkatan kualitas dan pemanfaatan SDM
e. Pemanfaatan sarana dan prasana
21. Upaya yang dilakukan Korpolairud dalam mendukung pencegahan TPPO sesuai dengan tugas
dan fungsinya?
a. Melaksanakan penyuluhan sosialisasi di wilayah pesisir/kampung nelayan mengenai
kejahatan perdangan orang
b. Melakukan patrol perairan terhadap kapal-kapal yang akan melintas batas negara secara
ketat
c. Melakukan penggalangan didaerah pelabuhan-pelabuhan rakyat yang tidak terdahftar
d. Memberi petunjuk kepada anggota korpolairud tentang TPPO sehingga dapat mengenal
dan mendeteksi akan terjadinya TTPO di daerah penugasannya
e. Semua benar
23. Implementasi komunikasi public yang dapat dilakukan oleh Korpolairud dalam meningkatkan
kepercayaan masyarakat
a. Melaksanakan sambaing desa nelayan di daerah pesisir / sungai
b. Melakukan kunjungan ke kapa niaga / nelayan sehingga masyarakat berani melapor bila
melihat sesuatu yang mencurigakan
c. Membuat konferensi pers terkait kasus-kasus yang sedang ditangani oleh polairud
d. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat/kelompok yang memiliki potensi
kemaritiman maupun kedurgantaraan
e. Semua benar
24. Dalam penegakan hukum kemaritiman bagaimana contoh konsep restorative justice yang
dapat dilakukan oleh Kopolairud :
a. Menghukum berat pelaku perompakan
b. Melakukan rekonsiliasi terhadap meaysarakat yang masih menggunakan bom ikan
c. Menerapakan tuntutan yang maksimal terhadap pelaku kejahatan maritime
d. Memilih-milih terhadap jenis pelanggaran di perairan
e. Semua benar
25. Bagaimana Tugas Kepolisian Polairud terkait dengan isu Tindak Pidana Perdagangan Orang
(TPPO)?
a. Menangani konflik di perairan yang melibatkan kelompok etnis berbeda
b. Melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas laut
c. Menangani kasus pencurian di wilayah perairan
d. Melakukan operasi penyelamatan terhadap korban pedagangan orang
e. Menyediakan layanan konseling bagi pelaku TPPO
26. Bagaimana konsep Restorative Justice dapat diterapkan oleh Kepolisian airud dalam
penegakan hukum maritime?
a. Mengadili pelanggaran dengan hukuman berat sesuai peraturan yang berlaku
b. Membantu pelaku kejahatan untuk mendapatkan pekerjaan baru setelah masa
hukumannya
c. Mengedepankan rekonsiliasi antara pelaku dan korban dalam kasus pelanggaran maritime
d. Menerapkan hukuman kerja paksa bagi pelaku kejahatan dilaut
e. Melibatkan organisasi internasional dalam penyelesaian kasus maritime
27. Bagaimana Kepolisian Airud dapat berkontribusi dalam menjaga keamanan selama proses
Pemilihan Umum?
a. Mengawasi jalannya kampanye politik di media sosial
b. Membantu dalam distribusi logistic pemilu ke pulau-pulau terpencil
c. Menjaga keamanan di TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang berlokasi di perairan
d. Mengawal para kandidat selama debat politik
e. Melakukan patrol udara untuk mengawasi potensi ancaman teroris selama pemilu
28. Bagaimana pentingnya Komunikasi Publik bagi Kepolisian Airud dalam menjalankan
tugasnya?
a. Untuk menyampaikan informasi tentang kondisi lalu lintas laut kepada masyarakat
b. Agar masyarakat lebih memahami cara kerja penyelidikan dalam kasus kriminal
c. Untuk menghindari konflik dengan anggota masyarakat di wilayah perairan
d. Mengumpulkan informasi intelijen dari masyarakat terkiat potensi ancaman keamanan
e. Menyebarkan barita palsu guna menipu pelaku criminal di perairan
30. Salah satu peran Polairud dalam Ibu Kota Nusantara adalah
a. Menangani kebakaran hutan
b. Menyelematkan korban bencana tsunami
c. Menjaga keamanan perbatasan
d. Mengawasi lalu lintas udara
e. Mengelola taman nasional
34. Bagaimana Polairud dapat berkotribusi dalam penegakan hukum terkait dengan TPPO?
a. Melakukan operasi tangkap pelaku TPPO di darat
b. Memonitor aktivitas online yang mecurigakan
c. Mengadakan patrol di pelabuhan-pelabuhan tikus
d. Menangani kasus-kasus peradilan di pulau-pulau terpencil
e. Mempublikasikan daftar penjahat TPPO secara online
35. Apa yang harus dilakukan Polairud dalam penegakan hukum terkait dengan isu IKN?
a. Mengawasi perdebatan pro-kontra IKN
b. Melakukan penyelidikan terhadap organisasi teroris
c. Memantau lalu lintas udara dan laut
d. Menangani permasalahan politik
e. Mengamankan demonstrasi kontra IKN
2. Pada saat penanganan barang yang dicurigai sebagai bom di TKP yang berada di depan istana
kepresidenan, siapakah yang bertanggung jawab dan mengendalikan prosesnya?
a. Kepala kepolisian resort
b. Kepala kepolisian daerah
c. Kepala pasukan pengaman presiden
d. Komandan pasukan gegana
e. Komandan korps brimob
3. Sebagai seorang manager TKP yang bertugas menangani penanganan serangan terror bom
yang menggunakan mobil dan menyebabkan banyak korban di pusat perbelanjaan di ibu kota
tugas anda adalah kecuali!
a. Memimpin dan mengendalikan kegiatan penanganan tkp bom mulai dari tahap
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian
b. Mengkoordinir pelaksanaan tugas penyidik, pengemban tugas fungsi Teknik dan bantek
c. Menyiapkan proses penanganan, pengamanan dan pengendalian tkp bom
d. Melakukan koordinasi dengan kadensus 88 dan bertanggung jawab dengan kapolda
e. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait di wilayah hukumnya
4. Dalam proses olah TKP Bom, terjadi kesalahan prosedur yang menyebabkan kerusakan pada
rumah warga. Sebagai kapolres selaku manajer TKP yang dilakukan adalah…
a. Tidak mencampuri karena merupakan tanggung jawab operator bom;
b. Bertanggung jawab dengan melakukan penggantian materiil yang terjadi dengan
anggaran pribadi;
c. Membuat laporan kepada kapolda;
d. Mengkoordinasikan proses penggantian materiil yang terjadi dengan anggaran dinas
Polri;
e. Melakukan konferensi pers
5. Kejadian perkara bom terdiri dari 2 langkah yaitu tindakan pertama di tempat kejadian perkara
bom (TPTKP Bom) dan olah TKP bom. Sebagai Kapolres selaku manajer TKP apa saja yang
harus anda lakukan dalam proses perencanaan?
a. melakukan koordinasi dengan instansi terkait;
b. mengendalikan pelaksana lapangan;
c. mengumpulkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses penanganan TKP
bom;
d. memberikan arahan kepada personel pelaksana olah TKP Bom;
e. mengumpulkan informasi perkembangan penanganan TKP Bom.
7. Dalam mendukung pelaksanaan tugas penanganan kejahatan berintensitas tinggi, perlu adanya
sinergitas antara Polri dan TNI, jika mengacu kepada Perkap No. 1 tahun 2019 tentang system
dan standar keberhasilan Operasi Kepolisian maka proses manajerial operasional dapat
optimal jika mengikuti langkah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengendalian yang tepat. Langkah perencanaan operasi yang dapat diambil adalah…
a. Peningkatan sinergitas dengan TNI terkait penggunaan angkutan udara seperti helicopter;
b. Optimalisasi pengendalian satgas dan subsatgas oleh kasetgas;
c. Kegiatan pengendalian Kasubsatgas Propam untuk menjamin kedisiplinan personel
operasi dalam
8. Salah satu tugas dan fungsi Korbrimob Polri adalah menangani kejahtan yang menggunakan
senjata kimia yang merupakan kejahatan yang terimplikasi kontinjensi. Agar dapat
memperoleh hasil yang optimal diperlukan proses kerjasama, salah satu langkah kerjasama
dilaksanakan dengan metode pentahelix, yang bukan merupakan penerapan metode pentahelix
dalam penanggulangan penggunaan senjata kimia sebagai senjata adalah…
a. MoU antara Polri dan kementerian perindustrian dalam pengawasan bahan kimia
berbahaya;
b. Seminar penanggulangan penyalahgunaan bahan kimia berbahaya oleh akademisi;
c. Pelaporan mandiri penggunaan bahan kimia oleh perusahaan kimia;
d. Polri bersama dengan Federasi Industri Kimia melaksanakan penyuluhan kepada
masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan bahan kimia;
e. Penyebaran berita pembuatan bahan peledak oleh teroris di media massa.
9. Dalam menangani pelaku tindak pidana terorisme sebagaimana dalam perkap nomor 23 tahun
2011 tentang prosedur penanganan tindak pidana terorisme, seorang pejabat Polri bertugas
untuk menentukan posko di TKP, menetapkan ring perimeter TKP, dan mengkoordinir unsur-
unsur pelaksanaan utama Pra Penindakan untuk dapat bekerja sama secara sinergis. Pejabat
yang dimaksud adalah:
a. Manajer TKP
b. Kasatwil
10. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan Pemilu dan Pilpres 2024 secara serentak.
Menindaklanjuti agenda kegiatan tersebut, tindakan strategis apakah yang saudara lakukan
dalam menyiapkan tantangan tugas tersebut
a. Mengumpulkan data dan fakta terkait dengan pelaksanaan kegiatan Pemilu sebelumnya,
mengumpulkan data perkiraan intelijen, melakukan Analisa dan evaluasi terhadap data,
fakta dan perkiraan intelijen, membuat rekomendasi tentang rencana pengamanan yang
akan dilakukan
1. World health organization (WHO) jumlah kematian akibat kecelakaan di jalan tinggi pada
tahun 2010, PBB mendeklerasikan decade of actoin (doa) dengan tujuan adalah
a. Mengurangi tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas
b. Mengendalikan mengurangi tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas
c. Mengendalikan mengurangi tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas di jalan secara
global
d. Mengendalikan mengurangi tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas di jalan secara
global dengan meningkatkan kegiatan di jalan pada skala nasional, regional dan global
e. Benar semua
2. Amanat pbb melalui dekade aksi keselamatan menurunkan tingkat fatalitas korban laka
sampai dengan tahun 2025 adalah :
a. 10 %
b. 25%
c. 50%
d. 75%
e. 100%
9. Peraturan kepala kepolisian negara republik Indonesia nomor 10 tahun 2012 tentang pengatura
lalu lintas dalam keadaan tertentu dan peggunaan jalan selain untuk kegiatan lalu lintas,
memiliki prinsip- prinsip yaitu
a. Legalitas, yaitu pongaturan lalu lintas dalam keadaan tertentu dan penggunaan jalan
selain untuk kegiatan lalu lintas sesuai dengan pcraturan porundang-undangan yang
borlaku;
b. Akuntabel, yaitu seliap tindakan petugas dalam pengaturan lalu lintas dalam keadaan
tertentu dan penggunaan jalan selain untuk kegiatan lalu lintas dapat
dipertanggungjawabkan;
c Nesesitas, yaitu pengaturan lalu lintas dalam keadaan tertentu dan penggunaan jalan
selain untuk kegiatan lalu lintas dilaksanakan atas pertimbangan kepentingan yang tidak
bisa dihindarkan karena situasi kondisi yang dihadapi; dan
d. Kewajiban umum, yaitu setiap petugas wajib melakukan tindakan pengaturan lalu lintas
dalam rangka memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
e. Semua Jawaban Benar
10. Pengaturan lalu lintas dalam keadaan tertentu dilakukan pada saat sisterr, lalu lintas tidak
berfungsi untuk kelancaran lalu tintas yang disebabkan antara lain oleh:
a. Perubahan lalu lintas secara tiba-tiba atau situasional
b. Adanya pengguna jalan yang diprioritaskan, pekerjaan jalan, kecelakaan lalu lintas;
c. Adanya aktivitas perayaan hari-hari nasional antara lain peringatan hari ulang tahun
kemerdekaan republik Indonesia, hari ulang tahun suatu kota, dan hari-hari nasional
lainnya;
d. Terjadi keadaan darurat antara lain kerusuhan massa, demonstrasi bencana alam, dan
kebakaran;
e. Semua jawaban benar.
11. Pemerintah dalam menangani permasalahan lain lintas menotapkan Peraturan Presiden
tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutran Jalan. Dibawah ini
manakah Perpres tentang RUNK LLAJK?
a. Perpres Nomor 5 tahun 2022
b. Perpres Nomor 4 tahun 2022
c. Perpres Nomor 3 tahun 2022
d. Perpres Nomor 2 tahun 2022
e. Perpres Nomor 1 tahun 2022
12. Perpres tentang RUNK LLAJ dijabarkan dalam Program Nasional KLLAJ. Program Nasional
KLLAJ terdiri dari berapa pilar untuk melaksanakannya:
a. 3 pilar
b. 4 pilar
c. 5 pilar
d. 8 pilar
e. Semua salah
13. Penyusunan Program Naslonal KLLAJ pilar ke 4 yaitu pengguna jalan yang berkeselamatan
dikoordinasikan oloh Kepolisian Negara Republik sebagai Penanggung Jawab. Meliputi apa
saja kegiatannya:
a. Pengembangan Pendidikan berlalu lintas, kampanye dan sosialisasi KLLAJ
b. Pembinaan teknis Pendidikan dan Latihan mengemudi
c. Penyelengaraan pemenuhan slandar teknis keselamalan kendaraan dan pengemudi sesuai
kaidah Internasional
d. a dan b benar
e. a, b, dan c benar
14. Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam mewujudkan dan memelihara Keamanan Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan melaksanakan kegiatan diataranya sebagai berikut:
a. Pelaksanakan Pendidikan, pelatihan, pembimbingan, penyuluhan, dan penerangan berlalu
lintas dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum dan etika masyarakat dalam berlalu
lintas
b. Kendaraan bermotor harus dilengkapi dengan alat pemberian informasi untuk
memudahkan pendeteksian kejadian kejahatan di kendaraan bermotor
c. Penegakkan hukum lalu lintas
d. a dan b benar
e. a dan c benar
15. Upaya membangun dan mnwujudkan budnya keamanan dan kosolamatan lalu lintas dan
angkutan jaian sebagai dimaksud dalam ayal (1) pasal 208 tontang UULAJ, dilakuknn melalul
sebagai berikut:
a. Pelaksanaan Pendidikan berlalu lintas sejak usia dini
b Sosialisasi dan internalisasi tata cara dan etika berlalu lintas serta program keamanan dan
keselamatan lalu lintas dan angkulan jalan
c. Pemberian penghargaan terhadap Tindakan keamanan dan keselamatan lalu lintas dan
angkutan jalan
d. b, c benar
e. Semua salah
16. Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan untuk
mewujudkan kamseltibcar lantas dapat dilakukan secara :
a. Perseorangan, kelompak, organisasi protest, badan usaha, atau organisasi kemasyarakatan
lain dengan prinsip keterbukaan dan kemitraan
b. Perseorangan, organisasi profesi, badan usaha, atau organisasi kemasyarakatan lain
dengan prinsip keterbukaan dan kemitraan
c. Perseorangan, badan usaha, atau organisasi kemasyarakatan lain dengan prinsip
keterbukaan dan kemitraan
d. Perseorangan, kolompok, atau organisasi kemasyarakatan lain dengan prinsip
keterbukaan dan kemitraan
e. Perseorangan dan organisasi kemasyarakatan lain dengan prinsip keterbukaan dan
kemitraan
18. Dalam membangun budaya dan karakter disiplin berlalu lintas perlu strategi untuk
mewujudkannya. Maka Polri bekerjasama dengan Kemendikbud dan Ristek. Berkaitan hal
tersebut Korlantas Polri mempunyai program sebagai berikut:
a. Pendidikan lalu lintas terintegrasi dengan mala pelajaran Bahasa Indonesia
b. Pendidikan lalu lintas terintegrasi dengan mata pelajaran Pendidikan Pancasila
c. Pendidikan lalu lintas terintegrasi dengan mata pelajaran Matematika
d. Pendidikan lalu lintas terintegrasi dengan mata pelajaran sosiologi
e. Semua jawaban salah
19. Kepolisian Negara Republik Indonesia dibidang edukasi tertib berlalu lintas mempunyai tugas
dan fungsi sobagai borikiul :
a. mensosialisasikan, mengajak, mendidik, membangun kesadaran, kepekaan, kepedulian,
akan tertib lalu lintas yang diselenggarakan secara formal dan informal
b. mensosialisasikan, mendidik, membangun kesadaran, kepekaan, kepedulian. akan tertib
lalu lintas yang diselenggarakan secara formal dan informal
c. mensosialisasikan, menanamkan, mengajak, mendidik, membangun kesadaran,
kepekaan, kepedulian, akan tertib lalu lintas yang diselenggarakan secara formal dan
informal
d. mensosialisasikan, menanamkan, mengajak, mendidik. membangun kesadaran,
kepekaan, kepedulian, akan tertib lalu lintas yang diselenggarakan secara formal
e. mensosialisasikan, mendidik, membangun kesadaran, kepekaan, kepedulian, akan tertib
lalu lintas yang diselenggarakan secara formal
20. Pendidikan masyarakat tentang tertib berlalu lintas melalui penerangan lalu lintas dengan
kegiatan sebagai berikut:
a. Penerangan melalui media elektronik, media social, media cetak (brosur, spanduk,
leafleat dll),
b. Penerangan melalui media elektronik, media social, media cetak (brosur, spanduk,
leafleat dll, dan ceramah,
c. Penerangan melalui media elektronik. media social, media cetak (brosur, spanduk,
leafleat dll, ceramah, alat peraga, pertunjukan kesenian
d. a, b, c benar
e. a, b, c salah
21. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh manajemen dan rekayasa lalu lintas adalah
pemberdayaan, sebutkan 3 kegiatan pemberdayaan tersebut? Kecuali
a. Arahan
b. Bimbingan
c. Ponyuluhan
d. Pombinaan
22. Apa yang harus di lakulan ketika kendaraan lain berusaha menyalip anda di jalan raya?
a. Mempercepat kendaraan dan tidak membiarkan salipan terjadi
b. Memperlambat kendaraan utk memberi ruang bagi pengendara lain
c. Menerobos kendaraan lain dengan cepat
d. Menghidupkan lampu sein dan membiarkan kendaraan lain menyalip
25. Lalu lintas angkutan jalan di selenggarakan dengan memperhatikan asas transparan,
akuntabel, berkelanjutan, manfaat, dan partisipatif, masih ada asas lainnya? kecuali
a. Efektif dan efisien
b. Seimbang
c. Terpadu
d. Lancar
26. Materi apa saja yang harus disampaikan saat melakukan kegiatan edukasi tertib berlalu lintas:
a. Peraturan perundang undangan lalu lintas .
b. Etika berlalu lintas
c. Cara berkendaraan yang baik dan benar
d. a dan b benar
e. a, b, c benar
29. Penyebab laka lantas btsa disebabkan oleh beberapa faktor kecuali :
a. Cuaca
b. Manusia
c. Kendaraan
d. Jalan
e. Emosi
33. Dalam kehidupan polilik, sikap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah :
A. Dapat berpolitik sesuai dengan hak dan kewajiban warga negara Indonesia Netral dan
tidak melibatkan diri dalam kehidupan politik praktis
C. Dapat menggunakan hak pilih dan dipilih.
D. Selama menjadi anggota Polri dapat menduduki jabatan di luar kepolisian.
E. Semua benar
34. Kapan dan Dimana Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 disahkan...
A. Di Surabaya Pada Tanggal 7 Januari 2002
B. Di Bandung Pada Tanggal 8 Januari 2002
C. Di Jakarta Pada Tanggal 8 Januari 2002
D. Di Jakarta Pada Tanggal 1 Januari 2002
E. Semua benar
38. Fungsi Polri dalam dimensi sosiologis, adalah berupa rumusan fungsi Kepolisian yang
diemban oleh
A. Lembaga Pemerintahan
B. Negara Criminal Justice System
C. Pengawasan Administrasi
D. Badan Swakarsa dalam Masyarakat
E. A.b.dan d benar
39. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 apa yanq dimaksud
dengan Anggota Kepolisian Republik Indonesia adalah…
A. Pegawai Negeri sipil
B. Pegawai Negeri Pada Kepolisian Negara Republik Indonesia
C. Pegawai pemorinlahan negara
D. Pegawai khusus dalam pemerintahan
E. A.b.dan c benar
40. Polri dalam menetapkan kebijaksanaan teknis kepolisian sesuai dengan kebijaksanaan
Presiden dengan memperhatikan saran dari
A. Dewan Perwakilan Rakyat
B. Menteri Pertahanan dan Keamanan
C. Lembaga Komisi Kepolisian Nasional
D. Majelis Permusyawaralan Rakyat
E. A dan b benar
43. Pengaturan lalu lintas dalam keadaan tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2),
dilakukan Petugas dengan menggunakan:
A. gerakar tangan, isyarat bunyi, isyarat cahaya
B. alat bantu pengaturan lalu lintas
C. tongkat dan Pluit
D. a, dan b banar
E. a, dan c bonar
47. Tim Monitoring dan Evaluasi Analisis Dampak Lalu Lintas melakukan Monev secara berkala
untuk:
A. Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pemenuhan rekomendasi persetujuan
hasil Andalalin
B. Melakukan Evaluasi kesesuain pclaksanaan mitigasi penanganan dampak rekomendasi
atas persetujuan analisis Dampak Lalu Lintas yang telah ditetapkan.
C. Dalam mclakukan monev secara berkala tim dapat melakukan tindakan korektif terhadap
rekomendasi hasail analisis dampak lalu lintas.
D. A dan b Benar
E. Semua benar
2. Perwujudan perlanyaan yang merupakan porsoalan yang harus dijawab pelaksana disebut ?
a. Baket
b. UUK
c. Laporan Informasi
d. Laporan Khusus
4. Kegiatan yang diselenggarakan sesuai perkembangan situasi kondisi dengan sasaran, target,
waktu dan anggaran tertentu sisebut ?
a. Kegiatan Intelijen
b. Operasi Intelijen
c. STO
d. Intelijen Polri
5. Tanda-tanda, gejala, fakta, masalah peristiwa sebagai hasil usaha mempelajari mengetahui
menghayati dengan menggunakan panca indera disebut ?
a. Bahan keterangan
b. Data
c. Fakta
d. Asumsi
6. Hal, keadaan alau peristiwa yang merupakan kenyataan yang benar-benar ada terjadi disebut?
a. Asumsi
b. Data
c. Fakta
d. Pondapat
7. Upaya peniadaan/penghentian kegiatan alau operasi intelijen lawan atau sasaran sesuai
ketentuan dinamakan?
a. Infiltrasi
b. Negasi
c. Eksplorasi
d. Eksploitasi
10. Salah satu dalam penyelenggaraan Operasi intelijen Keamanan Polri meliputi:
a. Tepat dan Akurat
b. Subyektiviti
c. Terbuka
d. Kababiliti
12. Salah satu bentuk Operasional Intelijen Keamanan Polri dilaksanakan terhadap sasaran
meliputi ?
a. Orang
b. Laporan informasi
c. Kirpat
d. Informasi
17. Yang bukan termasuk struktur organisasi operasi intelijen Kepolisian adalah?
a. Pananggungjawab kebijakan operasi
b. Kepala pengamat operasi
c. Kasatgas
d. Kelakhar Operasi
19. Operasi intelijen Polri untuk menghadapi kelompok criminal bersenjata disebut?
a. Intelijen terpadu
b. Intelijen darurat Kepolisian
c. Combat Intelijen terbatas
d. Intelijen terpadu
20. Produk yang dibuat dikarenakan adanya perubahan target dan sasaran disebut?
a. Kirpat
b. Kirsus
c. Kirkat
d. Kir terbatas